Dokumen tersebut membahas tentang pengertian e-business dan e-commerce serta model-model bisnis e-commerce yang diterapkan di Indonesia. E-business adalah praktik pelaksanaan proses bisnis secara otomatis menggunakan sistem informasi, sedangkan e-commerce merupakan bagian dari e-business yang berfokus pada transaksi komersial secara elektronik. Ada beberapa model bisnis e-commerce di Indonesia seperti classifieds, marketplace, toko online, dan penggunaan media sosial
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
E-BISNIS DAN E-COMMERCE
1. 1
Penggunaan Teknologi Informasi pada E-Business
E-Business
E-business menurut Steven Alter (Foundation of E-Business. Prentice Hall.2002)
adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan
produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi komputer
dan data yang telah terkomputerisasi. E-business (Electronic Business, atau "E-
business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis
dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang
pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini,
sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan
dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan
fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra
bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan
secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, 'e-bisnis' tidak hanya menyangkut e-dagang
(perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih
merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi
dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-
pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan
transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen
pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk
value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai
suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan
pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi
kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan
lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
2. 2
Dalam pengimplementasian e-business, terdapat beberapa konsep/strategi yang dapat
diterapkan oleh perusahaan, diantaranya sebagai berikut:
ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan
untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk
proses dalam berbisnis.
EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang
memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.
CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di desain
untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.
SCM (Supply Chain Management)
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan
terkomputerisasi.
Penerapan e-bisnis pada suatu unit usaha sebenar nya dapat menimbulkan
keuntungan atau kerugian bagi unit usaha yang dimaksud. Terkadang permasalahan ini
menjadi dilema yang harus diselesaikan oleh manajemen. Pada satu sisi, teknologi ini
akan sangat menguntungkan penjualan. Promosi dapat dilakukan secara meluas.
Sampai pada efesiensi tenaga kerja, secara tidak langsung. Namun, bagi beberapa unit
usaha, penerapan e-bisnis cenderung akan mengakibatkan kerugian. Hal ini
dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi ini sangat tinggi.
Bahkan bisa lebih tinggi daripada keuntungan yang diperoleh dari penerapan e-bisnis
3. 3
itu sendiri. Sehingga hal ini tidak memenuhi teori cost and benefit. Di mana benefit yang
seharusnya diperoleh lebih besar daripada cost yang dikeluarkan.
Penerapan e-bisnis pada berbagai jenis sistem e-business yang ada seperti : Customer
Relationship Management (CRM), Supply Chain Management/ERP/Inventory, Sistem
Pemasaran Online (E-Commerce), Production, Human Resources Management,
Sistem Keuangan (Finance), Sistem Distribusi, dan Sistem Core Banking yang
diterapkan perusahaan. Unit usaha yang penulis pilih untuk analisis ini adalah PT. Bank
Bukopin, Tbk. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan perbankan
multinasional swasta yang telah menerapkan teknologi informasi (e-bisnis) dalam
kegiatan bisnis perusahaan.
E-commerce
Perdagangan elektronik (electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internetatau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran
elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-
commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan
4. 4
data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Mendefinisikan. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan
penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan
Oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan
pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih
tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide
Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang
menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru.
Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki
tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan
Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Model E-commerce di Indonesia
1. Classifieds/listing/iklan
Baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di
negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website
yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual
dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang
5. 5
terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online
terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di
forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk
menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat
terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering
digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD.) Jenis penjual:
situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja,
seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.
2. Marketplace C2C (Customer to Customer)
Model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu
mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga menfasilitasi transaksi uang secara
online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace: Seluruh
transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh
penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan
fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk
menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran
setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan
disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan
dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang
memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia,
Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan
penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia.
Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius
dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup
besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
3. Shopping mall Model
bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana
haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya
situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
6. 6
4. Toko online B2C (Business to Consumer)
Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website
(domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online
kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada
Indonesia, BerryBenka, dan Bilna. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan
tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki
toko online anda sendiri ialah anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat
merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO
toko online anda. Bagi anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara
mudah, anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan
Klakat. Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online
dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.
5. Toko online
Media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti
Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya
lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs
Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh
penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious. Membuat toko online di
Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis Tapi penjual
tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering
digunakan sebagai media jual beli barang. Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki
toko online sendiri tapi tidak ingin repot. Ada juga beberapa bisnis online yang
menggunakan beberapa model bisnis diatas pada saat bersamaan. Dua contohnya
ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang memiliki toko online B2C mereka sendiri
serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu. Inilah model-model
bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Membandingkan situs e-commerce satu
dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang
serupa. Jadi tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis
TokoBagus (classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya.
7. 7
Jalur Electronic Commerce
• Mengimplementasi sebuah sistem e-commerce termasuk resiko kegagalan yang
signifikan
• Langkah awal adalah berkomitmen mengimplementasi sistem sebagai bagian
perencanaan strategi bisnis menggunakan e-commerce untuk tercapainya
keunggulan kompetitif
• Perusahaan kemudian mengumpulkan intelejen bisnis untuk memahami aturan
potensial setiap elemen lingkungan yang akan dimainkan.
Business Intelligence
Sebelum ikut serta dalam e-commerce manajer harus memahami hubungan
perusahaannya dengan konsumen, pesaing, suplier, dan entitas eksternal lainnya
Business Intelligence (BI) merupakan kumpulan informasi mengenai elemen lingkungan
yang berinteraksi dengan perusahaan
Basis Data Eksternal
Perusahaan dapat pula menggunakan basis data komersial yang memberikan
lingku-ngan informasi daripada mengumpulkannya sendiri. Perusahaan menggunakan
basis data ini karena lebih cepat dan mengurangi pengeluaran daripada mencoba
meneliti informasi sendiri.
Jalur Electronic Commerce
• Mengimplementasi sebuah sistem e-commerce termasuk resiko kegagalan yang
signifikan
• Langkah awal adalah berkomitmen mengimplementasi sistem sebagai bagian
perencanaan strategi bisnis menggunakan e-commerce untuk tercapainya
keunggulan kompetitif
• Perusahaan kemudian mengumpulkan intelejen bisnis untuk memahami aturan
potensial setiap elemen lingkungan yang akan dimainkan.
8. 8
Business Intelligence
Sebelum ikut serta dalam e-commerce manajer harus memahami hubungan
perusahaannya dengan konsumen, pesaing, suplier, dan entitas eksternal lainnya
Business Intelligence (BI) merupakan kumpulan informasi mengenai elemen lingkungan
yang berinteraksi dengan perusahaan
Basis Data Eksternal
Perusahaan dapat pula menggunakan basis data komersial yang memberikan
lingku-ngan informasi daripada mengumpulkannya sendiri. Perusahaan menggunakan
basis data ini karena lebih cepat dan mengurangi pengeluaran daripada mencoba
meneliti informasi sendiri.
Manfaat-manfaat yang diharapkan e-commerce
Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai kebaikan organisasi
secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga
manfaat utama :
Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik
Manfaat-manfaat diatas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan
perusahaan dan memungkinnya bersaing dengan lebih baik didalam dunia bisnis yang
semakin luas menerapkan teknologi computer.
Kendala-kendala E-commerce
Pada survey tahun 1996, 60% perusahaan yang memberikan respons menunjukan
bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana
untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun ke depan. Perusahaan yang telah
mengimplementasikan system menggunakannya terutama untuk melakukan transaksi
dengan pemasok dan pelanggan, dan proses-proses utama yang berhubungan dengan
pesanan pembelian, transfer pembayaran, dan faktur.
9. 9
Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya, perusahaan menyebutkan
ketiga kendala dengan urutan sebagai berikut:
Biaya yang tinggi
kekhawatiran akan masalah keamanan.
Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia.
Masing-masing kendala diatas akan semakin tertantang seiring dengan semakin
populernya teknologi dan system informasi. Biaya sumber daya komputasi pada
akhirnya akan menurun.
Keamanan adalah satu masalah bagi transaksi B2B dan B2C. Perusahaan pada
umumnya menggunakan jaringan telekomunikasi yang aman yang dimonitor terus
menerus untuk akses yang tidak terotorisasi. Jaringan-jaringan ini telat terbukti sangat
aman bagi perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan seperti verisign.
Pelanggan akan memiliki kemungkinan lebih besar menyebarkan informasi yang
sensitive, seperti nomer kartu kredit, dari tempat sampah dari pada dari informasi yang
terkompromi dari internet.
Hubungan E-business dengan E-commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, sumber daya manusia, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-business juga memerlukan teknologi
basisdata (database), surat elektronik (e-mail) dan bentuk teknologi non komputer yang
lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat pembayaran untuk e-commerce
Web Store
Banyak pengertian Webstore di Indonesia, namun secara arti kata adalah toko online
(Online Shop) yang biasa di gunakan untuk belanja online atau biasa disebut juga
dengan e-commerce. Online store atau toko online bisa di ibaratkan sebagai toko nyata
dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika membuat toko membutuhkan biaya, toko online
10. 10
atau store online pun sama memiliki biaya untuk pembangunannya yang memang bisa
dikategorikan lebih murah dibanding kita membuat toko nyata. Membantu membangun
dan mengembangkan website menjadi lebih populer dengan memberikan layanan
Online Advertising untuk membangun Branding dan Communication website secara
online, yang meliputi pemasangan iklan di berbagai media online, Search Engine
Marketing, Social Media Marketing, serta pengembangan konsep viral marketing.
Memberikan layanan cuma-cuma seperti free design template dan logo dari
perusahaan.
Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness.
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas
strategi keseluruhan perusahaan.
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi
tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau
sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis
secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang
penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan
dengan dua pulih tahun yang lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju
jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan
para pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan
pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat
eksis dan memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik
dalam skala local, nasional, regional maupun internasional.
11. 11
Penerapan E-Business dan E-commerce di Indonesia
Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, persyaratan terhadap kualitas
produk, harga, ketersediaan produk di pasaran serta ketepatan pengiriman menjadi
tuntutan utama konsumen. Tidak terkecuali di Indonesia pun sama. Perusahaan dituntut
untuk dapat secara optimal membentuk suatu sistem dan melakukan koordinasi, baik di
dalam suatu fungsi perusahaan ataupun antar fungsi-fungsi yang dimiliki oleh
perusahaan. Pengembangan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan berjalan
seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh,
teknologi jaringan telah mampu merubah paradigma lingkungan bisnis dari fisik menjadi
electronic business. Telah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi informasi
untuk mengembangkan cross functional enterprise systems yang mengintegrasikan
fungsi-fungsi bisnis secara tradisional yang dimilikinya guna melakukan reengineer dan
meningkatkan proses bisnis yang utama dalam perusahaan. Cross functional enterprise
system yang dilakukan oleh perusahaan berkaitan dengan enterprise resources
planning, customer relationship management, enterprise application integration, supply
chain management dan enterprise collaboration systems. Penerapan e-business
system dalam perusahaan biasanya menggunakan bantuan software, dimulai
penerapannya pada fungsi per fungsi kemudian berkembang antar fungsi yang menjadi
cross-funtional client/server application.
Di Indonesia sendiri, menurut G. Hidayat Tjokrodjojo sebagai ketua Apkomindo,
kemungkinan hanya 20% investasi teknologi informasi yang tepat mengenai sasaran
dan bisa terpakai optimal (Sugisrsono 2003) oleh perusahaan. Banyak hal yang
menyebabkan kurang maksimalnya implementasi teknologi informasi yang berkaitan
dengan e-business, mulai dari infrastruktur yang kurang memadai, pemilihan konsultan,
pemilihan sistem dan software, biaya pengembangan, proses implementasi sampai
kepada peran manajemen senior perusahaan.
Paradigma E-Business saat ini menjadi trend teknologi informasi yang digunakan
oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Keuntungan yang diharapkan
dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan E-business adalah untuk
meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas jangkauan dan
12. 12
ruang gerak perusahaan serta meningkatkan peluang perusahaan untuk
menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan di
Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang meliputi :
1. Sistem Fungsi Bisnis (Functional Business System), yang terdiri dari
sistem marketing, sistem sumber daya
2. manusia, sistem manajemen keuangan, sistem akutansi dan sistem
manufaktur
3. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4. Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5. Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)
Pengaruh E-Business dan E-commerce terhadap proses Bisnis
Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970,
untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta
dalam berbagai proses bisnis.
Meningkatkan tingkat akurasi
Mengurangi biaya
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.
Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Indonesia
Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di Indonesia
menggunakan model eBisnis seperti BtoB (business to business), BtoC (business to
customer), CtoC (costumer to costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa
informasi lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di Amerika, menetapkan
peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki prospek paling menjanjikan hingga
lebih dari 10 tahun mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang berkembang
saat ini antara lain:
13. 13
Bisnis Affiliate Marketing
Bisnis Reseller
Jual Produk Informasi
Google Adsense
Sebagian Perusahaan di Indonesia telah mengalami kemajuan dalam berbisnis melalui
Perusahaan DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di Indonesia pada
periode tahun 1998-1999 usaha ini banyak mengalami kehancuran, sehingga usaha ini
oleh sebagian besar pengamat ekonomi dianggap telah mengalami kegagalan.
Kegagalan yang dialami sebagian Perusahaan dotcom di Indonesia disebabkan antara
lain :
Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-pendekatan /
mensosialisasikan kepada masyarakat umum tentang kemanfaatan
Perusahaan DOTCOM dalam kebutuhan bisnis
Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI untuk kepentingan
bisnis.
Terbatasnya sambungan Internet broadband.
Minimnya propaganda berbisnis melalui Internet.
Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web shop.
Belum adanya dukungan Pemerintah yang optimal dalam hal kebijakan dan
regulasi.
belum optimal menampilkan periklanan yang menarik bagi masyarakat
berkaitan dengan Perusahaan DOTCOM.
Perusahaan dotcom tidak membidik pesan-pesan mereka ke audiens
spesifik, namun terlalu general.
Desain dan content dari situs dotcom user-friendly
Masing-masing judul yang ada di halaman web dotcom tidak
mengomunikasikan konten yang spesifik.
Tiap-tiap halaman web dotcom tidak menyediakan uraian yang rinci dari
keseluruhan tema yang mengikat tiap-tiap halaman web.
14. 14
Situs web dotcom mereka tidak dibangun berdasarkan kata kunci dan frase
keyword yang paling kompetitif dan relevan di mata konsumen mereka.
Tidak adanya statistik yang dapat menunjukkan dari mana dan apa yang
membuat pengunjung datang ke situs web dotcom, dan halaman-halaman
web mana yang tidak pernah atau jarang dilirik, apalagi dibaca.
Situs dotcom tidak nangkring di urutan 20 besar dari situs pencari utama dan
direktori besar yang menggiring lebih dari 88% dari semua pencarian yang
dilakukan di dunia internet.
Perusahaan yang menerapkan E-business di Indonesia
1. Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan
penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999
oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi
Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini
dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna
terdaftar. Pengguna kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang
dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar
hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus
dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi
15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah
mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us menyediakan berbagai artikel
unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis bulletin board
service atau forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga
termasuk forum jual beli. Forum jual beli tersebut diberlakukan system e-
commerce karena transaksi elektronik. Untuk memudahkan kaskus memberikan
transaksi online yang mudah yang dinamakan kaskus e-pay. Dalam hal jual beli
kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu
15. 15
menurut saya e-bisnis yang terbaik di Indonesia saat ini adalah kaskus.us.
Sebab kaskus memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan
yang lain kelebihan-kelebihan tersebut antara lain adalah :
Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh
Indonesia dan member kaskus biasanya membuat thread paling
update sehingga anda tidak ketinggalan jaman.
The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya
mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya.
CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya
(crack)
Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
Dalam FJB (forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang
dalam berbagai bentuk dan rupa, baik baru maupun bekas.
Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga
dapat membuat para membernya nyaman dan lebih kreatif.
berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan
menghadirkan aplikasi Kaskus ODP, sehingga memberi keleluasaan
kepada Kaskuser saat mengakses aplikasi melalui ponsel berbagai
tipe dan merk. Dan sejak diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini,
jumlah pengakses kaskus mobile selalu meningkat.
2. Toko Bagus (OLX Indonesia)
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang akan membeli ataupun menjual
barang dan jasa. Fasilitas gratis ini tentunya lebih baik dan lebih bagus jika di
bandingkan dengan pemasangan iklan atau membuat sebuah toko online sendiri.
Karena selain user tidak di kenakan biaya sepeserpun, proses pasang iklan pada toko
bagus pun bisa berlangsung sangat cepat karena pemasang iklan bisa langsung
memasang iklannya sendiri di toko bagus. Toko bagus juga merupakan solusi tepat
untuk yang ingin mengembangkan pemasaran barang atau jasa secara online tanpa
diruwetkan oleh pembuatan toko online. Karena setelah terdaftar menjadi user di toko
bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko online milik user sendiri dengan alamat
16. 16
domain usernamewww.olx.co.id/. Hal ini tentunya sangat menguntungkan para pelaku
ekonomi, karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa memiliki sebuah toko online
dari toko bagus yang bisa dipromosikan.
3. Indonesia Air Asia (www.airasia.com)
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk
melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan
reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. e-business
terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahan
penerbangan Indonesia Air Asia, yaitu www.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia
adalah karena keunggulan sistem e-business yang dimilikinya, yaitu:
Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya
seperti komisi untuk travel agent.
Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human
Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to
Consumer dimana aplikasi ini ditujukan agar konsumer dapat langsung
berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara
seperti sistem reservasi konvensional.
Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk
pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global
Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa
Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan
pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka
sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back
office diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang
akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan
bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.
17. 17
4. Oto
Oto.co.id sebuah situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan Oto.co.id
dan menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya meledak menjadi di
atas 1 triliun pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai 15.000 unit mobil. Setahun
kemudian meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dengan 20.000 unit mobil. Dengan
demikian, E-Business terbukti memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
5. PT.Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar dan terbaik di Indonesia
yang telah menerapkan e-business dalam supply chain management. Garuda
Indonesia pernah berhasil melakukan e-auction untuk pengadaan bahan bakar jet
dengan nilai transaksi mencapai US$ 54 juta.
Contoh webstore/webshop yang menerapkan E-commerce di Indonesia
Sangat sulit untuk seorang penjual Local Brand memasarkan barangnya disaat banyak
merk- merk ternama yang sudah sangat terkenal. Local Brand ini sendiri bukan produk
yang asal. Penjualnya memilih dari segi material, model, size, warna sesuai dengan
trendnya. Untuk pengusaha kecil yang merintis dari awal tentu tidak mudah dalam
memperkenalkan produk mereka dengan modal yang tentu besar jika harus
membangun sebuah toko atau membuat website sendiri. Mungkin, mereka hanya
sebatas berjualan di mediasocial seperti twitter, facebook, instagram saja itupun harus
mengelola dengan baik karna tingkat kepercayaan Customer yang masih minim untuk
Local Brand Indonesia sendiri. Namun sekarang sudah tersedia sebuah Webstore atau
Webshop yang membantu memasarkan Local Brand itu sendiri secara Online dengan
melakukan Shopping Cart lewat Website tersebut 24 jam non-stop. Ada dua nama
website yang menyediakan layanan ini, yaitu :
1. Berry Benka
Dilihat dari jumlah pengunjungnya, situs yang menduduki peringkat pertama adalah
Berrybenka, toko online yang didukung oleh lebih dari 400 merk sepatu ternama di
dunia. Setiap bulannya, situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta pengunjung dan
18. 18
melakukan transaksi sebanyak 300 hingga 400 di setiap harinya. Berrybenka adalah
pusat belanja fashion online yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Berrybenka menjual
barang-barang dengan merk ternama dengan harga yang terjangkau.
2. 8WOOD
Website yang satu ini juga membuka webshop yang memudahkan para konsumen
untuk berbelanja melalui online. Website yang dimilik oleh seorang artis Alice Nourin ini
mencari Local Brand terbaik, lalu mengambil produk ke owner Local Brand langsung.
Kemudian produk tersebut digunakan oleh talent, difoto dan di unggah ke website
8wood. Website ini memiliki kesamaan dengan BerryBenka. Design yang menarik, UI
yang user friendly dan bukan hanya sekedar catalog tapi pengunjung laman juga bisa
langsung melakukan shopping cart di website tersebut.
Tampilan depan pada website 8wood. terdapat menu bar yang memudahkan
pengunjung untuk mengunjungi tiap laman yang sudah disediakan. Salah E-commerce
yang juga ternama di Indonesia.
8wood menyediakan dua cara pembayaran yaitu melalui bank transfer yang bisa di
confirm melalui website juga setelah melakukan transfer dan menggunakan paypal.
Tampilan form untuk melakukan konfirmasi apabila sudah melakukan pembayaran
melalui transfer Bank. Yang akan di check secara otomatisasi oleh pihak 8wood melalui
billing system yang mereka sediakan.
Website ini juga menampilkan total payment dan detail produk yang ingin dipesan
sebelum melakukan pembayaran untuk melakukan confirm order sehingga customer
tahu nama barang, dan total yang harus dibayar.
Analisis Penerapan e-business pada PT INIXINDO PERSADA REKAYASA
KOMPUTER
PT.INIXINDO Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
informasi yang mengkhususkan pada bidang pelatihan.
19. 19
1. Latar Belakang Perusahaan Menerapkan E-BUSINESS
Latar belakangnya perusaan menerapkan e-bisnis yaitu :
-Bertujuan untuk Green ICT yakni mendukung penghijauan dalam bidang teknologi
informasi
-Peningkatan kualitas pelayanan kepada klien
-Efisiensi biaya
-Penerapan DSS (Decision Support System) oleh pihak manajemen
-Meningkatkan profit perusahaan
2. 5 keuntungan yang ditawarkan oleh e-business Menurut Charles R. Riegerdan
Marry P. Donato
-Efficiency
-Effectiveness
-Reach
-Structure
-Opportunity
3. Faktor pendorong e-business
-Customer ExpectationsYang diharapkan konsumen pada saat ini tidak cukup
dipuaskan dengan baikknya kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan
juga mengharapkan adanya pelayanan pra dan pasca jual yang baik.
–Competitive ImperativesGlobalisasi telah membentuk sebuah arena persaingan dunia
usaha yang sangat ketat. Pelanggan akan dengan mudah membandingkan kualitas
produk dan pelayanan antar perusahaan, hal ini memaksa perusahaaan
mengembangkan strategi bisnis yang tepat.
-DeregulationSecara makro deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun
negara-negaralain telah (lembaga lain seperti WTO, APEC, AFTA) turut mewarnai
bentuk dunia usaha dimasa datang terutama dengan konsep perdagangan bebas antar
negara dan industri. Internet disini dinggap sebagai sebuah arena dimana konsep
kompetisi sempurna danpasar terbuka telah terjadi terutama produk-produk dan jasa-
jasa yang dapat digitalisasi.
20. 20
–TechnologyE-business adalah kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh
percepatan teknologi komputer dan telekomunikasi. Fungsi dari teknologi informasi
tidak hanya kritikal bagi perkembangan e-business tetapi justru menjadi penggerak dari
dimungkinkannya model-model bisnis baru.
4. Aplikasi e-business
Aplikasi yang di pakai oleh perusahaan PT.INIXINDO adalah CRM(Customer
Relationship Management) Dengan memanfaatkan teknologi CRM, perusahaan dapat
menjaga relasi dengan klien dan dapat mengelola bisnis untuk meningkatkan prospek
masa depan.Penerapan CRM yang memanfaatkan perangkat lunak adalah salah satu
tujuan PT. Inixindo dalam program Green ICT yakni mendukung penghijauan dalam
bidang teknologi informasi dengan mengurangi penggunaan kertas.Seperti halnya
penerapan aplikasi pada umumnya, penerapan CRM juga masih mempunyai kendala.
Sosialisasi dari penggunaan perangkat lunak pada proses bisnis sangatlah diperlukan
karena sebagian pengguna masih terbiasa dengan kebiasaan lama mereka, misalnya
masih mengandalkan tulisan tangan dan penggunaan kertas. Juga familiarisasi
penggunaan komputer dalam pekerjaan sehari-hari menjadi salah satu poin penting
dalam kesuksesan penggunaan perangkat lunak.Dari faktor teknis juga ditemukan
beberapa kendala. Kehandalan perangkat keras menjadi poin yang harus diperhatikan
oleh pihak pengembang aplikasi. Mesin server yang lemah tentunya akan menghambat
kinerja pengguna, dalam hal ini adalah para Account Executive (Sales) yang dapat
mengakibatkan terhambatnya proses sosialisasi CRM tersebut.Sinergi dari seluruh
pihak terkait sangat dibutuhkan. Kesalahan komunikasi dari pihak manajemen,
pengguna dan pengembang menentukan kesuksesan dari penerapan CRM
5. Hasil Penerapan Dari E-Business
Penerapan e-business padaPT.INIXINDO memberikan keuntungan baik untuk pihak
perusahaan maupun bagi pihak customer.
21. 21
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
https://id.wikipedia.org
http://riza46e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/tag/e-business/
http://fatlyrisky.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
https://bungsutaufikhidayat.blogspot.com/2017/01/makalah-e-business-e-
commerce.html
https://ekasandyayuda.wordpress.com/2015/03/06/penerapan-e-business-pada-pt-
inixindo-persada-rekayasa-komputer/