SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kekuasaan Pemerintah
Hinda Belanda di Indonesia
Made in XI IPS 2 :
Ghaza Mustafa
Hikmah Fajar
Joy Agustian
Rahmadi
Tito Amirul Ihsan
Kekuasaan Kolonial Pemerintahan Hindia
Belanda di Indonesia
 Keadaan Perang Koalisi di Eropa tahun 1814 mulai terbalik. Prancis
mulai terdesak dalam perang, bahkan Napoleon berhasil ditangkap.
Kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi menyebabkan Belanda sudah
tidak lagi berada di bawah pengaruh Prancis.
 Hubungan antara Belanda dan Inggris yang sebelumnya bermusuhan
(Belanda menjadi jajahan Prancis sehingga harus menjadi sekutu
Prancis) mulai membaik.
 Untuk menyelesaikan permasalahan, Inggris dan Belanda pada tahun
1814 mengadakan suatu pertemuan yang menghasilkan suatu
kesepakatan yang dinamakan Konvensi London 1814 (Convention of
London 1814). Konvensi tersebut berisi:
 Belanda memperoleh kembali daerah jajahannya yang dulu
direbut Inggris, dan
 Indonesia juga harus diserahkan kembali kepada Belanda.
 John Fendall menyerahkan kekuasaan wilayah Indonesia ke pihak
Belanda, dan diterima oleh sebuah komisi jenderal. Komisi jenderal
ini terdiri atas tiga orang yaitu Mr. Elout, van der Capellen, dan
Buyskes.
 Tugas komisi jenderal sangat berat yaitu dituntut memperbaiki sistem
politik dan ekonomi. Sejak saat itu, Indonesia berada di bawah
kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda denganVan der Capellen
diangkat sebagai Gubernur Jenderal
 Sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van der Capellen masa itu
menghadapi tantangan seperti:
 Menghadapi perekonomian yang buruk,
 Persaingan perdagangan dengan Inggris, dan
 Sikap bangsa Indonesia yang memusuhi Belanda.
Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda
 Dalam kebijakan Pemerintah Hindia Belanda terdapat 3 kebijakan
yaitu :
a. Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa
b. Politik Pintu Terbuka
c. Politik Etis
A. Cultuurstelsel atau Sistem Tanam
Paksa
 Cultuurstelsel oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa,
adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den
Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian
tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan
tarum (nila).
 Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia
Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem
monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat
dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada zaman VOC wajib menjual komoditi
tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus
menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Aset tanam
paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi modal pada zaman
keemasan kolonialis liberal Hindia Belanda pada 1835 hingga 1940.
Dampak Negatif dari Sistem Tanam Paksa
 Penderitaan fisik dan mental kerena bekerja terlalu keras.
 Pajak yang besar
 Pertanian lokal khususnya padi mengalami gagal panen.
 Kelaparan dan kematian dimana-mana
 Menurunnya jumlah penduduk Indonesia
Dampak Positif dari Sistem Tanam Paksa
 Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam berbagai jenis tanaman
baru.
 Rakyat Indonesia mengenal tanaman dengan kualitas ekspor.
B. Politik Pintu Terbuka
 Pada tahun 1860-an politik batig slot (mencari keuntungan besar)
mendapat pertentangan dari golongan liberalis dan humanitaris. Kaum
liberal dan kapital memperoleh kemenangan di parlemen. Terhadap
tanah jajahan (Hindia Belanda), kaum liberal berusaha memperbaiki
taraf kehidupan rakyat Indonesia. Keberhasilan tersebut dibuktikan
dengan dikeluarkannya Undang-Undang Agraria tahun 1870.
Isi Undang – Undang Agraria tahun 1870 :
 Pribumi diberi hak memiliki tanah dan menyewakannya kepada pengusaha
swasta, serta
 Pengusaha dapat menyewa tanah dari gubernemen dalam jangka waktu 75
tahun.
 Tanah milik penduduk dikuasai berdasarkan hukum adat hanya dapat disewa
oleh pengusaha swasta selama lima tahun.
Tujuan Dikeluarkannya Undang – Undang
Agraria tahun 1870 :
 Memberi kesempatan dan jaminan kepada swasta asing (Eropa) untuk
membuka usaha dalam bidang perkebunan di Indonesia, dan
 Melindungi hak atas tanah penduduk agar tidak hilang (dijual).
UU Agraria tahun 1870 mendorong pelaksanaan politik pintu terbuka yaitu
membuka Jawa bagi perusahaan swasta. Kebebasan dan keamanan para
pengusaha dijamin. Pemerintah kolonial hanya memberi kebebasan para
pengusaha untuk menyewa tanah, bukan untuk membelinya. Hal ini dimaksudkan
agar tanah penduduk tidak jatuh ke tangan asing. Tanah sewaan itu dimaksudkan
untuk memproduksi tanaman yang dapat diekspor ke Eropa.
 Politik pintu terbuka yang diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan rakyat,
justru membuat rakyat semakin menderita. Eksploitasi terhadap sumber-sumber
pertanian maupun tenaga manusia semakin hebat. Rakyat semakin menderita dan
sengsara.
Adanya UU Agraria memberikan pengaruh bagi kehidupan rakyat, seperti berikut.
 Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi.
 Rakyat menderita dan miskin.
 Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor
dan impor.
 Timbul pedagang perantara. Pedagang-pedagang tersebut pergi ke daerah
pedalaman, mengumpulkan hasil pertanian dan menjualnya kepada grosir.
 Industri atau usaha pribumi mati karena pekerja-pekerjanya banyak yang pindah
bekerja di perkebunan dan pabrik-pabrik.
C. Politik Etis
 Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan
bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi
kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam
paksa.
 Munculnya kaum Etis yang di pelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran
De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata
pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi yang
terbelakang.
 Pencetus Politik Etis adalah Van Deventer
 Pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina yang baru naik tahta menegaskan
dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda, bahwa pemerintah Belanda
mempunyai panggilan moral dan hutang budi (een eerschuld) terhadap bangsa
pribumi di Hindia Belanda. Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tadi
ke dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam program Trias Van
deventer yang meliputi:
 Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan
bendungan untuk keperluan pertanian
 Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi
 Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan
Ratu Wilhelmina
 Kebijakan pertama dan kedua disalahgunakan oleh Pemerintah Belanda dengan
membangun irigasi untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan
dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan
pekerja rodi. Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia.
 Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan sekali
dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia
Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah
Mr. J.H. Abendanon (1852-1925) yang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan
selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik
untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.
 Sementara itu, dalam masyarakat telah terjadi semacam pertukaran mental antara
orang-orang Belanda dan orang-orang pribumi. Kalangan pendukung politik etis merasa
prihatin terhadap pribumi yang mendapatkan diskriminasi sosial-budaya. Untuk
mencapai tujuan tersebut, mereka berusaha menyadarkan kaum pribumi agar
melepaskan diri dari belenggu feodal dan mengembangkan diri menurut model Barat,
yang mencakup proses emansipasi dan menuntut pendidikan ke arah swadaya.
Kesimpulan
 Kekuasaan Pemerintah Hinda Belanda di Indonesia timbul akibat Prancis mulai
terdesak dalam perang, dan Napoleon berhasil ditangkap. Kekalahan Prancis
dalam Perang Koalisi menyebabkan Belanda sudah tidak lagi berada di bawah
pengaruh Prancis.Dan melahirkan sebuah Konvensi London yang salah satunya
Indonesia harus diserahkan kembali kepada Belanda.Akibat dari Belanda
menduduki Indonesia, Belanda mengeluarkan sebuah kebijakan Pemerintah
Hindia Belanda.Kebijakan tersebut ialah Sistem Tanam Paksa,Politik Pintu
Terbuka,dan Politik Etis.Dari Kebijakan tersebut,Penduduk Indonesia
mendapatkan derita yang amat dalam akibat kependudukan Belanda di
Indonesia
Kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia

More Related Content

What's hot

Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaAndri Sk
 
Politik Etis
Politik EtisPolitik Etis
Politik EtisNaufal AR
 
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam PaksaSejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksacheldytois
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalThufailah Mujahidah
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Holywood
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XIRahmita Rmdhnty
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia Sumi Maryani
 
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)RezhaMiftahulHuda
 
Daendels
DaendelsDaendels
Daendelsnova147
 
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik KekuasaanPolitik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik KekuasaanMustofa Hidayat
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belandaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeWidoyo Negoro
 
Sejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrika
Sejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrikaSejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrika
Sejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrikaAndri Pradinata
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaayu larissa
 
Tanam paksa kelas 11 MAN 7
Tanam paksa kelas 11 MAN 7Tanam paksa kelas 11 MAN 7
Tanam paksa kelas 11 MAN 7annisa berliana
 

What's hot (20)

Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
 
Politik Etis
Politik EtisPolitik Etis
Politik Etis
 
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam PaksaSejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
 
Makalah spi
Makalah spiMakalah spi
Makalah spi
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
Kebijakan pemerintah kolonial inggris dan pelaksanaan tanam paksa :)
 
Daendels
DaendelsDaendels
Daendels
 
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik KekuasaanPolitik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
Politik Hegemoni atau Politik Kekuasaan
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
 
Sejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrika
Sejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrikaSejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrika
Sejarah perjuangan kemerdekaan negara di afrika
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
 
Tanam paksa kelas 11 MAN 7
Tanam paksa kelas 11 MAN 7Tanam paksa kelas 11 MAN 7
Tanam paksa kelas 11 MAN 7
 

Similar to Kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia

rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
 
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaawal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaMaharani Chodijah
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAHardiyanti98
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2Rifqi Bagja
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...eloksksm
 
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke IndonesiaSistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesiamaulidinamedia
 
POLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.pptPOLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.pptYendiFatah
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL adwikumaidityantoro
 
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke IndonesiaSistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesiamaulidinamedia
 
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di IndonesiaPPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesiayasintaeriyanti
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesiahasril ariel
 
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swastaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...rahayu wullandari
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandasetyarinima
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDivaputriDamayanti
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfRizkyXD
 

Similar to Kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia (20)

rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaawal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
 
Masa kebangkitan nasional
Masa kebangkitan nasionalMasa kebangkitan nasional
Masa kebangkitan nasional
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
 
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke IndonesiaSistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
 
POLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.pptPOLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.ppt
 
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
 
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke IndonesiaSistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
Sistem ekonomi liberal dan masuknya agama kristen ke Indonesia
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di IndonesiaPPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
 
122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
 
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdfpolitiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
politiketis-150916230044-lva1-app6891.pdf
 

More from Fajar Fajar

Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalFajar Fajar
 
Sejarah revolusi china kelompok 4
Sejarah revolusi china kelompok 4Sejarah revolusi china kelompok 4
Sejarah revolusi china kelompok 4Fajar Fajar
 
Sejarah penjelajahan samudra
Sejarah penjelajahan samudraSejarah penjelajahan samudra
Sejarah penjelajahan samudraFajar Fajar
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancisFajar Fajar
 
Surealisme,abstrakisme,pop art,postmodern
Surealisme,abstrakisme,pop art,postmodernSurealisme,abstrakisme,pop art,postmodern
Surealisme,abstrakisme,pop art,postmodernFajar Fajar
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatFajar Fajar
 
Pkn sistem politik kelompok 4
Pkn sistem politik kelompok 4Pkn sistem politik kelompok 4
Pkn sistem politik kelompok 4Fajar Fajar
 
Mahkamah internasional pkn xi ips 2
Mahkamah internasional pkn xi ips 2Mahkamah internasional pkn xi ips 2
Mahkamah internasional pkn xi ips 2Fajar Fajar
 
Ekonomi tujuan apbn
Ekonomi tujuan apbnEkonomi tujuan apbn
Ekonomi tujuan apbnFajar Fajar
 
Biologi jaringan penyokong
Biologi jaringan penyokongBiologi jaringan penyokong
Biologi jaringan penyokongFajar Fajar
 
Hortatory exposition
Hortatory expositionHortatory exposition
Hortatory expositionFajar Fajar
 

More from Fajar Fajar (13)

Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Sejarah revolusi china kelompok 4
Sejarah revolusi china kelompok 4Sejarah revolusi china kelompok 4
Sejarah revolusi china kelompok 4
 
Sejarah penjelajahan samudra
Sejarah penjelajahan samudraSejarah penjelajahan samudra
Sejarah penjelajahan samudra
 
Revolusi perancis
Revolusi perancisRevolusi perancis
Revolusi perancis
 
Surealisme,abstrakisme,pop art,postmodern
Surealisme,abstrakisme,pop art,postmodernSurealisme,abstrakisme,pop art,postmodern
Surealisme,abstrakisme,pop art,postmodern
 
Plh longsor
Plh longsorPlh longsor
Plh longsor
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
 
Pkn sistem politik kelompok 4
Pkn sistem politik kelompok 4Pkn sistem politik kelompok 4
Pkn sistem politik kelompok 4
 
Mahkamah internasional pkn xi ips 2
Mahkamah internasional pkn xi ips 2Mahkamah internasional pkn xi ips 2
Mahkamah internasional pkn xi ips 2
 
Matematika spl
Matematika splMatematika spl
Matematika spl
 
Ekonomi tujuan apbn
Ekonomi tujuan apbnEkonomi tujuan apbn
Ekonomi tujuan apbn
 
Biologi jaringan penyokong
Biologi jaringan penyokongBiologi jaringan penyokong
Biologi jaringan penyokong
 
Hortatory exposition
Hortatory expositionHortatory exposition
Hortatory exposition
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia

  • 2. Made in XI IPS 2 : Ghaza Mustafa Hikmah Fajar Joy Agustian Rahmadi Tito Amirul Ihsan
  • 3. Kekuasaan Kolonial Pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia  Keadaan Perang Koalisi di Eropa tahun 1814 mulai terbalik. Prancis mulai terdesak dalam perang, bahkan Napoleon berhasil ditangkap. Kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi menyebabkan Belanda sudah tidak lagi berada di bawah pengaruh Prancis.  Hubungan antara Belanda dan Inggris yang sebelumnya bermusuhan (Belanda menjadi jajahan Prancis sehingga harus menjadi sekutu Prancis) mulai membaik.
  • 4.  Untuk menyelesaikan permasalahan, Inggris dan Belanda pada tahun 1814 mengadakan suatu pertemuan yang menghasilkan suatu kesepakatan yang dinamakan Konvensi London 1814 (Convention of London 1814). Konvensi tersebut berisi:  Belanda memperoleh kembali daerah jajahannya yang dulu direbut Inggris, dan  Indonesia juga harus diserahkan kembali kepada Belanda.
  • 5.  John Fendall menyerahkan kekuasaan wilayah Indonesia ke pihak Belanda, dan diterima oleh sebuah komisi jenderal. Komisi jenderal ini terdiri atas tiga orang yaitu Mr. Elout, van der Capellen, dan Buyskes.  Tugas komisi jenderal sangat berat yaitu dituntut memperbaiki sistem politik dan ekonomi. Sejak saat itu, Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda denganVan der Capellen diangkat sebagai Gubernur Jenderal
  • 6.  Sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van der Capellen masa itu menghadapi tantangan seperti:  Menghadapi perekonomian yang buruk,  Persaingan perdagangan dengan Inggris, dan  Sikap bangsa Indonesia yang memusuhi Belanda.
  • 7. Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda  Dalam kebijakan Pemerintah Hindia Belanda terdapat 3 kebijakan yaitu : a. Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa b. Politik Pintu Terbuka c. Politik Etis
  • 8. A. Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa  Cultuurstelsel oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, dan tarum (nila).  Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada zaman VOC wajib menjual komoditi tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Aset tanam paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi modal pada zaman keemasan kolonialis liberal Hindia Belanda pada 1835 hingga 1940.
  • 9. Dampak Negatif dari Sistem Tanam Paksa  Penderitaan fisik dan mental kerena bekerja terlalu keras.  Pajak yang besar  Pertanian lokal khususnya padi mengalami gagal panen.  Kelaparan dan kematian dimana-mana  Menurunnya jumlah penduduk Indonesia
  • 10. Dampak Positif dari Sistem Tanam Paksa  Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam berbagai jenis tanaman baru.  Rakyat Indonesia mengenal tanaman dengan kualitas ekspor.
  • 11. B. Politik Pintu Terbuka  Pada tahun 1860-an politik batig slot (mencari keuntungan besar) mendapat pertentangan dari golongan liberalis dan humanitaris. Kaum liberal dan kapital memperoleh kemenangan di parlemen. Terhadap tanah jajahan (Hindia Belanda), kaum liberal berusaha memperbaiki taraf kehidupan rakyat Indonesia. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Agraria tahun 1870.
  • 12. Isi Undang – Undang Agraria tahun 1870 :  Pribumi diberi hak memiliki tanah dan menyewakannya kepada pengusaha swasta, serta  Pengusaha dapat menyewa tanah dari gubernemen dalam jangka waktu 75 tahun.  Tanah milik penduduk dikuasai berdasarkan hukum adat hanya dapat disewa oleh pengusaha swasta selama lima tahun.
  • 13. Tujuan Dikeluarkannya Undang – Undang Agraria tahun 1870 :  Memberi kesempatan dan jaminan kepada swasta asing (Eropa) untuk membuka usaha dalam bidang perkebunan di Indonesia, dan  Melindungi hak atas tanah penduduk agar tidak hilang (dijual). UU Agraria tahun 1870 mendorong pelaksanaan politik pintu terbuka yaitu membuka Jawa bagi perusahaan swasta. Kebebasan dan keamanan para pengusaha dijamin. Pemerintah kolonial hanya memberi kebebasan para pengusaha untuk menyewa tanah, bukan untuk membelinya. Hal ini dimaksudkan agar tanah penduduk tidak jatuh ke tangan asing. Tanah sewaan itu dimaksudkan untuk memproduksi tanaman yang dapat diekspor ke Eropa.
  • 14.  Politik pintu terbuka yang diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan rakyat, justru membuat rakyat semakin menderita. Eksploitasi terhadap sumber-sumber pertanian maupun tenaga manusia semakin hebat. Rakyat semakin menderita dan sengsara. Adanya UU Agraria memberikan pengaruh bagi kehidupan rakyat, seperti berikut.  Dibangunnya fasilitas perhubungan dan irigasi.  Rakyat menderita dan miskin.  Rakyat mengenal sistem upah dengan uang, juga mengenal barang-barang ekspor dan impor.  Timbul pedagang perantara. Pedagang-pedagang tersebut pergi ke daerah pedalaman, mengumpulkan hasil pertanian dan menjualnya kepada grosir.  Industri atau usaha pribumi mati karena pekerja-pekerjanya banyak yang pindah bekerja di perkebunan dan pabrik-pabrik.
  • 15. C. Politik Etis  Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa.  Munculnya kaum Etis yang di pelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para pribumi yang terbelakang.  Pencetus Politik Etis adalah Van Deventer
  • 16.  Pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina yang baru naik tahta menegaskan dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda, bahwa pemerintah Belanda mempunyai panggilan moral dan hutang budi (een eerschuld) terhadap bangsa pribumi di Hindia Belanda. Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tadi ke dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam program Trias Van deventer yang meliputi:  Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian  Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi  Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan Ratu Wilhelmina
  • 17.  Kebijakan pertama dan kedua disalahgunakan oleh Pemerintah Belanda dengan membangun irigasi untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia.  Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan sekali dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J.H. Abendanon (1852-1925) yang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.  Sementara itu, dalam masyarakat telah terjadi semacam pertukaran mental antara orang-orang Belanda dan orang-orang pribumi. Kalangan pendukung politik etis merasa prihatin terhadap pribumi yang mendapatkan diskriminasi sosial-budaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka berusaha menyadarkan kaum pribumi agar melepaskan diri dari belenggu feodal dan mengembangkan diri menurut model Barat, yang mencakup proses emansipasi dan menuntut pendidikan ke arah swadaya.
  • 18. Kesimpulan  Kekuasaan Pemerintah Hinda Belanda di Indonesia timbul akibat Prancis mulai terdesak dalam perang, dan Napoleon berhasil ditangkap. Kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi menyebabkan Belanda sudah tidak lagi berada di bawah pengaruh Prancis.Dan melahirkan sebuah Konvensi London yang salah satunya Indonesia harus diserahkan kembali kepada Belanda.Akibat dari Belanda menduduki Indonesia, Belanda mengeluarkan sebuah kebijakan Pemerintah Hindia Belanda.Kebijakan tersebut ialah Sistem Tanam Paksa,Politik Pintu Terbuka,dan Politik Etis.Dari Kebijakan tersebut,Penduduk Indonesia mendapatkan derita yang amat dalam akibat kependudukan Belanda di Indonesia