2. ETIKA PENYELENGGARA PEMILU
Seperangkat prinsip moral atau nilai yang
digunakan sebagai pedoman tingkah laku
penyelenggara Pemilu ;
Nilai tentang baik atau buruk yang terkait
pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai
penyelenggara Pemilu ;
3. PRINSIP DASAR ETIKA
PENYELENGGARA PEMILU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mentaati peraturan perundang-undangan
Non partisan dan netral
Transparan dan akuntabel
Melayani pemilih untuk menggunakan hak pilih
Tidak melibatkan diri dlam konflik kepentingan
Akurat
4. 1. TAAT HUKUM
Mematuhi UU
Menjamin regulasi penyelenggaraan Pemilu
disusun dan diterapkan secara adil dan tidak
memihak
Memastikan semua pemangku kepentingan yang
terlibat dalam Pemilu diperlakukan secara adil
5. 2. NON PARTISAN DAN NETRAL
Tidak melakukan sesuatu tindakan yang dapat
dinilai mendukung kepada peserta Pemilu
Tidak menggunakan simbol atau warna yang dapat
dianggap sebagai partisipan peserta Pemilu
Tidak melakukan kegiatan yang dapat dinilai
memberi simpati pada peserta Pemilu
Menolak pengaruh yang tidak benar dalam
melaksanakan tugas=tugas Pemilu
6. 3. TRANSPARAN & AKUNTABEL
Memberi alasan terhadap keputusan yang telah
diambil
Menyediakan akses informasi yang efektif serta
masuk akal terhadap dokumen dan informasi yang
relevan berdasarkan UU keterbukaan informasi
publik
7. 4. MELAYANI PEMILIH
Memudahkan pemmilih untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan Pemilu
Memastikan pemilih mempunyai informasi tentang
penyelenggaraan Pemilu
Berupaya semaksimal mungkin menyediakan
sarana bagi pemilih yang mempunyai kebutuhan
khusus (penyandang cacat, domisili terpencil)
8. 5. TIDAK MELIBATKAN DIRI
DALAM KONFLIK KEPENTINGAN
Membangun relasi yang dapat menyebabkan
konflik kepentingan
Tidak melakukan tindakan yang tidak mendapat ijin
yang mengakibatkan konflik kepentingan
9. 6. AKURAT
Memastikan keputusan yang diambil berdasarkan
data yang valid
Memastikan informasi yang dikumpulkan, disusun,
dikelola dan diterbitkan tidak menimbulkan multi
tapsir