1. MAKALAH
METODE PEMBAYARAN PADA ECOMMERCE
Disusun oleh:
Atika Wulan Dari 20192205012
UNIVERSITAS TEKNOLOGI AKBA MAKASSAR
2023
2. KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah “E-Commerce” yang telah banyak membimbing penyusun sehingga
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “METODE PEMBAYARAN PADA
E-COMMERCE”.
Semakin pesatnya perkembangan internet sekarang ini menciptakan hal-
hal baru yang mempermudah kegiatan manusia, salah satunya adalah “E-
COMMERCE”. Penyusun ingin memberikan gambaran tentang bagaimana
metode pembayaran pada “E-COMMERCE” itu, untuk itulah makalah ini sengaja
dibuat agar pembaca tidak awam lagi dengan istilah “E-COMMERCE”.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunan makalah ini, oleh sebab itu penyusun sangat mengharap kritik, dan
saran yang membangun agar penyusun bisa memperbaiki kekurangan dan
kesalahan dalam pembuatan dan penulisan makalah.
Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri.
Makassar, 5 September 2023
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2
BAB I.................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan Makalah...................................................................................... 5
BAB II................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN................................................................................................................. 6
A. Pengertian E-Commerce ......................................................................................... 6
B. Jenis-Jenis E-Commerce......................................................................................... 7
C. Metode Pembayaran E-Commerce ......................................................................... 9
BAB III ............................................................................................................................. 13
PENUTUP ........................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran ..................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 14
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
E-commerce atau perdagangan elektronik telah menjadi bagian
integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.
Perkembangan teknologi dan pertumbuhan internet telah memungkinkan
konsumen untuk melakukan pembelian barang dan jasa secara online
dengan lebih mudah dan nyaman. Namun, salah satu aspek penting yang
terus menjadi tantangan dalam ekosistem e-commerce adalah metode
pembayaran.
Maka e-commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan
barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya
sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan
dalam melakukan aktivitas usahanya. Membangun dan
mengimplementasikan sebuah system e-commerce bukanlah merupakan
proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan system
bisnis yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan
perusahaan dan teknologi.
Metode pembayaran memainkan peran krusial dalam proses
transaksi e-commerce. Kemudahan, keamanan, dan ketersediaan metode
pembayaran yang sesuai dapat berpengaruh signifikan terhadap
pengalaman belanja online dan tingkat konversi penjualan di platform e-
commerce.
Dengan pertumbuhan e-commerce yang terus berlanjut, menjawab
tantangan-tantangan terkait metode pembayaran adalah kunci untuk
mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan memberikan pengalaman
belanja yang memuaskan bagi konsumen. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian dan inovasi terus-menerus dalam hal metode pembayaran e-
commerce untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan efektif
dalam menghadapi perubahan pasar dan teknologi.
B. Rumusan Masalah
1). Bagaimana defenisi E-Commerce?
2). Bagaimana jenis-jenis E-Commerce?
3). Bagaimana metode-metode pembayaran E-Commerce?
5. C. Tujuan Penulisan Makalah
1). Untuk mengetahui defenisi E-Commerce?
2). Untuk mengetahui jenis-jenis E-Commerce?
3). Untuk mengetahui bagaimana metode-metode pembayaran E-
Commerce?
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronic
commerce, juga e- commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
Definisi E-Commerce adalah salah satu aspek paling fundamental
dalam memahami konsep perdagangan elektronik. E-Commerce adalah
istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai aktivitas
bisnis yang melibatkan pertukaran barang atau layanan secara elektronik
melalui jaringan komputer, terutama internet. Definisi ini telah
berkembang seiring dengan evolusi teknologi dan perubahan dalam cara
bisnis dilakukan. Untuk lebih memahami konsep ini, mari kita bahas
beberapa aspek utama dalam definisi E-Commerce:
1 Pertukaran Elektronik: Pada intinya, E-Commerce melibatkan
pertukaran barang atau layanan. Pertukaran ini bisa berupa penjualan
produk fisik, seperti pakaian atau elektronik, atau penyediaan layanan,
seperti reservasi hotel atau layanan konsultasi, yang dilakukan secara
elektronik.
2 Melalui Jaringan Komputer: Salah satu karakteristik kunci E-
Commerce adalah penggunaan jaringan komputer, terutama internet,
sebagai medium untuk melakukan transaksi. Ini memungkinkan bisnis
dan konsumen untuk terhubung secara global, menciptakan pasar yang
lebih luas dan memungkinkan transaksi lintas batas.
3 Inklusi Aktivitas Bisnis: E-Commerce tidak hanya mencakup
penjualan produk secara online. Ini juga mencakup berbagai aktivitas
bisnis, seperti pemasaran, pengelolaan persediaan, pemrosesan
pembayaran, dan dukungan pelanggan, yang semuanya dapat dilakukan
melalui platform online.
4 Berbagai Model Bisnis: E-Commerce memiliki berbagai model
bisnis, seperti B2C (Business-to-Consumer), B2B (Business-to-
Business), C2C (Consumer-to-Consumer), dan lainnya. Setiap model
memiliki karakteristik sendiri yang memenuhi kebutuhan berbagai jenis
bisnis dan konsumen.
7. 5 Penggunaan Teknologi Elektronik: E-Commerce tidak hanya
melibatkan internet tetapi juga teknologi elektronik lainnya. Ini
mencakup penggunaan perangkat seluler, pembayaran elektronik,
kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya yang memfasilitasi transaksi
dan pengalaman berbelanja online.
6 Globalisasi Bisnis: Salah satu dampak utama E-Commerce adalah
kemampuannya untuk menjembatani pasar global. Bisnis dapat menjual
produk mereka kepada pelanggan di seluruh dunia, dan konsumen dapat
mengakses produk dan layanan dari berbagai negara.
7 Keamanan Informasi: Keamanan informasi adalah bagian penting
dari E-Commerce. Bisnis dan konsumen harus memastikan bahwa data
pribadi dan keuangan mereka aman selama transaksi online. Inilah
sebabnya mengapa keamanan cyber dan perlindungan data sangat
penting dalam konteks E-Commerce.
8 Evolusi Terus-Menerus: Definisi E-Commerce terus berkembang
seiring waktu karena teknologi dan tren bisnis terus berubah. Ini
menciptakan tantangan dan peluang baru bagi perusahaan yang terlibat
dalam perdagangan elektronik.
Dengan pemahaman yang jelas tentang definisi E-
Commerce, kita dapat mengenali peran pentingnya dalam transformasi
bisnis dan dampaknya pada ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.
E-Commerce telah mengubah cara kita berbelanja, berbisnis, dan
berinteraksi dengan dunia, dan terus menjadi salah satu kekuatan
pendorong utama dalam ekonomi global saat ini.
B. Jenis-Jenis E-Commerce
E-Commerce memiliki berbagai model bisnis dan platform yang
berbeda. Berikut adalah beberapa contoh E-Commerce populer beserta
penjelasan tentang model bisnis mereka:
a Marketplace (Pasar Online)
Tokopedia: Tokopedia adalah salah satu marketplace terbesar
di Indonesia. Mereka memfasilitasi transaksi antara penjual
dan pembeli. Penjual dapat membuka toko online mereka
sendiri di platform ini dan menawarkan berbagai produk
kepada konsumen.
8. Amazon: Amazon adalah contoh marketplace global yang
menawarkan berbagai macam produk dan layanan. Amazon
juga memiliki program Amazon Prime yang memberikan
keanggotaan dengan manfaat khusus kepada pelanggan.
b Toko Online Tunggal (Single-Brand Online Stores):
Nike.com: Toko online resmi Nike memungkinkan pembeli
untuk membeli produk Nike langsung dari perusahaan. Ini
adalah contoh dari model bisnis B2C (Business-to-Consumer)
di mana perusahaan menjual langsung kepada konsumen.
c Agregator Tiket dan Reservasi:
Agoda: Agoda adalah platform yang menyediakan layanan
pemesanan hotel, tiket pesawat, dan akomodasi lainnya secara
online. Mereka mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
dan memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga
dan memesan secara langsung.
d Lelang Online:
eBay: eBay adalah salah satu platform lelang online paling
terkenal di dunia. Pengguna dapat memasang produk untuk
dilelang, dan penawar tertinggi pada akhir lelang
memenangkan barang tersebut.
e Social Commerce:
Instagram Shopping: Instagram memiliki fitur "Shopping"
yang memungkinkan bisnis untuk memasarkan produk mereka
melalui platform ini. Pengguna dapat mengeklik produk yang
ditampilkan dalam postingan dan langsung melakukan
pembelian.
f Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing):
Amazon Associates: Program afiliasi Amazon memungkinkan
individu atau pemilik situs web untuk memasarkan produk
Amazon dan mendapatkan komisi dari penjualan yang
dihasilkan melalui tautan afiliasi mereka.
g Mobile Commerce (M-Commerce):
Gojek: Gojek adalah aplikasi seluler yang awalnya dikenal
sebagai layanan ojek online. Namun, Gojek telah berkembang
menjadi platform yang menawarkan berbagai layanan,
9. termasuk pengiriman makanan, layanan kurir, dan pembayaran
digital.
h Subscription Box Services (Layanan Kotak Berlangganan):
Birchbox: Birchbox adalah contoh layanan kotak berlangganan
yang mengirimkan sampel produk ke pelanggan setiap bulan.
Pelanggan dapat mencoba produk dan membeli versi penuhnya
jika mereka suka.
i Peer-to-Peer (P2P) Marketplace:
Airbnb: Airbnb adalah platform P2P yang memungkinkan
individu untuk menyewakan rumah atau kamar mereka kepada
pelancong. Ini adalah contoh model bisnis C2C (Consumer-to-
Consumer).
j Digital Downloads (Unduhan Digital):
Apple iTunes Store: iTunes Store adalah contoh toko online
yang menjual musik, film, buku, dan aplikasi secara digital
kepada pengguna. Produk-produk ini dapat diunduh langsung
ke perangkat pelanggan.
Setiap contoh di atas mewakili pendekatan yang berbeda terhadap
E-Commerce dan memenuhi kebutuhan konsumen dan pelaku bisnis
yang berbeda. E-Commerce terus berkembang dan berinovasi,
menciptakan peluang bisnis yang beragam dalam ekonomi digital saat
ini.
C. Metode Pembayaran E-Commerce
Metode pembayaran di internet menurut pakar internet, Kang Onno
Purba, terdapat 5 mekanisme yaitu :
1 Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi
finansial dan pemegang account yang akan melakukan
pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-
masing.
2 Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan
langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang
nasional-nya.
10. 3 Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya
proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun
check masuk dalam kategori ini.
4 Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah
pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme
Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat
diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead
transaksi yang tinggi.
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif.
Caranya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer
pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat
menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit,
alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash
sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran
melalui internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu
kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada
account e-cashnya untuk dapat digunakan.
Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan
menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan
istilah cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan
pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja, yaitu
pada saat transaksi, uangnya didebet langsung dari account di bank.
Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card
reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port
serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card
harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu
dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan software
bernama ‘e-wallet’.
Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif pembayaran
yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah
penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan
cek. Pembayaran ini membutuhkan nomor cek milik customer
11. Dengan keterbatas pengetahuan dan referensi yang kami dapatkan
kami menyimpulkan terdapat 2 kriteria mekanisme pembayaran e –
commerce. Yaitu Sistem pembayaran on-line dan of-line:
1 SISTEM PEMBAYARAN ON-LINE
Pembayaran dua pihak tanpa perantara
Transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara
menggunakan uang nasionalnya
Pembayaran dengan perantara pihak ketiga
proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun
check.
• Sistem pihak ketiga (3rd party system)
- Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang /
penjual & konsumen / pembeli
- Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen (menolak atau
menyetujui transaksi) lalu mengeluarkan dana untuk
pembayaran kepada pedagang
- Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau
kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password
- Paypal, Paymate
• Sistem sertifikat
- Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan
menampilkan kartu kreditnya
- SET, SSL
• Sistem uang neto (net money)
- Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata
uang cyber
• Sehari-hari
- Pemegang kartu (card holder)
- Penerbit kartu kredit: issuer (bank)
- Pedagang (merchant)
- Bank tempat pedagang membuka account untuk
menampung uang kartu (acquirer)
• Saat transaksi
- Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan
menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronik
12. - Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer
untuk diautorisasi
13. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangunan aplikasi e-commerce untuk sebuah perusahaan atau
lembaga merupakan sebuah proses yang sangat kompleks, melibatkan
berbagai organisasi atau situs yang harus menangani aspek keamanan
dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis memiliki
potensi untuk mengoptimalkan rantai distribusi dan memungkinkan
konsumen untuk mendapatkan produk dengan harga lebih terjangkau.
Pemilihan jenis antarmuka web harus mempertimbangkan fleksibilitas
implementasi perangkat lunak ini, baik dalam jaringan intranet
maupun internet, serta kemudahan implementasi dan kemampuan
untuk beroperasi di berbagai platform.
E-commerce memberikan banyak kemudahan bagi pengguna,
terutama bagi mereka yang ingin melakukan transaksi bisnis secara
efisien. Namun, kekhawatiran akan keamanan situs-situs e-commerce
seringkali muncul. Sebenarnya, anggapan ini tidak tepat, karena
website e-commerce yang dibangun dengan baik telah memperoleh
validasi keamanan. Contohnya, penggunaan sertifikat dari penyedia
layanan keamanan seperti Rapid SSL atau Hacker Save memberikan
jaminan keamanan pada website e-commerce kita.
B. Saran
Kami mengharapkan bahwa masyarakat Indonesia, dan juga
masyarakat global secara umum, akan merasa lebih percaya diri dalam
melakukan transaksi bisnis dan aktivitas lainnya melalui platform e-
commerce.
14. DAFTAR PUSTAKA
Amboala, T., Mokhtar, A.H., Muhammad, M.Z., Noordin, M.F., &
Othman, R. (2015). Development Method for Shariah Compliant e-
Commerce Payment Processing. International Journal of Computer
Theory and Engineering, 7, 408-415.
Fajrin, M., Kautsar, I.A., & Aji, S. (2022). Design and Build Payment
Gateways in Sharia-Based E-Commerce (Case Study: Murabahah
Ijabqabul.Id Contract). Procedia of Engineering and Life Science.
Hariyati, T.R., Purnama, B.E., & Sukadi, S. (2018). ANALISIS DAN
PERANCANGAN ECOMMERCE PADA BATIK TULIS
TENGAH SAWAH NGADIROJO. JURNAL TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
Karunarathna, N. (2021). Critical factors influencing online consumer
preference towards cash on delivery method in Sri Lanka.
Kosadi, F., Ginting, W., & Alamsyah, M.I. (2021). Online Sales And
Payment In Smes Financial Reporting Preparation. Jurnal Reviu
Akuntansi dan Keuangan.
Purwatama, A. (2018). THE EFFECT OF BRAND AWARENESS AND
PERCEIVED QUALITY TOWARD REPURCHASE
INTENTION (A STUDY ON CASH-ON-PICKUP PAYMENT
METHOD IN ALFACART.COM).