SlideShare a Scribd company logo
Kebijakan Diklat
Aparatur
Effective
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP Jakarta, 27-28 Mei 2016
kanaidi963@gmail.com .. HP.08122353284
PTPRI
MA YASA E
DUKA
Nilai Strategis Diklat
• Diklat memiliki nilai strategis tersendiri karena
secara langsung dapat membekali Aparatur
dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
Tujuan Penyelenggaraan Diklat
untuk:
• Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan
sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara
professional dengan dilandasi kepribadian dan etika
Aparatur sesuai dengan kebutuhan instansi;
• Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai
pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
• Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang
berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan
pemberdayaan masyarakat;
• Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam
tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi
terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Sasaran Diklat
• adalah terwujudnya Aparatur yang memiliki
kompetensi (kemampuan dan karakteristik
yang dimiliki oleh Aparatur berupa
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugas jabatannya) yang sesuai dengan
persyaratan jabatan masing-masing.
Penyelenggaraan Diklat yang
Berkualitas
Untuk mewujudkan suatu penyelenggaraan Diklat secara
berkualitas, dibutuhkan upaya terpadu dari para
stakeholder yang terlibat (seperti :
• Instansi Pembina Diklat,
• Instansi Pengendali Diklat,
• Pejabat Pembina Kepegawaian,
• Instansi Pembina Jabatan Fungsional,
• Instansi Teknis,
• Lembaga Diklat (termasuk Pengelola, Widyaiswara dan
Penyelenggara Diklat),
yang masing-masing pihak ini bekerja secara profesional.
Pembinaan Diklat oleh Instansi
Pembina
dilakukan melalui program :
(a) Penyusunan pedoman Diklat;
(b) Bimbingan dalam pengembangan kurikulum Diklat;
(c) Bimbingan dalam penyelenggaraan Diklat;
(d) Standarisasi dan akreditasi Diklat (termasuk Standarisasi
dan akreditasi widyaiswara);
(e) Pengembangan Sistem Informasi Diklat;
(f) Pengawasan terhadap program dan penyelenggaraan
Diklat;
(g) Pemberian bantuan teknis melalui konsultasi, bimbingan di
tempat kerja, kerjasama dalam pengembangan,
penyelenggaraan, dan evaluasi Diklat.
Pengelompokan Program Diklat
Secara umum, program-program dapat
kelompokkan ke dalam 3 bagian besar, yaitu:
• penetapan standar kualitas,
• penjaminan kualitas, dan
• kontrol kualitas
A. Penetapan Standar Kualitas
• Diawali dengan penetapan standar kompetensi
jabatan.
• Pejabat struktural, pejabat fungsional tertentu,
dan pejabat fungsional umum harus memiliki
standar kompetensi jabatan.
• Dengan standar kompetensi tersebut, ditetapkan
kompetensi minimal baik berupa pengetahuan,
keterampilan maupun sikap yang dibutuhkan oleh
Aparatur dalam melaksanakan tugas jabatan yang
didudukinya.
Jenis DIKLAT
• Diklat Prajabatan, bagi Calon Pegawai
Golongan I, II dan III
• Diklat Kepemimpinan Tingkat I, II, III dan IV
(untuk mencapai persyaratan kompetensi
kepemimpinan aparatur pemerintah yang
sesuai dengan jenjang jabatan struktural).
B. Penjaminan Kualitas
• Diklat Jabatan Aparatur juga mengamanahkan
desentralisasi dalam penyelenggaraan Diklat.
• Artinya, penyelenggaraan Diklat tidak lagi menjadi
kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah
pun (dalam hal Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan
Kota) dapat melaksanakan Diklat selama memenuhi
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Instansi
Pembina.
• Kebijakan penjaminan kualitas, meliputi kegiatan
pembimbingan, sistem informasi Diklat aparatur,
akreditasi lembaga Diklat dan sertifikasi widyaiswara.
Kebijakan Desentralisasi
Penyelenggaraan Diklat
• Diklat Prajabatan dilaksanakan oleh lembaga
Diklat Pemerintah yang terakreditasi.
• Diklatpim Tingkat IV, Diklatpim Tingkat III dan
Diklatpim Tingkat II dilaksanakan oleh
lembaga Diklat Pemerintah yang terakreditasi.
• Diklatpim Tingkat I dilaksanakan oleh Instansi
Pembina.
• Diklat Teknis dan Diklat Fungsional
dilaksanakan oleh lembaga Diklat yang
terakreditasi.
C. Kontrol Kualitas
• Diharapkan kebijakan Diklat dapat diterapkan
secara efektif oleh masing-masing lembaga
Diklat.
• Standar-standar kualitas telah ditetapkan oleh
Instansi Pembina, Instansi Pembina Jabatan
Fungsional, dan Instansi Teknis, untuk
dipahami dengan baik oleh lembaga Diklat
dan secara konsisten menerapkannya.
Evaluasi
• Ketiga instansi tadi perlu melakukan monitoring
terhadap lembaga-lembaga Diklat. Dengan
membandingkan antara standar-standar kualitas yang
telah ditetapkan dengan pelaksanaan. Dengan
demikian, setiap penyimpangan-penyimpangan yang
ditemukan dapat segera dikoreksi sehingga
penyimpangan tidak terlalu jauh.
• Di samping itu, ketiga instansi ini juga perlu melakukan
evaluasi terhadap lembaga-lembaga Diklat. Hasil
evaluasi diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi
kepada lembaga Diklat tersebut agar penyelenggaraan
mendatang dapat lebih sesuai lagi dengan standar
kualitas yang telah ditetapkan.
Kebijakan PERENCANAAN
Diklat Aparatur
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP S’pore, 26-28 November 2015
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Kepastian Kebutuhan Diklat
• Untuk memastikan apakah Aparatur yang
mengikuti suatu program Diklat benar-benar
membutuhkan kompetensi yang dibangun
oleh Diklat, perlu dilakukan identifikasi
kebutuhan Diklat untuk menentukan jenis
Diklat yang sesuai dengan kebutuhan Aparatur
dan instansinya.
Perencanaan Program Diklat
• Analisis kebutuhan Diklat (TNA) diidentifikasi
selaras dengan tataran organisasi, unit, dan
invidividu Aparatur.
• hasil analisis kebutuhan Diklat digunakan untuk
merancang bangun suatu program Diklat.
• Dalam program Diklat ini, lembaga Diklat
kemudian merancang : kompetensi Diklat, mata
Diklat, peserta Diklat, tenaga pengajar, fasilitas
Diklat, evaluasi, registrasi dan sertifikasi, serta
pelaporan.
A. Kompetensi Umum Diklat
• Kompetensi Umum Diklat (KUD)/Tujuan
Kurikulum Umum (TKU) adalah kompetensi
Umum yang diharapkan dapat dicapai
(pengetahuan, ketrampilan dan sikap) setelah
selesai mengikuti Diklat.
• Dalam mendesain program Diklat, KUD ini harus
spesifik, terukur, realistis sehingga dapat
diwujudkan pada suatu kurun waktu tertentu,
biaya tertentu, dan alokasi sumber daya tertentu.
B. Kompetensi Khusus Diklat
• Kompetensi Khusus Diklat (KKD) yang sebelumnya
disebut Tujuan Kurikuler Khusus (TKK) adalah
Kompetensi Khusus yg merupakan rincian/jabaran dari
kompetensi umum.
• Dengan KKD, diharapkan rancang bangun suatu
program Diklat dapat dilaksanakan dengan mudah
karena kompetensi umum sudah dijabarkan ke dalam
kompetensi khusus yang bersifat lebih mikro dan
sangat spesifik.
• Begitu pula dalam pelaksanaan Diklat nantinya,
penyelenggara khususnya bagian akademik dapat lebih
mudah menganalisis penyebab jika KUD tidak tercapai,
dengan jalan mengidentifikasi KKD yang sulit dicapai
C. Mata Diklat
• Mata Diklat merupakan pengelompokkan
materi yang dibutuhkan untuk mencapai satu
atau lebih KKD. Oleh karena itu, penuangan
materi menjadi suatu mata Diklat tetap harus
mengacu pada pembagian ranah pengetahuan
seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
serta substansi disiplin suatu ilmu.
• Rangkaian mata Diklat merupakan sistem yang
saling terkait membangun KUD.
D. Peserta
• Diklat berbasis kompetensi pada dasarnya bersifat
taylor-made atau dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan kompetensi Aparatur tertentu. Oleh karena
itu, persyaratan utama bagi peserta adalah mereka
yang belum memiliki KUD dan membutuhkan KUD
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
• Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi, barulah
beranjak menambahkan persyaratan administrative
lainnya sebagai upaya untuk membangun suasana
kondusif dalam proses belajar mengajar nantinya.
Persyaratan lainnya seperti kepangkatan, kesehatan
jasmani dan rohani, umur, potensi, motivasi, dedikasi,
loyalitas dan seterusnya.
E. Fasilitator
• Widyaiswara dan fasilitator lainnya adalah ujung tombak
dalam suatu penyelenggaraan Diklat. Sebaik apapun
rancang bangun program Diklat dan modul serta bahan ajar
yang telah dikembangkan, jika widyaiswara atau fasiliator
lainnya tidak kompeten, maka KUD sulit diwujudkan.
• Oleh karena itu, kompetensi widyaiswara atau fasilitator
lainnya menjadi persyaratan utama.
• Dalam prakteknya, kompetensi tersebut dapat dibuktikan
melalui sertifikat TOT baik substansi maupun metodologi
pengajaran, pengalaman mengajarkan atau melaksanakan
substansi.
• Puncak dari kompetensi seorang widyaiswara adalah
sertifikasi widyaiswara yang diterima dari Instansi Pembina
Diklat.
F. Biaya
• Istansi Pembina Diklat, Instansi Pembina Jabatan Fungsional dan
Instansi Teknis perlu menetapkan suatu standar biaya dalam
penyelenggaraan suatu program Diklat.
• Standar Biaya ini kemudian menjadi acuan dalam membiayai
setiap kegiatan atau pengadaan barang/jasa dalam suatu
program Diklat. Dalam menetapkan standar biaya tersebut
ketiga instansi tersebut di atas tentunya harus berkoordinasi
dengan instansi yang berwenang sesuai peraturan perundangan.
• Lembaga Diklat baik di pusat maupun di daerah mengacu pada
standar biaya tersebut dalam menetapkan pembiayaan di
instansinya. Bahkan untuk lembaga Diklat di Daerah, penetapan
standar biaya Diklat perlu mendapat persetujuan dari DPRD,
sehingga terbuka kemungkinan dilakukan penyesuaian-
penyesuaian sesuai kondisi lokal masing-masing.
G. Fasilitas
• Fasilitas yang meliputi prasarana dan sarana perlu
ditetapkan oleh Instansi Pembina Diklat untuk Diklat
Prajabatan dan Kepemimpinan, Instansi Pembina
Jabatan Fungsional untuk Diklat-Diklat Fungsional yang
menjadi binaannya, Instansi Teknis untuk Diklat-Diklat
Teknis sesuai sektor yang menjadi tanggungjawabnya.
• Dalam menyediakan fasilitas, lembaga Diklat perlu
memahami program Diklat apa yang dilaksanakan dan
memahami bagaimana Instansi Pembina, Instansi
Pembina Jabatan Fungsional atau Instansi Teknis
menetapkan standar-standar fasilitas tersebut.
H. Evaluasi
• Evaluasi untuk menilai apakah peserta telah
menguasai KUD menjadi suatu keharusan.
• Di samping evaluasi terhadap peserta,
evaluasi lainnya juga tetap perlu mendapat
prioritas guna peningkatan kualitas
penyelenggaraan Diklat pada masa-masa
mendatang.
• Evaluasi tersebut meliputi evaluasi
widyaiswara, penyelenggara, dan pasca Diklat.
PTPRI
MA YASA E
DUKA
79D6107F
022-4267735

More Related Content

What's hot

2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
ALSAFII
 
21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)
Dewi_Sejarah
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
asih gahayu
 

What's hot (17)

Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
 
Bengkel perlaksanaan SPAk
Bengkel perlaksanaan SPAkBengkel perlaksanaan SPAk
Bengkel perlaksanaan SPAk
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihan
 
Kelompok 14
Kelompok 14Kelompok 14
Kelompok 14
 
Standard prestasi ppp_guru
Standard prestasi ppp_guruStandard prestasi ppp_guru
Standard prestasi ppp_guru
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1
 
Kepimpinan sekolah
Kepimpinan sekolahKepimpinan sekolah
Kepimpinan sekolah
 
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
 
21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)
 
guru akademik
 guru akademik guru akademik
guru akademik
 
Sistem penasihatan akademik
Sistem penasihatan akademikSistem penasihatan akademik
Sistem penasihatan akademik
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
 
Pppb ringkasan
Pppb ringkasanPppb ringkasan
Pppb ringkasan
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
 
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
 

Viewers also liked

Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat ii
Royadi Nusa
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Mohammad Singgih
 
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Herfen Suryati
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
indra gunawan
 
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iiiPerkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
acep bambang
 

Viewers also liked (20)

Perencanaan diklat
Perencanaan  diklat Perencanaan  diklat
Perencanaan diklat
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat ii
 
Old Abuse & Neglect
Old Abuse & NeglectOld Abuse & Neglect
Old Abuse & Neglect
 
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
 
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsiAnalisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
 
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
 
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturPeran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
 
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONPaparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
Presentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSPPresentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSP
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrik
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
 
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalBahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
 
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNSPeran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
 
Sop diklat
Sop diklatSop diklat
Sop diklat
 
Lembar Evaluasi
Lembar EvaluasiLembar Evaluasi
Lembar Evaluasi
 
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASNPeran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iiiPerkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
 

Similar to Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta

Standard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ruStandard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ru
huda hamdan
 
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
GiyatnoGiyatno3
 
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5dStandard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Hishamuddin Jabar
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
eli priyatna laidan
 
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxMateri Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
smpn3soloofficial
 
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
sfiraru
 
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Dhiangga Jauhary
 

Similar to Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta (20)

Standard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ruStandard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ru
 
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
 
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5dStandard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptx
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
Kualitas jasa pelayanan
Kualitas jasa pelayananKualitas jasa pelayanan
Kualitas jasa pelayanan
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptxPENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
 
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxMateri Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
 
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptxPertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
 
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxPaparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
 
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
 
Kualitas layanan pendidikan
Kualitas layanan pendidikanKualitas layanan pendidikan
Kualitas layanan pendidikan
 
Standard guru malaysia
Standard guru malaysiaStandard guru malaysia
Standard guru malaysia
 
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
 
Buku 3 final 2016
Buku 3 final 2016Buku 3 final 2016
Buku 3 final 2016
 
Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 

More from Kanaidi ken

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA (di Hotel IBIS Bdg, 30-31 Mei'24) + Link2 MATERI Training _"Effectiv...
RENCANA (di Hotel IBIS Bdg, 30-31 Mei'24) + Link2 MATERI  Training _"Effectiv...RENCANA (di Hotel IBIS Bdg, 30-31 Mei'24) + Link2 MATERI  Training _"Effectiv...
RENCANA (di Hotel IBIS Bdg, 30-31 Mei'24) + Link2 MATERI Training _"Effectiv...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGA...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGA...PELAKSANAAN + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGA...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGA...
 
Silabus Training _"Pengawasan PROGRAM P3DN & TKDN_pada PENGADAAN Barang & J...
Silabus  Training _"Pengawasan PROGRAM P3DN  & TKDN_pada PENGADAAN Barang & J...Silabus  Training _"Pengawasan PROGRAM P3DN  & TKDN_pada PENGADAAN Barang & J...
Silabus Training _"Pengawasan PROGRAM P3DN & TKDN_pada PENGADAAN Barang & J...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Merencanakan Pengadaan Material dan Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
Merencanakan Pengadaan Material dan Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...Merencanakan Pengadaan Material dan Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
Merencanakan Pengadaan Material dan Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
 
Metode Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAA...
Metode  Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAA...Metode  Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAA...
Metode Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAA...
 
Melakukan Kualifikasi Penyedia Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompeten...
Melakukan Kualifikasi Penyedia Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompeten...Melakukan Kualifikasi Penyedia Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompeten...
Melakukan Kualifikasi Penyedia Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompeten...
 
Menyusun Dokumen Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
Menyusun Dokumen Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...Menyusun Dokumen Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
Menyusun Dokumen Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
 
Menyusun Kebutuhan & Anggaran Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi...
Menyusun Kebutuhan & Anggaran Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi...Menyusun Kebutuhan & Anggaran Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi...
Menyusun Kebutuhan & Anggaran Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi...
 
Mengevaluasi Dokumen Penawaran_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAAN PENGADAAN...
Mengevaluasi  Dokumen Penawaran_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAAN PENGADAAN...Mengevaluasi  Dokumen Penawaran_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAAN PENGADAAN...
Mengevaluasi Dokumen Penawaran_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Negosiasi dalam Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PE...
Negosiasi dalam Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PE...Negosiasi dalam Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PE...
Negosiasi dalam Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PE...
 
Menyusun Rancangan Kontrak Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi PE...
Menyusun Rancangan Kontrak Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi PE...Menyusun Rancangan Kontrak Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi PE...
Menyusun Rancangan Kontrak Pengadaan Barang & Jasa_ "Pembekalan Kompetensi PE...
 
Penerimaan Hasil Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
Penerimaan Hasil Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...Penerimaan Hasil Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
Penerimaan Hasil Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi P...
 
Evaluasi Kinerja Penyedia Barang & Jasa Pemerintah_ Pembekalan Kompetensi P...
Evaluasi Kinerja  Penyedia  Barang & Jasa Pemerintah_ Pembekalan Kompetensi P...Evaluasi Kinerja  Penyedia  Barang & Jasa Pemerintah_ Pembekalan Kompetensi P...
Evaluasi Kinerja Penyedia Barang & Jasa Pemerintah_ Pembekalan Kompetensi P...
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI  Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...PELAKSANAAN + Link2 MATERI  Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...
 
RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...
RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...
RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta

  • 1. Kebijakan Diklat Aparatur Effective By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP Jakarta, 27-28 Mei 2016 kanaidi963@gmail.com .. HP.08122353284 PTPRI MA YASA E DUKA
  • 2. Nilai Strategis Diklat • Diklat memiliki nilai strategis tersendiri karena secara langsung dapat membekali Aparatur dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas jabatannya.
  • 3. Tujuan Penyelenggaraan Diklat untuk: • Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika Aparatur sesuai dengan kebutuhan instansi; • Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa; • Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; • Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
  • 4. Sasaran Diklat • adalah terwujudnya Aparatur yang memiliki kompetensi (kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh Aparatur berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya) yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing.
  • 5. Penyelenggaraan Diklat yang Berkualitas Untuk mewujudkan suatu penyelenggaraan Diklat secara berkualitas, dibutuhkan upaya terpadu dari para stakeholder yang terlibat (seperti : • Instansi Pembina Diklat, • Instansi Pengendali Diklat, • Pejabat Pembina Kepegawaian, • Instansi Pembina Jabatan Fungsional, • Instansi Teknis, • Lembaga Diklat (termasuk Pengelola, Widyaiswara dan Penyelenggara Diklat), yang masing-masing pihak ini bekerja secara profesional.
  • 6. Pembinaan Diklat oleh Instansi Pembina dilakukan melalui program : (a) Penyusunan pedoman Diklat; (b) Bimbingan dalam pengembangan kurikulum Diklat; (c) Bimbingan dalam penyelenggaraan Diklat; (d) Standarisasi dan akreditasi Diklat (termasuk Standarisasi dan akreditasi widyaiswara); (e) Pengembangan Sistem Informasi Diklat; (f) Pengawasan terhadap program dan penyelenggaraan Diklat; (g) Pemberian bantuan teknis melalui konsultasi, bimbingan di tempat kerja, kerjasama dalam pengembangan, penyelenggaraan, dan evaluasi Diklat.
  • 7. Pengelompokan Program Diklat Secara umum, program-program dapat kelompokkan ke dalam 3 bagian besar, yaitu: • penetapan standar kualitas, • penjaminan kualitas, dan • kontrol kualitas
  • 8. A. Penetapan Standar Kualitas • Diawali dengan penetapan standar kompetensi jabatan. • Pejabat struktural, pejabat fungsional tertentu, dan pejabat fungsional umum harus memiliki standar kompetensi jabatan. • Dengan standar kompetensi tersebut, ditetapkan kompetensi minimal baik berupa pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang dibutuhkan oleh Aparatur dalam melaksanakan tugas jabatan yang didudukinya.
  • 9. Jenis DIKLAT • Diklat Prajabatan, bagi Calon Pegawai Golongan I, II dan III • Diklat Kepemimpinan Tingkat I, II, III dan IV (untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural).
  • 10. B. Penjaminan Kualitas • Diklat Jabatan Aparatur juga mengamanahkan desentralisasi dalam penyelenggaraan Diklat. • Artinya, penyelenggaraan Diklat tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah pun (dalam hal Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota) dapat melaksanakan Diklat selama memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Instansi Pembina. • Kebijakan penjaminan kualitas, meliputi kegiatan pembimbingan, sistem informasi Diklat aparatur, akreditasi lembaga Diklat dan sertifikasi widyaiswara.
  • 11. Kebijakan Desentralisasi Penyelenggaraan Diklat • Diklat Prajabatan dilaksanakan oleh lembaga Diklat Pemerintah yang terakreditasi. • Diklatpim Tingkat IV, Diklatpim Tingkat III dan Diklatpim Tingkat II dilaksanakan oleh lembaga Diklat Pemerintah yang terakreditasi. • Diklatpim Tingkat I dilaksanakan oleh Instansi Pembina. • Diklat Teknis dan Diklat Fungsional dilaksanakan oleh lembaga Diklat yang terakreditasi.
  • 12. C. Kontrol Kualitas • Diharapkan kebijakan Diklat dapat diterapkan secara efektif oleh masing-masing lembaga Diklat. • Standar-standar kualitas telah ditetapkan oleh Instansi Pembina, Instansi Pembina Jabatan Fungsional, dan Instansi Teknis, untuk dipahami dengan baik oleh lembaga Diklat dan secara konsisten menerapkannya.
  • 13. Evaluasi • Ketiga instansi tadi perlu melakukan monitoring terhadap lembaga-lembaga Diklat. Dengan membandingkan antara standar-standar kualitas yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan. Dengan demikian, setiap penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan dapat segera dikoreksi sehingga penyimpangan tidak terlalu jauh. • Di samping itu, ketiga instansi ini juga perlu melakukan evaluasi terhadap lembaga-lembaga Diklat. Hasil evaluasi diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kepada lembaga Diklat tersebut agar penyelenggaraan mendatang dapat lebih sesuai lagi dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
  • 14. Kebijakan PERENCANAAN Diklat Aparatur By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP S’pore, 26-28 November 2015 kanaidi963@gmail.com ..08122353284
  • 15. Kepastian Kebutuhan Diklat • Untuk memastikan apakah Aparatur yang mengikuti suatu program Diklat benar-benar membutuhkan kompetensi yang dibangun oleh Diklat, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan Diklat untuk menentukan jenis Diklat yang sesuai dengan kebutuhan Aparatur dan instansinya.
  • 16. Perencanaan Program Diklat • Analisis kebutuhan Diklat (TNA) diidentifikasi selaras dengan tataran organisasi, unit, dan invidividu Aparatur. • hasil analisis kebutuhan Diklat digunakan untuk merancang bangun suatu program Diklat. • Dalam program Diklat ini, lembaga Diklat kemudian merancang : kompetensi Diklat, mata Diklat, peserta Diklat, tenaga pengajar, fasilitas Diklat, evaluasi, registrasi dan sertifikasi, serta pelaporan.
  • 17. A. Kompetensi Umum Diklat • Kompetensi Umum Diklat (KUD)/Tujuan Kurikulum Umum (TKU) adalah kompetensi Umum yang diharapkan dapat dicapai (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) setelah selesai mengikuti Diklat. • Dalam mendesain program Diklat, KUD ini harus spesifik, terukur, realistis sehingga dapat diwujudkan pada suatu kurun waktu tertentu, biaya tertentu, dan alokasi sumber daya tertentu.
  • 18. B. Kompetensi Khusus Diklat • Kompetensi Khusus Diklat (KKD) yang sebelumnya disebut Tujuan Kurikuler Khusus (TKK) adalah Kompetensi Khusus yg merupakan rincian/jabaran dari kompetensi umum. • Dengan KKD, diharapkan rancang bangun suatu program Diklat dapat dilaksanakan dengan mudah karena kompetensi umum sudah dijabarkan ke dalam kompetensi khusus yang bersifat lebih mikro dan sangat spesifik. • Begitu pula dalam pelaksanaan Diklat nantinya, penyelenggara khususnya bagian akademik dapat lebih mudah menganalisis penyebab jika KUD tidak tercapai, dengan jalan mengidentifikasi KKD yang sulit dicapai
  • 19. C. Mata Diklat • Mata Diklat merupakan pengelompokkan materi yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau lebih KKD. Oleh karena itu, penuangan materi menjadi suatu mata Diklat tetap harus mengacu pada pembagian ranah pengetahuan seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta substansi disiplin suatu ilmu. • Rangkaian mata Diklat merupakan sistem yang saling terkait membangun KUD.
  • 20. D. Peserta • Diklat berbasis kompetensi pada dasarnya bersifat taylor-made atau dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kompetensi Aparatur tertentu. Oleh karena itu, persyaratan utama bagi peserta adalah mereka yang belum memiliki KUD dan membutuhkan KUD dalam pelaksanaan tugas jabatannya. • Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi, barulah beranjak menambahkan persyaratan administrative lainnya sebagai upaya untuk membangun suasana kondusif dalam proses belajar mengajar nantinya. Persyaratan lainnya seperti kepangkatan, kesehatan jasmani dan rohani, umur, potensi, motivasi, dedikasi, loyalitas dan seterusnya.
  • 21. E. Fasilitator • Widyaiswara dan fasilitator lainnya adalah ujung tombak dalam suatu penyelenggaraan Diklat. Sebaik apapun rancang bangun program Diklat dan modul serta bahan ajar yang telah dikembangkan, jika widyaiswara atau fasiliator lainnya tidak kompeten, maka KUD sulit diwujudkan. • Oleh karena itu, kompetensi widyaiswara atau fasilitator lainnya menjadi persyaratan utama. • Dalam prakteknya, kompetensi tersebut dapat dibuktikan melalui sertifikat TOT baik substansi maupun metodologi pengajaran, pengalaman mengajarkan atau melaksanakan substansi. • Puncak dari kompetensi seorang widyaiswara adalah sertifikasi widyaiswara yang diterima dari Instansi Pembina Diklat.
  • 22. F. Biaya • Istansi Pembina Diklat, Instansi Pembina Jabatan Fungsional dan Instansi Teknis perlu menetapkan suatu standar biaya dalam penyelenggaraan suatu program Diklat. • Standar Biaya ini kemudian menjadi acuan dalam membiayai setiap kegiatan atau pengadaan barang/jasa dalam suatu program Diklat. Dalam menetapkan standar biaya tersebut ketiga instansi tersebut di atas tentunya harus berkoordinasi dengan instansi yang berwenang sesuai peraturan perundangan. • Lembaga Diklat baik di pusat maupun di daerah mengacu pada standar biaya tersebut dalam menetapkan pembiayaan di instansinya. Bahkan untuk lembaga Diklat di Daerah, penetapan standar biaya Diklat perlu mendapat persetujuan dari DPRD, sehingga terbuka kemungkinan dilakukan penyesuaian- penyesuaian sesuai kondisi lokal masing-masing.
  • 23. G. Fasilitas • Fasilitas yang meliputi prasarana dan sarana perlu ditetapkan oleh Instansi Pembina Diklat untuk Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan, Instansi Pembina Jabatan Fungsional untuk Diklat-Diklat Fungsional yang menjadi binaannya, Instansi Teknis untuk Diklat-Diklat Teknis sesuai sektor yang menjadi tanggungjawabnya. • Dalam menyediakan fasilitas, lembaga Diklat perlu memahami program Diklat apa yang dilaksanakan dan memahami bagaimana Instansi Pembina, Instansi Pembina Jabatan Fungsional atau Instansi Teknis menetapkan standar-standar fasilitas tersebut.
  • 24. H. Evaluasi • Evaluasi untuk menilai apakah peserta telah menguasai KUD menjadi suatu keharusan. • Di samping evaluasi terhadap peserta, evaluasi lainnya juga tetap perlu mendapat prioritas guna peningkatan kualitas penyelenggaraan Diklat pada masa-masa mendatang. • Evaluasi tersebut meliputi evaluasi widyaiswara, penyelenggara, dan pasca Diklat.