2. TATA SURYA
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang
sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips
3. TEORI-TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TATA SURYA
1. TEORI KABUT (NEBULA)
• Teori Nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-
1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada
tahun 1775.
• Teori serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara
independen pada tahun 1796
4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
TEORI KABUT (NEBULA)
• Kelebihan teori kabut/Teori Nebula:
• Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, orbit ellips planet
mengelilingi matahari hampir datar.
• Kelemahan teori kabut/Teori Nebula:
1. James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans menunjukkan bahwa massa
bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi
sehingga memadat menjadi planet.
2. F. R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tidak memenuhi syarat
bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan
matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa
terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.
5. 2. TEORI PASANG SURUT
• Dikemukakan oleh Buffon (1701-1788)
diperbaiki oleh Sir James Jeans (1877-1946) dan
Harold Jeffreys (1891), mengemukakan teori
pasang surut, teori ini hampir sama dengan
teori planetesimal.
• Jika pada teori plenetesimal masa yang tertarik
oleh bintang tidak menjadi gas melainkan
langsung menjadi material luar angkasa.
Sedangkan pada teori pasang surut materi
yang tertarik dalam bentuk gas dan mendingin
menjadi bola cair dan selanjutnya memadat
menjadi benda luar angkasa.
•
6. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
TEORI PASANG SURUT
• Kelebihan Teori Pasang Surut:
• banyak diterima oleh para astronom karena teori ini dapat dilogika secara
alamiah. Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang
gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi
Matahari
• Kelemahan/kejanggalan Teori Pasang Surut :
• Oleh karena materi matahari yang terlepas berupa gas panas maka sangat
sulit untuk memadat, mendingin, dan berputar dengan orbit yang teratur.
• Kemungkinan berpapasan dengan bintang sangat kecil.
• Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang
terjadi itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris
Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
7. 3. TEORI PLANETESIMAL
• Tahun 1905, Thomas C. Chamberlin dan R. Moulton mengemukakan teori
Planetesimal. Planetesimal artinya planet kecil
• Di katakan planet kecil karena Gas yang meledak keluar dari atmosfer
matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda
yang padat dan kecil-kecil
8. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
DARI TEORI PLANETESIMAL
• Kelebihan teori Planetesimal:
1. Di akui oleh para ahli.
• Kelemahan/kejanggalan :
1. Karena suhu yang sangat tinggi dari bagian matahari maka gas-gas
yang dihembuskan matahari akan terpancar ke seluruh angkasa dengan
ledakan bebas dan bukan memadat menjadi planet-planet.
2. Semestinya, gas-gas yang tertarik ke arah bintang tidak berputar
mengelilingi matahari, tetapi lebih mungkin melayang bebas di angkasa.
9. 4. TEORI BINTANG KEMBAR
• Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956. Teori ini diberi nama
teori bintang kembar karna Lyttleton beranggapan bahwa tata surya (
matahari dan planet ) terbentuk dari dua buah bintang, yang kemudian
salah satunya hancur dan membentuk panet dan yang lainnya menjadi
bintang ( matahari )
10. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
TEORI BINTANG KEMBAR
• Kelebihan teori Bintang Kembar :
1. Diterima oleh para ahli lainnya. Sekarang ini banyak ditemukan bintang
ganda atau bintang ekor.
• Kelemahan teori Bintang Kembar :
2. berdasarkan analisis matematis yang dilakukan oleh para ahli menunjukan
bahwa momentum anguler dalam sistem tata surya yang ada sekarang ini
tidak mugkin dihasilkan oleh peristiwa tabrakan dua buah bintang.
11. 5. TEORI AWAN DEBU (PROTO
PLANET)
• Teori ini dikemukakan oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaeker
dan disempurnakan oleh P Kuiper, dkk. Teori ini pada dasarnya menyatakan
bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu.
12. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
TEORI AWAN DEBU
• Kelebihan teori ini
1. Kelebihan Teori ini didasarkan pada banyaknya gumpalan awan seperti
yang diamati dari jagad raya ini.
Kelemahan teori ini
13. 6.TEORI BIG BANG
TEORI ”BIG BANG” INI DIDUKUNG OLEH BEBERAPA ORANG ASTRONOM,
DIANTARANYA TAHUN 1929 EDWIN HUBBLE
ARNO PNEZIAS DAN ROBERT WILSON PADA TAHUN 1965
DASAR TEORI :HUKUM FISIKA DAN PRINSIP KOSMOLOGI.
PRINSIP KOSMOLOGI MENYATAKAN BAHWA DALAM SKALA YANG BESAR
ALAM SEMESTA BERSIFAT HOMOGEN DAN ISOTROPIS.
14. KELEBIHAN TEORI BIG BANG
Merupakan teori yang didukung oleh cukup banyak bukti yaitu
1. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang
didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan
2. Dalam teori ini telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk
dimana materi muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa big bang saling berkumpul
dengan kerapatan yang sedikit lebih besar.
3. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada
tahun 1964 mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam
menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos
4. Teori Ledakan Dahsyat memprediksikan berbagai feomena fisika yang tak
pernah terpantau di Bumi maupun terdapat pada Model Standar fisika partikel
5. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajian
yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar tak
terkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian
besar astrofisikawan masa kini, dan menjadi bukti ilmiah yang membenarkan
kenyataan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan.
15. KELEMAHAN TEORI BIG BANG
1. Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam semesta
2. Jika alam semesta berasal dari ledakan besar, seharusnya terdapat sisa
radiasi ledakan yang melingkupi seluruh alam semesta dalam bentuk alam
3. Teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa
penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan mendeskripsikan
dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan
awal tersebut
16.
17. TEORI JAGAT RAYA
MENGEMBANG
• Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut
teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali
dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya
reaksi inti hidrogen.
18. TEORI BERAYUN
• Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari
teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang
saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat.
Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini
melengkung positif.
19. 7.TEORI KEADAAN TETAP
• Teori ini pertama kali pada tahun 1948 yang diusulakan oleh H. Bondi, T.
Gold dan F. Hoyle dari Universitas Cambridge
• . Menurut teori ini, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya.
Alam semesta selalu terlihat tetap seperti sekarang
20. • Kelebihan:
• 1. di akui oleh para ilmuwan
• 2. Dalam teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selalu
diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehingga
galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh.
• 3. Ahli astronomi inggris, hoyle menerangkan bahwa jagat raya tidaklah
sama dengan ruang angkasa dan asas kosmologi merupakan dasar teori ini.
21. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI
JAGAT RAYA MENGEMBANG
kelemahannya:
• tidak bisa menjelaskan mengapa jagat raya mengembang
• tidak bisa menjelaskan perbandingan hidrogen. Dlm semesta
teramati skr, jmlah hidrogen lebih berlimpah dripada helium, sdangkn
dlm keadaan tetap, seharusnya sama
• tidak bisa menjelaskan dimana materi dibentuk, dari bahan apa, dan
bgaimana prosesnya?
22. KESIMPULAN DAN JAWABAN DARI
PERTANYAAN PERTAMA
• Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi
Menurut Kami, teori yang paling mendekati kebenarannya adalah teori big
bang (dentuman dahsyat) karena didukung oleh berbagai bukti dan
beberapa hasil penelitian yang sudah berhasil dibuktikan.
• Tetapi meskipun kami katakan bahwa teori big bang adalah teori yang
paling mendekati kebenaran, big bang bukanlah teori yang benar. Sebab
keberadaan teori ini juga memiliki kekurangan dan beberapa hal dan aspek
penting yang belum bisa dibuktikan.
• Jadi kesimpulan kami tidak ada teori yang benar juga tidak ada teori yang
salah. Hanya ada teori yang mendekati kebenaran yaitu big bang.
23. •Satu-satunnya yang mengetahui
kebenaran terjadinnya alam
semesta dan jagat raya ini adalah
yang menciptakannya yaitu
ALLAH S.W.T.
•Wallahu alam bisshowab..