2. • Mengalami siklus hidup yang dapat dibedakan
dengan siklus hidup tumbuhan lainnya, karena
siklus hidupnya didominasi oleh fase gametofitnya –
dimana menghasilkan anteridium dan arkegonium.
• Berdasarkan letak anteridium dan arkegonium,
lumut terbagi menjadi lumut homotalus dan lumut
heterotalus.
3. • Pada lumut homotalus, pada satu gametofit
ditemukan anteridium dan arkegonium.
• Contoh : spesies tanduk ; Anthoceros laevis
4. • Pada lumut heterotalus, pada satu gametofit hanya
ditemukan salah satu gamet ( anteridium atau
arkegonium ).
• Contoh : spesies lumut hati ; Ricciocarpus
5. • Lumut dapat berkembangbiak secara :
• generatif, yaitu dengan meleburnya gamet jantan
dan gamet betina.
• vegetatif, yaitu dengan pembentukkan gamma
melalui patahan bagian gametofit yang terbawa
angin yang jatuh di tempat yang lembap.
6.
7. • Berikut adalah siklus hidup tumbuhan lumut :
• gametofit jantan akan membentuk anteridium
dan gametofit betina akan membentuk arkegonium
• anteridium menghasilkan sperma dan
arkegonium menghasilkan ovum
• melalui perentaraan air, sel sperma akan
berenang menuju ovum sehingga terjadi fertilisasi
menghasilkan zigot ( 2n )
• zigot akan membelah secara mitosis dan
berkembang menjadi sporofit embrionik di dalam
arkegonium
• pada bagian ujung batang sporofit terdapat
sporangium
8. • di dalam sporangium terdapat spora. Spora ini
mengalami perkembangan dan setelah masak,
sporangium akan pecah sehingga spora ke luar
• spora – spora yang ke luar itu jika jatuh di tempat
yang lembap akan berkecambah membentuk
protonema ( n ) kecil yang berwarna hijau
• protonema terus mengalami pertumbuhan dan
terdiferensiasi membentuk gametofit
• gametofit berkembang menjadi gametofit
dewasa yang menghasilkan gamet jantan dan gamet
betina