Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas sistem peredaran darah pada manusia melalui pembelajaran langsung dengan pendekatan konsep. Materi akan disampaikan lewat ceramah, diskusi, dan praktikum pengukuran denyut nadi. Tujuannya agar siswa memahami alat-alat peredaran darah dan sistem peredaran darah ganda pada manusia.
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi pelajaran sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Pengenalan Sel
Kelas 8
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Sel dan Mikroskop Mendeskripsikan Sel
Membandingkan perbesaran dan resulusi gambar pada mikroskop
Membuat Purwarupa mikroskop sederhana
Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Mengenali perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Membuat model sel
Spesialisasi Sel Mendiskripsikan tentang spesialisasi sel
Mendeskripsikan proses diferensiasi sel
Sel Punca Mengumpulkan informasi mengenai sel punca dan peranannya dalam penyembuhan penyakit yang sulit disembuhkan
Maryana, Okky Fajar Tri, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Keas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi pelajaran sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Pengenalan Sel
Kelas 8
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Sel dan Mikroskop Mendeskripsikan Sel
Membandingkan perbesaran dan resulusi gambar pada mikroskop
Membuat Purwarupa mikroskop sederhana
Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Mengenali perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Membuat model sel
Spesialisasi Sel Mendiskripsikan tentang spesialisasi sel
Mendeskripsikan proses diferensiasi sel
Sel Punca Mengumpulkan informasi mengenai sel punca dan peranannya dalam penyembuhan penyakit yang sulit disembuhkan
Maryana, Okky Fajar Tri, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Keas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
LKPD Uji Kandungan Nutrisi Pada Bahan Makanan Secara SederhanaRully Novida
Panduan bagi peserta didik untuk melakukan praktikum uji kandungan karbohidrat dan lemak dalam bahan makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Dalam masa pandemi covid 19 saat ini. Kegiatan pembelajaran tentunya mendapat banyak tantangan. salah satu nya bagaimana mengadakan praktikum pembelajaran IPA jika peserta didik tidak bisa datang ke laboratorium sekolah. Nah LKPD ini dapat menjadi panduan bagi guru dan peserta didik, untuk tetap dapat melakukan praktikum pembelajaran ipa meskipun dalam keterbatasan karena harus #dirumahaja.
Tetap semangat mengajar wahai bapak ibu guru.
Tetap semangat belajar anak-anakku peserta didik.
Semoga pandemi ini lekas berlalu dan semua kembali normal yang sesungguhnya.
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
IDENTITAS MODUL :
Nama Penyusun : Zainul Hasan
Satuan Pendidikan : SMP
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang : SMP
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Pengukuran
Kelas : VII (Fase D)
Alokasi Waktu : 10 x 30 JP
Target peserta didik bersifat deferensiasi sesuai dengan kelompok paham penuh (A), paham sebagian (B), dan tidak/belum paham (C).
Kelompok paham penuh (A) targetnya adalah dapat: memahami konsep pengukuran, dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran, dan dapat menggunakan alat ukur dengan tepat
Kelompok paham sebagian (B) targetnya adalah: dapat memahami konsep pengukuran, tetapi belum dapat melakukan konversi satuan berbagai besaran dan perlu perbaikan dalam menggunakan alat ukur
Kelompok belum paham (C) targetnya adalah: belum dapat memahami konsep pengukuran, belum bisa melakukan konversi satuan, dan masih bingung menggunakan alat ukur
Tim MGMP IPA SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Microteaching)
Dosen Pembimbing :
Selvi Aprida Ariyani, M.P. Kim
Oleh
Fitri Mulyana
1211060062
Kelompok : V
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
2015
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/ganjil
Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu : 1 X 30 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar : 1.6. Mendeskripsikan jenis pembuluh darah dan sistem peredaran
darah pada manusia .
I. Indikator
1. Menjelaskan fungsi dan struktur alat peredaran darah pada manusia.
II. Materi pembelajaran
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Manusia
Sub materi : Alat-Alat Peredaran Darah
III. Pendekatan Pembelajaran : Konsep
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Kerja Kelompok (Praktikum)
Sintaks Pembelajaran Langsung
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
3. Membimbing pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Modifikasi Model Pembelajaran Langsung
1. Menggugah siswa untuk belajar
2. Menampilkan topik pelajaran yang akan disajikan
3. Memberi motivasi kepada siswa
4. Menggali pengetahuan awal siswa
5. Menampilkan tujuan pembelajaran di layar dengan bantuan LCD
6. Guru membagi peserta didik dalam 2 kelompok besar (masing-masing kelompok
beranggotakan 10 peserta didik).
7. Guru meminta tiap kelompok melakukan praktikum
3. 8. Membahas pertanyaan pada lembaran praktikum dengan meminta tiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompoknya dan memberi penguatan pada jawaban
praktikum
9. Penarikan kesimpulan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Tujuan pembelajaran:
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Diberikan peta konsep, siswa dapat mengetahui materi yang akan di pelajari.
2. Diberikan gambar jantung beserta pembuluh darah pada manusia, siswa dapat
mengetahui, menganalisis dan menyimpulkan bagian-bagian pembuluh darah dan
jantung pada manusia.
3. Diberikan praktikum berupa perhitungan denyut nadi untuk menguji kecepatan denyut
nadi manusia, siswa dapat mengetahui perbedaan denyut nadi manusia.
4. Siswa dapat membuat laporan sederhana hasil perhitungan denyut nadi secara
berkelompok dengan menjawab pertanyaan yang tersedia.
V. Alat, Media dan Sumber Belajar
Alat : Alat tulis, LCD, laptop
Media : Vidio, gambar anatomi jantung dan pembuluh darah, lembar kerja praktikum
Sumber Belajar :
1. Buku Sains Biologi SMA Erlangga hal 31 - 37
VI. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Pembuluh Darah
a. Kapiler
b. Pembuluh balik (vena)
c. Pembuluh nadi (arteri)
2. Bagian-bagian Jantung manusia
3. Sistem peredaran darah Ganda
a. Peredaran darah kecil
b. Peredaran darah besar
4. Langkah Pembelajaran :
Langkah
Pembelajar
an
Kegiatan
Guru Peserta Didik
Alokasi
Waktu
1. Pendahu
luan
Kegiatan Awal
o Memberikan Salam
o Memberikan semangat dan
menggugah siswa untuk
belajar.
o Memberikan apersepsi
kepada siswa dengan
memberikan sebuah
pertanyaan atau klu kepada
siswa dengan bertanya:
“Tahukah kalian apa yang
memompa darah hingga bisa
mengalir dalam tubuh?” Dari
pertanyaan itu guru
menyampaikan bahwa itulah
tujuan pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
o Menggali pengetahuan awal
siswa denga bertanya
”apakah sistem transport
pada hewan tingkat tinggi
dan rendah sama ?
o menyebutkan tujuan
pembelajaran yang akan di
capai
o Menjawab salam
o Mendengarkan
perkataan guru dengan
baik
o Memperhatikan dengan
baik
o Menjawab pertanyaan
guru (guru berharap
siswa menjawab
”jantung)
o Menjawab pertanyaan
guru (guru berharap
siswa menjawab tidak,
dan memberi alasannya)
o Menuliskan tujuan
pembelajaran di buku
catatan masing-masing
5 menit
2. Koneksi Kegiatan Inti
o Menyajikan informasi
(pelajaran) tahap demi tahap
kepada siswa sesuai dengan
o Memperhatikan
penjelasan guru dan
mencatat materi-materi
10 menit
5. 3. Desain
tujuan pembelajaran.
o Guru mengeksplorasi
Sistem peredaran darah pada
manusia terdiri atas darah
dan alat-alat (organ)
peredaran darah, yaitu
jantung dan pembuluh darah.
o Guru mendorong untuk
mendiskusikan dan
menjelaskan pemahaman
tentang bagaimana darah
beredar pada tubuh manusia
dengan menggunakan
gambar anatomi jantung dan
pembuluh darah pada
manusia dilanjutkan dengan
video yg menjelaskan
tentang sirkulasi darah pada
manusia. Ditambah dengan
memberikan beberapa
pertanyaan pada siswa.
o Guru membagi siswa dalam
kelompok (2 kelompok
besar) danmendistributsikan
lembar praktikum yang
telah dirancang dan
disiapkan oleh guru, kepada
masing-masing kelompok.
o Guru memantau ketepatan
aktivitas siswa dalam
melakukan praktikum
penting
o Siswa ikut
mengeksplorasi sistem
peredaran pd manusia
yg terdiri dari darah, alat
peredaran yaitu jantung
dan pembuluh darah
dengan diskusi bersama.
o Siswa memperhatikan
dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan oleh
guru mengenai sistem
peredaran darah pada
manusia.
o Siswa duduk pada
kelompok masing-
masing
o Siswa menuliskan
kelengkapan nama
anggota kelompok
o Siswa membuat
perencanaan
mengumpulkan data
10 menit
6. menghitung denyut nadi
selesai.
o Guru mengawasi jalannya
diskusi.
o Guru memberi tahu waktu
berakhirnya diskusi.
tentang apa yang akan di
kerjakan dari berbagai
sumber.
o Siswa berperan aktif
mendiskusikan
prosedur, persiapan
materi, menentukan
jawaban pertanyaan dan
kesimpulan pada lembar
praktikum
o Ketua tim
mempresentasikan hasil
praktikum didepan kelas
4. Penutup Kegiatan Akhir
o Membimbing siswa untuk
menarik kesimpulan terhadap
apa yang telah dipelajari.
o Guru memberikan penguatan
pada hasil praktikum
o Memberi umpan balik
terhadap apa yang telah
dipelajari siswa.
o Siswa dapat
mengaplikasikan
pemahamannya pada
situasi baru yang
mengembangkan
inferensi, generalisasi
dan prediksi
5 menit
7. Lampiran
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
Menghitung Denyut Nadi
1) Alat dan Bahan
- Arloji
- Stopwatch
2) Langkah Kerja
Letakkan 3 jari (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) pada pergelangan
tangan. Tekan sedikit sampai terasa berdenyut.
Hitunglah denyut tersebut selama satu menit menggunakan Stopwatch.
3) Tabel pengamatan
No. Nama Siswa Jumlah Denyut Nadi/menit
Sebelum
Beraktifitas
Sesudah
Beraktifitas
4) Pertanyaan
1. Apa sebenarnya denyut nadi itu?
2. Berapa rata-rata denyut nadimu setiap menit?
3. Apakah kamu termasuk dalam katagori sehat jika dilihat berdasarkan denyut nadimu?
4. Mengapa denyut nadi setiap orang berbeda-beda?
8. Jawaban : Regu A
Ingat! Denyut nadi normal: 60 – 100/menit
1. Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung.
2.
3. Denyut nadi manusia sangat berhubungan dengan aktivitas. Karena pada orang dewasa
yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal sekitar 60-100 denyut
per menit (bpm). Dan setelah melakukan suatu aktivitas, denyut jantung orang dewasa
akan menjadi lebih cepat berdenyut, bisa lebih dari 100 denyut permenit. Jadi jika dilihat
dari pengukuran tadi.....(alasan kalian)
4. Denyut nadi sangat penting diketahui, karena denyut nadi/ denyut jantung menandakan
kondisi kesehatan seseorang. Setiap orang berbeda jumlah denyut nadi nya, hal ini di
pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: Kebiasaan aktifitas sehari-hari, sikap tubuh
saat di ukur denyut nadi nya, Suhu/ temperatur udara di seklilingnya, dan Ukuran tubuh,
Tingat emosi
Jawaban Regu B
Ingat denyut nadi normal 60-100/menit
1. Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung.
2.
3. Denyut yang terlalu tinggi atau rendah bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan.
terutama jika disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan. jika
denyut nadi secara konsisten berada pada kisaran 60-100 maka dikatakan normal
namu jika berada di atas 100 bpm/ beats per minute, atau di bawah 60 bpm
(Bradycardia) maka tidak normal. Jadi....(alasan kalian)
4. Karena denyut jantung seseorang dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga
atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya
terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya.