SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
ROADMAP PROGRAM
CULTURE TRANSFORMATION
Formal Education – Informal Education – Consulting –
Tourism – Property – Financial – Food
OUR EXPERT
AriefRahmanSaleh, S.Psi., MBA
Expert in 3.0 Coaching & Module Development
BramantoWibisono
Expert in Personal Transformation & Module Development
Rendy Yusran, M.I.Kom
Expert in Personal Transformation & Module
Development
Dr.HC.Ary GinanjarAgustian
Founder of ACT Consulting
DatukFaridahHanim Haron
Expert in Leadership Transformation
Dr. TeukuNoerman
Expert in Organization Development
Priyantono Rudito, M.Bus., PhD
Expert in Digital Transformation
DwityaAgustina, S.T.,MBA
Expert in Culture Transformation
Ir. Rinaldi Agusyana, MBA
Expert in Culture Transformation
ImanHerdimansyah
Expert in Personal Transformation & Module Development
Ir. Yuli Purwanti, MBA
Expert in Culture Transformation
M. Izam M. Yosuf
Expert in Performance Management & Risk Analysis
Sh. NurulHuda
Expert in 3.0 Coaching & Module Development
Andi M.Fajar
Expert in Culture Transformation & Module
Development
Since Year 2000
1.695.726 Alumnae
11.865 Batches
2.483 Companies
• Pekanbaru
• Palembang
• Batam
• Jambi
• Kuala
Lumpur
(Malaysia)
Menara 165
Jl. TB. Simatupang Kav 1, Cilandak - Jakarta Selatan
OUR NETWORK
HEADQUARTERS
• Jakarta
• Bandung
• Semarang
• Surabaya
• Denpasar
• Yogyakarta
• Cirebon
• Jepara
• Banjarmasin
• Balikpapan
• Kendari
• Makassar
• Gorontalo
• Aceh
• Medan
• Padang
OUR CLIENTS
Beliefs – Values
Behaviors - Competencies
System – Structure
Process
Leaders
Vision – Mission - Goals
Execution
TRANSFORMATION MODEL
Performance
Tahapan Pembangunan Budaya
Budaya di
Harapkan
Budaya
Saat ini
1st stages : Awareness
Menunjukkan sejauh mana karyawan mengetahui adanya nilai-
nilai organisasi
3thstage: Buy In
Menunjukan karyawan sudah mulai
melaksanakan atau mengimplementasikan nilai
– nilai organisasi dalam operasional sehari-hari
dan mulai melakukan integrasi dengan program
kerjanya.
4th stage : Ownership
Menunjukkan nilai-nilai organisasi sudah
dimiliki dan menjadi referensi utama dan
bagian integral bagi karyawan dalam
operasional sehari-hari.
2nd Stage : Understanding
Menunjukkan sejauh mana karyawan sudah memahami arti
nilai-nilai organisasi dan mulai melakukan alignment dengan
operasional sehari-hari.
PRINCIPLE 1 :
STRONG WHY
WHY
HOW
WHAT
(The Purpose)
(The Process)
(The Result)
PRINCIPLE 2 :
MEASURABLE MVVM ALIGNMENT
You Can’t Manage If You Can’t Measure
MVVM ALIGNMENT
CLARITY OF : MISSION, VISION, VALUE & MEANING
VERY HIGH
CULTURE TOXIC
HIGH CULTURE TOXIC
LOW CULTURE TOXIC
PRINCIPLE 3 :
VSL INTEGRATION
 Internalization
 Externalization
 Habits/Character
 Role Model
 Change Leaders
 Coach
 HR System
 HR Policies
 HR Strategy
VALUES SYSTEM LEADERSHIP
The real role of leader is to manage the values of the corporation
( To m P e t e r s )
PILAR PEMBANGUNAN BUDAYA ORGANISASI
PRINCIPLE 4 :
3.0 CONCEPT
Commitment &
Acknowledgement
Quality Relationship
SPIRITUAL
SQ
EMOTIONAL
EQ
INTELLECTUAL
IQ
Profit
Incentive
Responsible
Contribution
Meaning of Life
Abundance Mentality
PRINCIPLE 5 :
START WITH ME
KEJELASAN TENTANG NILAI PRIBADI
RENDAH TINGGI
TINGGI
6.26
KOMITMEN
6.12
KOMITMEN
4.87
KOMITMEN
KOMITMEN
4.90
Leadership Challenge, James Kouzes & Barry Posner, Copyright 2002 by John Wiley & Sons, Inc. Page 43. (SKALA 0-7)
KEJELASAN
TENTANG
NILAI
PERUSAHAAN
Cultuture Activation Stages
Awareness &
Understanding
Buy In Ownership
 Mempersiapkan Change Leaders yang
mampu memberikan inspirasi dan
mendukung proses perubahan
 Membentuk Change Agents yang memiliki
motivasi tinggi untuk mengajak yang lain
 Penjelasan yang detil mengenai
perubahan yang diharapkan dan
disampaikan secara konsisten serta terus
menerus
 Pesan perubahan yang sederhana dan
apa adanya
 Dukungan kebijakan atas mobilisasi
sumber daya yang diperlukan
 Penjelasan mengenai ‘why-what-how-what
if’ secara repetitif melalui berbagai
kesempatan dan level
 Variasi dan frekuensi komunikasi serta
promosi program perubahan
1st Year 2nd Year 3rd Year
 Mempersiapkan tim yang sudah terlatih
dalam menjalan agenda transformasi
 Mendapatkan komitmen para pimpinan
atau team leaders, untuk menjadi
teladan dan mendukung proses
perubahan
 Penjelasan mengenai ‘how secara
repetitif melalui berbagai kesempatan
dan level
 Menunjuk para champions sebagai
motor penggerak dan bukti
keberhasilan dari tahapan sebelumnya
 Mekanisme evaluasi dan umpan balik
yang periodik
 Mekanisme lingkungan yang
mendukung / komunitas
 Mekanisme penguatan oleh para
pemimpin dan juga sistem/kebijakan
 Menunjuk para champions sebagai
motor penggerak dan bukti
keberhasilan dari tahapan
sebelumnya
 Mekanisme evaluasi dan umpan
balik yang periodik
 Mekanisme lingkungan yang
mendukung / komunitas
The ABO Continuum is a concept developed by Anderson Consulting: Hiebelar, R., Kelly, T. &
Katteman, C. (1998). Best Practices Building Your Business with Customer Focussed Solutions.
Simon and Schuster: New York, NY
OBJECTIVE NOTES
 Menjelaskan kebutuhan perubahan dalam sebuah
organisasi untuk memastikan keberhasilan terus-
menerus.
 Menjelaskan unsur-unsur yang berkontribusi dalam
efektifitas perubahan.
 Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait
budaya organisasi pada manajemen.
 Membangun komitmen para pimpinan sebagai role
model dan main supporting sistem selama proses
perubahan budaya organisasi.
Durasi : 1 Hari workshop diikuti oleh
BoD dan BoD-1 max. 35 orang/batch.
• Interactive lecture
• Group activity and sharing
• Appropriate video clip
• Reflective sharing
Deliverables :
• Activity Report
• Commitment Pledge
Leader Alignment Session
Why Is Important ?
Dalam sebuah proses transformasi/pembentukan
budaya, peranan dan komitmen “Leaders” menentukan
40% keberhasilan organisasi. Untuk itu sangat penting
bagi para “Leaders” untuk memahami terlebih dahulu
pentingnya Vision, Mission dan Values organisasi yang
ingin dicapai, serta transformasi atau pembentukan
budaya yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan komitmen para
Leaders, dalam memimpin bawahannya mencapai
kesuksesan organisasi.
OBJECTIVE NOTES
 Memiliki alasan terbesar di balik impian yang ingin
dicapai (Grand Why)
 Memiliki semangat yang pantang menyerah
(unstoppable mentality)
 Memiliki energi yang positif tak terbatas (on fire)
 Memaknai setiap tantangan sebagai kesempatan untuk
memperbaiki diri sehingga dapat bekerja dalam
tekanan/stress
Participant : Seluruh pegawai
Duration : 1-2 days Training
Deliverable :
Activities Report
Living the Grand Why
Why Is Important ?
Bagi sebuah organisasi, membangun karakter setiap
individu yang terlibat didalamnya sangatlah penting.
James Kouzes & Barry Posner mengatakan bahwa
ketika nilai-nilai organisasi ditanamkan, namun
individu didalamnya tidak memiliki karakter dan nilai
pribadi yang baik, maka yang terjadi justru komitmen
individu terhadap perusahaan semakin turun.
Perubahan budaya organisasi harus dimulai dari
perubahan individu yang ada didalamnya.
OBJECTIVE NOTES
 Mengetahui indeks kesehatan budaya organisasi.
 Mengetahui sejauh mana implementasi nilai organisasi
pada budaya saat ini.
 Mengetahui harapan karyawan terhadap budaya saat ini
 Mengetahui area perbaikan organisasi.
 Mengetahui tingkat keselarasan nilai antara nilai personal
karyawan terhadap nilai budaya organisasi saat ini
Keunggulan OCHI:
 Simpel dan mudah dalam pengisian, survey terdiri atas 5 –
9 pertanyaan.
 Tidak membatasi budaya organisasi kepada karakteristik
tertentu, memetakan budaya organisasi sesuai
keunikannya masing-masing.
 Pembahasan hasil survei berdasarkan psikologi positif.
 Menganalisa 6 area analisis secara terintegrasi & Spesifik
dengan pendekatan solusi secara komprehensif terhadap
isu-isu yang dihadapi.
Methodology :
Tahap 1 : Survey yang diiikuti oleh
seluruh karyawan
Tahap 2 : Validasi melalui Focus Group
Discussion (2 Sesi – Leader & Staff)
Deliverables :
 General Report
 FGD report
Participant :
Seluruh Karyawan
Organization Culture Health Index (OCHI)
Why Is Important ?
Agar program transformasi budaya organisasi
berjalan secara efektif dan efisien, maka organisasi
haruslah mengetahui terlebih dahulu bagaimana
kondisi budaya kerja organisasi saat ini. Hal ini
bertujuan agar program transformasi dapat berjalan
dengan baik, terukur dan memberikan hasil sesuai
harapan, karena jika kita dapat mengidentifikasi
kondisi yang ada saat ini maka kita dapat mengelola
proses transformasi/ pembentukan budaya untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
OBJECTIVE NOTES
 Meningkatkan pemahaman peran dan tanggung jawab
Change Leader dalam membangun budaya
perusahaan.
 Membekali peserta dengan pengetahuan untuk
melakukan implementasi program budaya dan turut
berpartisipasi aktif melakukan internalisasi core values
perusahaan di unit kerja masing masing.
Durasi : 2 Hari workshop, maks 35
orang/batch.
• Interactive lecture
• Group activity and sharing
• Appropriate video clip
• Role plays and skill practice
• Reflective sharing
Program ini menggunakan pendekatan
yang menggabungkan 3 (tiga) potensi
yaitu IQ-EQ-SQ
Deliverables :
Activity Report
Change Leaders on Boarding
Why Is Important?
Dalam sebuah proses transformasi / penguatan
budaya, peranan dan komitmen “Leaders”
menentukan 40% keberhasilan karena sentralnya
peran leaders sebagai role model.
Change Leader berkontribusi besar dalam proses
keberhasilan dalam mendukung budaya yang akan
dijalankan oleh Culture Agent, Change Leader juga
perlu memiliki grand why / deep meaning menjadi
Change Leader memiliki nilai mulia sehingga memiliki
unstoppable mentality dalam menjadi culture enabler
di lingkungan kerjanya.
OBJECTIVE NOTES
 Membuka mindset tentang pentingnya membangun
budaya organisasi
 Meningkatkan “engagement” terhadap nilai organisasi
dan peran change agent melalui 3.0 Approach
 Memiliki “grand why” menjadi seorang Change Agent
 Memberikan pemahaman tugas dan tanggung jawab
sebagai Change Agent
 Membekali Change Agent dengan keterampilan
praktis, yang diperlukan
 Mengidentifikasi cara menghidupkan nilai perusahaan
dalam lingkungan kerja
Durasi : 2 hari training yang diikuti oleh
Change Agent, maks 35 orang/batch.
 Interactive lecture
 Group activity and sharing
 Appropriate video clip
 Role plays and skill practice
 Reflective sharing
Program ini menggunakan pendekatan
yang menggabungkan 3 (tiga) potensi
yaitu IQ-EQ-SQ
Deliverables :
 Activity Report
Change Agent on Boarding
Why Is Important?
Agen perubahan memiliki peranan yang besar dalam
proses perubahan yang dilakukan di organisasi. Hal
ini dikarenakan agen peruabahan merupakan orang-
orang terpilih yang menjadi perwakilan organisasi.
Mereka bertugas untuk menjelaskan dan
mensosialisasikan tujuan serta proses perubahan
yang dilakukan agar dapat diterima dengan baik oleh
seluruh individu di dalam organisasi. Change Agent
Development diharapkan mampu menjadi jembatan
dalam penerapan nilai budaya organisasi
OBJECTIVE NOTES
 Menyusun action plan dalam transformasi budaya
organisasi sesuai dengan hasil pengukuran budaya
OCHI (Organization Culture Health Index)
Durasi :
 1-2 hari workshop yang diikuti oleh
Tim Budaya, Change Leader dan
Change Agent
Deliverables:
 Activity Report
 Culture Initiative
Culture Initiative Program Workshop
Why Is Important?
Setelah dilakukan pengukuran Budaya Perusahaan
menggunakan OCHI dan diberikan pembekalan
kepada para Change Agent, maka selanjutnya
proses yang cukup penting juga adalah membuat
program aktivasi budaya perusahaan selama 1-2
tahun kedepan.
Tahap ini menjadi penting karena program-program
inilah yang nantinya akan menemani seluruh
karyawan selama 1 atau 2 tahun kedepan untuk
menginternalisasikan nilai organisasi dalam
keseharian bekerja di kantor.
OBJECTIVE NOTES
 Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para
Leaders dalam melakukan coaching secara efektif,
khususnya coaching to create leaders.
 Mengenal dan memahami konsep pembangunan manusia
secara komprehensif.
 Mengenal kekuatan dan dorongan diri sebagai seorang
coach.
 Mengetahui tahapan ESQ 3.0 coaching dan melakukan
komunikasi coaching kepada orang lain.
 Mampu mengaplikasikan coaching dalam keseharian secara
professional.
 Menyadari pentingnya pengembangan anggota tim dan
kaderisasi melalui kemampuan Coaching.
Durasi : 3 hari training yang diikuti
oleh BoD dan BoD-1
Deliverables:
 Activity Report
ESQ 3.0 Coaching for Meaning & Purpose
Why Is Important?
Peranan “Leaders” menentukan 40% keberhasilan dalam sebuah
proses pembentukan budaya perusahaan (research by Dave Ulrich).
Leader bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pencapaian
performance, para leaders juga bertanggung jawab dalam mendorong
peningkatan kompetensi dan spirit para anggota timnya.
Para leader telah melakukan banyak hal terutama yang berkaitan
dengan teknis pekerjaan, namum akan lebih sempurna jika dilengkapi
dengan kemampuan mempersiapkan dan mendorong anggota timnya
sebagai kader mereka di masa depan.
Salah satu metode pengembangan kader oleh para leaders yang dirasa
masih dapat dioptimalisasikan adalah Coaching. Program ini disusun
untuk menjawab tantangan tersebut, mencetak leader as a coach yang
memiliki kemampuan mengembangkan manusia secara utuh, baik dari
sisi IQ, EQ dan SQ serta menggali inner drive dari timnya.
OBJECTIVE NOTES
 Mensistemkan pelaporan dan monitoring
implementasi budaya di dalam organisasi.
 Mengintegrasikan data – data agenda
perubahan secara menyeluruh.
 Memudahkan proses evaluasi kinerja berkala
bagi para agen perubahan di semua unit kerja.
 Memudahkan proses evaluasi dan penilaian
ketika akan melakukan kegiatan selebrasi
budaya organisasi.
Metodologi :
Online Basis
Deliverables :
Report Action Plan
Durasi :
1 Tahun
Partisipan :
Seluruh Change Agent
Keunggulan :
• Dapat diakses dengan mudah secara online.
• Memiliki sistem terintegrasi yang
memudahkan tim budaya untuk melakukan
monitoring dan evaluasi agenda perubahan.
• Memiliki sistem integrasi nilai yang
didapatkan melalui penilaian self
assessment maupun audit lapangan pada
periode tertentu.
Culture Monitoring System
Why Is Important?
Dalam rangka melakukan pembangunan budaya
yang efektif dan efisien, maka organisasi perlu
memastikan bahwa agenda perubahan yang telah
dicanangkan oleh para agen perubahan, dapat
diimplementasikan dengan baik di perilaku kerja
sehari-hari, sehingga mendorong terjadinya
keterlibatan seluruh karyawan.
Organisasi tersebut memerlukan sistem monitoring
budaya yang terintegrasi, yang dapat memudahkan
kegiatan pemantauan dan evaluasi secara berkala
dan dapat memberikan gambaran Profil Budaya
Organisasi (PBO), sehingga dapat mengetahui area-
area mana sajakah yang sudah baik, memerlukan
pengembangan atau peningkatan lebih lanjut di
masa mendatang.
OBJECTIVE NOTES
 Short Session Webinar yang dibawakan tim expert
untuk memberikan pemahaman, Insight hingga
contoh Best Practice terkait Aktivasi Values dan
pentingnya peran Change Leader dan Change Agent
dalam pelaksanaan implementasi values.
Metodologi : Durasi diskusi 2 Jam, yang
diikuti oleh seluruh Change Leader dan
Change Agent, selama 1 kali dalam 6 bulan
Deliverables :
Activity Report
Culture Break
Why Is Important?
Proses pembangunan Budaya Perusahaan bukanlah
rangkaian kegiatan yang kemudian berhenti dalam
satu titik tertentu. Ia adalah sebuah rangkaian yang
berkelanjutan selama perusahaan tersebut masih
berdiri tegak.
Untuk selalu memberikan motivasi dan meningkatan
semangat para Change Leader dan Change Agent,
maka perlu diberikan sebuag kegiatan sharing dari
pihak eksternal yang expert di bidangnya untuk
memberikan gambaran dan memompa energy para
Change Leader dan Change Agent.
OBJECTIVE NOTES
 Pembentukan the right mindset, berubah dari hal-hal
yang sifatnya fisikal dan transaksional menjadi sesuatu
yang lebih internally motivated
 Membangun kesadaran akan perubahan dalam
sebuah organisasi untuk memastikan keberhasilan
terus-menerus
 Memahami deep meaning mengapa Nilai-nilai
organisasi itu penting ?
 Menanamkan nilai budaya kerja perusahaan kepada
seluruh karyawan sehingga mereka buy in dan
termotivasi untuk mewujudkannya
Total Durasi : 2 hari training untuk 100
orang/batch
 Interactive lecture
 Group activity and sharing
 Appropriate video clip
 Role plays and
 skill practice
 Reflective sharing
Program ini menggunakan pendekatan
yang menggabungkan 3 (tiga) potensi
yaitu IQ-EQ-SQ yang bukan hanya
merangsang aspek kognitif (IQ) saja
tetapi menjangkar ke ranah terdalam
yaitu belief system
Deliverables :
Activity Report
Values Internalization Training
Why Is Important?
“Organization do not transform but people do” –
Richard Barrett
Transformasi/pembentukan individu tersebut harus
berawal dari merubah mindset mengenai piramida
kebutuhan manusia, bukan lagi berawal dari hal-hal
yang sifatnya fisikal namun harus mengutamakan
hal-hal yang sifatnya aktualisasi diri (menemukan
makna, misi, visi kehidupan tertinggi)
Upaya penanaman nilai menjadi sangat penting
dalam sebuah proses perubahan, agar memberikan
dampak yang permanen, haruslah internally
motivated. Apabila tidak internally motivated maka
perubahan tersebut akan sangat mudah dipengaruhi.
OBJECTIVE NOTES
 Sesi tanya jawab dan diskusi seputar Intervensi
Progam Budaya yang telah dilakukan
 Melakukan evaluasi terhadap kinerja Change Agent
melalui data monitoring pada CMS (Culture Monitoring
System)
Metodologi : Durasi diskusi 2 Jam yang
diikuti oleh Tim Budaya, Perwakilan
Change Leader dan Perwakilan Change
Agent, selama 1 kali dalam 3 bulan
Deliverables :
Activity Report
Culture Clinic
Why Is Important?
Seperti halnya melakukan pemeriksaan kesehatan di
Rumah Sakit secara berkala, maka sesi konsultansi
antara tim ACT Consulting dengan Tim Budaya juga
perlu dilakukan secara berkala untuk melihat sejauh
mana intervensi yang telah dilakukan oleh change
agent sudah berjalan dengan baik.
Jika ditemukan hal-hal yang perlu dilakukan tindakan
secara urgent, maka bisa diambil langkah-langkah
perubahan tersebut lebih tepat dan cepat.
OBJECTIVE NOTES
Di akhir program ini, organisasi akan mampu untuk
mengetahui :
1.Strenghts maintain, melihat gambaran kekuatan
budaya organisasi pada periode saat ini dan sebelumnya
2.Positive shift, mengetahui perbaikan dari budaya
organisasi periode sebelumnya dengan budaya saat ini
3.Ongoing issues, mengetahui hal yang menjadi
masalah pada budaya organisasi periode sebelumnya
dan masih menjadi issue pada budaya saat ini
4.Unfulfilled request, mendapatkan gambaran hal apa
saja yang menjadi harapan pegawai yang belum
terpenuhi pada budaya saat ini
5.Newly emerging issues, mengidentifikasi issue baru
yang muncul pada budaya saat ini
6.New Directions Sought, mengetahui budaya yang
diharapkan meningkat dalam organisasi
7.Cultural evolution, mengetahui indeks kesehatan
organisasi dari waktu ke waktu
Metodologi :
Tahap 1 : Survey yang diiikuti oleh
seluruh karyawan
Tahap 2 : Validasi melalui Focus Group
Discussion (2 Sesi – Leader & Staff)
Deliverables :
General Report
Partisipan :
Seluruh Karyawan
OCHI Evolution
Why Is Important?
Organisasi seperti makhluk yang hidup dan bernafas.
Seperti halnya makhluk hidup, sebuah organisasi
dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perubahan
situasi yang disebabkan oleh inisiatif internal,
lingkungan eksternal bahkan sebuah pembiaran.
“Culture is a journey, not a destination.“
Pengukuran ini akan membantu organisasi untuk
memonitor dan melakukan evaluasi terhadap
perjalanan transformasi budaya kerja.
OBJECTIVE NOTES
 Konsultasi pelaksanaan Culture Festival melalui
exhibition agen perubahan dalam
mengimplemetasikan inisiatif budaya
Topik:
• Program Culture Festival
Metodologi :
Sesi Konsultasi : 2 kali @ 3 jam
Partisipan :
Tim Budaya
CULTURE FESTIVAL
Why Is Important?
Program ceremonial yang penting dalam rangka
mensosialisasikan kepada seluruh karyawan
mengenai perjalanan pembangunan budaya oleh
Change Leader dan Change Agent , sebagai salah
satu upaya untuk mencapai budaya perusahaan yang
sehat, berkinerja tinggi.
.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Materi Paparan 10 Step - Update. manajemen

Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencySeta Wicaksana
 
Core Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdfCore Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdfaviana3
 
Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)
Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)
Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)Echo Media
 
Training program leadership on quality management for bri
Training program leadership on quality management for briTraining program leadership on quality management for bri
Training program leadership on quality management for briSetiono Winardi
 
Pelatihan leading culture change 2
Pelatihan leading culture change 2Pelatihan leading culture change 2
Pelatihan leading culture change 2borobudurconsulting
 
1. HO. BUDAYA KERJA.pptx
1. HO. BUDAYA KERJA.pptx1. HO. BUDAYA KERJA.pptx
1. HO. BUDAYA KERJA.pptxAgusNurgiyanto
 
Proposal Talent Management & Succession Planning
Proposal Talent Management & Succession PlanningProposal Talent Management & Succession Planning
Proposal Talent Management & Succession PlanningMohd Helmi Md Suhaimi
 
Silabus Pelatihan "Paradigma Baru LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...
Silabus Pelatihan "Paradigma Baru  LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...Silabus Pelatihan "Paradigma Baru  LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...
Silabus Pelatihan "Paradigma Baru LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...Kanaidi ken
 
Organization culture and change
Organization culture and changeOrganization culture and change
Organization culture and changeAndhikaMuhammad2
 
Kebudayaan Organisasi dan Perubahannya
Kebudayaan Organisasi dan PerubahannyaKebudayaan Organisasi dan Perubahannya
Kebudayaan Organisasi dan PerubahannyaNaila Farhani Azka
 
Almira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docxAlmira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docxMarissaJ3
 
Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048
Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048
Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048AnonymousPhQThoJsM
 
How leaders embed their belief, value and b udaya
How leaders embed their belief, value and  b udayaHow leaders embed their belief, value and  b udaya
How leaders embed their belief, value and b udayaEdith Lavindri
 
How leaders embed their belief, value and b udaya
How leaders embed their belief, value and  b udayaHow leaders embed their belief, value and  b udaya
How leaders embed their belief, value and b udayaEdith Lavindri
 
How leaders embed their belief, value and b udaya
How leaders embed their belief, value and  b udayaHow leaders embed their belief, value and  b udaya
How leaders embed their belief, value and b udayaEdith Lavindri
 

Similar to Materi Paparan 10 Step - Update. manajemen (20)

Mte pim 4 2019
Mte pim 4 2019Mte pim 4 2019
Mte pim 4 2019
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
Core Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdfCore Value ASN BERAKHLAK.pdf
Core Value ASN BERAKHLAK.pdf
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)
Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)
Budaya pemberdayaan (Mata Kuliah Budaya Pengembangan Organisasi)
 
Training program leadership on quality management for bri
Training program leadership on quality management for briTraining program leadership on quality management for bri
Training program leadership on quality management for bri
 
Pelatihan leading culture change 2
Pelatihan leading culture change 2Pelatihan leading culture change 2
Pelatihan leading culture change 2
 
1. HO. BUDAYA KERJA.pptx
1. HO. BUDAYA KERJA.pptx1. HO. BUDAYA KERJA.pptx
1. HO. BUDAYA KERJA.pptx
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
Proposal Talent Management & Succession Planning
Proposal Talent Management & Succession PlanningProposal Talent Management & Succession Planning
Proposal Talent Management & Succession Planning
 
Silabus Pelatihan "Paradigma Baru LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...
Silabus Pelatihan "Paradigma Baru  LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...Silabus Pelatihan "Paradigma Baru  LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...
Silabus Pelatihan "Paradigma Baru LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILLS di Era Digi...
 
Organization culture and change
Organization culture and changeOrganization culture and change
Organization culture and change
 
Kebudayaan Organisasi dan Perubahannya
Kebudayaan Organisasi dan PerubahannyaKebudayaan Organisasi dan Perubahannya
Kebudayaan Organisasi dan Perubahannya
 
Almira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docxAlmira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docx
Almira Yasmine-201980053-Chapter 14-Shaping Culture&Values.docx
 
Effective public relations
Effective public relationsEffective public relations
Effective public relations
 
Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048
Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048
Karya ilmiah florensiana feo hanoe 22200048
 
How leaders embed their belief, value and b udaya
How leaders embed their belief, value and  b udayaHow leaders embed their belief, value and  b udaya
How leaders embed their belief, value and b udaya
 
How leaders embed their belief, value and b udaya
How leaders embed their belief, value and  b udayaHow leaders embed their belief, value and  b udaya
How leaders embed their belief, value and b udaya
 
How leaders embed their belief, value and b udaya
How leaders embed their belief, value and  b udayaHow leaders embed their belief, value and  b udaya
How leaders embed their belief, value and b udaya
 

More from imam nugroho

Management Profile Objective RPX's Leader (Maydhi).pptx
Management Profile  Objective RPX's Leader (Maydhi).pptxManagement Profile  Objective RPX's Leader (Maydhi).pptx
Management Profile Objective RPX's Leader (Maydhi).pptximam nugroho
 
Management Profile Objective RPX's Leader (EAN).pptx
Management Profile  Objective RPX's Leader (EAN).pptxManagement Profile  Objective RPX's Leader (EAN).pptx
Management Profile Objective RPX's Leader (EAN).pptximam nugroho
 
Management Profile Objective RPX's Leader Alif.pptx
Management Profile  Objective RPX's Leader Alif.pptxManagement Profile  Objective RPX's Leader Alif.pptx
Management Profile Objective RPX's Leader Alif.pptximam nugroho
 
materi stratedi formula ABC untuk manajemen
materi stratedi formula ABC untuk manajemenmateri stratedi formula ABC untuk manajemen
materi stratedi formula ABC untuk manajemenimam nugroho
 
Senior Manager MAM – Dadang Darmawan.pptx
Senior Manager MAM –  Dadang Darmawan.pptxSenior Manager MAM –  Dadang Darmawan.pptx
Senior Manager MAM – Dadang Darmawan.pptximam nugroho
 
Canvas Complexity Model.pdf
Canvas Complexity Model.pdfCanvas Complexity Model.pdf
Canvas Complexity Model.pdfimam nugroho
 
Proposal Gema Berkah.pdf
Proposal Gema Berkah.pdfProposal Gema Berkah.pdf
Proposal Gema Berkah.pdfimam nugroho
 

More from imam nugroho (7)

Management Profile Objective RPX's Leader (Maydhi).pptx
Management Profile  Objective RPX's Leader (Maydhi).pptxManagement Profile  Objective RPX's Leader (Maydhi).pptx
Management Profile Objective RPX's Leader (Maydhi).pptx
 
Management Profile Objective RPX's Leader (EAN).pptx
Management Profile  Objective RPX's Leader (EAN).pptxManagement Profile  Objective RPX's Leader (EAN).pptx
Management Profile Objective RPX's Leader (EAN).pptx
 
Management Profile Objective RPX's Leader Alif.pptx
Management Profile  Objective RPX's Leader Alif.pptxManagement Profile  Objective RPX's Leader Alif.pptx
Management Profile Objective RPX's Leader Alif.pptx
 
materi stratedi formula ABC untuk manajemen
materi stratedi formula ABC untuk manajemenmateri stratedi formula ABC untuk manajemen
materi stratedi formula ABC untuk manajemen
 
Senior Manager MAM – Dadang Darmawan.pptx
Senior Manager MAM –  Dadang Darmawan.pptxSenior Manager MAM –  Dadang Darmawan.pptx
Senior Manager MAM – Dadang Darmawan.pptx
 
Canvas Complexity Model.pdf
Canvas Complexity Model.pdfCanvas Complexity Model.pdf
Canvas Complexity Model.pdf
 
Proposal Gema Berkah.pdf
Proposal Gema Berkah.pdfProposal Gema Berkah.pdf
Proposal Gema Berkah.pdf
 

Materi Paparan 10 Step - Update. manajemen

  • 2. Formal Education – Informal Education – Consulting – Tourism – Property – Financial – Food
  • 3. OUR EXPERT AriefRahmanSaleh, S.Psi., MBA Expert in 3.0 Coaching & Module Development BramantoWibisono Expert in Personal Transformation & Module Development Rendy Yusran, M.I.Kom Expert in Personal Transformation & Module Development Dr.HC.Ary GinanjarAgustian Founder of ACT Consulting DatukFaridahHanim Haron Expert in Leadership Transformation Dr. TeukuNoerman Expert in Organization Development Priyantono Rudito, M.Bus., PhD Expert in Digital Transformation DwityaAgustina, S.T.,MBA Expert in Culture Transformation Ir. Rinaldi Agusyana, MBA Expert in Culture Transformation ImanHerdimansyah Expert in Personal Transformation & Module Development Ir. Yuli Purwanti, MBA Expert in Culture Transformation M. Izam M. Yosuf Expert in Performance Management & Risk Analysis Sh. NurulHuda Expert in 3.0 Coaching & Module Development Andi M.Fajar Expert in Culture Transformation & Module Development
  • 4. Since Year 2000 1.695.726 Alumnae 11.865 Batches 2.483 Companies • Pekanbaru • Palembang • Batam • Jambi • Kuala Lumpur (Malaysia) Menara 165 Jl. TB. Simatupang Kav 1, Cilandak - Jakarta Selatan OUR NETWORK HEADQUARTERS • Jakarta • Bandung • Semarang • Surabaya • Denpasar • Yogyakarta • Cirebon • Jepara • Banjarmasin • Balikpapan • Kendari • Makassar • Gorontalo • Aceh • Medan • Padang
  • 6. Beliefs – Values Behaviors - Competencies System – Structure Process Leaders Vision – Mission - Goals Execution TRANSFORMATION MODEL Performance
  • 7. Tahapan Pembangunan Budaya Budaya di Harapkan Budaya Saat ini 1st stages : Awareness Menunjukkan sejauh mana karyawan mengetahui adanya nilai- nilai organisasi 3thstage: Buy In Menunjukan karyawan sudah mulai melaksanakan atau mengimplementasikan nilai – nilai organisasi dalam operasional sehari-hari dan mulai melakukan integrasi dengan program kerjanya. 4th stage : Ownership Menunjukkan nilai-nilai organisasi sudah dimiliki dan menjadi referensi utama dan bagian integral bagi karyawan dalam operasional sehari-hari. 2nd Stage : Understanding Menunjukkan sejauh mana karyawan sudah memahami arti nilai-nilai organisasi dan mulai melakukan alignment dengan operasional sehari-hari.
  • 8. PRINCIPLE 1 : STRONG WHY WHY HOW WHAT (The Purpose) (The Process) (The Result)
  • 9. PRINCIPLE 2 : MEASURABLE MVVM ALIGNMENT You Can’t Manage If You Can’t Measure
  • 10.
  • 11. MVVM ALIGNMENT CLARITY OF : MISSION, VISION, VALUE & MEANING VERY HIGH CULTURE TOXIC HIGH CULTURE TOXIC LOW CULTURE TOXIC
  • 12. PRINCIPLE 3 : VSL INTEGRATION  Internalization  Externalization  Habits/Character  Role Model  Change Leaders  Coach  HR System  HR Policies  HR Strategy VALUES SYSTEM LEADERSHIP The real role of leader is to manage the values of the corporation ( To m P e t e r s ) PILAR PEMBANGUNAN BUDAYA ORGANISASI
  • 13. PRINCIPLE 4 : 3.0 CONCEPT Commitment & Acknowledgement Quality Relationship SPIRITUAL SQ EMOTIONAL EQ INTELLECTUAL IQ Profit Incentive Responsible Contribution Meaning of Life Abundance Mentality
  • 14. PRINCIPLE 5 : START WITH ME KEJELASAN TENTANG NILAI PRIBADI RENDAH TINGGI TINGGI 6.26 KOMITMEN 6.12 KOMITMEN 4.87 KOMITMEN KOMITMEN 4.90 Leadership Challenge, James Kouzes & Barry Posner, Copyright 2002 by John Wiley & Sons, Inc. Page 43. (SKALA 0-7) KEJELASAN TENTANG NILAI PERUSAHAAN
  • 15.
  • 16. Cultuture Activation Stages Awareness & Understanding Buy In Ownership  Mempersiapkan Change Leaders yang mampu memberikan inspirasi dan mendukung proses perubahan  Membentuk Change Agents yang memiliki motivasi tinggi untuk mengajak yang lain  Penjelasan yang detil mengenai perubahan yang diharapkan dan disampaikan secara konsisten serta terus menerus  Pesan perubahan yang sederhana dan apa adanya  Dukungan kebijakan atas mobilisasi sumber daya yang diperlukan  Penjelasan mengenai ‘why-what-how-what if’ secara repetitif melalui berbagai kesempatan dan level  Variasi dan frekuensi komunikasi serta promosi program perubahan 1st Year 2nd Year 3rd Year  Mempersiapkan tim yang sudah terlatih dalam menjalan agenda transformasi  Mendapatkan komitmen para pimpinan atau team leaders, untuk menjadi teladan dan mendukung proses perubahan  Penjelasan mengenai ‘how secara repetitif melalui berbagai kesempatan dan level  Menunjuk para champions sebagai motor penggerak dan bukti keberhasilan dari tahapan sebelumnya  Mekanisme evaluasi dan umpan balik yang periodik  Mekanisme lingkungan yang mendukung / komunitas  Mekanisme penguatan oleh para pemimpin dan juga sistem/kebijakan  Menunjuk para champions sebagai motor penggerak dan bukti keberhasilan dari tahapan sebelumnya  Mekanisme evaluasi dan umpan balik yang periodik  Mekanisme lingkungan yang mendukung / komunitas The ABO Continuum is a concept developed by Anderson Consulting: Hiebelar, R., Kelly, T. & Katteman, C. (1998). Best Practices Building Your Business with Customer Focussed Solutions. Simon and Schuster: New York, NY
  • 17. OBJECTIVE NOTES  Menjelaskan kebutuhan perubahan dalam sebuah organisasi untuk memastikan keberhasilan terus- menerus.  Menjelaskan unsur-unsur yang berkontribusi dalam efektifitas perubahan.  Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait budaya organisasi pada manajemen.  Membangun komitmen para pimpinan sebagai role model dan main supporting sistem selama proses perubahan budaya organisasi. Durasi : 1 Hari workshop diikuti oleh BoD dan BoD-1 max. 35 orang/batch. • Interactive lecture • Group activity and sharing • Appropriate video clip • Reflective sharing Deliverables : • Activity Report • Commitment Pledge Leader Alignment Session Why Is Important ? Dalam sebuah proses transformasi/pembentukan budaya, peranan dan komitmen “Leaders” menentukan 40% keberhasilan organisasi. Untuk itu sangat penting bagi para “Leaders” untuk memahami terlebih dahulu pentingnya Vision, Mission dan Values organisasi yang ingin dicapai, serta transformasi atau pembentukan budaya yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan komitmen para Leaders, dalam memimpin bawahannya mencapai kesuksesan organisasi.
  • 18. OBJECTIVE NOTES  Memiliki alasan terbesar di balik impian yang ingin dicapai (Grand Why)  Memiliki semangat yang pantang menyerah (unstoppable mentality)  Memiliki energi yang positif tak terbatas (on fire)  Memaknai setiap tantangan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri sehingga dapat bekerja dalam tekanan/stress Participant : Seluruh pegawai Duration : 1-2 days Training Deliverable : Activities Report Living the Grand Why Why Is Important ? Bagi sebuah organisasi, membangun karakter setiap individu yang terlibat didalamnya sangatlah penting. James Kouzes & Barry Posner mengatakan bahwa ketika nilai-nilai organisasi ditanamkan, namun individu didalamnya tidak memiliki karakter dan nilai pribadi yang baik, maka yang terjadi justru komitmen individu terhadap perusahaan semakin turun. Perubahan budaya organisasi harus dimulai dari perubahan individu yang ada didalamnya.
  • 19. OBJECTIVE NOTES  Mengetahui indeks kesehatan budaya organisasi.  Mengetahui sejauh mana implementasi nilai organisasi pada budaya saat ini.  Mengetahui harapan karyawan terhadap budaya saat ini  Mengetahui area perbaikan organisasi.  Mengetahui tingkat keselarasan nilai antara nilai personal karyawan terhadap nilai budaya organisasi saat ini Keunggulan OCHI:  Simpel dan mudah dalam pengisian, survey terdiri atas 5 – 9 pertanyaan.  Tidak membatasi budaya organisasi kepada karakteristik tertentu, memetakan budaya organisasi sesuai keunikannya masing-masing.  Pembahasan hasil survei berdasarkan psikologi positif.  Menganalisa 6 area analisis secara terintegrasi & Spesifik dengan pendekatan solusi secara komprehensif terhadap isu-isu yang dihadapi. Methodology : Tahap 1 : Survey yang diiikuti oleh seluruh karyawan Tahap 2 : Validasi melalui Focus Group Discussion (2 Sesi – Leader & Staff) Deliverables :  General Report  FGD report Participant : Seluruh Karyawan Organization Culture Health Index (OCHI) Why Is Important ? Agar program transformasi budaya organisasi berjalan secara efektif dan efisien, maka organisasi haruslah mengetahui terlebih dahulu bagaimana kondisi budaya kerja organisasi saat ini. Hal ini bertujuan agar program transformasi dapat berjalan dengan baik, terukur dan memberikan hasil sesuai harapan, karena jika kita dapat mengidentifikasi kondisi yang ada saat ini maka kita dapat mengelola proses transformasi/ pembentukan budaya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
  • 20. OBJECTIVE NOTES  Meningkatkan pemahaman peran dan tanggung jawab Change Leader dalam membangun budaya perusahaan.  Membekali peserta dengan pengetahuan untuk melakukan implementasi program budaya dan turut berpartisipasi aktif melakukan internalisasi core values perusahaan di unit kerja masing masing. Durasi : 2 Hari workshop, maks 35 orang/batch. • Interactive lecture • Group activity and sharing • Appropriate video clip • Role plays and skill practice • Reflective sharing Program ini menggunakan pendekatan yang menggabungkan 3 (tiga) potensi yaitu IQ-EQ-SQ Deliverables : Activity Report Change Leaders on Boarding Why Is Important? Dalam sebuah proses transformasi / penguatan budaya, peranan dan komitmen “Leaders” menentukan 40% keberhasilan karena sentralnya peran leaders sebagai role model. Change Leader berkontribusi besar dalam proses keberhasilan dalam mendukung budaya yang akan dijalankan oleh Culture Agent, Change Leader juga perlu memiliki grand why / deep meaning menjadi Change Leader memiliki nilai mulia sehingga memiliki unstoppable mentality dalam menjadi culture enabler di lingkungan kerjanya.
  • 21. OBJECTIVE NOTES  Membuka mindset tentang pentingnya membangun budaya organisasi  Meningkatkan “engagement” terhadap nilai organisasi dan peran change agent melalui 3.0 Approach  Memiliki “grand why” menjadi seorang Change Agent  Memberikan pemahaman tugas dan tanggung jawab sebagai Change Agent  Membekali Change Agent dengan keterampilan praktis, yang diperlukan  Mengidentifikasi cara menghidupkan nilai perusahaan dalam lingkungan kerja Durasi : 2 hari training yang diikuti oleh Change Agent, maks 35 orang/batch.  Interactive lecture  Group activity and sharing  Appropriate video clip  Role plays and skill practice  Reflective sharing Program ini menggunakan pendekatan yang menggabungkan 3 (tiga) potensi yaitu IQ-EQ-SQ Deliverables :  Activity Report Change Agent on Boarding Why Is Important? Agen perubahan memiliki peranan yang besar dalam proses perubahan yang dilakukan di organisasi. Hal ini dikarenakan agen peruabahan merupakan orang- orang terpilih yang menjadi perwakilan organisasi. Mereka bertugas untuk menjelaskan dan mensosialisasikan tujuan serta proses perubahan yang dilakukan agar dapat diterima dengan baik oleh seluruh individu di dalam organisasi. Change Agent Development diharapkan mampu menjadi jembatan dalam penerapan nilai budaya organisasi
  • 22. OBJECTIVE NOTES  Menyusun action plan dalam transformasi budaya organisasi sesuai dengan hasil pengukuran budaya OCHI (Organization Culture Health Index) Durasi :  1-2 hari workshop yang diikuti oleh Tim Budaya, Change Leader dan Change Agent Deliverables:  Activity Report  Culture Initiative Culture Initiative Program Workshop Why Is Important? Setelah dilakukan pengukuran Budaya Perusahaan menggunakan OCHI dan diberikan pembekalan kepada para Change Agent, maka selanjutnya proses yang cukup penting juga adalah membuat program aktivasi budaya perusahaan selama 1-2 tahun kedepan. Tahap ini menjadi penting karena program-program inilah yang nantinya akan menemani seluruh karyawan selama 1 atau 2 tahun kedepan untuk menginternalisasikan nilai organisasi dalam keseharian bekerja di kantor.
  • 23. OBJECTIVE NOTES  Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para Leaders dalam melakukan coaching secara efektif, khususnya coaching to create leaders.  Mengenal dan memahami konsep pembangunan manusia secara komprehensif.  Mengenal kekuatan dan dorongan diri sebagai seorang coach.  Mengetahui tahapan ESQ 3.0 coaching dan melakukan komunikasi coaching kepada orang lain.  Mampu mengaplikasikan coaching dalam keseharian secara professional.  Menyadari pentingnya pengembangan anggota tim dan kaderisasi melalui kemampuan Coaching. Durasi : 3 hari training yang diikuti oleh BoD dan BoD-1 Deliverables:  Activity Report ESQ 3.0 Coaching for Meaning & Purpose Why Is Important? Peranan “Leaders” menentukan 40% keberhasilan dalam sebuah proses pembentukan budaya perusahaan (research by Dave Ulrich). Leader bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pencapaian performance, para leaders juga bertanggung jawab dalam mendorong peningkatan kompetensi dan spirit para anggota timnya. Para leader telah melakukan banyak hal terutama yang berkaitan dengan teknis pekerjaan, namum akan lebih sempurna jika dilengkapi dengan kemampuan mempersiapkan dan mendorong anggota timnya sebagai kader mereka di masa depan. Salah satu metode pengembangan kader oleh para leaders yang dirasa masih dapat dioptimalisasikan adalah Coaching. Program ini disusun untuk menjawab tantangan tersebut, mencetak leader as a coach yang memiliki kemampuan mengembangkan manusia secara utuh, baik dari sisi IQ, EQ dan SQ serta menggali inner drive dari timnya.
  • 24. OBJECTIVE NOTES  Mensistemkan pelaporan dan monitoring implementasi budaya di dalam organisasi.  Mengintegrasikan data – data agenda perubahan secara menyeluruh.  Memudahkan proses evaluasi kinerja berkala bagi para agen perubahan di semua unit kerja.  Memudahkan proses evaluasi dan penilaian ketika akan melakukan kegiatan selebrasi budaya organisasi. Metodologi : Online Basis Deliverables : Report Action Plan Durasi : 1 Tahun Partisipan : Seluruh Change Agent Keunggulan : • Dapat diakses dengan mudah secara online. • Memiliki sistem terintegrasi yang memudahkan tim budaya untuk melakukan monitoring dan evaluasi agenda perubahan. • Memiliki sistem integrasi nilai yang didapatkan melalui penilaian self assessment maupun audit lapangan pada periode tertentu. Culture Monitoring System Why Is Important? Dalam rangka melakukan pembangunan budaya yang efektif dan efisien, maka organisasi perlu memastikan bahwa agenda perubahan yang telah dicanangkan oleh para agen perubahan, dapat diimplementasikan dengan baik di perilaku kerja sehari-hari, sehingga mendorong terjadinya keterlibatan seluruh karyawan. Organisasi tersebut memerlukan sistem monitoring budaya yang terintegrasi, yang dapat memudahkan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara berkala dan dapat memberikan gambaran Profil Budaya Organisasi (PBO), sehingga dapat mengetahui area- area mana sajakah yang sudah baik, memerlukan pengembangan atau peningkatan lebih lanjut di masa mendatang.
  • 25. OBJECTIVE NOTES  Short Session Webinar yang dibawakan tim expert untuk memberikan pemahaman, Insight hingga contoh Best Practice terkait Aktivasi Values dan pentingnya peran Change Leader dan Change Agent dalam pelaksanaan implementasi values. Metodologi : Durasi diskusi 2 Jam, yang diikuti oleh seluruh Change Leader dan Change Agent, selama 1 kali dalam 6 bulan Deliverables : Activity Report Culture Break Why Is Important? Proses pembangunan Budaya Perusahaan bukanlah rangkaian kegiatan yang kemudian berhenti dalam satu titik tertentu. Ia adalah sebuah rangkaian yang berkelanjutan selama perusahaan tersebut masih berdiri tegak. Untuk selalu memberikan motivasi dan meningkatan semangat para Change Leader dan Change Agent, maka perlu diberikan sebuag kegiatan sharing dari pihak eksternal yang expert di bidangnya untuk memberikan gambaran dan memompa energy para Change Leader dan Change Agent.
  • 26. OBJECTIVE NOTES  Pembentukan the right mindset, berubah dari hal-hal yang sifatnya fisikal dan transaksional menjadi sesuatu yang lebih internally motivated  Membangun kesadaran akan perubahan dalam sebuah organisasi untuk memastikan keberhasilan terus-menerus  Memahami deep meaning mengapa Nilai-nilai organisasi itu penting ?  Menanamkan nilai budaya kerja perusahaan kepada seluruh karyawan sehingga mereka buy in dan termotivasi untuk mewujudkannya Total Durasi : 2 hari training untuk 100 orang/batch  Interactive lecture  Group activity and sharing  Appropriate video clip  Role plays and  skill practice  Reflective sharing Program ini menggunakan pendekatan yang menggabungkan 3 (tiga) potensi yaitu IQ-EQ-SQ yang bukan hanya merangsang aspek kognitif (IQ) saja tetapi menjangkar ke ranah terdalam yaitu belief system Deliverables : Activity Report Values Internalization Training Why Is Important? “Organization do not transform but people do” – Richard Barrett Transformasi/pembentukan individu tersebut harus berawal dari merubah mindset mengenai piramida kebutuhan manusia, bukan lagi berawal dari hal-hal yang sifatnya fisikal namun harus mengutamakan hal-hal yang sifatnya aktualisasi diri (menemukan makna, misi, visi kehidupan tertinggi) Upaya penanaman nilai menjadi sangat penting dalam sebuah proses perubahan, agar memberikan dampak yang permanen, haruslah internally motivated. Apabila tidak internally motivated maka perubahan tersebut akan sangat mudah dipengaruhi.
  • 27. OBJECTIVE NOTES  Sesi tanya jawab dan diskusi seputar Intervensi Progam Budaya yang telah dilakukan  Melakukan evaluasi terhadap kinerja Change Agent melalui data monitoring pada CMS (Culture Monitoring System) Metodologi : Durasi diskusi 2 Jam yang diikuti oleh Tim Budaya, Perwakilan Change Leader dan Perwakilan Change Agent, selama 1 kali dalam 3 bulan Deliverables : Activity Report Culture Clinic Why Is Important? Seperti halnya melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit secara berkala, maka sesi konsultansi antara tim ACT Consulting dengan Tim Budaya juga perlu dilakukan secara berkala untuk melihat sejauh mana intervensi yang telah dilakukan oleh change agent sudah berjalan dengan baik. Jika ditemukan hal-hal yang perlu dilakukan tindakan secara urgent, maka bisa diambil langkah-langkah perubahan tersebut lebih tepat dan cepat.
  • 28. OBJECTIVE NOTES Di akhir program ini, organisasi akan mampu untuk mengetahui : 1.Strenghts maintain, melihat gambaran kekuatan budaya organisasi pada periode saat ini dan sebelumnya 2.Positive shift, mengetahui perbaikan dari budaya organisasi periode sebelumnya dengan budaya saat ini 3.Ongoing issues, mengetahui hal yang menjadi masalah pada budaya organisasi periode sebelumnya dan masih menjadi issue pada budaya saat ini 4.Unfulfilled request, mendapatkan gambaran hal apa saja yang menjadi harapan pegawai yang belum terpenuhi pada budaya saat ini 5.Newly emerging issues, mengidentifikasi issue baru yang muncul pada budaya saat ini 6.New Directions Sought, mengetahui budaya yang diharapkan meningkat dalam organisasi 7.Cultural evolution, mengetahui indeks kesehatan organisasi dari waktu ke waktu Metodologi : Tahap 1 : Survey yang diiikuti oleh seluruh karyawan Tahap 2 : Validasi melalui Focus Group Discussion (2 Sesi – Leader & Staff) Deliverables : General Report Partisipan : Seluruh Karyawan OCHI Evolution Why Is Important? Organisasi seperti makhluk yang hidup dan bernafas. Seperti halnya makhluk hidup, sebuah organisasi dipengaruhi oleh perubahan lingkungan, perubahan situasi yang disebabkan oleh inisiatif internal, lingkungan eksternal bahkan sebuah pembiaran. “Culture is a journey, not a destination.“ Pengukuran ini akan membantu organisasi untuk memonitor dan melakukan evaluasi terhadap perjalanan transformasi budaya kerja.
  • 29. OBJECTIVE NOTES  Konsultasi pelaksanaan Culture Festival melalui exhibition agen perubahan dalam mengimplemetasikan inisiatif budaya Topik: • Program Culture Festival Metodologi : Sesi Konsultasi : 2 kali @ 3 jam Partisipan : Tim Budaya CULTURE FESTIVAL Why Is Important? Program ceremonial yang penting dalam rangka mensosialisasikan kepada seluruh karyawan mengenai perjalanan pembangunan budaya oleh Change Leader dan Change Agent , sebagai salah satu upaya untuk mencapai budaya perusahaan yang sehat, berkinerja tinggi. .