SlideShare a Scribd company logo
Tahap 1
Tahap pada saat bumi merupakan planet yang
homogen atau belum terjadi diferensiasi dan
zonafikasi
Tahap 2
Tahap 3
Proses diferensiasi, yaitu material besi yang
lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan
material yang lebih ringan bergerak ke
permukaan
Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi
menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti
besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian
bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan
litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak
samudera
TEORI
KONTRAKSI
TEORI
LAurasia & GONDWANA
TEORI
APUNGAN BENUA
( Continental drift )
TEORI
Lempeng tektonik
Teori
Pergeseran
Dasar laut
Teori
Arus konveksi
1) Teori ini dikemukan oleh Descartes
2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan
karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat
konduksi panas.
3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak
rata.
1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan
bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua
yang pernah bersatu
2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua
benua di bumi, Laurasia dan Gondwana.
3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator
sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang tampak sekarang.
4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland.
1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912
2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah
benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudera bernama Tethys
3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat
mencapai posisi seperti sekarang.
1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil pengembangan dari
teori konveksi
2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama Robert Diaz
3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang
terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke
kedua sisinya
1) Dikemukakan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923)
2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah
vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental
3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi
menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran
dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
1) Teori ini dikemukakan oleh Mc Kenzie dan Robert Parker
2) Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya (teori kontraksi,
teori Laurasia-Gondwana, teori Apungan Benua, teori arus konveksi, dan
teori pergeseran dasar samudera
3) Teori menyatakan bahwa kerak bumi dan litosfer yang mengapung di atas
lapisan astenosfer dianggap satu lempeng yang saling berhubungan. Aliran
arus konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya,
sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam dan bercampur
dengan materi di lapisan itu.
4) Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yang di tandai
dengan adanya palung laut dan pulau vulkanis
Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 7 lempeng utama, yaitu :
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya
termasuk Indonesia
2. Lempeng Amerika Utara, wilayahnya meliputi Amerika Utara, dan
Greendland
3. Lempeng Amerika Selatan, wilayahnya meliputi Amerika Selatan dan
setengah bagian barat Lautan Atlantik
4. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan
Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia
5. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik
6. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta
subkontinen India dan Australia bagian barat
7. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng
Lautan Antartika
Saling Tumbuk
(Konvergen)
Pergeseran Mendatar
(Transform Fault)
Saling Menjauh
(Divergent Junction)
1. Terdapat aktivitas vulkanisme (intrusi & ekstrusi)
2. Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam
3. Lempeng dasar samudera menujam ke bawah lempeng benua
(zona subduksi)
4. Terbentuk palung laut di tempat tumbukan
5. Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan
pegunungan
6. Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng
7. Timbunan sedimen campuran
8. Contoh bentukan yang diakibatkan oleh interaksi lempeng ini
adalah Pegunungan Himalaya, Palung Mindanao, jalur
pegunungan di Indonesia (sirkum mediterania & sirkum pasifik),
dan Kep. Jepang
1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi
lempeng tersebut
2. Pembentukan tanggul dasar samudera (mid oceanic ridge) di
sepanjang tempat perenggangan lempeng
3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa
berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer
4. Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya
5. Contoh : di tengah Samudera Atlantik yang memanjang di dekat
kutub utara sampai mendekati kutub selatan, celahnya
menyebabkan Benua Amerika bergerak menjauh dengan Benua
Eropa dan Afrika
1. Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang
tidak kuat
2. Menimbulkan bentukan lipatan dan patahan, seperti patahan
San Andreas di AS
3. Terdapat pegunungan dan lembah
KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARAN
G.BERAPI DAN GEMPA BUMI
1. Lapisan terluar bumi
2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan kerak
samudera / lempeng samudera (tebal 8 km)
3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan
rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) dan
kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang mengandung
Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan kepadatan tinggi
4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si-Ma
memiliki densitas = 3,2 g/cm3
5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku
6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan mantel dibatasi
oleh lapisan yang disebut lapisan diskontinuitas mohorovicic
(moho), yaitu lapisan dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis
yang tajam antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas
dan elastisitas batuan
7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 73o, bujur
100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan kutub magnet bumi
BBS berada di dekat lintang 68oS, bujur 146oT pada ujung
Antartika
1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi
2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan bersifat padat.
Lapisan mantel yang bersifat cair disebut astenosfer, lapisan ini
berdekatan dengan kerak bumi
3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel
4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat
5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan yang besar
1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe)
2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km
3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3
4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan inti luar. Inti
dalam bersifat padat dan inti luar bersifat cair
5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet Bumi
SKALA WAKTU GEOLOGI
Skala waktu geologi secara umum dapat dibagi
menjadi 4 divisi yang disebut eon. Keempat eon
tersebut adalah Haden (dibawah muka bumi),
Archean (Kuno), Proterozoic (awal kehidupan),
dan Phanerozoic (kehidupan yang terlihat).
Dalam pembahasan kali ini hanya di fokuskan
pada Phanerozoic eon
PHANEROZOIC EON
Phanerozoic eon yang mencakup waktu hingga
jutaan bahkan milyaran tahun dibagi lagi ke dalam
skala yang lebih pendek yang disebut era.
Penemuan ini didasarkan pada penemuan fosil
pada batuan (pada 3 eon sebelumnya tidak
ditemukan fosil). Phanerozoic eon dibagi menjadi 3
era, yaitu Paleozoic (Paleozoikum, kehidupan
kuno), Mesozoikum, kehidupan masa
pertengahan), dan Cenozoic (Kenozoikum, masa
sekarang)
SKALA WAKTU GEOLOGI
Bumi.ppt

More Related Content

Similar to Bumi.ppt

2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
baya13
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Roni Marudut Situmorang
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Roni Marudut Situmorang
 
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptxSTRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
sholata1
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
AsepMuhamadYusup
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
mudrikmustafid2
 
MENGENAL BUMI
MENGENAL BUMIMENGENAL BUMI
MENGENAL BUMI
Nesha Mutiara
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Ari Panggih Nugroho
 
info of earth
info of earthinfo of earth
info of earthrifka11
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Wildan Maulana
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
DanuArt
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologiszhubila
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
WandiaMellaniTrihaps
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
Tuti Lestari
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
ElisabethRisaHeriani
 

Similar to Bumi.ppt (20)

Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
2769180.ppt
2769180.ppt2769180.ppt
2769180.ppt
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Benua dan samudra
Benua dan samudraBenua dan samudra
Benua dan samudra
 
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
 
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptxSTRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
MENGENAL BUMI
MENGENAL BUMIMENGENAL BUMI
MENGENAL BUMI
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
info of earth
info of earthinfo of earth
info of earth
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
lempeng-tektonik
lempeng-tektoniklempeng-tektonik
lempeng-tektonik
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologis
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Bumi.ppt

  • 1.
  • 2. Tahap 1 Tahap pada saat bumi merupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi Tahap 2 Tahap 3 Proses diferensiasi, yaitu material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudera
  • 3.
  • 4. TEORI KONTRAKSI TEORI LAurasia & GONDWANA TEORI APUNGAN BENUA ( Continental drift ) TEORI Lempeng tektonik Teori Pergeseran Dasar laut Teori Arus konveksi
  • 5. 1) Teori ini dikemukan oleh Descartes 2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. 3) Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.
  • 6.
  • 7. 1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu 2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana. 3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang tampak sekarang. 4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland.
  • 8.
  • 9. 1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912 2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudera bernama Tethys 3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat mencapai posisi seperti sekarang.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. 1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil pengembangan dari teori konveksi 2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama Robert Diaz 3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya
  • 14.
  • 15.
  • 16. 1) Dikemukakan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923) 2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental 3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata
  • 17.
  • 18.
  • 19. 1) Teori ini dikemukakan oleh Mc Kenzie dan Robert Parker 2) Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya (teori kontraksi, teori Laurasia-Gondwana, teori Apungan Benua, teori arus konveksi, dan teori pergeseran dasar samudera 3) Teori menyatakan bahwa kerak bumi dan litosfer yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng yang saling berhubungan. Aliran arus konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu. 4) Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yang di tandai dengan adanya palung laut dan pulau vulkanis
  • 20. Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 7 lempeng utama, yaitu : 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia 2. Lempeng Amerika Utara, wilayahnya meliputi Amerika Utara, dan Greendland 3. Lempeng Amerika Selatan, wilayahnya meliputi Amerika Selatan dan setengah bagian barat Lautan Atlantik 4. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia 5. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan Pasifik 6. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat 7. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan lempeng Lautan Antartika
  • 21.
  • 22. Saling Tumbuk (Konvergen) Pergeseran Mendatar (Transform Fault) Saling Menjauh (Divergent Junction)
  • 23. 1. Terdapat aktivitas vulkanisme (intrusi & ekstrusi) 2. Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam 3. Lempeng dasar samudera menujam ke bawah lempeng benua (zona subduksi) 4. Terbentuk palung laut di tempat tumbukan 5. Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan 6. Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng 7. Timbunan sedimen campuran 8. Contoh bentukan yang diakibatkan oleh interaksi lempeng ini adalah Pegunungan Himalaya, Palung Mindanao, jalur pegunungan di Indonesia (sirkum mediterania & sirkum pasifik), dan Kep. Jepang
  • 24. 1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut 2. Pembentukan tanggul dasar samudera (mid oceanic ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng 3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer 4. Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya 5. Contoh : di tengah Samudera Atlantik yang memanjang di dekat kutub utara sampai mendekati kutub selatan, celahnya menyebabkan Benua Amerika bergerak menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika
  • 25. 1. Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat 2. Menimbulkan bentukan lipatan dan patahan, seperti patahan San Andreas di AS 3. Terdapat pegunungan dan lembah
  • 26. KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARAN G.BERAPI DAN GEMPA BUMI
  • 27.
  • 28.
  • 29. 1. Lapisan terluar bumi 2. Terdiri dari kerak benua/lempeng benua (tebal 40 km) dan kerak samudera / lempeng samudera (tebal 8 km) 3. Kerak benua tersusun atas batuan granit dengan kepadatan rendah yang mengandung Silisium dan Alumunium (Si-Al) dan kerak samudera tersusun atas batuan basalt yang mengandung Silisium dan Magnesium (Si-Ma) dengan kepadatan tinggi 4. Lapisan Si-Al memiliki densitas = + 2,8 g/cm3, dan lapisan Si-Ma memiliki densitas = 3,2 g/cm3 5. 95% litosfer tersusun atas batuan beku 6. Lapisan paling atas dari litosfer adalah batuan sedimen
  • 30. 6. Antara lapisan kerak bumi dengan dan lapisan mantel dibatasi oleh lapisan yang disebut lapisan diskontinuitas mohorovicic (moho), yaitu lapisan dimana terjadi perubahan sifat-sifat fisis yang tajam antara kerak bumi dan mantel, terutama densitas dan elastisitas batuan 7. Kutub magnet bumi di BBU terletak di dekat lintang 73o, bujur 100oB di Kepulauan Kanada, sedangkan kutub magnet bumi BBS berada di dekat lintang 68oS, bujur 146oT pada ujung Antartika
  • 31. 1. Lapisan antara kerak Bumi dan inti Bumi 2. Terdiri atas dua lapisan, yang bersifat cair dan bersifat padat. Lapisan mantel yang bersifat cair disebut astenosfer, lapisan ini berdekatan dengan kerak bumi 3. Sekitar 80% volume Bumi merupakan mantel 4. Tersusun atas mineral besi dan megnesium silikat 5. Terdapat arus konveksi yang menimbulkan tekanan yang besar
  • 32. 1. Inti Bumi tersusun atas logam besi dan nikel (NiFe) 2. Jari-jari inti Bumi = + 3370 km 3. Lapisan Si-Al memiliki densitas + 10 gr/cm3 4. Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2 yaitu inti dalam dan inti luar. Inti dalam bersifat padat dan inti luar bersifat cair 5. Merupakan penyebab munculnya medan magnet Bumi
  • 33. SKALA WAKTU GEOLOGI Skala waktu geologi secara umum dapat dibagi menjadi 4 divisi yang disebut eon. Keempat eon tersebut adalah Haden (dibawah muka bumi), Archean (Kuno), Proterozoic (awal kehidupan), dan Phanerozoic (kehidupan yang terlihat). Dalam pembahasan kali ini hanya di fokuskan pada Phanerozoic eon
  • 34. PHANEROZOIC EON Phanerozoic eon yang mencakup waktu hingga jutaan bahkan milyaran tahun dibagi lagi ke dalam skala yang lebih pendek yang disebut era. Penemuan ini didasarkan pada penemuan fosil pada batuan (pada 3 eon sebelumnya tidak ditemukan fosil). Phanerozoic eon dibagi menjadi 3 era, yaitu Paleozoic (Paleozoikum, kehidupan kuno), Mesozoikum, kehidupan masa pertengahan), dan Cenozoic (Kenozoikum, masa sekarang)