Pemerintahan kolonial Belanda di Hindia Belanda mengalami perubahan setelah invasi Prancis ke Belanda. Herman Willem Daendels dan Thomas Stamford Raffles kemudian ditunjuk sebagai gubernur jenderal untuk memerintah tanah jajahan dengan cara yang berbeda, termasuk dalam bidang pertahanan, pemerintahan, dan ekonomi.
1. 3. Terbentuknya pemerintahaan kolonial Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda.
Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga
pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda
(Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon
Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat
Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia
Belanda bernama Herman Willem Daendels.
a. Masa pemerintahan H.W. Daendels di Indonesia (1808-1811)
Perhatikan gambar di bawah kemudian simaklah uraian di bawah ini! Pada
masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam
perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda
adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris
Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W.
Dandels adalah sebagai berikut:
1. Bidang Pertahanan
- Menambah jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari
suku-suku bangsa di Indonesia (pribumi)
- Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di
Kalijati Bandung
- Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih
1.000 kilometer yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan
kerja paksa/rodi di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga. Perhatikan
route jalan pada gambar 22 di bawah ini
2. - Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di
Surabaya
2. Bidang Keuangan antar lain:
- Mengeluarkan mata uang kertas
- Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul
tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab,
Belanda.
- Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC)
yaitu memborongkan pungutan pajak. Contingenten, Penanaman
Kopi dll.
3. Bidang Pemerintahan :
- Membentuk sekretariat negara untuk membereskan administrasi
negara
- Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi
pegawai pemerintahan dan digaji.
- Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden
(sekarang gedung Mahkamah Agung di Jakarta)
- Pulau Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah.
- Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negatif pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek
perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di Jawa yang buruk,
sehingga menimbulkan perlawanan. Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke
Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di
Tanjung Harapan (Afrika Selatan)
Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas
wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda seperti yang dapat Anda simak
3. berikut ini.
b
.
Masa pemerintahan Thomas Stamfort Raffles di Indonesia 1811-
1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito
memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang
(Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal,
Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan
pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi
Tuntang.
Pemerintahaan Inggris di Indonesia
dipegang oleh Raffles yang gambarnya
dapat anda lihat di samping. Raffles
diangkat sebagai Letnan Gubernur
dengan tugas mengatur pemerintahan
dan peningkatan perdagangan dan
keamanan.
Untuk menambah wawasan Anda,
silahkan Anda simak gambar 23
berikut ini Setelah Anda mengenal
gambar 23, silahkan Anda lanjutkan
uraian materi tentang tindakan Raffles
selama memerintah di Indonesia.
1. Bidang pemerintahan
- Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan
- Mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri yang digaj
- Mempraktekan sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris
- Melarang adanya perbudakan
- Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
4. 2. Bidang perekonomian dan keuangan
- melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini
didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang
berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk yang menempati
tanah wajib membayar pajak.
- Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya
penjualan tanah kepada swasta, serta penanaman kopi.
- Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam
perdagangan.
- Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan
karena sangat penting bagi rakyat.
- Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi
Di samping tindakan Raffles di bidang pemerintahaan dan
perekonomian/ keuangan tersebut masih ada tindakan lain yang
berpegaruh bagi Indonesia? Selain pengusaha, Raffles juga seorang
sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam
Indonesia. Tindakan yang dilakukan Raffles antara lain:
- Membangun gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk
Lembaga Ilmu pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama
Bataviaasch Genootschap
- Menyusun sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun
1817.
- Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang
ditemukan seorang ahli Botani bernama Arnold di Bengkulu dan
Raffles adalah Gubernur Jenderal di daerah tersebut. Tahukah anda
nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi namanya.
- Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun
Raya Bogor.
- Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles,
bendabenda purbakala di boyang untuk memperkaya musium
Calcutta di India di antaranya prasasti Airlangga tahun 1042 yang
sering disebut Batu Calcutta
Mengapa pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816?
Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di
negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–
raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan
Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan
Belanda ditindaklanjuti
5. Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau
Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819
Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor. Pada Tahun
1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London
tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
1.
Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inggris
memberikan Bengkulu kepada Belanda.
2. Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis paralel Singapura
sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.
Sampai disini uraian tentang masa pemerintahan kolonial Belanda di
Indonesia. Untuk menguji pemahaman Anda, kerjakan isian tabel di
bawah ini tentang perbandingan pemerintahan Daendels dan
Raffles.
Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari
rempahrempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka
pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam ke
tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke
(sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan.
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan
tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk
pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa
tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18
VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan
Hasanuddin dari Gowa.
6. 3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas
membutuhkan pegawai yang banyak
4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut
memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795
yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31
Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan
yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal
serta daerah kekuasaan di Indonesia.
Perbandingan Pemerintahan Daendels dan Raffles di Indonesia.
Setelah selesai mengerjakan, silahkan Anda mencocokan jawaban Anda
dengan uraian di bawah ini.
1. A. 1808-1811,
B. 1811-1816
2. A. 9 per faktur
B. Karesidenan
3. A dan B sama yaitu Bupati dijadikan pegawai pemerintah dan digaji
4. A. mempraktekan kerja rodi membangun jalan Raya
B. menghapus Rodi
5. A. Gedung Mahkamah Agung di Jakarta
B. Istana Bogor
6. A. Membiarkan terus adanya perbudakan
7. B. Melarang perbudakan
7. A = B Melanjutkan usaha-usaha sejak VOC misalnya penjualan tanah
kepada swasta,
8. penanaman kopi dll.
9. A. Jalan Raya Anyer-Panarukan, Gedung Mahkamah Agung
B. Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, bunga bangkai (Rafflesia Arnoldi) dan
buku “History Of Java)
Apakah jawaban Anda sudah sesuai? Jika masih ada kesalahan
cobalah dibaca dan dipahami kembali bagian yang belum dikuasai.
Setelah semuanya dipahami Anda dapat melanjutkan belajar
tentang hal-hal baru di bawah ini.