SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Proses pembuatan
Bioetanol dari
kulit pisang
dan kulit singkong
Bioetanol pada dasarnya adalah etanol atau senyawa alkohol yang
diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan
mikroorganisme. Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula
dari sumber kabohidrat (selulosa) menggunakan bantuan mikroba.
Bioetanol ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang diolah
dari tumbuhan, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan
emisi CO2
Apa itu Bioetanol?
Bagaimana Proses pembuatan nya?
salah satu sampah organik yang
masih mengandung karbohidrat
khususnya pati. sehingga
berpotensi untuk dijadikan bahan
baku pembuatan Bioetanol
Kulit singkong
B
Mengandung karbohidrat 18,50%
dimana karbohidrat dapat
dikonversi menjadi glukosa yang
selanjutnya dapat digunakan
sebagai bahan baku pembuatan
bioetanol
Kulit Pisang Kepok
A
Kedua bahan dasar inilah yang akan kita bandingkan bahan
kimia serta proses pembuatan nya apakah sama-sama dapat
menghasilkan Bioetanol
Bahan dan Alat
Jurnal
1
Jurnal
2
Bahan kegiatan yang digunakan yaitu kulit singkong,
HCl, HSO4, (NH4)2SO4, NaOH aquades (H2O) dan
ragi (Saccharomycescereviseae). Sementara Alat yang
digunakan dalam penelitian yaitu neraca analitik,
erlenmeyer, gelas kimia, labu ukur, gelas ukur, pipet
tetes, corong, penangas listrik, pH meter
Bahan dan peralatan yang diperlukan dalam
penelitian ini diantaranya kulit pisang kepok,
ragi roti, aquades, gula, urea, NPK, CaO,
HCl, NaOH dan seperangkat alat distilasi yaitu
labu destilasi, pemanas, termometer,
pendingin/kondensor, konektor/klem, statif,
adaptor, penampung, pembakar, kaki tiga dan
kasa.
METODOLOGI JURNAL 1
1.Tahap hidrolisis
Hidrolisis
merupakan proses
pemecahan polisakarida
(gula kompleks) menjadi
polimer yang lebih
sederhana,dilakukan
dengan menghaluskan 300
gr kulit pisang kapok lalu
dipanaskan sampai
mendidih dengan
menambahkan HCl 5%
selama 60 menit.
2.Tahap persiapan starter diawali dengan membuat larutan
gula dengan kadar gula 14% lalu dimasukkan kedalam
tempat pembiakan, ditambahkan pupuk urea sebanyak
0.5% dari kadar gula yang digunakan, ditambahkan
pupuk NPK sebanyak 0.1% dari kadar gula yang
digunakan, ditambahkan ragi roti sebanyak 0,2% dari
kadar gula.
3. lalu ditutup rapat
dan disimpan dalam
ruangan gelap dengan
suhu kamar selama 24
jam.
METODOLOGI JURNAL 1
4.Tahap fermentasi diawali
dengan menambahkan
starter sesuai variabel yaitu
(50, 150, 250 dan 350) ml
dengan waktu fermentasi
3,5 dan 7 hari. Hasil
fermentasi disaring untuk
memisahkan ampasnya,
kemudian dilakukan proses
distilasi untuk memisahkan
bioetanol dengan air pada
suhu 80oC selama 60
menit.
5.lalu hasil distilasi
dilakukan analisa yield,
serta kadarbioetanol
yang dihasilkan.
METODOLOGI JURNAL 2
Tahap Delignifikasi, Pretreatmen atau delignifikasi
dilakukan dengan mengambil sebanyak 180 gram
serbuk kulit singkong hasil pengayakan dimasukkan ke
dalam erlenmeyer kemudian ditambahkan 2160 mL
aquades dan 250 mL NaOH 10%, dipanaskan dan
diaduk dengan menggunakan stirer selama 30 menit
pada suhu 160oC.
01
Selanjutnya larutan disaring dengan menggunakan
kertas saring. Residu hasil penyaringan dicuci
dengan aquades sampai diperoleh pH netral lalu
dioven pada suhu 105 oC selama 2 jam kemudian
menggerusnya hingga halus dengan
menggunakan lumping dan alu dan mengayaknya
dengan menggunakan ayakan 40 mesh.
02
METODOLOGI JURNAL 2
3.Tahap Hidrolisis, Hasil delignifikasi
selanjutnya dilakukan proses hidrolisis dengan
menimbang 15 gram dari hasil ayakan pada
tahap delignifikasi sebanyak 4 kali perlakuan.
4.dimasukkan ke dalam gelas kimia dan
ditambahkan dengan larutan HCl 15%,
HCl 7%, H2SO4 15% dan H2SO4 7%
sebanyak 180 mL lalu dipanaskan pada
suhu 100 C selama 2 jam. Larutan
disaring dengan menggunakan kertas
saring. Filtrat yang diperoleh diukur kadar
glukosanya dengan menggunakan
spektrometer UV-vis.
5. Tahap Fermentasi, Proses fermentasi dilakukan
dengan mengambil sebanyak 160 mL filtrat dari
hasil hidrolisis ditambahkan dengan larutan NaOH6
M hingga pH-nya menjadi 4,5. Kemudian
ditambahkan dengan 14 gram ammonium sulfat dan
14 gram NH3SO4 lalu dipasteurisasi pada suhu 80
C selama 15 menit.
METODOLOGI JURNAL 2
6.Setelah itu, ditambahkan dengan ragi (Sacharomycescerevisiae)
sebanyak 14 gram lalu larutan dibagi larutan menjadi 4 bagian dan
ditutup dengan aluminium foil kemudian didiamkan selama 4 hari, 6
hari dan 8 hari dan 10 hari pada suhu 27-30oC.
7.Tahap Pemisahan, Proses pemisahan dilakukan dengan memasukkan
hasil fermentasi ke dalam erlenmeyer dan dipasang pada rangkaian alat
evaporator. Pada proses ini dilakukan pemanasan pada suhu 78oC.
Kemudian masing-masing larutan hasil evaporasi ditentukan kadar etanol
dengan menggunakan alkohol meter.
HASIL
Dari penelitian yang dilakukan ternyata dapat diketahui kulit
pisang kepok dan kulit singkong dapat menghasilkan
bioetanol. Namun dapati juga bahwa dalam proses nya
ternyata pembuatan bioethanol ini menggunakan bahan
kimia yang sama tetapi terdapat perbedaan dalam proses
metodologi/pembuatan nya. Walaupun proses kedua nya
berbeda namun tetap sama-sama menghasilkan
bioethanol.
KESIMPULAN
● Bioetanol dapat terbentuk/dibuat karena pada dasar nya bahan baku dari pembuatan
bioethanol adalah umbi-umbian dengan kandungan kabohidrat dalam umbi dapat
menghasilkan glukosa yang membantu proses pembuatan bioethanol, contohnya seperti
pada singkong, jagung, ubi jalar dan lain-lain. Maka dari itu penelitian mengenai kulit
singkong dan kulit pisang kepok memang dapat menghasilkan bioethanol
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT jurnal kimia (1).pptx

Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolAhmad Dzikrullah
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdfXINYOUWANZ
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASIPENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASISiti Nur Hasanah
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptAstiKasari3
 
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Sii AQyuu
 
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alamstandarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alamyosy5
 
Pembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisangPembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisangErvi Afifah
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasilutfianida
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIRiaAnggun
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG RiaAnggun
 

Similar to PPT jurnal kimia (1).pptx (20)

Robin [autosaved]
Robin [autosaved]Robin [autosaved]
Robin [autosaved]
 
Alkohol. second
Alkohol. secondAlkohol. second
Alkohol. second
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
 
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
Tugas Project Bioteknologi Farmasi kel:2/Kelas:5b. "Pembuatan Bioetanol Dari ...
 
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
 
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASIPENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI
 
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.pptBIOTECHNOLOGY 1.ppt
BIOTECHNOLOGY 1.ppt
 
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
 
Nata de legen
Nata de legenNata de legen
Nata de legen
 
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alamstandarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
 
Pembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisangPembuatan bioetanol dari kulit pisang
Pembuatan bioetanol dari kulit pisang
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
 
Laporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzimLaporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzim
 
08 naskah publikasi
08 naskah publikasi08 naskah publikasi
08 naskah publikasi
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
 
Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)
 
I
II
I
 

Recently uploaded

kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (9)

kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

PPT jurnal kimia (1).pptx

  • 1. Proses pembuatan Bioetanol dari kulit pisang dan kulit singkong
  • 2. Bioetanol pada dasarnya adalah etanol atau senyawa alkohol yang diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula dari sumber kabohidrat (selulosa) menggunakan bantuan mikroba. Bioetanol ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi CO2 Apa itu Bioetanol?
  • 3. Bagaimana Proses pembuatan nya? salah satu sampah organik yang masih mengandung karbohidrat khususnya pati. sehingga berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan Bioetanol Kulit singkong B Mengandung karbohidrat 18,50% dimana karbohidrat dapat dikonversi menjadi glukosa yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol Kulit Pisang Kepok A Kedua bahan dasar inilah yang akan kita bandingkan bahan kimia serta proses pembuatan nya apakah sama-sama dapat menghasilkan Bioetanol
  • 4. Bahan dan Alat Jurnal 1 Jurnal 2 Bahan kegiatan yang digunakan yaitu kulit singkong, HCl, HSO4, (NH4)2SO4, NaOH aquades (H2O) dan ragi (Saccharomycescereviseae). Sementara Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu neraca analitik, erlenmeyer, gelas kimia, labu ukur, gelas ukur, pipet tetes, corong, penangas listrik, pH meter Bahan dan peralatan yang diperlukan dalam penelitian ini diantaranya kulit pisang kepok, ragi roti, aquades, gula, urea, NPK, CaO, HCl, NaOH dan seperangkat alat distilasi yaitu labu destilasi, pemanas, termometer, pendingin/kondensor, konektor/klem, statif, adaptor, penampung, pembakar, kaki tiga dan kasa.
  • 5. METODOLOGI JURNAL 1 1.Tahap hidrolisis Hidrolisis merupakan proses pemecahan polisakarida (gula kompleks) menjadi polimer yang lebih sederhana,dilakukan dengan menghaluskan 300 gr kulit pisang kapok lalu dipanaskan sampai mendidih dengan menambahkan HCl 5% selama 60 menit. 2.Tahap persiapan starter diawali dengan membuat larutan gula dengan kadar gula 14% lalu dimasukkan kedalam tempat pembiakan, ditambahkan pupuk urea sebanyak 0.5% dari kadar gula yang digunakan, ditambahkan pupuk NPK sebanyak 0.1% dari kadar gula yang digunakan, ditambahkan ragi roti sebanyak 0,2% dari kadar gula. 3. lalu ditutup rapat dan disimpan dalam ruangan gelap dengan suhu kamar selama 24 jam.
  • 6. METODOLOGI JURNAL 1 4.Tahap fermentasi diawali dengan menambahkan starter sesuai variabel yaitu (50, 150, 250 dan 350) ml dengan waktu fermentasi 3,5 dan 7 hari. Hasil fermentasi disaring untuk memisahkan ampasnya, kemudian dilakukan proses distilasi untuk memisahkan bioetanol dengan air pada suhu 80oC selama 60 menit. 5.lalu hasil distilasi dilakukan analisa yield, serta kadarbioetanol yang dihasilkan.
  • 7. METODOLOGI JURNAL 2 Tahap Delignifikasi, Pretreatmen atau delignifikasi dilakukan dengan mengambil sebanyak 180 gram serbuk kulit singkong hasil pengayakan dimasukkan ke dalam erlenmeyer kemudian ditambahkan 2160 mL aquades dan 250 mL NaOH 10%, dipanaskan dan diaduk dengan menggunakan stirer selama 30 menit pada suhu 160oC. 01 Selanjutnya larutan disaring dengan menggunakan kertas saring. Residu hasil penyaringan dicuci dengan aquades sampai diperoleh pH netral lalu dioven pada suhu 105 oC selama 2 jam kemudian menggerusnya hingga halus dengan menggunakan lumping dan alu dan mengayaknya dengan menggunakan ayakan 40 mesh. 02
  • 8. METODOLOGI JURNAL 2 3.Tahap Hidrolisis, Hasil delignifikasi selanjutnya dilakukan proses hidrolisis dengan menimbang 15 gram dari hasil ayakan pada tahap delignifikasi sebanyak 4 kali perlakuan. 4.dimasukkan ke dalam gelas kimia dan ditambahkan dengan larutan HCl 15%, HCl 7%, H2SO4 15% dan H2SO4 7% sebanyak 180 mL lalu dipanaskan pada suhu 100 C selama 2 jam. Larutan disaring dengan menggunakan kertas saring. Filtrat yang diperoleh diukur kadar glukosanya dengan menggunakan spektrometer UV-vis. 5. Tahap Fermentasi, Proses fermentasi dilakukan dengan mengambil sebanyak 160 mL filtrat dari hasil hidrolisis ditambahkan dengan larutan NaOH6 M hingga pH-nya menjadi 4,5. Kemudian ditambahkan dengan 14 gram ammonium sulfat dan 14 gram NH3SO4 lalu dipasteurisasi pada suhu 80 C selama 15 menit.
  • 9. METODOLOGI JURNAL 2 6.Setelah itu, ditambahkan dengan ragi (Sacharomycescerevisiae) sebanyak 14 gram lalu larutan dibagi larutan menjadi 4 bagian dan ditutup dengan aluminium foil kemudian didiamkan selama 4 hari, 6 hari dan 8 hari dan 10 hari pada suhu 27-30oC. 7.Tahap Pemisahan, Proses pemisahan dilakukan dengan memasukkan hasil fermentasi ke dalam erlenmeyer dan dipasang pada rangkaian alat evaporator. Pada proses ini dilakukan pemanasan pada suhu 78oC. Kemudian masing-masing larutan hasil evaporasi ditentukan kadar etanol dengan menggunakan alkohol meter.
  • 10. HASIL Dari penelitian yang dilakukan ternyata dapat diketahui kulit pisang kepok dan kulit singkong dapat menghasilkan bioetanol. Namun dapati juga bahwa dalam proses nya ternyata pembuatan bioethanol ini menggunakan bahan kimia yang sama tetapi terdapat perbedaan dalam proses metodologi/pembuatan nya. Walaupun proses kedua nya berbeda namun tetap sama-sama menghasilkan bioethanol.
  • 11. KESIMPULAN ● Bioetanol dapat terbentuk/dibuat karena pada dasar nya bahan baku dari pembuatan bioethanol adalah umbi-umbian dengan kandungan kabohidrat dalam umbi dapat menghasilkan glukosa yang membantu proses pembuatan bioethanol, contohnya seperti pada singkong, jagung, ubi jalar dan lain-lain. Maka dari itu penelitian mengenai kulit singkong dan kulit pisang kepok memang dapat menghasilkan bioethanol