SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
MENERAPKAN & MENGUKUR BUDAYA
     SANTUN – INTEGRITAS –
         PROFESIONAL
   di RSUD dr. M. SOEWANDHIE
           SURABAYA



    Dedi Prasetiawan, S.Psi., psikolog
   Psikolog Klinis RSUD dr. M. Soewandhie, Surabaya
                  Day, Date Month 2012
SANTUN




NILAI DASAR ORGANISASI   INTEGRITAS
RSUD dr. M. SOEWANDHIE



                            PROFESIONAL
PERMASALAHAN

• Bagaimana cara
  menerapkan nilai dasar
  organisasi ke dalam
  perilaku karyawannya?
• Bagaimana cara
  memastikan bahwa perilaku
  karyawan sudah sesuai
  dengan nilai dasar
  organisasi?
MEMBENTUK SISTEM PENILAIAN
Untuk menjawab 2 pertanyaan itu (yaitu, untuk
menerapkan dan menilai penerapan nilai dasar
tersebut), perlu dibuat sistem penilaian.
Langkah-langkahnya:
• Menentukan apa yang dinilai
• Bagaimana cara menilainya
• Siapa yang menilai
• Kapan dinilai
• Apa konsekuensi hasil penilaiannya
PENILAIAN PENERAPAN NILAI DASAR INI
ANALOG DENGAN PENILAIAN KINERJA


Kalau mengintip sistem yang dijalankan di
BKN, sbb:
KINERJA & PENGUKURANNYA

• Untuk mengukur hasil kerja, paling tepat
  menggunakan hard criteria yang obyektif
  (omzet, laba, produksi, dll)
• Namun tidak semua kinerja bisa diukur secara
  obyektif, sebagiannya (keahlian, bakat,
  kompetensi, dll) adalah bagian dari proses
  pencapaian yang lebih tepat diukur secara
  subyektif sebagai soft criteria.
KOMPETENSI
             Agar bisa menjalankan
             tugas (perilaku) dan
             mencapai tujuan kerja
             (hasil) secara efektif,
             karyawan perlu
             memiliki karakteristik
             dasar tertentu yang
             menunjangnya,
             meliputi: Motif, sifat,
             konsep diri, nilai/sikap,
             pengetahuan,
             ketrampilan, dll. Inilah
             yang disebut sebagai
             Kompetensi.
KOMPETENSI

Jadi, “kompetensi” adalah jawaban dari
pertanyaan:
“Apa yang harus dimiliki oleh seorang
karyawan agar dapat melaksanakan
tugasnya secara berhasil, sehingga
organisasi dapat hidup dan berkembang
secara mandiri?”
KOMPETENSI

• Dapat diukur secara akurat dengan suatu
  standar obyektif yang disepakati
KOMPETENSI

• Dapat ditingkatkan melalui upaya
  pengembangan,
KOMPETENSI

Dapat digunakan untuk menggolongkan karyawan
berdasarkan kinerjanya
KOMPETENSI
       Memiliki hubungan sebab-akibat dengan prestasi
       kerja
                                        Perilaku
  • Kemampuan                                        • Lingkungan
                           • Motivasi
           Kompetensi                                             Hasil




Skenario      Kinerja             Diagnosis                 Tindakan


   1       Kompetensi    Masalah ketrampilan         Pelatihan

           Kompetensi ,
   2                     Masalah motivasi             Bimbingan, insentif
           Perilaku 

           Perilaku ,                                Desain kerja,
   3                      Masalah lingkungan kerja
           Hasil                                     kepemimpinan
CONTOH TABEL PENILAIAN HASIL
KERJA
CONTOH TABEL PENILAIAN
PERILAKU KERJA
PENGUKURAN KINERJA
BERBASIS KOMPETENSI
Informasi yang relevan dan akurat tentang
potensi dan prestasi kerja dapat diperoleh
melalui sistem penilaian prestasi yang
obyektif dan terstandar, dengan
menggunakan model Penilaian Kinerja
berbasis Kompetensi atau Competency-
Based Performance Appraisal (CPA).
PENGUKURAN KINERJA
     BERBASIS KOMPETENSI
• CPA merupakan model penilaian
  yang mendasarkan pada
  kompetensi yang dicapai oleh
  karyawan (actual level)
  dibandingkan dengan kompetensi
  yang disyaratkan (required level)
  pada jabatan yang disandangnya.
• Sasaran penilaiannya adalah
  hasil kerja (what) dan cara
  menghasilkannya (how) dengan
  mempertimbangkan situasi yang
  melatari dan tugas yang
  ditangani.
PENGUKURAN KINERJA
       BERBASIS KOMPETENSI
• Efektivitas penilaiannya memerlukan
  kelengkapan:
   • Form Sasaran Kinerja Individu,
   • Form Catatan Kejadian Kritis dan Tindakan
     Koreksi,
   • Form Penilaian Formal,
   • Panduan Penilaian,
   • Kamus Kompetensi
   • Profil Kompetensi
   • Matriks Kompetensi
PENGUKURAN KINERJA
BERBASIS KOMPETENSI
• CPA memudahkan tercapainya
  kesepakatan antara atasan & bawahan
  mengenai perilaku kerja apa yang
  dimonitor dan diukur
• CPA memfokuskan perhatian pada
  pengumpulan informasi mengenai
  perilaku seseorang dalam lingkup
  kerjanya
Dua Kepentingan yang dicakup oleh CPA:
• Pengambilan keputusan/administratif/
  kontrol (imbalan, hukuman, promosi, mutasi,
  demosi) dan
• Pengembangan
  (pencandraan,
  pembenahan diri,
  pembinaan)
MANAJEMEN KINERJA

                 Perencanaan
                   Kinerja




    Koreksi &
    adaptasi
                               Penilaian
     melalui
 diskusi umpan
                                Kinerja
      balik
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KINERJA
BERBASIS KOMPETENSI

                      Menetapka
                       n Model



        Mengelola                   Menyusun
          Data                       Kamus
       Kompetensi                  Kompetensi




       Identifikasi
                                    Membuat
       Kesenjanga
                                     Profil
            n
                                   Kompetensi
       Kompetensi



                       Mengukur
                      Kompetensi
MODEL KOMPETENSI


Pendekatan       Pendekatan
 Universal        Majemuk

                   Disesuaikan
   Diterapkan
                    posisi dan
  untuk semua
                      level


  Biasanya 10-       Berbasis
       15           kelompok
  Kompetensi       posisi & level
MODEL KOMPETENSI

 Jumlah &
                  Tingkatan       Tipe
   Jenis
                 Kompetensi     Asesmen
kompetensi


 Tergantung         Berapa
                                Observasi,
  dari tingkat      jenjang
                                wawancara,
 kepentingan         antara
                                 kuesioner,
     bagi           pemula
                                simulasi, dll
  organisasi      hingga ahli
JENIS-JENIS KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI adalah...
Sekumpulan kompetensi
yang secara kolektif dapat
memberikan daya saing
bagi organisasi. (Spencer &
Spencer)

Aktivitas internal yang
penting secara kompetitif,
yang dilakukan lebih baik
daripada organisasi
pesaing. (Thompson &
Strickland)

Suatu faktor spesifik yang
menjadi pusat dari dan
meliputi semua kegiatan
dalam suatu organisasi
(Hamel & Prahalad)
KOMPETENSI MANAJERIAL
     adalah...

Sekumpulan kompetensi yang dianggap esensial bagi staf yang
memiliki tanggung jawab manajerial atau kepenyeliaan di bidang
apapun, yaitu kompetensi dalam mengelola orang lain untuk
menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal demi
mencapai tujuan organisasi secara berkelanjutan




     Managing    Managing
      People     Resources




     Managing    Managing
      Activity   Information
KOMPETENSI TEKNIS adalah...
Pengetahuan dan
keterampilan yang
dimiliki oleh          Skill
seseorang mengenai
suatu bidang
spesifik, yang                 Knowledge
dibutuhkannya untuk
menyelesaikan tugas,
aktivitas, atau
pekerjaan yang
berkaitan dengan
bidang tersebut
secara berhasil.
MENYUSUN PROFIL KOMPETENSI



     Membuat Kamus Kompetensi


       Memetakan Kompetensi per
       Jabatan


     Membuat Matriks Kompetensi
KAMUS KOMPETENSI




     Uraian per Kompetensi
                             Nama &
                             Definisi
                             Indikator
                             Perilaku

                              Level
#    Kompetensi                  Jabatan dan Taraf Kompetensi yang Disyaratkan

                             Kabag       Kasie         Pelaksana      …

I    CORE

1    Integritas              4           3             3              …

2    Layanan Pelanggan       3           3             3              …

3    Orientasi Berprestasi   4           3             3

4    Pemikiran Analitis      4           3             2

5    Pemikiran Konseptual    3           -             -

II   MANAGERIAL

1    Kepemimpinan            3           2             -

2    Pendelegasian           3           2             -

3    Pemberdayaan Bawahan    2           1             -

4    Perencanaan Strategis   2           -             -

5
PENGUKURAN/PENILAIAN

                      Top-Down          Atasan
           180
                       Rekan 1
           Rekan         Tim                   Supervisor
          Luar Tim

                                 Team
360       Bawahan

           Diri      Peers
          Sendiri
                                        Self

         Pelanggan                             Customers



                             Subordinates
SKI

No     Faktor Penilaian   Standar Prestasi   Pencapaian    Paraf
                                                           Kyw Ats
1
2
3
4
5
Surabaya, ........                  Menyetujui             Catatan
Kyw ybs                   Ats Lgs            Ats Ats Lgs
FCKTK
No     Kejadian Kritikal               Tindakan Koreksi   Paraf
                                                          Kyw     Ats
1
2
3
4
5
Surabaya, ..........................   Mengetahui
Kyw ybs                                Ats Lgsg           Ats Ats Lgsg
PENILAIAN: BOS
PENILAIAN: GRS
PENILAIAN: BARS
KEMBALI KE SIP...
• Budaya (SIP) bisa dijadikan sebagai sumber kompetensi
  inti
• Untuk menyusun kamus kompetensi, mula2 SIP
  didefinisikan maknanya
• Bagilah menjadi beberapa kompetensi, bila perlu
  beberapa cluster
• Kemudian dikonkretkan dalam bentuk perilaku2 yang bisa
  diamati dan diukur
• Tentukan batas atas dan bawah taraf kompetensi, bisa
  menggunakan teladan yang ada, lalu galilah kompetensi
  ybs melalui wawancara, kuesioner, diskusi, dll
• Lalu bagilah kompetensi menjadi beberapa taraf sesuai
  pertimbangan kemudahan, kebutuhan, dan situasi kondisi
• Jangan lupakan tujuan penyusunan dan pengukuran
• Ujicobakan dan evaluasi sebelum diterapkan.
SIP SEBAGAI KOMPETENSI INTI
Beberapa kompetensi yang sudah lazim dan diduga
menyusun SIP a.l.:
•   Orientasi Layanan Pelanggan
•   Pemahaman Antarpribadi
•   Pembinaan Hubungan
•   Pengendalian Diri
•   Bertindak dengan Integritas
•   Komitmen Organisasional
•   Inisiatif
•   Keahlian Teknis
•   Perhatian pada Kualitas Kerja
•   Semangat Belajar Berkelanjutan
•   Dll, silakan memberi masukan
PRINSIP KONSISTENSI PERILAKU

“The most accurate predictor of
future performance is past
performance in a similar situation.”

“The more recent the past behavior,
the greater it’s predictive power.”

“The more long-standing the
behavior, the greater it’s predictive
power.”
TERIMA KASIH
MOHON TANGGAPANNYA

More Related Content

What's hot

Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencer15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencerade_fauji
 
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...Krismiyati Tasrin
 
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi BirokrasiDukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmFrame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmIlaNursilah
 
15 kompetensi-model-spencer
15 kompetensi-model-spencer15 kompetensi-model-spencer
15 kompetensi-model-spencermuhamad nawawi
 
Kamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensiKamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensiPrimadona Listrik
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalStandar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalTri Widodo W. UTOMO
 
Assessment centre
Assessment centreAssessment centre
Assessment centrekehedsiah
 
Diklat berbasis kompetensi
Diklat berbasis kompetensiDiklat berbasis kompetensi
Diklat berbasis kompetensiM.a. Maliki
 
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerjaBab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerjaiyandri tiluk wahyono
 
Cara membuat email yahoo indonesia
Cara membuat email yahoo indonesiaCara membuat email yahoo indonesia
Cara membuat email yahoo indonesiaSamsul Hadi
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuHayyuHidayani
 
Newsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment revNewsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment revD&D Consulting
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 

What's hot (18)

Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencer15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencer
 
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...
Policy Brief Model Integrasi Penilaian Kompetensi Kedalam Sistem Diklat Kepem...
 
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi BirokrasiDukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
Dukungan Assessment Center terhadap Reformasi Birokrasi
 
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmFrame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
 
15 kompetensi-model-spencer
15 kompetensi-model-spencer15 kompetensi-model-spencer
15 kompetensi-model-spencer
 
Kamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensiKamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensi
 
Fw iip(1)
Fw iip(1)Fw iip(1)
Fw iip(1)
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalStandar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
 
Assessment centre
Assessment centreAssessment centre
Assessment centre
 
Diklat berbasis kompetensi
Diklat berbasis kompetensiDiklat berbasis kompetensi
Diklat berbasis kompetensi
 
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerjaBab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
Bab 12. memanfaatkan hsl penilaian kinerja
 
Cara membuat email yahoo indonesia
Cara membuat email yahoo indonesiaCara membuat email yahoo indonesia
Cara membuat email yahoo indonesia
 
Umpan balik
Umpan balikUmpan balik
Umpan balik
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
 
Newsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment revNewsletter juli dd consulting online assessment rev
Newsletter juli dd consulting online assessment rev
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 

Viewers also liked

Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...Dadang Solihin
 
Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP 93220872
 
Evaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_ok
Evaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_okEvaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_ok
Evaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_okcamat darul ihsan
 
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipkebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipMAHMUN SYARIF
 
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANS. Pandu Hartadita
 
Standar kompetensi pln
Standar kompetensi plnStandar kompetensi pln
Standar kompetensi plnDede Hakim
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardAnwar Santoso
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sebelas Maret University
 
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021S. Pandu Hartadita
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competencyP. Dibyagung
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Latihan psikotes
Latihan psikotesLatihan psikotes
Latihan psikotesgino tugino
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraukimsukiman
 
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterMenilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterYodhia Antariksa
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 

Viewers also liked (16)

Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
 
Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP
 
Evaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_ok
Evaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_okEvaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_ok
Evaluasi renja 2016 kec_darul_ihsan_ok
 
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Penajaman Strategi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakipkebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
kebijakan pemerintah tentang penyusunan lakip
 
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
 
Standar kompetensi pln
Standar kompetensi plnStandar kompetensi pln
Standar kompetensi pln
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced Scorecard
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
 
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Latihan psikotes
Latihan psikotesLatihan psikotes
Latihan psikotes
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancara
 
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterMenilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment Center
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 

Similar to SIP-KOMPETENSI (20)

Management sdm
Management sdmManagement sdm
Management sdm
 
Konsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment CenterKonsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment Center
 
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
3 Overview HRM dan Bisnis Proses SDM.ppt
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring Supervisi dan monitoring
Supervisi dan monitoring
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensi
 
Tajuk 9 pembangunan pekerja
Tajuk 9 pembangunan pekerjaTajuk 9 pembangunan pekerja
Tajuk 9 pembangunan pekerja
 
Frameworknajiah11150184
Frameworknajiah11150184Frameworknajiah11150184
Frameworknajiah11150184
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
PART VII.pptx
PART VII.pptxPART VII.pptx
PART VII.pptx
 
Create More Effective Training
Create More Effective TrainingCreate More Effective Training
Create More Effective Training
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Presentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Presentasi Manajemen Sumber Daya ManusiaPresentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Presentasi Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Pengelolaan Perguruan Tinggi berbasis SNI ISO 9001
Pengelolaan Perguruan Tinggi berbasis SNI ISO 9001Pengelolaan Perguruan Tinggi berbasis SNI ISO 9001
Pengelolaan Perguruan Tinggi berbasis SNI ISO 9001
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 

More from Dedi Prasetiawan

Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4Dedi Prasetiawan
 
Psikologi kesehatan sesi 3
Psikologi kesehatan sesi 3Psikologi kesehatan sesi 3
Psikologi kesehatan sesi 3Dedi Prasetiawan
 
Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7Dedi Prasetiawan
 
Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4Dedi Prasetiawan
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Dedi Prasetiawan
 
Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6Dedi Prasetiawan
 

More from Dedi Prasetiawan (6)

Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4
 
Psikologi kesehatan sesi 3
Psikologi kesehatan sesi 3Psikologi kesehatan sesi 3
Psikologi kesehatan sesi 3
 
Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7
 
Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4Psikologi kesehatan sesi 4
Psikologi kesehatan sesi 4
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
 
Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6Psikologi kesehatan sesi 5 6
Psikologi kesehatan sesi 5 6
 

SIP-KOMPETENSI

  • 1. MENERAPKAN & MENGUKUR BUDAYA SANTUN – INTEGRITAS – PROFESIONAL di RSUD dr. M. SOEWANDHIE SURABAYA Dedi Prasetiawan, S.Psi., psikolog Psikolog Klinis RSUD dr. M. Soewandhie, Surabaya Day, Date Month 2012
  • 2. SANTUN NILAI DASAR ORGANISASI INTEGRITAS RSUD dr. M. SOEWANDHIE PROFESIONAL
  • 3. PERMASALAHAN • Bagaimana cara menerapkan nilai dasar organisasi ke dalam perilaku karyawannya? • Bagaimana cara memastikan bahwa perilaku karyawan sudah sesuai dengan nilai dasar organisasi?
  • 4. MEMBENTUK SISTEM PENILAIAN Untuk menjawab 2 pertanyaan itu (yaitu, untuk menerapkan dan menilai penerapan nilai dasar tersebut), perlu dibuat sistem penilaian. Langkah-langkahnya: • Menentukan apa yang dinilai • Bagaimana cara menilainya • Siapa yang menilai • Kapan dinilai • Apa konsekuensi hasil penilaiannya
  • 5. PENILAIAN PENERAPAN NILAI DASAR INI ANALOG DENGAN PENILAIAN KINERJA Kalau mengintip sistem yang dijalankan di BKN, sbb:
  • 6. KINERJA & PENGUKURANNYA • Untuk mengukur hasil kerja, paling tepat menggunakan hard criteria yang obyektif (omzet, laba, produksi, dll) • Namun tidak semua kinerja bisa diukur secara obyektif, sebagiannya (keahlian, bakat, kompetensi, dll) adalah bagian dari proses pencapaian yang lebih tepat diukur secara subyektif sebagai soft criteria.
  • 7. KOMPETENSI Agar bisa menjalankan tugas (perilaku) dan mencapai tujuan kerja (hasil) secara efektif, karyawan perlu memiliki karakteristik dasar tertentu yang menunjangnya, meliputi: Motif, sifat, konsep diri, nilai/sikap, pengetahuan, ketrampilan, dll. Inilah yang disebut sebagai Kompetensi.
  • 8. KOMPETENSI Jadi, “kompetensi” adalah jawaban dari pertanyaan: “Apa yang harus dimiliki oleh seorang karyawan agar dapat melaksanakan tugasnya secara berhasil, sehingga organisasi dapat hidup dan berkembang secara mandiri?”
  • 9. KOMPETENSI • Dapat diukur secara akurat dengan suatu standar obyektif yang disepakati
  • 10. KOMPETENSI • Dapat ditingkatkan melalui upaya pengembangan,
  • 11. KOMPETENSI Dapat digunakan untuk menggolongkan karyawan berdasarkan kinerjanya
  • 12. KOMPETENSI Memiliki hubungan sebab-akibat dengan prestasi kerja Perilaku • Kemampuan • Lingkungan • Motivasi Kompetensi Hasil Skenario Kinerja Diagnosis Tindakan 1 Kompetensi  Masalah ketrampilan Pelatihan Kompetensi , 2 Masalah motivasi Bimbingan, insentif Perilaku  Perilaku , Desain kerja, 3 Masalah lingkungan kerja Hasil  kepemimpinan
  • 13. CONTOH TABEL PENILAIAN HASIL KERJA
  • 15. PENGUKURAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI Informasi yang relevan dan akurat tentang potensi dan prestasi kerja dapat diperoleh melalui sistem penilaian prestasi yang obyektif dan terstandar, dengan menggunakan model Penilaian Kinerja berbasis Kompetensi atau Competency- Based Performance Appraisal (CPA).
  • 16. PENGUKURAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI • CPA merupakan model penilaian yang mendasarkan pada kompetensi yang dicapai oleh karyawan (actual level) dibandingkan dengan kompetensi yang disyaratkan (required level) pada jabatan yang disandangnya. • Sasaran penilaiannya adalah hasil kerja (what) dan cara menghasilkannya (how) dengan mempertimbangkan situasi yang melatari dan tugas yang ditangani.
  • 17. PENGUKURAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI • Efektivitas penilaiannya memerlukan kelengkapan: • Form Sasaran Kinerja Individu, • Form Catatan Kejadian Kritis dan Tindakan Koreksi, • Form Penilaian Formal, • Panduan Penilaian, • Kamus Kompetensi • Profil Kompetensi • Matriks Kompetensi
  • 18. PENGUKURAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI • CPA memudahkan tercapainya kesepakatan antara atasan & bawahan mengenai perilaku kerja apa yang dimonitor dan diukur • CPA memfokuskan perhatian pada pengumpulan informasi mengenai perilaku seseorang dalam lingkup kerjanya
  • 19. Dua Kepentingan yang dicakup oleh CPA: • Pengambilan keputusan/administratif/ kontrol (imbalan, hukuman, promosi, mutasi, demosi) dan • Pengembangan (pencandraan, pembenahan diri, pembinaan)
  • 20. MANAJEMEN KINERJA Perencanaan Kinerja Koreksi & adaptasi Penilaian melalui diskusi umpan Kinerja balik
  • 21. IMPLEMENTASI MANAJEMEN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI Menetapka n Model Mengelola Menyusun Data Kamus Kompetensi Kompetensi Identifikasi Membuat Kesenjanga Profil n Kompetensi Kompetensi Mengukur Kompetensi
  • 22. MODEL KOMPETENSI Pendekatan Pendekatan Universal Majemuk Disesuaikan Diterapkan posisi dan untuk semua level Biasanya 10- Berbasis 15 kelompok Kompetensi posisi & level
  • 23. MODEL KOMPETENSI Jumlah & Tingkatan Tipe Jenis Kompetensi Asesmen kompetensi Tergantung Berapa Observasi, dari tingkat jenjang wawancara, kepentingan antara kuesioner, bagi pemula simulasi, dll organisasi hingga ahli
  • 25. KOMPETENSI INTI adalah... Sekumpulan kompetensi yang secara kolektif dapat memberikan daya saing bagi organisasi. (Spencer & Spencer) Aktivitas internal yang penting secara kompetitif, yang dilakukan lebih baik daripada organisasi pesaing. (Thompson & Strickland) Suatu faktor spesifik yang menjadi pusat dari dan meliputi semua kegiatan dalam suatu organisasi (Hamel & Prahalad)
  • 26. KOMPETENSI MANAJERIAL adalah... Sekumpulan kompetensi yang dianggap esensial bagi staf yang memiliki tanggung jawab manajerial atau kepenyeliaan di bidang apapun, yaitu kompetensi dalam mengelola orang lain untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal demi mencapai tujuan organisasi secara berkelanjutan Managing Managing People Resources Managing Managing Activity Information
  • 27. KOMPETENSI TEKNIS adalah... Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh Skill seseorang mengenai suatu bidang spesifik, yang Knowledge dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugas, aktivitas, atau pekerjaan yang berkaitan dengan bidang tersebut secara berhasil.
  • 28. MENYUSUN PROFIL KOMPETENSI Membuat Kamus Kompetensi Memetakan Kompetensi per Jabatan Membuat Matriks Kompetensi
  • 29. KAMUS KOMPETENSI Uraian per Kompetensi Nama & Definisi Indikator Perilaku Level
  • 30.
  • 31. # Kompetensi Jabatan dan Taraf Kompetensi yang Disyaratkan Kabag Kasie Pelaksana … I CORE 1 Integritas 4 3 3 … 2 Layanan Pelanggan 3 3 3 … 3 Orientasi Berprestasi 4 3 3 4 Pemikiran Analitis 4 3 2 5 Pemikiran Konseptual 3 - - II MANAGERIAL 1 Kepemimpinan 3 2 - 2 Pendelegasian 3 2 - 3 Pemberdayaan Bawahan 2 1 - 4 Perencanaan Strategis 2 - - 5
  • 32. PENGUKURAN/PENILAIAN Top-Down Atasan 180 Rekan 1 Rekan Tim Supervisor Luar Tim Team 360 Bawahan Diri Peers Sendiri Self Pelanggan Customers Subordinates
  • 33. SKI No Faktor Penilaian Standar Prestasi Pencapaian Paraf Kyw Ats 1 2 3 4 5 Surabaya, ........ Menyetujui Catatan Kyw ybs Ats Lgs Ats Ats Lgs
  • 34. FCKTK No Kejadian Kritikal Tindakan Koreksi Paraf Kyw Ats 1 2 3 4 5 Surabaya, .......................... Mengetahui Kyw ybs Ats Lgsg Ats Ats Lgsg
  • 38. KEMBALI KE SIP... • Budaya (SIP) bisa dijadikan sebagai sumber kompetensi inti • Untuk menyusun kamus kompetensi, mula2 SIP didefinisikan maknanya • Bagilah menjadi beberapa kompetensi, bila perlu beberapa cluster • Kemudian dikonkretkan dalam bentuk perilaku2 yang bisa diamati dan diukur • Tentukan batas atas dan bawah taraf kompetensi, bisa menggunakan teladan yang ada, lalu galilah kompetensi ybs melalui wawancara, kuesioner, diskusi, dll • Lalu bagilah kompetensi menjadi beberapa taraf sesuai pertimbangan kemudahan, kebutuhan, dan situasi kondisi • Jangan lupakan tujuan penyusunan dan pengukuran • Ujicobakan dan evaluasi sebelum diterapkan.
  • 39. SIP SEBAGAI KOMPETENSI INTI Beberapa kompetensi yang sudah lazim dan diduga menyusun SIP a.l.: • Orientasi Layanan Pelanggan • Pemahaman Antarpribadi • Pembinaan Hubungan • Pengendalian Diri • Bertindak dengan Integritas • Komitmen Organisasional • Inisiatif • Keahlian Teknis • Perhatian pada Kualitas Kerja • Semangat Belajar Berkelanjutan • Dll, silakan memberi masukan
  • 40. PRINSIP KONSISTENSI PERILAKU “The most accurate predictor of future performance is past performance in a similar situation.” “The more recent the past behavior, the greater it’s predictive power.” “The more long-standing the behavior, the greater it’s predictive power.”

Editor's Notes

  1. Tambahi anak tangga
  2. Minta tolong indri mengetikkan
  3. Kontrak & lup