1) Tanaman rosella memiliki banyak khasiat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko penyakit kanker. 2) Rosella dapat diolah menjadi berbagai produk seperti sirup, teh, dan selai untuk mengkonsumsi khasiatnya. 3) Pembuatan sirup rosella melibatkan proses sortasi, pencucian, dan ekstraksi kelopak bunga melalui perebusan air dan penambahan gula.
1. Tabel memberikan volume maksimum larutan uji yang dapat diberikan pada hewan untuk berbagai jalur pemberian dan jenis hewan.
2. Tabel konversi dosis antara berbagai jenis hewan dan manusia.
3. Contoh perhitungan dosis obat Glibenklamid dan ekstrak etanol kulit buah manggis untuk diuji pada mencit berdasarkan berat badan dan volume maksimum yang dianjurkan.
Telur ayam berembrio digunakan untuk menginokulasi virus Newcastle Disease. Virus diinokulasikan ke dalam ruang alantois telur melalui jarum suntik. Telur diinkubasi selama 3 hari dan dibandingkan dengan kontrol. Telur yang diinokulasi 0,2 cc virus menunjukkan lesi pada embrio, sedangkan 0,4 cc menunjukkan lesi pada embrio, otot, dan buku. Semakin besar konsentrasi virus, gejalanya semakin kompleks.
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuranFransiska Puteri
Pencampuran adalah proses penyebaran satu komponen ke komponen lain untuk mendapatkan campuran yang homogen. Beberapa aspek pencampuran dapat dihitung untuk membantu menyusun prosesnya, seperti ukuran partikel, densitas, dan efisiensi pencampuran setiap komponen. Jenis peralatan pencampuran dipilih berdasarkan bahan yang akan dicampur, seperti pencampur baling-baling untuk cairan dan pencampur pita at
Dokumen ini membahas definisi dan penggolongan kosmetika berdasarkan fungsi, bahan, dan cara kerjanya. Kosmetika dapat dibagi menjadi kosmetika perawatan kulit, riasan, dan lainnya seperti pemutih kulit. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode analisis kosmetika sesuai dengan jenis sediaannya dan kandungannya seperti zat warna, parfum, dan lainnya.
1. Tabel memberikan volume maksimum larutan uji yang dapat diberikan pada hewan untuk berbagai jalur pemberian dan jenis hewan.
2. Tabel konversi dosis antara berbagai jenis hewan dan manusia.
3. Contoh perhitungan dosis obat Glibenklamid dan ekstrak etanol kulit buah manggis untuk diuji pada mencit berdasarkan berat badan dan volume maksimum yang dianjurkan.
Telur ayam berembrio digunakan untuk menginokulasi virus Newcastle Disease. Virus diinokulasikan ke dalam ruang alantois telur melalui jarum suntik. Telur diinkubasi selama 3 hari dan dibandingkan dengan kontrol. Telur yang diinokulasi 0,2 cc virus menunjukkan lesi pada embrio, sedangkan 0,4 cc menunjukkan lesi pada embrio, otot, dan buku. Semakin besar konsentrasi virus, gejalanya semakin kompleks.
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: pencampuranFransiska Puteri
Pencampuran adalah proses penyebaran satu komponen ke komponen lain untuk mendapatkan campuran yang homogen. Beberapa aspek pencampuran dapat dihitung untuk membantu menyusun prosesnya, seperti ukuran partikel, densitas, dan efisiensi pencampuran setiap komponen. Jenis peralatan pencampuran dipilih berdasarkan bahan yang akan dicampur, seperti pencampur baling-baling untuk cairan dan pencampur pita at
Dokumen ini membahas definisi dan penggolongan kosmetika berdasarkan fungsi, bahan, dan cara kerjanya. Kosmetika dapat dibagi menjadi kosmetika perawatan kulit, riasan, dan lainnya seperti pemutih kulit. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode analisis kosmetika sesuai dengan jenis sediaannya dan kandungannya seperti zat warna, parfum, dan lainnya.
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiIsponi Umayah
Dokumen tersebut membahas tentang penanaman dan isolasi mikroba, meliputi berbagai teknik penanaman bakteri aerob dan anaerob serta isolasi berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, jamur, aktinomisetes, dan algae dari berbagai sumber dengan berbagai metode. Dokumen ini juga menjelaskan pengamatan koloni mikroba dan cara memelihara biakan mikroba yang telah diisolasi.
SUPPOSITORIA adalah sedian padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo dapat melunak atau meleleh pada suhu tubuh.
Menurut FI ( IV ) SUPPOSITORIA adalah sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina, atau uretra, umumnya meleleh melunak atau larut pada suhu tubuh.
Adapun tujuan penggunaan dari sediaan suppositoria ada 2 yaitu :
Lokal (untuk memudahkan defekasi (gliserin suppositoria, bisakodil suppo), mengobati gatal, iritasi, dan inflamasi karena hemoroid (antibakteri basilla bentuk uretral), antihaemoroid, mengandung anestesi lokal, vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien).
Sistemik (Aminofilin dan Teofilin untuk obat asma, Chlorpromazin untuk antimuntah, chloral hydrat untuk sedatif dan hipnotif, aspirin untuk anagetik antipiretik)
BIOANORGANIK
METABOLISME MINERAL IODIUM (I) DALAM HORMON TIROID DI TUBUH
RIZKA DZULMUTHIA NABILA MUNAF (F1C1 15 067)
JURUSAN KIMIA, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS HALU OLEO
Iodium merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu
Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan nonesensial.
Hormon tiroid membutuhkan yodium u/ aktivitas biologis
Proses sintesis terjadi dengan bantuan protein tiroglobulin
Permukaan sel tiroid mempunyai pseudopod ekstensi membentuk pynicytic vesicles
Selama proses pencernaan tiroglobulin, thyrosin yang teriodinasi ini dilepaskan oleh enzim deionisase yang membuat yodium tersedia lagi dan bisa memasuki siklus baru lgi.
Tironin yang diionisasi diturunkan dari iodinisasi fenolik dari residu tirosin dalam tiroglobulin mono dan diiodintirosin
Membentuk T3 dan T4
Tiroid mampu mengoksidadi I- hingga menjadi valensi yg lbh tinggi
Setiap molekul tiroglobulin mengandung 70 asam amino thyrosine.
Demikian, hormon toroid dibentuk dalam molekul tiroglobulin. Thyroxine dan disimpan di dalam koloid
Iodida masuk melalui proses Iodide Trapping.
Retikulum Endoplasmik dan Aparatus Golgi mensintesis dan mensekresi molekul glikoprotein ke dalam folikel yang disebut thyroglobulin
Oleh karena afinitas yang tinggi dari protein plasma degan hormone tiroid, tironin dilepaskan ke dlm jaringan scr brlahan
Stengah dari tiroksin dilepaskan ke dlm sel jaringan sktar setiap 6 hari, dmna stngah triiodotironin dilepaskan ke sel setiap 1 hari krna afinitas yg rendah.
Sat memasuki sel jaringan, tiroksin dan triiodotironin berikatan dengan protein intraselular, di mana ikatan tiroksin lebih kuat daripd triiodotironin. Oleh karena itu, disimpan , agar dapat digunakan selama beberapa hari/minggu
Dokumen tersebut merupakan prosedur evaluasi sediaan dry sirup eritromicin yang mencakup uji pra dan pasca rekonstitusi. Uji pra rekonstitusi meliputi kecepatan alir, sudut istirahat, dan kandungan lengas. Sedangkan uji pasca rekonstitusi meliputi organoleptis, pH, viskositas, berat jenis, distribusi ukuran partikel, kemampuan redispersibilitas, volume sedimentasi, dan penetapan kadar eritromicin. Evaluasi ini bertu
Dokumen tersebut memberikan definisi 48 istilah yang berkaitan dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) mulai dari akurasi, bahan awal, bahan baku, sampai validasi. Beberapa istilah kunci yang didefinisikan antara lain obat, obat jadi, pembuatan, pengawasan mutu, dan validasi.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan jumlah trombosit dalam diagnosis laboratorium, termasuk bahan pemeriksaan, metode pemeriksaan secara langsung dan tidak langsung, serta estimasi jumlah trombosit pada sediaan apus darah tepi.
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahDwi Karyani
Sampel tanah perkebunan wortel memiliki pH antara 4,5-6,5 yang termasuk agak asam, dan daya hantar listrik sebesar 94,78. Penentuan pH dan daya hantar listrik dilakukan untuk mengetahui kandungan tanah.
Makalah ini membahas tentang nira, khususnya nira aren. Nira dihasilkan dari beberapa tanaman termasuk aren, kelapa, tebu. Nira aren diperoleh dari penyadapan tangkai bunga pohon aren yang mulai bisa disadap pada umur 5-12 tahun. Proses penyadapan nira aren meliputi peningguran, pengujian, pemotongan, dan pembungkusan tangkai bunga agar nira tidak terkontaminasi.
Roselle adalah tumbuhan semusim yang ditanam secara komersial di Terengganu dan Johor untuk diolah menjadi minuman, jem, dan jeli. Ia kaya dengan vitamin C dan bermanfaat untuk kesihatan seperti mengurangkan tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit kronik. Roselle juga digunakan dalam perubatan tradisional untuk melegakan batuk dan demam.
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiIsponi Umayah
Dokumen tersebut membahas tentang penanaman dan isolasi mikroba, meliputi berbagai teknik penanaman bakteri aerob dan anaerob serta isolasi berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, jamur, aktinomisetes, dan algae dari berbagai sumber dengan berbagai metode. Dokumen ini juga menjelaskan pengamatan koloni mikroba dan cara memelihara biakan mikroba yang telah diisolasi.
SUPPOSITORIA adalah sedian padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo dapat melunak atau meleleh pada suhu tubuh.
Menurut FI ( IV ) SUPPOSITORIA adalah sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina, atau uretra, umumnya meleleh melunak atau larut pada suhu tubuh.
Adapun tujuan penggunaan dari sediaan suppositoria ada 2 yaitu :
Lokal (untuk memudahkan defekasi (gliserin suppositoria, bisakodil suppo), mengobati gatal, iritasi, dan inflamasi karena hemoroid (antibakteri basilla bentuk uretral), antihaemoroid, mengandung anestesi lokal, vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien).
Sistemik (Aminofilin dan Teofilin untuk obat asma, Chlorpromazin untuk antimuntah, chloral hydrat untuk sedatif dan hipnotif, aspirin untuk anagetik antipiretik)
BIOANORGANIK
METABOLISME MINERAL IODIUM (I) DALAM HORMON TIROID DI TUBUH
RIZKA DZULMUTHIA NABILA MUNAF (F1C1 15 067)
JURUSAN KIMIA, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS HALU OLEO
Iodium merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu
Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan nonesensial.
Hormon tiroid membutuhkan yodium u/ aktivitas biologis
Proses sintesis terjadi dengan bantuan protein tiroglobulin
Permukaan sel tiroid mempunyai pseudopod ekstensi membentuk pynicytic vesicles
Selama proses pencernaan tiroglobulin, thyrosin yang teriodinasi ini dilepaskan oleh enzim deionisase yang membuat yodium tersedia lagi dan bisa memasuki siklus baru lgi.
Tironin yang diionisasi diturunkan dari iodinisasi fenolik dari residu tirosin dalam tiroglobulin mono dan diiodintirosin
Membentuk T3 dan T4
Tiroid mampu mengoksidadi I- hingga menjadi valensi yg lbh tinggi
Setiap molekul tiroglobulin mengandung 70 asam amino thyrosine.
Demikian, hormon toroid dibentuk dalam molekul tiroglobulin. Thyroxine dan disimpan di dalam koloid
Iodida masuk melalui proses Iodide Trapping.
Retikulum Endoplasmik dan Aparatus Golgi mensintesis dan mensekresi molekul glikoprotein ke dalam folikel yang disebut thyroglobulin
Oleh karena afinitas yang tinggi dari protein plasma degan hormone tiroid, tironin dilepaskan ke dlm jaringan scr brlahan
Stengah dari tiroksin dilepaskan ke dlm sel jaringan sktar setiap 6 hari, dmna stngah triiodotironin dilepaskan ke sel setiap 1 hari krna afinitas yg rendah.
Sat memasuki sel jaringan, tiroksin dan triiodotironin berikatan dengan protein intraselular, di mana ikatan tiroksin lebih kuat daripd triiodotironin. Oleh karena itu, disimpan , agar dapat digunakan selama beberapa hari/minggu
Dokumen tersebut merupakan prosedur evaluasi sediaan dry sirup eritromicin yang mencakup uji pra dan pasca rekonstitusi. Uji pra rekonstitusi meliputi kecepatan alir, sudut istirahat, dan kandungan lengas. Sedangkan uji pasca rekonstitusi meliputi organoleptis, pH, viskositas, berat jenis, distribusi ukuran partikel, kemampuan redispersibilitas, volume sedimentasi, dan penetapan kadar eritromicin. Evaluasi ini bertu
Dokumen tersebut memberikan definisi 48 istilah yang berkaitan dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) mulai dari akurasi, bahan awal, bahan baku, sampai validasi. Beberapa istilah kunci yang didefinisikan antara lain obat, obat jadi, pembuatan, pengawasan mutu, dan validasi.
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel, sumber energi, kebutuhan gizi, kemampuan tumbuh, suhu pertumbuhan, kebutuhan oksigen, dan struktur dinding sel. Bakteri termofilik dapat tumbuh pada suhu tinggi, menghasilkan enzim tahan panas yang berguna untuk PCR. Bakteri mesofilik digunakan dalam produksi makanan seperti keju dan yogurt. Bakteri psikrofilik menghasilkan enzim
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan jumlah trombosit dalam diagnosis laboratorium, termasuk bahan pemeriksaan, metode pemeriksaan secara langsung dan tidak langsung, serta estimasi jumlah trombosit pada sediaan apus darah tepi.
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahDwi Karyani
Sampel tanah perkebunan wortel memiliki pH antara 4,5-6,5 yang termasuk agak asam, dan daya hantar listrik sebesar 94,78. Penentuan pH dan daya hantar listrik dilakukan untuk mengetahui kandungan tanah.
Makalah ini membahas tentang nira, khususnya nira aren. Nira dihasilkan dari beberapa tanaman termasuk aren, kelapa, tebu. Nira aren diperoleh dari penyadapan tangkai bunga pohon aren yang mulai bisa disadap pada umur 5-12 tahun. Proses penyadapan nira aren meliputi peningguran, pengujian, pemotongan, dan pembungkusan tangkai bunga agar nira tidak terkontaminasi.
Roselle adalah tumbuhan semusim yang ditanam secara komersial di Terengganu dan Johor untuk diolah menjadi minuman, jem, dan jeli. Ia kaya dengan vitamin C dan bermanfaat untuk kesihatan seperti mengurangkan tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit kronik. Roselle juga digunakan dalam perubatan tradisional untuk melegakan batuk dan demam.
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang MenyehatkanIk-kH
Teks tersebut membahas tentang tapak dara, termasuk manfaat dan khasiatnya sebagai obat tradisional, serta prospek pengembangan tapak dara sebagai bahan baku keripik. Secara ringkas, tapak dara dapat digunakan sebagai bahan baku keripik dan diharapkan dapat diterima masyarakat sebagai jenis makanan ringan baru.
Hortikultura adalah cabang pertanian yang meliputi tanaman buah, sayur, dan hias. Mencakup budidaya intensif tanaman untuk pangan, obat-obatan, dan kepuasan manusia. Termasuk di dalamnya adalah tanaman seperti buah, bunga, sayuran, dan tanaman obat seperti temulawak dan bawang putih. Tanaman florikultura seperti bunga mawar dan krisan memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek ekspor yang baik. Kedua
Dokumen tersebut merupakan bab-bab dari skripsi yang membahas tentang pemanfaatan bunga rosella sebagai minuman kesehatan. Dokumen tersebut membahas tentang manfaat rosella bagi kesehatan, cara budidaya rosella, dan proses pembuatan rosella menjadi minuman kesehatan seperti teh dan sirup.
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman Rubus moluccanus. Ia menjelaskan ciri-ciri umum, deskripsi morfologi, kandungan kimia, dan kegunaan dari tanaman tersebut. Rubus moluccanus adalah semak bertangkai yang dapat tumbuh hingga 10 meter dan memiliki duri. Ia mengandung asam triterpenoid pada daunnya, asam malat pada buahnya, dan tanin pada akarnya. Tanaman ini digunakan
Tanaman duku merupakan tanaman buah yang berasal dari Asia Tenggara. Makalah ini membahas tentang tata cara budidaya tanaman duku, meliputi pembibitan, pengelolaan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan, hama dan penyakit, gizi serta khasiat, dan pemanfaatan bagian-bagian tanaman duku."
Laporan penelitian ini membahas pengaruh pemberian larutan yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Larutan yang digunakan antara lain air, garam, teh, kopi, ekstrak bawang merah, dan deterjen. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh setiap larutan terhadap pertumbuhan kacang hijau selama seminggu.
Makalah ini membahas tentang teknik dan manfaat budidaya buah naga. Ia menjelaskan empat jenis buah naga yang umum dibudidayakan, yaitu Hylocereus undatus, Hylocereus polyrhizus, Hylocereus costaricensis, dan Selenicereus megalanthus. Teknik budidaya diuraikan mulai dari persiapan lahan, sistem penanaman, hingga perawatan tanaman. Manfaat budidaya buah naga dalam bidang ekonomi dan kese
Similar to Karya tulis pemanfaatan kelopak rosella (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara yang subur, kaya akan hasil alam. Namun semuanya belum
dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan trobosan untuk mengolah hasil sumber
alam. Pengolahan tumbuh-tumbuhan / buah-buahan merupakan salah satu cara yang dapat
dimanfaatkan, dan yang dapat diolah sebagai sumber makanan baru adalah Tanaman Rosella
(Hibiscus sabdariffa).
Awalnya, bagi sebagian masyarakat awam, mendengar rosella masih sangat jarang. Wajar
memang karena tanaman ini belum begitu populer. Namun, dikalangan para pecinta tanaman
obat, rosella adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak khasiat, kini rosella sudah
mulai populer di masyarakat.
Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) adalah tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu.
Konon tanaman ini berasal Afrika dan Timur Tengah. Tanaman perdu ini bisa mencapai 3-5
meter tingginya. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah.
Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.
Rosella bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk seduhan seperti the dan sirup.
Selain rasanya yang enak, kelopak bunga yang satu ini memang memiliki efek farmakologis
yang cukup lengkap seperti diuretik (melancarkan air seni), onthelmintic (membasmi cacing),
antibakteri, antiseptik, antiradang, menurunkan panas, meluruhkan dahak, menurunkan tekanan
darah, mengurangi kekentalan darah, dan menstimulasi gerak peristaltik usus. Daun, buah, dan
bijinya juga berperan sebagai diuretik, antisariawan, dan pereda nyeri. Kelopak rosella juga
dapat mengatasi panas dalam, sariawan, kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung, sembelit,
mengurangi resiko osteoporosis, dan mencegah kanker darah.
2. 2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan data – data yang penulis paparkan di atas dapat di rumuskan beberapa
permasalahan, antara lain:
1) Apa kandungan dalam tumbuhan rosella yang dapat mengobati penyakit.
2) Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan menggunakan tanaman rosella.
3) Bagaimana cara mengolah dan mengkonsumsi tanaman rosella.
1.3 Tujuan Penulisan
1) Mengetahui kandungan rosella yang dapat digunakan sebagai obat.
2) Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat diobati degan tanaman rosella.
3) Mengetahui cara pengolahan dan cara mengkonsumsi tanaman rosella.
1.4 Manfaat
1) Dapat mengetahui kandungan dan zat yang terdapat dalam tanaman rosella.
2) Dapat mengobati penyakit-penyakit tertentu secara herbal.
3) Dapat menambah wawasan tentang tanaman rosella.
4) Dapat membantu pengolahan dan pengkonsumsian tanaman rosella secara benar.
3. 3
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Bahan Makanan
2.1.1 Rosella (Hibiscus sabdariffa)
Rosela , asam paya, asam kumbang ,dan asam susur atau Hibiscus sabdariffa adalah spesies
bunga yang berasal dari benua Afrika.
Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama rosela atau rosella.
Klasifikasi Rosella adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub – Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Malvales
Suku : Malvceae
Marga : Hibiscus
Jenis : Hibiscus Sabdariffa
Ada beberapa jenis Rosella yang beredar dipasaran, diantaranya:
1. Rosella Sudan/ Afrika (berwarna merah pekat kehitaman).
2. Rosella Cranberry banyak terdapat di Belanda (warna merah dan kelopaknya menyerupai
kotak dan ujung kelopaknya berbentuk oval).
4. 4
3. Rosella Taiwan (warna merah dengan panjang sekitar 5 cm dan ujung kuncupnya agak
merekah).
Beberapa jenis rosella berdasrkan warna kaliksnya:
1. Rosela merah, kaliks berwarna merah menyala, panjang, batang kuat tidak mudah patah, daun
menjari.
Kaliks kering berwarna merah cerah, aromanya kuat.
2. Rosela ungu, (ada yang menyebut burgundy, ada yang menyebut rosela Sudan, ada yang
menyebut rosela hitam maupun rosela ungu). Kaliks berwarna merah gelap, agak bulat, berbulu
lebih banyak dibanding yang merah, daun menjari tebal dan agak membulat, batang mudah
patah.
Kaliks kering berwarna merah kehitaman, aromanya kuat.
3. Rosela putih, baru mencoba menanamnya dalam polibag, kaliks berwarna putih kekuningan
dengan kapsul biji hijau segar, daun menjari bulat,pertumbuhan lambat, batang kuat.
2.1.2 Teknik Penyimpanan
Simpanlah botol sirup di tempat yang kering atau kotak khusus. Dianjurkan untuk menyimpan
sirup pada suhu ruang 20° C. Atau bisa juga dalam lemari pendingin dengan suhu 5-10°C.
Caranya bungkus terlebih dahulu dengan kertas atau kantung plastik hitam untuk
memperpanjang masa simpan obat. Ini digunakan untuk sediaan sirup secara umum, kecuali
dinyatakan lain pada kemasan sirup tersebut.
2.1.3 Nilai Gizi Rosella
Khasiat bunga rosella tidak terlepas dari komposisi kimia dalam kelopak bunga rosella.
Komposisi kimia dalam kelopak bunga rosella adalah campuran asam sitrat dan asam malat 13
%, antioksidan (gossipetin dan hibiscin) 2 %, vitamin C 14 mg/100 g ,beta-karoten 285 g/100
gram, serat 2,5 %. Hibiscin merupakan pigmen utama dalam kelopak.
5. 5
Secara umum, komposisi kimia dari kelopak bunga rosella dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Komposisi Kimia Kelopak Bunga Rosella per 100 gr bahan
Komposisi Kimia Jumlah
Air (g) 86,2
Protein (g) 1,6
Lemak (g) 0,1
Karbohidrat (g) 11,1
Serat (g) 2,5
Abu (g) 1,0
Kalsium (mg) 160
Fosfor (mg) 60
Besi (mg) 3,8
Betakaroten (g) 285
Vitamin C (mg) 214,68
Thiamin (mg) 0,04
Kalori (kal) 44
Reboflafin (mg) 0,6
Niasin (mg) 0,5
Sumber : Maryani dan Kristiana (2005).
*Mardiah, dkk., (2009)
2.2 Teknik Pengolahan
Banyak sekali cara mengolah rosella menjadi bahan konsumsi seperti, dijadikan sirup, shake,
selai, teh, bahkan ice cream. Namun kami memilih mengolah rosella menjadi sirup, karena
mudah untuk dibuat dan praktis.
6. 6
2.3 Pengemasan
Sirup rosella yang kami buat akan dikemas dalam botol. Dan memberi label mengenai informasi
tentang sirup tersebut pada botol.
2.4 Prospek Pemasaran
Prospek pasar sirup rosella sangat meyakinkan karena di Indonesia rosella masih jarang
dikonsumsi khalayak umum. Dan juga, di era globalisasi ini, semuanya yang serba praktis dan
efisien menuntut kami untuk kreatif dalam mengolah bahan, sehingga kami memilih mengolah
rosella menjadi sirup, karena menurut kami sirup sangatlah praktis dan efisien. Sasaran
konsumen kami ialah semua umur, karena rosella yang notabenenya adalah obat tentu sangat
baik bagi tubuh anak-anak, dewasa maupun orang tua.
7. 7
BAB III PROSES PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN
3.1 Tempat dan Waktu
Proses pembuatan sirup rosella dari kelopak bunga dilaksanakan di rumah. Waktu
pelaksanaannya dilakukan pada bulan November 2014.
3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sirup rosella :
a) Kelopak Bunga Rosella
Dalam proses ini, kelopak bunga rosella digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sirup
rosella.
b) Air
Air digunakan untuk mengekstraksi rosella menjadi sirup.
c) Gula
Dalam proses ini, gula digunakan sebagai bahan tambahan untuk mengawetkan dan mengurangi
rasa masam pada sirup rosella.
3.2.2 Alat
Peralatan yang dipakai dalam proses pembuatan sirup :
1. Kompor
2. Panci
8. 8
3. Botol
4. Pengaduk
3.3 Proses Pembuatan Sirup Rosella
3.3.1 Sortasi
Kelopak bunga rosella yang akan diolah menjadi sirup rosella dipilih kelopak bunga rosella yang
segar yang sudah matang atau tua dan berwarna merah, bunga rosella yang sehat adalah tidak
busuk, cacat atau layu, bebas hama penyakit. Kondisi tua dan matang diperlukan agar sirup
rosella yang dihasilkan mempunyai aroma yang kuat.
Sortasi dilakukan untuk memperoleh buah dengan ukuran, tingkat kematangan dan kualitas yang
seragam. Sortasi bertujuan untuk memisahkan buah yang layak diolah dan tidak layak diolah
(layu) agar diperoleh buah yang seragam bentuk, warna, dan kematangannya. Sortasi sangat
penting untuk dilakukan agar hasil produk yang dihasilkan bermutu baik (terjaga mutunya).
kelopak yang rusak akan mempercepat kerusakan produk tersebut .
3.3.2 Pencucian
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kelopak rosella baik
organik maupun anorganik, yang dapat menimbulkan penyakit pada tubuh.
3.3.3 Ekstraksi
Ekstraksi adalah tahap penting dalam pembuatan sirup rosella, karena tahap inilah yang
menentukan berhasil tidaknya sirup rosella. Proses ekstraksi yang kami pilih adalah melalui
perebusan kelopak rosella pada air.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
9. 9
4.1 Hasil
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, air hasil rebusan rosella berwarna merah marun.
Rasanya sangat masam.
4.2 Pembahasan
Dari mulai proses awal yaitu proses sortasi yang berguna untuk mendapatkan bahan baku utama
yang berkualitas dan mutu yang bagus. Setelah melalui proses sortasi dilanjutkan dengan proses
pencucian untuk menghilangkan kotoran-kotoran yamg menempel pada kelopak bunga rosella.
Setelah kelopak bunga dicuci, maka proses selanjutnya adalah proses ekstraksi dengan cara
merebus kelopak rosella yang dilanjutkan dengan menambakan gula. Gula yang kami tambahkan
tidak akan mempengaruhi nilai gizi sirup rosella, karena fungsi gula adalah sebagai pengawet
dan penghilang rasa masam yang ditimbulkan atas ekstraksi kelopak rosella.
BAB V PENUTUP
10. 10
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab III, kita dapat menyimpulkan bahwa:
a. Bunga rosella mengandung lebih banyak vitamin C daripada tanamn yang lainnya, sehingga
dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Bunga rosella berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit-penyakit seperti hipertensi, asam
urat, obesitas, dan lain lain
c. Dalam mengkonsumsi bunga rosella sebagai obat, dapat diolah menjadi selai, teh, dan sirup
sehingga dapat dikonsumsi setiap hari.
d. Pemakaian rosella sebagai obat-obatan sudah banyak dilakukan oleh masyarakat dan telah
terbukti khasiatnya.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimplan tersebut, kami menyarankan:
a. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji manfaat lain dari olahan rosella.
b. Ibu hamil dan penderita penyakit Maag dilarang meminum hasil proses tumbuhan ini.