SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Banu Muhammad H.
 Dalam jangka panjang, tingkat pengangguran ditentukan oleh pasar
tenaga kerja, aturan upah minimum, kekuatan pasar dari serikat
buruh, keefektifan pencarian kerja. Sedangkan inflasi lebih
ditentukan oleh pertumbuhan jumlah uang beredar. Jadi, dalam
jangka panjang inflasi tidak memiliki hubungan dengan
pengganguran.
 Dalam jangka pendek, inflasi memiliki hubungan yang saling
berkebalikan dengan penggangguran. Jika pemerintah membuat
kebijakan yang mengakibatkan kurva permintaan bergeser ke kanan,
maka pengangguran akan menurun, dan harga akan naik. Dan jika
pemerintah membuat kebijakan yang mengakibatkan kurva
permintaan aggregat bergeser ke kiri, maka inflasi akan menurun
sedangkan pengangguran meningkat.
2
3
 Kuva phillips adalah kurva yang menghubungkan
antara inflasi dan pengangguran dalam jangka
pendek.
 Ide ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1958 oleh
A. W. Phillips dalam artikelnya yang berjudul “The
Relationship between Unemployment and the Rate of
Change of Money Wages in the United Kingdom, 1861
– 1957”.
 Pada artikel ini Phillips memperlihatkan hubungan
negatif antara tingkat pengangguran dengan tingkat
inflasi.
4
5
2 6
Phillips
Curve
7
3
Unemployment
Rate (percent)
Inflation
rate
(percent
per year)
B
A
 Jadi, kurva Phillips adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi antara inflasi dan
pengangguran dalam jangka pendek.
 Peningkatan kuantitas barang dan jasa yang diminta,
dalam jangka pendek, akan meningkatkan output
yang dihasilkan dan harga barang. Output yang
semakin besar berarti pengangguran makin sedikit.
Dan semakin tinggi barang tersebut berarti semakin
tinggi tingkat inflasi. Jadi pergeseran kurva
permintaan aggregat akan mendorong inflasi ke atas
dan akan menurunkan tingkat pengangguran.
6
 Sebagai contoh, tingkat harga awal adalah 100. Kemudian pada tahun berikutnya
permintaan aggregat mengalami peningkatan. Sehingga kurva permintaan
aggregat bergeser ke kanan, hingga mencapai keseimbangan baru di titik B. Titik B
ini juga berhubungan dengan titik B di kurva Phillips. Jadi, ketika permintaan
aggregat meningkat, tingkat inflasi relatif tinggi dan tingkat pengangguran relatif
rendah. 7
104
100
B
A
2 6
Phillips
Curve
7
3
Unemployment
Rate (percent)
Inflation
rate
(percent
per year)
B
A
Price
Level
Quantity of
output
AD1
AD2
SRAS
Peningkatan
AD
 Pergeseran kurva permintaan ke kanan dikarenakan
kebijakan pemerintah.
 Kebijakan yang diambil pemerintah dapat merubah
posisi perekonomian sepanjang kurva Phillips,
misalnya dengan peningkatan jumlah uang beredar,
peningkatan pengeluaran pemerintah, atau
penurunan pajak, merupakan kebijakan-kebijakan
yang dapat meningkatkan kurva permintaan
aggregat.
8
9
 Tingkat ekspektasi inflasi merupakan faktor yang paling
penting dalam memahami perbedaan antara kurva
Phillips jangka panjang dengan jangka pendek.
 Ekspektasi inflasi mengukur berapa besar ekspektasi
masyarakat tentang perubahan harga.
 Tingkat ekspektasi inflasi merupakan satu variabel yang
menentukan posisi kurva penawaran aggregat dalam
jangka pendek.
 Hal ini dikarenakan ekspektasi harga mempengaruhi
persepsi harga relatif yang dibentuk masyarakat, dan
juga mempengaruhi upah dan harga yang mereka buat.
10
 Jadi, ketika pemerintah meningkatkan jumlah uang
beredar, permintaan aggregat akan meningkat dan
bergeser ke kanan.
 Hasilnya, output akan meningkat (pengangguran
menurun) dan harga naik (inflasi naik).
 Masyarakat akan merespon kondisi seperti ini
dengan mengubah tingkat ekspektasi harga mereka.
Mereka akan mulai berekspektasi dengan tingkat
inflasi yang lebih tinggi.
11
12
C
Natural rate of
Unemployment
LRPC
B
A
Inflation
rate
(percent
per year)
Unemployment
Rate (percent)
SRPC2
SRPC1
Kebijakan yang ekspansif akan
menggeser perekonomian ke
atas sepanjang ASPC1
Dalam jangka panjang,
inflasi naik, dan SRPC
bergeser ke kanan
Misalkan perekonomian berada titik A, dan pemerintah ingin menurunkan
tingkat pengangguran. Kebijakan moneter atau fiskal yang ekspasif digunakan
untuk menggeser kurva permintaan aggregat ke kanan.
Sehingga perekonomian
bergeser dari titik A ke titik
B, dengan tingkat inflasi
yang lebih tinggi dan
tingkat pengangguran
menurun.
13
 Supply shock adalah kejadian yang secara langsung
mempengaruhi biaya produksi perusahaan dan harga, serta
menggeser kurva penawaran aggregat dan hasilnya
menggeser kurva Phillips juga.
 Salah satu contoh dari supply shock adalah peningkatan
harga minyak di dunia secara besar-besaran. Misalnya pada
tahun 1974, OPEC meningkatkan harga dengan sangat
tajam. Peningkatan harga ini meningkatkan biaya produksi
bagi negara-negara lain di luar negara OPEC, sehingga
harga barang dan jasa pun meningkat.
 Supply shock biasanya menggeser kurva penawaran
aggregat jangka pendek ke kiri 14
15
Kurva AS menurun
akibat supply shock
Y1
Y2
B
p2
p1
SRAS2
A
AD
Quantity of
output
Price
Level
SRAS1
Inflation
rate
(percent
per year)
Unemployment
Rate (percent)
PC2
PC1
(a) AD-AS Model (b) The Phillips Curve
Peningkatan harga minyak dapat meningkatkan biaya produksi, sehingga akan
menurunkan jumlah barang yang dihasilkan pada berbagai tingkat harga.
Sehingga kurva penawaran akan bergeser ke kiri, hasilnya di dalam perekonomian
output akan ber kurang dan harga barang akan naik.
 Keadaan diatas disebut dengan stagflasi.
 Bagi pemerintah kondisi seperti ini sangat tidak disukai.
Karena, jika pemerintah membuat kebijakan yang dapat
menggeser kurva penawaran aggregat ke kanan, dengan tujuan
mengurangi pengangguran, maka yang dihasilkan adalah
tingkat inflasi yang lebih tinggi. Sedangkan jika pemerintah
ingin menurunkan inflasi dengan menggeser kurva permintaan
aggregat ke kiri, maka hal ini akan meningkatkan tingkat
pengangguran.
16
17
C
Natural rate of
Unemployment
LRPC
B
A
Inflation
rate
(percent
per year)
Unemployment
Rate (percent)
SRPC2
SRPC1
Kebijakan yang kontraksioner
akan menggeser perekonomian
ke bawah sepanjang ASPC1
Dalam jangka panjang,
inflasi turun, dan
SRPC bergeser ke kiri
Akibat kebijakan
kontraksi
pemerintah,
output dalam
perekonomian
menurun, dan
pengangguran
meningkat.
Perekonomian bergerak sepanjang kurva Phillips jangka pendek pertama, yaitu dari
titik A ke B. Pada titik B inflasi sudah menurun, tapi pengangguran makin banyak. Dari
waktu ke waktu masyarakat mulai memperbaiki atau menyesuaikan ekspektasi inflasi
kebawah dan akan menggeser kurva Phillips jangka pendek ke kiri. Kemudian
perekonomian bergerak dari titik B ketitik C dimana tingkat inflasi sudah rendah dan
pengangguran kembali ke tingkat natural.
18

More Related Content

Similar to 4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar

ringkasan materi permintaan dan penawaran.pptx
ringkasan materi permintaan dan penawaran.pptxringkasan materi permintaan dan penawaran.pptx
ringkasan materi permintaan dan penawaran.pptxsayhirey
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xSatriaHamidjojo
 
permintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatpermintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatHasnah Rhiriesad
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptxTEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptxSenLord
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Akbar Sena
 
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdfniputuderayanthi
 
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan InflasiPe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan InflasiDiarta
 
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxPPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxDindaSyahdaini
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptistighfarohsma12
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxAbdulRozak821135
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangSukma Kenangan
 
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islamTeori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islamReni Wulandari
 

Similar to 4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar (20)

ringkasan materi permintaan dan penawaran.pptx
ringkasan materi permintaan dan penawaran.pptxringkasan materi permintaan dan penawaran.pptx
ringkasan materi permintaan dan penawaran.pptx
 
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas xPresentasi Inflasi ekonomi kelas x
Presentasi Inflasi ekonomi kelas x
 
permintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregatpermintaan dan penawaran agregat
permintaan dan penawaran agregat
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
 
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Inflasi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptxTEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
 
Ass ekonomi
Ass ekonomiAss ekonomi
Ass ekonomi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
Ekonomi makro (smpn 1 blitar presentasi || 8c || Akbar Sena)
 
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
2. pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah.pdf
 
inflasi
inflasiinflasi
inflasi
 
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan InflasiPe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
 
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptxPPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
PPT Kel. 4 Permintaan Agegat II.pptx
 
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.pptbagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
bagan inflasi bagan inflasibagan inflasi.ppt
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
 
INFLASI.pptx
INFLASI.pptxINFLASI.pptx
INFLASI.pptx
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islamTeori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
Teori inflasi dalam perspektif ekonomi islam
 

More from Tegar Adi

18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2Tegar Adi
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportTegar Adi
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Tegar Adi
 
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internTegar Adi
 
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuanganUANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuanganTegar Adi
 
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pccTegar Adi
 
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliahTegar Adi
 
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkanTegar Adi
 
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.pptTegar Adi
 
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptjbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptTegar Adi
 
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomifdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomiTegar Adi
 
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxBahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxTegar Adi
 
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfTegar Adi
 
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfTegar Adi
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxTegar Adi
 
Tugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTegar Adi
 
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxMap of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxTegar Adi
 

More from Tegar Adi (17)

18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
 
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
 
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuanganUANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan
 
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
 
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
 
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
 
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
 
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptjbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
 
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomifdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
 
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxBahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
 
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
 
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
 
Tugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptx
 
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxMap of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar

  • 2.  Dalam jangka panjang, tingkat pengangguran ditentukan oleh pasar tenaga kerja, aturan upah minimum, kekuatan pasar dari serikat buruh, keefektifan pencarian kerja. Sedangkan inflasi lebih ditentukan oleh pertumbuhan jumlah uang beredar. Jadi, dalam jangka panjang inflasi tidak memiliki hubungan dengan pengganguran.  Dalam jangka pendek, inflasi memiliki hubungan yang saling berkebalikan dengan penggangguran. Jika pemerintah membuat kebijakan yang mengakibatkan kurva permintaan bergeser ke kanan, maka pengangguran akan menurun, dan harga akan naik. Dan jika pemerintah membuat kebijakan yang mengakibatkan kurva permintaan aggregat bergeser ke kiri, maka inflasi akan menurun sedangkan pengangguran meningkat. 2
  • 3. 3
  • 4.  Kuva phillips adalah kurva yang menghubungkan antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek.  Ide ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1958 oleh A. W. Phillips dalam artikelnya yang berjudul “The Relationship between Unemployment and the Rate of Change of Money Wages in the United Kingdom, 1861 – 1957”.  Pada artikel ini Phillips memperlihatkan hubungan negatif antara tingkat pengangguran dengan tingkat inflasi. 4
  • 6.  Jadi, kurva Phillips adalah kurva yang menggambarkan kombinasi antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek.  Peningkatan kuantitas barang dan jasa yang diminta, dalam jangka pendek, akan meningkatkan output yang dihasilkan dan harga barang. Output yang semakin besar berarti pengangguran makin sedikit. Dan semakin tinggi barang tersebut berarti semakin tinggi tingkat inflasi. Jadi pergeseran kurva permintaan aggregat akan mendorong inflasi ke atas dan akan menurunkan tingkat pengangguran. 6
  • 7.  Sebagai contoh, tingkat harga awal adalah 100. Kemudian pada tahun berikutnya permintaan aggregat mengalami peningkatan. Sehingga kurva permintaan aggregat bergeser ke kanan, hingga mencapai keseimbangan baru di titik B. Titik B ini juga berhubungan dengan titik B di kurva Phillips. Jadi, ketika permintaan aggregat meningkat, tingkat inflasi relatif tinggi dan tingkat pengangguran relatif rendah. 7 104 100 B A 2 6 Phillips Curve 7 3 Unemployment Rate (percent) Inflation rate (percent per year) B A Price Level Quantity of output AD1 AD2 SRAS Peningkatan AD
  • 8.  Pergeseran kurva permintaan ke kanan dikarenakan kebijakan pemerintah.  Kebijakan yang diambil pemerintah dapat merubah posisi perekonomian sepanjang kurva Phillips, misalnya dengan peningkatan jumlah uang beredar, peningkatan pengeluaran pemerintah, atau penurunan pajak, merupakan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kurva permintaan aggregat. 8
  • 9. 9
  • 10.  Tingkat ekspektasi inflasi merupakan faktor yang paling penting dalam memahami perbedaan antara kurva Phillips jangka panjang dengan jangka pendek.  Ekspektasi inflasi mengukur berapa besar ekspektasi masyarakat tentang perubahan harga.  Tingkat ekspektasi inflasi merupakan satu variabel yang menentukan posisi kurva penawaran aggregat dalam jangka pendek.  Hal ini dikarenakan ekspektasi harga mempengaruhi persepsi harga relatif yang dibentuk masyarakat, dan juga mempengaruhi upah dan harga yang mereka buat. 10
  • 11.  Jadi, ketika pemerintah meningkatkan jumlah uang beredar, permintaan aggregat akan meningkat dan bergeser ke kanan.  Hasilnya, output akan meningkat (pengangguran menurun) dan harga naik (inflasi naik).  Masyarakat akan merespon kondisi seperti ini dengan mengubah tingkat ekspektasi harga mereka. Mereka akan mulai berekspektasi dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi. 11
  • 12. 12 C Natural rate of Unemployment LRPC B A Inflation rate (percent per year) Unemployment Rate (percent) SRPC2 SRPC1 Kebijakan yang ekspansif akan menggeser perekonomian ke atas sepanjang ASPC1 Dalam jangka panjang, inflasi naik, dan SRPC bergeser ke kanan Misalkan perekonomian berada titik A, dan pemerintah ingin menurunkan tingkat pengangguran. Kebijakan moneter atau fiskal yang ekspasif digunakan untuk menggeser kurva permintaan aggregat ke kanan. Sehingga perekonomian bergeser dari titik A ke titik B, dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi dan tingkat pengangguran menurun.
  • 13. 13
  • 14.  Supply shock adalah kejadian yang secara langsung mempengaruhi biaya produksi perusahaan dan harga, serta menggeser kurva penawaran aggregat dan hasilnya menggeser kurva Phillips juga.  Salah satu contoh dari supply shock adalah peningkatan harga minyak di dunia secara besar-besaran. Misalnya pada tahun 1974, OPEC meningkatkan harga dengan sangat tajam. Peningkatan harga ini meningkatkan biaya produksi bagi negara-negara lain di luar negara OPEC, sehingga harga barang dan jasa pun meningkat.  Supply shock biasanya menggeser kurva penawaran aggregat jangka pendek ke kiri 14
  • 15. 15 Kurva AS menurun akibat supply shock Y1 Y2 B p2 p1 SRAS2 A AD Quantity of output Price Level SRAS1 Inflation rate (percent per year) Unemployment Rate (percent) PC2 PC1 (a) AD-AS Model (b) The Phillips Curve Peningkatan harga minyak dapat meningkatkan biaya produksi, sehingga akan menurunkan jumlah barang yang dihasilkan pada berbagai tingkat harga. Sehingga kurva penawaran akan bergeser ke kiri, hasilnya di dalam perekonomian output akan ber kurang dan harga barang akan naik.
  • 16.  Keadaan diatas disebut dengan stagflasi.  Bagi pemerintah kondisi seperti ini sangat tidak disukai. Karena, jika pemerintah membuat kebijakan yang dapat menggeser kurva penawaran aggregat ke kanan, dengan tujuan mengurangi pengangguran, maka yang dihasilkan adalah tingkat inflasi yang lebih tinggi. Sedangkan jika pemerintah ingin menurunkan inflasi dengan menggeser kurva permintaan aggregat ke kiri, maka hal ini akan meningkatkan tingkat pengangguran. 16
  • 17. 17 C Natural rate of Unemployment LRPC B A Inflation rate (percent per year) Unemployment Rate (percent) SRPC2 SRPC1 Kebijakan yang kontraksioner akan menggeser perekonomian ke bawah sepanjang ASPC1 Dalam jangka panjang, inflasi turun, dan SRPC bergeser ke kiri Akibat kebijakan kontraksi pemerintah, output dalam perekonomian menurun, dan pengangguran meningkat. Perekonomian bergerak sepanjang kurva Phillips jangka pendek pertama, yaitu dari titik A ke B. Pada titik B inflasi sudah menurun, tapi pengangguran makin banyak. Dari waktu ke waktu masyarakat mulai memperbaiki atau menyesuaikan ekspektasi inflasi kebawah dan akan menggeser kurva Phillips jangka pendek ke kiri. Kemudian perekonomian bergerak dari titik B ketitik C dimana tingkat inflasi sudah rendah dan pengangguran kembali ke tingkat natural.
  • 18. 18