Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau adalah rumah sakit khusus jiwa yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan umum untuk masyarakat Riau.
2) Laporan kinerja tahun 2015 bertujuan untuk mengukur kinerja dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
3) Rumah sakit ini dipimpin oleh Direktur Utama dan membawahi dua direktorat s
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atar Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan WIlayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atar Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan WIlayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah
Slide tentang Rencana Strategis Bisnis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Panduan penyusunan rencana strategis bisnis untuk Badan Layanan Umum Daerah maupun Badan Layanan Umum (BLU). Slide ini berisi tentang isi dari RSB, outline RSB, sistematika RSB, maksud dan tujuan RSB, analisa SWOT, strategi BLUD, program kerja BLUD, proyeksi keuangan, rencana investasi, dan proyeksi rasio keuangan.
Slide tentang Rencana Strategis Bisnis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Panduan penyusunan rencana strategis bisnis untuk Badan Layanan Umum Daerah maupun Badan Layanan Umum (BLU). Slide ini berisi tentang isi dari RSB, outline RSB, sistematika RSB, maksud dan tujuan RSB, analisa SWOT, strategi BLUD, program kerja BLUD, proyeksi keuangan, rencana investasi, dan proyeksi rasio keuangan.
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...MutiaRevelianti
Tugas 2 Paper Akuntansi Sektor Publik
4D AKUNTANSI
"PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2017 DENGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)"
UNDP memberikan pengertian Good Governance sebagai hubungan yang sinergis dan konstruktif antara: state, society dan Private sector, yang mengandung dua pengertian yaitu nilai-nilai yang menjunjung tinggi keinginan/kehendak rakyat, serta pemerintahan yang berfungsi secara ideal
LKJIP Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022.pdfMuh Saleh
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022 dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut :
1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2022 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat adalah:
1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat;
2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang
3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun.
SAKIP atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan prosedur dan tata cara pelaporan kinerja instansi pemerintah. SAKIP adalah instrumen pelaporan kinerja yang digunakan oleh setiap satuan organisasi/kerja dalam memenuhi kewajiban pertanggungjawaban kinerja. (RS,RKT,Perkin, dan PK) Kebijakan ini mengacu kepada Perpres No. 29 Tahun 2009 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat
Identifikasi instrumen pelaksanaan akuntabilitas nasional (pusat han 2011)Researcher Syndicate68
Abstrak
Akuntabilitas merupakan salah satu prinsip utama tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) yang mengisyaratkan adanya perwujudan kewajiban seseorang
atau unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian
sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara
periodik. Disamping sebagai sebuah prinsip, akuntabilitas juga telah dijadikan oleh
Pemerintah sebagai suatu kebijakan nasional yang mengatur mengenai
penyelenggaraan pemerintahan dari tingkat pusat maupun daerah. Diharapkan
Pedoman Akuntabilitas Nasional ini dapat memberikan kejelasan bagi para pengambil
kebijakan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas para penyelenggara negara dalam
rangka kesadaran hukum dan penegakan hukum di Indonesia.
Kata Kunci : Akuntabilitas Nasional, Pemerintahan Yang baik, Penyelenggaraan
Negara/Pemerintahan
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatarnya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...CaeCaew
Tugas Kelompok Akuntansi Sektor Publik"PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR DENGAN KOMPETENSI SDM"
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
1. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Pendahuluan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau dibangun pada tahun
1980 beroperasi tanggal 5 Juli 1984, diresmikan pada tanggal 21 Maret
1987 oleh Bapak Menteri Kesehatan RI (Bapak dr. Soewardjono
Soerjaningrat). Sejak tahun 2002 RS Jiwa Tampan ditetapkan sebagai
RS Jiwa Tampan Tipe A dibawah Pemerintah Provinsi Riau yang
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 889/MENKES/SK/VI/2003 Tanggal 17 Juni 2003 Tentang
Peningkatan Kelas RS Jiwa dari Kelas B menjadi Kelas A. RS JIwa
Tampan merupakan pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa untuk
wilayah administratif Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Kemudian
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2008 tanggal 5
Desember 2008 disusun kembali struktur organisasinya. Pada awal
tahun 2015, RS Jiwa Tampan ditetapkan sebagai Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor 1
Tahun 2004.
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau, berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2015 tanggal 2 Januari 2015
tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau adalah merupakan
unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah Propinsi Riau, yang
berkedudukan dibawah Pemerintah Daerah Propinsi Riau dengan tugas
pokok RS Jiwa Tampan disamping memberikan pelayanan kesehatan
jiwa bagi masyarakat terutama masyarakat miskin juga
menyelenggarakan upaya pendidikan dan riset melalui kerja sama
dengan institusi pendidikan di bidang kesehatan, melaksanakan
2. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
koordinasi lintas sektor dan memberikan pelayanan kesehatan umum
yang menunjang kesehatan jiwa.
Laoran kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi
Pemerintahatas penggunaan anggaran. Akuntabilitas didefinisikan
sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban
yang dilaksanakan secara periodik. Dalam rangka itu diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Good govermance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan
untuk mewujudkan pelayanan masyarakat dan tuntutan masyarakat
dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara
Good govermance yang dimaksud adalah merupakan proses
penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan
public good and services disebut govermance (pemerintahan atau
kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut “good
govermance“ (kepemerintahan yang baik). Agar “good govermance” dapat
menjadi kenyataan dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan
komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private
sector dan masyarakat.Good govermance yang efektif menuntut adanya
“alignment” (koordinasi) yang baik dan integritas, profesional serta etos
kerja dan moral yang tinggi, dengan demikian penerapan konsep good
govermance penyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara merupakan
tantangan tersendiri.
Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi
responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang
bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian.Masing-masing
individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan
3. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
yang dilaksanakan pada bagiannya.Konsep inilah yang membedakan
adanya kegiatan yang terkendali (controllable activities) dengan kegiatan
yang tidak terkendali (uncontrollable activities). Kegiatan yang terkendali
merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh
seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut benar-benar
direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang
berwenang.
Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah
merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut, telah
ditetapkan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelengaraan
negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelengaraan negara
yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Selanjutnya,
sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut diterbitkan Inpres
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No 23 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis
penyusunan perjanjian kinerja,pelaporan kinerja dan review atas
laporan kinerja.
Secara umum aspek strategis yang dihadapi Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau, sebagai berikut :
Tahun anggaran 2015 antara lain :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memenuhi kebutuhan
baik kuantitas maupun kualitas (Medis, para medis dan non
medis).
2. Dukungan dana dari APBD/APBN Propinsi Riau masih terbatas
untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan
jiwa dan umum.
4. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
3. Dana Jamkesmas dan Jamkesda pada tahun berjalan yang belum
tercairan terkendala oleh Administrasi, baik antar provinsi
maupun dengan kab/kota.
4. Rendahnya koordinasi dan sinkronisasi antar Bidang di Rumah
sakit Jiwa Tampa Provinsi Riau
5. Tuntutan penyelenggaraan otonomi daerah secara nyata dan
bertanggungjawab sesuai dengan kewenangan yang diberikan
oleh Pemerintah Pusat
6. Sarana dan prasarana pendukung untuk melayani masyarakat
baik secara kuantitas maupun kualitas belum memadai
2.Tujuan Penyusunan
Tujuan disusunnya LKj IP tahun 2015 adalah :
a. Sebagai instrument pengukuran indikator kinerja dan evaluasi
kinerja pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran strategis yang telah ditetapkan serta mengacu pada
Renstra.
b. Sebagai alat informasi pencapaian kinerja yang sudah disusun
dan disampaikan secara sistematik untuk melakukan perbaikan
dan peningkatan kinerja secara terus menerus dan
berkesinambungan selama setahun (seustinable and
countinuering improvement).
c. Sebagai pemicu [erbaikan kinerja atau peningkatan kinerja unit
kerja di RSJ Tampan.
d. Sebagai tolak ukur keberhasilan/ kegagalan dari proses kinerja
yang sudah dilaksanakan, sehingga dapat dialakukan analisis
untuk mengidentifikasi factor penghambat atau pendukung
tercapainya kinerja serta tindakan perbaikan dimasa datang.
3. Dasar Hukum
Pelaksanaan penyusunan LKj IP Pemerintah RSJ Tampan Tahun
2015 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan
yang melandasi pelaksanaan LKj IP, yaitu :
5. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
1). TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
2). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan UU No.
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3). Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4). Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
5). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6). Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
7). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8). Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi BirokrasiNomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis
penyusunan perjanjian kinerja dan review atas laporan kinerja;
10). Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi BirokrasiNomor 10 Tahun 2010 tanggal 23 November
2010 perihal Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun
2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015;
6. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Kedudukan
Pada pelaksanaan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung
jawab berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah, sebagian besar kewenangan dan urusan Pemerintahan
berada pada Pemerintahan Kabupaten dan Kota, maka Rumah Sakit
Jiwa Tampan Provinsi Riau mempunyai kompetensi yang bisa
diandalkan untuk mampu menjadi motor penggerak perangkat
daerah dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan publik
2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Jiwa Tampan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun
2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Riau, kedudukan RS Jiwa Tampan
merupakan unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah Provinsi
Riau, dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
RS Jiwa Tampan Provinsi Riau mempunyai tugas pokok yaitu
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
dibidang pelayanan rumah sakit khusus jiwa dan dapat ditugaskan
untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan
oleh Pemerintah kepada Gubernur selaku Wakil Pemerintah dalam
rangka dekonsentrasi.
RS Jiwa Tampan Provinsi Riau disamping tugas pokoknya
memberikan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat terutama
masyarakat miskin juga menyelenggarakan upaya pendidikan dan
riset melalui kerja sama dengan institusi pendidikan di bidang
kesehatan, melaksanakan koordinasi lintas sektor dan memberikan
pelayanan kesehatan umum yang menunjang kesehatan jiwa.
7. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
3. Fungsi Rumah Sakit Jiwa Tampan
a. Menyelenggarakan pelayanan medis
b. Menyelenggarakan peleyanan penunjang medis dan non medis
c. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan
d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan
e. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
g. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan
C. STRUKTUR ORGANISASI
Rumah Sakit Jiwa Tampan Propinsi Riau dipimpin oleh seorang
Direktur Utama yang Utama Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
membawahi langsung 2 (dua) Direktorat, yaitu Direktorat Umum dan
Keuangandengan 3 (tiga) Bagian, dan 6 (enam) Sub Bagian,dan
DirektoratMedik dan Keperawatan dengan 3 (tiga) Bidang dan6 (enam)
Seksi, berdasarkan Susunan Struktur Organisasi Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau sesuai PerdaProvinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014
tanggal 2 Januari 2014.
a. DIREKTORAT BIDANG UMUM DAN KEUANGAN.
Sesuai Peraturan Gubernur Riau Nomor 03 tahun 2015
tentang Uraian Tugas Rumah Sakit Jiwa Tampan Propinsi Riau
Direktorat Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan
evaluasi dibidang umum dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugasnya Direktorat Bidang Umum dan
Keuangan, dipimpin oleh seorang Wakil Direktur yang
berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Direktur. Direktorat
Bidang Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :
8. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
a. Melaksanakan kegiatan dibidang Umum.
b. Melaksanakan kegiatan dibidang Keuangan.
c. Melaksanakan kegiatan dibidang Perencanaan.
d. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan Direktur
Direktorat Bidang Umum dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga)
Bagian :
1. Bagian Umum.
2. Bagian Keuangan.
3. Bagian Perencanaan.
Setiap Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, dan masing-
masing Bagian mempunyai 2 (dua) Sub Bagian. Masing-masing Sub
Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
1. Bagian Umum
Mempunyai tugas dibidang ketatausahaan.
Untuk melaksanakan tugasnya Bagian atau Usaha mempunyai
fungsi :
a. Mengkoordinasikan antar bidang, menyusun dan mengawasi
pelaksanaan umum dan kepegawaian.
b. Mengkoordinasikan antar bidang, menyusun mengawasi
pelaksanaan kegiatan dibidang hubungan masyarakat dan
perlengkapan.
c. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis
beban kerja, analisis jabatan, budaya kerja, hukum,
kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkungan Rumah Sakit
Jiwa Tampan dan mengkoordinasikannya dengan Biro
Hukum, Organisasi dan Tatalaksana.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
9. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Bagian Umum terdiri dari 2 (dua) Subbag :
1). Sub Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas :
a) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan umum,
b) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
kepegawaian.
c) Melaksanakan monitoring dan evaluasi umum dan
kepegawaian.
d) Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
analisis beban kerja, analisis jabatan, budaya kerja,
hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di Rumah
Sakit Jiwa Tampan
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.
2). Sub Bagian Hubungan Masyarakat.
Mempunyai tugas :
a) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan di
bidang hubungan masyarakat.
b) Mengkoordinasikan dan melaksanakan program
kegiatan di bidang perlengkapan.
c) Melaksanakan monitoring dan evaluasi hubungan
masyarakat dan perlengkapan.
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
kepala bagian tata usaha.
2. Bagian Keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang keuangan.
Untuk melaksanakan tugasnya Bagian Keuangan mempunyai
fungsi :
a. Mengkoordinasikan antar bidang, menyusun dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan di bidang perbendaharaan.
b. Mengkoordinasikan antar bidang, menyusun pelaksanaan
kegiatan dibidang verifikasi.
c. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan pimpinan.
10. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Bagian Keuangan membawahi 2 (dua) Sub Bagian :
1). Sub Bagian Perbendaharaan
Mempunyai tugas :
a) mengkoordinasikan dan melaksanakan perencanaan di
bidang perbendaharaan.
b) mengkoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan
di bidang Perbendaharaan
c) melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang
perbendaharaan
d) d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang.
2). Sub Bagian Verifikasi.
Mempunyai tugas :
a) mengkoordinasikan dan melaksanakan perencanaan di
bidang verifikasi.
b) mengkoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan
di bidang Verifikasi.
c) melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang
verifikasi.
d) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
kepala bidang.
Bagian Perencanaan
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang
perencanaan.
Untuk melaksanakan tugasnya Bagian Perencanaan mempunyai
fungsi:
a. Melaksanakan kegiatan di bidang Perencanaan dan Tindak
lanjut.
b. Melaksanakan kegiatan di bidang data dan peralaporan.
c. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan pimpinan.
11. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Bagian Perencanaan membawahi 2 (dua) Sub bagian :
1). Sub Bagian Perencanaan dan Tindak Lanjut.
Mempunyai tugas :
a) Melaksanakan perencanaan di bidang perencanaan dan
Tindak Lanjut.
b) Melaksanakan program kegiatan di bidang
perencanaan dan Tindak Lanjut.
c) Melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang
Perencanaan dan Tindak Lanjut.
d) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh
kepala Bagian Perencanaan.
2). Sub Bagian Data dan Pelaporan.
Mempunyai tugas :
a) melaksanakan perencanaan di bidang data dan
pelaporan.
b) melaksanakan program kegiatan di bidang data dan
pelaporan.
c) melaksanakan monitoring dan evaluasi data dan
pelaporan.
d) melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh
kepala Bagian Perencanaan.
12. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
2. DIREKTORAT BIDANG MEDIK DAN KEPERAWATAN.
Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi di bidang medik dan keperawatan.
Untuk melaksanakan tugasnya Direktorat Bidang medik dan
Keperawatan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan kegiatan di bidang pelayanan medik.
b. Melaksanakan kegiatan di bidang penunjang medik, pendidikan
dan pelatihan.
c. melaksanakan kegiatan di bidang keperawatan.
d. melaksanakan tugas-tuga lain yang diberikan oleh Direktur.
1). Direktorat Bidang Medik dan Keperawatan membawahi 3
(tiga) Bidang :
a. Bidang Pelayanan medik
b. Bidang Penunjang Medik, Pendidikan dan Penelitian.
c. Bidang Keperawatan.
Masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Bidang
Medik dan Keperawatan.
a. Bidang Pelayanan Medik
Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan medik.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas Bidang Pelayanan
Medik mempunyai fungsi :
1) Melaksanakan kegiatan dibidang pelayanan medik jiwa dan
kesehatan jiwa asyarakat
2) Melaksanakan kegiatan dibidang pelayanan medik napza
dan rehabilitasi.
13. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
3) Melaksanakan tugas yang diberikan direktur medik dan
keperawatan Pelayanan rehabilitasi jiwa.
Bidang Pelayanan Medik membawahi 2 (dua) Seksi :
a. Seksi Pelayanan Medik Jiwa.
mempunyai tugas :
melaksanakan perencanaan kegiatan dibidang pelayanan
medik napza dan rehabilitasi.
melaksanakan program kegiatan di bidang pelayanan medik
napza dan rehabilitasi.
melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan
medik dan rehabilitasi.
melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikanoleh kepala
bidang pelayanan medik.
b. Seksi Pelayanan Medik Napza dan Rehabilitasi.
Mempunyai tugas :
melaksanakan perencanaan kegiatan di bidang pelayanan
medik napza
melaksanakan program kegiatan di bidang pelayanan
medik napza
melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan
medik napza.
melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang pelayanan medik .
2). Bidang Penunjang Medik, Pendidikan dan Penelitian (DIKLIT)
Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,
pelaksanaan program, Monitoring dan evaluasi dibidang
penunjang medik, pendidikan dan penelitihan. Kepala Bidang
berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Direktorat
Medik dan Keperawatan.
14. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas Bidang Penunjang
medik, Pendidikandan Penelitian mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kegiatan di bidang penunjang medik.
b. Melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan, pelatihan
dan penelitian.
c. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan direktur
medik dan keperawatan.
Bidang penunjang medik, Pendidikan dan Penelitian
membawahi 2 (dua) seksi :
1. Seksi Penunjang medik.
Mempunyai tugas :
a. melaksanakan perencanaan kegiatan di bidang
penunjang medik
b. melaksanakan program kegiatan di bidang penunjang
medik.
c. melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang
penunjang medik.
d. melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh
kepala bidang penunjang medik, pendidikan dan
penelitian.
2. Seksi Pendidikan dan Penelitian .
Mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perencanaan kegiatan di bidang
pendidikan dan penelitian
b. Melaksanakan program kegiatan di bidang pendidikan
dan penelitian.
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dibidang
pendidikan dan penelitian
d. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diber ikan
oleh kepala bidang penunjang medik, pendidikan dan
penelitian.
15. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
3). Bidang Keperawatan
Mempunyai tugas :
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan program kegiatan,
monitoring dan evaluasi di bidang keperawatan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas bidang keperawatan
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kegiatan dibidang keperawatan jiwa
b. Melaksanakan kegiatan dibidang pelayanan napza dan
rawat darurat
c. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan direktur
medik dan keperawatan
Bidang keperawatan membawahi 2 (dua) seksi:
1. Seksi Keperawatan Jiwa.
Mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perencanaan kegiatan di bidang
keperawatan jiwa
b. Melaksanakan program kegiatan di bidang
keperawatan jiwa
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang
keperawatan jiwa
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
kepala bidang keperawatan.
2. Seksi Keperawatan Napza.
Mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perencanaan kegiatan di bidang
keperawatan napza
16. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
b.Melaksanakan program kegiatan di bidang keperawatan
napza
c.Melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang
keperawatan napza
d.Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh
kepala bidang keperawatan.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit
Jiwa Tampan Provinsi Riau sesuai bidang keahliannya.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari :
a.Pelaksana Fungsional.
Pelaksana Fungsional dipimpin oleh seorang pejabat
fungsional selaku instalasi yang ditunjuk di antara pejabat
fungsional yang mampu di lingkungan instalasi yang
bersangkutan. Instalasi Pelaksana Fungsional adalah unsur
pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Wakil Direktur Bidang Umum dan
Keuangan serta Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan sesuai tupokasi masing-masing instalasi yang
membawahi :
1. Unit Psikologi dan psikiatrik baik dengan bantuan atau
tanpa alat elektro medik dan memberikan penyuluhan /
bimbingan kesehatan jiwa untuk penderita rawat jalan
yang datang dan atau memerlukan rujukan baik ke
Instalasi pelaksana fungsional maupun ke unsur
pelayanan kesehatan lainnya.
2. Unit Kesehatan Jiwa Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pencegahan gangguan jiwa
dan peningkatan kesehatan jiwa masyarakat dengan
jalan penyuluhan kesehatan jiwa, memberikan
17. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
konsultasi kesehatan jiwa kepada pemuka
masyarakat, mengadakan integrasi usaha kesehatan jiwa
dalam usaha kesehatan masyarakat dan mengadakan
kerja sama dengan instansi lain didalam menanggulangi
masalah kesehatan jiwa.
b. Instalasi
Instalasi adalah fasilitas fisik yang menunjang kegiatan unit
pelaksana fungsional, berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Wakil Direktur yang membawahi.
Instalasi Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
terdiri dari :
1. Instalasi Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan laboratorium klinik untuk keperluan diagnosa
yang dilakukan oleh tenaga / pegawai dalam jabatan
fungsional.
2. Instalasi Farmasi mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan penyimpanan, penyaluran obat-obatan, gas,
medis, alat kedokteran, alat kesehatan bagi unit
pelaksana fungsional yang memerlukan yang dilakukan
oleh tenaga / pegawai dalam jabatan fungsional.
3. Instalasi Gizi mempunyai tugas melaksanakan
pengolahan, penyediaan dan penyaluran makanan serta
pengawasan nilai gizi yang dilakukan oleh tenaga /
pegawai dalam jabatan fungsional.
4. Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas melaksanankan,
pengobatan dan perawatan secara fisik
18. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
5. Instalasi Rawat Inap Mempunyai tugas malaksanakan
diagnosa pengobatan dan perawatan untuk semua
penderita gangguan jiwa yang dirawat inap
6. Instalasi Rekam Medik dan SIMRS secara teknis berada
dibawah bidang pelayanan medik dan bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Bidang Pelayanan
Medik dan Keperawatan
7. Instalasi Gawat Darurat yang mempunyai tugas
memberikan pelayanan medis jiwa dan medis umum
yang bersifat gawat darurat
8. Instalasi Radiologi yang mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan radiologi untuk keperluan diagnosa yang
dilakukan oleh tenaga / pegawai dalam jabatan
fungsional
9. Instalasi Rehabilitasi Jiwa mempunyai tugas
melaksanakan usha rehabilitasi penderita gangguan jiwa
yang meliputi seleksi, terapi kerja dan latihan kerja,
resoliasasi resosialisasi, penyaluran dan pengawasan /
pengobatan lanjutan. Kesehatan jiwa masyarakat
mempunyai tugas melaksanakan kegiatanpencegahan
gangguan jiwa dan peningkatan kesehatan jiwa
masyarakat dengan jalan penyuluhan kesehatan jiwa,
memberikan konsultasi kesehatan jiwa kepada pemuka
masyarakat, mengadakan integrasi usaha kesehatan jiwa
dalam usaha kesehatan masyarakat dan mengadakan
kerjasama dengan instansi lain dalam menanggulangi
masalah kesehatan jiwa
10.Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit (IPSP RS) Jiwa Tampan Provinsi Riau mempunyai
tugas :
19. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
a) pemeliharaan bangunan, instalasi air minum,
instalasi listrik, instalasi gas dan telepon serta
pembuangan sampah dan cairan buangan.
b) pemeliharaan alat elektromedik dan peralatan listrik.
c) penyediaan air minum, gas teknis dan tenaga listrik.
d) melaksanakan penyucihamaan alat kesehatan dan
alat kedokteran.
e) pemeliharaan kendaraan dan mesin.
11. Instalasi NAPZA Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau mempunyai tugas :
Menerima pasien rehabilitasi dan Detoxifikasi
12. Instalasi CCSD dan Loundry Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau mempunyai tugas :
menerima, mendesinfect, membersihkan, mengemas,
mensteril, menyimpan dan mendistribusikan alat alat
(baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat sekali
pakai).
13. Instalasi PKRS Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau mempunyai tugas :
Salah satu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah
kegiatan promosi kesehatan. Promosi kesehatan
merupakan salah satu bentuk pelayanan dengan
kegiatan berupa informasi kesehatan baik untuk pasien,
keluarga maupun masyarakat.
14. Instalasi IPAL Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau mempunyai tugas :
Salah satu pelayanan yang menenangani pengolahan Air
Limbah dari Rumah Sakit.
20. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
c. Komite
1. Komite Etik dan Hukum
Komite Etik dan Hukum adalah Kelompok jabatan
Fungsional yang membidangi dan menangani permasalah
etik dan hukum yang terjadi di Rumah sakit jiwa tampan.
Komite Etika dan Hukum bertanggung Jawab kepada
Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau.
2. Komite Medik
Komite Medik adalah Kelompok tenaga medis yang
keanggotaannya dipilih dari anggota staf medis fungsional,
komite medik berada dibawah dan bertanggung Jawab
kepada Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau.
komite medik mempunyai tugas membantu Direktur
Medik dan Keperawatan menyusun standar pelayanan,
memantau pelaksanaannya pelaksanaannya, melaksanakan
pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi
anggota staff medis fungsional, mengembangkan program
pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.
Dalam melaksanakan tugasnya komite medik dapat dibantu
oleh panitia-panitia yang anggotanya terdiri dari staf medis
fungsional dan atau tenaga profesi lainnya secara ex-officio.
3. Komite Farmasi dan Terapi
Komite Farmasi dan Terapi adalah Kelompok jabatan
Fungsional yang membidangi dan menangani permasalah
kefarmasian dan terapi pasien. bertanggung Jawab kepada
Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau.
4. Komite K3 RS
Komite K3 RS adalah Kelompok jabatan Fungsional yang
membidangi dan menangani permasalah Keselamatan,
21. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Kesehatan dan Kerja Rumah Sakit. bertanggung Jawab
kepada Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau.
5. Komite Keperawatan
Komite Keperawatan adalah Kelompok jabatan Fungsional
yang membidangi dan menangani permasalah Profesi
keperawatan. bertanggung Jawab kepada Direktur RS Jiwa
Tampan Provinsi Riau.
6. Komite PMKP
Komite PMKP adalah Kelompok jabatan Fungsional yang
membidangi dan menangani permasalah promosi kesehatan
masyarakat. bertanggung Jawab kepada Direktur RS Jiwa
Tampan Provinsi Riau.
7. Komite PPI
Komite Pecegahan Dan Penanggulangan Infeksi (PPI))
adalah Kelompok jabatan Fungsional yang membidangi dan
menangani permasalah Pencegahan dan Penanganan
Infeksi. bertanggung Jawab kepada Direktur RS Jiwa
Tampan Provinsi Riau.
8. Komite Rekam Medik
Komite Rekam Medik adalah Kelompok jabatan Fungsional
yang membidangi dan menangani permasalah Rekam Medik
Pasien. bertanggung Jawab kepada Direktur RS Jiwa
Tampan Provinsi Riau.
9. Komite Satuan Pengawas Internal (SPI)
Komite Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah Kelompok
jabatan Fungsional yang membidangi dan menangani
permasalah Satuan Pengawas Internal (SPI). bertanggung
Jawab kepada Direktur RS Jiwa Tampan Provinsi Riau.
22. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Daftar isi
1. Kata Pengantar
2. Ikhtisar Eksekutif
3. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Tugas Pokok dan Fungsi
D. Sistematika Penulisan
4. BAB II PERENCANAAN STRATEGIS
A. Rencana strategis Organisasi
a.Visi
b.Misi
c.Tujuan
d.Sasaran
e.Strategi dan Kebijakan
B. Rencana Kinerja
C. Penetapan Kinerja
5. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
B. Analisis Capaian Kinerja
C. Akuntabilitas Keuangan
6. BAB IV PENUTUP
7. Lampiran Data Pendukung
23. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS
AA.. RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss OOrrggaanniissaassii
Rumah Sakit merupkana gabungan antara kegiatan medis dan
kegiatan non medis atau bisnis, Rumah Sakit dalam kenyataanya
sudah berkembang menjadi suatu organisasi yang kompleks dengan
sumber pembiayaan yang dinamis. Organisasi yang kompleks ini
ditandai dengan fenomena bahwa. Rumah Sakit merupakan institusi
yang hidup dilingkungan yang dinamis dan komprehensif, dinamika
tersebut terdapat berbagai fenomena yang ada dianatranya terdapat
paradigma baru rumah sakit yang menekankan pentingnya konsep
orientasi bisnis dalam rumah sakit, semakin meningkatnya kompetisi,
semakin meningkatnya biaya pelayanan rumah sakit, agar rumah sakit
dapat bertahan(survive) berkembang dimasa yang akan datang.
Meskipun demikian rumah sakit harus tetap menjalankan fungsi
sosialnya sesuai dengan peraturan yang ada.
Sesuai tugas pokok dan fungsi, Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau
mungkin timbul. Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Tampan
mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan
sasaran tersebut
Melihat perkembangan tersebut maka Rumah Sakit dikelola seorang
proaktif melalui manjemen strategis Rumah Sakit, penetapan visi, misi,
dan nilai – nilai penentuan arah strategis Rumah Sakit yang
bersifatmenantang analisis factor – factor lingkungan yang dapat
mengarah pada keberhasilan pelaksanaan kegiatan jangka pendek dan
jangka panjang serta langkah – langkah pengendaliannya.
24. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
aa.. VV II SS II
Visi yaitu cara pandang jauh ke depan, kemana dan
bagaimana Rumah Sakit Jiwa Tampan harus dibawa dan berkarya
agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, dan inovatif,
serta produktif.
Sebagaimana telah dirumuskan dan disepakati bersama
guna mewujudkan kondisi yang lebih baik di masa yang akan
datang, maka VISI Rumah Sakit Jiwa Tampantahun 2015-2018
ditetapkan sebagai berikut:
”Pusat Rujukan Regional Terbaik Pelayanan
Kesehatan Jiwa, Rehabilitasi, Pendidikan dan Riset Yang
Profesional Berbasis Masyarakat”
bb.. MM II SS II
Untuk dapat mewujudkan visi yang telah disepakati, maka
ditetapkan pernyataan misi sehingga diharapkan seluruh pegawai
dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Rumah Sakit
Jiwa Tampan Provinsi Riau, dan mengetahui peran dan program-
programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktu-waktu yang
akan datang.
Misi Rumah Sakit Jiwa Tampan sebagai berikut:
1. Mengembangkan pelayanan kesehatan jiwa dan Napza secara
holistik dan berbasis masyarakat.
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan secara komprehensif
yang menunjang pelayanan kesehatan jiwa.
3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang
berkualitas dalam bidang kesehatan.
4. Mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
25. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
cc.. TTuujjuuaann
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada faktor-
faktor kunci keberhasilan (key success factors) yang telah
diidentifikasikan sebelumnya sesuai Rencana Strategis (Renstra)
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau, yakni telah
memperhitungkan kelebihan / kekuatan dan
kekurangan/kelemahan serta segala sumberdaya yang dimiliki,
sehingga tujuan yang ditetapkan menjadi lebih rasional.
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang diharapkan dapat menggambarkan hasil akhir
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.
Untuk mewujudkan kondisi 5 (lima) tahun ke depan sebagai
bagian dari upaya pencapaian Visi dan Misi, konsisten dengan
tugas pokok dan fungsi, maka Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau telah berhasil mengidentifikasikan tujuan sebagai berikut:
1. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan jiwa
yang prima
2. Terwujudnya pelayanan penunjang kesehatan jiwa komprehensif
3. Tersedianya tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas.
4. Terwujudnya system manajemen yang efektif, efisien, transparan
dan akuntabel
Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan,
dan pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi manajemen di RS
Jiwa Tampan yang didukung oleh peraturan perundangan yang
berlaku.
dd.. SS aassaarraann
Sasaran Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
merupakan gambaran yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan operasional dalam kurun waktu maksimal 1 (satu)
tahun atau kurang dari 1 (satu) tahun, guna mencapai tujuan
yang telah dirumuskan untuk5 (lima) tahun ke depan. Fokus
26. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber
daya organisasi dalam program yang akan dilaksanakan.
Sasaran yang akan dicapai Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap pasien dan
keluarga pasien.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
RS.
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM.
4. Terselenggaranya system administrasi dan manajemen yang
professional berbasis IT.
e.Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai dan mewujudkan Visi RS Jiwa Tampan Provinsi
Riau tahun 2018, sesuai misi yang telah ditetapkan, maka dalam
periode tahun 2015 – 2018 akan digunakan strategi sebagai berikut
:
1. Optimalisasi kinerja pelayanan
2. Mengembangkan produk layanan
3. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan
4. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM
5. Pemenuhan kebutuhan SDM sesuai standar RS
6. Meningkatkan kedisiplinan SDM
7. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung pelayanan
8. Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana/prasarana
9. Mengadakan dan mengembangkan klinik pelayanan penunjang
kesehatan jiwa
10. Mempersiapkan RS menjadi pusat pendidikan, pelatihan dan
penelitian di bidang kesehatan jiwa
11. Meningkatkan pendapatan (SGR)
12. Mewujudkan laporan keuangan dengan opini WTP
27. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran menuju Visi dan
Misi maka RS Jiwa Tampan dalam melaksanakan tugas dan
fungsi, berpedoman pada Kebijakan berikut:
1. Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan
peraturan lainnya yang terkait dengan Manajemen
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan evaluasi di
RS Jiwa Tampan.
2. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.
HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman Persetujuan Tindakan
Medik tanggal 21 April 1999.
3. Keputusan Menpan tentang Jabatan Fungsional Tenaga
Kesehatan, dan Peraturan lainnya yang mengatur
ketenagaan, dalam rangka pengembangan dan
pendayagunaan SDM yang tepat di RS Jiwa Tampan
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
486/Menkes/SK/IV/2007 tentang Kebijakan dan Rencana
Strategis Penanggulangan Penyalah Gunaan Napza
5. Buku standar Pelayanan Keperawatan Jiwa Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan Dirjen Binyanmed Depkes RI tahun
2006
6. Kepmenkes RI No. 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit
7. Edaran Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
7 tahun 2009 tentang “ Menempatkan Pemakai Narkoba Ke
Dalam Panti Terapi dan Rehabilitasi”, dalam upaya
rehabilitasi Narkoba, dimana salah satu tempatnya adalah
Rumah Sakit Jiwa dan UU RI Nomor 35 tahun 2009
tentang Narkotika
8. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.05/III/1758/08 tanggal 19 Mei 2008 tentang Izin
28. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Melaksanakan Pelayanan Umum di Rumah Sakit
Khusus,untuk memberikan dan mengembangkan
pelayanan kesehatan umum yang menunjang kesehatan
jiwa
9. Mengembangkan sistem pengelolaan pendidikan dan riset
yang terintegrasi pada semua tatanan di RS Jiwa Tampan.
10. Keputusan Gubernur Riau Tentang Badan Layanan Umum
Daerah Nomor 1 Tahun 2015.
11. Manlak/Petunjuk Pengelolaan Jamkesmas dan Jamkesda
untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat miskin.
12. Meningkatkan dan mengembangkan koordinasi pelayanan
rehabilitasi kasus narkoba dengan sektor terkait
13. Meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat secara
berjenjang dan berkoordinasi dengan sektor terkait
14. Membentuk unit rehabilitasi pasca perawatan kesehatan
jiwa/narkoba dengan kapasitas minimal 40 kamar sesuai
standar yang berlaku.
BB.. RReennccaannaa KKiinneerrjjaa
Rencana kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut dari
Rencana Strategis yang telah disusun. Di dalam proses perencanaan
kinerja, Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau mendefinisikan
seluruh Sasaran Strategis, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang akan
diimplementasikan dalam satu tahun kegiatan dan dituangkan dalam
dokumen Rencana Kinerja. Pada dokumen Rencana Kinerja dijabarkan
dan ditetapkan target kinerja tahunan seluruh sasaran dan kegiatan.
Target kinerja ini akan menjadi komitmen bagi Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau untuk mencapainya dalam satu periode tahunan,
dan merupakan benchmark bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Rencana
Kinerja tahun 2015 merupakan dokumen yang menyajikan target
kinerja Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau untuk tahun 2015,
29. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
dan merupakan bentuk komitmen penuh Rumah Sakit Jiwa Tampan
Provinsi Riau untuk mencapai kinerja yang paling maksimal dalam
upaya mewujudkan misinya.
Sasaran Dan Indikator Kinerja
Pada tahun 2015 Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
telah menetapkan 12 (Dua belas) Program, indikator kinerja sasaran
yang ingin dicapai dan target yang telah ditetapkan. Berikut disajikan
sasaran beserta indikator kinerja sasaran yang akan dicapai pada
tahun 2015, sebagai berikut.
Tabel 1
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
terhadap
pasien dan
keluarga
pasien
1. Indeks kepuasan pelanggan :
a. Instalasi Gawat Darurat 75%
b. Instalasi Rawat Jalan 90%
c. Instalasi Rawat Inap 90%
2. Lama hari perawatan pasien
gangguan jiwa (ALOS)
34 hari
3. Persentase re-admission pasien
gangguan jiwa dalam waktu ≤ 1
bulan
2%
4. Angka pasien lari 4%
5. Persentase pasien yang dapat
ditenangkan ≤ 48 jam
60%
6. Tidak ada kejadian kematian pasien
gangguan jiwa karena bunuh diri
100%
7. Penerapan asuhan keperawatan
(MPKP)
90%
8. Persentase pasien yang kembali ke
perawatan intensif ≤ 72 jam
2,5%
9. Kejadian pulang paksa 0%
10. Tidak ada kejadian pasien cedera di
rawat inap
100%
11. Tidak ada pasien
difiksasi/pengekangan ≥ 24 jam
100%
30. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
12. Waktu tunggu rawat jalan < 60
Menit
90%
Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
sarana /
prasarana RS
1. Persentase ketersediaan obat 100%
2. Persentase terpenuhinya
alat/bahan medis dan non medis
rumah sakit
100%
3. Persentase tersedianya
bangunan/ruang pelayanan sesuai
standar
75%
4. Persentase ditaatinya SOP
pelayanan medis dan non medis
95%
Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
SDM RS
1. Persentase ketersediaan SDM sesuai
RS Jiwa Tipe A
75%
2. Persentase pemberi pelayanan
kegawat daruratan yang
bersertifikasi
ATLS/BTLS/ACLS/PPDGJ
85%
3. Persentase SDM yang mengikuti
diklat min. 20 jam setahun
50%
Terselenggara
nya sistem
administrasi
dan
manajemen
yang
profesional
berbasis IT
1. Persentase ketersediaan dokumen
perencanaan
100%
2. Terwujudnya laporan keuangan
dengan opini WTP
100%
3. Pertumbuhan pendapatan RS 5%
31. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
CC.. PPeenneettaappaann KKiinneerrjjaa
Dokumen perjanjian penetapan kinerja yang telah disepakati antara
Gubernur dan Direktur RS Jiwa Tampan selama tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
Tabel 2
Penetapan Daftar Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA SKPD) Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Tahun Anggaran 2015
NO URAIAN PAGU
APBD MURNI
(RP.)
PAGU
APBD
PERUBAHAN
(RP.)
1 2 3 4
I. BELANJA TIDAK
LANGSUNG
21.791.021.634,- 33.567.568.775,-
1. Gaji dan Tunjangan 11.531.621.634,- 13.306.468.775,-
2. Tambahan Penghasilan 10.259.400.000,- 20.261.100.000,-
II. BELANJA LANGSUNG 33.782.916.500,- 46.774.398.500,-
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
4.595.471.000,- 6.967.271.000,-
2. Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana
Aparatur
408.000.000,- 458.000.000,-
3. Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
446.000.000,- 446.000.000,-
4. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
746.994.500,- 946.994.500,-
5. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capain
Kinerja Dan Keuangan
500.000.000,- 495.000.000,-
6. Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
1.088.960.000,- 1.729.315.000,-
7. Program Promosi
Kesehatan Dan
Pemberdayaan
254.041.000,- 714.041.000,-
32. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Masyarakat
8. Program Pelayanan
Kesehatan Penduduk
Mskin
195.022.000,- 195.022.000,-
9. Program Pengadaan,
Peningkatan Sarana
Dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata
7.794.428.000,- 9.429.428.000,-
10. Program Pemeliharaan
Sarana Dan Prasarana
Rumah Sakit/Rumah
Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru-
Paru/Rumah Sakit
Mata
1.931.750.000,- 2.635.589.000,-
11. Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
822.250.000,- 872.250.000,-
12. Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Pada BLUD RSUD
15.000.000.000,- 21.885.488.000,-
TOTAL 55.573.938.134,- 80.341.967.275,-
a. Program Rumah Sakit Jiwa Tampan
Prioritas rencana kerja Rumah sakit jiwa Tampan Provinsi Riau
terlihat dalam Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun
2015 sesuai dengan yang tercantum pada Dokumen Pedoman
Anggaran Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau, yaitunya 12
(dua belas) Program sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
33. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan
Pencapaian Kinerja dan Keuangan .
6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
7. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
8. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
9. Program Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit
Mata.
10. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-
paru/Rumah Sakit Mata.
11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan.
12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD RSUD
a. Kegiatan Rumah Sakit Jiwa Tampan
Rumah Sakit Jiwa Tampan menjalankan 7 urusan wajib dan
34 kegiatan yang terdapat didalam program urusan tersebut.
Dibawah ini dapat dilihat 7 urusan wajib Rumah Sakit Jiwa Tampan
dan Kegiatan yang terdapat didalamnya:
1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Kegiatannya.
Penyelenggaraan Program Upaya Kesehatan Masyarakat
mempunyai 11 (sebelas) kegiatan yang dilaksanakan di Rumah
Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran 2015 yait;
1.1. Kegiatan Pelayanan Konseling Dan Testing HIV / AIDS
1.2. Kegiatan Home Visit Pasien
1.3. Kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok
1.4. Kegiatan Terapi Rekreasional Pasien
1.5. Kegiatan Pekan Olahraga Kesehatan Rehabilitasi Mental
(PORKESREMEN)
1.6. Kegiatan Survei Mutu Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan
1.7. Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi Dan Konsultansi
Pelayanan Kesehatan Jiwa
34. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
1.8. Kegiatan Sinkronisasi, Koordinasi Dan Konsultansi
JAMKESMAS Dan JAMKESDA
1.9. Kegiatan Survey Penilaian RS Kelas A Pendidikan
1.10. Kegiatan Penilaian Akreditasi RS
1.11. Kegiatan Penguatan Pelaksanaan BLUD
2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Penyelenggaraan Program Promosi kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat mempunyai 2 (dua) kegiatan yang dilaksanakan di
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran 2015
yaitu :
2.1 Kegiatan pegembangan media promosi dan informasi sadar
hidup sehat
2.2 Kegiatan penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
3. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Penyelenggaraan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin mempunyai 3 (tiga) kegiatan yang dilaksanakan di
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran
2015 yaitu :
3.1. Kegiatan Pemulangan pasien yang tidak mampu.
3.2. Kegiatan Penjemputan Pasien Gelandangan Psikotik Dan
Pasung
3.3. Kegiatan Pemakaman Jenazah Pasien Miskin
4. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-
paru/Rumah Sakit Mata
Penyelenggaraan Program Pengadaan/Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit mempunyai 11 (sebelas) kegiatan yang
dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
tahun anggaran 2015 yaitu :
35. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
4.1 Kegiatan Rehabilitasi bangunan rumah sakit
4.2 Kegiatan Pengadaan alat-alat rumah sakit
4.3 Kegiatan Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
4.4 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah
Sakit (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu Dan
Lain-lain)
4.5 Kegiatan Pegadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit
4.6 Kegiatan Pengadaan Pencetakan Administrasi Dan Surat
Menyurat Rumah Sakit
4.7 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit
4.8 Kegiatan Pengadaan Alat/Bahan Dan Material
Laboraturium
4.9 Kegiatan Pelayanan Klinik Tumbuh Kembang Anak Dan
Remaja
4.10 Kegiatan Pengadaan Alat Dan Bahan Terapi Vocasional
Pasien
4.11 Kegiatan DED Gedung Rehabilitasi
5. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasaranan Rumah
Sakit /Rumah
Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Penyelenggaraan Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasaranan Rumah Sakit mempunyai 3 (tiga) kegiatan yang
dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun
anggaran 2015 yaitu :
5.1. Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
5.2. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah
sakit
5.3. Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahaan limbah
RS
36. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
6. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit
Penyelenggaraan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit mempunyai 3 (tiga) kegiatan yang
dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
tahun anggaran 2015 yaitu :
6.1 Kegiatan Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan para
medis
6.2 Kegiatan Kemitraan penyelenggaraan program terapi
communitas Narkoba
6.3 Kegiatan Kemitraan peningkatan kualitas SDM RS ( Magang
pegawai)
7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD RSUD
7.1 Pelayanan Kesehatan
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Tampan
Provinsi Riau sebanyak 54 (lima puluh empat) sesuai dengan
program yang ada, kegiatan terdiri dari urusan pilihan sebanyak 5
(lima) program dengan 20 kegiatan sbb :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Penyelenggaraan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
mempunyai 10 (sepuluh) Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah
Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran 2015 yaitu :
1.1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan
Listrik
1.3. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
1.4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.6. Kegiatan Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
1.7. Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman
37. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
1.8. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultansi Ke Luar
Daerah
1.9. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
1.10. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
2. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur;
Penyelenggaraan Program Peningkatan Sarana & Prasarana
Aparatur mempunyai 2 (dua) Kegiatan yang dilaksanakan di
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran 2015
yaitu :
2.1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
2.2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Penyelenggaraan Program Peningkatan Disiplin Aparatur
mempunyai 2 (dua) Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit
Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran 2015 yaitu :
3.1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
3.2. Kegiatan Pembinaan Fisik Dan Mental Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Penyelenggaraan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur mempunyai 6 (enam) kegiatan yang dilaksanakan di
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tahun anggaran 2015
yaitu : Rumah Sakit Jiwa Tampan berdiri diatas lahan seluas
110.016 M2.
4.1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
4.2. Kegiatan Diklat Fungsional Teknis
38. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
5.Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan
Pencapaian Kinerja
dan Keuangan
Penyelenggaraan Program Peningkatan Pengembangan Sistim
Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan mempunyai 4(empat)
kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau tahun anggaran 2015 yaitu :
5.1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
5.2. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
5.3. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja SKPD
5.4. Kegiatan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran BLUD
D.Rencana Anggaran Tahun 2015
Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Jiwa Tampan
berdasarkan pada Sistem Keuangan Daerah Provinsi Riau yang
berdasarkan Peraturan Gubernur No 54 Tahun 2007 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau.
Peraturan Gubernur tersebut dijabarkan dengan Penunjukan Pejabat
Pelaksana Pengelola Keuangan Daerah pada Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015 sesuai surat Keputusan
Gubernur No: Kpts.35/I/2012. Para pengelola keuangan
bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan RS Jiwa Tampan.
Untuk melaksanakan Program/kegiatan yang dituangkan
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) yang telah disahkan pada tanggal 27 Februari
2015, Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan selaku Pengguna
Anggaran menerbitkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) Rumah sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
No.121/RSJT-UM/SK/67.01 tanggal 01 Juli 2015 dan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
39. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah sakit
Jiwa Tampan Provinsi Riau No.121/RSJT-TU/SK/42.01.
E. Target dan Realisasi Pendapatan
Dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan, Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau mendapat dukungan dana sebesar Rp. 80.341.967.275,-
(delapan puluh milyar tiga ratus empat puluh satu juta Sembilan
ratus enam puluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh lima rupiah).
Berasal dari dana APBD Murni dan APBD Perubahan Tahun 2015
yang dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun Anggaran 2015 Rumah Sakit
Jiwa Tampan Provinsi Riau.
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun Anggaran
2015 telah melaksanakan BLUD RSUD dimana target pendapatan
tahun 2015 yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Propinsi Riau
pada anggaran perubahan sebesar Rp. 24.445.000.000,- (Dua puluh
Empat Milyar Empat Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah,-) namun
Rumah Sakit Jiwa Tampan hanya menargetkan sebesar Rp
15.000.000.000,00 (Lima belas milyar rupiah), dan terealisasi sebesar
Rp Rp 13.982.727.660,77 (tiga belas milyar Sembilan ratus delapan
puluh dua juta tujuh ratus dua puluh tujuh ribu enam ratus enam
puluh rupiah tujuh puluh tujuh sen). realisasi pendapatan RS Jiwa
Tampan dmasih dibawah target yang telah ditetapkan dengan selisih
Rp 1.017.272.340,23 (satu milyar tujuh belas juta dua ratus tujuh
puluh dua ribu tiga ratus empat puluh rupiah dua puluh tiga sen) dan
telah disetorkan Pendapatan ke Kas Daerah Provinsi Riau.
40. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Pendapatan Rumah Sakit Jiwa Tampan pada tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Sumber Penerimaan RS jiwa Tampan Tahun 2015
NO Sumber pendapatan Jumlah (Rp) Persentase
1 Penerimaan Jamkesda 8.039.814.135,00 57 %
2 Penerimaan BPJS 4.178.312.583,00 30 %
3 Penerimaan Umum 1.823.250.382,77 13 %
TOTAL PENERIMAAN 14.041.377.100,77 100%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pendapatan Rumah
Sakit Jiwa Tampan pada tahun 2015 terbesar adalah dari
penerimaan Jamkesda sebesar 57 %, penerimaan RS Jiwa Tampan
masih dibawah target yang ditetapkan untuk Penerimaan BLUD
RSUD.
41. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja dilakukan untuk membandingkan tingkat
kinerja yang dicapai dengan rencana tingkat capaian (target) dengan
menggunakan key performance indicator (KPI) atau indicator kinerja
yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk sampai
sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan
oleh RSJ Tampan dalam kurun waktu Januari sampai Desember 2015.
Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan rencana
strategis RSJ Tampan tahun 2015-2018.Adapun pengukuran kinerja
yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian
dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indicator, sehingga
diperoleh gambaran tingkat keberhasilan masing-masing indicator.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing –
masing indicator kinerja (KPI), sehingga dapat ditindak lanjuti dalam
perencanaan program / kegiatan dimasa yang akan dating agar setiap
program / kegiatan dapat berhasil dan berdaya guna.
Akuntabilitas kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang
mencakup penetapan indikator kinerja, sistem pengumpulan data
kinerja, dan penetapan capaian kinerja, dilanjutkan dengan analisis
capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan sebagai dasar untuk
menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/ program/
kebijakan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau dalam rangka mewujudkan
misi dan visi Ruma Sakit Jiwa Tampan.
A. Pengukuran kinerja
1. Penetapan Indikator Kinerja
Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau meliputi indikator kinerja
sasaran strategis dan indikator kinerja kegiatan. Penetapan
42. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan
memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data
pendukung yang ada. Indikator kinerja sasaran strategis merupakan
ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis. Sedangkan
indikator kinerja kegiatan terdiri dari: input, output dan
outcome.Penetapan indikator kinerja beserta target capaian
indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana
strategis, yaitu mulai dari penetapan tujuan dan sasaran. Dalam
menetapkan indikator sasaran, digunakan indikator keberhasilan
pencapaian sasaran yang terkait dengan sasaran tersebut, yaitu
berupa indikator kinerja Output dan atau Outcome.
2. Sistem Pengumpulan Data Kinerja
Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau diarahkan untuk
mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, dan konsisten
mengenai capaian kinerja Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan
manfaat serta efesiensi, keekonomisan, dan efektivitas.
Dalam sistem pengumpulan data kinerja di Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau sudah dapat diprediksi unit-unit yang
bertanggung jawab menyelenggarakan catatan atau hal-hal lain yang
berhubungan dengan data yang dibutuhkan untuk pengukuran
kinerja.
3. Penetapan Capaian Kinerja
Pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan antara capaian
indikator kinerja meliputi Input, Output, dan Outcome, antara yang
direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana
kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja
43. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
(performance result) yang dicapai Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau . Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya
celah kinerja (performance gap).
B. Analisis Capaian Kinerja
Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan
kinerja realisasi dengan kinerja yang direncanakan, dan pembandingan
kinerja realisasi dengan kinerja tahun sebelumnya, sedangkan
pembandingan kinerja Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau dengan
kinerja instansi lain yang sejenis belum dapat dilakukan karena data-
data yang diperlukan belum tersedia. Dimasa mendatang, analisis
pencapaian kinerja diharapkan sudah
dapat dilengkapi dengan pembandingan-pembandingan seperti tersebut
di atas, agar informasi kinerja yang dihasilkan dapat lebih bermanfaat
dan memiliki nilai tambah.
Analisis Capaian Kinerja Realisasi dengan Kinerja yang
Direncanakan
Analisis capaian kinerja Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
dengan membandingkan antara rencana/target dengan realisasi untuk
masing-masing kelompok indikator kinerja sasaran, sebagai berikut:
44. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
1. SASARAN PERTAMA
Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap pasien dan keluarga
pasien, Adapun capaian indikator kinerja Sasaran beserta target dan
realisasinya, adalah sebagai berikut :
Dari tabel diata dapat dilihat secara umum target kualitas
pelayanan terhdap pasien dan keluarga pasien cukup baik,hanya
saja perlu peningkatan pada indikator kepuasan pelanggan dan
percepatan waktu pasien dapat dipulangkan kurang dari 48 jam.
45. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
2. SASARAN KEDUA
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana / prasarana RS.
Adapun capaian indikator kinerja Sasaran beserta target dan
realisasinya, adalah sebagai berikut :
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ketersediaanobat dan
alat/ bahn medis dan SOP telah terpenuhi, hanya saja bangunan
dan ruang pelayananperlu dilengkapi sesuai standar.
3. SASARAN KETIGA
Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM RS.Adapun capaian
indikator kinerja Sasaran beserta target dan realisasinya, adalah
sebagai berikut :
46. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
Dari keseluruhan nilai-nilai tersebut diatas dpat dilihat
bahwasangat diperlukan pemahaman sdm kesehatan terutama
psikiater sesuai standar RS tipe A pendidikan, dan pelatihan
kegawat daruratan bagi tenaga kesehatan serta menjalin kerjasama
dengan institusi pendidikan bidang kesehatan.
4. SASARAN KEEMPAT
Terselenggaranya sistem administrasi dan manajemen yang
profesional berbasis IT. Adapun capaian indikator kinerja Sasaran
beserta target dan realisasinya, adalah sebagai berikut:
Dari keseluruhan nilai-nilai tersebut diatas dpat dilihat
bahwasangat diperlukan pemahaman sdm kesehatan terutama
psikiater sesuai standar RS tipe A pendidikan, dan pelatihan
kegawat daruratan bagi tenaga kesehatan serta menjalin kerjasama
dengan institusi pendidikan bidang kesehatan.
47. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
C. Akuntabilitas Keuangan
Pencapaian kinerja Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
tahun 2015 sebagai upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan
dapat terwujud dengan adanya dana dari Aanggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015 sebagaimana tertuang
dalam DPA SKPD Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau sebesar
Rp. 80.341.967.275,- (delapan puluh milyar tiga ratus empat puluh
satu juta Sembilan ratus enam puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh
lima rupiah). Berasal dari dana APBD Murni dan APBD Perubahan
Tahun 2015. Terbagi yaitu Rp. 46.774.398.500,- (empat puluh enam
milyar tujuh ratus tujuh puluh empat juta tiga ratus Sembilan puluh
delpan ribu lima ratus rupiah) untuk belanja tidak lanjgsung dan Rp.
33.567.568.775,-( tiga puluh tiga milyar lima ratus enam puluh
tujuh juta lima ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh
lima rupiah)untuk belanja langsung (Gaji).
Dana APBD Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
terealisasi penggunaan dana APBD yang diemban tugaskan ke
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau sebesar 66,69% yaitu Rp.
31.191.862.839,- (tiga puluh satu milyar seratus Sembilan puluh
satu juta delapan ratus enam puluh dua ribu delapan ratus tiga puluh
Sembilan rupiah), dengan realisasi belanja tidak langsung sebesar
85,19% yaitu Rp. 28.594.839.504,- (dua puluh delapan milyar lima
ratus Sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh Sembilan
ribu lima ratus empat rupiah)
Selama tahun anggaran berjalan Penerimaan Negara Bukan
Pajak Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015
dianggarkan sebesar Rp 15.000.000.000,00 (Lima belas milyar
rupiah), dan terealisasi sebesar Rp 14.041.377.100,77 (empat belas
milyar empat puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus
tujuh puluh tujuh sen) atau hanya 93,60% saja yang dapat terealisasi
dari anggaran pendapatan yang ditargetkan, dengan selisih Rp
958.622.899,23 (sembilan ratus lima puluh delapan juta enam ratus
dua puluh dua ribu delapan ratus sembulan puluh sembilan rupiah dua
puluh tiga sen) dan telah disetorkan Pendapatan ke Kas Daerah
Provinsi Riau.
48. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
BAB IV
PENUTUP
Secara umum, Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau telah
dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada Organisasi,
hal ini tercermin dari dapat dilaksanakan tugas yang dituangkan dalam
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2009-2015 yang harus diwujudkan
dalam tahun 2015 melalui pelaksanaan 12 (Duabelas) Program 4
(empat) sasaran dan 54(lima puluh empat) kegiatan. Hal ini tidak
terlepas dari Komitmen penuh dari Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi
Riau beserta dukungan segenap para staf dan pegawai di lingkungan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau untuk mencapai sasaran
yang ditetapkan dalam tahun 2015, disamping adanya koordinasi dan
sinergi dengan pihak terkait. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ
IP) Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau disusun sebagai wujud
terciptanya sentral administrasi Pemerintahan Daerah yang mampu
menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan koordinasi
penyusunan kebijakan Pemerintah, pembangunan dan pelayanan
masyarakat, serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat Provinsi Riau yang semakin andal dan berkwalitas tinggi,
profesional, efisien, efektif serta tanggap terhadap dinamika perubahan
perubahan lingkungan strategis.
Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja aparat Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau ditahun mendatang harus ditempuh berbagai
upaya strategis guna mengantisipasi kendala dan atau hambatan yang
dapat berpengaruh terhadap nilai capaian indikator kinerja. Upaya
strategis tersebut antara lain :
a. Manajemen SDM yang berkualitas, penempatan karyawan yang
tepat untuk menambahkan semangat kerja yang tinggi agar
dihasilkan out put yang besar. Pemberdayaan SDM yang ada,
mengembangkan budaya organisasi, termasuk budaya
49. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
kerja,budayatertip dan disiplin, sehingga menghasilkan tenaga
kerja yang disiplin professional berkalitastinggi dan produktif.
b. Meningkatkan koordinasi dengan instansi pemerintah dan
swasta LSM menanggulangi HIV/AID.
c. Meningkatkan kecermatan perencanaan yang diikuti dengan
pengawasan yang ketat agar rencana kegiatan yang dibuat dapat
berdayaguna dan berhasilguna secara maksimal.
d. Meningkatkan disiplin anggaran yang mencakup pada ketaatan
terhadap ketentuan/peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta ketepatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan
yang telah ditetapkan dalam jadwal.
e. Meningkatkan effisiensi, efektifitas dan keekonomisan
pelaksanaan kegiatan agar dapat mencapai sasaran dan tujuan
kegiatan dikaitkan dengan upaya mewujudkan Visi dan Misi
yang telah ditetapkan.
000oo RS Jiwa TAMPAN oo000
50. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2015
53. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
53
Grafik 1.
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kunjungan
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desember 2015
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kunjungan
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Jenis Kunjungan Jumlah %
1 Baru 4.636 19.41%
2 Lama 19.245 80.59%
TOTAL 23.881 100,00%
Baru Lama
1 2
Jumlah 4,636 19,245
54. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
54
Grafik 2
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Kunjungan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Kunjungan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
KUNJUNGAN RAWAT INAP JUMLAH
PERSENTASE
(%)
BARU 634 40.54
LAMA 930 59,46
J U M L A H 1.564 100
Baru Lama
1 2
Jumlah 634 930
AxisTitle
55. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
55
Grafik 3
Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Menurut
Pendidikan Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Pendidikan
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Pendidikan Jumlah %
1 PT/Akademi 2.571 10,77
2 SMU 8.176 34,24
3 SMP 4.721 19,77
4 SD 6.214 26,02
5 Tidak Sekolah 2.199 9,21
TOTAL 23.881 100
Series1, PT/Akade
mi, 2,571
Series1, SMU, 8,17
6
Series1, SMP, 4,72
1
Series1, SD, 6,214
Series1, Tidak
Sekolah, 2,199
56. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
56
Grafik 4
Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Pekerjaan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Pekerjaan
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Pekerjaan Jumlah %
1 PNS/TNI/POLRI 1.224 5,13%
2 SWASTA 1.975 8,27%
3 WIRASWASTA 1.428 5,98%
4 TANI 944 3,95%
5 IRT 3.333 13,96%
6 Tidak Bekerja 14.977 62,72%
TOTAL 23.881 100,00%
PNS/TNI/P
OLRI
SWASTA WIRASWAS
TA
TANI IRT Tidak
Bekerja
Jumlah 1,224 1,975 1,428 944 3,333 14,977
57. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
57
Grafik 5
Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Menurut
Daerah Asal Tahun 2015
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Daerah Asal
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Daerah Jumlah %
1 Pekanbaru 12.216 51,15%
2 Bengkalis 756 3,17%
3 INHU 289 1,21%
4 INHIL 165 0,69%
5 Dumai 251 1,05%
6 ROHUL 933 3,91%
7 ROHIL 270 1,13%
8 Pelalawan 536 2,24%
9 Kuansing 538 2,25%
10 Siak 907 3,80%
11 Kampar 6.346 26,57%
12 Meranti 86 0,36%
13 Luar Riau 588 2,46%
TOTAL 23.881 100,00%
Jumlah
Pekanbaru
12,216
51%
Jumlah
Bengkalis
756
3%
Jumlah
INHU
289
1%
Jumlah
INHIL
165
1%
Jumlah
Dumai
251
1%
Jumlah
ROHUL
933
4%
Jumlah
ROHIL
270
1%
Jumlah
Pelalawan
536
2%
Jumlah
Kuansing
538
2%
Jumlah
Siak
907
4%
Jumlah
Kampar
6,346
27%
Jumlah
Meranti
86
0%
Jumlah
Luar Riau
588
3%
Pekanbaru
Bengkalis
INHU
INHIL
Dumai
ROHUL
ROHIL
Pelalawan
Kuansing
Siak
Kampar
Meranti
58. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
58
Grafik 6
Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Umur Rumah Sakit
Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Kelompok Umur
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Kelompok Umur Jumlah %
1 1-4 Th 1.623 6,80%
2 0 - 14 Th 3.609 15,11%
3 15 - 24 Th 12.365 51,78%
4 25 - 44 Th 5.769 24,16%
5 45 - 64 Th 515 2,16%
6 > 65 23.881 100,00%
TOTAL 1.623 6,80%
0 - 14 Th 15 - 24 Th 25 - 44 Th 45 - 64 Th > 65
Jumlah 1,623 3,609 12,365 5,769 515
59. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
59
Grafik 7
Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-laki 14.590 61,09%
2 Perempuan 9.291 38,91%
TOTAL 23.881 100,00%
Laki-laki;
14.590 ;
61%
Perempuan;
9.291 ; 39%
60. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
60
Grafik 8
Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Kelamin Rumah
Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Data Kunjungan Poliklinik Rawat Jalan
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desember 2015
No Nama Klinik Jumlah %
1 Jiwa Spesialis 9.769 39,31%
2 Jiwa Umum 8.252 33,20%
3 Gigi&Mulut 2.255 9,07%
4 Psikologi 368 1,48%
5 Tumbuh Kembang 310 1,25%
6 Saraf 124 0,50%
7 Anak 12 0,05%
8 IPWL 22 0,09%
9 UGD 2.447 9,85%
10 Klinik VCT 884 3,56%
11 Klinik CST 307 1,24%
12 Laboratorium 104 0,42%
TOTAL 24.854 100,00%
POLIKLINIK RAWAT JALAN
1 Jiwa Spesialis
2 Jiwa Umum
3 Gigi&Mulut
4 Psikologi
5 Tumbuh Kembang
6 Saraf
7 Anak
8 IPWL
9 UGD
10 Klinik VCT
11 Klinik CST
12 Laboratorium
62. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
62
Grafik 9
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Pendidikan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Pendidikan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
No Pendidikan Jumlah %
1 PT/Akademi 58 3,71%
2 SMU 503 32,16%
3 SMP 350 22,38%
4 SD 467 29,86%
5 Tidak Sekolah 186 11,89%
TOTAL 1.564 100,00%
Jumlah, PT/Akad
emi, 58
Jumlah, SMU
Jumlah, SMP
Jumlah, SD
Jumlah, Tidak
Sekolah
63. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
63
Grafik 10
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Pekerjaan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Inap Menurut Pekerjaan
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desmber 2015
No Pekerjaan Jumlah %
1 PNS/TNI/POLRI 47 3,01%
2 SWASTA 98 6,27%
3 WIRASWASTA 78 4,99%
4 TANI 80 5,12%
7 IRT 116 7,42%
8 Tdk Bekerja 1.145 73,21%
TOTAL 1.564 100,00%
PNS/TNI/P
OLRI
SWASTA WIRASWAS
TA
TANI IRT Tdk Bekerja
Jumlah 47 98 78 80 116 1,145
64. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
64
Grafik 11
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Daerah Asal
Tahun 2015
Kunjungan Rawat Inap Menurut Daerah Asal
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desember 2015
No Daerah Jumlah %
1 Pekanbaru 453 28,96%
2 Bengkalis 112 7,16%
3 INHU 54 3,45%
4 INHIL 77 4,92%
5 Dumai 70 4,48%
6 ROHUL 111 7,10%
7 ROHIL 67 4,28%
8 Pelalawan 53 3,39%
9 Kuansing 63 4,03%
10 Siak 84 5,37%
11 Kampar 243 15,54%
12 Meranti 27 1,73%
13 Luar Riau 150 9,59%
TOTAL 1.564 100,00%
Jumlah
Pekanbaru
453
29%
Jumlah
Bengkalis
112
7%Jumlah
INHU
54
3%
Jumlah
INHIL
77
5%
Jumlah
Dumai
70
5%
Jumlah
ROHUL
111
7%
Jumlah
ROHIL
67
4%
Jumlah
Pelalawan
53
3%
Jumlah
Kuansing
63
4%
Jumlah
Siak
84
5%
Jumlah
Kampar
243
16%
Jumlah
Meranti
27
2%
Jumlah
Luar Riau
150
10%
Pekanbaru
Bengkalis
INHU
INHIL
Dumai
ROHUL
ROHIL
Pelalawan
Kuansing
Siak
Kampar
Meranti
Luar Riau
66. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
66
Grafik 12
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Kelompok Umur
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Inap Menurut Kelompok Umur
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desember 2015
No Kelompok Umur Jumlah %
1 0 - 14 Th 11 0,70%
2 15 - 24 Th 306 19,57%
3 25 - 44 Th 990 63,30%
4 45 - 64 Th 249 15,92%
5 > 65 8 0,51%
TOTAL 1.564 100,00%
0 - 14 Th 15 - 24 Th 25 - 44 Th 45 - 64 Th > 65
Jumlah 11 306 990 249 8
67. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
67
Grafik 13
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Kunjungan Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desember 2015
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-laki 1.196 76,47%
2 Perempuan 368 23,53%
TOTAL 1.564 100,00%
Jumlah
Laki-laki
1,196
76%
Jumlah
Perempuan
368
24%
Laki-laki
Perempuan
68. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
68
Grafik 14
Distribusi Rawat Inap Menurut Ruangan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
RAWAT INAP
1 Jiwa Spesialis
2 Jiwa Umum
3 Gigi&Mulut
4 Psikologi
5 Tumbuh Kembang
6 Saraf
7 Anak
8 IPWL
9 UGD
Data Rawat Inap Menurut Rauangan
RSJ Tampan Bulan Januari s/d Desember
2015
No Nama Ruangan Jumlah %
1 UPIP 203 12,98%
2 Kampar 104 6,65%
3 Sebayang 252 16,11%
4 Kuantan 353 22,57%
5 Indragiri 292 18,67%
6 Siak 283 18,09%
7 Rokan 25 1,60%
8 NAPZA 52 3,32%
TOTAL 1.564 100,00%
70. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
70
Garfik 15
Jumlah Kunjungan Residen Rehabilitasi NAPZA
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Jumlah Kunjungan Residen Rehabilitasi NAPZA
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
Jan-15
Feb-
15
Mar-
15
Apr-15
Mei-
15
Jun-15 Jul-15
Agu-
15
Sep-
15
Okt-15
Nov-
15
Des-
15
BULAN
PRIA 8 8 6 3 2 2 2 5 12 24 17 15
WANITA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DETEXIFIKASI REHABILITASI
JUMLAH 49 26
71. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
71
Kasus Narkoba Menurut Jenis Zat
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Pekerjaan Jumlah %
1 OPIAT 3 1,36%
2 KOKAIN 2 0,91%
3 CANABIS 15 6,82%
4 AMPHETAMIN 185 84,09%
5 SEDATIVE 0 0,00%
6 INHALAN 10 4,55%
7 ALKOHOL 5 2,27%
TOTAL 220 100,00%
Opiat Kokain Canabis AmphetamiN Sedative Inhalan Alkohol
3 2
15
185
0 10 50 0 0 0 0
Garfik 16
Kasus Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Jenis Zat
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
East
72. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
72
Kasus Narkoba Menurut Pendidikan
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Pendidikan Jumlah %
1 PT/Akademi 23 10,45%
2 SMU 124 56,36%
3 SMP 48 21,82%
4 SD 21 9,55%
5 Tidak Sekolah 4 1,82%
TOTAL 220 100,00%
0
20
40
60
80
100
120
140
PT / AK SMU SMP SD TK
23
124
48
21
45
14 9 3 2
Grafik 17
Kasus Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Tingkat
Pendidikan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
73. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
73
Kasus Narkoba Menurut Daerah Asal
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Daerah Jumlah %
1 Pekanbaru 82 37,27%
2 Bengkalis 10 4,55%
3 INHU 2 0,91%
4 INHIL 1 0,45%
5 Dumai 6 2,73%
6 ROHUL 9 4,09%
7 ROHIL 6 2,73%
8 Pelalawan 23 10,45%
9 Kuansing 1 0,45%
10 Siak 13 5,91%
11 Kampar 65 29,55%
12 Meranti 1 0,45%
13 Luar Riau 1 0,45%
TOTAL 220 100,00%
PEKANBARU
BENGKALIS
INDRAGIRI HULU
INDRAGIRI HILIR
DUMAIROKAN
HULU
ROKAN HILIR
PELALAWAN
KUANTAN
SINGINGI
SIAK SRI
INDRAPURA
KAMPAR
LUAR RIAU MERANTI
Grafik 18
Data Pasien Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Daerah
Asal
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
74. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
74
Kasus Narkoba Menurut Kelompok Umur
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Kelompok Umur Jumlah %
1 0 - 14 Th 3 1,36%
2 15 - 24 Th 98 44,55%
3 25 - 44 Th 118 53,64%
4 45 - 64 Th 1 0,45%
5 > 65 0 0,00%
TOTAL 220 100,00%
0
20
40
60
80
100
120
'0 - 14 15 - 24 25 - 44 45 - 64 > 65
3
98
118
1 0
Grafik 19
Data Pasien Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Umur
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
75. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
75
Kasus Narkoba Menurut Jenis Kelamin
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-laki 207 94,09%
2 Perempuan 13 5,91%
TOTAL 220 100,00%
13
207
Grafik 20
Data Pasien Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Jenis
Kelamin
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
PEREMPUAN LAKI-LAKI
76. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
76
Kasus Narkoba Menurut Jenis Kunjungan
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Jenis Kunjungan Jumlah %
1 Baru 95 43,18%
2 Lama 125 56,82%
TOTAL 220 100,00%
95
125
Grafik 21
Kasus Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Jenis
Kunjungan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
BARU
LAMA
77. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
77
Kasus Narkoba Menurut Pekerjaan
RS Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No Pekerjaan Jumlah %
1 PNS/TNI/POLRI 18 8,18%
2 SWASTA 31 14,09%
3 WIRASWASTA 44 20%
4 TANI 1 0,45%
5 IRT 2 0,91%
6 Tidak Bekerja 124 56,36%
TOTAL 220 100,00%
18
31
44
1
124
Grafik 22
Kasus Narkoba Rawat Jalan (IPWL) Menurut Pekerjaan
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2014
78. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
78
Tabel 1
Daftar Nama-nama Pejabat Struktural
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Keadaan 31 Desember2015
NO NAMA PEJABAT JABATAN/ GOLONGAN
1.
Dr. HAZNELI JUITA, MM
NIP. 19650402 199803 2 002
Direktur /Pembina Tk.I
(IV.b)
2.
Dra. MIMI YULIANI N, Apt, MM
NIP. 19660717 199102 2 001
Wakil Direktur Bidang
Umum dan Keuangan/
Pembina utama Muda
(IV.c)
3. Drg. SRI ASIH GAHAYU, M.Kes
NIP. 19690531 199303 2 003
Wakil Direktur Bidang
Medik dan Keperawatan/
Pembina Tk.I (IV.b)
4. Drs. ALJOHARI
NIP. 19580104 198003 1 006
Kepala Bagian Umum /
Pembina Tk.I (IV/b)
5.
IRFAN TASBIH, SE.M.SI
NIP.19631231 198903 1 100
Kepala Bagian Keuangan/
Pembina Tk.I (IV/b)
6. -
Kepala Bagian
Perencanaan
7. Drs. H. ARDIANUS, Apt, M.Kes
NIP. 19620906 200012 1 001
Kepala Bidang Pelayanan
Medis
Pembina Tk.I/ IV.b
8. Ns. SYAPARUDDIN DAUD, S.Kep,MM
NIP. 19650605 198602 1 003
Kepala Bidang
Keperawatan /
Pembina (IV/a)
9. H. ELIA TARIGAN, SKM
NIP. 19620531 198803 1 003
Kepala Bidang Penunjang
Medik dan Diklit/
Pembina tk. I (IV/b)
10. Drs. MUZAKIR
NIP. 19630401 198603 1 006
Kepala Sub.Bagian Umum
dan Kepegawaian/ Penata
Tk.I (III.d)
79. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
79
NO NAMA PEJABAT JABATAN/ GOLONGAN
11. YULIA RASMI, SKM
19600312 198603 2 003
Kepala Sub.Bagian Humas
dan Perlengkapan/ Penata
Tk. I (III/d)
12. ELVY NOVIA NORA, SH, Msi
NIP. 19651109 198803 2 005
Kepala Sub.Bagian
Perbendaharaan/
Pembina (IV/a)
13. Kepala Seksi Diklit/
14. ELVY NOVIA NORA, SH.M.Si
NIP. 19651109 198803 2 001
Ka.Sub.Bagian Verifikasi/
Pembina (IV/a)
15. DIDIK KUSNADI, M. Psi
NIP. 19630801 198409 1 001
Kepala Seksi Pelayanan
Medik Jiwa/ Penata
Pembina (IV.a)
16. IRWAN SURYADI, SE.MM
NIP.19731021 199303 1 001
Kepala Sub. Bag. Data dan
Pelaporan/ Penata Tk. I
(III/d)
17. Ns. ZAIBAH, S.Kep
NIP. 19700401 199803 2 003
Kepala Seksi Keperawatan
Jiwa/ Penata (III.c)
18. Ns. Hj. DAHNIAR, S.Kep
NIP. 19601116 198201 2 002
Kepala Seksi Keperawatan
NAPZA/ Penata Tk.I (III/d)
19. MAYA YOSANOVA,SSi.Apt
NIP. 19761102 200604 2 004
Kepala Sub.Bagian
Perencanaan dan Tindak
Lanjut / Penata TK.I (III.d)
20 Ns.LOLLY BILMONEVA, S.KEP.
M.KES
NIP.19710612 199703 2 005
Kepala Seksi Penunjang
Medik
Penata Tk. I (III.d)
21 ZULFIKAR
NIP.19580609 198010 1 001
Kepala Seksi Pelayanan
Medik Napza dan
Rehabilitasi
Penata Tk.I (III/d)
22 ERITA
NIP. 19630901 198303 2 003
Kepala Sub Bagian
Verifikasi
Penata Tk.I (III/d)
80. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
80
Tabel 2.
Daftar Nama-nama Pejabat Unit Fungsional
Dan Instalasi R.S Jiwa Tampan Provinsi Riau
Keadaan 31 Desember 2015
No Nama Gol Jabatan
(Ketua/Kepala)
A. KOMITE
1 dr. Maisarah, Sp.KJ
NIP.195911281987012001
Pembina/
IV.a
Etik dan Hukum
2 dr. Djusnidar Dja’far, Sp. KJ
NIP.195410171981102001
Pembina/
IV.a
Farmasi dan Terapi
3 Mujibur Rahman, SKM
NIP.197210201998031005
Penata/
III.c
K3 RS
4
Ns. Triswan Simatupang,
S.Kep
NIP.197307311996031001
Penata
Muda
Tk.I/
III.b
Keperawatan
5 dr. Andriza, Sp.KJ
NIP.195901181984102001
Pembina/
IV.a
Medik
6
dr. Ria Lestari Rahayu
NIP.198205222010012020
Penata/
III.c
PMKP
7
drg. Nila Dewi Prasetyo
NIP.197705132007012004
Penata
Tk.I/
III.d
PPI
8
dr. Nina
NIP.197309292006042009
Penata
Tk.I/
III.d
Rekam Medik
9
dr. Fahria
NIP.195910231988032003
Pembina
Muda
Tk.I/
IV.c
Satuan Pengawas
Internal (SPI)
81. Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
81
No Nama Gol
Jabatan
(Ketua/Kepala)
B INSTALASI
1 drg. Winda Harsianty
NIP. 198510312010012034
Penata/
III.c
CCSD dan Loundry
2
Betti Khristina, S.Farm, Apt
NIP.197904042006042007
Penata
Tk.I/
III.d
Farmasi
3
Desni, DCN
NIP.196410191988032003
Penata
Tk.I/
III.d
Gizi
4 dr. Windy Arianti
NIP.197705252005012010
Pembina/
IV.a
IGD
5
Yance Tamba P, SKM
NIP.196801121991032007
Penata
Tk.I/
III.d
IPAL
6
Delfa Edison, SKM
NIP.197112051998031003
Penata/
III.c
IPSP RS
7 dr. Esi Lestari
NIP.198111192009022005
Penata/
III.c
Laboraturium
8
dr. Andriza, Sp. KJ
NIP.195901181984102001
Pembina
Tk.I/
IV.b
NAPZA
9
Ns. Sukma Dewi, S.Kep,
M.Kes
NIP.197710312005012004
Penata
Tk.I/
III.d
PKRS
10
dr. Zulva Meutia
NIP.197506152006042012
Penata
Tk.I/
III.d
Radiologi
11
dr. Lina Fitra
NIP.198108092006042008
Penata
Tk.I/
III.d
Rawat Inap
12
dr. Laksmi Djamil
NIP.195910081989112001
Pembina
Tk.I/
IV.b
Rawat Jalan
13 Sofyan B, S.Psi
NIP.197112051992031004
Penata/
III.c
Rehabilitasi Jiwa
14 Tarmizi, SKM
NIP.197804111998031003
Penata/
III.c
Rekam Medik dan
SIMRS
82. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
82
Tabel.3
Daftar Inventaris/Peralatan Kantor/Rumah Tangga
Rumah Sakit Jiwa Tampan
PengadaanTahun Anggaran 2015
No Nama Barang Jumlah Aset 2015
1 Alat Pengangkat Lain 3
2 Mini Bus 3
3 Mobil Ambulance 1
4 Mobil Jenazah 1
5 Sepeda Motor 1
6 Gerobak Dorong 15
7 Perkakas bengkel lain-lain 17
8 Perkakas standar lain-lain 9
9 Alat ukur lainnya 2
10 Timbangan 7
15 Traktor tangan dengan peralatannya 1
16 Alat pengolahan tanah dan tanaman lain-lain 3
17 Keramba ( jaring apung ) 6
18 Mesin fotocopy kertas folio 6
19 Lemari 206
20 Rak besi 9
21 Rak kayu 23
22 Filling besi 52
23 Filling kayu 1 1
24 Brand kas 1
25 Alat kantor lainnya 165
26 Tempat tidur 137
27 Kursi 471
28 Bangku tunggu 21
29 Meja komputer 25
30 kasur 297
31 Locker 60
32 Meja biro 227
33 Meja ½ biro 37
34 sofa 12
35 Daun pintu alumunium 10
36 Kursi plastik 302
37 Jam mekanis 1
38 Jam elektronik 5
39 Mesin cuci 9
40 Lemari es 6
41 AC unit 3
42 AC Split 92
83. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
83
43 Kipas angin 69
44 Exhause fan 4
45 Alat pendingin lain-lain 1
46 Alat dapur lainnya 71
47 Alat lain-lain 10
48 Radio 4
49 Televisi 40
50 Cassette recorder 2
51 Amplifiler 1
52 Loudspeaker 1
53 Compact disc 4
54 Microphone 2
55 Microphone floor stand 1
56 Microphone table stand 1
57 Unit power suply 105
58 Stabilisator 23
59 Camera video 9
60 Alat hiasan 10
61 Water filter 1
62 Tangga alumunium 3
63 Mimbar / podium 1
64 Handy cam 2
65 Alat rumah tangga lain 184
66 Insect killer 3
67 Trolly instrument 16
68 Alat pemadam portable 45
69 Masker gas 1
70 PC unit/komputer 185
71 Peralatan jaringan lain-lain 1
72 Kursi kerja 16
73 Peralatan studio visual lain-lain 19
74 Breket LCD/TV 8
75 Corong TOA 2
76 Camera elektronik 1
77 Keyboard / organ 1
78 Alat komunikasi lain-lain 17
79 Alat kedokteran umum lain-lain 346
80 Alat kedokteran gigi lain-lain 37
81 Alat kedokteran bedah lain-lain 3
82 Alat kesehatan kebidanan lain-lain 27
83 Alat kedokteran radiologi lain-lain 13
84 Alat kesehatan perawatan lain-lain 3
85 Alat kesehatan rehabilitasi medis lain-lain 8
86 Alat laboratorium lainnya 22
84. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
84
Tabel .4
REKAPITULASI SURAT MASUK KE RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
PROVINSI RIAU TAHUN 2015
NO BULAN
SURAT MASUK
LAIN-LAIN
1 Januari 119
2 Februari 130
3 Maret 126
4 April 130
5 Mei 126
6 Juni 158
7 Juli 162
8 Agustus 125
9 September 136
10 Oktober 120
11 November 125
12 Desember 138
Jumlah 1.595
85. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
85
Tabel. 5
REKAPITULASI SURAT KELUAR DARI RUMAH SAKIT JIWA
TAMPAN
PROVINSI RIAU TAHUN 2015
NO BULAN 441.3 121 813 050 027 005 956 JUMLAH
1 Januari 196 6 104 6 29 4 5 352
2 Februari 210 2 125 4 45 5 14 405
3 Maret 216 4 130 2 17 6 4 379
4 April 230 8 140 3 85 6 4 470
5 Mei 270 7 158 1 60 6 5 587
6 Juni 300 11 180 3 85 4 8 591
7 Juli 299 7 200 1 65 6 6 584
8 Agustus 290 5 210 - 50 5 4 564
9 September 310 4 220 4 82 5 6 631
10 Oktober 325 2 237 2 50 6 6 628
11 November 498 10 296 9 298 12 16 1.139
12 Desember 524 7 488 10 1.239 20 20 2.308
Jumlah 3.670 73 2.488 45 2.105 85 98 8.564
Ket :
441.3 : Surat Keterangan Kesehatan 415.4 : MoU
121 : Surat Keputusan 027 : Pengadaan/Kontrak
813 : Kepegawaian 956 : Keuangan
050 : Perencanaan 005 : Undangan/Surat Pengantar
86. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
86
Tabel 6
Jumlah Pegawai Per Jenjang Pendidikan Rumah Sakit Jiwa
Tampan Provinsi Riau Sampai 31 Desember 2015
NO. KUALIFIKASI PENDIDIKAN PEGAWAI
1 Dokter Umum 20
2 Dokter Spes Jiwa 5
3 Dokter Spes Jiwa Anak Dan Remaja 1
4 Dokter Spes Syaraf 1
5 Dokter Spes Anak 1
6 Dokter Spes Peny. Dlam 1
7 Dokter Gigi 9
8 S2 Manajemen/Sains 7
9 S2 Psikologi 4
10 S2 Rumah Sakit/Kesehatan 7
11 S1 Administrasi 4
12 S1 Ekonomi 5
13 S1 Keperawatan 34
14 S1 Psikologi 8
15 S1 Kesehatan Masyarakat 15
16 S1 Farmasi 3
17 S1 Hukum 1
18 S1 Pertanian 1
19 S1 Pemerintahan 1
20 S1 Pendidikan 1
21 S1 Fisioterapi 1
22 DIV STPDN 1
23 DIII Fisioterapi 1
24 D IV Gizi 1
25 D III Gizi 2
26 DIII Sanitasi 1
27 D III Elektomedik 3
28 D III Sekretaris 1
29 D III Analis 4
30 D III Radoilogi 2
31 D III Akuntansi 2
32 D III Manajemen RS 1
33 D III Keperawatan 73
34 D III Perekam Medis 4
35 D III Kebidanan 9
36 D III Farmasi 2
37 SAA 4
87. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
87
NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PEGAWAI
38 SPK 1
39 SMA 60
40 SPAG 1
41 STM 1
42 SMK 2
43 SPP 1
44 SMA K 1
45 SPRG 2
46 SMEA 3
Total 313
88. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
88
table 7
Jumlah Pegawai Per Golongan /Pangkat
Keadaan Per 31 Desember 2015
N
O
PANGKAT GOL
PEGAWAI
NEGERI
JML
Pria Wanita
1 Pembina Utama IV/e - 1 1
2 Pembina Utama
Madya
IV/d - - -
3 Pembina Utama
Muda
IV/c - 5 5
4 Pembina Tingkat I IV/b 5 3 8
5 Pembina IV/a 2 7 9
6 Penata Tingkat I III/d 8 29 37
7 Penata III/c 9 25 34
8 Penata Muda
Tingkat I
III/b 12 29 41
9 Penata Muda III/a 13 18 31
10 Pengatur Tingkat I II/d 6 18 24
11 Pengatur II/c 6 8 14
12 Pengatur Muda
Tingkat I
II/b 4 2 6
13 Pengatur Muda II/a 4 1 5
14 Juru Tingkat I I/d - - -
15 Juru I/c - - -
16 Juru Muda Tingkat I I/b - - -
17 Juru Muda I/a - -
TOTAL 69 145 214
89. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
89
Tabel 8
Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Jiwa Tampan
Provinsi Riau Tahun2010-2015
NO INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015
1
Bed Occupancy Rate (BOR)
%
80,87 93% 93,16% 96,22% 100,60%
2 Bed Turn Over (BTO) (Kali) 6,38 6,7
7,15
(7 kali)
7,37
(7 kali)
8,62
(9 kali)
3
Average Length of stay
(ALOS) (Hari)
46,87 49,87
38,59
(39 hari)
41,60
(42hari)
41,62
(42 hari)
4
Turn Over Interval (TOI)
(hari)
10,94 3,77
3,49(3
hari)
1,87(2
hari)
0,25
5 Neth Death Rate (NDR) O/OO 0 1,62 0 0,07 0,26
6
Gross Death Rate (GDR)
O/OO
0 1,62 0,08 0,07 0,45
7
Rata-rata Kunjungan Rawat
Jalan Per hari (Orang)
52 47 56 61 86
8
Rata-rata Kunjungan Rawat
Inap Per hari (Orang)
3 3 3 4 4
9
Rata-rata Kunjungan UGD
per hari (Orang)
7 7 6 7 6
10
Jumlah Kunjungan Pasien
Rawat Jalan Per Tahun
(Orang)
15.294 17.309 16.024 18.569 21.438
11
Jumlah Kunjungan Pasien
Rawat Inap Per Tahun
(Orang)
1.162 1.233 1.301 1.342 1.564
12
Jumlah Kunjungan UGD
Pertahun (Orang)
2.497 2.652 2.286 2.236 2.443
13
Jumlah hari Perawatan per
Tahun (Hari)
53.723 61.783 61.887 63.920 66.826
14
Total Lama Pasien dirawat
per tahun (Hari)
54.464 61.485 50.210 55.825 65.258
90. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
90
Tabel. 9
Jumlah Tindakan Pasien Poliklinik Gigi & Mulut
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun
2015
No Jenis Tindakan Satuan Jumlah
1 Tumpatan gigi tetap gigi 671
2 Tumpatan gigi sulung gigi 103
3 Pengobatan pulpa kali 1362
4 Pencabutan gigi tetap gigi 471
5 Pencabutan gigi sulung kali 204
6 Pengobatan periodental kali 110
7 Pengobatan abses kali 104
8 Pembersihan karang gigi kali 171
9 Prothese lengkap buah 0
10 Prothese sebagian buah 0
11 Prothese cekat buah 0
12 Orthodonti buah 0
13 Bedah mulut kali 1
Total 3.197
91. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
91
Tabel 10
Distribusi Kunjungan Pasien Poliklinik Gigi & mulut
Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2015
No
Jenis Kelamin Kunjungan
Jumlah
Laki-laki Perempuan Baru Lama
1 757 1.498 952 1.303 2.255
Tabel. 11
Sepuluh Besar Diagnosa Penyakit RS Jiwa Tampan
( Rawat Jalan)
Januari 2015 s/d Desember 2015
No Diagnosa Penyakit Jumlah Persentase
1 Skizofrenia paranoid (F20.0) 7.287 48,75%
2 Skizofrenia tak terinci (F20.3) 3.368 22,53%
3 Gangguan psikotik non organik lainnya (F28) 809 5,41%
4 Nekrosis Pulpa (K04.1) 603 4,03%
5 Skizoferenia residual (20.5) 503 3,36%
6
Gangguan mental akibat kerusakan dan disfungsi
otak serta penyakit fisik lain YTD (F06.8) 517 3,46%
7 Gangguan campuran anexietas dan defresif (F41.2) 545 3,65%
8 Pulpitis (K04.0) 460 3,08%
9 Gangguan skizoaferenia tipe manik (F25.0) 446 2,98%
10 Gangguan Anexietas menyeluruh (F41.1) 410 2,74%
T o t a l 14.948 100,00%
92. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
92
Tabel. 12
Sepuluh Besar Diagnosa Penyakit RS JiwaTampan ( Rawat Inap )
Januari 2015 s/d Desember 2015
No Diagnosa Penyakit Jumlah Persentase
1 Skizofrenia paranoid (F20.0) 497 48,35%
2 Skizofrenia tak terinci (F20.3) 354 34,44%
3 Gangguan psikotik non organik lainnya (F28) 42 4,09%
4 Gangguan psikotik lir-skizofrenia akut (F23.2) 11 1,07%
5 Gangguan skizoafektif tipe manik (F25.0) 44 4,28%
6
Gangguan psikotik polimorfik dengan gejala
skizoferenia (F23.1) 32 3,11%
7
Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala
skizofrenia (F23.0) 24 2,33%
8
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
zat pelarut yang mudah menguap atau zat
psikoaktif lainnya (F19.5) 10 0,97%
9 Gangguan psikotik akut dan sementara YTT (F23.9) 9 0,88%
10 Skizoferenial residual (f20.5) 5 0,49%
T o t a l 1.028 100,00%
93. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
93
Tabel.13
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN UGD BULAN
JANUARI S/D DESEMBER 2015
JENIS KASUS
LAKI-
LAKI PEREMPUAN
PSIKIATRIK
Rawat Inap 913 277
Rawat Jalan 402 179
Jumlah 1.315 456
NON PSIKIATRIK
Bedah 123 34
Internist 107 133
Anak 3 1
Syaraf 3 3
Obsgyn 0 0
THT 6 0
Kulit 5 6
KIR 138 132
Jumlah 385 309
JUMLAH TOTAL 1.700 765
94. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
94
Tabel.14
Kegiatan Terapi Rehabilitasi
Rumah Sakit Jiwa Tampan
Periode Januari S/D Desember2015
No Bulan
Terapi
Gerak/
Senam
terapi
Kelom
pok
Terapi
Rohani
terapi
Musik
terapi
Olah
raga
Terapi
ketram
pilan
Terapi
kerja
Terapi
Rekreas
i
Penyulu
han
Gigi/m
ulut
Total
1 Januari 96 98 89 77 89 3 23 0 0 475
2 februari 119 70 92 114 104 12 31 0 50 592
3 Maret 130 109 88 107 89 10 24 0 72 629
4 April 137 103 88 121 81 11 28 50 0 619
5 Mei 133 122 98 106 90 15 14 50 0 628
6 Juni 152 139 103 110 121 11 28 50 45 759
7 Juli 110 92 104 90 103 17 17 0 0 533
8 Agustus 130 103 91 107 52 6 0 25 0 514
9 September 93 71 56 82 60 7 0 0 0 369
10 Oktokber 72 61 78 32 64 7 0 0 0 314
11 November 136 111 74 76 90 8 0 25 0 520
12 Desember 147 133 82 100 77 15 10 0 0 564
JUMLAH 1455 1212 1043 1122 1020 122 175 200 167 6516
95. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
95
Tabel.15
Data Kegiatan Laboratorium Rumah Sakit Jiwa Tampan
Januari s/d Desember 2015
JENIS PEMERIKSAAN R.INAP R.JALAN JUMLAH
HEMATOLOGI 1.242 128 1.370
SGOT 1.228 97 1.325
SGPT 1.226 96 1.322
GULA DARAH 1.203 132 1.335
CHOLESTEROL 436 104 540
TRIGLYSERIDA 388 83 471
UREUM 1135 69 1.204
CREATININ 1182 63 1.245
ASAM URAT 472 75 547
BILIRUBIN 96 10 106
TOTAL PROTEIN 41 4 45
ALBUMIN 36 2 38
GLOBULIN 33 2 35
HDL-CHOLESTEROL 314 58 372
LDL-CHOLESTEROL 305 50 355
URINE 4 10 14
PLANO TEST 13 1 14
GOL.DARAH 0 12 12
MALARIA 4 4 8
WIDAL 0 7 7
HBs Ag 0 1 1
DHF (Ig G & Ig M) 0 1 1
PEMERIKSAAN NAPZA 0
AMPHETAMIN 55 458 513
BENZODIAZEPIN 37 395 432
OPIAT 37 381 418
CANABIS 65 433 498
0
JUMLAH PASIEN 2015 9.552 2.676 12.228
96. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
96
Tabel. 16
Jumlah Pelayanan di Instalasi Radiologi
Rumah Sakit Tampan
Tahun 2015
NO TINDAKAN JUMLAH
1 THORAX 100
2 VERTEBRATA 9
3 EXTREMITAS BAWAH 18
4 EXTREMITAS ATAS 22
5 KEPALA 10
6
CLAVIKULA +
SCAPULA 5
7 SPN 1
8 PELVIS 2
TOTAL 167
97. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
97
Tabel.17
DATA KEGIATAN PELATIHAN, WORKSHOP
DAN BINTEK PEGAWAIRUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
PROVINSI RIAU TAHUN 2015
NO Jenis Pendidikan Jumlah
1 Pelatihan BTCLS perawat IRD 3
2 Pelatihan perawatan intensif psikiatri 30
3 Bimtek sertifikasi barang/jasa pemerintah 5
4 Pelatihan Akuntansi Keuangan 7
5 Pelatihan etika keperawatan dan audit keperawatan 0
6 Workshop consultation liasion psikiatri 2
7 Pelatihan pengelolaan dan perencanaan gizi 4
8 pelatihan costumer servise pegawai 30
9 pelatihan pasien safety 0
10 Pelatihan peningkatan mutu 4
11 Pendidikan pelatihan kepemimpinanTk III 1
12 Magang pegawai 15
13 Pelatihan IPCN 1
14 bimtek ASN dan SKP 3
15
Workshop keselamatan pasien dan manajemen resiko
klinis 0
16 Workshop standar akreditasi versi baru 6
17 Pelatihan CDI dan SIM-RS 60
Total 171
98. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
98
Tabel 18.
DAFTAR PEGAWAI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
PROVINSI RIAU
YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN FORMAL TAHUN 2015
NO Jenis Pendidikan
Jumlah
(Orang)
1
Program Pendidikan Dokter
Spesialis
3
2
Program Pendidikan Perawat
Spesialis Jiwa
0
3 Program Pendidikan Psikologi 1
4 Program Profesi Ners 3
5
Program Pendidikan S-1
Keperawatan
11
6
Program Pendidikan Kesehatan
Masyarakat
4
7
Program pendidikan S-1
Administrasi
0
8 Program Pendidikan S-1 Ekonomi 1
9
Program pendidikan Strata II
(Magister)
3
T o t a l 28
99. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
99
Tabel 19
DAFTAR PEGAWAI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI
RIAU
YANG MENGIKUTI KEGIATAN KEMITRAAN PELAYANAN
KESEHATANTAHUN 2015
NO Jenis Pendidikan Jumlah
1 Konferensi kesehatan jiwa bipolar 2
2 Konferensi nasionla Akeswari 2
3 Rapimnas IPKJI 2
4 Konferensi nasional keperawatan kesehatan jiwa 15
Tabel 20
MAHASISWA YANG MELAKUKAN PENELITIAN
DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2015
No Jenjang Pendidikan Jumlah (Orang)
1 Mahasiswa Diploma III 13
2 Mahasiswa Strata I 18
3 Mahasiswa Strata II 4
4 Mahasiswa Strata III 0
5 Umum 0
T o t a l 35
100. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
100
Tabel 21
DAFTAR SISWA/MAHASISWA YANG PRAKTEK KLINIK
LAPANGAN
DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2015
No Nama Institusi Pendidikan
Peserta
(Orang)
1 Sekolah Menegah Farmasi Ikasari Pekanbaru 6
2 D III Keperawatan Poltekes Riau 80
3 D III Keperawatan Univesitas Abdurrab Pekanbaru 58
4 D III Keperawatan Universitas Batam 26
5 D III Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru 58
6 D III Keperawatan UMRI Pekanbaru 28
7
D III Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai
Bangkinang
9
8 D III Keperawatan Dharma Husada Pekanbaru 23
9 D III Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai 27
10
D III Keperawatan STIKES Mitra Bunda Persada
Batam
23
11
D III Keperawatan Akademi Kesehatan Provinsi
Riau Rengat
56
12 D III PIKES STIKES Hang Tuah Pekanbaru 15
13
D III Analis Farmasi dan Makanan Universitas
Abdurrab
4
14 S1 Pendidikan Dokter UNRI 29
15 S1 Ilmu Keperawatan UNRI 188
16
S1 Ilmu Keperawatan STIKes Hang Tuah
Pekanbaru
36
17
S1 Ilmu Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai
Bangkinang
26
18
S1 Ilmu Keperawatan STIKes Payung Negeri
Pekanbaru
32
19 S1 Ilmu Keperawatan STIKes PMC Pekanbaru 12
20 S1 Ilmu Keperawatan STIKes Maharatu Pekanbaru 83
21
S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah
Pekanbaru
8
22 S1 Psikologi Universitas Islam Riau Pekanbaru 5
23 SMK Abdul Rab Pekanbaru 6
24 SMK Analis Alfajar 6
T o t a l 844
101. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
101
Tabel 22
Pemakaian obat narkotik dan psikotik pasien
Rumah Sakit Jiwa Tampan Tahun 2015
NO Nama Resep
Jumlah
Pemakaian
Obat Generik
Jumlah
Pemakaian
Obat Non
Generik
1 Resep Rawat Jalan 37083 14703
2 Resep Rawat Inap 26856 8396
3 Resep IGD Rawat Jalan 1874 538
4 Resep IGD Rawat Inap 3736 1182
JUMLAH 69549 24819
Tabel .23
Daftar Kegiatan Pelayanan Keperawatan Pasien
Rumah Sakit JiwaTampan
Tahun 2015
NO Jenis Kegiatan
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok
Pasien.
Kunjungan Rumah (Home Visite)
Pasien Penjaring Pasien psikotik gelandangan
Pemulangan pasien rawat inap (Dropping)
Pelaksanaan Terapi Rekreasional Pasien
Pemakaman Jenazah Pasien
120 kali
57 kali
-
59 kali
8 kali
1 orang
102. Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Laporan Kinerja RS Jiwa Tampan Tahun 2015
102
Tabel.24
Daftar Masalah Keperawatan
Pasien Di ruang MPKP Rumah Sakit Jiwa Tampan
Tahun 2015
NO Masalah Keperawatan Persentase(%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
GPS :Halusinasi
Resiko Perilaku Kekerasan
Waham
Isolasi Sosial
Harga diri rendah
Defisit perawatan diri
Risiko bunuh diri
73,56%
31,49%
2,22%
6,19%
18,19%
15,8%
1,79%
JUMALH 100 %