Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
PEMIMPIN YANG EFEKTIF (Effective Leader)TutorialKarir
Orang-orang yang mampu untuk menjadi pemimpin yang efektif, baik punya jabatan maupun tidak, akan berjuang menjadikan segala sesuatu di sekitarnya menjadi lebih baik. Sesungguhnya pemimpin yang efektif itu bisa dilihat sebagai “ajakan kepada orang lain untuk menuju ke sesuatu yang lebih baik”, namun dalam konteks ini, ada sesuatu yang terlewatkan. Kita tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak kita miliki. Kita tidak bisa mengajak orang lain untuk masuk ke sebuah tempat, apabila kita sendiri belum berada didalamnya.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
PEMIMPIN YANG EFEKTIF (Effective Leader)TutorialKarir
Orang-orang yang mampu untuk menjadi pemimpin yang efektif, baik punya jabatan maupun tidak, akan berjuang menjadikan segala sesuatu di sekitarnya menjadi lebih baik. Sesungguhnya pemimpin yang efektif itu bisa dilihat sebagai “ajakan kepada orang lain untuk menuju ke sesuatu yang lebih baik”, namun dalam konteks ini, ada sesuatu yang terlewatkan. Kita tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak kita miliki. Kita tidak bisa mengajak orang lain untuk masuk ke sebuah tempat, apabila kita sendiri belum berada didalamnya.
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
Leader / Pemimpin adalah orang yg bertindak di dalam suatu kepemimpinan.
Leadership / Kepemimpinan adalah suatu aktivitas yg dilakukan oleh seseorang di suatu organinsasi dlm memengaruhi anggotanya utk bekerja bersama – sama mencapai keberhasilan organisasi.
Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Newstrom adalah proses mempengaruhi & mendorong orang lain di organisasi untuk bekerja secara bersama – sama dalam mencapai kesuksesan organisasi dengan melibatkan elemen – elemen penting sebagai berikut : dorongan, usaha, dan pencapain tujuan.
Pemimpin yg Efektif
Notar berpendapat pemimpin memilki kemampuan utk menjadi center of attetion yg menispirasi bahawahan untuk mencapai potensi mereka dan memiliki penilaian yg baik sesuai dengan kebutuhan organisasi. Keefektifan seorang pemimpin di nilai ketika ia mampu memberikan benefit dengan segala keputusan yg ada .
Karekteristik Pemimpin yang Efektif
Memberikan reward
PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Mampu berkolaborasi dan Teamwork
Menjadi inspirasi
Ikut terlibat & memberikan dukungan di kegiatan
Menjaga komunikasi yg baik
Mampu memotivasi
Membina dengan baik
Efektivitas Kepemimpinan
Efektivitas kepemimpinan adalah pemimpin yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik dengan memberikan manfaat bagi organisasi seperti mejaga reputas organisasi yang baik, selalu memotivasi bawahannya, meningkatkan keuntungan (profit) untuk organisasi
Tingkat efektivitas Kepemimpinan
Tingkat efektivitas kepemimpinan ditrntukan dari hasil bersama antara pemimpin dan orang – orang yang di pimpinnya dan sangat di pengaruhi oleh kepribadian pemimpin tersebut
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN.pptx
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Presentasi Seni dalam Kepemimpinan ini disampaikan dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Izzah SMA Negeri 1 Pati pada tahun 2015.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Disampaikan pada Pelatihan Manajer Madya untuk Pejabat Tingkat III BP Batam Tahun 2023 bekerjasama dengan Puslatbang PKASN LAN-RI.
Bandung, 8 Juni 2023
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara untuk Eksekutif dengan Tema “Kepemimpinan”, diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 14 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
Leader / Pemimpin adalah orang yg bertindak di dalam suatu kepemimpinan.
Leadership / Kepemimpinan adalah suatu aktivitas yg dilakukan oleh seseorang di suatu organinsasi dlm memengaruhi anggotanya utk bekerja bersama – sama mencapai keberhasilan organisasi.
Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Newstrom adalah proses mempengaruhi & mendorong orang lain di organisasi untuk bekerja secara bersama – sama dalam mencapai kesuksesan organisasi dengan melibatkan elemen – elemen penting sebagai berikut : dorongan, usaha, dan pencapain tujuan.
Pemimpin yg Efektif
Notar berpendapat pemimpin memilki kemampuan utk menjadi center of attetion yg menispirasi bahawahan untuk mencapai potensi mereka dan memiliki penilaian yg baik sesuai dengan kebutuhan organisasi. Keefektifan seorang pemimpin di nilai ketika ia mampu memberikan benefit dengan segala keputusan yg ada .
Karekteristik Pemimpin yang Efektif
Memberikan reward
PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Mampu berkolaborasi dan Teamwork
Menjadi inspirasi
Ikut terlibat & memberikan dukungan di kegiatan
Menjaga komunikasi yg baik
Mampu memotivasi
Membina dengan baik
Efektivitas Kepemimpinan
Efektivitas kepemimpinan adalah pemimpin yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik dengan memberikan manfaat bagi organisasi seperti mejaga reputas organisasi yang baik, selalu memotivasi bawahannya, meningkatkan keuntungan (profit) untuk organisasi
Tingkat efektivitas Kepemimpinan
Tingkat efektivitas kepemimpinan ditrntukan dari hasil bersama antara pemimpin dan orang – orang yang di pimpinnya dan sangat di pengaruhi oleh kepribadian pemimpin tersebut
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN.pptx
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Presentasi Seni dalam Kepemimpinan ini disampaikan dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Izzah SMA Negeri 1 Pati pada tahun 2015.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Disampaikan pada Pelatihan Manajer Madya untuk Pejabat Tingkat III BP Batam Tahun 2023 bekerjasama dengan Puslatbang PKASN LAN-RI.
Bandung, 8 Juni 2023
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara untuk Eksekutif dengan Tema “Kepemimpinan”, diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Pertahanan RI
Jakarta, 14 Maret 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Pemahaman Konsep Pengelolaan SDM BertalentaSeta Wicaksana
Pemahaman konsep secara menyeluruh dan mendalam terkait pembahasan pengelolaan SDM Bertalenta.
Praktek manajemen talenta telah menjadi kebutuhan strategis bagi organisasi. Praktek pola ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh organisasi. Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan manajemen talenta adalah mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui pemanfaatan potensi sekelompok karyawan untuk meraih kinerja yang optimal. Selain dilakukan dari dalam organisasi management talenta juga bisa dimulai dari pencarian bakat calon karyawan (talent scouting).
HRBP adalah HR professional yang menciptakan hasil dengan bekerja sama dengan manajemen dan manajer divisi perusahaan, juga sebagai mitra bisnis atau penasihat dari aspek pengelolaan SDM dan organisasi.
HRBP merupakan sebuah peran baru dalam bidang HR yang menghubungkan konteks bisnis dengan SDM.
Orang yang bekerja dekat dengan pimpinan perusahaan dan manajer lini untuk menciptakan kapabilitas SDM, perencanaan dan pengelolaan talenta, dan mengembangkan pendekatan-pendekatan yang dapat mencapai tujuan organisasi.
Inspirasi Bakat ditubuhkan bermatlamat memperjuangkan pembangunan bakat, kreativiti dan inovasi.
Hubungi untuk maklumat lebih lanjut.
Terima kasih
http://inspirasibakat.com.my
PENDAHULUAN
Manusia merupakan faktor paling menentukan dalam setiap organisasi termasuk
dalam hal ini birokrasi pemerintah yang terdiri dari sumberdaya manusia aparaturnya
sebagai birokrat profesional karier. Sebagai bagian dari reformasi birokrasi untuk
membangun birokrasi pemerintah, dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya
manusia aparatur harus terus diupayakan penerapan kompetensi dengan profesionalisme
dan budaya kerja, dengan berkomitmen dan berintegritas dalam segala kreativitas dan
inovasinya ketika bekerja
General management for business in an environmentSetiono Winardi
The success of a business run by the organization depends on the success in managing and empowering the four main factors; capital, human resources, products and services, which the management and empowerment should be integrated, so that businesses can achieve successful run in line with the strategic objectives of the organization.
The problems most frequently encountered and perceived is the leader's ability to function as a manager and empower 4 (four) the main factor, not be integrated (integrated), so that the growth target that has been set can not be achieved and the defeat in the face of global competition can occur
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanSeta Wicaksana
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan harusnya memiliki semangat kerja yang tinggi untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia dapat mempengaruhi sikap maupun perilaku manusia untuk mencapai tujuan hidup, baik individu atau bersama. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan, sehingga aset penting tersebut harus diperhatikan agar mampu memberikan kinerja yang baik sesuai dengan keinginan perusahaan.
Dalam setiap perusahaan tentunya akan memiliki sumber daya manusia yang berbeda-beda. Baik dalam segi kualitas, kuantitas, pengetahuan ataupun keterampilan. Dari adanya sikap dan sifat sumber daya manusia yang beranekaragam maka akan ada risiko-risiko yang muncul sebagai akibat dari perbedaan tersebut.
Risiko sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan. Salah satu aktivitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan yaitu turunnya kinerja. Tentunya ada banyak hal yang menyebabkan turunnya kinerja sumber daya manusia yang bisa menjadi timbulnya risiko-risiko sumber daya manusia di perusahaan.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
2. Urgensi Kepemimpinan didalam Organisasi Publik
KepemimpinanKepemimpinan
Berpotensi untuk
memberikan
dorongan inovasi
guna melahirkan
cara kerja baru
bagi perbaikan
dan
pengembangan
organisasi
Berpotensi untuk
menghasilkan
pengetahuan baru
dalam melakukan
reformasi
pelayanan publik
Komponen kunci
untuk mendukung
program dan
kebijakan yang
lebih modern
4. Entrepreneurial Leadership
The entrepreneurial
leader is the person who
ensures that the process
moves forward, either
personally or by means of
the organization
Jack Leonard (2013)
Entrepreneurial
leadership merupakan
proses untuk
mempengaruhi dan
mengarahkan kinerja
anggota organisasi
terhadap pencapaian
organisasi yang
melibatkan,
mengeksploitasi dan
mengenali peluang
wirausahaan
Renko et al. (2015)
Entrepreneurial
leadership is the ability to
influence others and, to
manage resources
strategically in order to
emphasize both on
opportunity-seeking and
advantage-seeking
behaviors
Ireland et al. (2003)
Entrepreneurial
leadership harus mampu
melakukan pembentukan
ide, penataan ide, dan
promosi ide.
Entrepreneurial
leadership mampu
mengenali peluang dan
mengumpulkan sumber
daya yang diperlukan
untuk menggapai nilai
tambah
Cogliser and
Brigham (2004)
5. Karakteristik Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurs
Seeking opportunities
Needing to achieve set
goals
Being independence
minded
Taking risks
Innovating
ENTREPRENEURIAL
LEADERSHIP
Leadership
Drive, which includes
achievement motivation,
ambition, energy, tenacity,
and initiative
Leadership motivation;
Honesty and integrity;
Self-confidence;
Cognitive ability; and
Knowledge of the
business
Vision
Problem solving
Decision making
Risk taking
Strategic initiatives
6. Karakteristik Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial
Leadership
Vision
Sebuah visi menyiratkan
pembangunan kapabilitas
yang ditentukan oleh banyak
faktor termasuk visi
manajerial, kompetensi dan
kapasitas, teknologi serta
sumber daya organisasi.
Problem solving
Kepemimpinan yang efektif
adalah kepemimpinan yang
harus memecahkan masalah
dengan cepat, kuat, akurat
terlepas dari masalah
emosional, pribadi maupun
interpersonal
Decision making
Seorang pemimpin seringkali
dihadapkan pada masalah yang
membutuhkan keputusan yang
berani dan efektif bagi organisasi
Risk taking
Pemimpin harus dapat menimbang
berbagai faktor untuk dapat
mengantisipasi dan
memprediksikan masa depan
dengan pasti. Ketidakmampuan
untuk melakukan prediksi ini akan
menghalangi organisasi untuk
mencapai tujuannya
Strategic initiatives
Pemimpin harus mampu
untuk merencanakan dan
menciptakan visi dan aksi
dalam jangka panjang
7. Processes of Entrepreneurial Leadership
Entrepreneurial
Leadership Process
Creativity GenesisCreativity Genesis
Proses penciptaan kreativitas muncul
ketika pemimpin menyebarluaskan cita-
cita kewirausahaanya untuk
membangkitkan kemungkinan
mengembangkan organisasi. Proses ini
menitikberatkan pada inovasi dan
kebaruan.
Creativity EnactmentCreativity Enactment
Proses implementasi dari kreativitas
terjadi ketika kreativitas tersebut
diterapkan didalam pekerjaan
organisasi. Proses ini juga melibatkan
elaborasi nilai dan etika yang tertanam
didalam organisasi
Direction GenesisDirection Genesis
Proses ini terjadi ketika anggota
organisasi membentuk pemahaman
bersama mengenai cara-cara baru
dalam melakukan pekerjaan sehari-hari
mereka
Direction EnactmentDirection Enactment
Pada proses ini organisasi diharapkan
dapat mengembangkan dirinya dengan
memanfaatkan potensi organisasi.
Kegiatan ini dilakukan sekaligus
tersinergi terhadap lingkugan eksternal
organisasi
8. Ignasius Djonan
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
(KAI) (Persero) tahun 2009 s.d. 2014
Contoh Entrepreneurial Leadership
Citra Kereta Api yang terkesan kumuh
Mengelola PT KAI secara modern dan
perubahan mindset
Kenaikan Aset dan Laba PT KAI
Masalah
Solusi
Hasil
9. Drs. Suyoto M.Si
Bupati Kabupaten Bojonegoro Periode
(2008-2013) dan (2013-2018)
Contoh Entrepreneurial Leadership
Kabupaten Bojonegoro setiap tahun
dilanda banjir dan kekeringan sehingga
menjadi salah satu kabupaten
termiskin di Jawa Timur
Menerapkan Open Government dan
Kebijakan pengelolaan Kali Bengawan
Solo
Kabupaten Bojonegoro menjadi
lumbung pangan dan energi
Masalah
Solusi
Hasil
10. Contoh Entrepreneurial Leadership
Merubah kampung yang dulunya
kumuh menjadi tempat wisata dan
memberikan dampak ekonomi kepada
masyarakat
Kampung Jodipan, Kota Malang
11. Contoh Entrepreneurial Leadership
Sedimen yang ada didalam waduk
sempor dan wadaslintang di
Kabupaten Kebumen dahulunya tidak
bernilai dan menjadi masalah bagi
masyarakat sekitar. Namun, saat ini
sedimen tersebut diolah menjadi batu
bata dan menjadi sumber
kesejahteraan masyarakat
Sedimen Waduk Berkah
Kabupaten Kebumen
12. Contoh Entrepreneurial Leadership
Ikan sidat yang dahulu tidak bernilai
menjadi sangat bernilai setelah
dilakukan riset mengenai kandungan
gizi. Ikan sidat kemudian
dibudidayakan dan menjadi sumber
kesejahteraan masyarakat.
Kampung Sidat
Kabupaten Kebumen
13. Contoh Potensi yang belum Termanfaatkan
Daerah yang memiliki dataran tinggi
Dieng ini masih termasuk kedalam
daerah termiskin di Provinsi Jawa
Tengah yakni Kabupaten Wonosobo
dan Kabupaten Banjarnegara
Dataran Tinggi Dieng