1. TUGAS KRITISI JURNAL
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA
YANG DIBINA OLEH BAPAK DR. PURNOMO, M.PD
Oleh
Ahmad Khakim Amrullah 160551800881
Retno Palupi 160551800930
Sulu Bastiyan Zamara 160551800741
Yelma Dianastiti 160551800885
2. JUDUL
• KONTRIBUSI HASIL UJI KOMPETENSI TEORI KEJURUAN TERHADAP HASIL
UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK GAMBAR
3. PENULIS
• Firmansyah Sulistiyono, Wardaya, Purnawan
• Departemen Pendidikan Tenik Mesin, FPTK UPI Jl. Dr. Setiabudi No. 207 Bandung
40154 f_sulistiyono@yahoo.co.id
• Journal of Mechanical Engineering Education, Vol.1, No.1, Juni 2014
4. LATAR BELAKANG
• Ada kecenderungan hasil uji kompetensi keahlian TGM belum sepenuhnya seperti yang
diharapkan oleh dunia kerja, dipengaruhi oleh rendahnya hasil uji kompetensi teori
ataupun praktik kejuruan.
• Namun berapa besar sumbangan hasil uji kompetensi teori kejuruan, yang
mencerminkan pengetahuan siswa, terhadap hasil uji kompetensi praktik kejuruan
masih berupa tanda tanya, sehingga perlu ditelusuri lebih lanjut secara seksama
mengenai permasalahan tersebut.
• Melihat hasil penelitian sebelumnya, ada kecenderungan bahwa relevansi materi yang
diujikan pada uji kompetensi teori kejuruan kurang mendukung terhadap materi yang
diujikan pada uji kompetensi praktik kejuruan. Dimana secara teoritik, materi yang
diuji pada uji kompetensi teori kejuruan, harus menunjang terhadap materi yang diuji
pada uji kompetensi praktik kejuruan.
5. KOMENTAR
• peneliti ini mengambil sebuah permasalahan yaitu tentang nilai hasil UKK siswa
yang tidak sesuai seperti yang diharapkan oleh dunia kerja, sehingga peneliti
tertarik untuk mengamatai mengamati kontribusi uji teori kejuruan terhadap uji
kompetesi kejuruan dan relevansi materi yg diberikan.
• Sebelum mengambil sebuah permasalahan peneliti sudah melakukan observasi
terlebih dahulu mengenai fakta yang ada di lapangan.
• Menurut pendapat kami ini sudah baik karena memang dalam mengambil sebuah
permasalahan seorang peneliti harus turun lagsunng ke lapangan untuk
mengamati fakta dan kondisi yang ada.
6. TUJUAN PENELITIAN
• untuk mengetahui gambaran hasil uji teori kejuruan
• mengetahui gambaran hasil uji kompetensi praktik kejuruan
• mengetahui kontribusi hasil uji kompetensi teori kejuruan terhadap
hasil uji kompetensi praktik kejuruan
• serta mengetahui relevansi materi uji kompetensi teori kejuruan
terhadap materi uji kompetensi paktik kejuruan, masing-masing
pada uji kompetensi keahlian TGM tahun pelajaran 2012/2013 di
SMK Negeri 2 Kota Bandung.
7. KOMENTAR
• Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghitung seberapa besar kontribusi
hasil uji kompetensi teori terhadap praktik.
• Namun sebelumnya peneliti harus mengetahui dahulu mengenai gambaran hasul
uji teori kejuruan yang ada di sekolah, mengetahui gambaran hasil uji kompetensi
praktik, dan relevansi atau kesesuaian materi terhadapt mata pelajaran yang akan
diteliti.
8. METODE PENELITIAN
• Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode desktriptif korelasional.
• Variabel bebas : Hasil uji kompetensi teori kejuruan TGM.
• Variabel terikat : Hasil uji kompetensi praktik kejuruan.
• Teknik Pengumpulan data : Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, dengan tujuan
untuk mendapatkan nilai hasil uji kompetensi teori dan praktik kejuruan, serta untuk mendapatkan
soal/materi uji kompetensi teori dan praktik kejuruan, pada uji kompetensi keahlian TGM tahun
pelajaran 2012/2013.
• Populasi : Seluruh siswa tingkat XII kompetensi keahlian TGM di SMK Negeri 2 Kota Bandung tahun
pelajaran 2012/2013, yang terdiri atas satu kelas dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang.
• Sampel : Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data yang ada di wilayah populasi.
• Analisis data : Statistik deskriptif.
• Pengujian yang akan dilakukan : Uji normalitas, uji regresi sederhana, perhitungan koefisien korelasi,
perhitungan koefisien determinasi, pengujian hipotesis, serta analisis relevansi materi uji kompetensi
teori terhadap praktik kejuruan.
9. KOMENTAR
• Penelitian ini menggunakan analisis regresi karena akan menghitung sebuah
kontribusi.
• Namun prinsip dasar mengenai analisis regresi adalah bahwa sebelum melakukan
penelitian, peneliti harus sudah mengetahui bahwa antara variabel bebas dan variabel
terikat harus mempunyai hubungan sebab akibat (hubungan kausalitas), baik yang
didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya, ataupun yang didasarkan pada
penjelasan logis tertentu.
• Kami menganalisis dalam penelitian ini bahwa peneliti ini sudah memahami bahwa
harus terdapat hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat,
peneliti mengungkapkan hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya.
10. KOMENTAR
• Syarat-syarat regresi antara lain data harus berbentuk interval atau rasio, data
berdistribusi normal, adanya korelasi (hubungan) antarvariabel, dan tidak terdapat
korelasi antarvariabel bebasnya (multikolinearitas) untuk regresi ganda.
• Peneliti harus memahami hal-hal tersebut sebelum melakukan penelitian regresi.
• Regresi mempunyai macam-macam jenis, penelitian diatas termasuk dalam kategori
regresi linier/regresi sederhana karena didasari oleh hubungan fungsional atau
hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
• Karena ada perubahan yang mendasar dari analisis korelasi dan analisis regresi.
• Setiap analisis regresi otomatis ada analisis korelasinya, tetapi sebaliknya analisis
korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis regresi
12. HASIL PENELITIAN
HASIL UKK TGM 2012/2013
• Mempunyai hasil berdistribusi normal baik pada hasil uji kompetensi teori maupun
praktik kejuruan. Data tersebut diuji pada taraf kesalahan atau taraf signifikansi
(α) 0,05 dengan menggunakan uji chi kuadrat.
• Data berdistribusi normal, sehingga digunakan statistik parametrik untuk
pengujian hipotesis.
13. HASIL PENELITIAN
UJI REGRESI
• Uji regresi sederhana dilakukan untuk memprediksi hasil uji kompetensi praktik kejuruan
apabila hasil uji kompetensi teori kejuruan diketahui.
• Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap hasil uji kompetensi keahlian
TGM tahun pelajaran 2012/2013, diperoleh persamaan umum regresi, yaitu: Ŷ=5,4+0,93X.
• Persamaan umum regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linier
antara peningkatan hasil uji kompetensi teori kejuruan dengan hasil uji kompetensi praktik
kejuruan. Berdasarkan persamaan tersebut, diketahui bahwa harga koefisien arah regresi
linier b=0,93 bertanda positif.
• sehingga dapat dinyatakan bahwa setiap kenaikan satu tingkat hasil uji kompetensi teori
kejuruan, diprediksi hasil uji kompetensi praktik kejuruan akan mengalami peningkatan
rata-rata sebesar 0,93 point pada setiap tingkatnya.
14. KOMENTAR
• Dalam analisis regresi, berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka akan
memperoleh persamaan seperti rumus yang ada di bawah ini.
• Persamaan Regresi dirumuskan :
• Ŷ = a + bX
• Dimana :
• Ŷ = (baca Y topi) subjek variabel terikat yang diproyeksikan
• X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan
• a = Nilai Konstanta harga Y jika X=0
• b = Nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan (+)
atau nilai penurunan (-) variabel Y
15. HASIL PENELITIAN
PERHITUNGAN KOEFISIEN KORELASI
• Untuk mengetahui tingkat hubungan antara hasil uji kompetensi teori kejuruan
dengan hasil uji kompetensi praktik kejuruan.
• Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh harga koefisien
korelasi sebesar 0,6265 yang berada pada kategori kuat.
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara hasil uji
kompetensi teori terhadap praktik kejuruan TGM tahun pelajaran 2012/2013.
16. KOMENTAR
• berdasarkan hasil dari analisis di statistik, maka diperoleh nilai R untuk hasil
perhitungan koefisien korelasi adalah 0,6265 dengan kategori hubungan yang kuat.
17. HASIL PENELITIAN
PERHITUNGAN KOEFISIEN DETERMINASI
• Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi hasil uji kompetensi teori kejuruan
terhadap hasil uji kompetensi praktik kejuruan TGM tahun pelajaran 2012/2013.
• Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh harga koefisien
determinasi, yaitu sebesar 39,25%, yang berada pada kategori tinggi.
• Dalam hal ini, diketahui bahwa hasil uji kompetensi teori kejuruan berkontribusi
terhadap hasil uji kompetensi praktik kejuruan sebesar 39,25%, sedangkan sisanya
sebesar 60,75% disumbang oleh faktor lain diluar hasil uji kompetensi teori
kejuruan.
18. KOMENTAR
• berdasarkan data hasil analisis dalam SPSS maka didapati hasil angka koefisien
determinasi adalah 39,25% persen yang artinya berada pada kategori tinggi.
• Yang artinya angka tersebut sebagai besar kontribusi teori terhadap praktik
kejuruan.
• Dan 60,75% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
19. HASIL PENELITIAN
UJI HIPOTESIS
• Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi hasil uji kompetensi teori kejuruan
terhadap hasil uji kompetensi praktik kejuruan TGM tahun pelajaran 2012/2013.
• Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh harga koefisien
determinasi, yaitu sebesar 39,25%, yang berada pada kategori tinggi.
• Dalam hal ini, diketahui bahwa hasil uji kompetensi teori kejuruan berkontribusi
terhadap hasil uji kompetensi praktik kejuruan sebesar 39,25%, sedangkan sisanya
sebesar 60,75% disumbang oleh faktor lain diluar hasil uji kompetensi teori
kejuruan.
20. HASIL PENELITIAN
ANALISIS RELEVANSI MATERI
• Secara umum bertujuan untuk mengetahui seberapa besar relevansi materi uji
kompetensi teori kejuruan terhadap materi uji kompetensi praktik kejuruan TGM
tahun pelajaran 2012/2013.
• Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui relevansi materi uji
kompetensi teori kejuruan berada pada kategori telah memenuhi terhadap materi
uji kompetensi praktik kejuruan, dengan prosentase sebesar 53,33%.
21. KOMENTAR
• Hal tersebut menunjukan bahwa Hipotesis diterima karena dalam penelitian
tersebut memberikan sumbangan atau kontribusi.
23. KESIMPULAN
• Secara keseluruhan, penelitian mengenai analisis regresi linear atau sederhana ini
sudah baik, perhitungan dan analisisnya juga sudah cukup baik dengan
menggunakan aplikasi SPSS.
• Analisis pada bagian kesimpulan dalam jurnal sudah bisa menggambarkan hasil
kesuluruhan dari penelitian tersebut.
24. DAFTAR RUJUKAN
• Badan Standar Nasional Pendidikan. (2013). Peraturan Badan Standar Nasional
Pendidikan Nomor 0020/P/BSNP/I/2013 tentang Prosedur Operasi Standar
Penyelenggaraan Ujian Nasional. Jakarta: BSNP.
• Muslich, M. (2011). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.
Jakarta: Bumi Aksara.
• Permendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
• Sanjaya, W. (2011). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Kencana.
25. KOMENTAR
• Daftar rujukan yang ditulis dalam teori teori yang ada semuanya juga sudah
dicantumkan di dalam daftar pustaka yang ada di belakang