SlideShare a Scribd company logo
Standar Kompetensi Lulusan
Menganalisis sejarah pembentukan Bumi, Tata Surya dan Jagad Raya
Indikator 2.1: Mendeskripsikan proses pembentukan Bumi, Tata Surya, dan Jagat Raya
PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI
Bumi mengalami perkembangan dan perubahan. Teori terbentuknya permukaan Bumi sebagai berikut:
1. Teori Apung Benua ( Continental Drift Theory) – Alfred Lothar Wegener
Menurut teori ini pada awalnya bumi haya ada satu daratan yang sangat besar disebut Pangea. Pangea
bergerak kemudian terpecah menjadi beberapa beberapa benua. Beberapa bukti pergerakan benua:
a. Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan
garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika.
b. Daratan Greenland menjauhi Eropa.
c. Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika.
d. Ada kegiatan seismik di Patahan San Andreas.
e. Samudera Atlantik semakin luas karena pergerakan Benua Amerika ke barat.
f. Batas samudera Hindia semakin mendesak ke utara.
2. Teori Kontraksi (Contraction Theory) – Rene Descartes
Bumi mengalami penyusutan dan pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama
terbentuk pegunungan dan lembah akibat pengerutan-pengerutan itu.
3. Teori Laurasia & Gondwana/ Dua Benu (Laurasia & Gondwana Theory)- Edward Zuess
Bumi pada awalnya terdiri atas dua benua sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara &
Gondwana di sekitar kutub selatan. Selanjutnaya kedua benua bergerak secara perlahan ke arah ekuator
dan terecah menjadi bentuk daratan benua. Laurasia membentuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan
Greenland. Gondwana terpecah menjadi Amerika Selatan, Australia, India, Afrika, dan Antartika.
4. Teori Konveksi (Convection Theory) – Athur Holmes & Hary H. Hess, Robert Diesz
Bumi yang sangat panas pada intinya mengalami arus konveksi kearah kulit Bumi. Bukti teori ini
terbentuknya pematang tengah samudera seperti Mind Atlantic Ridge dan Pasific Atlantic Ridge.
Semakin jauh dengan punggung samudera semakin tua usia batuan.
5. Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory) – Tozo Wilson
Kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer.
GERAK LEMPENG TEKTONIK
Gerak lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Konvergen
Gerak saling mendekat antar lempeng sehingga bertumbukan. Zona terjadinya tumbukan antara
lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng
India dengan Eurasia menghasilkan pegunungan lipatan muda Himalaya, Pegunungan Alpen dan Bukit
barisan.
Zona tumbukan antara lempeng samudera dengan benua dinamakan zona subduksi atau zona tunjam.
MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
POKOK BAHASAN : TATA SURYA & JAGAT RAYA
KELAS/SEMESTER : X/ GENAP
SERI MODUL : 2
Score
Contohnya lempeng benua Amerika dengan dasar samudera Paasifik menghasilkan pegunungan Rocky
dan pegunungan Andes. Konvergen akan menghasilkan fenomena sebagai berikut:
a. Lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua.;
b. Terbentuk palung laut;
c. Pembengkakan tepi lempeng benua;
d. Terdapat aktivitas vulkanisme;
e. Daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;
2. Divergen
Gerakan saling menjauh antar lempeng dinamakan divergen. Zona yang terbentuk disebut zona
divergen (zona sebar pisah). Contoh di Atlantik gerakan lempeng ini adalah tanggul dasar samudera
memanjang dekat kutub utara samapai mendekati kutub selatan. Celah ini menjadikan Benua Amerika
bergerak saling menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika. Divergen akan menghasilakn fenomen
sebagai berikut:
a. Peregangan lempeng;
b. Pembentukan tanggul dasar samudera (mind ocean ridge);
c. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan
hamparan lelehan lava encer;dan
d. Aktivitas gempa.
3. Transform
Sesar mendatar (transform) gerak saling berlawanan antar lempeng. Bentukan alam yang dihasilkan
antara lain patahan atau sesar mendatar. Contoh gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan
daratan Amerika Utara, gerakan ini membentuk san Andreas (1.200 km) dari San Fransisco di utara
sampai Los Angeles di Amerika Serikat.
PROSES PEMBENTUKAN TATA SURYA
1. Teori Kabut/ Nebula (Imanuel Kant- Piere Simon Laplace)
Tata surya berasal darai Nebula yaitu kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar.
Teori tersebut diperkuat oleh Piere Simon Lalace menurutnya bahwa tata surya berasal dari massa
kabut raksasa. Gaya gravitasi membuat kabut berputar dan menyusut. Hal ini yang menyebabkan
pemanasan dan pembentukan matahari. Perputaran Matahari menyebabkan cincin gasnya terlempar
membentuk planet. Teori ini disebut juga teori Kant-Laplace.
2. Teori Planetesimal (Forest Ray Moulton Thomas Chamberlin)
Pada mulanya terdapat Matahari.Pada suatu ketika melintas bintang lain yan membuat ledakan-ledakan
akibat gaya tarikmenarik, gas hasil ledakan mengembun dan membeku menjadi Planetesiamal. Bahan-
bahan tersebut akan bergabung membentuk planet-palanet.
3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jefreys)
Planet terbentuk karena adanya bagian dari Matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gaya
gravitasi bintang yang melintas. Bagian yang terlepas itu membentuk seperti cerutu panjang yang terus
berputar mengelilingi Matahari sehingga ama kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang
disebut planet.
4. Teori Bintang Kembar (Lyttleton)
Pada awalnya Matahari merupakan bintang kembar yang saling mengelilingi. Pada suatu masa melintas
bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar. Akibatnya, bintang tersebut hancur menjadi
bagain-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang
yang tidak hancur,yaitu Matahari.
5. Teori Awan Debu ( Weizsaeker dan Kniper)
Pada awalnya Matahri dan debu dan pringan gas disekelilingnya berputar cepat. Partikel debu yang
keras saling berbenturan , melekat dan memadat menjadi bintang tungal, yaitu Matahari.
6. Teori Kondensasi (Kuiper)
Alam semsta terdiri atas bintang-bintang, dua pusat yang memadat berkembnagn dalam suat awan
antar bintang dari gas hydrogen. Pusat yang satu lebih besar dari pusat yang lain lemudian memadat
menjadi bintang yang tumnggal, yaitu Matahari.
PROSES PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
1. Teori Ledakan Besar (Big Bang)
Jagat Raya berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu tinggi dan energi besar . Besar energi dan
tinggi suhu menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan massa tunggal menjadi serpih-serpih
yang menjauh dari pusat ledakan. Serpihan tersebut membentuk banyak kelompok galaksi dan Tata
Surya.
2. Teori Mengembang dan Memampat (Ekspansi dan Kontraksi)
Jagat Raya trbentuk melalui periode mengembnagn (ekspansi) dan menyusut (kontraksi). Jagat Raya
berasal dari massa yang mengembang karena adanya reaksi inti hidrogen. Pengembangan ini
membentuk galaksi-galaksi. Galaksi dan bintang kemudian meredup dan meyusut dengan di dahului
pancaran panas tinggi. Pada akhir fase penyusutan, Jagat Raya mengembang dan menyusut lagi.
3. Teori Keadaan Tetap (Stedy State)
Menurut teori ini alam semesta tidak ada awal dan tidak ada akhir. Alam semesta akan datang silih
berganti berbentuk atom-atom hidrogen dalam ruang angkasa, galaksi lama yang bergerak menjauhi
kita dalam ekspansinya.
Indikator 2.2: Mengidentifikasi Planet Tata Surya dan Jagat Raya
MENGIDENTIFIKASI JAGAT RAYA & TATA SURYA
1. Jagat Raya adalah alam yang sangat luas yang hamper tak terukur luasnya, tempat dimana benda-benda
langit berada. Ciri-ciri galaksi antara lain:
a. Memiliki cahaya sendiri;
b. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya
c. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertntu, misalnya : bentuk spiral, bentuk alips, dan bentuk tidak
beraturan (irregular galaxis)
2. Bintang: benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas sendiri. Bintang terbentuk dari kabut
debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Ciri-Ciri Bintang yaitu:
a. Memiliki cahaya sendiri;
b. Memiliki periode lahir, hidup dan mati;
c. Mempunyai ukuran yang sangat besar melebihi planet.
3. Nebula: Nebula Biasa bentuknya sembarangan kebanyakannya seperti awan. Adapun nebula galaksi,
hamper semuanya terdiri atas bintang-bintang bentuknya seperti cakram dan piring.
4. Matahari
Matahari terdiri atas tiga struktur, yaitu atmosfer matahari, fotosfer matahari, dan barisfer matahari.
a. Atmosfer matahari, lapisan paling luar yang berbentuk gas, yang terdiri atas dua lapisan kromosfer
dan korona. Kromosfer adalah lapisan bagain bawah berwarna merah dengan ketebalan 1.000 km.
Korona adalah lapisan atas berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan
mencapai ribuan kilometer.
b. Fotosfer matahari, lapisan bulatan berwarna perak kekuningan. Fotosfer sering sekali terlihat bintik
atau noda hitamyang disebut umbra. Disekeliling umbra terdapat lingkaran yang lebih terang
disebut penumbra. Noda-noda hitam pada Matahari secara keselurauhan disebut Sun spots.
c. Barisfer matahari atau inti matahari, terletak paling dalam, berdiameter sekitar 500.000 km dan
temperature sekitar 15.000.000
0
C
5. Planet
Menurut International Astronomical Union (IAU), ciri-ciri Planet adalah sebagai berikut: (1) Mengorbit
matahari; (2) berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat; (3) memiliki jalur
orbit yang jelas.
Planet dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori:
a. Berdasarkan massanya= (1) besar (Superior): Jupiter, Satrunus, Uranus, dan Neptunus. (2) kecil
(inferior): Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
b. Berdasarkan jarak ke Matahari= (1) Dalam (Interior): terletak diantara orbit Bumi dan Matahari,
seperti Merkurius dan Venus. (2) Luar (Eksterior): terletak di luar orbit Bumi ke Matahari seperti
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
c. Berdasarkan komposisinya= (1) Jovian: planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan
batuan atau material yang padat. (2) Terestial: Planet yang komposisinya berupa batuan silikat,
seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Karakteristik Planet
a. Merkurius
Merkurius merupakan planet tekecil di Tata Surya. Jarak rata-rata merkurius dengan Matahari
sekitar 57 juta km dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius tidak memiliki atmosfer
sehingga banyak meteorit menumbuk permukaanya. Merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk
berevolusi dan 59 hari untuk berotasi.
b. Venus
Venus Adalah planet terdekat kedua dengan matahari setelah Merkurius. Planet Venus juga
merupakan planet terdekat dengan bumi dan juga planet ini tidak punya satelit dan arah rotasinya
berbeda dengan planet yg lain .Lama rotasi venus lebih lama dibandingkan dengan lama
revolusinya. Lama rotasi venus adalah 249 hari dan lama revolusinya adalah 224,7 hari. Planet
Venus Dapat dilihat dengan mata telanjang,biasanya planet ini kelihatan di sebelah timur sebelum
matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh
awan padat sehingga permukaan planetnya sangat panas mencapai 480°C.
c. Bumi
Diameter Bumi pada katulistiwa 12.757 km. jarak dari kutub ke kutub 12.714 km. rotasi Bumi 23 jam
56 menit. Revolusi Bumi 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik. Luar Bumi 510.101.000 km
2
. Sebagaian
besar adalah lautan 70% sehingga Bumi dikenal dengan palanet Biru.
d. Mars
Mars dikenal sebagai planet merah. Jarak dengan Matahari 266 juta juta km. Garsi tengah 6.800 km.
Revolusi Mars 68. 7 hari dan rotasinya 2 jam 37 menit 23 detik. Mars memiliki dua buah planet
Phobos dan Deimos
e. Jupiter
Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya. Planet
Jupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya Pembentukan satelit alam Jupiter
.Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah 63 satelit, di antaranya Io,
Europa, Ganymede, Callisto. Jarak rata-rata ke Matahari 778 juta km. Garis tengah 143.000 km.
revolusi 12 tahun. Rotasi 10 jam.
f. Satrunus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi.
Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu
halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan
lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.Periode
revolusi 30 tahun dan periode rotasi 10,5 jam.
g. Uranus
Uranus tersusun oleh gas utama hidrogen metana, dan helium, serta mengandung es sehingga
Uranus dingin dan beku. Peride revolusi 84 tahun dengan satu sisi mengalami siang 42 tahun dan
malam 42 tahun. Peride rorasi 11 jam dengan arah berlawanan rotasi Bumi.
h. Neptunus
Neptunus berjarak 4.497 juta km ke Matahari. Diameter sekitar 50.200 km. Periode rotasi sekitar 15
jam 48 menit. Satelit yang mengelilingi planet Neptunus adalah Triton dan Nereid.
6. Palnetoida atau Asteroid
Asteroid adalah bongkah batuan antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid terbesar adalah Ceres yang
bergaris tengah 480 mil, beredar mengelilngi matahari dalam waktu 4,5 tahun.
7. Komet
Kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi oeleh kabut gas, ketika mendekati matahari
mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagain kepala dan semburan cahayanya terlihat seperti ekor.
8. Meteor
Meteor berupa batuan berukuran kecil. Pada saat meteor masuk bergesekan dnegan atmosfer, akan
menimbulkan panas dan tampak berpijar. Meteor yang sampai kepermukaan Bumi disebut meteorid.
Sisia batauan meteorid disebut meteorit.
9. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit bersama-sama planet mengelilingi matahari.
GERHANA
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi pada waktu bulan berposisi (kedudukannya berturut dari Matahari-Bumi-Bulan
segaris lurus) dan Bulan terletak pada simpul lintasannya, umbra Bumi akan mengenai Bulan. Pada saat
itu terjadi gerhana bulan total. Jika yang masuk hanya sebagaian Bulan purnama dinamakan gerhana
sebagaian. Sebelum bulan masuk umbra, seluruh bulan ada di daerah penumbra, saat itu terjadi
gerhana penumbra.
2. Gerhana Matahari
Gerhana Matahri terjadi pada siang hari yaitu pada waktu bulan berkonjungsi artinya sewaktu bulan
sedang dekat dengan Matahari. Urutannya Matahari-Bulan-Bumi pada satu garis lurus. Pada bagain
permukaan bumi yang dijatuhi umbran Bulan yaitu tidak mendapat cahaya Matahari.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
1. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada prosnya. Akibat rotasi Bui adalah sebagai berikut:
a. Penggantian siang dan malam
b. Gerakan semu Matahari dan Bintang
c. Perubahan arah mata angina
d. Pepat Bumi pada kedu akutubnya
e. Perbedaan waktu
2. Revolusi Bumi
Akbat yang ditimbulkan dari revolusi Bumi:
a. Predaran semu tahunan Matahari.
b. Pergerakan Matahari antar 23 ½
0
LU (GBU)- 23 ½
0
LS
c. Terjadi perubahan musim
d. Pasang surut air laut
e. Terjadinya gerhana
f. Terjadiny ahari-hari panjang dan pendek
g. Presesi adalah goyangan sumbu Bumi mengelilingi sumbu ekliptika dengan arah positif dalam
periode 26.000 tahun.
Latihan Soal UN
1. Matahari beserta Tatasurya berasal dari kabut
gas yang tersebar di angkasa dalam jumlah yang
sangat banyak karena adanya pengaruh gaya
tarik antarmolekul dalam kabut gas tersebut,
perlahan-lahan kabut gas menjadi gumpalan-
gumpalan makin padat. Teori tersebut adalah….
A. teori awan debu
B. teori pasang surut
C. teori planetesimal
D. teori bintan kembal
E. teori kabut asap
UN 2014
2. Ciri khas proses pembentukan Tatasurya
menurut Teori Pasang Surut adalah ....
A. Matahari terbentuk bersama dengan
Tatasurya
B. Planet yang terbentuk ukurannya sama
C. Planet-planet berasal dari gumpalan kabut
awan
D. Tatasurya terbentuk dari ledakan besar
Matahari
E. Planet-planet berasal dari material Matahari
UN 2013
3. Proses pembentukan Tatasurya menurut Kant
Laplace adalah ...
A. Kabut pola dengan suhu tinggi dan per-
putaran lambat
B. Gas yang tebal dengan suhu rendah dan
ber-putar sangat kencang
C. Nebula yang sangat luas dengan suhu
rendah dan berputar melalui sumbunya
D. Meteor yang sangat besar dengan suhu
tinggi dan berputar sangat lambat
E. Kabut yang tipis dengan suhu rendah dan
berputar mengelilingi sumbunya
UN 2012
4. Perbedaan teori pembentukan Tata Surya
menurut teori Nebula dan Teori Pasang Surut
adalah…
Teori nebula Teori pasang surut
A. Matahari
sudah ada
sejak dulu
Matahari t erbentuk
bersama dengan
planet
B. Tata surya
terbentuk dari
gumpalan kabut
Tata surya terbentuk
dari material
matahari
C. Planet-planet
berasal dari
debu angkasa
Planet-plenet
berasal dari
gumpalan kabut
awal
D. Gumpalan
kabut pecah
mebentuk
planet
karena
tabrakan
komet
Matahari
maengalami ledakan
besar berkali- kali
E. Pada awalnya
hanya
terbentuk 4
planet raksasa
Planet yang
terbentuk
ukurannya sama
UN 2011
5. Teori pasang surut dari Jeans dan Jefferey
tentang pembentukan tata surya menurut para
ahli lebih logis karena….
A. di jagat raya beberapa komet diketahui dan
mungkin beberapa komet lainnya tidak
diketahui
B. material matahari dalam wujud gas dan cair
akan mudah tertarik keluar jika benda yang
lewat ke dekatnya sangat besar
C. ukuran planet sama besarnya antara yang
dekat dan jauh dari matahari, sedangkan
planet tengah lebih besar
D. planet Bumi bagian luarnya keras dan
dingin, sedangkan bagian dalamnya masih
panas
E. planet-planet mengorbit matahari
secaraterus-menerus dan memilki satelit
dengan jumlah besar
UN 2010
6. Pergerakan lempeng yang terjadi apabila lepeng
saling bergesekanberlawanan kearah yang dapat
menimbulkan perubahan bentuk
dinamakan…dan dampaknya…
A. konvergen, membentuk lempeng laut
B. divergen, membentuk tanggul dasar
samudera
C. transform, membentuk sesar
D. subduksi, menimbulkan sedimen campuran
E. induksi, menghancurkan lempeng
UN 2014
7. Lempeng Australia dan lempeng Eurasia yang
konvergen mengakibatkan terbentuknya busur
gunungapi di Indonesia. Dampak fenomena
tersebut bagi Indonesia adalah….
A. sering terjadi gempa dan gunung meletus
B. umumnya hutan di indonesia berjenis hutan
hujan tropis
C. sebagain besar wilayah indonesia terdiri
atas lautan
D. memiliki sumber daya alam hayati yang
melimpah
E. sering terjadi bencana banjir dan
kekeringan
UN 2013
8. Bukti yang menunjukkan adanya pergerakan
lempeng tektonik adalah ...
A. Penyatuan Asia dengan Eropa menjadi
Eurasia
B. Kepulauan Madagaskar menjauh dari Afrika
C. Samudera Atlantik semakin menyempit
D. Samudera Hindia makin mendesak ke
Selatan
E. Persamaan pantai Barat Amerika dengan
pantai Timur Eropa
UN 2012
9. Hasil pertemuan dua lempeng dapat
menimbulkan lipatan dan patahan. Pegunungan
Himalaya merupakan hasil lipatan dari
pertemuan antara lempeng….
A. India dan Eurasia
B. Australia dan Filipina
C. Pasifik dan India
D. Indo-Australia dan Pasifik
E. Indo-Asutralia dan India
UN 2011
10. Pernyataan:
(1) Patahan San Andreas;
(2) Palung Mariana;
(3) Palung Jawa;
(4) Palung Mindanao;
(5) Pegunungan Andes.
Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera
Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada
angka ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
UN 2010
11. Dari gambar pergerakan lempeng tektonik yang
akan membentuk benua Asia adalah nomor …
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
UN 2011
12. Pernyataan:
(1) Patahan San Andreas;
(2) Palung Mariana;
(3) Palung Jawa;
(4) Palung Mindanao;
(5) Pegunungan Andes.
Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera
Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada
angka ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
UN 2010
13. Ciri-ciri planet:
(1) Ukurannya 27% dari ukuran bumi;
(2) Rotasi 59 hari;
(3) Jarak denga bumi 92 juta km;
(4) Bagian yang menghadap matahari
temperaturnya sangat panas.
Planet dengan ciri-ciri tersebut adalah….
A. Jupiter
B. Mars
C. Bumi
D. Venus
E. Maerkurius
UN 2014
14. Ciri planet:
(1) Memiliki cincin dengan zat penyusun gas dan
cairan;
(2) Periode rotasinya hampir sama dengan rotasi
Bumi;
(3) Struktur batuannya sangat lunak;
(4) Memiliki satelit Phobos dan Deimos;
(5) Diberi julukan sebagai Planet Merah.
Ciri-ciri planet Mars terdapat pada angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
UN 2013
15. Pernyataan:
(1) Dijuluki sebagai bintang kejora;
(2) Jarak ke Bumi ± 42 juta km;
(3) Periode rotasinya lebih lama dari pada
periode revolusinya;
(4) Merupakan planet terkecil dalam Tata surya;
dan
(5) Cahaya kemerah-merahan.
ciri planet Venus adalah nomor ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
UN 2012
16. Dalam Tata Surya kita, yang termasuk planet
Jovian adalah palanet ...
A. Merkurius, Venus, Bumi dan Mars
B. Merkurius, Venus, dan Jupiter
C. Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus
D. Bumi, Mars, Saturnus, dan Uranus
E. Mars, Jupiter, Saturnus dan Uranus
UN 2011
17. Daratan besar yang akan menjadi daratan
Amerika Selatan pada gambar adalah nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
UN 2010
18. Anggapan baru bahwa zat baru selalu
mengganti diciptakan dalm ruang angkasa di
antar berbagai galaksi, sehingga galaksi baru
akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang
menjauh tersebut….
A. teor big bang
B. teori keadaan tetap
C. teori antroposentris
D. teori ledakan besar
E. teori galaktrocentris
UN 2014
19. Ciri khas teori The Oscillating theory tentang
pembentukan alam raya adalah adanya....
A. Reaksi pada inti massa
B. Zat baru selalu diciptakan
C. Reaksi berantai
D. Materi saling mcnjauh
E. Siklus materi
UN 2013
20. Teori Dentuman Besar dalam pembentukan
Jagad raya adalah semua materi dan energi...
A. Alam semesta sudah ada dan akan selalu
ada untuk selamanya
B. Berada dalam satu titik kemudian meledak
dan mengembang
C. Tidak hanya sama dalam ruang angkasa
dan tidak ada perubahan yang terjadi
D. Alam semesta sudah ada dan akan berakhir
pada kondisi yang tidak beraturan
E. Terbentuk dari materi dan energi dan akan
berakhir melalui proses kontraksi
UN 2012
21. Pembentkan Jagat Raya menurut teori Big Bang
didasarkan pada asumsi bahwa alam semestra
berasal dari keadaan panas dan padat yang
mengalami….
A. Gaya gravitasi antarmateri dan palanet
B. Ledakan dasyat yang mengembang
C. Perubahan materi terus-menerus dan statis
D. Pembentukan atom-ataom hydrogen dan
helium
E. Pergeseran bintang-bintang di alam raya
dan planet
UN 2011

More Related Content

What's hot

" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
uus_76
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
Ana Onana
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Awanda Gita
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
Nurul Shufa
 
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Soya Odut
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
Potpotya Fitri
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
Cindy Christanto
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
yusuf hidayat
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
ATHIRAH
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
yusuf hidayat
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4RiLib1o5omc3rry
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
muhammad Fathoni
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
Fitriyana Migumi
 
Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
State University of Padang
 

What's hot (19)

" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Bab 4 IAD
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 

Similar to 2 modul tata surya & jagat raya

Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Bimbingan Belajar Gradien78
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaAthia Nabila Faqiha
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Arin Anggita
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
Donarin
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
mudrikmustafid2
 
Ppt teori bumi dan atmosfer
Ppt teori bumi dan atmosferPpt teori bumi dan atmosfer
Ppt teori bumi dan atmosfer
rikaomamih
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
SMAN 2 Dumai
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Sandyarini Melati Irawan
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
Yasirecin Yasir
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
Dwi Anom
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaNanda Reda
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
RIYANTO2121
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
GandesSekarPutri1
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
Darfin
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Mahardika Aulia Syafi'i
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Syifa Dhila
 

Similar to 2 modul tata surya & jagat raya (20)

Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
Jagad raya
Jagad rayaJagad raya
Jagad raya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
Ppt teori bumi dan atmosfer
Ppt teori bumi dan atmosferPpt teori bumi dan atmosfer
Ppt teori bumi dan atmosfer
 
Proses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumiProses terjadinya bumi
Proses terjadinya bumi
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
3-TEORI-TERBENTUKNYA-BUMI.ppt
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 

More from Tuti Lestari

Mitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role playerMitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role player
Tuti Lestari
 
Silabus 2013 geo-sma-12
Silabus 2013  geo-sma-12Silabus 2013  geo-sma-12
Silabus 2013 geo-sma-12Tuti Lestari
 
Silabus 2013 geo-sma-11
Silabus 2013 geo-sma-11Silabus 2013 geo-sma-11
Silabus 2013 geo-sma-11Tuti Lestari
 
Silabus 2013 geo-sma-10
Silabus 2013 geo-sma-10Silabus 2013 geo-sma-10
Silabus 2013 geo-sma-10Tuti Lestari
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikTuti Lestari
 
Kompetensi Dasar Geografi
Kompetensi Dasar  GeografiKompetensi Dasar  Geografi
Kompetensi Dasar GeografiTuti Lestari
 

More from Tuti Lestari (8)

Mitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role playerMitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role player
 
Silabus 2013 geo-sma-12
Silabus 2013  geo-sma-12Silabus 2013  geo-sma-12
Silabus 2013 geo-sma-12
 
Silabus 2013 geo-sma-11
Silabus 2013 geo-sma-11Silabus 2013 geo-sma-11
Silabus 2013 geo-sma-11
 
Silabus 2013 geo-sma-10
Silabus 2013 geo-sma-10Silabus 2013 geo-sma-10
Silabus 2013 geo-sma-10
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 
Kompetensi Dasar Geografi
Kompetensi Dasar  GeografiKompetensi Dasar  Geografi
Kompetensi Dasar Geografi
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

2 modul tata surya & jagat raya

  • 1. Standar Kompetensi Lulusan Menganalisis sejarah pembentukan Bumi, Tata Surya dan Jagad Raya Indikator 2.1: Mendeskripsikan proses pembentukan Bumi, Tata Surya, dan Jagat Raya PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI Bumi mengalami perkembangan dan perubahan. Teori terbentuknya permukaan Bumi sebagai berikut: 1. Teori Apung Benua ( Continental Drift Theory) – Alfred Lothar Wegener Menurut teori ini pada awalnya bumi haya ada satu daratan yang sangat besar disebut Pangea. Pangea bergerak kemudian terpecah menjadi beberapa beberapa benua. Beberapa bukti pergerakan benua: a. Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. b. Daratan Greenland menjauhi Eropa. c. Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika. d. Ada kegiatan seismik di Patahan San Andreas. e. Samudera Atlantik semakin luas karena pergerakan Benua Amerika ke barat. f. Batas samudera Hindia semakin mendesak ke utara. 2. Teori Kontraksi (Contraction Theory) – Rene Descartes Bumi mengalami penyusutan dan pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama terbentuk pegunungan dan lembah akibat pengerutan-pengerutan itu. 3. Teori Laurasia & Gondwana/ Dua Benu (Laurasia & Gondwana Theory)- Edward Zuess Bumi pada awalnya terdiri atas dua benua sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara & Gondwana di sekitar kutub selatan. Selanjutnaya kedua benua bergerak secara perlahan ke arah ekuator dan terecah menjadi bentuk daratan benua. Laurasia membentuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Greenland. Gondwana terpecah menjadi Amerika Selatan, Australia, India, Afrika, dan Antartika. 4. Teori Konveksi (Convection Theory) – Athur Holmes & Hary H. Hess, Robert Diesz Bumi yang sangat panas pada intinya mengalami arus konveksi kearah kulit Bumi. Bukti teori ini terbentuknya pematang tengah samudera seperti Mind Atlantic Ridge dan Pasific Atlantic Ridge. Semakin jauh dengan punggung samudera semakin tua usia batuan. 5. Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory) – Tozo Wilson Kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer. GERAK LEMPENG TEKTONIK Gerak lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: 1. Konvergen Gerak saling mendekat antar lempeng sehingga bertumbukan. Zona terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dengan Eurasia menghasilkan pegunungan lipatan muda Himalaya, Pegunungan Alpen dan Bukit barisan. Zona tumbukan antara lempeng samudera dengan benua dinamakan zona subduksi atau zona tunjam. MATA PELAJARAN : GEOGRAFI POKOK BAHASAN : TATA SURYA & JAGAT RAYA KELAS/SEMESTER : X/ GENAP SERI MODUL : 2 Score
  • 2. Contohnya lempeng benua Amerika dengan dasar samudera Paasifik menghasilkan pegunungan Rocky dan pegunungan Andes. Konvergen akan menghasilkan fenomena sebagai berikut: a. Lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua.; b. Terbentuk palung laut; c. Pembengkakan tepi lempeng benua; d. Terdapat aktivitas vulkanisme; e. Daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam; 2. Divergen Gerakan saling menjauh antar lempeng dinamakan divergen. Zona yang terbentuk disebut zona divergen (zona sebar pisah). Contoh di Atlantik gerakan lempeng ini adalah tanggul dasar samudera memanjang dekat kutub utara samapai mendekati kutub selatan. Celah ini menjadikan Benua Amerika bergerak saling menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika. Divergen akan menghasilakn fenomen sebagai berikut: a. Peregangan lempeng; b. Pembentukan tanggul dasar samudera (mind ocean ridge); c. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan lelehan lava encer;dan d. Aktivitas gempa. 3. Transform Sesar mendatar (transform) gerak saling berlawanan antar lempeng. Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar. Contoh gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan daratan Amerika Utara, gerakan ini membentuk san Andreas (1.200 km) dari San Fransisco di utara sampai Los Angeles di Amerika Serikat. PROSES PEMBENTUKAN TATA SURYA 1. Teori Kabut/ Nebula (Imanuel Kant- Piere Simon Laplace) Tata surya berasal darai Nebula yaitu kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar. Teori tersebut diperkuat oleh Piere Simon Lalace menurutnya bahwa tata surya berasal dari massa kabut raksasa. Gaya gravitasi membuat kabut berputar dan menyusut. Hal ini yang menyebabkan pemanasan dan pembentukan matahari. Perputaran Matahari menyebabkan cincin gasnya terlempar membentuk planet. Teori ini disebut juga teori Kant-Laplace. 2. Teori Planetesimal (Forest Ray Moulton Thomas Chamberlin) Pada mulanya terdapat Matahari.Pada suatu ketika melintas bintang lain yan membuat ledakan-ledakan akibat gaya tarikmenarik, gas hasil ledakan mengembun dan membeku menjadi Planetesiamal. Bahan- bahan tersebut akan bergabung membentuk planet-palanet. 3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jefreys) Planet terbentuk karena adanya bagian dari Matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gaya gravitasi bintang yang melintas. Bagian yang terlepas itu membentuk seperti cerutu panjang yang terus berputar mengelilingi Matahari sehingga ama kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet. 4. Teori Bintang Kembar (Lyttleton) Pada awalnya Matahari merupakan bintang kembar yang saling mengelilingi. Pada suatu masa melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar. Akibatnya, bintang tersebut hancur menjadi bagain-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang yang tidak hancur,yaitu Matahari. 5. Teori Awan Debu ( Weizsaeker dan Kniper) Pada awalnya Matahri dan debu dan pringan gas disekelilingnya berputar cepat. Partikel debu yang keras saling berbenturan , melekat dan memadat menjadi bintang tungal, yaitu Matahari. 6. Teori Kondensasi (Kuiper) Alam semsta terdiri atas bintang-bintang, dua pusat yang memadat berkembnagn dalam suat awan antar bintang dari gas hydrogen. Pusat yang satu lebih besar dari pusat yang lain lemudian memadat menjadi bintang yang tumnggal, yaitu Matahari. PROSES PEMBENTUKAN JAGAT RAYA 1. Teori Ledakan Besar (Big Bang) Jagat Raya berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu tinggi dan energi besar . Besar energi dan tinggi suhu menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan massa tunggal menjadi serpih-serpih yang menjauh dari pusat ledakan. Serpihan tersebut membentuk banyak kelompok galaksi dan Tata Surya. 2. Teori Mengembang dan Memampat (Ekspansi dan Kontraksi) Jagat Raya trbentuk melalui periode mengembnagn (ekspansi) dan menyusut (kontraksi). Jagat Raya
  • 3. berasal dari massa yang mengembang karena adanya reaksi inti hidrogen. Pengembangan ini membentuk galaksi-galaksi. Galaksi dan bintang kemudian meredup dan meyusut dengan di dahului pancaran panas tinggi. Pada akhir fase penyusutan, Jagat Raya mengembang dan menyusut lagi. 3. Teori Keadaan Tetap (Stedy State) Menurut teori ini alam semesta tidak ada awal dan tidak ada akhir. Alam semesta akan datang silih berganti berbentuk atom-atom hidrogen dalam ruang angkasa, galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya. Indikator 2.2: Mengidentifikasi Planet Tata Surya dan Jagat Raya MENGIDENTIFIKASI JAGAT RAYA & TATA SURYA 1. Jagat Raya adalah alam yang sangat luas yang hamper tak terukur luasnya, tempat dimana benda-benda langit berada. Ciri-ciri galaksi antara lain: a. Memiliki cahaya sendiri; b. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya c. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertntu, misalnya : bentuk spiral, bentuk alips, dan bentuk tidak beraturan (irregular galaxis) 2. Bintang: benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas sendiri. Bintang terbentuk dari kabut debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Ciri-Ciri Bintang yaitu: a. Memiliki cahaya sendiri; b. Memiliki periode lahir, hidup dan mati; c. Mempunyai ukuran yang sangat besar melebihi planet. 3. Nebula: Nebula Biasa bentuknya sembarangan kebanyakannya seperti awan. Adapun nebula galaksi, hamper semuanya terdiri atas bintang-bintang bentuknya seperti cakram dan piring. 4. Matahari Matahari terdiri atas tiga struktur, yaitu atmosfer matahari, fotosfer matahari, dan barisfer matahari. a. Atmosfer matahari, lapisan paling luar yang berbentuk gas, yang terdiri atas dua lapisan kromosfer dan korona. Kromosfer adalah lapisan bagain bawah berwarna merah dengan ketebalan 1.000 km. Korona adalah lapisan atas berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan mencapai ribuan kilometer. b. Fotosfer matahari, lapisan bulatan berwarna perak kekuningan. Fotosfer sering sekali terlihat bintik atau noda hitamyang disebut umbra. Disekeliling umbra terdapat lingkaran yang lebih terang disebut penumbra. Noda-noda hitam pada Matahari secara keselurauhan disebut Sun spots. c. Barisfer matahari atau inti matahari, terletak paling dalam, berdiameter sekitar 500.000 km dan temperature sekitar 15.000.000 0 C 5. Planet Menurut International Astronomical Union (IAU), ciri-ciri Planet adalah sebagai berikut: (1) Mengorbit matahari; (2) berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat; (3) memiliki jalur orbit yang jelas. Planet dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori: a. Berdasarkan massanya= (1) besar (Superior): Jupiter, Satrunus, Uranus, dan Neptunus. (2) kecil (inferior): Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. b. Berdasarkan jarak ke Matahari= (1) Dalam (Interior): terletak diantara orbit Bumi dan Matahari, seperti Merkurius dan Venus. (2) Luar (Eksterior): terletak di luar orbit Bumi ke Matahari seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. c. Berdasarkan komposisinya= (1) Jovian: planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan batuan atau material yang padat. (2) Terestial: Planet yang komposisinya berupa batuan silikat, seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Karakteristik Planet a. Merkurius Merkurius merupakan planet tekecil di Tata Surya. Jarak rata-rata merkurius dengan Matahari sekitar 57 juta km dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga banyak meteorit menumbuk permukaanya. Merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk berevolusi dan 59 hari untuk berotasi. b. Venus Venus Adalah planet terdekat kedua dengan matahari setelah Merkurius. Planet Venus juga merupakan planet terdekat dengan bumi dan juga planet ini tidak punya satelit dan arah rotasinya berbeda dengan planet yg lain .Lama rotasi venus lebih lama dibandingkan dengan lama revolusinya. Lama rotasi venus adalah 249 hari dan lama revolusinya adalah 224,7 hari. Planet Venus Dapat dilihat dengan mata telanjang,biasanya planet ini kelihatan di sebelah timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh
  • 4. awan padat sehingga permukaan planetnya sangat panas mencapai 480°C. c. Bumi Diameter Bumi pada katulistiwa 12.757 km. jarak dari kutub ke kutub 12.714 km. rotasi Bumi 23 jam 56 menit. Revolusi Bumi 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik. Luar Bumi 510.101.000 km 2 . Sebagaian besar adalah lautan 70% sehingga Bumi dikenal dengan palanet Biru. d. Mars Mars dikenal sebagai planet merah. Jarak dengan Matahari 266 juta juta km. Garsi tengah 6.800 km. Revolusi Mars 68. 7 hari dan rotasinya 2 jam 37 menit 23 detik. Mars memiliki dua buah planet Phobos dan Deimos e. Jupiter Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya. Planet Jupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya Pembentukan satelit alam Jupiter .Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto. Jarak rata-rata ke Matahari 778 juta km. Garis tengah 143.000 km. revolusi 12 tahun. Rotasi 10 jam. f. Satrunus Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.Periode revolusi 30 tahun dan periode rotasi 10,5 jam. g. Uranus Uranus tersusun oleh gas utama hidrogen metana, dan helium, serta mengandung es sehingga Uranus dingin dan beku. Peride revolusi 84 tahun dengan satu sisi mengalami siang 42 tahun dan malam 42 tahun. Peride rorasi 11 jam dengan arah berlawanan rotasi Bumi. h. Neptunus Neptunus berjarak 4.497 juta km ke Matahari. Diameter sekitar 50.200 km. Periode rotasi sekitar 15 jam 48 menit. Satelit yang mengelilingi planet Neptunus adalah Triton dan Nereid. 6. Palnetoida atau Asteroid Asteroid adalah bongkah batuan antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid terbesar adalah Ceres yang bergaris tengah 480 mil, beredar mengelilngi matahari dalam waktu 4,5 tahun. 7. Komet Kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi oeleh kabut gas, ketika mendekati matahari mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagain kepala dan semburan cahayanya terlihat seperti ekor. 8. Meteor Meteor berupa batuan berukuran kecil. Pada saat meteor masuk bergesekan dnegan atmosfer, akan menimbulkan panas dan tampak berpijar. Meteor yang sampai kepermukaan Bumi disebut meteorid. Sisia batauan meteorid disebut meteorit. 9. Satelit Satelit merupakan pengiring planet. Satelit bersama-sama planet mengelilingi matahari. GERHANA 1. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi pada waktu bulan berposisi (kedudukannya berturut dari Matahari-Bumi-Bulan segaris lurus) dan Bulan terletak pada simpul lintasannya, umbra Bumi akan mengenai Bulan. Pada saat itu terjadi gerhana bulan total. Jika yang masuk hanya sebagaian Bulan purnama dinamakan gerhana sebagaian. Sebelum bulan masuk umbra, seluruh bulan ada di daerah penumbra, saat itu terjadi gerhana penumbra. 2. Gerhana Matahari Gerhana Matahri terjadi pada siang hari yaitu pada waktu bulan berkonjungsi artinya sewaktu bulan sedang dekat dengan Matahari. Urutannya Matahari-Bulan-Bumi pada satu garis lurus. Pada bagain permukaan bumi yang dijatuhi umbran Bulan yaitu tidak mendapat cahaya Matahari. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI 1. Rotasi Bumi Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada prosnya. Akibat rotasi Bui adalah sebagai berikut: a. Penggantian siang dan malam b. Gerakan semu Matahari dan Bintang c. Perubahan arah mata angina d. Pepat Bumi pada kedu akutubnya e. Perbedaan waktu
  • 5. 2. Revolusi Bumi Akbat yang ditimbulkan dari revolusi Bumi: a. Predaran semu tahunan Matahari. b. Pergerakan Matahari antar 23 ½ 0 LU (GBU)- 23 ½ 0 LS c. Terjadi perubahan musim d. Pasang surut air laut e. Terjadinya gerhana f. Terjadiny ahari-hari panjang dan pendek g. Presesi adalah goyangan sumbu Bumi mengelilingi sumbu ekliptika dengan arah positif dalam periode 26.000 tahun. Latihan Soal UN 1. Matahari beserta Tatasurya berasal dari kabut gas yang tersebar di angkasa dalam jumlah yang sangat banyak karena adanya pengaruh gaya tarik antarmolekul dalam kabut gas tersebut, perlahan-lahan kabut gas menjadi gumpalan- gumpalan makin padat. Teori tersebut adalah…. A. teori awan debu B. teori pasang surut C. teori planetesimal D. teori bintan kembal E. teori kabut asap UN 2014 2. Ciri khas proses pembentukan Tatasurya menurut Teori Pasang Surut adalah .... A. Matahari terbentuk bersama dengan Tatasurya B. Planet yang terbentuk ukurannya sama C. Planet-planet berasal dari gumpalan kabut awan D. Tatasurya terbentuk dari ledakan besar Matahari E. Planet-planet berasal dari material Matahari UN 2013 3. Proses pembentukan Tatasurya menurut Kant Laplace adalah ... A. Kabut pola dengan suhu tinggi dan per- putaran lambat B. Gas yang tebal dengan suhu rendah dan ber-putar sangat kencang C. Nebula yang sangat luas dengan suhu rendah dan berputar melalui sumbunya D. Meteor yang sangat besar dengan suhu tinggi dan berputar sangat lambat E. Kabut yang tipis dengan suhu rendah dan berputar mengelilingi sumbunya UN 2012 4. Perbedaan teori pembentukan Tata Surya menurut teori Nebula dan Teori Pasang Surut adalah… Teori nebula Teori pasang surut A. Matahari sudah ada sejak dulu Matahari t erbentuk bersama dengan planet B. Tata surya terbentuk dari gumpalan kabut Tata surya terbentuk dari material matahari C. Planet-planet berasal dari debu angkasa Planet-plenet berasal dari gumpalan kabut awal D. Gumpalan kabut pecah mebentuk planet karena tabrakan komet Matahari maengalami ledakan besar berkali- kali E. Pada awalnya hanya terbentuk 4 planet raksasa Planet yang terbentuk ukurannya sama UN 2011 5. Teori pasang surut dari Jeans dan Jefferey tentang pembentukan tata surya menurut para ahli lebih logis karena…. A. di jagat raya beberapa komet diketahui dan mungkin beberapa komet lainnya tidak diketahui B. material matahari dalam wujud gas dan cair akan mudah tertarik keluar jika benda yang lewat ke dekatnya sangat besar C. ukuran planet sama besarnya antara yang dekat dan jauh dari matahari, sedangkan planet tengah lebih besar D. planet Bumi bagian luarnya keras dan dingin, sedangkan bagian dalamnya masih panas E. planet-planet mengorbit matahari secaraterus-menerus dan memilki satelit dengan jumlah besar UN 2010 6. Pergerakan lempeng yang terjadi apabila lepeng saling bergesekanberlawanan kearah yang dapat menimbulkan perubahan bentuk dinamakan…dan dampaknya… A. konvergen, membentuk lempeng laut B. divergen, membentuk tanggul dasar samudera C. transform, membentuk sesar D. subduksi, menimbulkan sedimen campuran E. induksi, menghancurkan lempeng UN 2014
  • 6. 7. Lempeng Australia dan lempeng Eurasia yang konvergen mengakibatkan terbentuknya busur gunungapi di Indonesia. Dampak fenomena tersebut bagi Indonesia adalah…. A. sering terjadi gempa dan gunung meletus B. umumnya hutan di indonesia berjenis hutan hujan tropis C. sebagain besar wilayah indonesia terdiri atas lautan D. memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah E. sering terjadi bencana banjir dan kekeringan UN 2013 8. Bukti yang menunjukkan adanya pergerakan lempeng tektonik adalah ... A. Penyatuan Asia dengan Eropa menjadi Eurasia B. Kepulauan Madagaskar menjauh dari Afrika C. Samudera Atlantik semakin menyempit D. Samudera Hindia makin mendesak ke Selatan E. Persamaan pantai Barat Amerika dengan pantai Timur Eropa UN 2012 9. Hasil pertemuan dua lempeng dapat menimbulkan lipatan dan patahan. Pegunungan Himalaya merupakan hasil lipatan dari pertemuan antara lempeng…. A. India dan Eurasia B. Australia dan Filipina C. Pasifik dan India D. Indo-Australia dan Pasifik E. Indo-Asutralia dan India UN 2011 10. Pernyataan: (1) Patahan San Andreas; (2) Palung Mariana; (3) Palung Jawa; (4) Palung Mindanao; (5) Pegunungan Andes. Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada angka .... A. (1) dan (3) B. (1) dan (5) C. (2) dan (4) D. (2) dan (5) E. (3) dan (4) UN 2010 11. Dari gambar pergerakan lempeng tektonik yang akan membentuk benua Asia adalah nomor … A. I B. II C. III D. IV E. V UN 2011 12. Pernyataan: (1) Patahan San Andreas; (2) Palung Mariana; (3) Palung Jawa; (4) Palung Mindanao; (5) Pegunungan Andes. Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada angka .... A. (1) dan (3) B. (1) dan (5) C. (2) dan (4) D. (2) dan (5) E. (3) dan (4) UN 2010 13. Ciri-ciri planet: (1) Ukurannya 27% dari ukuran bumi; (2) Rotasi 59 hari; (3) Jarak denga bumi 92 juta km; (4) Bagian yang menghadap matahari temperaturnya sangat panas. Planet dengan ciri-ciri tersebut adalah…. A. Jupiter B. Mars C. Bumi D. Venus E. Maerkurius UN 2014 14. Ciri planet: (1) Memiliki cincin dengan zat penyusun gas dan cairan; (2) Periode rotasinya hampir sama dengan rotasi Bumi; (3) Struktur batuannya sangat lunak; (4) Memiliki satelit Phobos dan Deimos; (5) Diberi julukan sebagai Planet Merah. Ciri-ciri planet Mars terdapat pada angka .... A. (1), (2), dan (3) B. (2), (3), dan (4) C. (1), (3), dan (5) D. (2), (4), dan (5) E. (3), (4), dan (5) UN 2013 15. Pernyataan: (1) Dijuluki sebagai bintang kejora; (2) Jarak ke Bumi ± 42 juta km; (3) Periode rotasinya lebih lama dari pada periode revolusinya;
  • 7. (4) Merupakan planet terkecil dalam Tata surya; dan (5) Cahaya kemerah-merahan. ciri planet Venus adalah nomor ... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4) C. (1), (4), dan (5) D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5) UN 2012 16. Dalam Tata Surya kita, yang termasuk planet Jovian adalah palanet ... A. Merkurius, Venus, Bumi dan Mars B. Merkurius, Venus, dan Jupiter C. Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus D. Bumi, Mars, Saturnus, dan Uranus E. Mars, Jupiter, Saturnus dan Uranus UN 2011 17. Daratan besar yang akan menjadi daratan Amerika Selatan pada gambar adalah nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 UN 2010 18. Anggapan baru bahwa zat baru selalu mengganti diciptakan dalm ruang angkasa di antar berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh tersebut…. A. teor big bang B. teori keadaan tetap C. teori antroposentris D. teori ledakan besar E. teori galaktrocentris UN 2014 19. Ciri khas teori The Oscillating theory tentang pembentukan alam raya adalah adanya.... A. Reaksi pada inti massa B. Zat baru selalu diciptakan C. Reaksi berantai D. Materi saling mcnjauh E. Siklus materi UN 2013 20. Teori Dentuman Besar dalam pembentukan Jagad raya adalah semua materi dan energi... A. Alam semesta sudah ada dan akan selalu ada untuk selamanya B. Berada dalam satu titik kemudian meledak dan mengembang C. Tidak hanya sama dalam ruang angkasa dan tidak ada perubahan yang terjadi D. Alam semesta sudah ada dan akan berakhir pada kondisi yang tidak beraturan E. Terbentuk dari materi dan energi dan akan berakhir melalui proses kontraksi UN 2012 21. Pembentkan Jagat Raya menurut teori Big Bang didasarkan pada asumsi bahwa alam semestra berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami…. A. Gaya gravitasi antarmateri dan palanet B. Ledakan dasyat yang mengembang C. Perubahan materi terus-menerus dan statis D. Pembentukan atom-ataom hydrogen dan helium E. Pergeseran bintang-bintang di alam raya dan planet UN 2011