SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
HIPOTESIS PEMBENTUKAN 
BUMI DAN TATA SURYA 
YANG PALING TEPAT 
By : M. YUSUF HIDAYAT/20/X-MIA3
TATA SURYA 
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang 
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya 
gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang 
sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips
TEORI-TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA 
1. TEORI KABUT (NEBULA) 
• Teori Nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688- 
1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada 
tahun 1775. 
• Teori serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara 
independen pada tahun 1796
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 
TEORI KABUT (NEBULA) 
• Kelebihan teori kabut/Teori Nebula: 
• Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, orbit ellips planet 
mengelilingi matahari hampir datar. 
• Kelemahan teori kabut/Teori Nebula: 
1. James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans menunjukkan bahwa massa 
bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi 
sehingga memadat menjadi planet. 
2. F. R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tidak memenuhi syarat 
bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan 
matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa 
terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.
2. TEORI PASANG SURUT 
• Dikemukakan oleh Buffon (1701-1788) 
diperbaiki oleh Sir James Jeans (1877-1946) dan 
Harold Jeffreys (1891), mengemukakan teori 
pasang surut, teori ini hampir sama dengan 
teori planetesimal. 
• Jika pada teori plenetesimal masa yang tertarik 
oleh bintang tidak menjadi gas melainkan 
langsung menjadi material luar angkasa. 
Sedangkan pada teori pasang surut materi 
yang tertarik dalam bentuk gas dan mendingin 
menjadi bola cair dan selanjutnya memadat 
menjadi benda luar angkasa. 
•
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN 
TEORI PASANG SURUT 
• Kelebihan Teori Pasang Surut: 
• banyak diterima oleh para astronom karena teori ini dapat dilogika secara 
alamiah. Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang 
gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi 
Matahari 
• Kelemahan/kejanggalan Teori Pasang Surut : 
• Oleh karena materi matahari yang terlepas berupa gas panas maka sangat 
sulit untuk memadat, mendingin, dan berputar dengan orbit yang teratur. 
• Kemungkinan berpapasan dengan bintang sangat kecil. 
• Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang 
terjadi itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris 
Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
3. TEORI PLANETESIMAL 
• Tahun 1905, Thomas C. Chamberlin dan R. Moulton mengemukakan teori 
Planetesimal. Planetesimal artinya planet kecil 
• Di katakan planet kecil karena Gas yang meledak keluar dari atmosfer 
matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda 
yang padat dan kecil-kecil
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 
DARI TEORI PLANETESIMAL 
• Kelebihan teori Planetesimal: 
1. Di akui oleh para ahli. 
• Kelemahan/kejanggalan : 
1. Karena suhu yang sangat tinggi dari bagian matahari maka gas-gas 
yang dihembuskan matahari akan terpancar ke seluruh angkasa dengan 
ledakan bebas dan bukan memadat menjadi planet-planet. 
2. Semestinya, gas-gas yang tertarik ke arah bintang tidak berputar 
mengelilingi matahari, tetapi lebih mungkin melayang bebas di angkasa.
4. TEORI BINTANG KEMBAR 
• Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956. Teori ini diberi nama 
teori bintang kembar karna Lyttleton beranggapan bahwa tata surya ( 
matahari dan planet ) terbentuk dari dua buah bintang, yang kemudian 
salah satunya hancur dan membentuk panet dan yang lainnya menjadi 
bintang ( matahari )
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN 
TEORI BINTANG KEMBAR 
• Kelebihan teori Bintang Kembar : 
1. Diterima oleh para ahli lainnya. Sekarang ini banyak ditemukan bintang 
ganda atau bintang ekor. 
• Kelemahan teori Bintang Kembar : 
2. berdasarkan analisis matematis yang dilakukan oleh para ahli menunjukan 
bahwa momentum anguler dalam sistem tata surya yang ada sekarang ini 
tidak mugkin dihasilkan oleh peristiwa tabrakan dua buah bintang.
5. TEORI AWAN DEBU (PROTO 
PLANET) 
• Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaeker 
dan disempurnakan oleh P Kuiper, dkk. Teori ini pada dasarnya menyatakan 
bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 
TEORI AWAN DEBU 
• Kelebihan teori ini 
1. Kelebihan Teori ini didasarkan pada banyaknya gumpalan awan seperti 
yang diamati dari jagad raya ini. 
Kelemahan teori ini
6.TEORI BIG BANG 
TEORI ”BIG BANG” INI DIDUKUNG OLEH BEBERAPA ORANG ASTRONOM, 
DIANTARANYA TAHUN 1929 EDWIN HUBBLE 
ARNO PNEZIAS DAN ROBERT WILSON PADA TAHUN 1965 
DASAR TEORI :HUKUM FISIKA DAN PRINSIP KOSMOLOGI. 
PRINSIP KOSMOLOGI MENYATAKAN BAHWA DALAM SKALA YANG BESAR 
ALAM SEMESTA BERSIFAT HOMOGEN DAN ISOTROPIS.
KELEBIHAN TEORI BIG BANG 
Merupakan teori yang didukung oleh cukup banyak bukti yaitu 
1. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang 
didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan 
2. Dalam teori ini telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk 
dimana materi muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa big bang saling berkumpul 
dengan kerapatan yang sedikit lebih besar. 
3. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada 
tahun 1964 mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam 
menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos 
4. Teori Ledakan Dahsyat memprediksikan berbagai feomena fisika yang tak 
pernah terpantau di Bumi maupun terdapat pada Model Standar fisika partikel 
5. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajian 
yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar tak 
terkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian 
besar astrofisikawan masa kini, dan menjadi bukti ilmiah yang membenarkan 
kenyataan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan.
KELEMAHAN TEORI BIG BANG 
1. Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam semesta 
2. Jika alam semesta berasal dari ledakan besar, seharusnya terdapat sisa 
radiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta dalam bentuk alam 
3. Teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa 
penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan mendeskripsikan 
dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan 
awal tersebut
TEORI JAGAT RAYA 
MENGEMBANG 
• Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut 
teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali 
dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya 
reaksi inti hidrogen.
TEORI BERAYUN 
• Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari 
teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang 
saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat. 
Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini 
melengkung positif.
7.TEORI KEADAAN TETAP 
• Teori ini pertama kali pada tahun 1948 yang diusulakan oleh H. Bondi, T. 
Gold dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge 
• . Menurut teori ini, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya. 
Alam semesta selalu terlihat tetap seperti sekarang
• Kelebihan: 
• 1. di akui oleh para ilmuwan 
• 2. Dalam teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selalu 
diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehingga 
galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. 
• 3. Ahli astronomi inggris, hoyle menerangkan bahwa jagat raya tidaklah 
sama dengan ruang angkasa dan asas kosmologi merupakan dasar teori ini.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI 
JAGAT RAYA MENGEMBANG 
kelemahannya: 
• tidak bisa menjelaskan mengapa jagat raya mengembang 
• tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen. Dlm semesta 
teramati skr, jmlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium, sdangkn 
dlm keadaan tetap, seharusnya sama 
• tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk, dari bahan apa, dan 
bgaimana prosesnya?
KESIMPULAN DAN JAWABAN DARI 
PERTANYAAN PERTAMA 
• Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi 
Menurut Kami, teori yang paling mendekati kebenarannya adalah teori big 
bang (dentuman dahsyat) karena didukung oleh berbagai bukti dan 
beberapa hasil penelitian yang sudah berhasil dibuktikan. 
• Tetapi meskipun kami katakan bahwa teori big bang adalah teori yang 
paling mendekati kebenaran, big bang bukanlah teori yang benar. Sebab 
keberadaan teori ini juga memiliki kekurangan dan beberapa hal dan aspek 
penting yang belum bisa dibuktikan. 
• Jadi kesimpulan kami tidak ada teori yang benar juga tidak ada teori yang 
salah. Hanya ada teori yang mendekati kebenaran yaitu big bang.
•Satu-satunnya yang mengetahui 
kebenaran terjadinnya alam 
semesta dan jagat raya ini adalah 
yang menciptakannya yaitu 
ALLAH S.W.T. 
•Wallahu alam bisshowab..

More Related Content

What's hot

Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksiguestc5111e
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
Pertumbuhan Wilayah Berkelanjutan
Pertumbuhan Wilayah BerkelanjutanPertumbuhan Wilayah Berkelanjutan
Pertumbuhan Wilayah Berkelanjutanizzulislam_id
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Metodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upiMetodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upiFppi Unila
 
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialkonsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialridz kika
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologiIlmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologiYesica Adicondro
 
Hubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkunganHubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkunganRizal Fahmi
 
Penyalahgunaan iptek
Penyalahgunaan iptekPenyalahgunaan iptek
Penyalahgunaan iptekhariyanto81
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatSosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatAnisa Fitri
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmRahmadani Nur
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah xbiancanzita
 
kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisanDhika Tr
 
sejarah total quality management
sejarah total quality managementsejarah total quality management
sejarah total quality managementMuhamad Anugrah
 

What's hot (20)

Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Pertumbuhan Wilayah Berkelanjutan
Pertumbuhan Wilayah BerkelanjutanPertumbuhan Wilayah Berkelanjutan
Pertumbuhan Wilayah Berkelanjutan
 
Laporan antropometri
Laporan antropometriLaporan antropometri
Laporan antropometri
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Metodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upiMetodologi penelitian upi
Metodologi penelitian upi
 
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosialkonsep dasar ilmu-ilmu sosial
konsep dasar ilmu-ilmu sosial
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologiIlmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
Ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi
 
Pti04 produk
Pti04 produkPti04 produk
Pti04 produk
 
Hubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkunganHubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkungan
 
Penyalahgunaan iptek
Penyalahgunaan iptekPenyalahgunaan iptek
Penyalahgunaan iptek
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatSosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah x
 
kode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisankode etik penulis dan etika kepenulisan
kode etik penulis dan etika kepenulisan
 
sejarah total quality management
sejarah total quality managementsejarah total quality management
sejarah total quality management
 

Viewers also liked

Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya yusuf hidayat
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Presentasi bumi antariksa
Presentasi bumi antariksaPresentasi bumi antariksa
Presentasi bumi antariksaFatihatul Azmi
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWUmi Pujiati
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Regina Regina
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaRisou Kun
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaAna Onana
 
Thoeries of the Origin of Solar System
Thoeries of the Origin of Solar SystemThoeries of the Origin of Solar System
Thoeries of the Origin of Solar SystemNia Noelle
 

Viewers also liked (16)

Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Presentasi bumi antariksa
Presentasi bumi antariksaPresentasi bumi antariksa
Presentasi bumi antariksa
 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
MENGENAL BUMI
MENGENAL BUMIMENGENAL BUMI
MENGENAL BUMI
 
Bab 2 tata surya
Bab 2 tata suryaBab 2 tata surya
Bab 2 tata surya
 
Soal OSK Kebumian (Geosains) 2015
Soal OSK Kebumian (Geosains) 2015Soal OSK Kebumian (Geosains) 2015
Soal OSK Kebumian (Geosains) 2015
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Thoeries of the Origin of Solar System
Thoeries of the Origin of Solar SystemThoeries of the Origin of Solar System
Thoeries of the Origin of Solar System
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 

Similar to Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptxRIYANTO2121
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxfiko26
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
 
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdfTeori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdfjoey304979
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaKhaerun Nisa
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfSularti
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasardian safitri
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxVictoriaDesu
 

Similar to Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2 (20)

Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
399371826-BUMI-SEBAGAI-RUANG-KEHIDUPAN-pptx.pptx
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
9 teori
9 teori9 teori
9 teori
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
 
Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6Ppt geofis kelompok 6
Ppt geofis kelompok 6
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdfTeori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
Teori Pembentukan Bumi - Guru.pdf
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat raya
 
Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2
 
nebula.pdf
nebula.pdfnebula.pdf
nebula.pdf
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2

  • 1. HIPOTESIS PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA YANG PALING TEPAT By : M. YUSUF HIDAYAT/20/X-MIA3
  • 2. TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips
  • 3. TEORI-TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA 1. TEORI KABUT (NEBULA) • Teori Nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688- 1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. • Teori serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796
  • 4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI KABUT (NEBULA) • Kelebihan teori kabut/Teori Nebula: • Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar. • Kelemahan teori kabut/Teori Nebula: 1. James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi planet. 2. F. R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tidak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.
  • 5. 2. TEORI PASANG SURUT • Dikemukakan oleh Buffon (1701-1788) diperbaiki oleh Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891), mengemukakan teori pasang surut, teori ini hampir sama dengan teori planetesimal. • Jika pada teori plenetesimal masa yang tertarik oleh bintang tidak menjadi gas melainkan langsung menjadi material luar angkasa. Sedangkan pada teori pasang surut materi yang tertarik dalam bentuk gas dan mendingin menjadi bola cair dan selanjutnya memadat menjadi benda luar angkasa. •
  • 6. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI PASANG SURUT • Kelebihan Teori Pasang Surut: • banyak diterima oleh para astronom karena teori ini dapat dilogika secara alamiah. Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari • Kelemahan/kejanggalan Teori Pasang Surut : • Oleh karena materi matahari yang terlepas berupa gas panas maka sangat sulit untuk memadat, mendingin, dan berputar dengan orbit yang teratur. • Kemungkinan berpapasan dengan bintang sangat kecil. • Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang terjadi itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
  • 7. 3. TEORI PLANETESIMAL • Tahun 1905, Thomas C. Chamberlin dan R. Moulton mengemukakan teori Planetesimal. Planetesimal artinya planet kecil • Di katakan planet kecil karena Gas yang meledak keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat dan kecil-kecil
  • 8. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI TEORI PLANETESIMAL • Kelebihan teori Planetesimal: 1. Di akui oleh para ahli. • Kelemahan/kejanggalan : 1. Karena suhu yang sangat tinggi dari bagian matahari maka gas-gas yang dihembuskan matahari akan terpancar ke seluruh angkasa dengan ledakan bebas dan bukan memadat menjadi planet-planet. 2. Semestinya, gas-gas yang tertarik ke arah bintang tidak berputar mengelilingi matahari, tetapi lebih mungkin melayang bebas di angkasa.
  • 9. 4. TEORI BINTANG KEMBAR • Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956. Teori ini diberi nama teori bintang kembar karna Lyttleton beranggapan bahwa tata surya ( matahari dan planet ) terbentuk dari dua buah bintang, yang kemudian salah satunya hancur dan membentuk panet dan yang lainnya menjadi bintang ( matahari )
  • 10. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI BINTANG KEMBAR • Kelebihan teori Bintang Kembar : 1. Diterima oleh para ahli lainnya. Sekarang ini banyak ditemukan bintang ganda atau bintang ekor. • Kelemahan teori Bintang Kembar : 2. berdasarkan analisis matematis yang dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa momentum anguler dalam sistem tata surya yang ada sekarang ini tidak mugkin dihasilkan oleh peristiwa tabrakan dua buah bintang.
  • 11. 5. TEORI AWAN DEBU (PROTO PLANET) • Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaeker dan disempurnakan oleh P Kuiper, dkk. Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu.
  • 12. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI AWAN DEBU • Kelebihan teori ini 1. Kelebihan Teori ini didasarkan pada banyaknya gumpalan awan seperti yang diamati dari jagad raya ini. Kelemahan teori ini
  • 13. 6.TEORI BIG BANG TEORI ”BIG BANG” INI DIDUKUNG OLEH BEBERAPA ORANG ASTRONOM, DIANTARANYA TAHUN 1929 EDWIN HUBBLE ARNO PNEZIAS DAN ROBERT WILSON PADA TAHUN 1965 DASAR TEORI :HUKUM FISIKA DAN PRINSIP KOSMOLOGI. PRINSIP KOSMOLOGI MENYATAKAN BAHWA DALAM SKALA YANG BESAR ALAM SEMESTA BERSIFAT HOMOGEN DAN ISOTROPIS.
  • 14. KELEBIHAN TEORI BIG BANG Merupakan teori yang didukung oleh cukup banyak bukti yaitu 1. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan 2. Dalam teori ini telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk dimana materi muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa big bang saling berkumpul dengan kerapatan yang sedikit lebih besar. 3. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada tahun 1964 mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos 4. Teori Ledakan Dahsyat memprediksikan berbagai feomena fisika yang tak pernah terpantau di Bumi maupun terdapat pada Model Standar fisika partikel 5. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajian yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar tak terkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini, dan menjadi bukti ilmiah yang membenarkan kenyataan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan.
  • 15. KELEMAHAN TEORI BIG BANG 1. Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam semesta 2. Jika alam semesta berasal dari ledakan besar, seharusnya terdapat sisa radiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta dalam bentuk alam 3. Teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal tersebut
  • 16.
  • 17. TEORI JAGAT RAYA MENGEMBANG • Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen.
  • 18. TEORI BERAYUN • Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini melengkung positif.
  • 19. 7.TEORI KEADAAN TETAP • Teori ini pertama kali pada tahun 1948 yang diusulakan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge • . Menurut teori ini, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya. Alam semesta selalu terlihat tetap seperti sekarang
  • 20. • Kelebihan: • 1. di akui oleh para ilmuwan • 2. Dalam teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. • 3. Ahli astronomi inggris, hoyle menerangkan bahwa jagat raya tidaklah sama dengan ruang angkasa dan asas kosmologi merupakan dasar teori ini.
  • 21. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI JAGAT RAYA MENGEMBANG kelemahannya: • tidak bisa menjelaskan mengapa jagat raya mengembang • tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen. Dlm semesta teramati skr, jmlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium, sdangkn dlm keadaan tetap, seharusnya sama • tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk, dari bahan apa, dan bgaimana prosesnya?
  • 22. KESIMPULAN DAN JAWABAN DARI PERTANYAAN PERTAMA • Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi Menurut Kami, teori yang paling mendekati kebenarannya adalah teori big bang (dentuman dahsyat) karena didukung oleh berbagai bukti dan beberapa hasil penelitian yang sudah berhasil dibuktikan. • Tetapi meskipun kami katakan bahwa teori big bang adalah teori yang paling mendekati kebenaran, big bang bukanlah teori yang benar. Sebab keberadaan teori ini juga memiliki kekurangan dan beberapa hal dan aspek penting yang belum bisa dibuktikan. • Jadi kesimpulan kami tidak ada teori yang benar juga tidak ada teori yang salah. Hanya ada teori yang mendekati kebenaran yaitu big bang.
  • 23. •Satu-satunnya yang mengetahui kebenaran terjadinnya alam semesta dan jagat raya ini adalah yang menciptakannya yaitu ALLAH S.W.T. •Wallahu alam bisshowab..