Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi dan informasi akuntansi, tujuan pelaporan keuangan, serta karakteristik kualitatif informasi akuntansi. Informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang digunakan oleh investor, kreditor, manajer, dan pihak lain untuk mengambil keputusan. Analisis laporan keuangan dilakukan untuk menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan dan metode lain."
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
AKUNTANSI INFORMASI
1. Pertemuan 3
Akuntansi dan informasi akuntansi
Tujuan pelaporan keuangan
Karakteristik kualitatif informasi
akuntansi
Oleh : Israfil Munawarah, SE., M.Ak
2. Materi
Akuntansi dan informasi akuntansi
Tujuan pelaporan keuangan
Karakteristik kualitatif informasi akuntansi
3. Akuntansi dan informasi akuntansi
Akuntansi ?
SENI PENCATATAN, PENGKLASIFIKASIAN
DAN PENGIKHTISARAN DENGAN CARA
TERTENTU DALAM SATUAN UANG SERTA
PENGINTERPRETASIAN HASIL-HASILNYA
4. PRINSIP AKUNTANSI:
DALIL ATAU KONSEP UNTUK MELAKSANAKAN
SUATU SISTEM ATAU AKTIVITAS TERTENTU
YANG TELAH DITERIMA KEBENARANNYA
5. SISTEM AKUNTANSI?
PENGATURAN PROSEDUR YANG SALING
TERKAIT UNTUK MENGUMPULKAN,
MENGKLASIFIKASIKAN DAN
MENGIKHTISARKAN TRANSAKSI KEUANGAN
SERTA UNTUK MENGANALISIS DAN
MENGINTERPRETASIKAN HASILNYA
6. Informasi Akuntansi ?
Merupakan hasil dari suatu proses akuntansi
• Akuntansi keuangan bentuk informasinya adalah
laporan keuangan.
• Akuntansi manajemen bentuk laporannya berupa
akuntansi pertanggungjawaban
7. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
1. Screening, Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan
keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
2. Forcasting, Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan
perusahaan dimasa yang akan datang.
3. Diagnosis, Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya
masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan
atau
masalah lain.
4. Evaluation, Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen,
operasional, efisiensi dan lain-lain
5. Understanding, Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi
mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan
lebih dalam.
10. Investor
Investor berkepentingan terhadap informasi
laporan keuangan antara lain untuk
pengambilan keputusan apakah tetap
mempertahankan atau menjual saham suatu
perusahaan; apakah grup manajemen yang
sekarang ada harus diganti atau
dipertahankan dan apakah perusahaan
memiliki persetujuan untuk menerbitkan atau
memperoleh pinjaman baru.
11. Kreditor
Kreditor (dan calon kreditor) berkepentingan
terhadap informasi laporan keuangan antara
lain untuk menilai apakah laba yang
diperoleh suatu perusahaan akan mampu
digunakan untuk membayar beban bunga
periodik dan apakah perusahaan mempunyai
prospek dalam memenuhi kewajiban (pokok
pinjaman) pada saat jatuh tempo.
12. Manajer
Manajer berkepentingan terhadap informasi
laporan keuangan antara lain untuk dapat
melakukan penilaian apakah perusahaan
mempunyai kemampuan untuk membayar
deviden (dividend policy), apakah cukup
tersedia dana yag akan dapat digunakan
untuk pengembangan usahanya dan apakah
ada kemungkinan keberhasilan perusahaan
di masa datang di bawah kepemimpinannya.
13. Analis Sekuritas
Analis sekuritas tertarik terhadap informasi
tentang estimasi laba di masa datang dan
kekuatan keuangan sebagai elemen penting
untuk dasar penentuan nilai sekuritas.
14. Analis Kredit
Analis kredit menginginkan untuk dapat menentukan
aliran dana di masa datang dan konsekuensinya
pada posisi keuangan perusahaan sebagai upaya
untuk dapat mengevaluasi risiko kredit yang melekat
pada perluasan kreditnya
15. Meskipun pihak-pihak tersebut mempunyai kepentingan
mereka sendiri dan kadang-kadang berbeda, tetapi secara
umum mereka mempunyai kepentingan yang sama yaitu
kepentingan atas informasi tentang apa yang akan terjadi
terhadap suatu perusahaan di masa datang.
Informasi yang menjadi fokus perhatian adalah informasi
laba, karena laba memberikan dasar bagi terjadinya
kenaikan nilai saham.
Bagi kreditor, laba juga dapat digunakan untuk
mengukur risiko. Laba yang besar memungkinkan
dilakukannya ekspansi usaha. Masalahnya, laba bersifat
tidak pasti.
17. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi posisi
keuangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan laporan
keuangan.
Tujuan analisis laporan keuangan:
Membantu menilai posisi dan kinerja keuangan.
Membandingkan posisi dan kinerja keuangan perusahaan
dengan posisi dan kinerja keuangan perusahaan yang
bersangkutan di masa lalu, perusahaan lain, dan industri.
Membantu pemakai laporan keuangan dalam mengambil
keputusan.
18. Pentingnya Analisis Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting dalam
pengambilan keputusan ekonomi, tetapi laporan keuangan bukanlah
segalanya, karena memiliki keterbatasan.
Laporan keuangan akan menjadi bermanfaat, apabila dengan informasi yang
ada dalam laporan keuangan tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi
di masa mendatang.
Dengan mengolah lebih lanjut laporan keuangan melalui proses
perbandingan, evaluasi dan analisis trend, akan diperoleh prediksi
tentang apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Hasil analisis laporan keuangan akan membantu menginterpretasikan
berbagai hubungan kunci dan kecenderungan yang dapat memberikan dasar
pertimbangan mengenai potensi keberhasilan perusahaan di masa
mendatang.
19. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
(Ikatan Akuntan Indonesia)
Dapat dipahami
Informasi mudah dan dapat dipahami pemakainya.
Relevan
Berguna untuk evaluasi masa lalu, masa kini atau prediksi posisi
keuangan dan kinerja masa depan
Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan harus dapat dibandingkan antar periode untuk
identifikasi trend posisi dan kinerja keuangan.
Keandalan
Informasi tidak menyesatkan, bebas kesalahan material dan
dapat diandalkan.
20. Kualitas keandalan dipengaruhi oleh
Penyajian jujur.
Informasi menggambarkan transaksi jujur dan wajar.
Substansi mengungguli bentuk.
Peristiwa dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas
ekonomi. Bukan hanya bentuk hukum.
Netralitas.
Informasi dibuat untuk kebutuhan umum pemakai
Pertimbangan Sehat.
Ketidakpastian diselesaikan dengan menggunakan
pertimbangan sehat dalam peny. Lap Keu
Kelengkapan.
Informasi harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
21. Prosedur Analisis
Langkah2 yang ditempuh dalam menganalisis
laporan keuangan :
Memahami latar belakang data keuangan
perusahaan
Memahami kondisi2 yang berpengaruh pada
perusahaan
Mempelajari dan me-review laporan keuangan
Menganalisis laporan keuangan
22. Metode Analisis
Metode Analisis laporan keuangan
diklasifikasikan menjadi 2 klasifikasi :
Metode Horizontal
Metode Analisi vertikal
23. Metode Horizontal
Adalah metode analisis yang dilakukan dengan
cara membandingkan laporan keuangan untuk
beberapa tahun (periode), sehingga dapat
diketahui perkembangan dan kecenderungannya.
Analisis ini membandingkan pos yang sama untuk
periode yang berbeda.
Teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi
metode ini antara lain : teknik analisis
perbandingan, analisis trend (index), analisis
sumer dan penggunaan dana, analisis perubahan
laba kotor.
24. Metode Analisis Vertikal
Adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara
menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertent
yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dan pos
lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun
(periode) yang sama.
Metode ini hanya membandingkan pos-pos laporan
keuangan pada tahun (periode) yang sama.
Teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi metode ini an
lain teknik analisis persentase perkomponen (Common-Size)
analisis ratio dan analisis impas.
25. Analisis Rasio
Rasio adalah hubungan matematis antara
dua kuantitas
Agar memiliki arti, rasio dalam laporan
keuangan harus mengacu pada hubungan
yang penting secara ekonomi.
Misal, karena ada hubungan yang penting
antara laba dengan aset yang digunakan
untuk menghasilkan laba, maka rasio laba
terhadap aset menjadi penting untuk
dianalisis
26. Analisis Rasio
Rasio merupakan alat untuk memberi kita
pemahaman awal terhadap kondisi yang
terjadi.
Rasio yang diinterpretasikan dgn baik akan
membantu untuk mengidentifikasi area yg
memerlukan investigasi lebih lanjut
Kegunaan analisis rasio bergantung pada
ketepatan penerapan dan keakuratan
interpretasi.
27. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan:
Analisis rasio keuangan - analisis dengan
membandingkan rasio-rasio keuangan, baik
perbandingan internal maupun perbandingan
eksternal.
Analisis tren - analisis untuk mengetahui
perkembangan naik dan turunnya komponen
dalam laporan keuangan.
28. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan:
Analisis common size – analisis dengan menghitung
persentase unsur-unsur dalam neraca ke total aset
dan unsur-unsur dalam rugi laba ke total pendapatan.
Analisis indeks – analisis dengan menghitung
persentase unsur-unsur dalam laporan keuangan ke
laporan keuangan tahun dasar.
29. ANALISIS RASIO KEUANGAN
Jenis analisis rasio keuangan:
Rasio Likuiditas. Rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
(lebih besar lebih baik).
Rasio aktivitas (activity). Rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk mengendalikan
investasinya di aset (lebih besar lebih baik).
Rasio Leverage Keuangan. Rasio yang menunjukkan
seberapa besar kebutuhan dana perusahaan di belanjai
dengan hutang.
Rasio profitabilitas (profitability). Rasio yang
menunjukkan sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan laba (lebih besar lebih baik).
30. ANALISIS RASIO KEUANGAN
Berdasarkan analisis rasio keuangan, kesehatan
perusahaan bisa dilihat dari:
Tingkat rasio secara individual
Perbandingan rasio dari waktu ke waktu dalam
perusahaan yang sama (perkembangan rasio).
Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan perusahaan lain.
Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan rata-rata industri.
Kombinasi antara tingkat rasio, perkembangan rasio,
dan perbandingan rasio.