Dokumen tersebut membahas tentang metode dasar mencari kebenaran ilmiah seperti rasionalisme dan empirisme, pengertian ilmu alamiah dasar, perkembangan alam pikiran manusia, naluri manusia dan hewan, firman Allah terkait naluri, serta empat macam nafsu yang dimiliki manusia beserta contoh perilaku manusia yang lebih buruk dari binatang.
1. Latian Soal Ilmu ke Alaman Dasar BAB I.
1. Sebutkan & jelaskan metode dasar mencari kebenaran ilmiah
2. Apa yan di maksud dengan ilmu kelaman dasar, jelaskan.
3. Jelaskan perkembanan alam pikiran manusia.
4. Sebutkan dan jelaskan Naluri yang di miliki hewan dan manusia
Sebutkan firman Allah yan berkaitan denan naluri hewan dan manusia
5. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang di lengkapi dengan empat nafsu, Sebutkan dan
jelaskan dengan singkat, manusia bisa berperilaku lebih jelek dari pada binatang, jelaskan
pernyataan tersebut
Jawab:
1. Metode dasar dalam mencari kebenaran ilmiah meliputi:
•
Rasionalisme
Merupakan metode dasar dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal atau rasio.
Sumber pengetahuan pada akal atau rasio adalah:
•
•
•
Ide kebenaran sebenarnya sudah ada, dan pikiran manusia dapat mengungkapkan ide
tersebut ( tanpa menciptakan dan tanpa melalui pengalaman)
Manusia mencari kebenaran melalui kemampuan akal, tanpa merasa perlu ditunjang
fakta.
Empirisme
Menurut John Locke, metode dasar dalam mencari kebenaran empirisme adalah dengan teori tabula
rasa yang menekankan pentingnya pengalaman. Seluruh pengetahuan yang didapatkan dengan
menggunakan dan membendingkan gagasan- gagasan yang didapatdari penginderaan serta refleksi.
2. Gejala- gejala ilmiah menurut anggapan kaum empiris bersifat konkrit dan diungkapkan melalui
penginderaan(Anonim, 1981). Kelemahan pola piker empirisme adalah:
•
•
•
Fakta yang ada tidak mampu menerangkan apa- apa.
Fakta masih memerlukan tafsiran yang dilakukan manusia.
Pola pikir gabungan antara rasionalisme dan empirisme
Pola piker ini dinamakn juga metode keilmuan. Unsure rasionalisme memberikan kerangka pemikiran
yang logis, sedangkan unsure empirisme memberikan kerangka pengujian teori yang konsisten,
sistematis dan handal.
Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsepdasar
dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah ataubiasa disebut
dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yangmengkaji tentang gejalagejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja.
Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaanmanusia yang telah diberikan akal untuk
berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmualamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb
2. PENGERTIAN ILMU KEALAMAN DASAR.
Ilmu kealaman merupakan cabang dari sains, sains berasal dari kata science atau scientia yang artinya
pengetahuan. Sains natural adalah pengetahuan tentang kebendaan. Beberapa definisi sains :
•
•
Fisher( 1975) sains adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode- metode yang berdasarkan pada observasi atau pengamatan.
Carin(1975) sains adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
Perkembangan sains tidak hanya dari kumpulan fakta, tetapi juga metode ilmiah dan sikap
•
ilmiah.
Ahmad Baiquni(1982) sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan
melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh rasio.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, ilmu kealaman adalah kumpulan
pengetahuan tentang kebendaan, maupun sebab akibat yang diperoleh melalui proses pengkajian serta
berdasarkan proses pengamatan gejala- gejala alam. Teori ilmu kealaman diperoleh berdasarkan
pengkajian teori- teori sebelumnya.
3. •
3. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan
menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak terjawab
secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya
kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa
gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan
tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi
antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda.
Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang
harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu
pengetahuan dan metode ilmiah.
•
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM. Orang
Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan setengah bola dengan bumi
yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang
menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan
menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat semula, yaitu
365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan,
imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains
•
•
•
palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada
waktu itu adalah :
a.
Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar
b.
Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air,
mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api
•
•
dan bila memadat menjadi tanah.
c.
Herakleitos, (560-470)
pengkoreksi
pendapat Anaximenes, justru
apilah
yang
menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d.
Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api,
udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan
alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari
bumi termasuk matahari.
4. •
e.
Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada
bagian terkecil yang disebut Atomosatau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini
namun ada perubahan konsep.
•
•
•
•
•
•
•
4. Naluri yang di miliki manusia dengan hewan adalah:
Sebagian besar kelakuan manusia dikuasai oleh akalnya sedangkan hewan oleh nalurinya.
Sebagian besar kehidupan manusia dapat berlangsung dengan bantuan peralatan sebagai hasil
kerja akalnya. Sedangkan hewan menggunakan apa yang telah diciptakan untuknya sejak lahir.
Sebagian besar kelakuan manusia di dapat dan dibiasakan melalui proses belajar, sedangkan pada
hewan melalui proses nalurinya.
Manusia mempunya bahasa yang disampaikan secara lisan maupun tulisan sebagai alat
komunikasi untuk menunjang kelancaran proses belajar.
Pengetahuan manusia bersifat akumulatif (terus bertambah). Karena disebabkan masyarakatnya
yang berkembang dan telah adanya system pembagian kerja
System pembagian kerja dalam masyarakat menusia jauh lebih kompleks dari pada hewan.
Pembagian kerja mnsyarakat menusia didasarkan perhitungan akal dan kepentingannya.
Masyarakat manusia sangat beraneka ragam, sedangkan pada hewan tetap saja.
•
o
Naluri manusia :
-Mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan
jiwa
o
-Memiliki naluri potensi akal sehingga dapat membedakan man yang baik dan mana yang
buruk.
o
-Mempunyai naluri hawa nafsu sehingga bisa mengendalikan hawa nafsu
•
o
Naluri hewan sebenarnya kebalikan dari naluri manusia yaitu :
-Tidak mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan
mententrramkan jiwa
o
-Tidak memiliki naluri potensi akal sehingga tidak dapat membedakan man yang baik dan
mana yang buruk.
o
-Tidak mempunyai naluri hawa nafsu sehingga tidak bisa mengendalikan hawa nafsu,
semaunya sendiri.
Hadist yang berhubungan dengan kejadian di atas,
Telah menceritkan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Jarir], telah
5. menceritakan kepada kami [Nafi'], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Saibah, pembantunya
Fakih bin Al-Mughirah], dia berkata; "Saya menemui [Aisyah] dan saya melihat ada tombak yang
tergeletak, saya berkata; 'Wahai Ummul Mukminin! apa yang kamu perbuat dengan tombak ini?"
Aisyah berkata: "Tombak ini adalah untuk membunuh tokek (cecak) karena sesungguhnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. pernah bercerita kepada kami bahwa Ibrahim AS. ketika dilempar ke
dalam kobaran api tidak ada binatang di bumi melainkan mereka berusaha memadamkan api tersebut,
kecuali tokek (cecak). Dia meniup kobaran api untuk mencelakai Ibrohim AS. Oleh karena itu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. memerintahkan kami untuk membunuhnya." (Musnad
Ahmad)
Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”
“Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu,
kecuali (kejadian pada masa) yang telah lampau. Sungguh, perbuatan itu sangat keji dan dibenci (oleh
Allah) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).” [An-Nisaa' : 22][2]
5. Empat macam nafsu yang di miliki manusia
Dorongan nafsu vital (hayati).
Daya dorong dalam diri manusia yang diarahkan pada tercapainya nilai-nilai atau benda-benda
yang berfaedah bagi organism/jasad.
b.
Dorongan nafsu egois.
Mendorong manusia kepada penghayatan akan kepercayaan kepada diri sendiri, menghargai diri,
kemerdekaan bathin dan perasaan tanggung jawab.
c.
Dorongan nafsu sosial.
Mendorong manusia berkumpul dan mengadakan kontak dengan manusia lain, berupa
persahabatan, perkawinan dan lain-lain yang memungkinkan untuk hidup bermasyarakat.
d.
Dorongan nafsu supra sosial.
Mendorong dan membawa manusia kepada penyerahan diri sepenuhnya, sebagai tujuan manusia
yang tertinggi dan terakhir.
6. Maksud dari manusia lebih jelek dari pada binatang bisa di contohkan seperti kasus yang baru saja
terjadi “orang tua yang membunuh anaknya sendiri ataupun kasus pemerkosaan yang kerap terjadi” di
sini sudah bisa di diskribsikan dan di lihat jelas sifat-sifat manusia yang lebih buruk dan tidak beradab
dari pada seekor hewan. Pada padasarnya manusia adalah mahkluk yang sempurna, tetapi pada contoh
dan kenyataannya yang sebenarnya manusia terlihat lebih buruk maupun hina di banding dengan
seekor binatang.
7. Maksud dari manusia lebih jelek dari pada binatang bisa di contohkan seperti kasus yang baru saja
terjadi “orang tua yang membunuh anaknya sendiri ataupun kasus pemerkosaan yang kerap terjadi” di
sini sudah bisa di diskribsikan dan di lihat jelas sifat-sifat manusia yang lebih buruk dan tidak beradab
dari pada seekor hewan. Pada padasarnya manusia adalah mahkluk yang sempurna, tetapi pada contoh
dan kenyataannya yang sebenarnya manusia terlihat lebih buruk maupun hina di banding dengan
seekor binatang.