Dokumen tersebut merangkum tentang tanaman jahe merah, meliputi klasifikasi, ciri-ciri, fisiologi, perkembangbiakan, cara penanaman dan pemeliharaan, serta manfaatnya.
1. Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas kasih karunia-Nya
yang tak berkesudahan penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, baik
dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang bersifat membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut, akan penulis terima
dengan senang hati. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis
telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis sangat menyadari bahwa hasil
penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan data dan referensi
maupun kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran serta kritik
yang membangun dari berbagai pihak .
Lahat, 2 November 2013
Penulis
1
2. Daftar Isi
Kata pengantar.........................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................................2
Bab I PENDAHULUAN...........................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Tujuan........................................................................................................................3
Bab II PEMBAHASAN ............................................................................................................4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Klasifikasi Tanaman Jahe Merah.............................................................................4
Ciri-Ciri dari Tanaman Jahe Merah.........................................................................4
Fisiologi...................................................................................................................5
Perkembang Biakan.................................................................................................6
Cara Penanaman dan Pemeliharaan Jahe Merah.....................................................7
Manfaat Jahe Merah................................................................................................8
Bab III ISI.................................................................................................................................10
1. Tabel Pertumbuhan................................................................................................10
2. Gambar-Gambar Tanaman Jahe Merah.................................................................11
Bab IV PENUTUP...................................................................................................................14
Kesimpulan....................................................................................................................14
Saran..............................................................................................................................14
2
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jahe atau zingiber officinale merupakan salah satu tanaman berupa tumbuhan rumpun
berbatang semu. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer dikalangan masyarakat
baik sebagai bahan rempah dapur ataupun bahan obat.
Jahe dipekirakan berasal dari asia pasifik yang penyebarannya mulai dari India hingga
wilayah Cina. Dari India, jahe mulai dijadikan sebagai bahan rempah untuk diperjualbelikan
yang jangkauan pemasarannya hingga wilayh asia tenggara, jepang, tiongkok, hingga wilayah
timur tengah.
Jahe masuk kedalam suku temu-temuan (Zingiberancae), nama imiah jahe berasal dari bahasa
yunani zingiberi yang diberikan oleh seorang bernama William Roxburgh.
Tanaman ini masih satu famili dengan temu-temuan lainnya misalnya:
temu hitam (curcuma aeruginosa),
kencur (Kaempferia galanga),
temu lawak (Cucuma xanthorrizha),
lengkuas (Languas galangal), dan sebagainya.
B. Tujuan
1. Klasifikasi Tanaman Jahe Merah
2. Deskripsi Morfologi Jahe Merah
3. Fisiologi
4. Perkembang Biakan
5. Cara Penanaman dan Pemeliharaan Jahe Merah
6. Manfaat Jahe Merah
7. Tabel Pertumbuhan
3
4. BAB II
PEMBAHASAN
1.
Klasifikasi Tanaman Jahe Merah :
Divisi
: Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas
: Monocotyledoneae
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Zingiber
Species : Zingiber officinale
2. Ciri-Ciri dari Tanaman Jahe Merah :
1. Tanaman jahe merah memiliki batang semu,
dengan ketinggian tanaman mencapai 30cm sampai 1m dengan rimpang,
bila dipotong berwarna kuning atau jingga.
2.
Daun dari tanaman jahe merah berdaun sempit,
dengan panjang daun 15-23 mm dan lebar 8-15 mm,
tangkai daun berbulu memiliki panjang 2-4 mm,
bentuk lidah daun memanjang dengan panjang 7,5-10 mm,
ada yang tidak berbulu dan ada yang berseludang agak berbulu.
3.
Memiliki bunga yang menyerupai malai tersembul
di permukaan tanah yang berbentuk tongkat atau bundar telur .
Yang agak menyempit yang berukuran 2,75-3 kali lebarnya yang sangat tajam,
malah memiliki panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-1,75 cm,
gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang 25 cm,
rahis berbulu jarang, sisik yang terdapat gagang terdapat 5-7 buah berbentuk lanset
yang letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu.
Memiliki panjang sisik 3-5 cm,
memiliki daun pelindung yang berbentuk bundar telur terbalik,
bundar pada bagian ujungnya hampir tidak berbulu
dan berwarna hijau cerah dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1-1,75 cm.
4.
Memiliki mahkota bunga yang berbentuk tabung 2-2,5 cm,
mahkota bunga memiliki helaian bunga yang agak sempit,berbentuk tajam,
berwarna kuning kehijauan dengan panjang mahkota bunga 1,5 – 2,5 mm
dan lebar 3-3,5 mm bibir pada mahkota bunga berwarna ungu gelap,
berbintik-bintik berwarna putih kekuningan dengan panjang 12-15 mm,
kepala sari berwarna ungu dengan panjang 9 mm dan memiliki 2 tangkai putik.
5.
Tanaman jahe dapat tumbuh pada tanah yang subur, gembur
dan banyak mengandung humus.
6.
Tumbuh dengan tekstur tanah yang baik adalah
tanah lempung berpasir, tanah liat berpasir dan tanah laterik.
4
5. 7. Tumbuh pada tanah yang memiliki keasaman tanah (pH) sekitar 4,3-7,4.
8. Jahe merah dapat tumbuh baik pada daerah tropis dan subtropis
dengan ketinggian 0-2.000 mdpl, namun di Indonesia tanaman jahe merah
tumbuh pada ketinggian 200-600 mdpl.
Tanaman herbal jahe merah ini banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia
dan mudah tumbuh di perkarangan dan kebun.
Selain di Indonesia tanaman herbal jahe merah kini sudah banyak dibudi dayakan
di beberapa negara seperti Australia, Srilanka, China, Mesir, Yunani, India, Jamaika,
Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan dan beberapa negara belahan dunia lainnya.
Jamaika memiliki jahe dengan kualitas tinggi.
Dan saat ini India merupakan produsen jahe terbesar lebih dari 50 %
dari total produksi jahe di dunia.
3.
Fisiologi
Tanaman jahe merah yang paling banyak digunakan adalah bagian rimpangnya.
Hal ini didukung oleh rimpang jahe merah yang banyak menyimpan kandungan senyawa
alami dan yang berpengaruh sebagai pemberi rasa pedas yang menjadi rasa khas pada
jahe merah itu sendiri.
Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung
beberapa senyawa seperti:
Zingeron,
sitral,
seskuiterpen,
felandren,
oleoresin,
dan borneol.
zingiberen,
limonen,
kamfena,
sineol,
zingiberal,
Kandungan
Protein
Karbohidrat
Lemak
Serat
Abu
Kalsium
Fosfor
Zat besi
Sodium
Potasium
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin C
Niasin
Jumlah
8.6%
66.5%
6.4%
5.9%
5.7%
0.1%
0.15%
0.011%
0.3%
1.4%
175 IU
0.05 mg
0.13 mg
12 mg
1.9%
Inilah yang membuat manfaat jahe
merah banyak dimanfaatkan oleh
banyak orang
Selain itu, terdapat juga
damar, pati, vitamin A, B, C,
senyawa flavonoid dan polifenol,
serta asam organik seperti
asam malat dan asam oksalat.
Disamping ini adalah tabel yang
menunjukkan komposisi unsur-unsur
didalam 100 g jahe :
5
6. Kandungan senyawa lainnya yang terkandung dalam rimpang jahe merah :
Rimpang jahe merah selain mengandung senyawa-senyawa kimia tersebut juga mengandung
gingerol,
1,8-cineole 10-dehydro-gingerdione,
6-gingerdione,
arginine,
a-linolenic acid,
aspartic,
β-sitostrerol,
caprylic acid,
capsaicin,
chlorogenis acid,
farnesal,
farnesene,
farnesl dan
unsur pati seperti tepung kanji,
serta serat-serat resin dalam jumlah sedikit.
Berdasarkan beberapa penelitian, dalam minyak atsiri jahe terdapat unsur-unsur :
n-nonylaldehyde,
d-camphene,
d-β phellandrene,
methyl heptenone,
cineol,
d-borneol,
geraniol,
linalool,
acetates dan
caprylate,
citral,
chavicol dan
zingiberene.
Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku terpenting dalam industri
farmasi dan obat-obatan.
Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58 – 2,72% dihitung berdasarkan berat kering.
Kandungan minyak atsiri jenis jahe yang lain jauh berada dibawahnya.
Ada jahe besar atau jahe badak berkisar 0,82 – 1,68% dan pada jahe kecil atau jahe emprit
berkisar 1,5 – 3,3%. Minyak atsiri umumnya berwarna kuning sedikit kental dan merupakan
senyawa yang memberikan aroma yang khas pada jahe.
Besarnya kandungan minyak atsiri dipengaruhi oleh umur tanaman. Artinya, semakin tua
umur jahe tersebut, maka semakin tinggi kandungan minyak atsirinya.
6
7. 4. Perkembang Biakan
Jahe Merah berkembang biak dengan cara “Rhizoma”.
Akar tinggal (Rhizoma)
Rhizoma adalah batang yang tebal dan tumbuh mendatar di dalam tanah. Pernahkah kamu
melihat tumbuhan jahe? Jahe berkembang biak dengan akar tinggal atau rhizoma. Rhizoma
berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tumbuhan. Rhizoma dapat mempunyai ciri-ciri
berikut.
a) Bentuknya berbulu-bulu seperti batang dan terdapat kuncup di bagian ujungnya.
b) Bersisik, di setiap sisik ketiak terdapat tunas.
5. Cara Penanaman dan Pemeliharaan Jahe Merah
Cara menanam jahe itu mudah, tapi jangan beranggapan bahwa jahe dapat tumbuh di mana
saja dengan gampang, sehingga boleh ditancapkan diatas tanah-tanah yang tidak dicangkul,
biasanya akan menghasilkan umbi-umbi jahe yang mengecewakan.
Bagi yang memiliki lahan sempit bisa melakukan budidaya ini dengan menggunakan
polybag. Gunakan polybag ( dua setengah kg).
Cara menanam jahe yang benar yaitu:
1) Pertama, siapkan tanah humus atau tanah yang gembur.
7
8. 2) Setelah itu masukkan tanah humus tersebut ke dalam polybag, 3 per 4 bagian, kemudian
masukkan bibit jahe dan kemudian timbunkanlah tanah,tapi tidak perlu sampai semua
bagian yang tertimbun tanah.
3) Dan jangan lupa disiram,kira-kira 2 hari sekali disiramnya.
4) Dan lebih bagus lagi jika diberi pupuk.
Untuk memanen jahe merah memang memakan waktu cukup lama antara 5-6 bulan.
Sebenarnya ada jahe putih yang bisa di panen dalam waktu 3 bulan.
Catatan:
Waspadai penyakit. Serangan penyakit tanaman yang paling membahayakan adalah
layu bakteri yang sampai saat ini belum ada pestisida yang efektif mengatasi
serangannya.
Oleh karena itu usaha terbaik untuk mengatasinya dengan langkah pencegahan.
Faktor yang perlu diperhatikan adalah kondisi lahan, bibit, rotasi tanaman dan sistem
drainase. Selain itu tanaman jahe dapat juga diserang penyakit busuk rimpang, bercak
daun, lalat rimpang serta nematoda. Setelah 5-6 bulan jahe bisa di panen.
Demikianlah cara menanam jahe merah yang benar.
6.
Manfaat Jahe Merah
Karena kandungan senyawa alami yang dimiliki jahe merah cukup banyak dan cukup
tinggi, oleh karenanya jahe merah memiliki segudang manfaat yang luar biasa yang
sangat baik digunakan sebagai pengobatan, antara lain :
- Rimpang jahe banyak digunakan sebagai obat gosok untuk penyakit encok dan sakit
kepala.
Berdasarkan efek farmakologisnya, jahe
merah memiliki manfaat untuk
melancarkan sirkulasi darah,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
menghangatkan tubuh, antiradang dan
penambah nafsu makan dan sangat
apabila dikonsumsi oleh wanita yang
sedang dalam masa menstruasi.
8
9. Masih banyak lagi manfaat dan khasiat dari jahe merah untuk kesehatan,
diantaranya adalah :
1. Untuk meredakan nyeri dan pegal linu
2. Mengatasi ejakulasi dini
3. Perangsang aktifitas dari saraf pusat
4. Merangsang kemampuan bereksi
5. Penguat fungsi hati
6. Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh
7. Meningkatkan produksi getah bening secara normal
8. Mencegah kemandulan
9. Memperkuat daya tahan sperma
10. Merangsang perbaikan dan perkembangan syaraf-syaraf tubuh
11. Penghangat tubuh
12. Meregenerasi sel-sel kulit tubuh
13. Mencegah proses penuaan dini
14. Anestetik
15. Mencegah dan mengobati masuk angin
16. Obat pencahar atau obat untuk mengatasi sembelit atau BAB
17. Antirematik
18. Mengatasi radang tenggorokan (bronkitis)
19. Untuk meredakan nyeri otot, alergi, nyeri haid, nyeri lambung
20. Untuk meredakan sakit pinggang
21. Mengatasi lemah syahwat
22. Penambah stamina
23. Mengobati pusing dan amandel
24. Mengatasi dan mengobati asma
Kandungan senyawa dan manfaat jahe merah yang sangat bagus untuk tubuh menjadi
salah satu jalan alternatif pengobatan tradisional bagi kesehatan. Oleh sebab itu, tidak
jarang orang-orang saat ini banyak yang memanfaatkan jahe merah.
Dan untuk kalian perempuan ada hal yang lebih menarik ada bukti ilmiah khasiat
JAHE MERAH:
Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil
Bila Migrain Kambuh Ini Penyembuhnya
Kanker usus besar (kolorektal) dapat dicegah
Penatalaksanaan nyeri kanker
Cara memilih obat pelangsing
Jahe Merah adalah jahe yang sangat berkhasiat dan manjur dan jahe merah merupakan
rempah-rempah yang berdampak bagi banyak orang dan kehidupan kita sehari-hari.
9
11. 2. Gambar-gambar tanaman jahe merah
Tanaman jahe sudah mulai bertunas
(berumur 1 minggu)
Tanaman jahe yang baru berumur 1
minggu memiliki tinggi mencapai 13 cm.
Inilah gambar jahe yang telah berumur 2
minggu, ditandai ada bertumbuhnya daun
pada tanaman jahe.
11
12. Tumbuhan jahe yang telah berumur
2 minggu memiliki tinggi sekitar 30 cm
Salah satu daun jahe yang berumur 2 minggu
ini memiliki panjang 17 cm.
Salah satu daun jahe yang berumur 2 minggu
ini juga memiliki panjang 12 cm
12
13. Dan ini gambar tanaman jahe merah
bukan dari kelompok 3 ,yang tanaman
jahe merahnya sangat bagus memiliki
daun yang lebat(banyak) dan tinggi.
(berumur kurang lebih 2 bulan)
Dan salah satu daun jahe ini
memiliki panjang 30 cm
13
14. Bab IV
Penutup
Kesimpulan:
Jahe merah mempunyai manfaat yang banyak dan sangat berkhasiat ,tidak salah jika sampai
sekarang jahe merah sering digunakan terutama dalam kalangan ibu rumah tangga.
Jahe merah juga mudah ditanam,tetapi jangan lupa disiram air.
Karena jahe merah juga makhluk hidup yang butuh air untuk kelangsungan hidupnya.
Saran:
Jika menanam jahe merah sebaiknya jangan lupa diberi air maksimal 2 hari sekali,supaya
lebih bagus itu diberi pupuk dan pilihlah jahe merah yang bagus yang akan ditanam,supaya
tanaman jahe akan menjadi bagus pula.
14
15. Daftar Pustaka:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe
2. klasifikasi dan kandungan tanaman jahe and manfaat jahe sebagai tanaman obat
herbal on tanamanobat-herbal.blogspot.com
3. id.wikipedia.org/wiki/jahe
4. http://www.slideshare.net/triyascahduol/budidaya-jahe-merah-dalam-karung-ataupolybag
5. http://www.ayoberkebun.com/tips/cara-menanam-jahe.html
6. http://www.sibarasok.info/2013/05/perkembangbiakan-secara-vegetatif.html
7. http://jahemerah.org/kandungan-senyawa-dan-manfaat-jahe-merah/
15