Disampaikan pada Pelatihan Manajer Madya untuk Pejabat Tingkat III BP Batam Tahun 2023 bekerjasama dengan Puslatbang PKASN LAN-RI.
Bandung, 8 Juni 2023
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian wirausaha, manfaat wirausaha, tips menumbuhkan semangat wirausaha, dan empat macam imbalan berwirausaha.
2. Ada beberapa cara untuk memulai bisnis baru seperti perusahaan milik sendiri, persekutuan, perusahaan berbadan hukum, franchise, membeli bisnis yang sudah ada, atau mengembangkan bisnis yang sudah ada.
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi. Terdapat model kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sikap yang baik merupakan dasar penting untuk pengetahuan dan keterampilan. Dokumen juga menjelaskan teori inovasi Michael Vance dan bahwa setiap kesulitan sebenarnya merupakan peluang untuk menemukan kreativitas dan inovasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian wirausaha, manfaat wirausaha, tips menumbuhkan semangat wirausaha, dan empat macam imbalan berwirausaha.
2. Ada beberapa cara untuk memulai bisnis baru seperti perusahaan milik sendiri, persekutuan, perusahaan berbadan hukum, franchise, membeli bisnis yang sudah ada, atau mengembangkan bisnis yang sudah ada.
Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas dan inovasi. Terdapat model kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sikap yang baik merupakan dasar penting untuk pengetahuan dan keterampilan. Dokumen juga menjelaskan teori inovasi Michael Vance dan bahwa setiap kesulitan sebenarnya merupakan peluang untuk menemukan kreativitas dan inovasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peluang usaha di bidang jasa percetakan dan rekomendasi untuk memulai usaha kecil. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk memilih jenis usaha yang tepat dengan mempertimbangkan kecenderungan pasar, keahlian, dan hobi individu serta menganjurkan untuk memulai dengan usaha kecil lalu mengembangkannya secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian entrepreneurship dan karakteristik seorang entrepreneur. Ia menjelaskan bahwa entrepreneur adalah orang kreatif dan inovatif yang berani mengambil resiko demi pertumbuhan ekonomi, serta memiliki visi jauh ke depan dan semangat yang tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai pola kemitraan usaha dan implementasi kebijakan kemitraan usaha nasional di Indonesia.
2) Beberapa pola kemitraan yang dibahas antara lain kerjasama hulu-hilir, subkontrak, dan waralaba.
3) Implementasi kemitraan usaha di negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang melibatkan lembaga-lembaga pendukung seperti institut promosi sub
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan manfaat bagi organisasi dengan memotivasi, berkolaborasi dengan tim, dan menjadi inspirasi bagi bawahan. Pemimpin efektif juga mampu menjaga komunikasi yang baik serta terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Dokumen ini juga membahas tentang budaya organisasi yang terbentuk dari nilai-nilai yang dijalankan organisasi sesuai dengan lingkungannya.
Dokumen tersebut membahas empat cara untuk memasuki dunia usaha yaitu memulai usaha baru sendiri, memasuki bisnis keluarga, kerja sama manajemen (franchise), dan membeli perusahaan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk memulai usaha baru seperti memilih bidang usaha dan bentuk organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peluang usaha di bidang jasa percetakan dan rekomendasi untuk memulai usaha kecil. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk memilih jenis usaha yang tepat dengan mempertimbangkan kecenderungan pasar, keahlian, dan hobi individu serta menganjurkan untuk memulai dengan usaha kecil lalu mengembangkannya secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian entrepreneurship dan karakteristik seorang entrepreneur. Ia menjelaskan bahwa entrepreneur adalah orang kreatif dan inovatif yang berani mengambil resiko demi pertumbuhan ekonomi, serta memiliki visi jauh ke depan dan semangat yang tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai pola kemitraan usaha dan implementasi kebijakan kemitraan usaha nasional di Indonesia.
2) Beberapa pola kemitraan yang dibahas antara lain kerjasama hulu-hilir, subkontrak, dan waralaba.
3) Implementasi kemitraan usaha di negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang melibatkan lembaga-lembaga pendukung seperti institut promosi sub
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi, termasuk definisi motivasi, dimensi-dimensi yang mempengaruhi motivasi seperti kebutuhan, dorongan, dan tujuan, serta beberapa teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori kebutuhan untuk maju McClelland, dan teori dua faktor Hezberg.
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan manfaat bagi organisasi dengan memotivasi, berkolaborasi dengan tim, dan menjadi inspirasi bagi bawahan. Pemimpin efektif juga mampu menjaga komunikasi yang baik serta terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Dokumen ini juga membahas tentang budaya organisasi yang terbentuk dari nilai-nilai yang dijalankan organisasi sesuai dengan lingkungannya.
Dokumen tersebut membahas empat cara untuk memasuki dunia usaha yaitu memulai usaha baru sendiri, memasuki bisnis keluarga, kerja sama manajemen (franchise), dan membeli perusahaan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk memulai usaha baru seperti memilih bidang usaha dan bentuk organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
KIPRAH KELOMPOK WANITA TANI MENJADI WIRAUSAHAermawidiana
Buku ini membahas tentang kiprah kelompok wanita tani menjadi wirausaha di Bangkalan, Jawa Timur. Kelompok wanita tani memanfaatkan sumber daya alam setempat yaitu kelapa untuk diolah menjadi minyak kelapa. Buku ini menjelaskan tentang proses pemberdayaan kelompok wanita tani melalui pelatihan pengolahan minyak kelapa, pemasaran, serta evaluasi program. Hasilnya, kelompok wanita tani mampu menj
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar bagi kewirausahaan dan kebutuhan manusia. Teknologi sensor, interkoneksi, dan analisis data memungkinkan integrasi seluruh bidang industri untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas produksi serta pelayanan konsumen. Ekonomi kreatif dan industri kreatif semakin penting dalam era digital, dengan memanfaatkan sumber daya tak terbatas seperti ide dan kreativitas. Kewirausahaan perlu
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pembangunan, pembangunan kelembagaan, pembangunan sumber daya manusia, dan pembaharuan administrasi. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pembangunan kelembagaan menurut para ahli, unsur-unsur yang harus dibangun dalam kelembagaan, tujuan pembangunan sumber daya manusia, dan sasaran yang ingin dicapai melalui pembaharuan administrasi.
Dokumen tersebut membahas program pelatihan kewirausahaan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Program ini terdiri dari seminar satu hari untuk meningkatkan motivasi berwirausaha, lokakarya tiga hari untuk memberikan pengetahuan berbisnis, dan pendampingan untuk membimbing peserta memulai usaha mereka. Tujuannya adalah membangun semangat kewirausahaan dan keterampilan peserta.
Bimbingan Konseling bertujuan untuk membantu siswa memahami diri sendiri dan lingkungan secara positif, mampu mengambil keputusan, dan mengarahkan diri untuk berperan sesuai harapan di masa depan. Layanan ini dilaksanakan melalui kegiatan konseling perorangan, kelompok, pengumpulan data, dan diskusi kasus siswa. Untuk mendukung pelaksanaannya, dibutuhkan pengembangan sistem, personil, serta
PT Olat Maras Teknologi tidak bisa dipisahkan dari keberadaan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). UTS telah banyak berkontribusi bagi masyarakat dalam bentuk penelitian dan penciptaan alat-alat teknologi tepat guna, serta mengharumkan nama daerah dengan sederet prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa baik di level lokal, nasional atsupun internasional
PT Olat Maras Teknologi didirikan oleh Universitas Teknologi Sumbawa untuk menjawab permasalahan masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkontribusi memberikan pelayanan di berbagai bidang.
Disampaikan pada Pelatihan Teknis Pengembangan Kapasitas bagi Pejabat Fungsional Analis Kebijakan, diselenggarakan oleh Puslatbang KDOD LAN
Dr. Tri Widodo WU., SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara RI
Samarinda, 10 Juni 2024
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
1. KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
Dr.
Dr.
Dr.
Dr. Tri Widodo Wahyu
Tri Widodo Wahyu
Tri Widodo Wahyu
Tri Widodo Wahyu Utomo
Utomo
Utomo
Utomo, SH., MA.
, SH., MA.
, SH., MA.
, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Pelatihan Manajer Madya untuk
Pejabat Tingkat III BP Batam Tahun 2023 bekerjasama
dengan Puslatbang PKASN LAN-RI.
Bandung, 8
Bandung, 8
Bandung, 8
Bandung, 8 Juni
Juni
Juni
Juni 2023
2023
2023
2023
2. Urgensi
Urgensi
Urgensi
Urgensi Kepemimpinan
Kepemimpinan
Kepemimpinan
Kepemimpinan Dalam
Dalam
Dalam
Dalam Organisasi
Organisasi
Organisasi
Organisasi Publik
Publik
Publik
Publik
Kepemimpinan
Kepemimpinan
Berpotensi untuk
memberikan
dorongan inovasi
guna melahirkan
cara kerja baru
bagi perbaikan
dan
pengembangan
organisasi
Berpotensi untuk
menghasilkan
pengetahuan baru
dalam melakukan
reformasi
pelayanan publik
Komponen kunci
untuk mendukung
program dan
kebijakan yang
lebih modern
4. Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
The entrepreneurial
leader is the person who
ensures that the process
moves forward, either
personally or by means of
the organization
Jack Leonard (2013)
Entrepreneurial
leadership merupakan
proses untuk
mempengaruhi dan
mengarahkan kinerja
anggota organisasi
terhadap pencapaian
organisasi yang
melibatkan,
mengeksploitasi dan
mengenali peluang
wirausaha
Renko et al. (2015)
Entrepreneurial
leadership is the ability to
influence others and, to
manage resources
strategically in order to
emphasize both on
opportunity-seeking and
advantage-seeking
behaviors
Ireland et al. (2003)
Entrepreneurial
leadership harus mampu
melakukan pembentukan
ide, penataan ide, dan
promosi ide.
Entrepreneurial
leadership mampu
mengenali peluang dan
mengumpulkan sumber
daya yang diperlukan
untuk menggapai nilai
tambah
Cogliser and
Brigham (2004)
5. Karakteristik
Karakteristik
Karakteristik
Karakteristik Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurs
Seeking opportunities
Needing to achieve set
goals
Being independence
minded
Taking risks
Innovating
ENTREPRENEURIAL
LEADERSHIP
Leadership
Drive, which includes
achievement motivation,
ambition, energy, tenacity,
and initiative
Leadership motivation;
Honesty and integrity;
Self-confidence;
Cognitive ability; and
Knowledge of the
business
Vision
Problem solving
Decision making
Risk taking
Strategic initiatives
6. Karakteristik
Karakteristik
Karakteristik
Karakteristik Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial
Leadership
Vision
Sebuah visi menyiratkan
pembangunan kapabilitas
yang ditentukan oleh banyak
faktor termasuk visi
manajerial, kompetensi dan
kapasitas, teknologi serta
sumber daya organisasi.
Problem solving
Kepemimpinan yang efektif
adalah kepemimpinan yang
harus memecahkan masalah
dengan cepat, kuat, akurat
terlepas dari masalah
emosional, pribadi maupun
interpersonal
Decision making
Seorang pemimpin seringkali
dihadapkan pada masalah yang
membutuhkan keputusan yang
berani dan efektif bagi organisasi
Risk taking
Pemimpin harus dapat menimbang
berbagai faktor untuk dapat
mengantisipasi dan
memprediksikan masa depan
dengan pasti. Ketidakmampuan
untuk melakukan prediksi ini akan
menghalangi organisasi untuk
mencapai tujuannya
Strategic initiatives
Pemimpin harus mampu
untuk merencanakan dan
menciptakan visi dan aksi
dalam jangka panjang
8. Processes of Entrepreneurial Leadership
Processes of Entrepreneurial Leadership
Processes of Entrepreneurial Leadership
Processes of Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial
Leadership Process
Creativity Genesis
Creativity Genesis
Proses penciptaan kreativitas muncul
ketika pemimpin menyebarluaskan cita-
cita kewirausahaanya untuk
membangkitkan kemungkinan
mengembangkan organisasi. Proses ini
menitikberatkan pada inovasi dan
kebaruan.
Creativity Enactment
Creativity Enactment
Proses implementasi dari kreativitas
terjadi ketika kreativitas tersebut
diterapkan dalam pekerjaan
organisasi. Proses ini juga melibatkan
elaborasi nilai dan etika yang tertanam
didalam organisasi
Direction Genesis
Direction Genesis
Proses ini terjadi ketika anggota
organisasi membentuk pemahaman
bersama mengenai cara-cara baru
dalam melakukan pekerjaan sehari-hari
mereka
Direction Enactment
Direction Enactment
Pada proses ini organisasi diharapkan
dapat mengembangkan dirinya dengan
memanfaatkan potensi organisasi.
Kegiatan ini dilakukan sekaligus
tersinergi terhadap lingkugan eksternal
organisasi
9. Ignasius Djonan
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
(KAI) (Persero) tahun 2009 s.d. 2014
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Citra Kereta Api yang terkesan kumuh
Mengelola PT KAI secara modern dan
perubahan mindset
Kenaikan Aset dan Laba PT KAI
Masalah
Solusi
Hasil
10. Drs. Suyoto M.Si
Bupati Kabupaten Bojonegoro Periode
(2008-2013) dan (2013-2018)
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Kabupaten Bojonegoro setiap tahun
dilanda banjir dan kekeringan sehingga
menjadi salah satu kabupaten
termiskin di Jawa Timur
Menerapkan Open Government dan
Kebijakan pengelolaan Kali Bengawan
Solo
Kabupaten Bojonegoro menjadi
lumbung pangan dan energi
Masalah
Solusi
Hasil
12. Contoh
Contoh
Contoh
Contoh Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Sedimen yang ada didalam waduk
sempor dan wadaslintang di
Kabupaten Kebumen dahulunya tidak
bernilai dan menjadi masalah bagi
masyarakat sekitar. Namun, saat ini
sedimen tersebut diolah menjadi batu
bata dan menjadi sumber
kesejahteraan masyarakat
Sedimen Waduk Berkah
Kabupaten Kebumen
13. Contoh
Contoh
Contoh
Contoh Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial Leadership
Ikan sidat yang dahulu tidak bernilai
menjadi sangat bernilai setelah
dilakukan riset mengenai kandungan
gizi. Ikan sidat kemudian
dibudidayakan dan menjadi sumber
kesejahteraan masyarakat.
Kampung Sidat
Kabupaten Kebumen
14. Contoh
Contoh
Contoh
Contoh Potensi
Potensi
Potensi
Potensi yang
yang
yang
yang belum
belum
belum
belum Termanfaatkan
Termanfaatkan
Termanfaatkan
Termanfaatkan
Daerah yang memiliki dataran tinggi
Dieng ini masih termasuk kedalam
daerah termiskin di Provinsi Jawa
Tengah yakni Kabupaten Wonosobo
dan Kabupaten Banjarnegara
Dataran Tinggi Dieng
17. Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi Desa
Desa
Desa
Desa Wisata
Wisata
Wisata
Wisata
• UU Desa mendorong desa secara mandiri mengelola dan
mengembangkan potensi bersama masyarakat.
• Sektor pariwisata berkontribusi bagi penerimaan devisa dan
perekonomian desa.
• Potensi kearifan lokal desa-desa belum termanfaatkan dengan
optimal.
• Desa wisata berbasis masyarakat lokal perlu dibangun untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
DESKRIPSI SINGKAT INOVASI DESA WISATA
Desa Wisata
Nglanggeran, Yogyakarta
Desa Wisata
Tawangsari, Boyolali
Desa Wisata
Kanekes, Banten
Kawasan Ekowisata
Gunung Api Purba yang
diinisiasi oleh Pokdarwis
Kawasan Agrowisata (edupark)
berbasis masyarakat dan kaum
difabel
Pemberdayaan Kain Tenun
Masyarakat Baduy dari
produksi hingga pemasaran
18. Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi Kampung
Kampung
Kampung
Kampung Tematik
Tematik
Tematik
Tematik
• Kampung tematik belakangan ini terlihat menjamur dan menjadi
daya tarik bagi masyarakat.
• Kampung yang biasa-biasa saja menjadi kampung yang dapat
memberikan kemanfaatan bagi ekonomi masyarakatnya.
• Kampung dengan potensi daerah tema tertentu menjadi daya
tarik wisatawan
Kampung Alam Malon’ Kelurahan
Gunungpati, Semarang Kampung Pelangi di Kelurahan
Randusari, Semarang
Kampung Malon Terkenal sebagai
Kampung Batik Warna Alam yang
dilakukan Kelompok Kampung Alam
Kampung dengan 300 rumah
dicat oleh masyarakat berbentuk
Pelangi yang menarik
19. Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi Community
Community
Community
Community-
-
-
-based
based
based
based
• Masa pandemi, proses pemasaran produk pertanian, perikanan,
dan peternakan tidak cukup dipasarkan secara konvensional
• Pemasaran digital perlu dilakukan.
• Pedagang tradisional dan petani belum melek platform digital
• Proses pemberdayaan komunitas, petani dan pedagang
tradisional bukan hanya obyek tetapi subyek yang turut bergerak.
• Pengembangan kapasitas komunitas pasar tradisional secara digital melalui
webapps sambilegi.id. (platform pemasaran digital pertanian dan perikanan.
• pengembangan kapasitas petani milenial melalui Baroedak Tatanen dari hulu
(pembibitan, penanaman, hingga panen) sampai hilir (pemasaran produk )
• Kedua inovasi ini melibatkan komunitas yang dikembangkan kapasitasnya
dengan kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta.
20. Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi Sociopreneur
Sociopreneur
Sociopreneur
Sociopreneur
• Bisnis bukan hanya sekadar profit
• Banyaknya bisnis yang tidak
memperhatikan kondisi lingkungan
hidup dan lingkungan sosial
• Sumber daya yang kurang
dimaksimalkan (sampah, lahan
pertanian/ peternakan)
• Jawara Banten Farm, lembaga bersama petani
dan peternak di Desa Waringinkurung, usaha
pertanian terpadu hulu ke hilir, dari budidaya
hingga olahan. (konsep pemberdayaan petani
dan peternak Banten)
• The Gade Clean and Gold merupakan tabungan
setor sampah di Kitiran Surakarta yang dapat
dijadikan sumber investasi emas dan berpotensi
menghasilkan keuntungan lebih besar.
(harga emas yang cenderung naik)
21. Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi Sharing Economy
Sharing Economy
Sharing Economy
Sharing Economy
• Harga pangan konsumen relatif
tinggi
• Harga jual pangan petani relatif
rendah
• Rantai pasok yang panjang
stabilitas harga pangan terganggu
• Sharing economy sebagai solusi
efisiensi rantai pasok dan sumber
daya
Kemitraan Pembudidaya
dan BUMDes
Upaya memotong rantai
pedagang penumpul melalui
Bumdes dan BUMD.
Etanee.id
Mempertemukan petani dengan
agen dan konsumen melalui
aplikasi.
Tanihub
Ecommerce mempermudah
petani menjual hasil panen ke
B2B dan B2C.
23. TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Jadilah
Jadilah
Jadilah
Jadilah pemimpin
pemimpin
pemimpin
pemimpin yang
yang
yang
yang inovatif
inovatif
inovatif
inovatif dalam
dalam
dalam
dalam mentransformasikan
mentransformasikan
mentransformasikan
mentransformasikan potensi
potensi
potensi
potensi organisasi
organisasi
organisasi
organisasi