Dokumen tersebut membahas konsep dasar akuntansi dan tujuan pelaporan keuangan. Akuntansi digunakan untuk menyediakan data keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sedangkan tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang berguna bagi investor, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga membahas asumsi dasar, konsep dasar, karak
2. KONSEP DASAR
Akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya
adalah menyediakan data kuantitaf, terutama
yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan
usaha yang dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan-keputusan ekonomi
dalam memilih alternatif-alternatif dari sutau
keadaan.
3. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
DI dalam statement of financial concepts (SFAC) no 1 di nyatakan dalam
pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang:
laporan keuangan berguna bagi investor dan kreditur yang ada dan yang
potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi,
pemberian kredit dan keputusan lainnya.
Tujuan laporan keuangan menurut kerangka dasar penyusunan dan penyajia
laporan keuangan (IAI, 1994) adalah menyediakan informasi yg menyangkut
posisi keuangan ,kinerja ,,serta perubahan perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yg bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam mengambil keputusan
ekonomi
4. PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan meliputi laporan keuangan dan cara cara lain untuk
melaporkan informasi dengan demikian pelaporan keuangan mempunyai
pengertian yg lebih luas dari laporan keuangan .apabila laporan keuangan terdiri
dari neraca,laporan laba rugi ,laporan perubahan modal, dan laporan arus khas,
maka dalam pelaporan keuangan termasuk propectus peramalan oleh manajemen
dan berbagan pengungkapan informasi lainya.
KUALITAS INFORMASI
Kriteria utama iformasi akuntansi adalah harus berguna untuk pengambilan
keputusan agar dapat berguna ,informasi itu harus mempunyai dua sifat utama yaitu
relevan dan dapat di percaya.
Agar informasi itu re3evan ada tiga sifat yg harus di penuhi yaitu mempunyai nilai
prediksi, nilai umpan balik (feedback value) ,dan tepat (veryfiability)
5. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN MENURUT IAI
1. DAPAT DI PAHAMI
Informasi yg degan mudah di pahami oleh pemakainya
2. RELEVAN
Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pemakai
3. KEANDALAN
keandalan informasi di pengaruhi oleh:penyajian jujur,substansi
mengungguli bentuk, netralitas, pertimbangan sehat, kelenkapan.
4. DAPAT DI BANDINGKAN
pemakai harus dapt membandingkan laporan keuangan
perusahaan antarperiode untuk mengidentifikasi kecendrungan
posisi dan kinerja keuangan.
6. ASUMSI DAN KONSEP DASAR
ASUMSI DASAR
Kesatuan usaha khusus(separate entity/ economic entity)
Di dalm konsep ini perusahan di pandang sebagai suatu unit usaha yg
berdiri sendiri ,,terpisah dari pemiliknya,,
Kontinuitas usaha (going concern/continuity)
konsep ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu akan hidup terus
dalam arti di harapkan tidak akan terjadi likuidasi dimas yg akan datang.
Penggunaan Unit moneter dalam pencatatan.
Penggunaan unit monetr yang biasa di gunakan adalah mata uang dari
negara perusahaan itu berdiri
Periode waktu (time-period/periodicity
Maslah yg bisa timbul adalah pengakuan dan pengalokasian kedalam
periode-periode tertentu dimana di buat laporan-laporan keuangan ini
harus di buat tepat waktunya . Sehingga perlu di lakukan alokasi di
periode-periode untuk transaksi-transaksi yg mempengaruhi beberapa
periode.
7. KONSEPDASAR
Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva,
utang, modal dan biaya.
Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva)yang timbul dari penyerahan
barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama satu periode
tertentu.
Prinsip Mempertemukan (Maching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dan
pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk
menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode
Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Pimpinan perusahaan bertanggung jawab terhadap laporan keuangan yang
disusunnya. Tujuan penyusunan laporan keuangan ini adalah untuk menunjukkan
keadaan keuangan dan hasil kegiatan perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Dicslousure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap (full dicslousure principle)
adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Karena
informasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi dalam
satu periode dan juga saldo-saldo dari rekening-rekening tertentu.
8. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
Cukup berarti (materiality)
pedoman yg dapat di gunakan untuk menentukan apakah cukup berarti atau tidak
adalah sbg:
aspek kualitatif berdasarkan pada jumlah absolut misalnya jumlah rupiah atau pada
nilai relatif.
Aspek kualitatif . Mempertimbangkan karakteristik dari lingkungan ,dari
perusahaan seprti besar kecilnya perusahaan ,struktur modal dan lain sbagainya.
Konservatif.
Konservatif ini merupakan sikap yg di ambil oleh akuntan dalam menghadapi dua
atau lebih alternatif dalm penyusunan laporan keuangan.
Sifat Khusus Suatu Indusri
Indiustri-industri yg mempunyai sifat sifat khusus seprti bank seringkali memerlukan
prinsip prinsip akuntansi yg berbeda dengan indusri lainya . Juga karena adanya
peraturan peraturan dari pemrintah terhadap industri – industri khusus ini akan
mengakibatkan adanya prinsip akuntansi yg berbedda dgn yg umumnya di gunakan.