Silabus Pelatihan _"Percepatan Peningkatan Penggunaan PRODUK DN & UMK + Koper...Kanaidi ken
Silabus pelatihan ini membahas tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM serta koperasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang proses pengadaan yang efektif dan efisien serta kriteria pemilihan vendor guna mendukung tujuan pemerintah dalam ger
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan rencana dan materi pelatihan mengenai percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, UMK, dan koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022. Pelatihan ini akan diselenggarakan pada 8-9 November 2022 di Hotel Golden Flower Bandung dengan tujuan memberikan pemahaman tentang proses pengadaan yang efektif serta penerapan perhitungan TK
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk menetapkan paket pekerjaan, sistem pengadaan, dan metode pemilihan penyedia barang dan jasa serta konsultasi.
Silabus Pelatihan _"Percepatan Peningkatan Penggunaan PRODUK DN & UMK + Koper...Kanaidi ken
Silabus pelatihan ini membahas tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM serta koperasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang proses pengadaan yang efektif dan efisien serta kriteria pemilihan vendor guna mendukung tujuan pemerintah dalam ger
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan rencana dan materi pelatihan mengenai percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, UMK, dan koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022. Pelatihan ini akan diselenggarakan pada 8-9 November 2022 di Hotel Golden Flower Bandung dengan tujuan memberikan pemahaman tentang proses pengadaan yang efektif serta penerapan perhitungan TK
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk menetapkan paket pekerjaan, sistem pengadaan, dan metode pemilihan penyedia barang dan jasa serta konsultasi.
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifi...Kanaidi ken
Training ini membahas proses pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien serta perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri dan Bobot Manfaat Perusahaan sesuai dengan aturan terbaru. Terdapat pula pembahasan mengenai percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan UMKM."
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan dua hari tentang pengadaan barang dan jasa yang akan diselenggarakan pada 14-15 Agustus 2023. Pelatihan ini akan membahas tentang teknik perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Bobot Manfaat Perusahaan (BMP), preferensi harga, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan.
Link-Link MATERI & RENCANA Pelaksanaan Training _"Perhitungan & Verifikasi TK...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMK & koperasi pada pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2022. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai proses pengadaan yang efektif beserta perhitungan TKDN dan BMP. Materi pelatihan meliputi strategi pengadaan, proses pengadaan, e-procurement, studi kasus, dan perhit
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengadaan barang dan jasa pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021. Dokumen menjelaskan tahapan proses pengadaan mulai dari identifikasi kebutuhan, penetapan paket pekerjaan, pemilihan penyedia barang dan jasa, hingga pengawasan dan penerimaan hasil pekerjaan."
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang teknik perhitungan dan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dalam rangka percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMK dan koperasi pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Pelatihan ini diselenggarakan untuk karyawan PT Tokki Engineering and Fabrication selama 2 hari dengan materi yang mencakup proses pengadaan, perhitungan
Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN, BMP, Pref...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang teknik perhitungan dan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, mencakup proses perhitungan TKDN dan BMP serta pedoman penggunaan produk dalam negeri.
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifi...Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan training tentang teknik perhitungan dan verifikasi untuk karyawan suatu perusahaan.
2. Training ini akan diselenggarakan pada 14-16 Desember 2022 dengan materi antara lain proses pengadaan barang dan jasa, perhitungan TKDN dan BMP, serta e-procurement.
3. Tujuan training ini adalah memberikan pemahaman tentang upaya peningkatan
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifi...Kanaidi ken
Training ini membahas proses pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien serta perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri dan Bobot Manfaat Perusahaan sesuai dengan aturan terbaru. Terdapat pula pembahasan mengenai percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan UMKM."
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan dua hari tentang pengadaan barang dan jasa yang akan diselenggarakan pada 14-15 Agustus 2023. Pelatihan ini akan membahas tentang teknik perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Bobot Manfaat Perusahaan (BMP), preferensi harga, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan.
Link-Link MATERI & RENCANA Pelaksanaan Training _"Perhitungan & Verifikasi TK...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMK & koperasi pada pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2022. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai proses pengadaan yang efektif beserta perhitungan TKDN dan BMP. Materi pelatihan meliputi strategi pengadaan, proses pengadaan, e-procurement, studi kasus, dan perhit
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengadaan barang dan jasa pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021. Dokumen menjelaskan tahapan proses pengadaan mulai dari identifikasi kebutuhan, penetapan paket pekerjaan, pemilihan penyedia barang dan jasa, hingga pengawasan dan penerimaan hasil pekerjaan."
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang teknik perhitungan dan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dalam rangka percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMK dan koperasi pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Pelatihan ini diselenggarakan untuk karyawan PT Tokki Engineering and Fabrication selama 2 hari dengan materi yang mencakup proses pengadaan, perhitungan
Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN, BMP, Pref...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang teknik perhitungan dan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, mencakup proses perhitungan TKDN dan BMP serta pedoman penggunaan produk dalam negeri.
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifi...Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan training tentang teknik perhitungan dan verifikasi untuk karyawan suatu perusahaan.
2. Training ini akan diselenggarakan pada 14-16 Desember 2022 dengan materi antara lain proses pengadaan barang dan jasa, perhitungan TKDN dan BMP, serta e-procurement.
3. Tujuan training ini adalah memberikan pemahaman tentang upaya peningkatan
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Fungsi Purchasing & Procurement
dalam SCM
• Fungsi Purchasing & Procurement tidak bisa
lepas dari fungsi Inventory, Pergudangan
(Warehousing) dan Aliran Informasi.
• Purchasing & Procurement + Inventory,
Pergudangan dan Aliran Informasi merupakan
bagian inti dari Supply Chain Management
(SCM), yang terkait langsung dengan fokus
“Managing Supply Base”.
Aspek Strategis Manajemen
Pembelian & Pengadaan
3. • Purchasing & Procurement juga terkait
dengan upaya mengefisienkan pembelian.
• Dengan tetap mengacu kepada Tujuan,
Kebijakan Umum Pengadaan, Prinsip-prinsip
Dasar Pengadaan, Etika Pengadaan, dan
Aturan/Prosedur dalam Pengadaan
(sebagai berikut) ...>>>
Fungsi Purchasing & Procurement
terkait Efisiensi Pembelian
4. a. menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang
dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu,
biaya, lokasi, dan Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
Usaha Menengah;
d. meningkatkan peran pelaku usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan
barang/jasa hasil penelitian;
f. meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
g. mendorong pemerataan ekonorni; dan
h. mendorong Pengadaan Berkelanjutan
Diberlakukannya
PERPRES 16/2018 PERPRES 12/2021
Tujuan
Koperasi
Mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan
perluasan kesempatan berusaha; dan
Meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan
Meningkatkan peran pelaku usaha nasional;
Mendukung pelaksanaan penelitian dan
pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian;
Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap
uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas,
kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
5. KEBIJAKAN UMUM Pengadaan
a. meningkatkan kualitas perencanaan Pengadaan Barang/Jasa;
b. melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang lebih transparan,
terbuka, dan kompetitif;
c. memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
Pengadaan Barang/Jasa;
d. mengembangkan E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa;
e. menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta
transaksi elektronik;
f. mendorong penggunaan barang/jasa dalam negeri dan Standar
Nasional Indonesia (SNI);
g. memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
Usaha Menengah;
h. mendorong pelaksanaan penelitian dan industri kreatif; dan
i. melaksanakan Pengadaan Berkelanjutan.
7. PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
• Efisien, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus
diusahakan dengan menggunakan dana dan daya
yang minimum untuk mencapai kualitas dan
sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau
menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang
maksimum.
• Efektif, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus
sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya.
• Transparan, berarti semua ketentuan dan
informasi mengenai Pengadaan Barang/Jasa
bersifat jelas dan dapat diketahui secara luas oleh
Penyedia Barang/Jasa yang berminat serta oleh
masyarakat pada umumnya.
8. • Terbuka, berarti Pengadaan Barang/Jasa dapat diikuti
oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi
persyaratan/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan
dan prosedur yang jelas.
• Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus
dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara
sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara
dan memenuhi persyaratan, sehingga dapat diperoleh
Barang/Jasa yang ditawarkan secara kompetitif dan
tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya
mekanisme pasar dalam Pengadaan Barang/Jasa.
PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
9. • Adil, berarti memberikan perlakuan yang sama
bagi semua calon Penyedia Barang/Jasa dan
tidak mengarah untuk memberi keuntungan
kepada pihak tertentu, dengan tetap
memperhatikan kepentingan nasional.
• Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan
dan ketentuan yang terkait dengan Pengadaan
Barang/Jasa sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
13. • Purchasing & Procurement juga terkait dengan
upaya menjaga keberlangsungan stock
(Pengendalian Persediaan).
Fungsi Purchasing & Procurement
terkait Pengendalian PERSEDIAAN
14. Pengendalian stock (persediaan) merupakan
salah satu masalah penting yang dihadapi
perusahaan, karena pada kebanyakan
perusahaan persediaan merupakan bagian
besar yang tercantum dalam neraca.
Fungsi Purchasing & Procurement
terkait Manajemen PERSEDIAAN ...
15. Fungsi Purchasing & Procurement
terkait Manajemen PERSEDIAAN ...
Wahyumi Ekawanti, MSi
15
Persediaan yang terlalu besar atau terlalu
kecil dapat menimbulkan masalah-masalah
yang pelik.
Manajemen persediaan yang efektif dapat
memberikan sumbangan kepada
keuntungan perusahaan.
16. Jika persediaan terlalu besar dan tidak
seimbang dengan penggunaannya, maka
modal yang tertanam di dalam inventory akan
menanggung beban bunga atas modal yang
digunakan untuk membeli bahan tersebut.
Oleh karenanya
persediaan harus dikelola
dengan baik!
Fungsi Purchasing & Procurement
terkait Manajemen PERSEDIAAN ...
17. Jika persediaan kurang, maka dapat
menghambat proses produksi/aktivitas bisnis,
yang pada akhirnya dapat mengecewakan
pelanggan dan merugikan perusahaan.
Oleh karenanya
persediaan harus dikelola
dengan baik!
Fungsi Purchasing & Procurement
terkait Manajemen PERSEDIAAN ...
18. Manfaat/Dampak Pembelian &
Pengadaan bagi Konsumen/Masyarakat
INPUT
(Pengadaan/
Pembelian)
PROSES BISNIS
- Produksi
- Aktivitas/
- Operasional, dll
OUTPUT
(Barang/Jasa)
Outcome
Impact
(Dampak)
Manfaat/Dampaknya bagi
Konsumen/Masyarakat
Perusahaan Konsumen
20. Tahapan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah melalui Penyedia B/J
Terdapat 4 (empat) tahapan dalam pengadaan
barang/jasa melalui Penyedia Barang/Jasa (LKPP,
2018), yaitu:
1. Tahapan Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa
2. Tahapan Persiapan Pengadaan Barang/Jasa
3. Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
4. Tahapan Penandatanganan dan Pelaksanaan
Kontrak
21. Tahapan Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa
• Tahap perencanaan ini terdiri atas beberapa
kegiatan, antara lain:
1. Penyusunan Rencana Umum Pengadaan
(RUP).
2. Pengkajian ulang dan penetapan RUP.
3. Penyusunan, pembahasan, dan
penetapan rencana pelaksanaan
pengadaan.
4. Penyusunan dokumen
pengadaan/pemilihan.
22. Rencana Umum Pengadaan/RUP (1)
Merupakan tahap awal dalam kegiatan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Peranannya sangat strategis dan menentukan
Harus bisa memberikan informasi mengenai target, lingkup
kerja, SDM, Waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan.
Menjadi acuan kegiatan pengadaan
Menjelaskan kaitannya dengan penganggaran
PERENCANAAN & PERSIAPAN
Pengadaan Barang/Jasa
23. HAL-HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN OLEH
PA/KPA :
Rencana Umum Pengadaan/RUP (2)
1.Menyusun paket pekerjaan yang tertuang
dalam dokumen anggaran.
2. Mengumumkan rencana pengadaan
3. Menyediakan anggaran pengadaan.
24. 1. Tujuan Perencanaan pengadaan barang/jasa.
a. Diperolehnya barang/jasa dengan kualitas diharapkan
/ditetapkan.
b. Terjaminnya kelancaran proses pengadaan.
2. Tiga Batasan dalam Perencanaan :
a. Besarnya biaya (anggaran) yang dialokasikan, tidak
diperkenankan dilampaui jumlah pengeluarannya.
b. Jadwal kegiatan/proyek dalam kaitan dengan kurun waktu
(lamanya) dan tanggal akhir yang telah ditentukan.
c. Mutu produk atau hasil kegiatan/proyek harus memenuhi
spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
25. Menetapkan Paket Pekerjaan (1)
• Wajib Dilaksanakan:
Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesempatan
bagai usaha kecil termasuk koperasi kecil.
Menetapkan sebanyak banyaknya paket pengadaan untuk usaha mikro, usaha
kecil serta koperasi kecil tanpa mengabaikan:
• Prinsip efisiensi
• Persaingan sehat
• Kesatuan sistem dan kualitas, dan
• Kemampuan teknis
Mengumumkan secara luas paket-paket pekerjaan dan rencana pelaksanaan
pengadaan setelah rencana kerja dan anggaran disetujui oleh DPR/DPRD
26. Menetapkan Paket Pekerjaan (2)
Barang/PK/JL ≤
2,5 Milyar
Menuntut
kompetensi
teknis dan/atau
kesatuan sistem
dan/atau kualitas
Usaha
Mikro/Kecil/Koperasi
kecil
Untuk usaha Non
Kecil
Wajib dilaksanakan
DILARANG
UNTUK
DIPERHATI
KAN
27. Menetapkan Paket Pekerjaan (3)
• DILARANG :
Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket dengan maksud
untuk menghindari pelelangan
Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa
lokasi yang menurut sifat pekerjaannya dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi
Menyatukan / menggabung beberapa paket pekerjaan yang menurut sifat dan
jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya
dilakukan oleh usaha mikro dan usaha kecil serta koperasi kecil
Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif
dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
28. Menetapkan SISTEM PENGADAAN B/J
1 METODE PEMILIHAN PENYEDIA B/J
• Pemilihan Penyedia Barang, Pekerjaan Konstruksi, atau jasa
lainnya.
• Pemilihan Penyedia Jasa Konsultasi.
• Metode cara penilaian kualifikasi
METODE PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
METODE EVALUASI PENAWARAN
• Evaluasi penawaran penyedia barang, pekerjaan, konstruksi atau jasa
lainnya.
• Evaluasi penawaran penyedia jasa konsultasi.
2
3
29. SISTEM PENGADAAN
Pelelangan
Umum
Penunju
kan
langsung
Pemilihan
Penyedia
B/JL
Pada prinsipnya semua
penilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan umum
Pelelangan
Sederhana
Bila pekerjaan tidak
kompleks, bernilai paling
tinggi Rp 200.00.000
Kontes /
sayembara
SAYEMBARA:
Proses dan hasil dari gagasan,
kreativitas, inovasi, budaya,
dan metode pelaksanaan
tertentu, tidak dapat
ditetapkan bdsk harga satuan
KONTES :
Tidak punya harga pasar.
Tidak dapat ditetapkan
berdasarkan Harga Satuan
Untuk pengadaan dengan
nilai sd Rp 200 juta;
kebutuhan operasional;
teknologi sederhana; resiko
kecil; usaha perorangan/BU
kecil dan koperasi kecil
Pengadaan
Langsung
KEADAAN TERTENTU
Penanganan darutat
Pek. Konfrensi yang
mendadak yang dihadiri
Presiden/Wapres.
Pertahanan Negara serta
keamanan dan ketertiban
Masyarakat
Pek spesifik hanya bisa oleh
satu penyedia.
B/JL KHUSUS
Pek. Berdasarkan tarif resmi
yang ditetapkan pemerintah.
Pek.Kompleks dgn teknologi
khusus.
Distribusi obat/alkes tertentu.
Kendaraan bermotor dengan
harga khusus untuk
pemerintah.
Sewa penginapan/hotel/ruang
rapat.
Lanjutan sewa
gedung/kantor/ruang
terbuka/tertutup
METODE PEMILIHAN PENYEDIA B/J
30. Pelelangan
Umum
Penunjuk
an
langsung
Pemilihan
Penyedia PK
Pada prinsipnya semua
pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan umum
Pemilihan
Langsung
Bila pekerjaan tidak
kompleks, bernilai paling
tinggi Rp 200.00.000
Pelelangan
Terbatas
Pekerjaan Kompleks,
diyakini jumlah
Penyedia terbatas
Untuk pengadaan dengan
nilai sd Rp 200 juta;
kebutuhan operasional;
teknologi sederhana; resiko
kecil; usaha perorangan/BU
kecil dan koperasi kecil
Pengadaan
Langsung
KEADAAN TERTENTU
Penanganan darutat
Pek. Konfrensi yang
mendadak yang dihadiri
Presiden/Wapres.
Pertahanan Negara serta
keamanan dan ketertiban
Masyarakat
Pek spesifik hanya bisa
oleh satu penyedia.
KONTRUKSI KHUSUS
Pek. Kompleks dengan
teknologi khusus.
Pek. Kontruksi bangunan
yang merupakan satu
kesatuan sistem konstruksi
dan satu kesatuan
tanggung jawab atas resiko
kegagalan bangunan
SISTEM PENGADAAN METODE PEMILIHAN PENYEDIA B/J
31. Seleksi
Umum
Penunjukan
langsung
Pemilihan
Penyedia Jasa
Konsultasi
Pada prinsipnya semua
penilihan dilakukan melalui
metode
Seleksi Umum
Seleksi
Sederhana
Bila pekerjaan tidak
kompleks bernilai paling
tinggi Rp 200.00.000
SAYEMBARA
Proses dan hasil
dari gagasan,
kreativitas, inovasi
dan metode
pelaksanaan
tertentu
Tidak dapat
distetapkan
berdasarkan harga
satuan
Untuk Pekerjaan
Konsultasi Rp 50 juta;
kebutuhan operasional
K/L/D/I
Pengadaan
Langsung
KEADAAN TERTENTU
Penanganan darurat
Penyedia jasa tunggal
Hanya bisa dilakukan
pemegang hak paten
Pek. Yang menyangkut
pertahanan/keamanan
dan ketertiban
masyarakat
SISTEM PENGADAAN METODE PEMILIHAN PENYEDIA B/J
32. Metode PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
3 Jenis Metode
Metode satu sampul
Penyampaian dok penawaran
(adm,teknis, dan harga) yang
dimasukkan ke dlm 1 (satu)
sampul tertutup kpd ULP/Pejabat
Pengadaan
METODE PENYAMPAIAN BERLAKU TERGANTUNG JENIS PEKERJAAN
B/J yg standar harganya telah
ditetapkan pemerintah
Jasa konsultasi dg KAK sederhana
B/PK/JL yg spek/Volume jelas
Penunjukan langsung/Pengadaan
Langsung/Kontes/Sayembara
Metode dua sampul
Adm+teknis (sampul-1), harga
(sampul-2) kemudian sampul-1
dan sampul-2 dimasukkan ke dlm
sampul penutup dan
disampaikan ke ULP
B/JL pakai sistem nilai
atau sistem biaya selama
umur ekonomis.
JK yg penilaian teknis
terpisah dari penilaian
harga atau bersifat
kompleks
Metode dua tahap
• Adm+teknis (sampul-1),
• harga penawaran (sampul-2)
• Disampaikan dalam 2 tahap
B/JL/PK yg kompleks
B/JL/PK yg memenuhi kriteria
kinerja tertentu termasuk
pertimbangan kemudahan
pengoperasian dan efisiensi
pemeliharaan peralatan
B/JL/PK dgn bbrapa alternatif
penggunaan sistem, desain,
teknologi
33. Metode Evaluasi Penawaran
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Membandingkan
dok penawaran
dengan dok lelang
dgn urutan tahap
adm, teknik, harga,
dimana apabila tdk
memenuhi pada
setiap tahapan
dinyatakan gugur
B/PK/JL pada
prinsipnya
menggunakan
sistem gugur
Memberikan nilai
angka tertentu
berdasarkan
ketentuan dok
lelang
B/PK/JL yang
kompleks dgn
ketentuan bobot
harga 70-90% dan
unsur yg dinilai dpt
dikuantifikasikan
Memberikan nilai
pada unsur teknis
dan harga menurut
umur ekonomis
kemudian
dikonversi ke dalam
uang
B/PK/JL yang
kompleks
Sistem
Gugur
Sistem
Nilai Sistem
penilaian biaya
selama umur
ekonomis
34. Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultasi (JK)
Kualitas teknis
terbaik, lalu nego
teknis & biaya
JK yg
mengutamakan
kualitas dan/atau
lingkupnya sulit
ditetapkan dalam
KAK
Nilai kombinasi
terbaik teknis &
biaya, lalu nego
teknis & biaya
Output pekerjaan,
waktu penugasan,
dan biaya dapat
ditentukan dalam
KAK
Teknis terbaik dari
penawaran =< pagu,
lalu nego teknis & biaya
Ada standarnya
Dapat dirinci dgn
tepat
Anggarannya tidak
melampoi pagu
tertentu
Evaluasi dengan cara memilih harga terendah
diantara penawaran yang memenuhi syarat
teknis, lalu nego teknis & biaya
Pekerjaan sederhana dan standart
Metode
evaluasi
biaya
terendah
Metode
evaluasi
kualitas
Metode
evaluasi
kualitas
dan biaya
Metode
Evaluasi
pagu
anggaran
35. Proses Penilaian Kualifikasi yang dilakukan sebelum
pemasukan penawaran
Cara menilai kemampuan
CARA MENILAI
CALON PENYEDIA
Kompetensi, kemampuan Usaha, & Pemenuhan Persyaratan
PRAKUALIFIKASI
Proses Penilaian Kualifikasi yang dilakukan setelah
pemasukan penawaran
PASCAKUALIFIKASI
Dilakukan secara adil, transparan, mendorong terjadinya persaingan yg sehat
Untuk efisiensi: data yang diperlukan cukup dari formulir isian
Data palsu atau bohong: sanksi “daftar hitam” selama 2 tahun tdk boleh mengikuti pengadaan
barang/jasa pemerintah selama 2 th.
Copy dokumen disampaikan untuk penyedia yang diusulkan sebagai calon pemenang dan pemenang
cadangan serta menunjukkan aslinya
36. MENYUSUN JADWAL
PEMILIHAN (1)
1. Alokasi Waktu Cukup Untuk :
• Penayangan pengumuman
• Kesempatan untuk pendaftaran dan pengambilan dokumen
(kualifikasi dan pemilihan)
• Kesempatan untuk mempelajari dokumen dan penyiapan
dokumen penawaran
• Pemasukan dokumen penawaran
2. Menjelaskan dan memperhatikan:
• Saat mulai mempersiapkan proses pengadaan barang/jasa
• Saat mulai dan lamanya waktu proses pengadaan barang/jasa
• Saat hasil pengadaan diterima oleh pengguna barang/jasa
• Saat tersedianya anggaran pembiayaan
• Batas akhir efektif anggaran
37. PRAKUALIFIKASI
Penayangan di website K/L/D/I, Portal Pengadaan Nasional (LPSE) dan papan pengumuman resmi sekurang-
kurangnya 7 hari kerja.
• Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1
hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi.
• Pemberian penjelasan (apabilan diperlukan)
• Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 3 hari setelah berakhirnya penayangan
pengumuman prakualifikasi
• Tenggang waktu antara hari pengumuman dengan batas akhir hari pengambilan dokumen prakualifikasi
sekurang-kurangnya 7 hari kerja.
• Pengambilan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah dikeluarkannya undangan lelang (prakualifikasi)
s/d 1 hari kerja sebelum pemasukan dokumen penawaran.
• Pemasukan dokumen panawaran dimulai 1 hari setelah pemberian penjelasan (aanwijzing) dengan batas
akhir pemasukan penawaran setelah penjelasan, sekurang-kurangnya 7 hari kerja.
• Evaluasi penawaran, penetapan pemenang, sanggahan dan sanggahan banding
• Pengalokasian waktu lainnya diserahkan sepenuhnya kepada Pejabat Pembuat Komitmet
Menyusun Jadwal Pelaksanaan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (2)
38. PASKA KUALIFIKASI
• Penayangan di website K/L/D/I, Portal Pengadaan Nasional-Inaproc (LPSE)
dan papan pengumuman sekurang-kurangnya 7 hari kerja.
• Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan dan formulir isian
kualifikasi dimulai 1 hari setelah tanggal pengumuman sampai dengan 1 hari
sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran
• Pemberian penjelasan (aanwijzing) dilakukan paling cepat 7 hari kerja sejak
tanggal pengumuman
• Batas akhir pemasukan dokumen penawaran dan kualifikasi sekurang-
kurangnya 7 hari setelah dilaksanakan aanwijzing
• Evaluasi penawaran, penetapan pemenang, sanggahan dan sanggahan
banding
• Pengalokasian waktu lainnya diserahkan sepenuhnya kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).
Menyusun Jadwal Pelaksanaan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (3)