Tata surya dan jagat raya terbentuk melalui berbagai teori seperti teori kabut, kontraksi, dan ledakan besar. Tata surya terdiri dari matahari dan planet-planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, dan lainnya. Jagat raya terdiri dari galaksi, bintang, nebula, dan tata surya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bumi dan Antariksa
Betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Mungkin kamu memang belum banyak tahu tentang hal itu. Kalaupun pernah, kamu tentu masih sangat sulit membayangkan betapa besar ukuran alam semesta ini.
Asri Hidayati
Pokok Bahasan: Keanekaragaman mahluk hidup dan persebarannya.
Sub Pokok Bahasan: Biosfer dan MH, asal mula kehidupan di bumi, keanekaragaman MH, persebaran dan sejarah perkembangan MH
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bumi dan Antariksa
Betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Mungkin kamu memang belum banyak tahu tentang hal itu. Kalaupun pernah, kamu tentu masih sangat sulit membayangkan betapa besar ukuran alam semesta ini.
Asri Hidayati
Pokok Bahasan: Keanekaragaman mahluk hidup dan persebarannya.
Sub Pokok Bahasan: Biosfer dan MH, asal mula kehidupan di bumi, keanekaragaman MH, persebaran dan sejarah perkembangan MH
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Standar Kompetensi Lulusan
Menganalisis sejarah pembentukan Bumi, Tata Surya dan Jagad Raya
Indikator 2.1: Mendeskripsikan proses pembentukan Bumi, Tata Surya, dan Jagat Raya
PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI
Bumi mengalami perkembangan dan perubahan. Teori terbentuknya permukaan Bumi sebagai berikut:
1. Teori Apung Benua ( Continental Drift Theory) – Alfred Lothar Wegener
Menurut teori ini pada awalnya bumi haya ada satu daratan yang sangat besar disebut Pangea. Pangea
bergerak kemudian terpecah menjadi beberapa beberapa benua. Beberapa bukti pergerakan benua:
a. Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan
garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika.
b. Daratan Greenland menjauhi Eropa.
c. Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika.
d. Ada kegiatan seismik di Patahan San Andreas.
e. Samudera Atlantik semakin luas karena pergerakan Benua Amerika ke barat.
f. Batas samudera Hindia semakin mendesak ke utara.
2. Teori Kontraksi (Contraction Theory) – Rene Descartes
Bumi mengalami penyusutan dan pengkerutan karena pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama
terbentuk pegunungan dan lembah akibat pengerutan-pengerutan itu.
3. Teori Laurasia & Gondwana/ Dua Benu (Laurasia & Gondwana Theory)- Edward Zuess
Bumi pada awalnya terdiri atas dua benua sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara &
Gondwana di sekitar kutub selatan. Selanjutnaya kedua benua bergerak secara perlahan ke arah ekuator
dan terecah menjadi bentuk daratan benua. Laurasia membentuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan
Greenland. Gondwana terpecah menjadi Amerika Selatan, Australia, India, Afrika, dan Antartika.
4. Teori Konveksi (Convection Theory) – Athur Holmes & Hary H. Hess, Robert Diesz
Bumi yang sangat panas pada intinya mengalami arus konveksi kearah kulit Bumi. Bukti teori ini
terbentuknya pematang tengah samudera seperti Mind Atlantic Ridge dan Pasific Atlantic Ridge.
Semakin jauh dengan punggung samudera semakin tua usia batuan.
5. Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory) – Tozo Wilson
Kerak Bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer.
GERAK LEMPENG TEKTONIK
Gerak lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Konvergen
Gerak saling mendekat antar lempeng sehingga bertumbukan. Zona terjadinya tumbukan antara
lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng
India dengan Eurasia menghasilkan pegunungan lipatan muda Himalaya, Pegunungan Alpen dan Bukit
barisan.
Zona tumbukan antara lempeng samudera dengan benua dinamakan zona subduksi atau zona tunjam.
MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
POKOK BAHASAN : TATA SURYA & JAGAT RAYA
KELAS/SEMESTER : X/ GENAP
SERI MODUL : 2
Score
2. Contohnya lempeng benua Amerika dengan dasar samudera Paasifik menghasilkan pegunungan Rocky
dan pegunungan Andes. Konvergen akan menghasilkan fenomena sebagai berikut:
a. Lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua.;
b. Terbentuk palung laut;
c. Pembengkakan tepi lempeng benua;
d. Terdapat aktivitas vulkanisme;
e. Daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;
2. Divergen
Gerakan saling menjauh antar lempeng dinamakan divergen. Zona yang terbentuk disebut zona
divergen (zona sebar pisah). Contoh di Atlantik gerakan lempeng ini adalah tanggul dasar samudera
memanjang dekat kutub utara samapai mendekati kutub selatan. Celah ini menjadikan Benua Amerika
bergerak saling menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika. Divergen akan menghasilakn fenomen
sebagai berikut:
a. Peregangan lempeng;
b. Pembentukan tanggul dasar samudera (mind ocean ridge);
c. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan
hamparan lelehan lava encer;dan
d. Aktivitas gempa.
3. Transform
Sesar mendatar (transform) gerak saling berlawanan antar lempeng. Bentukan alam yang dihasilkan
antara lain patahan atau sesar mendatar. Contoh gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan
daratan Amerika Utara, gerakan ini membentuk san Andreas (1.200 km) dari San Fransisco di utara
sampai Los Angeles di Amerika Serikat.
PROSES PEMBENTUKAN TATA SURYA
1. Teori Kabut/ Nebula (Imanuel Kant- Piere Simon Laplace)
Tata surya berasal darai Nebula yaitu kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar.
Teori tersebut diperkuat oleh Piere Simon Lalace menurutnya bahwa tata surya berasal dari massa
kabut raksasa. Gaya gravitasi membuat kabut berputar dan menyusut. Hal ini yang menyebabkan
pemanasan dan pembentukan matahari. Perputaran Matahari menyebabkan cincin gasnya terlempar
membentuk planet. Teori ini disebut juga teori Kant-Laplace.
2. Teori Planetesimal (Forest Ray Moulton Thomas Chamberlin)
Pada mulanya terdapat Matahari.Pada suatu ketika melintas bintang lain yan membuat ledakan-ledakan
akibat gaya tarikmenarik, gas hasil ledakan mengembun dan membeku menjadi Planetesiamal. Bahan-
bahan tersebut akan bergabung membentuk planet-palanet.
3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jefreys)
Planet terbentuk karena adanya bagian dari Matahari yang tertarik dan terlepas oleh pengaruh gaya
gravitasi bintang yang melintas. Bagian yang terlepas itu membentuk seperti cerutu panjang yang terus
berputar mengelilingi Matahari sehingga ama kelamaan mendingin membentuk bulatan-bulatan yang
disebut planet.
4. Teori Bintang Kembar (Lyttleton)
Pada awalnya Matahari merupakan bintang kembar yang saling mengelilingi. Pada suatu masa melintas
bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar. Akibatnya, bintang tersebut hancur menjadi
bagain-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet-planet yang mengelilingi bintang
yang tidak hancur,yaitu Matahari.
5. Teori Awan Debu ( Weizsaeker dan Kniper)
Pada awalnya Matahri dan debu dan pringan gas disekelilingnya berputar cepat. Partikel debu yang
keras saling berbenturan , melekat dan memadat menjadi bintang tungal, yaitu Matahari.
6. Teori Kondensasi (Kuiper)
Alam semsta terdiri atas bintang-bintang, dua pusat yang memadat berkembnagn dalam suat awan
antar bintang dari gas hydrogen. Pusat yang satu lebih besar dari pusat yang lain lemudian memadat
menjadi bintang yang tumnggal, yaitu Matahari.
PROSES PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
1. Teori Ledakan Besar (Big Bang)
Jagat Raya berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu tinggi dan energi besar . Besar energi dan
tinggi suhu menyebabkan ledakan besar yang menghancurkan massa tunggal menjadi serpih-serpih
yang menjauh dari pusat ledakan. Serpihan tersebut membentuk banyak kelompok galaksi dan Tata
Surya.
2. Teori Mengembang dan Memampat (Ekspansi dan Kontraksi)
Jagat Raya trbentuk melalui periode mengembnagn (ekspansi) dan menyusut (kontraksi). Jagat Raya
3. berasal dari massa yang mengembang karena adanya reaksi inti hidrogen. Pengembangan ini
membentuk galaksi-galaksi. Galaksi dan bintang kemudian meredup dan meyusut dengan di dahului
pancaran panas tinggi. Pada akhir fase penyusutan, Jagat Raya mengembang dan menyusut lagi.
3. Teori Keadaan Tetap (Stedy State)
Menurut teori ini alam semesta tidak ada awal dan tidak ada akhir. Alam semesta akan datang silih
berganti berbentuk atom-atom hidrogen dalam ruang angkasa, galaksi lama yang bergerak menjauhi
kita dalam ekspansinya.
Indikator 2.2: Mengidentifikasi Planet Tata Surya dan Jagat Raya
MENGIDENTIFIKASI JAGAT RAYA & TATA SURYA
1. Jagat Raya adalah alam yang sangat luas yang hamper tak terukur luasnya, tempat dimana benda-benda
langit berada. Ciri-ciri galaksi antara lain:
a. Memiliki cahaya sendiri;
b. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya
c. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertntu, misalnya : bentuk spiral, bentuk alips, dan bentuk tidak
beraturan (irregular galaxis)
2. Bintang: benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas sendiri. Bintang terbentuk dari kabut
debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Ciri-Ciri Bintang yaitu:
a. Memiliki cahaya sendiri;
b. Memiliki periode lahir, hidup dan mati;
c. Mempunyai ukuran yang sangat besar melebihi planet.
3. Nebula: Nebula Biasa bentuknya sembarangan kebanyakannya seperti awan. Adapun nebula galaksi,
hamper semuanya terdiri atas bintang-bintang bentuknya seperti cakram dan piring.
4. Matahari
Matahari terdiri atas tiga struktur, yaitu atmosfer matahari, fotosfer matahari, dan barisfer matahari.
a. Atmosfer matahari, lapisan paling luar yang berbentuk gas, yang terdiri atas dua lapisan kromosfer
dan korona. Kromosfer adalah lapisan bagain bawah berwarna merah dengan ketebalan 1.000 km.
Korona adalah lapisan atas berwarna putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan
mencapai ribuan kilometer.
b. Fotosfer matahari, lapisan bulatan berwarna perak kekuningan. Fotosfer sering sekali terlihat bintik
atau noda hitamyang disebut umbra. Disekeliling umbra terdapat lingkaran yang lebih terang
disebut penumbra. Noda-noda hitam pada Matahari secara keselurauhan disebut Sun spots.
c. Barisfer matahari atau inti matahari, terletak paling dalam, berdiameter sekitar 500.000 km dan
temperature sekitar 15.000.000
0
C
5. Planet
Menurut International Astronomical Union (IAU), ciri-ciri Planet adalah sebagai berikut: (1) Mengorbit
matahari; (2) berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat; (3) memiliki jalur
orbit yang jelas.
Planet dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori:
a. Berdasarkan massanya= (1) besar (Superior): Jupiter, Satrunus, Uranus, dan Neptunus. (2) kecil
(inferior): Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
b. Berdasarkan jarak ke Matahari= (1) Dalam (Interior): terletak diantara orbit Bumi dan Matahari,
seperti Merkurius dan Venus. (2) Luar (Eksterior): terletak di luar orbit Bumi ke Matahari seperti
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
c. Berdasarkan komposisinya= (1) Jovian: planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan
batuan atau material yang padat. (2) Terestial: Planet yang komposisinya berupa batuan silikat,
seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Karakteristik Planet
a. Merkurius
Merkurius merupakan planet tekecil di Tata Surya. Jarak rata-rata merkurius dengan Matahari
sekitar 57 juta km dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius tidak memiliki atmosfer
sehingga banyak meteorit menumbuk permukaanya. Merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk
berevolusi dan 59 hari untuk berotasi.
b. Venus
Venus Adalah planet terdekat kedua dengan matahari setelah Merkurius. Planet Venus juga
merupakan planet terdekat dengan bumi dan juga planet ini tidak punya satelit dan arah rotasinya
berbeda dengan planet yg lain .Lama rotasi venus lebih lama dibandingkan dengan lama
revolusinya. Lama rotasi venus adalah 249 hari dan lama revolusinya adalah 224,7 hari. Planet
Venus Dapat dilihat dengan mata telanjang,biasanya planet ini kelihatan di sebelah timur sebelum
matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh
4. awan padat sehingga permukaan planetnya sangat panas mencapai 480°C.
c. Bumi
Diameter Bumi pada katulistiwa 12.757 km. jarak dari kutub ke kutub 12.714 km. rotasi Bumi 23 jam
56 menit. Revolusi Bumi 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik. Luar Bumi 510.101.000 km
2
. Sebagaian
besar adalah lautan 70% sehingga Bumi dikenal dengan palanet Biru.
d. Mars
Mars dikenal sebagai planet merah. Jarak dengan Matahari 266 juta juta km. Garsi tengah 6.800 km.
Revolusi Mars 68. 7 hari dan rotasinya 2 jam 37 menit 23 detik. Mars memiliki dua buah planet
Phobos dan Deimos
e. Jupiter
Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya. Planet
Jupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya Pembentukan satelit alam Jupiter
.Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah 63 satelit, di antaranya Io,
Europa, Ganymede, Callisto. Jarak rata-rata ke Matahari 778 juta km. Garis tengah 143.000 km.
revolusi 12 tahun. Rotasi 10 jam.
f. Satrunus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi.
Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu
halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan
lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.Periode
revolusi 30 tahun dan periode rotasi 10,5 jam.
g. Uranus
Uranus tersusun oleh gas utama hidrogen metana, dan helium, serta mengandung es sehingga
Uranus dingin dan beku. Peride revolusi 84 tahun dengan satu sisi mengalami siang 42 tahun dan
malam 42 tahun. Peride rorasi 11 jam dengan arah berlawanan rotasi Bumi.
h. Neptunus
Neptunus berjarak 4.497 juta km ke Matahari. Diameter sekitar 50.200 km. Periode rotasi sekitar 15
jam 48 menit. Satelit yang mengelilingi planet Neptunus adalah Triton dan Nereid.
6. Palnetoida atau Asteroid
Asteroid adalah bongkah batuan antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid terbesar adalah Ceres yang
bergaris tengah 480 mil, beredar mengelilngi matahari dalam waktu 4,5 tahun.
7. Komet
Kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi oeleh kabut gas, ketika mendekati matahari
mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagain kepala dan semburan cahayanya terlihat seperti ekor.
8. Meteor
Meteor berupa batuan berukuran kecil. Pada saat meteor masuk bergesekan dnegan atmosfer, akan
menimbulkan panas dan tampak berpijar. Meteor yang sampai kepermukaan Bumi disebut meteorid.
Sisia batauan meteorid disebut meteorit.
9. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit bersama-sama planet mengelilingi matahari.
GERHANA
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi pada waktu bulan berposisi (kedudukannya berturut dari Matahari-Bumi-Bulan
segaris lurus) dan Bulan terletak pada simpul lintasannya, umbra Bumi akan mengenai Bulan. Pada saat
itu terjadi gerhana bulan total. Jika yang masuk hanya sebagaian Bulan purnama dinamakan gerhana
sebagaian. Sebelum bulan masuk umbra, seluruh bulan ada di daerah penumbra, saat itu terjadi
gerhana penumbra.
2. Gerhana Matahari
Gerhana Matahri terjadi pada siang hari yaitu pada waktu bulan berkonjungsi artinya sewaktu bulan
sedang dekat dengan Matahari. Urutannya Matahari-Bulan-Bumi pada satu garis lurus. Pada bagain
permukaan bumi yang dijatuhi umbran Bulan yaitu tidak mendapat cahaya Matahari.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
1. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada prosnya. Akibat rotasi Bui adalah sebagai berikut:
a. Penggantian siang dan malam
b. Gerakan semu Matahari dan Bintang
c. Perubahan arah mata angina
d. Pepat Bumi pada kedu akutubnya
e. Perbedaan waktu
5. 2. Revolusi Bumi
Akbat yang ditimbulkan dari revolusi Bumi:
a. Predaran semu tahunan Matahari.
b. Pergerakan Matahari antar 23 ½
0
LU (GBU)- 23 ½
0
LS
c. Terjadi perubahan musim
d. Pasang surut air laut
e. Terjadinya gerhana
f. Terjadiny ahari-hari panjang dan pendek
g. Presesi adalah goyangan sumbu Bumi mengelilingi sumbu ekliptika dengan arah positif dalam
periode 26.000 tahun.
Latihan Soal UN
1. Matahari beserta Tatasurya berasal dari kabut
gas yang tersebar di angkasa dalam jumlah yang
sangat banyak karena adanya pengaruh gaya
tarik antarmolekul dalam kabut gas tersebut,
perlahan-lahan kabut gas menjadi gumpalan-
gumpalan makin padat. Teori tersebut adalah….
A. teori awan debu
B. teori pasang surut
C. teori planetesimal
D. teori bintan kembal
E. teori kabut asap
UN 2014
2. Ciri khas proses pembentukan Tatasurya
menurut Teori Pasang Surut adalah ....
A. Matahari terbentuk bersama dengan
Tatasurya
B. Planet yang terbentuk ukurannya sama
C. Planet-planet berasal dari gumpalan kabut
awan
D. Tatasurya terbentuk dari ledakan besar
Matahari
E. Planet-planet berasal dari material Matahari
UN 2013
3. Proses pembentukan Tatasurya menurut Kant
Laplace adalah ...
A. Kabut pola dengan suhu tinggi dan per-
putaran lambat
B. Gas yang tebal dengan suhu rendah dan
ber-putar sangat kencang
C. Nebula yang sangat luas dengan suhu
rendah dan berputar melalui sumbunya
D. Meteor yang sangat besar dengan suhu
tinggi dan berputar sangat lambat
E. Kabut yang tipis dengan suhu rendah dan
berputar mengelilingi sumbunya
UN 2012
4. Perbedaan teori pembentukan Tata Surya
menurut teori Nebula dan Teori Pasang Surut
adalah…
Teori nebula Teori pasang surut
A. Matahari
sudah ada
sejak dulu
Matahari t erbentuk
bersama dengan
planet
B. Tata surya
terbentuk dari
gumpalan kabut
Tata surya terbentuk
dari material
matahari
C. Planet-planet
berasal dari
debu angkasa
Planet-plenet
berasal dari
gumpalan kabut
awal
D. Gumpalan
kabut pecah
mebentuk
planet
karena
tabrakan
komet
Matahari
maengalami ledakan
besar berkali- kali
E. Pada awalnya
hanya
terbentuk 4
planet raksasa
Planet yang
terbentuk
ukurannya sama
UN 2011
5. Teori pasang surut dari Jeans dan Jefferey
tentang pembentukan tata surya menurut para
ahli lebih logis karena….
A. di jagat raya beberapa komet diketahui dan
mungkin beberapa komet lainnya tidak
diketahui
B. material matahari dalam wujud gas dan cair
akan mudah tertarik keluar jika benda yang
lewat ke dekatnya sangat besar
C. ukuran planet sama besarnya antara yang
dekat dan jauh dari matahari, sedangkan
planet tengah lebih besar
D. planet Bumi bagian luarnya keras dan
dingin, sedangkan bagian dalamnya masih
panas
E. planet-planet mengorbit matahari
secaraterus-menerus dan memilki satelit
dengan jumlah besar
UN 2010
6. Pergerakan lempeng yang terjadi apabila lepeng
saling bergesekanberlawanan kearah yang dapat
menimbulkan perubahan bentuk
dinamakan…dan dampaknya…
A. konvergen, membentuk lempeng laut
B. divergen, membentuk tanggul dasar
samudera
C. transform, membentuk sesar
D. subduksi, menimbulkan sedimen campuran
E. induksi, menghancurkan lempeng
UN 2014
6. 7. Lempeng Australia dan lempeng Eurasia yang
konvergen mengakibatkan terbentuknya busur
gunungapi di Indonesia. Dampak fenomena
tersebut bagi Indonesia adalah….
A. sering terjadi gempa dan gunung meletus
B. umumnya hutan di indonesia berjenis hutan
hujan tropis
C. sebagain besar wilayah indonesia terdiri
atas lautan
D. memiliki sumber daya alam hayati yang
melimpah
E. sering terjadi bencana banjir dan
kekeringan
UN 2013
8. Bukti yang menunjukkan adanya pergerakan
lempeng tektonik adalah ...
A. Penyatuan Asia dengan Eropa menjadi
Eurasia
B. Kepulauan Madagaskar menjauh dari Afrika
C. Samudera Atlantik semakin menyempit
D. Samudera Hindia makin mendesak ke
Selatan
E. Persamaan pantai Barat Amerika dengan
pantai Timur Eropa
UN 2012
9. Hasil pertemuan dua lempeng dapat
menimbulkan lipatan dan patahan. Pegunungan
Himalaya merupakan hasil lipatan dari
pertemuan antara lempeng….
A. India dan Eurasia
B. Australia dan Filipina
C. Pasifik dan India
D. Indo-Australia dan Pasifik
E. Indo-Asutralia dan India
UN 2011
10. Pernyataan:
(1) Patahan San Andreas;
(2) Palung Mariana;
(3) Palung Jawa;
(4) Palung Mindanao;
(5) Pegunungan Andes.
Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera
Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada
angka ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
UN 2010
11. Dari gambar pergerakan lempeng tektonik yang
akan membentuk benua Asia adalah nomor …
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
UN 2011
12. Pernyataan:
(1) Patahan San Andreas;
(2) Palung Mariana;
(3) Palung Jawa;
(4) Palung Mindanao;
(5) Pegunungan Andes.
Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudera
Pasifik dan lempeng Filipina terdapat pada
angka ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
UN 2010
13. Ciri-ciri planet:
(1) Ukurannya 27% dari ukuran bumi;
(2) Rotasi 59 hari;
(3) Jarak denga bumi 92 juta km;
(4) Bagian yang menghadap matahari
temperaturnya sangat panas.
Planet dengan ciri-ciri tersebut adalah….
A. Jupiter
B. Mars
C. Bumi
D. Venus
E. Maerkurius
UN 2014
14. Ciri planet:
(1) Memiliki cincin dengan zat penyusun gas dan
cairan;
(2) Periode rotasinya hampir sama dengan rotasi
Bumi;
(3) Struktur batuannya sangat lunak;
(4) Memiliki satelit Phobos dan Deimos;
(5) Diberi julukan sebagai Planet Merah.
Ciri-ciri planet Mars terdapat pada angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
UN 2013
15. Pernyataan:
(1) Dijuluki sebagai bintang kejora;
(2) Jarak ke Bumi ± 42 juta km;
(3) Periode rotasinya lebih lama dari pada
periode revolusinya;
7. (4) Merupakan planet terkecil dalam Tata surya;
dan
(5) Cahaya kemerah-merahan.
ciri planet Venus adalah nomor ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
UN 2012
16. Dalam Tata Surya kita, yang termasuk planet
Jovian adalah palanet ...
A. Merkurius, Venus, Bumi dan Mars
B. Merkurius, Venus, dan Jupiter
C. Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus
D. Bumi, Mars, Saturnus, dan Uranus
E. Mars, Jupiter, Saturnus dan Uranus
UN 2011
17. Daratan besar yang akan menjadi daratan
Amerika Selatan pada gambar adalah nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
UN 2010
18. Anggapan baru bahwa zat baru selalu
mengganti diciptakan dalm ruang angkasa di
antar berbagai galaksi, sehingga galaksi baru
akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang
menjauh tersebut….
A. teor big bang
B. teori keadaan tetap
C. teori antroposentris
D. teori ledakan besar
E. teori galaktrocentris
UN 2014
19. Ciri khas teori The Oscillating theory tentang
pembentukan alam raya adalah adanya....
A. Reaksi pada inti massa
B. Zat baru selalu diciptakan
C. Reaksi berantai
D. Materi saling mcnjauh
E. Siklus materi
UN 2013
20. Teori Dentuman Besar dalam pembentukan
Jagad raya adalah semua materi dan energi...
A. Alam semesta sudah ada dan akan selalu
ada untuk selamanya
B. Berada dalam satu titik kemudian meledak
dan mengembang
C. Tidak hanya sama dalam ruang angkasa
dan tidak ada perubahan yang terjadi
D. Alam semesta sudah ada dan akan berakhir
pada kondisi yang tidak beraturan
E. Terbentuk dari materi dan energi dan akan
berakhir melalui proses kontraksi
UN 2012
21. Pembentkan Jagat Raya menurut teori Big Bang
didasarkan pada asumsi bahwa alam semestra
berasal dari keadaan panas dan padat yang
mengalami….
A. Gaya gravitasi antarmateri dan palanet
B. Ledakan dasyat yang mengembang
C. Perubahan materi terus-menerus dan statis
D. Pembentukan atom-ataom hydrogen dan
helium
E. Pergeseran bintang-bintang di alam raya
dan planet
UN 2011