SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
ANALISIS KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
TRAINING NEED ANALYSIS
BKPSDM Kota Surakarta
UU NO. 5 Tahun 2014
Tentang ASN
PP No. 17 Tahun 2020
Perubahan PP No. 11 Tahun
2017 tentang Manajemen PNS
Peraturan LAN No. 10
Tahun 2018
Tentang Pengembangan
Kompetensi PNS
4 DASAR HUKUM
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Perwali Kota Surakarta
No. 21 Tahun 2023
Tentang Pedoman Pengembangan
Kompetensi Bagi ASN di Lingkungan
Pemerintah Kota Surakarta
PP No. 49 Tahun 2018
Tentang Manajemen PPPK
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PASAL 203
 Hak Setiap PNS
 Minimal 20 JP per Tahun
 Menjadi dasar
pengembangan karier
dan salah satu dasar
bagi pengangkatan
jabatan
PASAL 204
Dalam manajemen PNS pengembangan kompetensi menjadi faktor utama dalam
pengembangan karier PNS, oleh karenya diperlukan suatu rencana program
pengembangan kompetensi yang akurat bagi setiap PNS
 Upaya untuk
pemenuhan standar
kompetensi jabatan dan
pengembangan karier
TAHAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
VALIDASI
Validasi kebutuhan dan
rencana pengembangan
kompetensi
RENCANA
Rencana
pelaksanaan
pengembangan
kompetensi
INVENTARISASI
inventarisasi jenis
kompetensi yang perlu
ditingkatkan dari setiap PNS
01
02
03
● Dilaksanakan
untuk jangka
waktu tertentu
membandingkan antara profil kompetensi PNS
dengan standar kompetensi jabatan yg
diduduki
membandingkan antara hasil penilaian kinerja dengan
target kinerja jabatan yang diduduki
PERENCANAAN KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
dialog ● Metode pengembangan
kompetensi dalam bentuk
dialog atasan dengan
bawahan
Penilaian Kompetensi
Uji Kompetensi ● Uji kompetensi oleh asessor internal
atau bekerja sama dengan assessor
independen
Penilaian hasil dialog ● Menilai hasil dialog sebagai
informasi mengenai
kemampuan PNS dalam
melaksanakan tugas jabatan
DATA HASIL ANALISIS
KESENJANGAN
1. Tidak ada kesenjangan apabila
memenuhi seluruh indikator
2. Rendah apabila memenuhi ¾ dari
indikator
3. Sedang apabila memenuhi ½ dari
indikator
4. Tinggi apabila kurang dari ½ yang
memenuhi indikator
DATA KEBUTUHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
1. Nama dan NIP ASN yang akan
dikembangkan
2. Jabatan yang akan dikembangkan
3. Jenis kompetensi yang perlu dikembangkan
4. Bentuk dan jalur pengembangan
kompetensi
5. Penyelenggara pengembangan kompetensi
6. Jadwal atau waktu pelaksanaan
7. Kurikulum
8. Anggaran
9. Jumlah jam pelajaran
BENTUK PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
1. Pelatihan Klasikal
Menekankan pada proses tatap muka
di dalam kelas
2. Pelatihan Non Klasikal
Dilakukan melalui kegaiatan
pembelajaran praktek kerja dan atau
pembelajaran di luar kelas
Jenis Pelatihan
10
Teknis
Dilaksanakan untuk
mencapai persyaratan
standar kompetensi
Jabatan dan
pengembangan karier.
Fungsional
dilaksanakan untuk
mencapai persyaratan
kompetensi yang
sesuai dengan jenis dan
jenjang JF masing-
masing
Struktural
Pelaksanaan
pengembangan
Kompetensi Manajerial
Sosio Kultural
dilaksanakan untuk
memenuhi
Kompetensi Sosial
Kultural sesuai standar
kompetensi
Jabatan.
FRAME WORK
Kebutuhan
kompetensi
Belum
berkompeten
Kebutuhan
diklat
Kebutuhan
non diklat
Sudah
berkompeten
Promosi
Rotasi
MENGAPA HARUS AKD?
•AKD merupakan langkah awal perencanan program pelatihan
•Menemukan kesenjangan antara kompetensi yang dipersyaratkan dengan
yang dimiliki oleh ASN dalam melaksanakan tugas jabatannnya
•mengidentifikasi kompetensi yang kurang dikuasai Substansi materi
pokok diklat (Knowledge, Skill, Attitude) yang relevan
•mengidentifikasi kompetensi yang kurang dikuasai Substansi materi
pokok diklat (Knowledge, Skill, Attitude) yang relevan
•Bahan advokasi kepada stakeholder yang berwenang untuk
pengembangan SDM di wilayahnya
AKREDITASI
PELATIHAN
ANALISIS KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Suatu proses yang sistematis dalam
mengidentifikasi ketimpangan antara
sasaran dan ketimpangan nyata atau
diskrepansi/perbedaan/ketimpangan
antara kinerja standar dan kinerja nyata
yg penyelesaiannya melalui pelatihan
Suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk
menemukenali adanya suatu kesenjangan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang
dapat ditingkatkan melalui diklat (LAN RI)
Upaya untuk mengetahui dan mengumpulkan masalah,
data, fakta dan informasi tentang :
1. Siapa yang perlu dilatih;
2. Pelatihan tentang kemampuan apa;
3. Mengapa perlu dilatih;
4. Apa faktor pendukung yang diperlukan; dan
5. Materi mana yang bisa dipelajari sendiri; serta
Keuntungan yang akan diperoleh lainnya
Identifikasi Kebutuhan Diklat (TNA)
Memberikan gambaran
tentang kondisi
sesungguhnya dari masalah
yang dihadapi di lapangan
atau apa yang di rasakan
oleh calon peserta pelatihan
dalam melaksanakan
tugasnya, jika dibandingkan
dengan apa yang menjadi
standar
Identifikasi Kebutuhan Diklat (TNA)
Kekurangan
dalam hal
• Pengetahuan
• Keterampilan dan
• Sikap
yang seharusnya
dimiliki dan perlu
diklat
RUANG LINGKUP
KEBUTUHAN DIKLAT (TNA)
1. Identifikasi Kebutuhan
pelatihan:
• Memperoleh, mengenal dan
memformulasikan
kebutuhan pelatihan serta
aspek-aspek pendukungnya.
RUANG LINGKUP
KEBUTUHAN DIKLAT (TNA)
2. Identifikasi Perilaku Program dan
Kebijakan
• Memperoleh fakta, data dan informasi
mengenai kecenderungan atau
perubahan program dan kebijakan
(lama atau baru) - berdampak pada
kebutuhan penyediaan tenaga
tertentu dalam aspek pengetahuan,
sikap dan keterampilan baru.
RUANG LINGKUP
KEBUTUHAN DIKLAT (TNA)
3. Identifikasi Perilaku Pekerjaan :
• Memperoleh fakta, data dan
informasi mengenai
kecenderungan umum
terjadinya kesenjangan kinerja
tenaga tertentu pada unit
kerjanya
• Realistik, artinya
– Rasional dan dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan
kemampuan daya, dana dan sarana serta waktu yang tersedia
sesuai dengan tingkat perkembangan program.
• Sistimatik, artinya
– Rumusan yang dihasilkan disusun secara teratur, berurutan dan
berlanjut.
– Keterkaitan antara kegiatan yang satu dengan yang lainnya
harus jelas, tidak berdiri sendiri dan mengarah pada proyeksi
masa yang akan datang.
• Terarah, artinya
– Hasil rumusan harus terarah kepada satu tujuan organisasi,
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Identifikasi Kebutuhan Diklat (TNA)
• Informasi yang akurat untuk dijadikan masukan dalam menyusun
program pelatihan yang diinginkan.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses mencapai
tujuan diklat, sekaligus tujuan organisasi.
• Menghindari biaya (cost) yang tidak perlu dalam pengembangan
organisasi karena kekeliruan dalam mengidentifikasi atau
identifikasi tidak di lakukan.
• Memberikan justifikasi yang cocok, baik untuk pengembangan
maupun tidak untuk pengembangan pembelajaran.
• Memudahkan dalam merancang suatu program pelatihan yang
benar-benar dibutuhkan, karena identifikasi kebutuhan
merekomendasikan solusi yang tepat dan sesuai.
Manfaat Kebutuhan Diklat (TNA)
Proses
mengidentifikasi
kebutuhan kinerja
dan "gap" antara
kinerja yang
diharapkan dengan
apa yang ada
sekarang.
Definisi “Needs Assesment”
Kekurangan
dalam hal
• Pengetahuan
• Keterampilan dan
• Sikap
yang seharusnya
dimiliki dan perlu
diklat
PRINSIP 5W 1H
Who : Siapa orang yang akan diberikan pelatihan
Why : Kenapa pelatihan diperlukan
When : Kapan dan berapa lama Waktunya pelatihan
Where : Dimana pelatihannya diberikan
What : Jenis pelatihan diberikan
How : Bagaimana cara memberikan pelatihannya
TUJUAN ANALISIS
KEBUTUHAN DIKLAT
• Memastikan – pelatihan merupakan solusi atas suatu masalah
• Memastikan bahwa peserta pelatihan – individu yang tepat
• Memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
sesuai dengan tuntutan solusi atas suatu masalah
• Mengidentifikasi jenis dan metode yang sesuai
• Memastikan alasan penyelenggaraan adalah kurangnya
pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja
• Memastikan keuntungan dan kerugian penyelenggaraan pelatihan
METODE PENGUMPULAN
DATA
Interview
Survey/Kuesioner
Focus Groups
Observasi
Existing Data
Model Diskrepansi
● Pendekatan yang
didasarkan pada adanya
perbedaan dalam
kompetensi kerja
seseorang
● A,B,C,D : merupakan kompetensi standard yang harus dimiliki
● A,C : merupakan kompetensi yang dimiliki pemangku jabatan
● B, D : merupakan kesenjangan kompetensi yang memerlukan treatment untuk
perbaikan
Kompetensi
standard
Kompetensi yang
dimiliki
Diskrepansi
kompetensi
A
B
C
D
A
C
B
D
Tahapan Model Diskrepansi
26
● Menentukan
target capaian
● Sampai sejauh
mana hasil yang
akan dicapai
● Menentukan
sasaran
● Siapa yang akan
dianalisa
kesenjangannya
● Menentukan
SKJ
● Menjadi dasar untuk
menentukan ada
tidaknya kesenjangan
● Menyusun
instrumen
● Sebagai dasar untuk
memperoleh data secara
kuantitatif atau kualitatif
● Mengumpulkan
data
● Menyampaikan
kuesioner kepada
responden
● Mengolah data
● Mengolah data hasil
kuesionar sekaligus
menganalisa ada tidaknya
kesenjangan beserta
treatment yang diperlukan
Nama PNS :
Jabatan :
Instansi :
Uraian Tugas
Pelaksanaan
Usulan Diklat
Kompetensi Belum Dikuasai
MODEL DISKREPANSI
No Kompetensi
Tingkat Kompetensi
tidak
mampu
kurang
mampu
cukup
mampu
mampu
sangat
mampu
1 2 3 4 5
 Nilai 1 menunjukkan tidak mampu dimana PNS tersebut tidak mampu atau tidak
memiliki kompetensi untuk pekerjaan tersebut. Secara sederhana PNS tersebut
sama sekali tidak tahu dan tidak bisa mengerjakan .
 Nilai 2 menunjukkan kurang mampu dimana PNS tersebut kurang mampu
dalam arti sedikit saja mengetahui dan dapat melakukan pekerjaan tersebut.
 Nilai 3 menunjukkan cukup mampu dimana PNS tersebut memiliki pengetahui
namun belum terampil untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
 Nilai 4 menunjukkan mampu dimana PNS dapat melakukan pekerjaan dengan
hasil yang sesuai standard dan memuaskan.
 Nilai 5 menunjukkan sangat mampu dimana PNS tersebut sudah sangat
kompeten, hasil kerjanya memuaskan dan dapat mengajarkan kepada orang
lain
Belum
kompeten
Sudah
kompeten
Terdapat 26 kompetensi di BKPSDM
No Kompetensi
1 Pengembangan Diklat
2 Pengelolaan Tugas Belajar Izin Belajar dan Ikatan Dinas
3 Penyelenggaraan Diklat
4 Pengiriman Diklat
5 Perencanaan dan Pengembangan Pegawai
6 Penyusunan Kebutuhan Pegawai
7 Pelayanan Pengadaan CPNS
8 Pelayanan Pembekalan PNS Calon Purna Tugas
9 Pelayanan Pensiun
10 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan Kepala
Satuan Organisasi
11 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan JFU JFT
12 Pelayanan Kepangkatan Pegawai
13 Pelayanan Pengkoordinasian dan Pembinaan
Pengelolaan Data informasi dan Dokumen Pegawai
● Terdapat 2 (dua) treatment yang
bisa dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi,
yaitu: melalui diklat dan non
diklat.
● Treatment melalui diklat
menghasilkan jenis diklat yang
dibutuhkan dan tingkat urgensi
(skala prioritas) yang menjadi
dasar program diklat
● Treatment non diklat bisa
dilakukan secara mandiri dan
dapat segera dilaksanakan
Terdapat 26 kompetensi di BKPSDM………………….cont’d
14 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi
Kepegawaian
15 Pelaksanaan Pengkoordinasian dan Pembinaan
Pelayanan Administrasi Pegawai
16 Pelaksanaan dan Pembinaan Pelayanan
Kesejahteraan Pegawai
17 Pembinaan Pegawai
18 Bendahara Pengeluaran
19 Bendahara Pengeluaran Pembantu
20 Pembuku
21 Pelayanan Kepegawaian
22 Persuratan dan Pelaporan
23 Pelayanan Perlengkapan dan Kebersihan
24 Pengelola Gaji
25 Penyusunan Program dan Laporan
26 Penyusunan Program dan Rencana Kerja
SKOR KOMPETENSI
18.18
3.70
35.71
23.34
34.37
44.19
15.22
7.32 3.07
81.82
96.30
64.29
76.66
65.63
55.81
84.78
92.68 96.93
Pengembangan
Diklat
Pengelolaan
Tugas
Belajar
Izin
Belajar
dan
Ikatan
Dinas
Penyelenggaraan
Diklat
Pengiriman
Diklat
Perencanaan
dan
Pengembangan
Pegawai
Penyusunan
Kebutuhan
Pegawai
Pelayanan
Pengadaan
CPNS
Pelayanan
Pembekalan
PNS
Calon
Purna
Tugas
Pelayanan
Pensiun
belum berkompeten
belum
berkompeten
sudah
berkompeten
26.7
4
73.2
6
BKPSD
M
skor kompetensi…………..……cont’d
Pelaksanaan
Pengkoordinasian
Penempatan
Kepala
Satuan
…
Pelaksanaan
Pengkoordinasian
Penempatan
JFU
JFT
Pelayanan
Kepangkatan
Pegawai
Pelayanan
Pengkoordinasian
dan
Pembinaan
Pengelolaan
Data
informasi
dan
Dokumen
…
Pengelolaan
dan
Pengembangan
Sistem
Informasi
Kepegawaian
Pelaksanaan
Pengkoordinasian
dan
Pembinaan
Pelayanan
…
Pelaksanaan
dan
Pembinaan
Pelayanan
Kesejahteraan
Pegawai
Pembinaan
Pegawai
Bendahara
Pengeluaran
18.00 18.00
36.32
45.02 44.68
70.49
52.43
36.67
10.79
82.00 82.00
63.68
54.98 55.32
29.51
47.57
63.33
89.21
belum berkompeten sudah berkompeten
skor kompetensi…………..……cont’d
25.17
67.74
14.47 16.97 17.20
22.73
0.00
13.51
74.83
32.26
85.53 83.03 82.80 77.27
100.00
86.49
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Pembuku
Pelayanan
Kepegawaian
Persuratan
dan
Pelaporan
Pelayanan
Perlengkapan
dan
Kebersihan
Pengelola
Gaji
Penyusunan
Program
dan
Laporan
Penyusunan
Program
dan
Rencana
Kerja
belum berkompeten sudah berkompeten
Berdasarkan hasil analisa tingkat urgensi kebutuhan diklat,
maka diperoleh prioritas kebutuhan diklat sebagai berikut:
No Kompetensi Kebutuhan Diklat
Level
Priroritas
1 Pengembangan Diklat Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Sedang
2 Pengelolaan Tugas Belajar Izin
Belajar dan Ikatan Dinas
Sosialisasi Kepegawaian Sedang
3 Penyelenggaraan Diklat TOC Sedang
4 Pengiriman Diklat TOC Sedang
5 Penyusunan Kebutuhan Pegawai • Diklat Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja
Tinggi
• Diklat Evaluasi Jabatan Tinggi
• Diklat Manajemen Kepegawaian Sedang
6 Pelayanan Pengadaan CPNS Diklat Penyusunan Formasi Sedang
Berdasarkan hasil analisa tingkat urgensi kebutuhan diklat, maka
diperoleh prioritas kebutuhan diklat sebagai berikut:
7 Pelayanan Pensiun Diklat Teknologi Informasi Rendah
8 Pelaksanaan Pengkoordinasian
Penempatan Kepala Satuan
Organisasi
Diklat Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja, Diklat Evaluasi Jabatan
Tinggi
9 Pelaksanaan Pengkoordinasian
Penempatan JFU JFT
Sosialisasi Bidang Kepegawaian Sedang
10 Pelayanan Kepangkatan Pegawai Sosialisasi bidang kepegawaian Tinggi
11 Pelayanan Pengkoordinasian dan
Pembinaan Pengelolaan Data
informasi dan Dokumen Pegawai
Diklat Pengelolaan
Website/Jurnalistik
Tinggi
12 Pengelolaan dan Pengembangan
Sistem Informasi Kepegawaian
Diklat Sistem Manajemen Dokumen Tinggi
13 Pelaksanaan dan Pembinaan
Pelayanan Kesejahteraan Pegawai
Diklat Komputer Lanjutan Sedang
Berdasarkan hasil analisa tingkat urgensi kebutuhan diklat,
maka diperoleh prioritas kebutuhan diklat sebagai berikut:
14 Pembinaan Pegawai •Diklat Investigasi Tinggi
•Bimtek Penyelesaian Kasus Tinggi
15 Bendahara Pengeluaran
Pembantu
•Diklat/Bimtek Pengelolaan Keuangan Tinggi
•Diklat Perpajakan Sedang
•Diklat Pengelolaan Barang Daerah Rendah
16 Pembuku Diklat/Bimtek Pengelolaan Keuangan Tinggi
17 Pelayanan Kepegawaian Diklat SPIP Sedang
18 Pelayanan Persuratan dan
Pelaporan
Diklat Manajemen Kearsipan Sedang
19 Pelayanan Perlengkapan dan
Kebersihan
Diklat Pengelolaan Barang Sedang
20 Pengelola Gaji Bimtek Pengelolaan Gaji Sedang
21 Penyusunan Program dan
Rencana Kerja
Diklat Penyusunan Renstra/Lakip Tinggi
kompetensi yang memerlukan peningkatan
namun tidak melalui diklat, yaitu:
No Kompetensi Upaya Peningkatan Kompetensi
1 Pengelolaan Tugas Belajar Izin Belajar
dan Ikatan Dinas
Studi pustaka dan peningkatan koordinasi dengan
instansi terkait
2 Penyelenggaraan Diklat Rotasi pekerjaan
3 Pengiriman Diklat Rotasi pekerjaan
4 Perencanaan dan Pengembangan
Pegawai
Peningkatan koordinasi/studi banding, studi pustaka
5 Pelayanan Pembekalan PNS Calon Purna
Tugas
Peningkatan koordinasi dan evaluasi kegiatan
6 Pelayanan Pensiun Peningkatan koordinasi dan evaluasi
7 Pelaksanaan Pengkoordinasian
Penempatan JFU JFT
Pelatihan internal dalam pengelolaan mutasi antar
daerah, studi pustaka peraturan manajemen ASN
8 Pelaksanaan Pengkoordinasian dan
Pembinaan Pelayanan Administrasi
Pegawai
Peningkatan pemahaman tupoksi, perencanaan
kegiatan, dan target kegiatan
9 Pelaksanaan dan Pembinaan Pelayanan
Kesejahteraan Pegawai
Pelatihan internal untuk ketugasan pelayanan
kesejahteraan
10 Bendahara Pengeluaran Studi pustaka peraturan penatausahaan keuangan,
pajak dan barang daerah
● Nama mata diklat tersebut
masih bersifat tentative,
artinya masih memungkinkan
untk diubah atau diganti
tanpa mengubah esensi
materi sesuai dengan standar
kompetensi kerja yang
mempersyaratkan.
Dimungkinkan juga adanya
pennggabungan nama mata
diklat dan penentuan jumlah
jam pelajaran untuk setiap
mata diklat yang dilakukan
dalam tahapan perencanaan
diklat
Kurikulum diklat mengacu pada hasil AKD
Diklat Mata Diklat Inti
Diklat
Analisis
Kebutuhan
Diklat
Menjelaskan cara pengisian instrument AKD
Melaksanakan entri data usulan AKD
Melakukan analisis data usulan AKD
Menguasai teknik penyusunan kurikulum diklat
Menyusun instrument analisis kebutuhan diklat (AKD)
Melaksanakan paparan hasil AKD
Menyusun draf sk program diklat
TOC
Menyusun panduan penyelenggaraan diklat
Menyiapkan perlengkapan diklat (ATK, tas, spanduk)
Menyiapkan bahan ajar
Menyiapkan administrasi diklat (daftar hadir, lembar ijin,
piket harian)
Menyiapkan instrument evaluasi diklat (pengajar,
penyelenggaraan)
Menyiapkan sertifikat diklat
Menyiapkan bahan pengarahan diklat
Penyusunan laporan penyelenggaraan
= selisih/kesenjangan antara kinerja nyata
orang yg menduduki suatu jabatan dg
kinerja yg dituntut oleh organisasi
METODE YANG DIGUNAKAN:
DISKREPANSI
Jabatan: perawat trampil
NO KOMPETENSI
TIDAK
MENGUASAI
(1)
CUKUP
MENGUASAI
(2)
MENGUASAI
(3)
SANGAT
MENGUASAI
(4)
1 v
2 v
3 v
4 v
5 v
6 v
...
Tidak menguasai = tkt penguasaan 0-25%
Cukup menguasai = tkt penguasaan 26-50%
Menguasai = tkt penguasaan 51-75%
Sangat menguasai = tkt penguasaan 76-100%
Nama:
Instansi:
Tingkat penguasaan
Tidak
menguasai
Cukup
menguasai
Menguasai Sangat
menguasai
1. Data digabung dan diolah dg
responden lainnya utk
jabatan yg sama
2. Setelah diolah akan ketemu
gapnya di kompetensi yg
mana dan siapa yg paling
rendah kemampuannya
3. Gap dianalisis apa
penyebabnya → tujuannya
utk menentukan mana yg
perlu pelatihan dan tidak
4. Kemudian menentukan
pelatihan yg diusulkan utk
mengatasi gap tsb
Olah data bisa dengan Excel
G = gap
TG = tidak gap
• Tkt penguasan individu
• nilai 1-4
• yg paling rendah (0-2)
prioritas utk dikirim
pelatihan
1
• GAP
• NON
GAP
TNA
2
GAP
• PELATIHAN
• NON
PELATIHAN
3
TNI
• SOFT SKILL
• HARD SKILL
4
LAPORAN
AKD
• GAP-NYA APA
• USULAN
PELATIHAN
NYA APA
5
PROPOSAL
PELATIHAN
u/ TAHUN
BERIKUTNYA
• KERANGKA
ACUAN
• R.A.B.
6
PELATIHA
N
BEBERAPA
TAHUN
BERIKUTNYA
150,000
Big numbers catch your audience’s attention
150,000
Big numbers catch your audience’s attention
150,000
Big numbers catch your audience’s attention
150,000
Big numbers catch your audience’s attention
150,000
Big numbers catch your audience’s attention
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptKel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptAhmadAnabih2
 
Strategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca PenyetaraanStrategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca PenyetaraanTri Widodo W. UTOMO
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar BerakhlakCoach RFIRMANS
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoFatihElluqmani
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
Grand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpuGrand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpuKutsiyatinMSi
 
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan cilotoLaporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan cilotorickygunawan84
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxasna9
 

What's hot (20)

Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
 
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptKel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
 
Strategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca PenyetaraanStrategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
Strategi Bangkom AK Pasca Penyetaraan
 
12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
Materi dinamika kelompok silvany
Materi dinamika kelompok  silvanyMateri dinamika kelompok  silvany
Materi dinamika kelompok silvany
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
 
Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0
 
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasilaCeramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila
 
Manajemen ASN
Manajemen ASNManajemen ASN
Manajemen ASN
 
Grand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpuGrand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpu
 
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
 
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan cilotoLaporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
 
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
 

Similar to Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx

Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2Fajar Hahihuw
 
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdfBahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdfJoniEffendi
 
PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang 2021-2030
PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang  2021-2030PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang  2021-2030
PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang 2021-2030almalek1
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptxfaunimaharani2
 
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxNEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxagushermawan702359
 
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerjaStrategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerjaKutsiyatinMSi
 
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKanaidi ken
 
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
Hasil seminar asn 18 maret 2014
Hasil seminar asn 18 maret 2014Hasil seminar asn 18 maret 2014
Hasil seminar asn 18 maret 2014Tiwi Pratiwi
 
Analisis Kinerja
Analisis KinerjaAnalisis Kinerja
Analisis KinerjaIgor Wijaya
 
Msdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklatMsdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklatKusna Um
 
Asn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingAsn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingKutsiyatinMSi
 
Profesi guru
Profesi guruProfesi guru
Profesi gurukie242004
 
Merubah HR Dept menjadi Profit Center
Merubah HR Dept menjadi Profit CenterMerubah HR Dept menjadi Profit Center
Merubah HR Dept menjadi Profit CenterPerformance Academy
 
Paparan materi asn corpu jawa tengah
Paparan materi asn corpu   jawa tengahPaparan materi asn corpu   jawa tengah
Paparan materi asn corpu jawa tengahKutsiyatinMSi
 
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirSeri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirDadang Budiaji
 
juknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job Specificationjuknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job SpecificationRintoPutra3
 

Similar to Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx (20)

Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
 
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdfBahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
Bahan Paparan Bangkom LAN 041022 (2).pdf
 
Building corporate university roadmap
Building corporate university roadmapBuilding corporate university roadmap
Building corporate university roadmap
 
PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang 2021-2030
PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang  2021-2030PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang  2021-2030
PSO#8 Transformasi PPD. Pelan Pembangunan Pendidikan Pahang 2021-2030
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
 
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxNEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
 
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerjaStrategi pelaknasanaan manajemen kinerja
Strategi pelaknasanaan manajemen kinerja
 
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
 
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Perencaan Karir & Assessment SDM_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Paparan akd saumlaki (agustinus)
Paparan akd saumlaki (agustinus)Paparan akd saumlaki (agustinus)
Paparan akd saumlaki (agustinus)
 
Hasil seminar asn 18 maret 2014
Hasil seminar asn 18 maret 2014Hasil seminar asn 18 maret 2014
Hasil seminar asn 18 maret 2014
 
Analisis Kinerja
Analisis KinerjaAnalisis Kinerja
Analisis Kinerja
 
Msdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklatMsdm evaluasi kinerja pusdiklat
Msdm evaluasi kinerja pusdiklat
 
Asn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingAsn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meeting
 
Profesi guru
Profesi guruProfesi guru
Profesi guru
 
Merubah HR Dept menjadi Profit Center
Merubah HR Dept menjadi Profit CenterMerubah HR Dept menjadi Profit Center
Merubah HR Dept menjadi Profit Center
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Paparan materi asn corpu jawa tengah
Paparan materi asn corpu   jawa tengahPaparan materi asn corpu   jawa tengah
Paparan materi asn corpu jawa tengah
 
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirSeri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
 
juknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job Specificationjuknis Job Description dan Job Specification
juknis Job Description dan Job Specification
 

Recently uploaded

Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 

Recently uploaded (12)

Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 

Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx

  • 2. UU NO. 5 Tahun 2014 Tentang ASN PP No. 17 Tahun 2020 Perubahan PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Peraturan LAN No. 10 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Kompetensi PNS 4 DASAR HUKUM PENGEMBANGAN KOMPETENSI Perwali Kota Surakarta No. 21 Tahun 2023 Tentang Pedoman Pengembangan Kompetensi Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta PP No. 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen PPPK
  • 3. PENGEMBANGAN KOMPETENSI PASAL 203  Hak Setiap PNS  Minimal 20 JP per Tahun  Menjadi dasar pengembangan karier dan salah satu dasar bagi pengangkatan jabatan PASAL 204 Dalam manajemen PNS pengembangan kompetensi menjadi faktor utama dalam pengembangan karier PNS, oleh karenya diperlukan suatu rencana program pengembangan kompetensi yang akurat bagi setiap PNS  Upaya untuk pemenuhan standar kompetensi jabatan dan pengembangan karier
  • 4. TAHAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI VALIDASI Validasi kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi RENCANA Rencana pelaksanaan pengembangan kompetensi INVENTARISASI inventarisasi jenis kompetensi yang perlu ditingkatkan dari setiap PNS
  • 5. 01 02 03 ● Dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu membandingkan antara profil kompetensi PNS dengan standar kompetensi jabatan yg diduduki membandingkan antara hasil penilaian kinerja dengan target kinerja jabatan yang diduduki PERENCANAAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
  • 6. dialog ● Metode pengembangan kompetensi dalam bentuk dialog atasan dengan bawahan Penilaian Kompetensi Uji Kompetensi ● Uji kompetensi oleh asessor internal atau bekerja sama dengan assessor independen Penilaian hasil dialog ● Menilai hasil dialog sebagai informasi mengenai kemampuan PNS dalam melaksanakan tugas jabatan
  • 7. DATA HASIL ANALISIS KESENJANGAN 1. Tidak ada kesenjangan apabila memenuhi seluruh indikator 2. Rendah apabila memenuhi ¾ dari indikator 3. Sedang apabila memenuhi ½ dari indikator 4. Tinggi apabila kurang dari ½ yang memenuhi indikator
  • 8. DATA KEBUTUHAN RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI 1. Nama dan NIP ASN yang akan dikembangkan 2. Jabatan yang akan dikembangkan 3. Jenis kompetensi yang perlu dikembangkan 4. Bentuk dan jalur pengembangan kompetensi 5. Penyelenggara pengembangan kompetensi 6. Jadwal atau waktu pelaksanaan 7. Kurikulum 8. Anggaran 9. Jumlah jam pelajaran
  • 9. BENTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI 1. Pelatihan Klasikal Menekankan pada proses tatap muka di dalam kelas 2. Pelatihan Non Klasikal Dilakukan melalui kegaiatan pembelajaran praktek kerja dan atau pembelajaran di luar kelas
  • 10. Jenis Pelatihan 10 Teknis Dilaksanakan untuk mencapai persyaratan standar kompetensi Jabatan dan pengembangan karier. Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang JF masing- masing Struktural Pelaksanaan pengembangan Kompetensi Manajerial Sosio Kultural dilaksanakan untuk memenuhi Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi Jabatan.
  • 12. MENGAPA HARUS AKD? •AKD merupakan langkah awal perencanan program pelatihan •Menemukan kesenjangan antara kompetensi yang dipersyaratkan dengan yang dimiliki oleh ASN dalam melaksanakan tugas jabatannnya •mengidentifikasi kompetensi yang kurang dikuasai Substansi materi pokok diklat (Knowledge, Skill, Attitude) yang relevan •mengidentifikasi kompetensi yang kurang dikuasai Substansi materi pokok diklat (Knowledge, Skill, Attitude) yang relevan •Bahan advokasi kepada stakeholder yang berwenang untuk pengembangan SDM di wilayahnya AKREDITASI PELATIHAN
  • 13. ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI Suatu proses yang sistematis dalam mengidentifikasi ketimpangan antara sasaran dan ketimpangan nyata atau diskrepansi/perbedaan/ketimpangan antara kinerja standar dan kinerja nyata yg penyelesaiannya melalui pelatihan Suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk menemukenali adanya suatu kesenjangan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dapat ditingkatkan melalui diklat (LAN RI)
  • 14. Upaya untuk mengetahui dan mengumpulkan masalah, data, fakta dan informasi tentang : 1. Siapa yang perlu dilatih; 2. Pelatihan tentang kemampuan apa; 3. Mengapa perlu dilatih; 4. Apa faktor pendukung yang diperlukan; dan 5. Materi mana yang bisa dipelajari sendiri; serta Keuntungan yang akan diperoleh lainnya Identifikasi Kebutuhan Diklat (TNA)
  • 15. Memberikan gambaran tentang kondisi sesungguhnya dari masalah yang dihadapi di lapangan atau apa yang di rasakan oleh calon peserta pelatihan dalam melaksanakan tugasnya, jika dibandingkan dengan apa yang menjadi standar Identifikasi Kebutuhan Diklat (TNA) Kekurangan dalam hal • Pengetahuan • Keterampilan dan • Sikap yang seharusnya dimiliki dan perlu diklat
  • 16. RUANG LINGKUP KEBUTUHAN DIKLAT (TNA) 1. Identifikasi Kebutuhan pelatihan: • Memperoleh, mengenal dan memformulasikan kebutuhan pelatihan serta aspek-aspek pendukungnya.
  • 17. RUANG LINGKUP KEBUTUHAN DIKLAT (TNA) 2. Identifikasi Perilaku Program dan Kebijakan • Memperoleh fakta, data dan informasi mengenai kecenderungan atau perubahan program dan kebijakan (lama atau baru) - berdampak pada kebutuhan penyediaan tenaga tertentu dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan baru.
  • 18. RUANG LINGKUP KEBUTUHAN DIKLAT (TNA) 3. Identifikasi Perilaku Pekerjaan : • Memperoleh fakta, data dan informasi mengenai kecenderungan umum terjadinya kesenjangan kinerja tenaga tertentu pada unit kerjanya
  • 19. • Realistik, artinya – Rasional dan dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kemampuan daya, dana dan sarana serta waktu yang tersedia sesuai dengan tingkat perkembangan program. • Sistimatik, artinya – Rumusan yang dihasilkan disusun secara teratur, berurutan dan berlanjut. – Keterkaitan antara kegiatan yang satu dengan yang lainnya harus jelas, tidak berdiri sendiri dan mengarah pada proyeksi masa yang akan datang. • Terarah, artinya – Hasil rumusan harus terarah kepada satu tujuan organisasi, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Identifikasi Kebutuhan Diklat (TNA)
  • 20. • Informasi yang akurat untuk dijadikan masukan dalam menyusun program pelatihan yang diinginkan. • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses mencapai tujuan diklat, sekaligus tujuan organisasi. • Menghindari biaya (cost) yang tidak perlu dalam pengembangan organisasi karena kekeliruan dalam mengidentifikasi atau identifikasi tidak di lakukan. • Memberikan justifikasi yang cocok, baik untuk pengembangan maupun tidak untuk pengembangan pembelajaran. • Memudahkan dalam merancang suatu program pelatihan yang benar-benar dibutuhkan, karena identifikasi kebutuhan merekomendasikan solusi yang tepat dan sesuai. Manfaat Kebutuhan Diklat (TNA)
  • 21. Proses mengidentifikasi kebutuhan kinerja dan "gap" antara kinerja yang diharapkan dengan apa yang ada sekarang. Definisi “Needs Assesment” Kekurangan dalam hal • Pengetahuan • Keterampilan dan • Sikap yang seharusnya dimiliki dan perlu diklat
  • 22. PRINSIP 5W 1H Who : Siapa orang yang akan diberikan pelatihan Why : Kenapa pelatihan diperlukan When : Kapan dan berapa lama Waktunya pelatihan Where : Dimana pelatihannya diberikan What : Jenis pelatihan diberikan How : Bagaimana cara memberikan pelatihannya
  • 23. TUJUAN ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT • Memastikan – pelatihan merupakan solusi atas suatu masalah • Memastikan bahwa peserta pelatihan – individu yang tepat • Memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan sesuai dengan tuntutan solusi atas suatu masalah • Mengidentifikasi jenis dan metode yang sesuai • Memastikan alasan penyelenggaraan adalah kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja • Memastikan keuntungan dan kerugian penyelenggaraan pelatihan
  • 25. Model Diskrepansi ● Pendekatan yang didasarkan pada adanya perbedaan dalam kompetensi kerja seseorang ● A,B,C,D : merupakan kompetensi standard yang harus dimiliki ● A,C : merupakan kompetensi yang dimiliki pemangku jabatan ● B, D : merupakan kesenjangan kompetensi yang memerlukan treatment untuk perbaikan Kompetensi standard Kompetensi yang dimiliki Diskrepansi kompetensi A B C D A C B D
  • 26. Tahapan Model Diskrepansi 26 ● Menentukan target capaian ● Sampai sejauh mana hasil yang akan dicapai ● Menentukan sasaran ● Siapa yang akan dianalisa kesenjangannya ● Menentukan SKJ ● Menjadi dasar untuk menentukan ada tidaknya kesenjangan ● Menyusun instrumen ● Sebagai dasar untuk memperoleh data secara kuantitatif atau kualitatif ● Mengumpulkan data ● Menyampaikan kuesioner kepada responden ● Mengolah data ● Mengolah data hasil kuesionar sekaligus menganalisa ada tidaknya kesenjangan beserta treatment yang diperlukan
  • 27. Nama PNS : Jabatan : Instansi : Uraian Tugas Pelaksanaan Usulan Diklat Kompetensi Belum Dikuasai
  • 28. MODEL DISKREPANSI No Kompetensi Tingkat Kompetensi tidak mampu kurang mampu cukup mampu mampu sangat mampu 1 2 3 4 5  Nilai 1 menunjukkan tidak mampu dimana PNS tersebut tidak mampu atau tidak memiliki kompetensi untuk pekerjaan tersebut. Secara sederhana PNS tersebut sama sekali tidak tahu dan tidak bisa mengerjakan .  Nilai 2 menunjukkan kurang mampu dimana PNS tersebut kurang mampu dalam arti sedikit saja mengetahui dan dapat melakukan pekerjaan tersebut.  Nilai 3 menunjukkan cukup mampu dimana PNS tersebut memiliki pengetahui namun belum terampil untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.  Nilai 4 menunjukkan mampu dimana PNS dapat melakukan pekerjaan dengan hasil yang sesuai standard dan memuaskan.  Nilai 5 menunjukkan sangat mampu dimana PNS tersebut sudah sangat kompeten, hasil kerjanya memuaskan dan dapat mengajarkan kepada orang lain Belum kompeten Sudah kompeten
  • 29. Terdapat 26 kompetensi di BKPSDM No Kompetensi 1 Pengembangan Diklat 2 Pengelolaan Tugas Belajar Izin Belajar dan Ikatan Dinas 3 Penyelenggaraan Diklat 4 Pengiriman Diklat 5 Perencanaan dan Pengembangan Pegawai 6 Penyusunan Kebutuhan Pegawai 7 Pelayanan Pengadaan CPNS 8 Pelayanan Pembekalan PNS Calon Purna Tugas 9 Pelayanan Pensiun 10 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan Kepala Satuan Organisasi 11 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan JFU JFT 12 Pelayanan Kepangkatan Pegawai 13 Pelayanan Pengkoordinasian dan Pembinaan Pengelolaan Data informasi dan Dokumen Pegawai
  • 30. ● Terdapat 2 (dua) treatment yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, yaitu: melalui diklat dan non diklat. ● Treatment melalui diklat menghasilkan jenis diklat yang dibutuhkan dan tingkat urgensi (skala prioritas) yang menjadi dasar program diklat ● Treatment non diklat bisa dilakukan secara mandiri dan dapat segera dilaksanakan Terdapat 26 kompetensi di BKPSDM………………….cont’d 14 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian 15 Pelaksanaan Pengkoordinasian dan Pembinaan Pelayanan Administrasi Pegawai 16 Pelaksanaan dan Pembinaan Pelayanan Kesejahteraan Pegawai 17 Pembinaan Pegawai 18 Bendahara Pengeluaran 19 Bendahara Pengeluaran Pembantu 20 Pembuku 21 Pelayanan Kepegawaian 22 Persuratan dan Pelaporan 23 Pelayanan Perlengkapan dan Kebersihan 24 Pengelola Gaji 25 Penyusunan Program dan Laporan 26 Penyusunan Program dan Rencana Kerja
  • 31. SKOR KOMPETENSI 18.18 3.70 35.71 23.34 34.37 44.19 15.22 7.32 3.07 81.82 96.30 64.29 76.66 65.63 55.81 84.78 92.68 96.93 Pengembangan Diklat Pengelolaan Tugas Belajar Izin Belajar dan Ikatan Dinas Penyelenggaraan Diklat Pengiriman Diklat Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Penyusunan Kebutuhan Pegawai Pelayanan Pengadaan CPNS Pelayanan Pembekalan PNS Calon Purna Tugas Pelayanan Pensiun belum berkompeten belum berkompeten sudah berkompeten 26.7 4 73.2 6 BKPSD M
  • 33. skor kompetensi…………..……cont’d 25.17 67.74 14.47 16.97 17.20 22.73 0.00 13.51 74.83 32.26 85.53 83.03 82.80 77.27 100.00 86.49 Bendahara Pengeluaran Pembantu Pembuku Pelayanan Kepegawaian Persuratan dan Pelaporan Pelayanan Perlengkapan dan Kebersihan Pengelola Gaji Penyusunan Program dan Laporan Penyusunan Program dan Rencana Kerja belum berkompeten sudah berkompeten
  • 34. Berdasarkan hasil analisa tingkat urgensi kebutuhan diklat, maka diperoleh prioritas kebutuhan diklat sebagai berikut: No Kompetensi Kebutuhan Diklat Level Priroritas 1 Pengembangan Diklat Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Sedang 2 Pengelolaan Tugas Belajar Izin Belajar dan Ikatan Dinas Sosialisasi Kepegawaian Sedang 3 Penyelenggaraan Diklat TOC Sedang 4 Pengiriman Diklat TOC Sedang 5 Penyusunan Kebutuhan Pegawai • Diklat Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Tinggi • Diklat Evaluasi Jabatan Tinggi • Diklat Manajemen Kepegawaian Sedang 6 Pelayanan Pengadaan CPNS Diklat Penyusunan Formasi Sedang
  • 35. Berdasarkan hasil analisa tingkat urgensi kebutuhan diklat, maka diperoleh prioritas kebutuhan diklat sebagai berikut: 7 Pelayanan Pensiun Diklat Teknologi Informasi Rendah 8 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan Kepala Satuan Organisasi Diklat Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Diklat Evaluasi Jabatan Tinggi 9 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan JFU JFT Sosialisasi Bidang Kepegawaian Sedang 10 Pelayanan Kepangkatan Pegawai Sosialisasi bidang kepegawaian Tinggi 11 Pelayanan Pengkoordinasian dan Pembinaan Pengelolaan Data informasi dan Dokumen Pegawai Diklat Pengelolaan Website/Jurnalistik Tinggi 12 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Diklat Sistem Manajemen Dokumen Tinggi 13 Pelaksanaan dan Pembinaan Pelayanan Kesejahteraan Pegawai Diklat Komputer Lanjutan Sedang
  • 36. Berdasarkan hasil analisa tingkat urgensi kebutuhan diklat, maka diperoleh prioritas kebutuhan diklat sebagai berikut: 14 Pembinaan Pegawai •Diklat Investigasi Tinggi •Bimtek Penyelesaian Kasus Tinggi 15 Bendahara Pengeluaran Pembantu •Diklat/Bimtek Pengelolaan Keuangan Tinggi •Diklat Perpajakan Sedang •Diklat Pengelolaan Barang Daerah Rendah 16 Pembuku Diklat/Bimtek Pengelolaan Keuangan Tinggi 17 Pelayanan Kepegawaian Diklat SPIP Sedang 18 Pelayanan Persuratan dan Pelaporan Diklat Manajemen Kearsipan Sedang 19 Pelayanan Perlengkapan dan Kebersihan Diklat Pengelolaan Barang Sedang 20 Pengelola Gaji Bimtek Pengelolaan Gaji Sedang 21 Penyusunan Program dan Rencana Kerja Diklat Penyusunan Renstra/Lakip Tinggi
  • 37. kompetensi yang memerlukan peningkatan namun tidak melalui diklat, yaitu: No Kompetensi Upaya Peningkatan Kompetensi 1 Pengelolaan Tugas Belajar Izin Belajar dan Ikatan Dinas Studi pustaka dan peningkatan koordinasi dengan instansi terkait 2 Penyelenggaraan Diklat Rotasi pekerjaan 3 Pengiriman Diklat Rotasi pekerjaan 4 Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Peningkatan koordinasi/studi banding, studi pustaka 5 Pelayanan Pembekalan PNS Calon Purna Tugas Peningkatan koordinasi dan evaluasi kegiatan 6 Pelayanan Pensiun Peningkatan koordinasi dan evaluasi 7 Pelaksanaan Pengkoordinasian Penempatan JFU JFT Pelatihan internal dalam pengelolaan mutasi antar daerah, studi pustaka peraturan manajemen ASN 8 Pelaksanaan Pengkoordinasian dan Pembinaan Pelayanan Administrasi Pegawai Peningkatan pemahaman tupoksi, perencanaan kegiatan, dan target kegiatan 9 Pelaksanaan dan Pembinaan Pelayanan Kesejahteraan Pegawai Pelatihan internal untuk ketugasan pelayanan kesejahteraan 10 Bendahara Pengeluaran Studi pustaka peraturan penatausahaan keuangan, pajak dan barang daerah
  • 38. ● Nama mata diklat tersebut masih bersifat tentative, artinya masih memungkinkan untk diubah atau diganti tanpa mengubah esensi materi sesuai dengan standar kompetensi kerja yang mempersyaratkan. Dimungkinkan juga adanya pennggabungan nama mata diklat dan penentuan jumlah jam pelajaran untuk setiap mata diklat yang dilakukan dalam tahapan perencanaan diklat Kurikulum diklat mengacu pada hasil AKD Diklat Mata Diklat Inti Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Menjelaskan cara pengisian instrument AKD Melaksanakan entri data usulan AKD Melakukan analisis data usulan AKD Menguasai teknik penyusunan kurikulum diklat Menyusun instrument analisis kebutuhan diklat (AKD) Melaksanakan paparan hasil AKD Menyusun draf sk program diklat TOC Menyusun panduan penyelenggaraan diklat Menyiapkan perlengkapan diklat (ATK, tas, spanduk) Menyiapkan bahan ajar Menyiapkan administrasi diklat (daftar hadir, lembar ijin, piket harian) Menyiapkan instrument evaluasi diklat (pengajar, penyelenggaraan) Menyiapkan sertifikat diklat Menyiapkan bahan pengarahan diklat Penyusunan laporan penyelenggaraan
  • 39. = selisih/kesenjangan antara kinerja nyata orang yg menduduki suatu jabatan dg kinerja yg dituntut oleh organisasi METODE YANG DIGUNAKAN: DISKREPANSI
  • 40. Jabatan: perawat trampil NO KOMPETENSI TIDAK MENGUASAI (1) CUKUP MENGUASAI (2) MENGUASAI (3) SANGAT MENGUASAI (4) 1 v 2 v 3 v 4 v 5 v 6 v ... Tidak menguasai = tkt penguasaan 0-25% Cukup menguasai = tkt penguasaan 26-50% Menguasai = tkt penguasaan 51-75% Sangat menguasai = tkt penguasaan 76-100% Nama: Instansi:
  • 42. 1. Data digabung dan diolah dg responden lainnya utk jabatan yg sama 2. Setelah diolah akan ketemu gapnya di kompetensi yg mana dan siapa yg paling rendah kemampuannya 3. Gap dianalisis apa penyebabnya → tujuannya utk menentukan mana yg perlu pelatihan dan tidak 4. Kemudian menentukan pelatihan yg diusulkan utk mengatasi gap tsb
  • 43. Olah data bisa dengan Excel G = gap TG = tidak gap • Tkt penguasan individu • nilai 1-4 • yg paling rendah (0-2) prioritas utk dikirim pelatihan
  • 44. 1 • GAP • NON GAP TNA 2 GAP • PELATIHAN • NON PELATIHAN 3 TNI • SOFT SKILL • HARD SKILL 4 LAPORAN AKD • GAP-NYA APA • USULAN PELATIHAN NYA APA 5 PROPOSAL PELATIHAN u/ TAHUN BERIKUTNYA • KERANGKA ACUAN • R.A.B. 6 PELATIHA N BEBERAPA TAHUN BERIKUTNYA
  • 45. 150,000 Big numbers catch your audience’s attention
  • 46. 150,000 Big numbers catch your audience’s attention
  • 47. 150,000 Big numbers catch your audience’s attention
  • 48. 150,000 Big numbers catch your audience’s attention
  • 49. 150,000 Big numbers catch your audience’s attention TERIMAKASIH