Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...Dr. Zar Rdj
1. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
2. TUJUAN PENYELENGGARAAN SPBE
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel dan terpercaya
• Meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik
3. MANFAAT
• Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
• Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Meningkatnya utilisasi infrastruktur TIK yang terintegrasi dan berbagi pakai bagi Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Terwujudnya keamanan informasi pemerintah
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Disampaikan dalam Kuliah Umum Magister Administrasi Publik
Universitas 17 Agustus Surabaya, 1 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Teknik dan Strategi bagi pemerintah daerah dalam memperoleh skor penilaian Skor evaluasi SAKIP. Cara sederhana dan strategic yang mudah dipahami dan di praktekkan. Memahami konstruksi sakip dengan sangat mudah.
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...Dr. Zar Rdj
1. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
2. TUJUAN PENYELENGGARAAN SPBE
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel dan terpercaya
• Meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik
3. MANFAAT
• Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
• Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Meningkatnya utilisasi infrastruktur TIK yang terintegrasi dan berbagi pakai bagi Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Terwujudnya keamanan informasi pemerintah
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Disampaikan dalam Kuliah Umum Magister Administrasi Publik
Universitas 17 Agustus Surabaya, 1 Desember 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Teknik dan Strategi bagi pemerintah daerah dalam memperoleh skor penilaian Skor evaluasi SAKIP. Cara sederhana dan strategic yang mudah dipahami dan di praktekkan. Memahami konstruksi sakip dengan sangat mudah.
The following slides are the preliminary version of my talk on the importance of open data for governmental data. The slides were presented in front of the Board of Planning and Development of West Java Province. I'll develop the slides with more narrative approach.
Analisa jabatan (Antan) menjadi sangat penting dalam membangun organisasi yang profesional. Tanpa Antan yang benar, maka Analisa Beban Kerja (Banker) dan Peta Jabatan (Tajab) juga akan salah. Materi ini menyajikan kunci utama yang harus diperhatikan dalam pembenahan Antan.
UNDP memberikan pengertian Good Governance sebagai hubungan yang sinergis dan konstruktif antara: state, society dan Private sector, yang mengandung dua pengertian yaitu nilai-nilai yang menjunjung tinggi keinginan/kehendak rakyat, serta pemerintahan yang berfungsi secara ideal
SAKIP atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan prosedur dan tata cara pelaporan kinerja instansi pemerintah. SAKIP adalah instrumen pelaporan kinerja yang digunakan oleh setiap satuan organisasi/kerja dalam memenuhi kewajiban pertanggungjawaban kinerja. (RS,RKT,Perkin, dan PK) Kebijakan ini mengacu kepada Perpres No. 29 Tahun 2009 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat
LAKIP adalah satau komponen dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Lakip merupakan laporan yang harus disampaikan, baik mengenai laporan kinerja maupun keuangan
5 strategi untuk pencapaian di bidang kesehatan:
Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan
reproduksi
Percepatan perbaikan gizi masyarakat (penurunan stunting)
Peningkatan pengendalian penyakit
Pembudayaan Gerakan masyarakat Hidup Sehat (Germas); dan
Penguatan sistem kesehatan pengawasan obat dan
makanan.
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfMAHMUN SYARIF
Akan ada Revisi Permenkes 21 Tahun 2016
tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk
Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional pada FKTP Milik Pemda untuk
mengatasi permasalahan dan mengakomodir
kebutuhan di lapangan
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10A Peraturan
Presiden Nomor 46 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
tentang Pencatatan Pengesahan Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Daerah
Tujuan pemberian dana kapitasi kepada FKTP:
Efisiensi teknis berkaitan dengan kemampuan atau kompetensi klinis dalam pemberian layanan UKP yang diukur dengan tingkat rujukan dan penguasaan jenis penyakit yang merupakan kompetensi Puskesmas .
Efisiensi alokatif terkait upaya menjaga peserta agar tidak sakit melalui berbagai upaya promotif dan preventif serta out reach.
menjamin pelindungan kepentingan
negara dan hak-hak keperdataan rakyat
melalui pengelolaan dan pemanfaatan
arsip yang autentik dan terpercaya;
2. menjamin keselamatan dan keamanan
arsip sebagai bukti pertanggungjawaban
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara;
3. Menjamin ketersediaan arsip yang
autentik dan terpercaya sebagai alat
bukti yang sah;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik
1. Meneliti dulu tanda pada lembar disposisi
apakah surat tersebut sudah boleh untuk disimpan (meneliti tanda pelepas surat/release mark). Tanda pelepas surat biasanya berupa disposisi dep. (deponeren)yang menunjukkan perintah untuk menyimpanan surat.
2. Mengindeks atau memberi kode surat tersebut.Indeks/kode surat dibuat sesuai sistem penyimpanan arsip yang dipergunakan dan dibuat untuk memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali surat.
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;
menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
Berita akan jauh lebih menarik perhatian ketika berita tersebut masih hangat dibicarakan.
Semakin aktual sebuah berita, semakin tinggi pula nilai berita tersebut
Berita akan jauh lebih menarik perhatian ketika berita cakupannya lebih luas.
Kebakaran hutan nilai beritanya lebih tinggi daripada kebakaran sebuah rumah di Jalan Mawar Kabupaten Sleman.
URAIAN SINGKAT ORGANISASI
RENCANA DAN TARGET KINERJA YANG DITETAPKAN
PENGUKURAN KINERJA
EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA UNTUK SETIAP SASARAN STRATEGIS ATAU HASIL PROGRAM/KEGIATAN & KONDISI TERAKHIR YANG SEHARUSNYA TERWUJUD (MENCAKUP PULA ANALISIS TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA)
Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...MAHMUN SYARIF
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
3. DASAR KEBIJAKAN
UU No. 28 Thn 1999 menjelaskan bahwa salah
satu dari 7 azas penyelenggaraan negara
adalah prinsip akuntabilitas, bahwa “setiap
kegiatan atau hasil akhir kegiatan
penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan
Inpres No. 7 Tahun 1999 menjelaskan bahwa
untuk mencapai “good governance” perlu
adanya pelaporan akuntabilitas kinerja.
Kep. Ka. LAN No. 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan LAKIP
Permenpan RB Nomor 29 Tahun 2010 Tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan
Pelaporan AKIP
4. PENGERTIAN LAPORAN
Laporan (report) adalah informasi tertulis
yang dimaksudkan sebagai
pertanggungjawaban atas sesuatu
penugasan. Laporan juga dapat dikatakan
sebagai sesuatu macam dokumen yang
disampaikan atau menyampaikan informasi
mengenai sebuah masalah yang telah atau
tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta
yang diarahkan kepada pemikiran atau
tindakan yang akan (Siswanto (1982 : 62)
5. Kewajiban untuk menjawab dan
menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang atau badan hukum atau
pimpinan kolektif suatu organisasi kepada
pihak-pihak yang memiliki hak untuk
meminta jawaban dan keterangan dari
pihak yang bertanggung jawab atau pihak
yang berkewajiban lainnya.
6. PENGERTIAN KINERJA
1. KINERJA (PERFORMANCE) = PENAMPILAN ,
UNJUK KERJA ATAU HASIL KERJA
2. KINERJA ADALAH TAMPILAN HASIL KERJA,
PRESTASI KERJA, CAPAIAN DALAM MEMPEROLEH
HASIL KERJA, TINGKAT KECEPATAN, EFISIENSI,
PRODUKTIFITAS DAN EFEKTIFITAS DALAM
MENCAPAI TUJUAN
Hendw@
7. Perspektif Hasil dalam Organisasi
Bisnis
(Balanced Scorecard Measurements)Financial
Perspective
Customer
Perspective
Internal Process
Perspective
Learning & Growth
Perspective
Hasil keuangan seperti apa
yang diharapkan oleh
manajemen?
Bagaimana memenuhi
kebutuhan pelanggan
organisasi
Proses kerja kunci yang harus
dilakukan untuk meningkatkan
kontribusi lembaga
Bagaimana mutu SDM, organisasi,
IT, dan anggaran dikelola dan
dikembangkan
8. apa yang akan
dihasilkan?
apa yang akan
dikerjakan?
apa yang akan
dibuat/
diadakan?
KINERJA BERARTI TINGKAT CAPAIAN
HASIL SUATU SASARAN
apa yang
dibutuhkan untuk
memproses
kegiatan ?
9. LAKIP BERORIENTASI HASIL
LAKIP yang disusun menjelaskan perbaikan kondisi/keadaan
pelayanan (kuantitas, kualitas, efisiensi, efektivitas, proses,
perilaku atau pendapatan), bukan berorientasi pada
proses/kegiatan
Meningkatnya jumlah pendapatan
pajak
Meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan
Tersusunnya kurikulum yang
mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan social masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik dan
kebutuhan pembelajaran
Meningkatkan sosialisasi
.....
Meningkatkan koordinasi
.....
Meningkatkan pembinaan
KTSP .....
Meningkatkan Pelaksanaan
Rakor
HASIL PROSES/ KEGIATAN
10. Akuntabilitas Kinerja
Perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggung-jawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, melalui
suatu media pertanggungjawaban secara
periodik
11. SAKIP
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah) adalah
instrumen yang terdiri dari berbagai
komponen yang merupakan satu
kesatuan, yaitu Renstra, Renja,
Penetapan Kinerja, pengukuran
kinerja, dan pelaporan kinerja yang
digunakan oleh setiap satuan
organisasi/kerja untuk memenuhi
kewajiban atas pertanggungjawaban
keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan tugas dan fungsinya.
12. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah adalah
media akuntabilitas yang
digunakan sebagai alat
pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi
pemerintah.
13. 1. Prinsip Pertanggung jawaban
Jelas siapa yang bertanggung jawab
(Responsibility Center)
Menjelaskan hal-hal yang dapat dikendalikan
(Controllable) dan yang tidak dapat di kendalikan
(Uncontrollable)
2. Prinsip pengecualian
Melaporkan hal yang penting dan keluaran bagi
pengambil keputusan dalam tanggung jawab
instansi yang bersangkutan (Hal-hal yang
menonjol)
3. Prinsip Manfaat
Manfaat laporan harus lebih besar dari biaya
penyusunannya.
20-Mar-17BPKP Prov. Jabar 14
15. FUNGSI LAKIP
UMPAN BALIK UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PIHAK-PIHAK TERKAIT
ALAT PERBAIKAN MANAJEMEN
KEPEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN
INSTANSI PEMERINTAH
MEDIA PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA
LEMBAGA LEGISLATIF
MEDIA PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA
PUBLIK
16
16. MANFAAT LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja
dimanfaatkan untuk :
a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja
bagi pihak yang membutuhkan;
b. Penyempurnaan dokumen
perencanaan periode yang akan
datang;
c. Penyempurnaan pelaksanaan program
dan kegiatan yang akan datang;
d. Penyempurnaan berbagai kebijakan
yang diperlukan; 17
17. SASARAN SAKIP
A. menjadikan instansi pemerintah
yang akuntabel sehingga dapat
beroperasi secara efisien, efektif
dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya;
B. terwujudnya transparansi instansi
pemerintah;
C. terwujudnya partisipasi masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan
nasional;
D. Terpeliharanyakepercayaan
masyarakat kepada pemerintah.
18. INSTANSI YANG WAJIB
MENYUSUN
1. Kementerian/Lembaga
2. Unit Organisasi Eselon I
3. Satuan Kerja dan Unit Mandiri di
Pusat
4. Pemerintah Provinsi/ Kab./ Kota
5. SKPD
6. Unit Mandiri di Pemerintah
Daerah
20. FOKUS LAPORAN
Kementerian /Lembaga /Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/ Kota melaporkan
pencapaian tujuan/sasaran strategis yang
bersifat hasil (outcome);
Unit kerja organisasi eselon I pada
Kementerian/ Lembaga dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) melaporkan
pencapaian tujuan/sasaran strategis yang
bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran
(output) penting;
Unit kerja mandiri lainnya melaporkan
pencapaian sasaran strategis yang bersifat
keluaran (output) penting dan atau keluaran
(output) lainnya.
21. ISI LAKIP
LAKIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran
sebagaimana yang ditetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja dan dokumen
perencanaan.
menyajikan informasi tentang:
1. pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
2. realisasi pencapaian indikator kinerja utama
organisasi;
3. penjelasan yang memadai atas pencapaian
kinerja; dan
4. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai
dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5
(lima) tahunan yang direncanakan.
22. SISTEMATIKA LAKIP
Executive summary (Ikhtisar Eksekutif)
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum
organisasi yang melaporkan dan sekilas pengantar
lainnya.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam
perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan
kinerja).
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran
organisasi pelapor,dengan pengungkapan dan penyajian
dari hasil pengukuran kinerja.
Bab IV Penutup
Lampiran-lampiran
23.
24. RENCANA
STRATEGIS
AKUNTABILITAS KINERJA DAN
AKUNTABILITAS KEUANGAN
®onn 2010
RENCANA
KERJA &
ANGGARAN
LAP
KEUANGAN
RENCANA
KINERJA
TAHUNAN
PENETAPAN
KINERJA
DIPA
LAPORAN
KINERJA
EVALUASI
KINERJA
AUDIT
KEUANGAN
Kem.
PAN-RB
BPK
Kinerja
Keuangan
RPJM
Sistem AKIP
Sistem Akuntansi