SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KEBIJAKAN EKONOMI DAN
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
TOMMY KUNCARA
PENGERTIAN, INSTRUMEN DAN KEBIJAKAN
EKONOMI INTERNASIONAL
 Kebijakan ekonomi internasional dalam arti luas meliputi kegiatan
ekonomi pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor
impor barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut.
Karena itu, sekalipun suatu kebijakan ditujukan untuk mengatasi
pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara langsung atau tidak
langusng berpengaruh terhadap ekspor dan impor maka dapat
dimasukkan dalam kebijakan ekonomi internasional.
 Kebijakan ekonomi internasional dalam arti sempit yaitu hanya meliputi
kebijakan yang langsung mempengaruhi ekspor dan impor. Kebijakan
internasional dalam arti sempit ini berkaitan dnegan ekspor barang dan
jasa, oleh karena itu cakupannya sangat luas mengingat banyaknya
barang atau jasa yang diekspor maupun diimpor, mulai dari barang
konsumsi, produksi sampai pada tenaga kerja.
LANJUTAN
Instrumen kebijakan ekonomi internasional meliputi:
1. Kebijakan perdagangan internasional mencakup tindakan/kebijakan
pemerintah terhadap perdagangan luar negerinya, khususnya mengenai
ekspor dan impor barang/jasa, misalnya pengenaan tarif terhadap
barang impor, bilateral, trade agreement, pengenaan kuota impor dan
ekspor, dll.
2. Kebijakan pembayaran internasional adalah mencakup tindakan
pemerintah terhadap pembayaran internasional, misalnya pengawasan
terhadap lalu lintas devisa, pengaturan lalu lintas modal jangka panjang.
3. Kebijakan bantuan luar negeri adalah tindakan pemerintah yang
berhubungan dengan bantuan (grants), pinjaman/hutang (loans),
bantuan untuk rehabilitasi serta pembangunan, dll.
Contoh Kebijakan Ekonomi Internasional
1. subsidi ekspor
2. kuota impor
3. voluntary expor restraint
4. persyaratan kandungan lokal
Tujuan kebijakan ekonomi internasional adalah
1. autarki
2. kesejahteraan
3. proteksi
4. keseimbangan neraca pembayaran
5. pembangunan ekonomi
Kebijakan Ekspor dan Impor
Kebijakan dalam ekspor
 diskriminasi harga
 Pemberian premi
 Dumping
 Politik dagang bebas
 Larangan ekspor
Lanjutan
Kebijakan impor
 Kuota
 Tarif
 Subsidi
 Larangan impor
Kebijakan tarif dan non tarif
 Kebijakan hambatan tarif adalah suatu kebijakan proteksionis terhadap barang -
barang produksi dalam negri dari ancaman membajirnya barang-barang impor
dari luar negri, dengan cara menarik/ mengenakan pungutan bea masuk kepada
setiap barang impor yang masuk untuk di pakai dan di konsumsi habis di dalam
negri.
 Tarif adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan.
Efek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan harga barang. Tarif yang
paling umum adalah tarif atas barang-barang impor atau yang biasa disebut
bea impor. Tujuan dari bea impor adalah membatasi permintaan konsumen
terhadap produk-produk impor dan mendorong konsumen menggunakan
produk domestik. Semakin tinggi tingkat proteksi suatu negara terhadap produk
domestiknya, semakin tinggi pula tarif pajak yang dikenakan.
Macam-macam penentuan tarif dan bea masuk
1. Bea ekspor (export duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang
yang diangkut menuju negara lain (di luar costum area);
2. Bea transito (transit duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang melalui batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir barang
tersebut negara lain;
3. Bea impor (import duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang masuk dalam suatu negara (di dalam custom area).
Kebijakan tarif dan non tarif
Kebijakan hambatan non-tarif (non-tariff barrier) adalah berbagai kebijakan perdagangan selain bea
masuk yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan
internasional.
A.M. Rugman dan R.M. Hodgetts mengelompokkan hambatan non-tarif (non-tariff barrier) sebagai
berikut:
1. Pembatasan spesifik (specific limitation):
a. Larangan impor secara mutlak.
b. Pembatasan impor (quota system), kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan
atas pemasukan barang (kuota impor) dan pengeluaran barang (kuota ekspor) dari/ke suatu negara
untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen.
c. Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu.
d. Peraturan kesehatan/karantina.
e. Peraturan pertahanan dan keamanan negara.
f. Peraturan kebudayaan.
g. Perizinan impor (import licence).
h. Embargo.
i. Hambatan pemasaran/marketing.
Kebijakan tarif dan non tarif
Peraturan bea cukai (customs administration rules):
a. Tata laksana impor tertentu (procedure).
b. Penetapan harga pabean.
c. Penetapan kurs valas (forex rate) dan pengawasan devisa (forex control).
d. Consulat formalities.
e. Packaging/labelling regulations.
f. Documentation needed.
g. Quality and testing standard.
h. Pungutan administasi (fees).
i. Tariff classification.
Kebijakan tarif dan non tarif
3. Partisipasi pemerintah (government participation):
a. Kebijakan pengadaan pemerintah.
b. Subsidi dan insentif ekspor, subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan perlindungan atau
bantuan kepada industri dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit,
subsidi harga, dan lain-lain.
c. Countervaling duties.
d. Domestic assistance programs.
e. Trade-diverting.
f. Import charges.
g. Import deposits.
h. Supplementary duties.
i. Variable levies.
Kebijakan tarif dan non tarif
1. Politik Proteksi
Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri
yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan barang-barang
impor.
Tujuan kebijakan proteksi adalah:
a. Memaksimalkan produksi dalam negeri;
b. Memperluas lapangan kerja;
c. Memelihara tradisi nasional;
d. Menghindari risiko yang mungkin timbul jika hanya menggantungkan diri pada
satu komoditi andalan;
e. Menjaga stabilitas nasional, yang dikhawatirkan akan terganggu jika bergantung
pada negara lain.
Kebijakan tarif dan non tarif
2) Politik Dagang Bebas
Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan perdagangan
bebas antarnegara. Pihak-pihak yang mendukung kebijakan perdagangan bebas
mengajukan alasan bahwa perdagangan bebas akan memungkinkan bila setiap
negara berspesialisasi dalam memproduksi barang dimana suatu negara
memiliki keunggulan komparatif.
3) Politik Autarki
Politik autarki adalah kebijakan perdagangan dengan tujuan untuk menghindarkan
diri dari pengaruh-pengaruh negara lain, baik pengaruh politik, ekonomi, maupun
militer, sehingga kebijakan ini bertentangan dengan prinsip perdagangan
internasional yang menganjurkan adanya perdagangan bebas. itu seorang
importir dalam melaksanakan pembayarannya harus membeli uang dolar terlebih
dahulu pada suatu bank devisa dengan kurs yang berlaku, kemudian ditransfer
kepada eksportir di Amerika.
Latihan
1. sebutkan pengertian dari kebijakan ekonomi internasional
2. sebutkan dan jelaskan instrumen kebijakan ekonomi internasional
3. sebutkan dan jelaskan kebijakan eskpor impor dan berikan contoh
nyata dalam kebijakan tersebut
4. jelaskan apa itu kebijakan tarif dan non tarif
5. apakah yang dimaksud embargo,trade diverting, dan variabel levies
THANK YOU
CONTINUED TO NEXT WEEK

More Related Content

Similar to MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern

Ekonomi internasional resume UAS
Ekonomi  internasional resume UASEkonomi  internasional resume UAS
Ekonomi internasional resume UASwawan putra januari
 
Resume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasResume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasabdullucky
 
Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2cecep_sudrajat
 
Ppt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarifPpt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarifotnayirt
 
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulioTugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_huliosibaranimuksin
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalmulyanahsari
 
Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosarosa wati
 
Makalah ekonomi internasional tugas 2
Makalah ekonomi internasional tugas 2Makalah ekonomi internasional tugas 2
Makalah ekonomi internasional tugas 2AgungMaulana41
 
Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalATHIRAH
 
Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2ciciliya11
 
Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2Rizki Safarina
 
Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)Intan Kurniasari
 
Kebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang Berkembang
Kebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang BerkembangKebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang Berkembang
Kebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang BerkembangMuhammad Khairul Anwar
 
cara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabaya
cara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabayacara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabaya
cara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabayaSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Kebijakan perdagangan internasional present
Kebijakan perdagangan internasional presentKebijakan perdagangan internasional present
Kebijakan perdagangan internasional presentSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasionalyeniok11
 

Similar to MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern (20)

Ekonomi internasional resume UAS
Ekonomi  internasional resume UASEkonomi  internasional resume UAS
Ekonomi internasional resume UAS
 
Resume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uasResume ekonomi internasional uas
Resume ekonomi internasional uas
 
Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2
 
Ppt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarifPpt hambatan non tarif
Ppt hambatan non tarif
 
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulioTugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 
Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosa
 
Makalah ekonomi internasional tugas 2
Makalah ekonomi internasional tugas 2Makalah ekonomi internasional tugas 2
Makalah ekonomi internasional tugas 2
 
Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasional
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2
 
Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2Resume ekonomi internasional 2
Resume ekonomi internasional 2
 
Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)Intan kurniasari (11150013)
Intan kurniasari (11150013)
 
Kebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang Berkembang
Kebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang BerkembangKebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang Berkembang
Kebijakan Perdagangan Internasional di Negara Sedang Berkembang
 
cara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabaya
cara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabayacara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabaya
cara cepat menulis skripsi tesis disertasi terbaik kota surabaya
 
Kebijakan perdagangan internasional present
Kebijakan perdagangan internasional presentKebijakan perdagangan internasional present
Kebijakan perdagangan internasional present
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
 

More from Tegar Adi

18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2Tegar Adi
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportTegar Adi
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Tegar Adi
 
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuanganUANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuanganTegar Adi
 
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pccTegar Adi
 
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggarTegar Adi
 
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliahTegar Adi
 
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkanTegar Adi
 
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.pptTegar Adi
 
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptjbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptTegar Adi
 
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomifdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomiTegar Adi
 
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxBahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxTegar Adi
 
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfTegar Adi
 
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfTegar Adi
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxTegar Adi
 
Tugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTegar Adi
 
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxMap of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxTegar Adi
 

More from Tegar Adi (17)

18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
 
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuanganUANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
 
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
 
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
 
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
 
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
 
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
 
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptjbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
 
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomifdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
 
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxBahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
 
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
 
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
 
Tugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptx
 
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxMap of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern

  • 2. PENGERTIAN, INSTRUMEN DAN KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL  Kebijakan ekonomi internasional dalam arti luas meliputi kegiatan ekonomi pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor impor barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut. Karena itu, sekalipun suatu kebijakan ditujukan untuk mengatasi pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara langsung atau tidak langusng berpengaruh terhadap ekspor dan impor maka dapat dimasukkan dalam kebijakan ekonomi internasional.  Kebijakan ekonomi internasional dalam arti sempit yaitu hanya meliputi kebijakan yang langsung mempengaruhi ekspor dan impor. Kebijakan internasional dalam arti sempit ini berkaitan dnegan ekspor barang dan jasa, oleh karena itu cakupannya sangat luas mengingat banyaknya barang atau jasa yang diekspor maupun diimpor, mulai dari barang konsumsi, produksi sampai pada tenaga kerja.
  • 3. LANJUTAN Instrumen kebijakan ekonomi internasional meliputi: 1. Kebijakan perdagangan internasional mencakup tindakan/kebijakan pemerintah terhadap perdagangan luar negerinya, khususnya mengenai ekspor dan impor barang/jasa, misalnya pengenaan tarif terhadap barang impor, bilateral, trade agreement, pengenaan kuota impor dan ekspor, dll. 2. Kebijakan pembayaran internasional adalah mencakup tindakan pemerintah terhadap pembayaran internasional, misalnya pengawasan terhadap lalu lintas devisa, pengaturan lalu lintas modal jangka panjang. 3. Kebijakan bantuan luar negeri adalah tindakan pemerintah yang berhubungan dengan bantuan (grants), pinjaman/hutang (loans), bantuan untuk rehabilitasi serta pembangunan, dll.
  • 4. Contoh Kebijakan Ekonomi Internasional 1. subsidi ekspor 2. kuota impor 3. voluntary expor restraint 4. persyaratan kandungan lokal Tujuan kebijakan ekonomi internasional adalah 1. autarki 2. kesejahteraan 3. proteksi 4. keseimbangan neraca pembayaran 5. pembangunan ekonomi
  • 5. Kebijakan Ekspor dan Impor Kebijakan dalam ekspor  diskriminasi harga  Pemberian premi  Dumping  Politik dagang bebas  Larangan ekspor
  • 6. Lanjutan Kebijakan impor  Kuota  Tarif  Subsidi  Larangan impor
  • 7. Kebijakan tarif dan non tarif  Kebijakan hambatan tarif adalah suatu kebijakan proteksionis terhadap barang - barang produksi dalam negri dari ancaman membajirnya barang-barang impor dari luar negri, dengan cara menarik/ mengenakan pungutan bea masuk kepada setiap barang impor yang masuk untuk di pakai dan di konsumsi habis di dalam negri.  Tarif adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan. Efek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan harga barang. Tarif yang paling umum adalah tarif atas barang-barang impor atau yang biasa disebut bea impor. Tujuan dari bea impor adalah membatasi permintaan konsumen terhadap produk-produk impor dan mendorong konsumen menggunakan produk domestik. Semakin tinggi tingkat proteksi suatu negara terhadap produk domestiknya, semakin tinggi pula tarif pajak yang dikenakan.
  • 8. Macam-macam penentuan tarif dan bea masuk 1. Bea ekspor (export duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang diangkut menuju negara lain (di luar costum area); 2. Bea transito (transit duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang- barang yang melalui batas wilayah suatu negara dengan tujuan akhir barang tersebut negara lain; 3. Bea impor (import duties) adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang- barang yang masuk dalam suatu negara (di dalam custom area).
  • 9. Kebijakan tarif dan non tarif Kebijakan hambatan non-tarif (non-tariff barrier) adalah berbagai kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan internasional. A.M. Rugman dan R.M. Hodgetts mengelompokkan hambatan non-tarif (non-tariff barrier) sebagai berikut: 1. Pembatasan spesifik (specific limitation): a. Larangan impor secara mutlak. b. Pembatasan impor (quota system), kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan atas pemasukan barang (kuota impor) dan pengeluaran barang (kuota ekspor) dari/ke suatu negara untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen. c. Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu. d. Peraturan kesehatan/karantina. e. Peraturan pertahanan dan keamanan negara. f. Peraturan kebudayaan. g. Perizinan impor (import licence). h. Embargo. i. Hambatan pemasaran/marketing.
  • 10. Kebijakan tarif dan non tarif Peraturan bea cukai (customs administration rules): a. Tata laksana impor tertentu (procedure). b. Penetapan harga pabean. c. Penetapan kurs valas (forex rate) dan pengawasan devisa (forex control). d. Consulat formalities. e. Packaging/labelling regulations. f. Documentation needed. g. Quality and testing standard. h. Pungutan administasi (fees). i. Tariff classification.
  • 11. Kebijakan tarif dan non tarif 3. Partisipasi pemerintah (government participation): a. Kebijakan pengadaan pemerintah. b. Subsidi dan insentif ekspor, subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan perlindungan atau bantuan kepada industri dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga, dan lain-lain. c. Countervaling duties. d. Domestic assistance programs. e. Trade-diverting. f. Import charges. g. Import deposits. h. Supplementary duties. i. Variable levies.
  • 12. Kebijakan tarif dan non tarif 1. Politik Proteksi Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri yang sedang tumbuh (infant industry) dan persaingan-persaingan barang-barang impor. Tujuan kebijakan proteksi adalah: a. Memaksimalkan produksi dalam negeri; b. Memperluas lapangan kerja; c. Memelihara tradisi nasional; d. Menghindari risiko yang mungkin timbul jika hanya menggantungkan diri pada satu komoditi andalan; e. Menjaga stabilitas nasional, yang dikhawatirkan akan terganggu jika bergantung pada negara lain.
  • 13. Kebijakan tarif dan non tarif 2) Politik Dagang Bebas Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan perdagangan bebas antarnegara. Pihak-pihak yang mendukung kebijakan perdagangan bebas mengajukan alasan bahwa perdagangan bebas akan memungkinkan bila setiap negara berspesialisasi dalam memproduksi barang dimana suatu negara memiliki keunggulan komparatif. 3) Politik Autarki Politik autarki adalah kebijakan perdagangan dengan tujuan untuk menghindarkan diri dari pengaruh-pengaruh negara lain, baik pengaruh politik, ekonomi, maupun militer, sehingga kebijakan ini bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional yang menganjurkan adanya perdagangan bebas. itu seorang importir dalam melaksanakan pembayarannya harus membeli uang dolar terlebih dahulu pada suatu bank devisa dengan kurs yang berlaku, kemudian ditransfer kepada eksportir di Amerika.
  • 14. Latihan 1. sebutkan pengertian dari kebijakan ekonomi internasional 2. sebutkan dan jelaskan instrumen kebijakan ekonomi internasional 3. sebutkan dan jelaskan kebijakan eskpor impor dan berikan contoh nyata dalam kebijakan tersebut 4. jelaskan apa itu kebijakan tarif dan non tarif 5. apakah yang dimaksud embargo,trade diverting, dan variabel levies