Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga jual, yang mempertimbangkan biaya produksi, biaya non-produksi, laba yang diharapkan, dan metode penghitungan harga jual berdasarkan pendekatan full costing, variabel costing, dan total costing.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Presentasi menjelaskan berbagai jenis risiko keuangan jangka pendek dan panjang serta cara mengelolanya. Risiko jangka pendek terkait ketidakmampuan memenuhi kewajiban likuiditas, sementara risiko panjang terkait kegagalan memenuhi utang dan proyek jangka panjang. Dokumen ini juga membahas jenis pendanaan dan pinjaman serta contoh kasus pembiayaan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai bank dan lembaga keuangan lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian bank umum, fungsi-fungsi bank umum seperti penciptaan uang, mendukung mekanisme pembayaran, dan penghimpunan dana simpanan, kegiatan bank umum seperti menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa-jasa lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga jual, yang mempertimbangkan biaya produksi, biaya non-produksi, laba yang diharapkan, dan metode penghitungan harga jual berdasarkan pendekatan full costing, variabel costing, dan total costing.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Presentasi menjelaskan berbagai jenis risiko keuangan jangka pendek dan panjang serta cara mengelolanya. Risiko jangka pendek terkait ketidakmampuan memenuhi kewajiban likuiditas, sementara risiko panjang terkait kegagalan memenuhi utang dan proyek jangka panjang. Dokumen ini juga membahas jenis pendanaan dan pinjaman serta contoh kasus pembiayaan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai bank dan lembaga keuangan lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian bank umum, fungsi-fungsi bank umum seperti penciptaan uang, mendukung mekanisme pembayaran, dan penghimpunan dana simpanan, kegiatan bank umum seperti menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa-jasa lainnya.
Dokumen tersebut membahas manajemen kas perusahaan dan instrumen investasi jangka pendek, termasuk penggunaan kas untuk biaya operasi, aliran kas masuk dan keluar, motivasi memegang kas, penyusunan anggaran kas, model Baumol dan Miller-Orr untuk menentukan saldo kas optimal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kas minimum.
Makalah ini membahas tentang sumber dana dan alokasi dana bank. Sumber dana bank berasal dari bank sendiri berupa modal, cadangan laba dan laba yang belum dibagikan. Juga berasal dari masyarakat melalui produk simpanan seperti giro, tabungan dan deposito. Sumber lainnya adalah pinjaman antar bank dan lembaga keuangan lain. Dana akan dialokasikan bank untuk pembiayaan sektor ekonomi seperti pertanian, industri dan lainny
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, mulai dari definisi, prinsip-prinsip, produk, dan fungsinya. Asuransi adalah alat untuk mengurangi risiko dengan menggabungkan sejumlah unit yang terkena risiko sama agar kerugian dapat diperkirakan dan dibagi secara merata.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas analisis rasio keuangan bank, termasuk definisi bank, kegiatan bank umum, jenis-jenis laporan keuangan bank, dan berbagai rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja bank seperti rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan nilai pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis bank berdasarkan kepemilikannya dan kegiatan operasionalnya, fungsi pokok bank umum seperti menghimpun dana dan menyalurkan kredit, serta jenis risiko yang dihadapi bank seperti risiko kredit, pasar, likuiditas dan operasional.
Dokumen tersebut membahas manajemen kas perusahaan dan instrumen investasi jangka pendek, termasuk penggunaan kas untuk biaya operasi, aliran kas masuk dan keluar, motivasi memegang kas, penyusunan anggaran kas, model Baumol dan Miller-Orr untuk menentukan saldo kas optimal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kas minimum.
Makalah ini membahas tentang sumber dana dan alokasi dana bank. Sumber dana bank berasal dari bank sendiri berupa modal, cadangan laba dan laba yang belum dibagikan. Juga berasal dari masyarakat melalui produk simpanan seperti giro, tabungan dan deposito. Sumber lainnya adalah pinjaman antar bank dan lembaga keuangan lain. Dana akan dialokasikan bank untuk pembiayaan sektor ekonomi seperti pertanian, industri dan lainny
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, mulai dari definisi, prinsip-prinsip, produk, dan fungsinya. Asuransi adalah alat untuk mengurangi risiko dengan menggabungkan sejumlah unit yang terkena risiko sama agar kerugian dapat diperkirakan dan dibagi secara merata.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas analisis rasio keuangan bank, termasuk definisi bank, kegiatan bank umum, jenis-jenis laporan keuangan bank, dan berbagai rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja bank seperti rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan nilai pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis bank berdasarkan kepemilikannya dan kegiatan operasionalnya, fungsi pokok bank umum seperti menghimpun dana dan menyalurkan kredit, serta jenis risiko yang dihadapi bank seperti risiko kredit, pasar, likuiditas dan operasional.
Laporan keuangan bank memberikan informasi tentang posisi keuangan dan hasil operasi bank dalam periode tertentu. Laporan ini terdiri dari neraca yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas bank pada suatu waktu, serta laporan laba rugi yang menunjukkan pendapatan dan beban bank selama periode pelaporan. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang transparan kepada para pemangku kepentingan.
Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Pasar uang berbeda dengan pasar modal dalam hal jangka waktu, produk yang diperdagangkan, dan hasil investasi. Pasar uang memainkan peran penting dalam pendanaan perusahaan dan alternatif investasi bagi investor serta sebagai alat kebijakan moneter bank sentral.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bank, jenis bank seperti bank umum dan bank perkreditan rakyat, serta kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank umum seperti menghimpun dana, memberikan kredit, dan melakukan transaksi surat berharga."
Dokumen tersebut membahas tentang operasional bank umum yang mencakup penghimpunan dana, penyaluran dana melalui pemberian kredit, jenis-jenis layanan yang ditawarkan bank, serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan bank."
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara manajemen keuangan dan akuntansi, serta definisi, tujuan, fungsi, dan tanggung jawab manajer keuangan. Secara ringkas, manajemen keuangan berfokus pada pengambilan keputusan untuk penggunaan dana perusahaan, sedangkan akuntansi lebih menekankan pada penyajian data keuangan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyaluran dana bank, termasuk definisi, klasifikasi, jenis produk kredit, dan contoh jurnal transaksi penyaluran dana bank.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar uang dan lembaga keuangan lainnya seperti bank, fungsi dan peran mereka dalam menghimpun dan menyalurkan modal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dibahas pula jenis-jenis bank dan lembaga keuangan beserta operasional dan regulasi yang mengatur mereka.
Manajemen risiko bank yang efektif dan sistematis diperlukan untuk menjaga tingkat kinerja dan kesehatan bank, namun tantangan yang dihadapi termasuk menemukan keseimbangan antara risiko dan keuntungan serta mengelola risiko di tengah persaingan dan kondisi eksternal yang berubah.
Sistem pengendalian internal memainkan peran penting dalam manajemen risiko kepatuhan bank syariah dengan:
1. Memastikan kebijakan, prosedur, dan ketentuan yang ditetapkan manajemen telah dilaksanakan dengan baik. Ini membantu mengendalikan risiko kepatuhan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan operasional bank untuk mendeteksi potensi pelanggaran atau penyimpangan yang dapat menimbulkan risiko ke
Manajemen risiko kepatuhan memiliki fungsi penting bagi bank syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya secara sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Pengelolaan risiko kepatuhan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko reputasi dan bahkan mengancam eksistensi bank syariah. Bank syariah perlu mengelola risiko kepatuhan dengan baik untuk mencegah berbagai sanksi dan dampak negatif lainnya.
Sumber risiko pasar dalam perbankan syariah meliputi strategi dan kebijakan bisnis perusahaan, kerugian potensial risiko suku bunga dalam banking book, serta volume dan komposisi portofolio. Manajemen risiko pasar mencakup pengawasan aktif direksi dan dewan serta kebijakan manajemen risiko yang memadai.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Tiga pimpinan BSM Cabang Bogor ditangkap terkait kasus kredit fiktif
2. Nasabah BSM merasa khawatir dengan kejadian tersebut dan memeriksa rekeningnya
3. Kementerian BUMN meminta BSM meningkatkan modal menjadi Rp5 triliun agar bisa menjadi bank trustee dan menyediakan layanan perbankan penuh.
Kelompok 5 membahas manajemen risiko imbal hasil pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan pengertian risiko imbal hasil, sistem bagi hasil seperti mudharabah dan musyarakah, serta bagaimana menentukan kualitas penerapan manajemen risiko imbal hasil. Beberapa anggota kelompok bertanya tentang konsekuensi risiko imbal hasil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas tentang manajemen risiko operasional yang mencakup pengertian, faktor penyebab, biaya, jenis kejadian berdasarkan frekuensi dan dampak, tahapan manajemen risiko operasional, serta perangkat yang digunakan.
2. Ada beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai manajemen risiko operasional seperti penjelasan RCSA, R/LED, KRI, alasan penerapan di bank, serta proses control
Kelompok 5 membahas manajemen risiko imbal hasil pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan pengertian risiko imbal hasil, sistem bagi hasil seperti mudharabah dan musyarakah, serta beberapa pertanyaan dan jawaban terkait konsekuensi risiko imbal hasil dan faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko pada kontrak perbankan syariah. Terdapat beberapa risiko utama yang dijelaskan seperti risiko pembiayaan pada kontrak-kontrak seperti musyarakah, mudharabah, istishna', dan salam. Juga dibahas risiko operasional dan risiko pada kontrak bagi hasil atau profit and loss sharing. Strategi penguatan manajemen risiko meliputi pembangunan lingkungan manajemen risiko yang tepat dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko operasional perusahaan, termasuk definisi, bentuk, peristiwa, pengukuran, biaya, dan hubungannya dengan modal kerja. Secara khusus, dibahas pula contoh kasus terkait pengendalian risiko operasional pada unit teller bank yang mengalami perbedaan antara uang secara fisik dengan pencatatan sistem.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko operasional perusahaan, termasuk definisi, bentuk, peristiwa, pengukuran, biaya, hubungannya dengan modal kerja, dan contoh kasusnya. Dokumen ini menjelaskan bahwa risiko operasional merupakan risiko yang berasal dari internal atau eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi hasil usaha, serta pentingnya mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. MANAJEMEN AKTIVA PASIVA
Pengelolaan kedua sisi neraca bank (aktiva-
pasiva) yang dilakukan secara terpadu
dengan maksud memperoleh keuntungan dan
meningkatkan nilai modal pemilik saham
3. TUJUAN
Menyusun portofolio aktiva dan pasiva
secara maksimal guna menghasilkan
keuntungan bagi pemilik bank
Memutuskan model perencanaan keuangan
yang sesuai dalam manajemen dana bank
yang bersifat jangka pendek
4. PENTINGNYA MANAJEMEN AKTIVA-
PASIVA
• Meningkatnya biaya operasi, fluktuasi tingkat bunga
• Perubahan Struktur Dana dan komposisi asset
• Persaingan yang semakin tajam, kemajuan teknologi yang
pesat
• Meningkatnya kebutuhan modal
• Ketersediaan dana di pasar uang
• Meningkatnya penilaian kinerja bank dan pengakuan
lembaga perbankan sebagai suatu sistem
5. POS-POS NERACA BANK
POS-POS AKTIVA
• Kas
• Giro pada BI
• Giro pada bank lain
• Surat Berharga
• Kredit yang diberikan
• Penyertaan
• Pendapatan yang diterima
• Biaya dibayar dimuka
• Uang muka pajak
• Aktiva Tetap
• Aktiva sewa guna usaha
• Aktiva lain-lain
POS-POS PASIVA
• Giro
• Tabungan
• Deposito berjangka
• Sertifikat Deposito
• Surat Berharga yang Diterbitkan
• Pinjaman yang Diterima
• Kewajiban Sewa Guna Usaha
• Beban yang masih harus Dibayar
• Taksiran Hutang Pajak
• Kewajiban Lain-Lain
• Pinjaman Subordinasi
• Modal Pinjaman
• Hak Minoritas
• Ekuitas
6. DILEMA DALAM
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA BANK
PROFITABILITASPROFITABILITAS
SAFETYSAFETYEARNINGEARNING
LIKUIDITYLIKUIDITYvs
vs
Manajemen bank dituntut memaksimalkan penggunaan dana, namun
pada sisi lain harus pula memperhatikan tingkat keamanan aktivanya
dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur penguasa moneter
7. PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA
1. POOL OF FUNDS APPROACH
Pengelolaan dana bank dengan tidak
membedakan jenis dan sifat, jangka waktu serta
biaya masing-masing sumber dana untuk
selanjutnya dialokasikan berdasarkan prioritas dan
strategi penggunaan dana bank.
8. Demand
Deposit (Giro)
Capital Fund
(Modal)
Saving Deposit
(Tabungan)
Time Deposit
(Deposito)
POOL OF
FUNDS
Fixed Assets
Other Security
Loans
Secondary
Reserve
Primary
Reserve
POOL OF FUNDS APPROACH
9. PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA
2. ASSET ALLOCATION APPROACH
Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber-
sumber dana secara individu berdasarkan sifat dan
karakteristiknya. Sumber dana yang tingkat
perputarannya tinggi diprioritaskan dalam cadangan
primer dan sekunder, sedangkan sumber dana yang
tingkat perputarannya relatif rendah dialokasikan untuk
pemberian kredit atau aktiva jangka panjang lainnya
10. Demand Deposit
(Giro)
Capital Fund (Modal)
Saving Deposit
(Tabungan)
Time Deposit
(Deposito)
Investasi Jk.
Panjang
Investasi Jk.
Pendek
Loans (kredit)
Secondary
Reserve
Primary
Reserve
ASSETS ALLOCATION APPROACHASSETS ALLOCATION APPROACH
Pinjaman
Jangka Pendek
Pinjaman
Jangka Panjang
11. PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA
3. LIABILITY MANAGEMENT APPROACH
Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber
dana non konvensional melalui penerbitan dan penjualan
sertifikat deposito sekaligus menciptakan pasar sekunder,
disamping sumber dana konvensional. Alokasi dilakukan
dengan berupaya menyeimbangkan antara sisi aktiva
(alokasi dana) dan sisi pasiva (sumber dana)
12. Sumber Dana
Tradisional
Sumber Dana
Non
Tradisional
(Pasar Uang
dan Pasar
Modal)
LIABILITY
MANAGEMENT
APPROACH
LIABILITY
MANAGEMENT
APPROACH
Fixed Assets
Other Security
Loans
Secondary
Reserve
Primary
Reserve
LIABILITY MANAGEMENT APPROACHLIABILITY MANAGEMENT APPROACH
13. PENGALOKASIAN DANA BANK
1. BERDASARKAN PRIORITAS
a. Cadangan Primer (Primary Reserve) untuk memenuhi :
kebutuhan likuiditas wajib minimum (GWM)
keperluan operasional bank sehari-hari
Penyelesaian kliring, transaksi dengan bank koresponden
Penarikan dana oleh kreditur, permintaan kredit oleh masyarakat
Bentuk : kas, rekening giro di BI/bank lain, warkat2
14. b. Cadangan Sekunder (Secondary Reserve) untuk
memenuhi :
Likuiditas musiman dan kebutuhan kas jangka pendek
Kebutuhan yang sulit diprediksi sebelumnya
Kredit jangka panjang
Bentuk : SBI, SBPU, Sertifikat Deposito, Commercial Paper (CP)
c. Penyaluran Kredit (Loans)
Merupakan sumber pendapatan utama bank
d. Investasi
Dengan membeli saham / obligasi
15. 2. BERDASARKAN SIFAT AKTIVA
a. Aktiva tidak Produktif (non earning assets) :
* alat-alat likuid (kas, giro pada BI/ bank lain)
* aktiva tetap dan inventaris
b. Aktiva Produktif (earning assets):
* Kredit jangka pendek dan jangka panjang
* Deposito pada bank lain
* Call Money
* Surat-surat berharga (SBI,SBPU,saham,obligasi)
* Penempatan pada bank lain DN & LN
* Penyertaan modal pada bank dan lembaga keuangan lain
16. KEPUTUSAN YANG HARUS DIBUAT
OLEH BANKIR
1. Beli & jual sekuritas;
2. Penyaluran pinjaman khusus;
3. Pendanaan atas aktivitas2 investasi &
pinjaman.
17. DASAR UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN-
KEPUTUSAN
1. Pandangannya atas tingkat bunga—arah
perubahan dalam tingkat bunga di masa
mendatang;
2. Komposisi atas aset-aset & kewajiban-
kewajibannya;
3. Tingkat risiko yang akan diambil.
18. • Proses membuat keputusan tentang
komposisi aset2 & kewajiban2 & penilaian
risiko disebut manajemen aset/ kewajiban
(ALMA).
• Keputusan ini biasanya dibuat oleh komite
manajemen aset/kewajiban (ALCO).
• Sasaran ALCO: mengelola sumber &
penggunaan dana aktivitas2 on-balance sheet
& off-balance sheet dengan perhatian
terhadap risiko tingkat bunga & likuiditas.
Bunga merupakan sumber utama pendapatan & biaya bagi bank.
Jika tingkat bunga mengalami fluktuasi, maka akan berdampak terhadap nilai pendapatan bunga bersih & neracanya, & nilai bersihnya (sahamnya).