SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
COPD
Chronic Obstructive Pulmonary
Diseases
Disusun oleh kelompok 7 :
AAN SETIAWAN
AGUSTINA BEKTI UTARI
FAUZIAH MELIADEWI
IWAN KURNIAWAN
COPD
Yaitu Penyakit paru obstruktif (PPOK) adalah
penyakit paru yang ditandai dengan
hambatan aliran udara disaluran napas yang
tidak sepenuhnya reversible. Hambatan aliran
udara ini bersifat progresif dan behubungan
dengan respon inflamasi paru terhadap
partikel atau gas yang beracun/ berbahaya.
Istilah penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau
Chronic Obstructif Pulmonary Disease (COPD)
ditujukan untuk mengelempokkan penyakit-penyakit
yang mempunyai gejala berupa terhambatnya arus
udara pernapasan..
ETIOLOGI COPD
• Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko
munculnya COPD (Mansjoer, 1999) adalah:
1.Kebiasaan merokok
2.Polusi udara
3.Paparan debu, asap, dan gas-gas kimiawi akibat kerja
4.Riwayat infeksi saluran nafas
5.Bersifat genetik
PATOFISIOLOGI
Perubahan patologi pada COPD mencakup saluran nafas yang
besar dan kecil bahkan unit respiratori terminal. terdapat
dasar patologi yaitu bronkitis kronis dengan hipersekresi
mukusnya dan emfisema paru yang ditandai dengan
pembesaran permanen dari ruang udara yang ada,
mulai dari distal bronkiolus terminalis, diikuti destruksi
dindingnya tanpa fibrosis yang nyata.
TANDA DAN GEJALA
Berdasarkan Brunner & Suddarth (2005) adalah sebagai
berikut :
a.Batuk produktif, kronis pada bulan-bulan musim
dingin.
b. Batuk kronik dan pembentukan sputum purulen
dalam jumlah yang sangat banyak.
c. Dispnea.
d.Nafas pendek dan cepat (Takipnea).
e.Anoreksia.
f.Penurunan berat badan dan kelemahan.
MANIFESTASI KLINIS COPD
Semua penyakit pernapasan dikaraktaristikan
oleh obstruksi koronis pada aliran udara. Penyebab
utama bermacam-macam misalnya ;
1. Inlamasi jalan napas
2. Pelengketan mukosa
3. Penyempitan lumen jalan napas
4. Kerusakan jalan napas
5. Takipnea
6. Ortopnea
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan penunjang dalam COPD adalah
sebagai berikut:
a.Pemeriksaan radiologis
b.Pemeriksaan faal paru
c.Analisis gas darah
d.Pemeriksaaan EKG (elektrokardiogram)
Penatalaksanaan
medis
Penatalaksanaan pada penderita COPD prinsifnya ialah untuk
meringankan keluhan simtomatik, memperbaiki serta
mempertahankan fungsi paru dan usaha pencegahan harus
dilakukan seperti penghentian merokok, menghindari polusi
udara.
penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah
a. Pemberian obat oral
b. Fisioterafi dan rehabilitasi.
Berguna untuk ;
Mengeluarkan mukus dari saluran pernapasan
Pengkajian
• 1. Identitas klien
• 2. Pola persepsi kesehatan-pemeliharaan kesehatan.
• 3. Pola nutris metabolik.
• 4. Pola eliminasi.
• 5. Pola aktivitas dan latihan
• 6. Pola tidur dan istirahat
• 7. Pola persepsi kogniti
• 8. Pola persepsi dan konsep diri
• 9. Pola peran hubungan dengan sesama
• 10. Pola produksi seksual
• 11. Pola mekanisme koping dan toleransi terhadap stress.
• 12. Pola system kepercayaan
Diagnosa Keperawatan
1.Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan
dengan gangguan peningkatan produksi secret,
sekresi tertahan, tebal dan kental.
2.Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan
gangguan suplai oksigen berkurang. (obstruksi
jalan napas oleh secret, spasme bronkus).
3.Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan
dengan proses peradangan pada selaput paru-
paru.
Perencanaan Keperawatan
• 1. Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan
dengan gangguan peningkatan produksi secret, sekresi
tertahan, tebal dan kental.
•
• Tujuan : Ventilasi/oksigenisasi adekuat untuk
kebutuhan
• individu.
•
• Kriteria hasil : Mempertahankan jalan napas paten dan
bunyi napas
• bersih/jelas.
INTERVENSI DAN IMPLEMENTAS
1. Kaji/pantau frekuensi pernapasan, catat rasio
inspirasi/ekspirasi.
2. Kaji pasien untuk posisi yang nyaman, misalnya
peninggian kepala tempat tidur, duduk dan sandaran
tempat tidur.
3. Auskultasi bunyi napas, catat adanya bunyi napas
misalnya : mengi, krokels dan ronki.
4. Catat adanya /derajat disepnea, misalnya :
keluhan “lapar udara”, gelisah, ansietas, distress
pernapasan, dan penggunaan obat bantu.
5. Dorong/bantu latihan napas abdomen atau bibir.
6. Observasi karakteristik batuk, misalnya :
menetap, batuk pendek, basah, bantu tindakan untuk
memperbaiki keefektifan jalan napas.
7. Tingkatkan masukan cairan sampai 3000 ml/hari
sesuai toleransi jantung.
EVALUASI
1. Menunjukkan perbaikan pertukaran gas dengan
menggunakan bronkodilator dan terapi oksigen sesuai
yang di resepkan.
2. Mencapai bersihan jalan nafas
3. Merperbaiki jlan lnafas
4. Melakukan aktivitas perawatan diri dalam batasan
toleransi
5. Menncapai toleransi aktivitas, dan melakukanlatihan
serta melakukan aktivitas dengan sesak napas lebih
sedikit.
6. Mendapatkan mekanisme koping yang efektif serta ikut
serta dalam
program rehabilitas paru.
7. Patuh terhadap program terapeutik.
8. Bebas dari komplikasi.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkial
yeliani
 
131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis
shaniawira dika
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
teguhprayitnopro
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
Teye Onti
 

What's hot (20)

Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Lk
LkLk
Lk
 
askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitus
 
PPT MK PATOFISIOLOGI TBC.pptx
PPT MK PATOFISIOLOGI TBC.pptxPPT MK PATOFISIOLOGI TBC.pptx
PPT MK PATOFISIOLOGI TBC.pptx
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
 
Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkial
 
Askep nefrolitiasis dan urolitiasis
Askep nefrolitiasis dan urolitiasisAskep nefrolitiasis dan urolitiasis
Askep nefrolitiasis dan urolitiasis
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Asuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakAsuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anak
 
demam tifoid amee
demam tifoid ameedemam tifoid amee
demam tifoid amee
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis131550624 makalah-askep-pielonefritis
131550624 makalah-askep-pielonefritis
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 
Pathwaysefusipleura
PathwaysefusipleuraPathwaysefusipleura
Pathwaysefusipleura
 
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid ArthritisLaporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Askep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkapAskep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkap
 

Similar to ASKEP copd

Lp pnemonia
Lp pnemoniaLp pnemonia
Lp pnemonia
Ima Kdr
 

Similar to ASKEP copd (20)

Modul PPOK dan Kakeksia Pulmoner - SD Mitha.pptx
Modul PPOK dan Kakeksia Pulmoner - SD Mitha.pptxModul PPOK dan Kakeksia Pulmoner - SD Mitha.pptx
Modul PPOK dan Kakeksia Pulmoner - SD Mitha.pptx
 
Ppom
PpomPpom
Ppom
 
Ppom AKPER PEMKAB MUNA
Ppom AKPER PEMKAB MUNA Ppom AKPER PEMKAB MUNA
Ppom AKPER PEMKAB MUNA
 
PPOK
PPOKPPOK
PPOK
 
Setalah membaca bab 1 ini mahasiswa mampu memahami konsep dasar asuhan kepera...
Setalah membaca bab 1 ini mahasiswa mampu memahami konsep dasar asuhan kepera...Setalah membaca bab 1 ini mahasiswa mampu memahami konsep dasar asuhan kepera...
Setalah membaca bab 1 ini mahasiswa mampu memahami konsep dasar asuhan kepera...
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan OksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
 
Askep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppokAskep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppok
 
Askep pada pasien ppok Akper pemkab muna
Askep pada pasien ppok   Akper pemkab munaAskep pada pasien ppok   Akper pemkab muna
Askep pada pasien ppok Akper pemkab muna
 
Askep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppokAskep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppok
 
Systema digestivus
Systema  digestivusSystema  digestivus
Systema digestivus
 
Lp pnemonia
Lp pnemoniaLp pnemonia
Lp pnemonia
 
Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)Tugas hiv (tbc)
Tugas hiv (tbc)
 
Askep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppokAskep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppok
 
PPT-PPOK.pptx
PPT-PPOK.pptxPPT-PPOK.pptx
PPT-PPOK.pptx
 
Askep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppokAskep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppok
 
Askep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppokAskep pada pasien ppok
Askep pada pasien ppok
 
Modul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan okModul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan ok
 

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia (20)

askep hemathothorax
askep hemathothoraxaskep hemathothorax
askep hemathothorax
 
Kel. 6 sar
Kel. 6 sarKel. 6 sar
Kel. 6 sar
 
Dengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic feverDengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic fever
 
Kel. ca lambung
Kel. ca lambungKel. ca lambung
Kel. ca lambung
 
ASKEP ca hepar
ASKEP ca heparASKEP ca hepar
ASKEP ca hepar
 
askep kolitis
askep kolitisaskep kolitis
askep kolitis
 
askep truma abdomen
askep truma abdomenaskep truma abdomen
askep truma abdomen
 
askep typus abdominalis
askep typus abdominalisaskep typus abdominalis
askep typus abdominalis
 
askep enteritis
askep enteritisaskep enteritis
askep enteritis
 
askep Gastritis
askep Gastritisaskep Gastritis
askep Gastritis
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP trauma dada
 
askep pneumonia
askep pneumoniaaskep pneumonia
askep pneumonia
 
ASKEP ca paru
ASKEP ca paruASKEP ca paru
ASKEP ca paru
 
askep ca laring
askep ca laringaskep ca laring
askep ca laring
 
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diriASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
 
ASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasanASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasan
 
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasi
 
ASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosialASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosial
 
ASKEP JIWA harga diri rendah
ASKEP JIWA  harga diri rendahASKEP JIWA  harga diri rendah
ASKEP JIWA harga diri rendah
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

ASKEP copd

  • 1. COPD Chronic Obstructive Pulmonary Diseases Disusun oleh kelompok 7 : AAN SETIAWAN AGUSTINA BEKTI UTARI FAUZIAH MELIADEWI IWAN KURNIAWAN
  • 2. COPD Yaitu Penyakit paru obstruktif (PPOK) adalah penyakit paru yang ditandai dengan hambatan aliran udara disaluran napas yang tidak sepenuhnya reversible. Hambatan aliran udara ini bersifat progresif dan behubungan dengan respon inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun/ berbahaya. Istilah penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Chronic Obstructif Pulmonary Disease (COPD) ditujukan untuk mengelempokkan penyakit-penyakit yang mempunyai gejala berupa terhambatnya arus udara pernapasan..
  • 3. ETIOLOGI COPD • Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko munculnya COPD (Mansjoer, 1999) adalah: 1.Kebiasaan merokok 2.Polusi udara 3.Paparan debu, asap, dan gas-gas kimiawi akibat kerja 4.Riwayat infeksi saluran nafas 5.Bersifat genetik
  • 4. PATOFISIOLOGI Perubahan patologi pada COPD mencakup saluran nafas yang besar dan kecil bahkan unit respiratori terminal. terdapat dasar patologi yaitu bronkitis kronis dengan hipersekresi mukusnya dan emfisema paru yang ditandai dengan pembesaran permanen dari ruang udara yang ada, mulai dari distal bronkiolus terminalis, diikuti destruksi dindingnya tanpa fibrosis yang nyata.
  • 5. TANDA DAN GEJALA Berdasarkan Brunner & Suddarth (2005) adalah sebagai berikut : a.Batuk produktif, kronis pada bulan-bulan musim dingin. b. Batuk kronik dan pembentukan sputum purulen dalam jumlah yang sangat banyak. c. Dispnea. d.Nafas pendek dan cepat (Takipnea). e.Anoreksia. f.Penurunan berat badan dan kelemahan.
  • 6. MANIFESTASI KLINIS COPD Semua penyakit pernapasan dikaraktaristikan oleh obstruksi koronis pada aliran udara. Penyebab utama bermacam-macam misalnya ; 1. Inlamasi jalan napas 2. Pelengketan mukosa 3. Penyempitan lumen jalan napas 4. Kerusakan jalan napas 5. Takipnea 6. Ortopnea
  • 7. Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan penunjang dalam COPD adalah sebagai berikut: a.Pemeriksaan radiologis b.Pemeriksaan faal paru c.Analisis gas darah d.Pemeriksaaan EKG (elektrokardiogram)
  • 8. Penatalaksanaan medis Penatalaksanaan pada penderita COPD prinsifnya ialah untuk meringankan keluhan simtomatik, memperbaiki serta mempertahankan fungsi paru dan usaha pencegahan harus dilakukan seperti penghentian merokok, menghindari polusi udara. penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah a. Pemberian obat oral b. Fisioterafi dan rehabilitasi. Berguna untuk ; Mengeluarkan mukus dari saluran pernapasan
  • 9. Pengkajian • 1. Identitas klien • 2. Pola persepsi kesehatan-pemeliharaan kesehatan. • 3. Pola nutris metabolik. • 4. Pola eliminasi. • 5. Pola aktivitas dan latihan • 6. Pola tidur dan istirahat • 7. Pola persepsi kogniti • 8. Pola persepsi dan konsep diri • 9. Pola peran hubungan dengan sesama • 10. Pola produksi seksual • 11. Pola mekanisme koping dan toleransi terhadap stress. • 12. Pola system kepercayaan
  • 10. Diagnosa Keperawatan 1.Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan dengan gangguan peningkatan produksi secret, sekresi tertahan, tebal dan kental. 2.Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai oksigen berkurang. (obstruksi jalan napas oleh secret, spasme bronkus). 3.Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan proses peradangan pada selaput paru- paru.
  • 11. Perencanaan Keperawatan • 1. Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan dengan gangguan peningkatan produksi secret, sekresi tertahan, tebal dan kental. • • Tujuan : Ventilasi/oksigenisasi adekuat untuk kebutuhan • individu. • • Kriteria hasil : Mempertahankan jalan napas paten dan bunyi napas • bersih/jelas.
  • 12. INTERVENSI DAN IMPLEMENTAS 1. Kaji/pantau frekuensi pernapasan, catat rasio inspirasi/ekspirasi. 2. Kaji pasien untuk posisi yang nyaman, misalnya peninggian kepala tempat tidur, duduk dan sandaran tempat tidur. 3. Auskultasi bunyi napas, catat adanya bunyi napas misalnya : mengi, krokels dan ronki. 4. Catat adanya /derajat disepnea, misalnya : keluhan “lapar udara”, gelisah, ansietas, distress pernapasan, dan penggunaan obat bantu. 5. Dorong/bantu latihan napas abdomen atau bibir. 6. Observasi karakteristik batuk, misalnya : menetap, batuk pendek, basah, bantu tindakan untuk memperbaiki keefektifan jalan napas. 7. Tingkatkan masukan cairan sampai 3000 ml/hari sesuai toleransi jantung.
  • 13. EVALUASI 1. Menunjukkan perbaikan pertukaran gas dengan menggunakan bronkodilator dan terapi oksigen sesuai yang di resepkan. 2. Mencapai bersihan jalan nafas 3. Merperbaiki jlan lnafas 4. Melakukan aktivitas perawatan diri dalam batasan toleransi 5. Menncapai toleransi aktivitas, dan melakukanlatihan serta melakukan aktivitas dengan sesak napas lebih sedikit. 6. Mendapatkan mekanisme koping yang efektif serta ikut serta dalam program rehabilitas paru. 7. Patuh terhadap program terapeutik. 8. Bebas dari komplikasi.