SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
DISUSUN OLEH
Kelompok 3 :
Fahrur Rohman
Luthfia Septiyani
Nur Nazmi Laila
Siti Masitoh
PRODI D3 KEPERAWATAN
STIKes Medika Cikarang
2014
Jl. Raya Industri Pasirgombong, Jababeka Cikarang – Bekasi
Telp. (021) 89111110, Fax. (021)8905196
E-mail : stikesmedika_cikarang@yahoo.com
PNEUMONIA
Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I
Dosen: Demak Agustina P, S.Kep, Ns
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pneumonia merupakan infeksi saluran nafas bawah yang
masih menjadi masalah kesehatan di Negara berkembang maupun
negara maju. Menurut survey kesehatan rumah tangga tahun 2002,
penyakit saluran nafas merupakan penyebab kematian nomor 2 di
Indonesia.
Masyarakat belum begitu kenal dengan pneumonia , mungkin
karena pendidikan yang rendah maupun gaya hidup yang tidak sehat.
Oleh karena itu, kami akan mempresentasikan tentang penyakit
pneumonia.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Definisi
Menurut Corwin (2001), Pneumonia adalah infeksi saluran nafas bagian bawah,
penyakit ini adalah infeksi akut jaringan paru oleh mikroorganisme. Sebagian besar
pneumonia disebabkan oleh bakteri, yang timbul secara primer atau sekunder setelah
infeksi virus.
2.2 Etiologi
 Bakteri
 Virus
 Jamur
 Protozoa
 Aspirasi
 Inhalasi
Bakteri
(Streptococcus pneumoniae)
Virus
(Influenza virus)
2.3 Patofisiologi
Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi partikel
infektif. Ada beberapa mekanisma yang pada keadaan normal
melindungi paru dari infeksi. Partikel infeksius difiltrasi di hidung,
atau terperangkap dan dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia di
saluran napas. Bila suatu partikel dapat mencapai paru-paru, partikel
tersebut akan berhadapan dengan makrofag alveoler, dan juga
dengan mekanisme imun sistemik, dan humoral.
Paling sering terjadi akibat virus pada saluran napas bagian
atas. Virus tersebut dapat menyebar ke saluran napas bagian bawah
dan menyebabkan pneumonia virus.
2.4 Manifestasi Klinis
 Demam 39-40C
 Nyeri dada yang ditusuk-tusuk yang dicetuskan oleh bernafas
dan batuk
 Takipnea (25 – 45 kali/menit) disertai dengan pernafasan
mendengur, pernafasan cuping hidung
 Nadi cepat dan bersambung
 Bibir dan kuku sianosis
 Sesak nafas
2.5 Pemeriksaan Diagnosis
 Foto rontgen dada (chest x-ray)
 Kultur sputum dan darah/gram stain
 Hitung darah lengkap / complfte
blood (CBC)
 Tes serologik
 Pemeriksaan fungsi paru
 Biopsi paru
 Spirometrik static
 Bronkostopi
2.6 Penatalaksanaan Medis
• Antibiotik
• Istirahat
• Hidrasi untuk membantu melancarkan sekresi
• Tekhnik-tekhnik bernapas dalam untuk
meningktakan ventilasi
• Juga diberikan obat-obat lain yang spesifik untuk
mikroorganisme yang diidentifikasi dari biakan
sputum
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
 Biodata
 Riwayat Kesehatan
• Keluhan utama dan riwayat kesehatan sekarang
• Riwayat kesehatan masa lalu
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Diagnostik
3.2 Diagnosa
1) Resiko Infeksi kemungkinan berhubungan dengan
ketidakadekuatan pertahanan primer ( penurunan
kerja silia, perlengketan sekret pernafasan), tidak
adekuatnya pertahanan sekunder, malnutrisi.
2) Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
penyakit.
3) Intoleransi aktivitas kemungkinan berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen.
3.3 Perencanaan
1) Dx: Risiko Infeksi
a. Kaji tanda-tanda vital selama proses terapi.
b. Ajarkan teknik mencuci tangan yang baik.
c. Ubah posisi dan berikan pembuangan paru yang baik.
d. Batasi pengunjung sesuai indikasi.
e. Lakukan isolasi pencegahan sesuai individual.
f. Anjurkan untuk istirahat dan tingkatkan intake
nutrisi secara adekuat.
2) Dx: Hipertermi
a. Kaji faktor pencetus kenaikan suhu tubuh.
b. Observasi tanda-tanda vital terutama suhu tiap
4 jam.
c. Anjurkan untuk minum sedikit tapi sering.
d. Beri pendkes pada keluarga dalam memberikan
kompres air biasa.
e. Anjurkan pakai baju tipis dan menyerap
keringat.
3) Dx: Intoleransi Aktivitas
a. Evaluasi respon klien terhadap aktivitas.
b. Berikan lingkungan yang nyaman dan batasi pengunjung
selama fase akut atas indikasi.
c. Jelaskan pentingnya istirahat dan perlunya
keseimbangan antara aktivitas dengan istirahat.
d. Bantu pasien untuk memilih posisi yang nyaman untuk
istirahat/tidur.
e. Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhan self care.
3.4 Pelaksanaan
1) Dx: Risiko Infeksi
a. Mengkaji tanda-tanda vital
b. Mengajarkan teknik mencuci tangan yang baik (pendkes)
c. Mengubah posisi pasien dan memberikan pembuangan paru
yang baik
d. Membatasi pengunjung sesuai indikasi
e. Melakukan isolasi pencegahan sesuai individual
f. Menganjurkan untuk istirahat dan meningkatkan intake
nutrisi secara adekuat
2) Dx: Hipertermi
a. Mengkaji faktor pencetus kenaikan suhu tubuh
b. Mengobservasi tanda-tanda vital terutama suhu
tiap 4 jam
c. Menganjurkan untuk minum sedikit tapi sering
d. Memberikan pendkes pada keluarga pasien
untuk memberika kompres
e. Menganjurkan untuk memakai baju tipis dan
menyerap keringat
3) Dx: Intoleransi Aktivitas
a. Mengevaluasi respon klien terhadap aktivitas
b. Memberikan lingkungan yang nyaman dan membatasi
pengunjung selama fase akut atas indikasi
c. Menjelaskan pentingnya istirahat dan perlunya
keseimbangan antara aktivitas dengan istirahat
d. Bantu pasien untuk memilih posisi yang nyaman untuk
istirahat/tidur
e. Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhan self care
3.5 Evaluasi
1) Dx: Risiko Infeksi
Perbaikan infeksi tanpa komplikasi.
2) Dx: Hipertermi
Suhu pada pasien stabil dan dalam batas
normal
3) Dx: Intoleransi aktivitas
Peningkatan toleransi terhadap aktivitas yang
dapat diukur dengan tak adanya dispnea dan
tanda vital normal
Thanks for your attention 

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 
Asuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan PneumoniaAsuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan Pneumonia
 
Tugas kesol (asma) mistia
Tugas kesol (asma)  mistiaTugas kesol (asma)  mistia
Tugas kesol (asma) mistia
 
askep gawat darurat Kasus asma
askep gawat darurat Kasus asma askep gawat darurat Kasus asma
askep gawat darurat Kasus asma
 
Lp pnemonia
Lp pnemoniaLp pnemonia
Lp pnemonia
 
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
 
BRONKITIS
BRONKITISBRONKITIS
BRONKITIS
 
Asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumoniaAsuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia
 
Askep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiAskep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasi
 
Ppt ppok
Ppt ppokPpt ppok
Ppt ppok
 
Askep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milierAskep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milier
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Lp pneumonia
Lp pneumoniaLp pneumonia
Lp pneumonia
 
Askep brochitis rini kastella
Askep brochitis rini kastellaAskep brochitis rini kastella
Askep brochitis rini kastella
 
Lp ispa
Lp ispaLp ispa
Lp ispa
 
Satuan acara penyuluha1 tbc
Satuan acara penyuluha1 tbcSatuan acara penyuluha1 tbc
Satuan acara penyuluha1 tbc
 
Askep ispa
Askep ispaAskep ispa
Askep ispa
 
Satuan acara penyuluha penanganan tbc
Satuan acara penyuluha penanganan tbcSatuan acara penyuluha penanganan tbc
Satuan acara penyuluha penanganan tbc
 

Similar to askep pneumonia

Similar to askep pneumonia (20)

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Kelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiKelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umi
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
LAPORAN PENDAHULUAN TERATAI 2 (2).pdf
LAPORAN PENDAHULUAN TERATAI 2 (2).pdfLAPORAN PENDAHULUAN TERATAI 2 (2).pdf
LAPORAN PENDAHULUAN TERATAI 2 (2).pdf
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
 
Manajemen askep tb
Manajemen askep tbManajemen askep tb
Manajemen askep tb
 
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxAsuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
 
Makalah tb 2
Makalah tb 2Makalah tb 2
Makalah tb 2
 
Asuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteriAsuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteri
 
Ppk difteri
Ppk difteriPpk difteri
Ppk difteri
 
askep TB PARU
askep TB PARUaskep TB PARU
askep TB PARU
 
Difteri
DifteriDifteri
Difteri
 
askep lansia pernapasan.pptx
askep lansia pernapasan.pptxaskep lansia pernapasan.pptx
askep lansia pernapasan.pptx
 
17291060 modul-batuk-pbl
17291060 modul-batuk-pbl17291060 modul-batuk-pbl
17291060 modul-batuk-pbl
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
 
Syok septik pure
Syok septik pureSyok septik pure
Syok septik pure
 
ppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Tuberku.pptx
ppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Tuberku.pptxppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Tuberku.pptx
ppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Tuberku.pptx
 

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia (20)

askep hemathothorax
askep hemathothoraxaskep hemathothorax
askep hemathothorax
 
Kel. 6 sar
Kel. 6 sarKel. 6 sar
Kel. 6 sar
 
Dengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic feverDengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic fever
 
Kel. ca lambung
Kel. ca lambungKel. ca lambung
Kel. ca lambung
 
ASKEP ca hepar
ASKEP ca heparASKEP ca hepar
ASKEP ca hepar
 
askep kolitis
askep kolitisaskep kolitis
askep kolitis
 
askep truma abdomen
askep truma abdomenaskep truma abdomen
askep truma abdomen
 
askep typus abdominalis
askep typus abdominalisaskep typus abdominalis
askep typus abdominalis
 
askep enteritis
askep enteritisaskep enteritis
askep enteritis
 
askep Gastritis
askep Gastritisaskep Gastritis
askep Gastritis
 
ASKEP copd
ASKEP copdASKEP copd
ASKEP copd
 
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP trauma dada
 
askep ca laring
askep ca laringaskep ca laring
askep ca laring
 
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diriASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
 
ASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasanASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasan
 
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasi
 
ASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosialASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosial
 
ASKEP JIWA harga diri rendah
ASKEP JIWA  harga diri rendahASKEP JIWA  harga diri rendah
ASKEP JIWA harga diri rendah
 
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHANASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
 
ASKEP Vesikolithiasis
ASKEP VesikolithiasisASKEP Vesikolithiasis
ASKEP Vesikolithiasis
 

Recently uploaded

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

askep pneumonia

  • 1. DISUSUN OLEH Kelompok 3 : Fahrur Rohman Luthfia Septiyani Nur Nazmi Laila Siti Masitoh PRODI D3 KEPERAWATAN STIKes Medika Cikarang 2014 Jl. Raya Industri Pasirgombong, Jababeka Cikarang – Bekasi Telp. (021) 89111110, Fax. (021)8905196 E-mail : stikesmedika_cikarang@yahoo.com PNEUMONIA Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I Dosen: Demak Agustina P, S.Kep, Ns
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pneumonia merupakan infeksi saluran nafas bawah yang masih menjadi masalah kesehatan di Negara berkembang maupun negara maju. Menurut survey kesehatan rumah tangga tahun 2002, penyakit saluran nafas merupakan penyebab kematian nomor 2 di Indonesia. Masyarakat belum begitu kenal dengan pneumonia , mungkin karena pendidikan yang rendah maupun gaya hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, kami akan mempresentasikan tentang penyakit pneumonia.
  • 3. BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Definisi Menurut Corwin (2001), Pneumonia adalah infeksi saluran nafas bagian bawah, penyakit ini adalah infeksi akut jaringan paru oleh mikroorganisme. Sebagian besar pneumonia disebabkan oleh bakteri, yang timbul secara primer atau sekunder setelah infeksi virus. 2.2 Etiologi  Bakteri  Virus  Jamur  Protozoa  Aspirasi  Inhalasi
  • 5. 2.3 Patofisiologi Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi partikel infektif. Ada beberapa mekanisma yang pada keadaan normal melindungi paru dari infeksi. Partikel infeksius difiltrasi di hidung, atau terperangkap dan dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia di saluran napas. Bila suatu partikel dapat mencapai paru-paru, partikel tersebut akan berhadapan dengan makrofag alveoler, dan juga dengan mekanisme imun sistemik, dan humoral. Paling sering terjadi akibat virus pada saluran napas bagian atas. Virus tersebut dapat menyebar ke saluran napas bagian bawah dan menyebabkan pneumonia virus.
  • 6. 2.4 Manifestasi Klinis  Demam 39-40C  Nyeri dada yang ditusuk-tusuk yang dicetuskan oleh bernafas dan batuk  Takipnea (25 – 45 kali/menit) disertai dengan pernafasan mendengur, pernafasan cuping hidung  Nadi cepat dan bersambung  Bibir dan kuku sianosis  Sesak nafas
  • 7.
  • 8. 2.5 Pemeriksaan Diagnosis  Foto rontgen dada (chest x-ray)  Kultur sputum dan darah/gram stain  Hitung darah lengkap / complfte blood (CBC)  Tes serologik  Pemeriksaan fungsi paru  Biopsi paru  Spirometrik static  Bronkostopi
  • 9. 2.6 Penatalaksanaan Medis • Antibiotik • Istirahat • Hidrasi untuk membantu melancarkan sekresi • Tekhnik-tekhnik bernapas dalam untuk meningktakan ventilasi • Juga diberikan obat-obat lain yang spesifik untuk mikroorganisme yang diidentifikasi dari biakan sputum
  • 10. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN 3.1 Pengkajian  Biodata  Riwayat Kesehatan • Keluhan utama dan riwayat kesehatan sekarang • Riwayat kesehatan masa lalu  Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Diagnostik
  • 11. 3.2 Diagnosa 1) Resiko Infeksi kemungkinan berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan primer ( penurunan kerja silia, perlengketan sekret pernafasan), tidak adekuatnya pertahanan sekunder, malnutrisi. 2) Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi penyakit. 3) Intoleransi aktivitas kemungkinan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
  • 12. 3.3 Perencanaan 1) Dx: Risiko Infeksi a. Kaji tanda-tanda vital selama proses terapi. b. Ajarkan teknik mencuci tangan yang baik. c. Ubah posisi dan berikan pembuangan paru yang baik. d. Batasi pengunjung sesuai indikasi. e. Lakukan isolasi pencegahan sesuai individual. f. Anjurkan untuk istirahat dan tingkatkan intake nutrisi secara adekuat.
  • 13. 2) Dx: Hipertermi a. Kaji faktor pencetus kenaikan suhu tubuh. b. Observasi tanda-tanda vital terutama suhu tiap 4 jam. c. Anjurkan untuk minum sedikit tapi sering. d. Beri pendkes pada keluarga dalam memberikan kompres air biasa. e. Anjurkan pakai baju tipis dan menyerap keringat.
  • 14. 3) Dx: Intoleransi Aktivitas a. Evaluasi respon klien terhadap aktivitas. b. Berikan lingkungan yang nyaman dan batasi pengunjung selama fase akut atas indikasi. c. Jelaskan pentingnya istirahat dan perlunya keseimbangan antara aktivitas dengan istirahat. d. Bantu pasien untuk memilih posisi yang nyaman untuk istirahat/tidur. e. Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhan self care.
  • 15. 3.4 Pelaksanaan 1) Dx: Risiko Infeksi a. Mengkaji tanda-tanda vital b. Mengajarkan teknik mencuci tangan yang baik (pendkes) c. Mengubah posisi pasien dan memberikan pembuangan paru yang baik d. Membatasi pengunjung sesuai indikasi e. Melakukan isolasi pencegahan sesuai individual f. Menganjurkan untuk istirahat dan meningkatkan intake nutrisi secara adekuat
  • 16. 2) Dx: Hipertermi a. Mengkaji faktor pencetus kenaikan suhu tubuh b. Mengobservasi tanda-tanda vital terutama suhu tiap 4 jam c. Menganjurkan untuk minum sedikit tapi sering d. Memberikan pendkes pada keluarga pasien untuk memberika kompres e. Menganjurkan untuk memakai baju tipis dan menyerap keringat
  • 17. 3) Dx: Intoleransi Aktivitas a. Mengevaluasi respon klien terhadap aktivitas b. Memberikan lingkungan yang nyaman dan membatasi pengunjung selama fase akut atas indikasi c. Menjelaskan pentingnya istirahat dan perlunya keseimbangan antara aktivitas dengan istirahat d. Bantu pasien untuk memilih posisi yang nyaman untuk istirahat/tidur e. Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhan self care
  • 18. 3.5 Evaluasi 1) Dx: Risiko Infeksi Perbaikan infeksi tanpa komplikasi. 2) Dx: Hipertermi Suhu pada pasien stabil dan dalam batas normal 3) Dx: Intoleransi aktivitas Peningkatan toleransi terhadap aktivitas yang dapat diukur dengan tak adanya dispnea dan tanda vital normal
  • 19. Thanks for your attention 