1. Kelompok 3
Adinda Putri Dewanny
Ahmad Rijal Mustafa
Annisa Aulia Berliana
Maulidisya Aulia Fahmi
Muhammad Fachrulrazi
Muhammad Fugra Khadafi
Noer Kholifah Moti Fani
Riza Syauki
Rizka Aulia Rahma
Van Den Bosch
XI IIS 1
3. BACK
Van Den Bosch dilahirkan di Belanda pada
tanggal 1 Februari 1780
tiba di Pulau Jawa tahun 1797
Ia merupakan Gubernur jendral Hindia
Belanda yang ke-43
Pada tahun 1827, dia diangkat menjadi
Jenderal Komisaris
Ia pensiun secara sukarela pada tahun
1839.
Ia yang mengusulkan tanam paksa
Meninggal di Den Haag Pada tanggal 28
Januari 1844
4. Pada Mulanya Belanda Datang Ke Indonesia Setelah
Berakhirnya Kekuasaan Inggris
Pemerintahan Ini Merupakan Pemerintahan Kolektif
Yang Terdiri Atas Tiga Orang :
1. Flour
2. Buyskess
3. Van Der Capellen
Mereka Berpangkat Komisaris Jendral
Pemerintahan Kolektif Itu Bertugas Menormalisasikan
Keadaan Lama(inggris) Menjadi Keadaan Baru (Belanda).
Kepala Pemerintahan Mulai Dipegang Oleh Seorang
Gubernur Jendral Yaitu Van Der Capellen Tahun 1816-
1824
Komisaris
Jenderal
Back
5. Pada Kurun Waktu
(1816-1830) Terjadi
Pertentangan Antara
Kaum Liberal Dengan
Kaum Konservatif
Persoalan pokoknya
tentang sistem yang
dapat memberikan
keuntungan sebesar-
besarnya bagi negara
induk
Next
6. Kaum Liberal berpendapat bahwa tanah jajahan
memberikan keuntungan besar bagi Negeri Induk
apabila urusan eksploitasi ekonomi diserahkan kepada
orang-orang Swasta Barat sedangkan pemerintah hanya
mengawasi jalannya pemerintahan dan memungut
pajak.
Kaum Konservatif berpendapat sebaliknya bahwa
sistem pemungutan hasil bumi oleh pemerintah secara
langsung akan menguntungkan Negeri Induk. Kaum
konservatif meragukan sistem Liberal karena keadaan
tanah jajahan bekum memenuhi syarat.
Berbagai Jalan Tengah Telah Diupayakan Namun Kurang
Memberikan Keuntungan Oleh Karena Itu Usulan Van Den
Bosch Untuk Melaksanakan Cultuur Stelsel (Tanam Paksa)
Dalam hal ini
terdapat
perbedaan
pendapat antara
Kaum Liberal
Dengan Kaum
Konservatif.
Next
7. Rakyat Pribumi menerjemahkan Cultuur Stelsel
dengan sebutan tanam paksa
hal itu disebabkan pelaksanaan proyek penanaman
dilakukan dengan cara-cara paksa
apabila dilanggar dapat dikenakan hukuman fisik
yang berat.
Jenis-jenis tanaman yang wajib ditanam yaitu
tebu,nila,teh,tembakau,kayu
manis,kapas,merica,dan kopi.
Menurut Van Den Bosch Cultuur Stelsel
didasarkan atas hukum adat yang menyatakan bahwa
barang siapa yang berkuasa disuatu daerah ia memiliki
tanah dan penduduknya karena raja-raja di indonesia
sudah takluk kepada Belanda.
Pemerintahan belanda menganggap dirinya
sebagai pengganti raja-raja tersebut oleh karena itu,
penduduk harus menyerahkan sebagian hasil tanahnya
kepada pemerintah belanda
8. Latar belakang
Perang Napoleon
Terjadi Perang Diponegoro
Terjadinya Perang
Kemerdekaan Belgia Yang
Diakhiri Dengan Pemisahan
Belgia Dari Belanda Pada tahun 1830
Pemasukan Uang Dan Penanaman
Kopi Tidak Banyak
Kas Negara Belanda Kosong Dan
Utang Yang Ditanggung Belanda
Cukup Berat Back
10. Persetujuan agar petani
menyediakan tanahnya untuk
menanam tanaman ekspor yang
akan dijual di Eropa
Lahan yang disediakan penduduk
bebas dari pajak
Hasil panen diberikan kepada
pemerintah Hindia-Belanda
Kegagalan panen yang bukan
bersumber dari petani akan
ditanggung pemerintah
Bagi yang tidak memiliki tanah
akan dipekerjakan oleh
pemerintah selama 65 hari setiap
tahun
Perjanjian tersebut seharusnya
dilakukan dengan sukarela, tetapi
dalam pelaksanaanya dengan
cara-cara paksaan
Sering kali semua tanah rakyat
digunakan untuk tanam paksa
Pajak tanah masih dikenakan
Gagal panen tanggung jawab
petani
Kelebihan hasil panen sering kali
tidak dikembalikan ke petani
Buruh yang seharusnya dibayar
pemerintah, malah dijadikan
tenaga paksaan
ekspetasi Realita
Next
14. Lewat Bukunya Yang Berjudul Max Havelaar. Akibat Kritikan Douwes Dekker Atau
Yang Dikenal Dengan Nama Multatuli, Belanda Mengganti Politik Tanam Paksa
Dengan Politik Pintu Terbuka.
Dalam Bukunya, Multatuli Mengemukakan Keadaan Pemerintahan Kolonial Yang
Zalim Dan Korup Di Jawa. Buku Itu Menjadi Senjata Bagi Kaum Liberal Untuk
Melancarkan Protes Atas Pelaksanaan Tanam Paksa.
Douwes
Dekker
(Multatuli)
15. Baron van Hoevell
Baron van Hoevell adalah mantan
pendeta yang menyaksikan sendiri
penderitaan rakyat akibat tanam
paksa.
Baron van Hoevell membela rakyat
Indonesia melalui pidato-pidatonya
di DPR Nederland.
Back
16. Fransen van der Putte yang menulis Suiker Contracten
(Kontrak Gula) yang menceritakan kesengsaraan petani
tebu
Hasil dari perdebatan di parlemen Belanda adalah
dihapuskannya cultuurstelsel secara bertahap mulai
tanaman yang paling tidak laku sampai dengan
tanaman yang laku keras di pasaran Eropa.
17. Dampak Positif :
Rakyat Indonesia Mengenal Teknik
Menanam Jenis-jenis Tanaman Baru
Rakyat Indonesia Mulai Mengenal
Tanaman Dagang Yang Berorientasi
Dampak Negatif :
Kemiskinan
Penderitaan Fisik Dan
Mental Yang Berkepanjangan
Beban Pajak Yang Berat
Banyak Mengalami Gagal
Panen
Kelaparan Dan Kematian
Terjadi Dibanyak Tempat
Next