SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
OLEH:
NAMA : LA ODE SYAWAL SULAEMAN
STAMBUK : L1A1 15 166
KELAS : A
KELOMPOK : II
ASISTEN : FUJI ASTUTI AUZA S.Pt., M.Si
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium merupakan tempat dimana dilakukannya berbagai penelitian
dan juga praktikum. Di dalam laboratorium ini terdapat berbagai macam alat dan
bahan yang dibutuhkan guna mendukung kegiatan di dalam laboratorium. Pada saat
praktikum , praktikan akan menggunakan alat-alat yang berada di laboratorium. Alat
dan bahan yang digunakan ketika praktikum sangat penting untuk terlebih dahulu
dipahami sehingga praktikan dapat menggunakannya dengan baik dan mengetahui
fungsinya dengan baik. Dalam penggunaan alat dan bahan praktikum ini harus
dilakukan dengan hati-hati danteliti agar alat tersebut tidak rusak. Dengan
mengenali alat dan bahan pula praktikan dapat mengetahui alat dan bahan mana saja
yang berbahaya maupun tidak sehingga praktikan dapat menggunakannya dengan
baik. (Pamungkas, E, 2014).
Pada saat sekarang ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada
keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan
melancarkan berlangsungnya praktikum pengetahuan mengenai penggunaan alat
sangat diperlukan. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya
dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan
prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat
diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan
prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting agar
saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Bekerja di
laboratorium tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari
berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang
bersifat berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada di dalam laboratorium juga dapat
mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang
melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat
yang akan digunakan. Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang
berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya berbeda. (Suriantika, C, dkk, 2013).
B. Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dari praktikum tentang “Pengenalan Alat-alat
Laboratorium” yaitu:
1. Mengenal alat-alat laboratorium yang digunakan
2. Mengetahui fungsi alat-alat laboratorium dan cara pemakaiannya
Manfaat praktikum kali ini adalah:
1. Agar mahasiswa mengenal alat-alat yang digunakan dalam laboratorium,
2. Agar mahasiswa mengetahui fungsi dan cara pengunaan alat-alat laboratorium
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu Dan Tempat
Praktikum Nutrisi Ternak Dasar tentang “Pengenalan Alat-alat Laboratorium”
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2016, bertempat di Laboratorium
Nutrisi Dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari
B. ALAT
Alat yang digunakan pada praktikum “Pengenalan Alat-alat Laboratorium”,
kali ini adalah:
1. Cawan Alumunium
2. Cawan Porselin
3. Labu Erlemeyer
4. Gelas Ukur
5. Gelas Beaker
6. Pipet Ukur
7. Pipet Gondok
8. Pipet Tetes
9. Mikropipet
10. Pipet Biasa
11. Timbangan Analitik
12. Lemari Asam
13. Destilasi Otomatis
14. Tanur
15. Bulp
16. Labu Kjedahl
17. Hoplet
18. Tabung Destilasi
19. Alat Titrasi
20. Soclet
21. Alat Penyuling
22. Eksikator
23. Oven
C. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang digunakan pada praktikum kali ini adalah
1. Pembimbing menjelaskan nama alat
2. Mahasiswa menulis nama alat
3. Mahasiswa mengambar alat-alat yang dijelaskan dosen dan menuliskan fungsi
dari masing-masing alat.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 Cawan Alumunium
Digunakan untuk
menganalisis bahan kering
2 Cawan Porselin
Digunakan untuk
menganalisis bahan kering
adan abu
3 Labu Erlemeyer
Mereaksikan larutan
berupa air, menyimpan
larutan hasil titrasi
4 Timbangan Analitik
Menimbang bahan dengan
ketelitian yang tinggi
5 Gelas Ukur
Untuk mengukur
larutan, menyimpan
larutan
6 Pipet Gondok
Mengambil larutan
yang berskala tertentu
7 Pipet Tetes
Mengambil larutan
yang berskala kecil
8 Mikropipet
Mengambil larutan dalam
volume yang kecil
9 Pipet Biasa
Mengambil larutan dengan
volume tertentu
10 Beaker Glass
Tempat mereaksikan
larutan yang berbentuk
padat
11 Lemari Asam
Tempat menyimpan
Larutan yang bersifat
asam atau untuk
melakukan proses analisis
kadar protein
12 Tabung Destilasi
Untuk destilasi larutan
bahan kimia
13 Alat Titrasi
Untuk melakukan titrasi
protein atau larutan
14 Labu Kjedahl
Untuk analisis kadar
Protein
15 Eksikator
Untuk menyimpan
bahan-bahan yang
harus bebas air dan
mendinginkan larutan.
16 Alat Penyuling Untuk menyuling air
17 Tanur
Tempat untuk proses
pengabuan dalam
analisis kadar abu
18 Hoplet
Menghomogenkan dan
memanaskan media
yang sudah disterilkan
19 Bulp
Menghisap larutan yang
ingin dipindahkan ke
botol larutan
20 Sochlet
Untuk menganalisis
kadar lemak
21 Oven
Untuk mengeringkan alat
dan bahan yang dalam
keadaan basah.
23 Gegep
mengambil cawan yang
ingin dipanaskan dan
menjepit cawan yang
ingin dipindahkan
B. Pembahasan
Peralatan-peralatan yang digunakan didalam laboratorium dibagi dalam
kelompok peralatan alat sterilisasi, alat aseptic, alat pemanas, alat wadah, alat
penghitung, cawan alumunium, cawan porselin, alat ukur, dan gegep, bulp,. Alat
sterilisasi diantaranya lemari asam, Oven, dan tanur. Alat pemanas salah satunya
Hotplate. Alat ukur diantaranya Erlenmeyer, Gelas Ukur, Gelas Kimia, labu
kjhedal, Mikropipet, Neraca Analitik, Pipet Tetes, Pipet Gondok, dan Pipet Biasa.
Labu Erlenmeyer berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan
yang digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi
media, menampung aquades. Labu erlemeyer terdapat beberapa pilihan berdasarkan
volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml. Prinsip
kerja dari labu erlenmeyer ini yaitu dengan menuangkan larutan atau zat kimia
secara langsung atau dengan menggunakan corong. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Ernalia Rosita, 2013) yang menyatakan bahwa Untuk menyimpan dan memanaskan
larutan, Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.
Gelas Ukur berfungsi untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu
erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya.
Pada saat mengukur volume larutan. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan menuangkan
larutan atau zat kimia secara dengan berhati-hati. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Pramitha Galuh, 2014) yang menyatakan gelas ukur berfungsi untuk mengukur
volume larutan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi.
Cawan Porselin adalah alat yang digunakan untuk prosedur analisis kadar
abu dan kadar air, Cawan Alumunium adalah alat yang digunakan untuk analisis
kadar air tidak dapat digunakan untuk analisis kadar abu. Labu Kjhejal digunakan
untuk analisis kandungan protein alat ini terbuat dari kaca,
Shoclet digunakan untuk analisis kadar lemak. Hal ini tidak sesuai dengan
pendapat (Karnaia Rahman, 2012) yang menyatakan bahwa Soxhlet berfungsi untuk
memisahkan ekstak padatan suatu bahan dengan pelarut organik dan digunakan pada
proses ekstraksi.
Pipet Tetes berfungsi untuk untuk memindahkan larutan dengan volume
yang tidak diketahui. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan menekan bagian karet dari
pipet tetes ini, kemudian bagian ujungnya dimasukkan ke dalam larutan dan
melepaskan karet tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat(Pramitha Galuh, 2014)
yang menyatakan pipet tetes berfungsi untuk mengambil larutan dalam jumlah yang
kecil
Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup
kecil, biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet,
misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume
pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yg tidak bisa diatur volumenya,
hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl.
Pipet Gondok berfungsi untuk mengambil larutan yang berskala tertentu.
Pipet ini berfariasi mulai daru ukuran 5 ml, 10ml, sampai 30 ml. Hal ini sesuai
dengan pendapat (Pramitha Galuh, 2014) yang menyatakan pipet gondok digunakan
untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan tepat.
Karet penyedot/Bulp adalah alat untuk menyedot larutan yang dari botol
larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah
disambungkan pada pipet ukur. Sesuai dengan pendapat (Pramitha Galuh, 2014)
yang menyatakan bulp berfungsi untuk mengambil atau menyedot larutan yang akan
diukur
Hotplet berfungsi untuk Menghomogenkan dan memanaskan media yang
sudah disterilkan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Egi Pamungkas, 2014) yang
menyatakan bahwa hot plet berfungsi untuk menghomogenkan suatu zat dan
memanaskan suatu media yang sudah disterilkan.
Neraca Analitik, yaitu timbangan digital yang fungsinya untuk menimbang
berat sampel dan berat media. Timbangan ini bisa direset agar kembali ke 0 lagi.
Prinsip kerja alat ini yaitu dengan meletakkan bahan sehingga akan tertera secara
langsung pada layar berat bahan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat (Egi
Pamungkas, 2014) yang menyatakan bahwa neraca analitik berfungsi untuk
mengukur masa atau berat sampel yang dapat di restar kembali ke angka 0 lagi.
Gelas Beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk
mereaksikan larutan yang berbentuk padat dan memanaskan cairan. Beker seringkali
dibubuhi dengan ukuran yang terdapat pada sisi beker yang mengindikasikan
volume tertampung. Hal ini sesui dengan pendapat (Egi Pamungkas, 2014) yang
menyatakan bahwa gelas beker berfungsi untuk menampung larutan dan
mereaksikan larutan yang berbentuk padatan.
Alat Titrasi berfungsi untuk melakukan proses titrasi larutan atau protein.
Hal ini sesuai dengan pendapat (Ernalia Rosita, 2013) yang menyatakan alat titrasi
terdiri dari statif dan klem yang berfungsi untuk menjepit buret atau pipet, dan buret
berfungsi untuk mengeluarkan larutan dalam volume tertentu. Tabung Destilasi,
berfungsi untuk proses destilasi larutan
Oven adalah peralatan yang digunakan untuk sterilisasi kering, juga dapat
digunakan untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Cipto surianrika, 2013) yang menyatakan bahwa oven berfungsi sebagai alat
mengeringkan alat dan bahan yang harus bebas dari air.
Eksikator berfungsi untuk Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus
bebas air dan mendinginkan larutan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
menyatakan bahwa eksikator berfungsi untuk mendingikkan larutan dan menyimpan
bahan-bahan yang harus bebas dari air eksikator terdapat dua jenis yaitu eksikator
vakum dan eksikator biasa.
Tanur berfungsi untuk, Tempat untuk proses pengabuan dalam analisis
kadar abu, untuk memanaskan larutan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Cipto
Suriantika, 2013) yang menyatakan tanur berfungsi untuk memanaskan larutan atau
sampel.
Gegep berfungsi untuk menjepit atau mengambil cawan yang ingin
dipanaskan. Prinsip kerja gegep ialah dengan cara memegang bagian pegangan
gegep, kemudian menjepit cawan yang ingin dipindahkan atau digunakan. Hal ini
sesuai dengan pendapat (Ernalia Rosita, 2013) yang menyatakan gegep atau penjepit
tabung berfungsi untuk menjepit tabung atau cawan yang ingin dipanaskan atau
dipindahkan yang tidak dapat diambil dengan tangan, gegep ini biasa terbuat dari
kayu atau besi.
Lemari Asam, Lemari asam ini digunakan untuk tempat mereaksikan
berbagai jenis reaksi kimia, terutama dalam mereaksikan zat-zat yang berbahaya,
beracun, maupun deskrusi larutan yang bersifat asam, dan untuk proses analisis
kadar protein suatu bahan pakan atau pangan. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Hidayat, R. 2015) yang menyatakan bahwa lemari asam berfungsi untuk
menyimpan larutan yang bersifat asam.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan kami menyimpulkan bahwa
1. Alat-alat mikrobiologi memiliki nama, fungsi dan cara penggunaan yang
berbeda dari masing-masing alat. Alat-alat mikrobiologi pada umumnya
terbuat dari kaca, karena kaca tidak dapat bereaksi dengan zat kimia dan yang
terpenting tahan terhadap panas.
2. Peralatan laboratorium yang digunakan pada saat praktikum tersiri atas cawan
porselin, cawan alumunium, labu erlenmeyer, gelas ukur, tabung reaksi, pipet
ukur pipet tetes, pipet gondok, mikropipet, karet penyedot atau bulp, gegep,
labu kjehal, alat destilasi,timbangan analitik, pipet tetes, mikropipet, beaker
glass, oven, tanur, hot plate, dan lemari asam.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan adalah mahasiswa yang melakukan
praktikum agar mengikutinya dengan baik, dan dapat mengenal alat-alat yang
digunakan beserta dengan fungsinya agar pada praktikum selanjutnya praktikan
tidak melakukan kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Galuh, P. 2014. Laporan Praktikum Kimia Klinik Percobaan 1 Pengenalan Alat-Alat
Laboratorium. Poltekkes Kemenkes Surabaya. Surabaya
Hidayat, R. 2015. Alat-alat Laboratorium Beserta Fungsinya. Dayat17.blogspot.co.id.
diakses pada tanggal 8 Oktober 2016
http://hestcassie.wordpress.com/2013/03/12/laporanpraktikummikrobiologipengenalan-
alat-alat/ diakses pada tanggsl 8 Oktober 2016
Pamungkas, E. 2014. Laporan Praktikum Biokimia Perairan Pengenalan Alat Dan
Bahan Praktikum. Semarang.
Rahman, K. 2012. Laporan Praktikum Kimia Dasar. Universitas Lambung Mangkurat.
Banjarbaru
Rosita, E. 2013. Laporan Mingguan Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat Di
Laboratorium. Universitas pasundan. Bandung
Suriantika, C, dkk. 2013. Laporan Praktikum Mikrobiologi “Sterilisasi Dan Pengenalan
Peralatan Mikrobiologi”. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

More Related Content

What's hot

Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
EDIS BLOG
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
Ernalia Rosita
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Tidar University
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Ridha Faturachmi
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Ernalia Rosita
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
Abulkhair Abdullah
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
nurwiji
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Rukmana Suharta
 

What's hot (20)

Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 

Similar to Laporan pengenalan alat

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
RianaAnggri
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
RiyamaraAulia
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
HelvyEffendi
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
PRAMITHA GALUH
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
Shel Vina
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Ernalia Rosita
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
EDIS BLOG
 
Laporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labLaporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat lab
aisyahtur23
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
Ettim Yoga
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
carat seventeen
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Ridho Muhammad
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
DeliaPuspita6
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
achmad sulaiman
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Mae Saroh
 
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docxModul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
YudhaDeEndolita
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
pjmchim11
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Yan Eshad
 

Similar to Laporan pengenalan alat (20)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labLaporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat lab
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
 
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docxModul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
 

More from Laode Syawal Fapet

Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laode Syawal Fapet
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laode Syawal Fapet
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
Laode Syawal Fapet
 
Laporan pembibitan
Laporan pembibitanLaporan pembibitan
Laporan pembibitan
Laode Syawal Fapet
 
Laporan in vitro maturasi
Laporan in vitro maturasiLaporan in vitro maturasi
Laporan in vitro maturasi
Laode Syawal Fapet
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Laode Syawal Fapet
 
TOWEA PULAU TERLUPAKAN
TOWEA PULAU TERLUPAKANTOWEA PULAU TERLUPAKAN
TOWEA PULAU TERLUPAKAN
Laode Syawal Fapet
 

More from Laode Syawal Fapet (7)

Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Laporan pembibitan
Laporan pembibitanLaporan pembibitan
Laporan pembibitan
 
Laporan in vitro maturasi
Laporan in vitro maturasiLaporan in vitro maturasi
Laporan in vitro maturasi
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
 
TOWEA PULAU TERLUPAKAN
TOWEA PULAU TERLUPAKANTOWEA PULAU TERLUPAKAN
TOWEA PULAU TERLUPAKAN
 

Laporan pengenalan alat

  • 1. LAPORAN PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM OLEH: NAMA : LA ODE SYAWAL SULAEMAN STAMBUK : L1A1 15 166 KELAS : A KELOMPOK : II ASISTEN : FUJI ASTUTI AUZA S.Pt., M.Si JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laboratorium merupakan tempat dimana dilakukannya berbagai penelitian dan juga praktikum. Di dalam laboratorium ini terdapat berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan guna mendukung kegiatan di dalam laboratorium. Pada saat praktikum , praktikan akan menggunakan alat-alat yang berada di laboratorium. Alat dan bahan yang digunakan ketika praktikum sangat penting untuk terlebih dahulu dipahami sehingga praktikan dapat menggunakannya dengan baik dan mengetahui fungsinya dengan baik. Dalam penggunaan alat dan bahan praktikum ini harus dilakukan dengan hati-hati danteliti agar alat tersebut tidak rusak. Dengan mengenali alat dan bahan pula praktikan dapat mengetahui alat dan bahan mana saja yang berbahaya maupun tidak sehingga praktikan dapat menggunakannya dengan baik. (Pamungkas, E, 2014). Pada saat sekarang ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan
  • 3. prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting agar saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Bekerja di laboratorium tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada di dalam laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan. Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya berbeda. (Suriantika, C, dkk, 2013). B. Tujuan Dan Manfaat Adapun tujuan dari praktikum tentang “Pengenalan Alat-alat Laboratorium” yaitu: 1. Mengenal alat-alat laboratorium yang digunakan 2. Mengetahui fungsi alat-alat laboratorium dan cara pemakaiannya Manfaat praktikum kali ini adalah: 1. Agar mahasiswa mengenal alat-alat yang digunakan dalam laboratorium, 2. Agar mahasiswa mengetahui fungsi dan cara pengunaan alat-alat laboratorium
  • 4. BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM A. Waktu Dan Tempat Praktikum Nutrisi Ternak Dasar tentang “Pengenalan Alat-alat Laboratorium” dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2016, bertempat di Laboratorium Nutrisi Dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari B. ALAT Alat yang digunakan pada praktikum “Pengenalan Alat-alat Laboratorium”, kali ini adalah: 1. Cawan Alumunium 2. Cawan Porselin 3. Labu Erlemeyer 4. Gelas Ukur 5. Gelas Beaker 6. Pipet Ukur 7. Pipet Gondok 8. Pipet Tetes 9. Mikropipet 10. Pipet Biasa 11. Timbangan Analitik 12. Lemari Asam 13. Destilasi Otomatis
  • 5. 14. Tanur 15. Bulp 16. Labu Kjedahl 17. Hoplet 18. Tabung Destilasi 19. Alat Titrasi 20. Soclet 21. Alat Penyuling 22. Eksikator 23. Oven C. Prosedur Kerja Adapun prosedur kerja yang digunakan pada praktikum kali ini adalah 1. Pembimbing menjelaskan nama alat 2. Mahasiswa menulis nama alat 3. Mahasiswa mengambar alat-alat yang dijelaskan dosen dan menuliskan fungsi dari masing-masing alat.
  • 6. BAB III PEMBAHASAN A. Hasil No Nama Alat Gambar Fungsi 1 Cawan Alumunium Digunakan untuk menganalisis bahan kering 2 Cawan Porselin Digunakan untuk menganalisis bahan kering adan abu 3 Labu Erlemeyer Mereaksikan larutan berupa air, menyimpan larutan hasil titrasi 4 Timbangan Analitik Menimbang bahan dengan ketelitian yang tinggi
  • 7. 5 Gelas Ukur Untuk mengukur larutan, menyimpan larutan 6 Pipet Gondok Mengambil larutan yang berskala tertentu 7 Pipet Tetes Mengambil larutan yang berskala kecil 8 Mikropipet Mengambil larutan dalam volume yang kecil
  • 8. 9 Pipet Biasa Mengambil larutan dengan volume tertentu 10 Beaker Glass Tempat mereaksikan larutan yang berbentuk padat 11 Lemari Asam Tempat menyimpan Larutan yang bersifat asam atau untuk melakukan proses analisis kadar protein 12 Tabung Destilasi Untuk destilasi larutan bahan kimia
  • 9. 13 Alat Titrasi Untuk melakukan titrasi protein atau larutan 14 Labu Kjedahl Untuk analisis kadar Protein 15 Eksikator Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mendinginkan larutan. 16 Alat Penyuling Untuk menyuling air
  • 10. 17 Tanur Tempat untuk proses pengabuan dalam analisis kadar abu 18 Hoplet Menghomogenkan dan memanaskan media yang sudah disterilkan 19 Bulp Menghisap larutan yang ingin dipindahkan ke botol larutan 20 Sochlet Untuk menganalisis kadar lemak
  • 11. 21 Oven Untuk mengeringkan alat dan bahan yang dalam keadaan basah. 23 Gegep mengambil cawan yang ingin dipanaskan dan menjepit cawan yang ingin dipindahkan B. Pembahasan Peralatan-peralatan yang digunakan didalam laboratorium dibagi dalam kelompok peralatan alat sterilisasi, alat aseptic, alat pemanas, alat wadah, alat penghitung, cawan alumunium, cawan porselin, alat ukur, dan gegep, bulp,. Alat sterilisasi diantaranya lemari asam, Oven, dan tanur. Alat pemanas salah satunya Hotplate. Alat ukur diantaranya Erlenmeyer, Gelas Ukur, Gelas Kimia, labu kjhedal, Mikropipet, Neraca Analitik, Pipet Tetes, Pipet Gondok, dan Pipet Biasa. Labu Erlenmeyer berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung aquades. Labu erlemeyer terdapat beberapa pilihan berdasarkan volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml. Prinsip
  • 12. kerja dari labu erlenmeyer ini yaitu dengan menuangkan larutan atau zat kimia secara langsung atau dengan menggunakan corong. Hal ini sesuai dengan pendapat (Ernalia Rosita, 2013) yang menyatakan bahwa Untuk menyimpan dan memanaskan larutan, Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi. Gelas Ukur berfungsi untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. Pada saat mengukur volume larutan. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan menuangkan larutan atau zat kimia secara dengan berhati-hati. Hal ini sesuai dengan pendapat (Pramitha Galuh, 2014) yang menyatakan gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. Cawan Porselin adalah alat yang digunakan untuk prosedur analisis kadar abu dan kadar air, Cawan Alumunium adalah alat yang digunakan untuk analisis kadar air tidak dapat digunakan untuk analisis kadar abu. Labu Kjhejal digunakan untuk analisis kandungan protein alat ini terbuat dari kaca, Shoclet digunakan untuk analisis kadar lemak. Hal ini tidak sesuai dengan pendapat (Karnaia Rahman, 2012) yang menyatakan bahwa Soxhlet berfungsi untuk memisahkan ekstak padatan suatu bahan dengan pelarut organik dan digunakan pada proses ekstraksi. Pipet Tetes berfungsi untuk untuk memindahkan larutan dengan volume yang tidak diketahui. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan menekan bagian karet dari pipet tetes ini, kemudian bagian ujungnya dimasukkan ke dalam larutan dan melepaskan karet tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat(Pramitha Galuh, 2014)
  • 13. yang menyatakan pipet tetes berfungsi untuk mengambil larutan dalam jumlah yang kecil Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yg tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl. Pipet Gondok berfungsi untuk mengambil larutan yang berskala tertentu. Pipet ini berfariasi mulai daru ukuran 5 ml, 10ml, sampai 30 ml. Hal ini sesuai dengan pendapat (Pramitha Galuh, 2014) yang menyatakan pipet gondok digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan tepat. Karet penyedot/Bulp adalah alat untuk menyedot larutan yang dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. Sesuai dengan pendapat (Pramitha Galuh, 2014) yang menyatakan bulp berfungsi untuk mengambil atau menyedot larutan yang akan diukur Hotplet berfungsi untuk Menghomogenkan dan memanaskan media yang sudah disterilkan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Egi Pamungkas, 2014) yang menyatakan bahwa hot plet berfungsi untuk menghomogenkan suatu zat dan memanaskan suatu media yang sudah disterilkan. Neraca Analitik, yaitu timbangan digital yang fungsinya untuk menimbang berat sampel dan berat media. Timbangan ini bisa direset agar kembali ke 0 lagi.
  • 14. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan meletakkan bahan sehingga akan tertera secara langsung pada layar berat bahan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat (Egi Pamungkas, 2014) yang menyatakan bahwa neraca analitik berfungsi untuk mengukur masa atau berat sampel yang dapat di restar kembali ke angka 0 lagi. Gelas Beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mereaksikan larutan yang berbentuk padat dan memanaskan cairan. Beker seringkali dibubuhi dengan ukuran yang terdapat pada sisi beker yang mengindikasikan volume tertampung. Hal ini sesui dengan pendapat (Egi Pamungkas, 2014) yang menyatakan bahwa gelas beker berfungsi untuk menampung larutan dan mereaksikan larutan yang berbentuk padatan. Alat Titrasi berfungsi untuk melakukan proses titrasi larutan atau protein. Hal ini sesuai dengan pendapat (Ernalia Rosita, 2013) yang menyatakan alat titrasi terdiri dari statif dan klem yang berfungsi untuk menjepit buret atau pipet, dan buret berfungsi untuk mengeluarkan larutan dalam volume tertentu. Tabung Destilasi, berfungsi untuk proses destilasi larutan Oven adalah peralatan yang digunakan untuk sterilisasi kering, juga dapat digunakan untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah. Hal ini sesuai dengan pendapat (Cipto surianrika, 2013) yang menyatakan bahwa oven berfungsi sebagai alat mengeringkan alat dan bahan yang harus bebas dari air. Eksikator berfungsi untuk Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mendinginkan larutan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
  • 15. menyatakan bahwa eksikator berfungsi untuk mendingikkan larutan dan menyimpan bahan-bahan yang harus bebas dari air eksikator terdapat dua jenis yaitu eksikator vakum dan eksikator biasa. Tanur berfungsi untuk, Tempat untuk proses pengabuan dalam analisis kadar abu, untuk memanaskan larutan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Cipto Suriantika, 2013) yang menyatakan tanur berfungsi untuk memanaskan larutan atau sampel. Gegep berfungsi untuk menjepit atau mengambil cawan yang ingin dipanaskan. Prinsip kerja gegep ialah dengan cara memegang bagian pegangan gegep, kemudian menjepit cawan yang ingin dipindahkan atau digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Ernalia Rosita, 2013) yang menyatakan gegep atau penjepit tabung berfungsi untuk menjepit tabung atau cawan yang ingin dipanaskan atau dipindahkan yang tidak dapat diambil dengan tangan, gegep ini biasa terbuat dari kayu atau besi. Lemari Asam, Lemari asam ini digunakan untuk tempat mereaksikan berbagai jenis reaksi kimia, terutama dalam mereaksikan zat-zat yang berbahaya, beracun, maupun deskrusi larutan yang bersifat asam, dan untuk proses analisis kadar protein suatu bahan pakan atau pangan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Hidayat, R. 2015) yang menyatakan bahwa lemari asam berfungsi untuk menyimpan larutan yang bersifat asam.
  • 16. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan kami menyimpulkan bahwa 1. Alat-alat mikrobiologi memiliki nama, fungsi dan cara penggunaan yang berbeda dari masing-masing alat. Alat-alat mikrobiologi pada umumnya terbuat dari kaca, karena kaca tidak dapat bereaksi dengan zat kimia dan yang terpenting tahan terhadap panas. 2. Peralatan laboratorium yang digunakan pada saat praktikum tersiri atas cawan porselin, cawan alumunium, labu erlenmeyer, gelas ukur, tabung reaksi, pipet ukur pipet tetes, pipet gondok, mikropipet, karet penyedot atau bulp, gegep, labu kjehal, alat destilasi,timbangan analitik, pipet tetes, mikropipet, beaker glass, oven, tanur, hot plate, dan lemari asam. B. Saran Adapun saran yang dapat kami berikan adalah mahasiswa yang melakukan praktikum agar mengikutinya dengan baik, dan dapat mengenal alat-alat yang digunakan beserta dengan fungsinya agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Galuh, P. 2014. Laporan Praktikum Kimia Klinik Percobaan 1 Pengenalan Alat-Alat Laboratorium. Poltekkes Kemenkes Surabaya. Surabaya Hidayat, R. 2015. Alat-alat Laboratorium Beserta Fungsinya. Dayat17.blogspot.co.id. diakses pada tanggal 8 Oktober 2016 http://hestcassie.wordpress.com/2013/03/12/laporanpraktikummikrobiologipengenalan- alat-alat/ diakses pada tanggsl 8 Oktober 2016 Pamungkas, E. 2014. Laporan Praktikum Biokimia Perairan Pengenalan Alat Dan Bahan Praktikum. Semarang. Rahman, K. 2012. Laporan Praktikum Kimia Dasar. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru Rosita, E. 2013. Laporan Mingguan Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat Di Laboratorium. Universitas pasundan. Bandung Suriantika, C, dkk. 2013. Laporan Praktikum Mikrobiologi “Sterilisasi Dan Pengenalan Peralatan Mikrobiologi”. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka