Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Tugas pemasaran ppt
1.
2.
3. PT. Amerta Indah Otsuka adalah bagian
dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd.,
sebuah perusahaan farmasi yang terkenal
di Jepang. PT Amerta Indah Otsuka
menghasilkan produk-produk
nutraceuticals unggulan yang dipasarkan
dengan strategi pemasaran yang mengena
dan jaringan distribusi yang kuat.
4. Pocari Sweat mulai memasuki pasar
Indonesia tahun 1990. Pertama kali masuk
ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun
itu juga didatangkan dari pabrik minuman
Pocari Sweat di Korea Selatan. Pada tahun
1991 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd
mendirikan PT Amerta Indah Otsuka
dengan membuka pabriknya di Lawang
(Malang, Jawa Timur) dan di Sukabumi
(Jawa Barat).
5. Visi : menjadi perusahaan yang brilliant,
dengan memberi kontribusi yang signifikan
dan terpercaya bagi konsumen serta
masyarakat.
Misi :
Mengembangkan dan mempertahankan
karyawan yang berkualitas.
Menjadikan kebutuhan dan
kesejahteraan konsumen dan
masyarakat sebagai prioritas utama
Menangkap semua peluang disemua
aspek secara cepat dan inovatif.
6. Kelebihan :
Pocari Sweat tidak mengandung
pengawet dan tidak menggunakan
pemanis buatan.
Pocari Sweat tidak mengandung soda
ataupun kafein, sehingga tidak
menimbulkan iritasi lambung ataupun
ketagihan.
Pocari Sweat rendah kalori, sehingga
tidak menyebabkan kegemukan.
7. Kekurangan :
Pocari Sweat kemasan kaleng dan sachet
memiliki rasa yang berbeda karena di
pengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
Jumlah air untuk melarutkan 1 sachet
Pocari Sweat tidak tepat 200 mL dan
bukan air dingin.
Pengadukan yang tidak merata.
Kualitas air yang digunakan beda
dengan yang digunakan perusahaan
untuk kemasan kaleng. Misalnya air yang
digunakan adalah air PDAM yang
mengandung kaporit sehingga bisa
mempengaruhi rasa larutan Pocari Sweat.
8. Segmentasi
Pocari Sweat memiliki berbagai macam kemasan
mulai dari ukuran sachet 15gr sampai dengan
ukuran botol 2000ml. Jadi bisa memilih ukuran apa
saja yang sesuai dengan kebutuhan, suasana dan
tentunya budget yang dimiliki.
Demografis :
1. Usia 15 sampai 35 tahun
2. Perempuan dan Laki-laki sama-sama bisa
mengonsumsi produk ini.
Geografis :
Baik yang berada di perkotaan maupun di
pedesaan.
9. Psikografis :
1. Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengus
aha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan
lainnya bisa mengonsumsi produk ini.
2. Gaya hidup : yang suka bekerja keras dan
banyak mengeluarkan keringat, salah satu
contohnya yaitu atlet. Tidak hanya itu ketika
sedang bersantaipun mereka bisa
mengkonsumsi minuman ini. Ketika
berolahraga apapun jenis olahraganya
lari, renang dll
3. Mulai dari masyarakat menengah kebawah
sampai masyarakat menengah keatas bisa
mengonsumsi minuman ini.
10. Targeting
Target pasar yang dituju oleh Pocari Sweat
terbagi dalam dua segmen inti yaitu :
- Kalangan usia 18-35 tahun dengan
aktivitas yang dinamis dan memiliki
kepedulian akan kesehatan dan
penampilan.
- Keluarga, khususnya membidik keluarga
dari pasangan muda yang cenderung
terbuka dengan berbagai produk
kesehatan di luar herbal.
11. Positioning
Pocari Sweat ini sudah memiliki brand
image yang sangat kuat di hati para
konsumen. Karena minuman ini adalah
pengganti ion tubuh yang pertama kali di
ciptakan di dunia. Pocari Sweat dapat
mengembalikan cairan tubuh secara
menyeluruh sehingga membuat tubuh
terasa lebih segar dan sehat. Walaupun
sekarang sudah banyak kompetitor-
kompetitor yang sejenis . Pocari Sweat terus
berada di puncak dengan selogan “Go
Ion”.
12.
13. PT. Eigerindo Multi Produk Industri atau lebih
dikenal dengan sebutan Eiger adalah
sebuah perusahaan Indonesia yang
terkenal dalam bidang pembuatan produk
dan penjualan peralatan perlengkapan
petualangan. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1993 oleh Ronny Lukito di kota
Bandung.
Nama perusahaan ini sendiri, Eiger
diinspirasi oleh sebuah gunung yang
bernama Eiger, sebuah gunung terkenal di
Alpen Bernese, Swiss, dengan ketinggian
3.970 meter di atas permukaan laut.
14. Dimulai dengan fasilitas yang sangat
terbatas, beliau meluncurkan produks tas
dengan hanya dua mesin sederhana di
Bandung Jalan Cihampelas No 22. Dan di
tempat yang sama beliau membuka
sebuah toko kecil untuk menjual produk
tasnya. Sampai saat ini, telah mempunyai 6
Eiger Adventure Stores (EAS), 18 showroom,
dan 88 counter tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
15. Visi : Menjadi perusahaan retail global
yang visioner di dalam bisnis adventure
dan e-lifestyle yang diberkati dan
memberkati.
Misi : Berinvestasi dalam Sumber Daya
Manusia dengan memberdayakan
karyawan sebagai mitra untuk
mengembangkan
karakter, kompetensi, dan kepedulian
sesuai dengan panggilannya untuk
menjadi manusia yang signifikan dan
bahagia. dll
16. Kelebihan :
Walaupun Produk Eiger tergolong mahal
tetapi bahan yang digunakan berkualitas
dan jahitan yang rapi.
Produk Eiger dijamin kuat dan tahan
lama.
Kekurangan :
Harga produk eiger dinilai cukup mahal
bagi kalangan menengah kebawah.
Motif dan desainnya yang terlalu simple
dan terlalu masculin membuat produk
eiger kurang dimintai oleh kaum hawa.
17. Segmentasi
Filosofi dari logo eiger adalah lingkaran warna
biru artinya "Dunia", segitiga biru berarti
"Adventure", dan permukaan dasar dalam
warna merah berarti "Roh". Dengan demikian,
makna logo Eiger adalah "Roh dari
Petualangan Dunia". Dari logo tersebut
mengisyaratkan bahwa segmentasi dari produk
Eiger ini adalah diposisikan pada gaya hidup
petualangan. Dari segi segmentasi demografis
pasar Eiger terdiri dari beberapa variabel
seperti pria dewasa yang senang
berpetualang, dimana barang yang disediakan
sudah mencakup untuk keperluan petualang.
18. Targeting
Target dari pasar Eiger adalah konsumen
dari kalangan menengah keatas, karena
jika melihat dari produk Eiger, harga satu
buah tas ransel Eiger mulai dari Rp. 150.000
s/d tak terhingga. Target pasar Eiger
berikutnya merupakan para konsumen
yang pecinta kegiatan outdoor, pecinta
kegiatan Extrim yang memacu adrenalin
seperti : Panjat Tebing, Pendaki Gunung
dan lain-lain.
19. Positioning
Pada produk Ransel Eiger di posisikan
sebagai suatu produk ransel untuk lelaki
yang memiliki gaya hidup berpetualang
(adventure
lifestyle) dan beraktivitas di alam terbuka.
Analisis dari produk ini adalah, bahwa
ransel eiger di pasarkan kepada mereka
yang suka bepergian jauh, dan sering
beraktivitas di alam terbuka, di khususkan
kepada mereka yang sering melakukan
hiking, caving dan climbing di gunung
20.
21. PT Jasa Raharja (Persero) adalah Badan
Usaha Milik Negara(BUMN) yang
bergerak di bidang perasuransian. PT
Jasa Raharja(Persero) berdiri tanggal 1
Januari 1965 dengan Peraturan
Pemerintah No. 8 tahun 1965. PT Jasa
Raharja Persero dalam pelaksanaannya
berdasarkan pada Undang-undang No.
33 Tahun 1964 tentang Dana
Pertanggungan Wajib Kecelakaan
Penumpang serta Undang-undang No. 34
Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan
Lalu Lintas Jalan.
22. Visi : Menjadi perusahaan terkemuka di
bidang Asuransi dengan mengutamakan
penyelenggaraan program Asuransi Sosial
dan Asuransi Wajib sejalan dengan
kebutuhan masyarakat.
MISI : Catur Bakti Ekakarsa Jasa Raharja
Bakti kepada Masyarakat
Bakti kepada Negara
Bakti kepada Perusahaan
Bakti kepada Lingkungan
23. Kelebihan :
PT Asuransi Jasa raharja telah
memberikan hal yang sangat positif bagi
kelangsungan hidup membernya dengan
memberikan santunan berupa biaya
untuk keperluan pengobatan maupun
biaya pemakaman bagi korban
kecelakaan lalu lintas.
Memberikan kenyamanan dan
perlindungan bagi membernya.
24. Kekurangan :
Banyaknya ketidaktahuan masyarakat
untuk pengajuan asuransi menjadikan
asuransi ini diabaikan oleh kebanyakan
masyarakat.
Proses terealisasinya santunan yang
cukup lama.
25. Segmentation :
Semua masyarakat dari kalangan
manapun, baik menengah kebawah
maupun menengah ke atas yang
mengalami kecelakaan lalu lintas dan
membutuhkan santunan berupa biaya
untuk pengobatan dan biaya pemakaman.
26. Targeting :
Masyarakat dari semua golongan
ekonomi
Hidup di kota-kota besar maupun
pedesaan
Berjenis kelamin pria dan wanita
Semua umur, baik anak-anak maupun
dewasa
Positioning :
Kualitas pelayan yang baik
Proses pengajuan santunan yang mudah
dan cuma-Cuma
Semua masyarakat yang mengalami
kecelakaan dapat mengajukan santunan
27. Jika perusahaan telah membangun STP dengan
baik, maka hasil penjulan dari produk atau jasa
yang di tawarkannya akan maksimal dan
dapat bersaing dengan perusahaan lain. Akan
tetapi, jika perusahaan gagal dalam
membangun STP maka hasil penjualan tidak
maksimal dan menunjukan suatu kegagalan
strategi pemasaran yang di lakukan oleh
perusahaan dan perusahaan akan mengalami
kebangkrutan apabila tidak ada pembaharuan
system strategi pemasaran mereka. Maka dari
itu, menentukan Strategi, Targeting dan
Positioning sangatlah penting dalam strategi
pemasaran suatu perusahaan.