SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MASA PEMERINTAHAN INGGRIS –
PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA
NAMA KELOMPOK :
Universitas Ucla
Anggota
Ade Nizar Muttaqin
Awanda Putri Puspitasari
Dora Nurmartarina
Dwiharti Wulandari Rhum
PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI
INDONESIA (1811- 1816)
?
KEKUASAAN INGGRIS
Gubernur Jenderal Lord Minto mengangkat Thomas
Stamford Raffles
TUGAS UTAMA :
mengatur pemerintahan dan meningkatkan
perdagangan serta keuangan
A. Kebijakan dalam bidang
pemerintahan
Dalam menjalankan tugas, Raffles didampingi
oleh para penasihat yang terdiri dari Gillespie,
Mutinghe, dan Crassen.
Langkah- langkah yang diambil :
Membagi Pulau Jawa menjadi 18 Karesidenan
Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah,
sehingga mereka mendapat gaji dan bukan lagi
memiliki tanah dengan segala hasilnya
B. Tindakan dalam bidang ekonomi
Menghapuskan segala bentuk penyerahan wajib dan kerja
paksa/rodi.
Memberikan kebebasan dalam usaha perdagangan, rakyat diberi kesempatan untuk
ikut serta dalam perdagangan. Rakyat diberi kebebasan untuk menanam tanaman-
tanaman yang laku di pasaran internasional.
Mengadakan monopoli garam.
Melakukan penjualan tanah kepada pihak swasta dan melanjutkan usaha penanaman
kopi.
Menciptakan sistem sewa tanah atau landrente.
Kegagalan Raffles
Lendrente Raffles yang diciptakan untuk memperbaiki
sistem pajak, ternyata tidak dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan rakyat tidak
mampu membayar pajak dengan uang. Di samping itu,
pemungutan yang semula direncanakan secara
perorangan sulit dilaksanakan dan diganti secara
kelompok. Selain itu, pemungutan dilakukan oleh para
pejabat yang bertindak sewenang-wenang dan korupsi.
Akibatnya usaha Raffles untuk menjalankan sistem sewa
tanah mengalami kegagalan.
Kegiatan Raffles lain, yang
menonjol ialah dalam bidang
ilmu pengetahuan. Raffles
berhasil menyusun Kitab
Sejarah yang berjudul:
"History of Java", yang
terdiri atas dua jilid dan
diterbitkan pertama kali
tahun 1817.
NUSANTARA KEMBALI JATUH KE TANGAN
BELANDA
• berdasarkan Konvensi London
(antara Inggris-Belanda), Belanda
menerima tanah jajahannya
kembali yang diserahkan kepada
Inggris
1814
•Penyerahan
Indonesia dari
pihak Inggris
kepada Belanda
terealisir
1816 • pihak Inggris diwakili oleh
John Vendall, sedangkan di
pihak Belanda oleh tiga
orang Komisaris Jenderal
yakni Elout, Buyskes, dan Van
der Capellen.
1816
Berbagai jalan tengah telah
diupayakan,tetapi ternyata kurang
memberikan keuntungan bagi
negeri induk. Sementara itu, kondisi
di negeri Belanda dan di Indonesia
semakin memburuk.
Oleh karena itu,usulan van den
Bosch
untuk melaksanakan cultuur stelsel
(tanam paksa) diterima dengan
baik karena dianggap dapat
memberikankeuntungan
yang besar bagi negeri induk.
SISTEM TANAM PAKSA
PENCETUS :
Johanes Van De Bosch
yang kemudian menjadi
Gubernur Jenderal Hindia
Belanda
LATAR BELKANG :
1. Di Eropa, Belanda terlibat perang melawan Belgia sehingga menghabiskan
biaya yang besar
2. Di Hindia Belanda (Indonesia), banyak terjadi perlawanan dari rakyat,
seperti Perang Diponegoro dan Perang Padri yang juga menguras
keuangan Belanda
3. Kas negara Belanda kosong dan utang yang ditanggung Belanda cukup
berat
4. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak
Pengertian dari cultuur stelsel sebenarnya adalah kewajiban
rakyat (Jawa) untuk menanam tanaman ekspor yang laku
dijual di Eropa. Rakyat pribumi menerjemahkan cultuur
stelsel dengan sebutan tanam paksa. Hal itu disebabkan
pelaksanaan proyek penanaman dilakukan dengan cara-
cara paksa. Jenis-jenis tanaman yang wajib ditanam, yaitu
tebu, nila, teh, tembakau, kayu manis, kapas, merica (lada),
dan kopi.
Jenis tanaman yang ditanam
saat Tanam Paksa
Tanaman Kopi
Tanaman Tembakau
Tanaman Nila
Ketentuan Tanam Paksa
Penduduk desa yang punya tanah diminta menyediakan seperlima dari tanahnya untuk
ditanami tanaman yang laku di pasaran dunia
Tanah yang disediakan bebas dari pajak
Hasil tanaman itu harus diserahkan kepada pemerintah Belanda
Waktu untuk menanam tidak boleh melebihi waktu untuk menanam padi
Kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerintah
Wajib tanam dapat diganti dengan penyerahan tenaga untuk dipekerjakan di perkebunan /
pabrik – pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam 1 tahun
Penggarapan tanaman dibawah pengawasan langsung oleh kepala – kepala pribumi,
sedangkan pihak Belnda sebagai pengawas secara umum
Pelaksanaan Tanam Paksa
Tanah yang disediakan melebihi 1/5, karena
seluruh desa dianggap subur untuk tanaman wajib
Kegagalan panen menjadi tanggung jawab petani
Tenaga kerja yang semestinya dibayar oleh
pemerintah tidak dibayar
Waktu yang dibutuhkan ternyata melebihi waktu
penanaman padi
Petani masih harus membayar pajak
DAMPAK TANAM PAKSA
BELANDA INDONESIA
Hutang- hutang Belanda terlunasi Dikenalnya beberapa jenis tanaman
baru
Kas Negeri Belanda yang semula
kosong dapat terpenuhi
Pasar Internasional mengetahui hasil
tanaman perdagangan Indonesia
Keuntungan dan kemakmuran rakyat
Belanda
Petani mengetahui cara mengolah
tanah dan memelihara tanaman
ekspor
Amsterdam berhasil dibangun
menjadi kota pusat perdagangan
dunia
Dibangunnya berbagai saluran irigasi
dan jaringan rel kereta api
Akibat
Tanam
Paksa
Tanah rakyat
dieksploitasi
Kemiskinan
bertambah
Rakyat masih
dibebankan
kerja rodi
Timbul
kelaparan
dan wabah
penyakit
Rakyat
menanggung
beban
Masa Pemerintahan Inggris

More Related Content

What's hot

Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaReynal Dasukma Hidayat
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisRiinii Riinii
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia Sumi Maryani
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalThufailah Mujahidah
 
Pemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belandaPemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belandaSuci Mairoza Sya
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belandaAli Must Can
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belandaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
 
republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiaSeptiana Ulum
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Ika
 
masa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsmasa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsZanne Arienta
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAHardiyanti98
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarelsa fitri
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2Rifqi Bagja
 

What's hot (20)

Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan LokalBerbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
Berbagai Kebijakan Pemerintahan Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal
 
Pemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belandaPemerintahan kolonial belanda
Pemerintahan kolonial belanda
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
republik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesiarepublik bataaf - sejarah indonesia
republik bataaf - sejarah indonesia
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
 
masa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsmasa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendels
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubarSejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
Sejarah pemerintahan hindia belanda setelah voc bubar
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
 

Similar to Masa Pemerintahan Inggris

Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeWidoyo Negoro
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebaratseptiputri
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Holywood
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swastaSMA Negeri 9 KERINCI
 
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnyappt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnyavita422997
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesiaWinda Rizkiana
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandasetyarinima
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxJuliBriana2
 
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIKolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIIip Nulhakim
 
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesiaPerkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesiaRyudan
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxDariusDemmaelo
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxDariusDemmaelo
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
 

Similar to Masa Pemerintahan Inggris (20)

Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Tugas ips
Tugas ipsTugas ips
Tugas ips
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
 
Masa deandleas.ppt
Masa deandleas.pptMasa deandleas.ppt
Masa deandleas.ppt
 
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnyappt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIKolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
 
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesiaPerkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
Perkembangan kekuasaan-barat-di-indonesia
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Masa Pemerintahan Inggris

  • 1. MASA PEMERINTAHAN INGGRIS – PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA NAMA KELOMPOK : Universitas Ucla Anggota Ade Nizar Muttaqin Awanda Putri Puspitasari Dora Nurmartarina Dwiharti Wulandari Rhum
  • 2. PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA (1811- 1816) ?
  • 3. KEKUASAAN INGGRIS Gubernur Jenderal Lord Minto mengangkat Thomas Stamford Raffles TUGAS UTAMA : mengatur pemerintahan dan meningkatkan perdagangan serta keuangan
  • 4. A. Kebijakan dalam bidang pemerintahan Dalam menjalankan tugas, Raffles didampingi oleh para penasihat yang terdiri dari Gillespie, Mutinghe, dan Crassen. Langkah- langkah yang diambil : Membagi Pulau Jawa menjadi 18 Karesidenan Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah, sehingga mereka mendapat gaji dan bukan lagi memiliki tanah dengan segala hasilnya
  • 5. B. Tindakan dalam bidang ekonomi Menghapuskan segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa/rodi. Memberikan kebebasan dalam usaha perdagangan, rakyat diberi kesempatan untuk ikut serta dalam perdagangan. Rakyat diberi kebebasan untuk menanam tanaman- tanaman yang laku di pasaran internasional. Mengadakan monopoli garam. Melakukan penjualan tanah kepada pihak swasta dan melanjutkan usaha penanaman kopi. Menciptakan sistem sewa tanah atau landrente.
  • 6. Kegagalan Raffles Lendrente Raffles yang diciptakan untuk memperbaiki sistem pajak, ternyata tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan rakyat tidak mampu membayar pajak dengan uang. Di samping itu, pemungutan yang semula direncanakan secara perorangan sulit dilaksanakan dan diganti secara kelompok. Selain itu, pemungutan dilakukan oleh para pejabat yang bertindak sewenang-wenang dan korupsi. Akibatnya usaha Raffles untuk menjalankan sistem sewa tanah mengalami kegagalan.
  • 7. Kegiatan Raffles lain, yang menonjol ialah dalam bidang ilmu pengetahuan. Raffles berhasil menyusun Kitab Sejarah yang berjudul: "History of Java", yang terdiri atas dua jilid dan diterbitkan pertama kali tahun 1817.
  • 8. NUSANTARA KEMBALI JATUH KE TANGAN BELANDA • berdasarkan Konvensi London (antara Inggris-Belanda), Belanda menerima tanah jajahannya kembali yang diserahkan kepada Inggris 1814 •Penyerahan Indonesia dari pihak Inggris kepada Belanda terealisir 1816 • pihak Inggris diwakili oleh John Vendall, sedangkan di pihak Belanda oleh tiga orang Komisaris Jenderal yakni Elout, Buyskes, dan Van der Capellen. 1816
  • 9. Berbagai jalan tengah telah diupayakan,tetapi ternyata kurang memberikan keuntungan bagi negeri induk. Sementara itu, kondisi di negeri Belanda dan di Indonesia semakin memburuk. Oleh karena itu,usulan van den Bosch untuk melaksanakan cultuur stelsel (tanam paksa) diterima dengan baik karena dianggap dapat memberikankeuntungan yang besar bagi negeri induk.
  • 10. SISTEM TANAM PAKSA PENCETUS : Johanes Van De Bosch yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda LATAR BELKANG : 1. Di Eropa, Belanda terlibat perang melawan Belgia sehingga menghabiskan biaya yang besar 2. Di Hindia Belanda (Indonesia), banyak terjadi perlawanan dari rakyat, seperti Perang Diponegoro dan Perang Padri yang juga menguras keuangan Belanda 3. Kas negara Belanda kosong dan utang yang ditanggung Belanda cukup berat 4. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak
  • 11. Pengertian dari cultuur stelsel sebenarnya adalah kewajiban rakyat (Jawa) untuk menanam tanaman ekspor yang laku dijual di Eropa. Rakyat pribumi menerjemahkan cultuur stelsel dengan sebutan tanam paksa. Hal itu disebabkan pelaksanaan proyek penanaman dilakukan dengan cara- cara paksa. Jenis-jenis tanaman yang wajib ditanam, yaitu tebu, nila, teh, tembakau, kayu manis, kapas, merica (lada), dan kopi.
  • 12. Jenis tanaman yang ditanam saat Tanam Paksa Tanaman Kopi Tanaman Tembakau Tanaman Nila
  • 13. Ketentuan Tanam Paksa Penduduk desa yang punya tanah diminta menyediakan seperlima dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran dunia Tanah yang disediakan bebas dari pajak Hasil tanaman itu harus diserahkan kepada pemerintah Belanda Waktu untuk menanam tidak boleh melebihi waktu untuk menanam padi Kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerintah Wajib tanam dapat diganti dengan penyerahan tenaga untuk dipekerjakan di perkebunan / pabrik – pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam 1 tahun Penggarapan tanaman dibawah pengawasan langsung oleh kepala – kepala pribumi, sedangkan pihak Belnda sebagai pengawas secara umum
  • 14. Pelaksanaan Tanam Paksa Tanah yang disediakan melebihi 1/5, karena seluruh desa dianggap subur untuk tanaman wajib Kegagalan panen menjadi tanggung jawab petani Tenaga kerja yang semestinya dibayar oleh pemerintah tidak dibayar Waktu yang dibutuhkan ternyata melebihi waktu penanaman padi Petani masih harus membayar pajak
  • 15. DAMPAK TANAM PAKSA BELANDA INDONESIA Hutang- hutang Belanda terlunasi Dikenalnya beberapa jenis tanaman baru Kas Negeri Belanda yang semula kosong dapat terpenuhi Pasar Internasional mengetahui hasil tanaman perdagangan Indonesia Keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda Petani mengetahui cara mengolah tanah dan memelihara tanaman ekspor Amsterdam berhasil dibangun menjadi kota pusat perdagangan dunia Dibangunnya berbagai saluran irigasi dan jaringan rel kereta api
  • 16. Akibat Tanam Paksa Tanah rakyat dieksploitasi Kemiskinan bertambah Rakyat masih dibebankan kerja rodi Timbul kelaparan dan wabah penyakit Rakyat menanggung beban