SlideShare a Scribd company logo
Membangun Komunikasi
Efektif di Dalam Keluarga
Seta A. Wicaksana, M.Psi., Psikolog
Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika Consulting
• Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Business Psychologist
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Certified of I/O Psychologist
• Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi” Elexmedia
Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan,
DD Publishing, 2020. Human Factor Engineering: Manusia dan Lingkungan Kerja. DD
Publishing, 2021, Psikologi Industri dan Organisasi, DD Publishing, 2021
• Organizational Development Expertise
• Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pancasila Bidang MSDM Disertasi Peran Utama Budaya Organisasi dalam
Agilitas Organisasi di Lembaga Pemerintah Non Kementrian XYZ
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Mathematics: Cryptology sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
Latar Belakang
• Komunikasi merupakan kunci penting dalam kehidupan bersosial, tanpa komunikasi kita tidak
akan mampu memahami dan mengerti apa yang kita dan orang lain inginkan.
• Begitu pula dalam berkeluarga, komunikasi menjadi salah satu hal yang menjaga keutuhan
berumah tangga.
• Meskipun demikian, sering kali kita mengalami miss komunikasi, baik dengan pasangan, anak,
maupun orang lain.
• Miss komunikasi yang berkepanjangan akan membuat rumah tangga menjadi goyah dan
membuat lingkungan rumah menjadi tidak sehat bagi keluarga.
• Oleh karena itu penting untuk kita mulai membangun komunikasi yang efektif di dalam keluarga.
Data
• 54% orangtua mengaku stres dalam menghadapi anak
• 39% orangtua meremehkan kemampuan anak dalam
• melakukan sesuatu yang sesuai tahap perkembangannya
• 47% orangtua khawatir terlalu memanjakan anak
• 70% anak mengaku tidak memiliki peraturan di rumah
• 62% anak mengaku pernah dipukul atau dicubit orangtua
Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian
atau pertukaran informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak ke pihak lain
baik secara verbal maupun non verbal.
• Komunikasi secara verbal berupa kata-
kata yang disampaikan.
• Non verbal contohnya adalah kerutan
dahi yang dapat membuat orang lain
mengetahui bahwa ia sedang marah.
Komunikasi Efektif
• Komunikasi efektif berarti bahwa komunikator
(sender) dan komunikan (receiver) sama-sama
memiliki pengertian yang sama tentang suatu
pesan.
• Komunikasi dikatakan efektif jika pesan diterima
dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh
pengirim pesan, ada perbuatan timbal balik yang
dilakukan secara sukarela oleh penerima pesan,
dan dapat meningkatkan kualitas hubungan
antar pribadi dan tidak ada hambatan.
• Komunikasi efektif merupakan hal yang penting
dan kompleks bagi semua pihak.
• Penting bagi orang tua untuk menciptakan
komunikasi terbuka dan efektif dengan anak
demi terciptanya hubungan yang baik.
Manfaat Komunikasi Efektif Dalam Keluarga
• anak dapat belajar bagaimana berkomunikasi efektif karena melihat
yang orang tua mereka lakukan.
• anak pun merasa didengarkan dan dipahami sehingga dapat
menumbuhkan penilaian positif dan penghargaan terhadap anak itu
sendiri.
• Hal ini tentunya dapat menumbuhkan kepercayaan dalam diri anak.
• Anak yang bersedia melakukan apapun yang disampaikan.
• Hal tersebut karena anak mengetahui apa yang diharapkan orang tua
dari mereka sehingga mereka lebih mungkin untuk memenuhi harapan
tersebut.
• Anak-anak juga akan cenderung lebih merasa aman dalam keluarga
sehingga akan cenderung lebih kooperatif.
• Maka dari itu amat penting membangun komunikasi yang efektif antar
seluruh anggota keluarga.
Perhatikan Emosi dalam
Kesiapan Komunikasi
• Emosi adalah bagian tidak terpisahkan dari
hubungan dalam keluarga.
• Pastikan kita memilih kemampuan mengekspresikan
emosi dengan baik.
• Sering kali orangtua sulit menangani emosi karena
faktor pada dirinya, bukan pada anak. Orangtua
berespons pada kebutuhannya, bukan berespons
pada kebutuhan dan pengalaman belajar untuk
anak.
• Anak akan meniru cara orangtua mengekspresikan
emosi. Pilih waktu dan tempat yang kondusif untuk
menghadapi anak saat ada tekanan emosi.
• Emosi negatif yang tidak ditangani atau disalurkan
dengan tepat dapat memulai ‘lingkaran kemarahan’
kepada anak, diri sendiri, bahkan kepada emosi itu
sendiri. Akibatnya, emosi tidak terkendali dan
berulang, ancaman dan hukuman makin berat.
Ketrampilan dalam
komunikasi efektif
• Mendengarkan
• Memahami dengan baik,
• Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang saling memiliki
keterkaitan
• Mengarah pada suatu solusi atau
ketenangan masing-masing pihak
• Memastikan tujuan komunikasi
efektif dapat tercapai
Komunikasi Efektif
Dengan Anak
• MENDENGARKAN. Orang tua diharapkan menjadi role model bagi anak dalam hal
mendengarkan ketika anak sedang berbicara. Dengan didengarkan, juga dapat membuat anak
merasa penting. Selain itu juga orang tua dapat melibatkan empati ketika sedang berbicara
dengan anak.
• TIDAK BERASUMSI. Sebaiknya tidak membuat asumsi pribadi, jika ada yang tidak jelas atau
tidak yakin, sebaiknya dikonfirmasi atau ditanyakan kembali.
• SELESAIKAN BERBICARA. Tidak langsung memotong dan menjudge anak.
• KONTAK MATA. Hal ini agar anak merasa ia diperhatikan dan didengarkan ketika berbicara.
• TEPAT WAKTU DALAM BERBICARA. Pahami situasi dan keadaan, juga pertimbangkan suasana
hati anak, untuk dapat mengetahui waktu yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati dengan
anak.
• BERBICARA DARI SUDUT PANDANG ANAK. Hal ini bertujuan agar lebih dapat memahami
keinginan anak dan anak pun dapat merasa lebih dipahami dan dimengerti. Sehingga ia bisa
lebih terbuka.
Komunikasi Efektif Dengan Anak
• HARAPAN UNTUK DIKOMUNIKASIKAN. Sebaliknya, berkomunikasilah secara terbuka dan sehat tanpa
memiliki harapan mengenai apa yang akan diutarakan oleh anak, bagaimana ia
mengkomunikasikannya, dan sebagainya.
• BERTANYA DENGAN TEPAT. Orang tua perlu pahami bahwa ada pertanyaan yang membantu
percakapan dan ada juga yang dapat menghentikan percakapan. Cobalah untuk mengajukan
pertanyaan terbuka ketika berkomunikasi dengan anak sehingga anak dapat menanggapinya secara
mendalam. Contoh pertanyaanya adalah dengan menggunakan kata “Apa”, “Di mana”, “Siapa”, atau
“Bagaimana”.
• JADWALKAN WAKTU BERBICARA SECARA TERATUR. Adanya jadwal bukan berarti membatasi orang
tua untuk berkomunikasi dengan anak, namun memberikan mereka kesempatan untuk
mengungkapkan pendapat diwaktu yang sudah ditentukan. Misalnya dalam menyampaikan keluhan
terkait aktivitas sehari-hari dan membicarakan masalah. Waktu yang dapat digunakan untuk berbicara
adalah saat akan tidur, ketika sudah selesai makan, dan setelah beraktivitas.
• AKUI ORANG TUA TIDAK SELALU MEMILIKI JAWABAN. Pada saat anak mengajukan pertanyaan yang
tidak bisa dijawab oleh orang tua, orang tua perlu mengakui hal tersebut kepada anak. Orang tua
dapat mengarahkan anak kemana mereka perlu menemukan jawaban atas pertanyaanya. Dengan
demikian, orang tua juga mengajari bahwa manusia memiliki keterbatasan dan lebih baik jujur dari
pada berbohong untuk menjawab suatu pertanyaan yang tidak diketahui.
• MEMBERIKAN PENJELASAN. Saat orang tua menjawab pertanyaan anak, orang tua perlu mencoba
memberi mereka informasi sebanyak yang mereka butuhkan, meskipun topiknya adalah sesuatu yang
tidak nyaman untuk orang tua. Namun perlu diperhatikan bahwa saat menyampaikan jawaban,
pastikan bahwa informasi tersebut sesuai dengan usia mereka.
Hal Yang Harus Dihindari Dalam Berkomunikasi
Dengan Anak
• Kritikan terhadap ide, perasaan, pemikiran anak, atau terhadap diri anak sendiri.
Kritikan dapat dilihat anak sebagai serangan terhadap dirinya dan bisa membuat
anak memiliki self-esteem yang rendah.
• Membahas kesalahan yang pernah dilakukan anak sebelumnya. Sebaiknya
ketika suatu masalah sudah clear, maka orang tua tidak perlu membahasnya
kembali. Hal ini dapat mengajarkan perasaan dendam atau menyimpan kesalahan
orang lain dalam waktu yang lama.
• Mengarahkan dan mendikte anak bagaimana harus menyelesaikan
permasalahan. Hal ini dapat membuat anak kurang memiliki kemampuan untuk
dapat mengontrol hal-hal yang terjadi dalam hidupnya. Selain itu juga membuat
anak kurang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, dimana hal ini
sangatlah penting dimiliki anak. Anak pun bisa merasa bahwa orang tua mereka
tidak menaruh kepercayaan terhadap mereka sehingga selalu diarahkan.
• Melakukan hal-hal yang membuat anak merasa rendah diri atau bersalah,
seperti menjudge dan menyalahkan. Hal ini tentunya dapat membuat anak
merasa tidak dihargai, dicintai, dan berpengaruh terhadap self-esteem anak
sendiri.
Beberapa
Kiat-Kiat
Membangun
Komunikasi
Efektif (Saat
Anak Marah)
Komunikasi
Efektif VS
Tidak Efektif
Hadiah dan
Dukungan
CARA
MEMBERIKAN
KONSEKUENSI
Bijak Memuji
Anak
5 Cara
Baik Kritik
Anak
Restitusi
Panduan
Membuat
Kesepakatan
Bersama
Anak
Learning and Giving for
Better Indonesia
www.humanikaconsulting.com

More Related Content

What's hot

Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
puskesmastambakaji
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Indah Sari
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Namin AB Ibnu Solihin
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Universitas Negeri Jakarta
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Al Azhar Indonesia University
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
Meironi Waimir
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Komunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanKomunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawan
SMK
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
hasnabstr
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
Rita Pranawati
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
Bandung Instituite of Tourism
 
Berperilaku Asertif
Berperilaku AsertifBerperilaku Asertif
Berperilaku Asertif
Winda Lukitasari
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi Keluarga
Elvira Ulni
 
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Lautan Jiwa
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
Wiwin Hendriani
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Perilaku dan Teknik Konseling Pada Remaja
Perilaku dan Teknik Konseling Pada RemajaPerilaku dan Teknik Konseling Pada Remaja
Perilaku dan Teknik Konseling Pada RemajaNeni Sholihat
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
zainalarifin3690
 

What's hot (20)

Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Komunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanKomunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawan
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Berperilaku Asertif
Berperilaku AsertifBerperilaku Asertif
Berperilaku Asertif
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi Keluarga
 
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
Gangguan Perkembangan pada Anak (2.0)
 
Materi public speaking
Materi public speakingMateri public speaking
Materi public speaking
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Perilaku dan Teknik Konseling Pada Remaja
Perilaku dan Teknik Konseling Pada RemajaPerilaku dan Teknik Konseling Pada Remaja
Perilaku dan Teknik Konseling Pada Remaja
 
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonalKomunikasi interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi interpersonal dan intrapersonal
 

Similar to Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga

REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
NigarKalfa
 
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
DevyHestiwana1
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
HayatiSyafri2
 
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada AnakPeran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Seta Wicaksana
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
DansRoland
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
DansRoland
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Anis Ilahi
 
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptPEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
juju220822
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
yoe5oep
 
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir AnakMembangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Seta Wicaksana
 
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptxPARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
DansRoland
 
remaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.pptremaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.ppt
PKMPulo
 
Komunikasi tanpa hambatan dengan anak
Komunikasi tanpa hambatan dengan anakKomunikasi tanpa hambatan dengan anak
Komunikasi tanpa hambatan dengan anakDarmawan Aji
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
pjj_kemenkes
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
pjj_kemenkes
 
Kb 2.2
Kb 2.2Kb 2.2
Kb 2.2
pjj_kemenkes
 
Bahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar InternationalBahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar International
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Positive parenting 2
Positive parenting 2Positive parenting 2
Positive parenting 2
Nova Mega Persada
 

Similar to Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga (20)

REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
 
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada AnakPeran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
Peran Orang Tua dalam Membimbing Karir Pada Anak
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Ranjau mental
Ranjau mentalRanjau mental
Ranjau mental
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
 
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptPEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
 
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir AnakMembangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
Membangun Komunikasi Efektif dalam Mendukung Pilihan Karir Anak
 
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptxPARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
PARENTING KOBER MUSTIKA KANIA 2 DESEMBER 2022.pptx
 
remaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.pptremaja dan kesulitannya.ppt
remaja dan kesulitannya.ppt
 
Komunikasi tanpa hambatan dengan anak
Komunikasi tanpa hambatan dengan anakKomunikasi tanpa hambatan dengan anak
Komunikasi tanpa hambatan dengan anak
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
Kb 2.2
Kb 2.2Kb 2.2
Kb 2.2
 
Bahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar InternationalBahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar International
 
Positive parenting 2
Positive parenting 2Positive parenting 2
Positive parenting 2
 
Komnukasi
KomnukasiKomnukasi
Komnukasi
 

More from Seta Wicaksana

Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Seta Wicaksana
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Seta Wicaksana
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Seta Wicaksana
 
Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with Culture
Seta Wicaksana
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Seta Wicaksana
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
Seta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
Seta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
Seta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Seta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Seta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Seta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
Seta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Seta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Seta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
Seta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
Seta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Seta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Seta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Seta Wicaksana
 

More from Seta Wicaksana (20)

Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
 
Organizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with CultureOrganizational Transformation Lead with Culture
Organizational Transformation Lead with Culture
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 

Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga

  • 1. Membangun Komunikasi Efektif di Dalam Keluarga Seta A. Wicaksana, M.Psi., Psikolog
  • 2. Seta A. Wicaksana 0811 19 53 43 wicaksana@humanikaconsulting.com • Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika Consulting • Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com • Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI • Business Psychologist • Certified of Assessor Talent Management • Certified of Human Resources as a Business Partner • Certified of Risk Professional • Certified of HR Audit • Certified of I/O Psychologist • Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila • Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia • Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan, DD Publishing, 2020. Human Factor Engineering: Manusia dan Lingkungan Kerja. DD Publishing, 2021, Psikologi Industri dan Organisasi, DD Publishing, 2021 • Organizational Development Expertise • Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM Disertasi Peran Utama Budaya Organisasi dalam Agilitas Organisasi di Lembaga Pemerintah Non Kementrian XYZ • Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia • Mathematics: Cryptology sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
  • 3.
  • 4. Latar Belakang • Komunikasi merupakan kunci penting dalam kehidupan bersosial, tanpa komunikasi kita tidak akan mampu memahami dan mengerti apa yang kita dan orang lain inginkan. • Begitu pula dalam berkeluarga, komunikasi menjadi salah satu hal yang menjaga keutuhan berumah tangga. • Meskipun demikian, sering kali kita mengalami miss komunikasi, baik dengan pasangan, anak, maupun orang lain. • Miss komunikasi yang berkepanjangan akan membuat rumah tangga menjadi goyah dan membuat lingkungan rumah menjadi tidak sehat bagi keluarga. • Oleh karena itu penting untuk kita mulai membangun komunikasi yang efektif di dalam keluarga.
  • 5. Data • 54% orangtua mengaku stres dalam menghadapi anak • 39% orangtua meremehkan kemampuan anak dalam • melakukan sesuatu yang sesuai tahap perkembangannya • 47% orangtua khawatir terlalu memanjakan anak • 70% anak mengaku tidak memiliki peraturan di rumah • 62% anak mengaku pernah dipukul atau dicubit orangtua
  • 6. Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian atau pertukaran informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain baik secara verbal maupun non verbal. • Komunikasi secara verbal berupa kata- kata yang disampaikan. • Non verbal contohnya adalah kerutan dahi yang dapat membuat orang lain mengetahui bahwa ia sedang marah.
  • 7. Komunikasi Efektif • Komunikasi efektif berarti bahwa komunikator (sender) dan komunikan (receiver) sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. • Komunikasi dikatakan efektif jika pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, ada perbuatan timbal balik yang dilakukan secara sukarela oleh penerima pesan, dan dapat meningkatkan kualitas hubungan antar pribadi dan tidak ada hambatan. • Komunikasi efektif merupakan hal yang penting dan kompleks bagi semua pihak. • Penting bagi orang tua untuk menciptakan komunikasi terbuka dan efektif dengan anak demi terciptanya hubungan yang baik.
  • 8. Manfaat Komunikasi Efektif Dalam Keluarga • anak dapat belajar bagaimana berkomunikasi efektif karena melihat yang orang tua mereka lakukan. • anak pun merasa didengarkan dan dipahami sehingga dapat menumbuhkan penilaian positif dan penghargaan terhadap anak itu sendiri. • Hal ini tentunya dapat menumbuhkan kepercayaan dalam diri anak. • Anak yang bersedia melakukan apapun yang disampaikan. • Hal tersebut karena anak mengetahui apa yang diharapkan orang tua dari mereka sehingga mereka lebih mungkin untuk memenuhi harapan tersebut. • Anak-anak juga akan cenderung lebih merasa aman dalam keluarga sehingga akan cenderung lebih kooperatif. • Maka dari itu amat penting membangun komunikasi yang efektif antar seluruh anggota keluarga.
  • 9. Perhatikan Emosi dalam Kesiapan Komunikasi • Emosi adalah bagian tidak terpisahkan dari hubungan dalam keluarga. • Pastikan kita memilih kemampuan mengekspresikan emosi dengan baik. • Sering kali orangtua sulit menangani emosi karena faktor pada dirinya, bukan pada anak. Orangtua berespons pada kebutuhannya, bukan berespons pada kebutuhan dan pengalaman belajar untuk anak. • Anak akan meniru cara orangtua mengekspresikan emosi. Pilih waktu dan tempat yang kondusif untuk menghadapi anak saat ada tekanan emosi. • Emosi negatif yang tidak ditangani atau disalurkan dengan tepat dapat memulai ‘lingkaran kemarahan’ kepada anak, diri sendiri, bahkan kepada emosi itu sendiri. Akibatnya, emosi tidak terkendali dan berulang, ancaman dan hukuman makin berat.
  • 10. Ketrampilan dalam komunikasi efektif • Mendengarkan • Memahami dengan baik, • Mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang saling memiliki keterkaitan • Mengarah pada suatu solusi atau ketenangan masing-masing pihak • Memastikan tujuan komunikasi efektif dapat tercapai
  • 11. Komunikasi Efektif Dengan Anak • MENDENGARKAN. Orang tua diharapkan menjadi role model bagi anak dalam hal mendengarkan ketika anak sedang berbicara. Dengan didengarkan, juga dapat membuat anak merasa penting. Selain itu juga orang tua dapat melibatkan empati ketika sedang berbicara dengan anak. • TIDAK BERASUMSI. Sebaiknya tidak membuat asumsi pribadi, jika ada yang tidak jelas atau tidak yakin, sebaiknya dikonfirmasi atau ditanyakan kembali. • SELESAIKAN BERBICARA. Tidak langsung memotong dan menjudge anak. • KONTAK MATA. Hal ini agar anak merasa ia diperhatikan dan didengarkan ketika berbicara. • TEPAT WAKTU DALAM BERBICARA. Pahami situasi dan keadaan, juga pertimbangkan suasana hati anak, untuk dapat mengetahui waktu yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati dengan anak. • BERBICARA DARI SUDUT PANDANG ANAK. Hal ini bertujuan agar lebih dapat memahami keinginan anak dan anak pun dapat merasa lebih dipahami dan dimengerti. Sehingga ia bisa lebih terbuka.
  • 12. Komunikasi Efektif Dengan Anak • HARAPAN UNTUK DIKOMUNIKASIKAN. Sebaliknya, berkomunikasilah secara terbuka dan sehat tanpa memiliki harapan mengenai apa yang akan diutarakan oleh anak, bagaimana ia mengkomunikasikannya, dan sebagainya. • BERTANYA DENGAN TEPAT. Orang tua perlu pahami bahwa ada pertanyaan yang membantu percakapan dan ada juga yang dapat menghentikan percakapan. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan terbuka ketika berkomunikasi dengan anak sehingga anak dapat menanggapinya secara mendalam. Contoh pertanyaanya adalah dengan menggunakan kata “Apa”, “Di mana”, “Siapa”, atau “Bagaimana”. • JADWALKAN WAKTU BERBICARA SECARA TERATUR. Adanya jadwal bukan berarti membatasi orang tua untuk berkomunikasi dengan anak, namun memberikan mereka kesempatan untuk mengungkapkan pendapat diwaktu yang sudah ditentukan. Misalnya dalam menyampaikan keluhan terkait aktivitas sehari-hari dan membicarakan masalah. Waktu yang dapat digunakan untuk berbicara adalah saat akan tidur, ketika sudah selesai makan, dan setelah beraktivitas. • AKUI ORANG TUA TIDAK SELALU MEMILIKI JAWABAN. Pada saat anak mengajukan pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh orang tua, orang tua perlu mengakui hal tersebut kepada anak. Orang tua dapat mengarahkan anak kemana mereka perlu menemukan jawaban atas pertanyaanya. Dengan demikian, orang tua juga mengajari bahwa manusia memiliki keterbatasan dan lebih baik jujur dari pada berbohong untuk menjawab suatu pertanyaan yang tidak diketahui. • MEMBERIKAN PENJELASAN. Saat orang tua menjawab pertanyaan anak, orang tua perlu mencoba memberi mereka informasi sebanyak yang mereka butuhkan, meskipun topiknya adalah sesuatu yang tidak nyaman untuk orang tua. Namun perlu diperhatikan bahwa saat menyampaikan jawaban, pastikan bahwa informasi tersebut sesuai dengan usia mereka.
  • 13. Hal Yang Harus Dihindari Dalam Berkomunikasi Dengan Anak • Kritikan terhadap ide, perasaan, pemikiran anak, atau terhadap diri anak sendiri. Kritikan dapat dilihat anak sebagai serangan terhadap dirinya dan bisa membuat anak memiliki self-esteem yang rendah. • Membahas kesalahan yang pernah dilakukan anak sebelumnya. Sebaiknya ketika suatu masalah sudah clear, maka orang tua tidak perlu membahasnya kembali. Hal ini dapat mengajarkan perasaan dendam atau menyimpan kesalahan orang lain dalam waktu yang lama. • Mengarahkan dan mendikte anak bagaimana harus menyelesaikan permasalahan. Hal ini dapat membuat anak kurang memiliki kemampuan untuk dapat mengontrol hal-hal yang terjadi dalam hidupnya. Selain itu juga membuat anak kurang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, dimana hal ini sangatlah penting dimiliki anak. Anak pun bisa merasa bahwa orang tua mereka tidak menaruh kepercayaan terhadap mereka sehingga selalu diarahkan. • Melakukan hal-hal yang membuat anak merasa rendah diri atau bersalah, seperti menjudge dan menyalahkan. Hal ini tentunya dapat membuat anak merasa tidak dihargai, dicintai, dan berpengaruh terhadap self-esteem anak sendiri.
  • 22. Learning and Giving for Better Indonesia www.humanikaconsulting.com