Modul ini membahas konsep penyakit dan patogenesis melalui kegiatan praktikum. Mahasiswa diajak mengidentifikasi tanda, gejala, dan patogenesis penyakit seperti gasteritis, radang tenggorok, ISPA atau tifus melalui pemeriksaan pasien secara langsung.
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
Modul 4 patologi praktek
1. Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
PATOLOGI
Suyanto
SEMESTER 3
MODUL PRAKTIKUM
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Kuliah Prakrik Patologi.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
3. ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
COVER
Kata pengantar
i
ii
Daftar Isi
Daftar Gambar
Pendahuluan
Daftar isi 1
2
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
KONSEP PENYAKIT 5
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA 10
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-PITTING EDEMA 18
39
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-ASCITES 22
KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (1)
NEOPLASMA 26
KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (2)
BASAL METABOLISM RATE 35
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Daftar Istilah
Basal Metabolisme Rate : Jumlah energi yang dikeluarkan setiap hari oleh manusia saat
istirahat
Koloid Osmotic : Tekanan cairan yang ditentukan oleh kekentalan cairan tersebut
Tekanan Hidrostatik : Tekanan cairan yang ditentukan oleh sumber mekanik seperti
pompa jantung
Partial : Sebagian, tidak selutuh, tidak total
Probandus : Orang percobaan yang tidak merugikan dirinya
Eksofitik : Pertumbuhan sel terarah keluar jaringan
Endofitik : Pertumbuhan sel terarah ke dalam jaringan
5. 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Halo mahasiswa D.III Keperawatan Pendidikan jarak jauh
Selamat berjumpa kembali dengan mata kuliah patologi yang kali ini perkuliahan dilaksanakan
dalam bentuk praktikum
Sebelum praktikum dimulai akan disampaikan beberapa hal sebagai pengantar berikut ini...
Gambar : study
A. Rasional dan Deskripsi singkat
Mari Saudara para mahasiswa kita siapkan hati dan fikiran untuk melanjutkan perkuliahan.
Kali ini kita akan mempelajarinya dalam bentuk praktikum agar lebih dapat memahami
teori teori patologi yang telah Saudara pelajari di modul 1,2 dan 3.
Jika Saudara ingin memahami kondisitubuh pasien dengan segala bentuk penyakit dan
kelainan yang dialami maka harus dipelajari tidak hanya sebatas teori tetapi juga harus
dipelajari langsung dalam bentuk kasus dan contoh contoh. Hal tersebut dapat dilakukan di
laboratorium maupun ditatanan klinik agar mendapat pemahaman fakta yang sebenarnya.
Baiklah Saudara para mahasiswa yang budiman. Modul ini akan menuntun Saudara dalam
praktikum patologi meliputi : Pertama,konsep penyakit dan patogenesa, kedua penyakit
keturunan,gangguan cairan dan terakhir neoplasma dan aging.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Relevansi
Modul ini dialokasikan untuk dipelajari pada minggu ke 3 s.d 1 yang u dikemas dalam 4
kegiatan belajar sebagai berikut:
Kegiatan praktikum1:konsep penyakit dan Patogenesa.
Kegiatan praktikum 2: penyakit keturunan
Kegiatan praktikum 3: gangguan cairan
Kegiatan praktikum 4: neoplasma dan aging
Kompetensi yang akan dipelajari dalam modul iniberbentuk praktikum. Hal ini agar segala
bentuk kelainan dan proses yang terjadi dalam tubuh pasien dapat difahami dengan baik.
Penguasaan ketrampilan dan pengetahuan patologi harus dimiliki oleh Saudara sebagai
seorang perawat agar dapat memberikan pelayanan yang profesional.
Gambar : Pelayanan Profesiaonal
Setelah mempelajari modul praktikum ini saudara akan dapat:
1. Menguraikan konsep penyakit dan patogenesis
2. Mendemonstrasikan pemeriksaan penyakit keturunan
3. Mendemonstrasikan pemeriksaan gangguan cairan
4. Membedakan jenis neoplasma
7. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Petunjuk belajar
1. Pahami berbagai istilahyang digunakan dalam praktikum ini
2. Perhatikan dan patuhi peraturan praktikum
3. Keberhasilan Saudara tergantung pada kesungguhan , oleh karena itu kerjakanpraktikum
secara mandiri atau berkelompok
4. Ketika Saudara menemukan kesulitan segera hubungi dosen yang membimbing praktikum
ini.
Baiklah saudara, selamat melaksnakan praktikum semoga dapat segera memahami ilmu
patologi ini untuk bekal menjadi perawat yang professional dalam melayani pasien.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
1 Saudara diharapkan mampu:
Menguraikan konsep penyakit
Kegiatan
Praktikum 1
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1. Pengantar konsep penyakit
2. Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum 1 Saudara diharapkanmampu:
1. Menunjukkantanda suatu penyakit
2. Mengenal gejala suatu penyakit
3. Menguraikan pathogenesis sebuah penyakit
Gambar : cronic illnes
Pokok pokok kegiatan praktikum I ini yaitu
KONSEP PENYAKIT
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan perkuliahan
jarak jauh dalam bentuk praktikum.
Praktikum akan kita mulai dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
a. Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab atau alasan dari fenomena meliputi
identifikasi factor factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus
abdominalis, maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor
etiologi lain ditentukan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene
makanan kurang baik.
Langkah Praktikum
9. 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
b. Manifestasi penyakit : tanda dan gejala
Perubahan biologis akibat penyakit pada individu yang menyebabkan parameter
kesehatannyaberubahdimanifestasikansebagaitandadangejalapenyakitsertakomplikasi.
Tanda tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat diamati
seperti batuk, diare, muntah dan beser
Gejala adalah perubahan akibat penyakit secara subyektif yang tidak dapat diamati seperti
mual, pusing dan nyeri
c. Definisi Patogenesis adalah perkembangan atau evolusi penyakit yang menunjukkan
mekanisme dengan jalan mana penyakit terjadi pada seorang individu. Dengan demikian
dapat dijelaskan patogenesis penyakit Thypus Abdominalis yaitu melalui makanan yang
masuk kedalam saluran pencernaan dan menimbulkan infeksi karena personal hygiene,
hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan kurang baik.
2. Persiapan
a. Pasien : Carilah seorang pasien yang menderita salah satu
penyakit berikut:
Gasteritis, Radang tenggorok, ISPA atau thypus.
b. Peralatan : Siapkan alat pemeriksaan fisik : Penlight, tongue spatel,
stetoskop, termometer, penghitung waktu, tensimeter
c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik
d. Waktu : Minggu ke 13 ( 2 x 150 menit)
e. Probandus : Anak anak atau dewasa
f. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Lakukan anamnesa dan catat pada lembar kerja
c. Lakukan pemeriksaan fisik bila diperlukan dan catat pada lembar kerja
d. Kaji data pemeriksaan penunjang seperti hasil laboatorium atau foto rongent
e. Uraikan patogenesa penyakit
3. Sumber pustaka
Himawan sutisna.1996.Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakarta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
LEMBAR KERJA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: KONSEP PENYAKIT
TEMPAT :
WAKTU :
PROBANDUS :
DIAGNOSA MEDIS :
PEMBIMBING :
A. BIO DATA PASIEN
1. NAMA :
2. UMUR :
3. JENIS KELAMIN :
4. PEKERJAAN :
5. PENDIDIKAN :
6. ALAMAT :
B. ANAMNESA
1. KELUHAN UTAMA:
2. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4. KEBIASAAN SEHARI HARI:
5. LAIN LAIN
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
11. 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
HASIL
TANDA TANDA
1.
2.
3.
4.
5.
GEJALA
1.
2.
3.
4.
5.
PATOGENESA
LEMBAR KERJA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: KONSEP PENYAKIT
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
HASIL
NILAI
(0-100)
TANDA TANDA
MENYEBUTKAN MINIMAL TIGA TANDA
TANDA DARI SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI:
GASTERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU
THYPUS.
GEJALA
MENYEBUTKAN MINIMAL TIGA GEJALA DARI
SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI:
GASTERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU
THYPUS.
PATOGENESA
MENGURAIKAN PATOGENESA SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI: GAS-
TERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU
THYPUS.
TOTAL NILAI = 1+2+3
3
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 1
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
13. 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
2 Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan penyakit
buta warna
Kegiatan
Praktikum 2
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1. Pengantar penyakit buta warna
2. Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum2 Saudara diharapkan mampu:
1. Menyiapkan alat pemeriksaan buta warna
2. Melakukan pemeriksaan buta warna
Gambar : color
Pokok pokok kegiatan praktikum
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan praktikum.
Praktikum akan kita teruskan dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
Buta warna berarti seseorang mempunyai masalah dalam melihat warna merah, hijau,
biru, atau campuran dari ketiga warna tersebut. Buta warna diturunkan oleh kromosom
X, sehingga kebanyakan buta warna terjadi pada laki-laki.
2. Persiapan
a. Probandus : Anak sekolah atau orang dewasa pria yang berobat ke
klinik/ puskesmas/rumah sakit , atau teman Saudara
Langkah Praktikum
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
b. Peralatan : Ishihara card
c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik/ laboratorium
Atur pencahayaan (tidak menyilaukan mata klien)
d. Waktu : Minggu ke 14 ( 2 x 150 menit)
e. Probandus : Anak sekolah atau dewasa
f. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan
c. Pasien diminta melihat kartu dan menentukan gambar yang dilihat, misalnya angka 12
d. Pasien diminta menyebukan gambar tesebut dalam waktu 3-10 detik bila lebih terdapat
kelaian buta warna
3. Sumber pustaka
Dr. Thambayong, Jan, 2000, Patopisiologi untuk Keperawatan, Jakarta : EGC
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
15. 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1. Jenis kelamin pasien pria
2. Peralatan: Ishihara card
3. Tempat: Mengatur penca-
hayaan (tidak menyilaukan
mata klien)
Prosedur
4. Catat bio data pasien
5. Berikan penjelasan pada
pasien tentang prosedur
pelaksanaan/ teknik pe-
meriksaan
6. Pasien diminta melihat an-
gka / gambar dalam kartu
dan menyebutkannya da-
lam waktu 3-10 detik
Kartu A : Semua orang ter-
masuk yang buta warna
dapat menyebutkan angka
12
Kartu B : Semua orang ter-
masuk yang buta warna
dapat mengurutkan den-
gan jari
gambar yang ada dari x ke x.
7. Kartu c : Buta warna partial
hanya bisa menyebutkan
angka 2 saja
8. Kartu d: orang normal tak
bisa menyebutkan ang-
ka yang ada, tapi orang
buta warna total dapat
menyebutkan angka 5
Hasil Pemeriksaan : Buta warna total /buta warna partial/ Normal
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 2
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
HASIL
NILAI
(0-100)
Persiapan:
1. Jenis kelamin pasien pria
2. Peralatan: Ishihara card
3. Tempat: Mengatur pencahayaan (tidak menyilaukan mata klien)
Prosedur
4. Catat bio data pasien
5. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik
pemeriksaan
6. Pasien diminta melihat angka / gambar dalam kartu dan menyebut
kannya dalam waktu 3-10 detik
Kartu A : Semua orang termasuk yang buta warna dapat menyebutkan
angka 12
Kartu B : Semua orang termasuk yang buta warna dapat mengurutkan
dengan jari
gambar yang ada dari x ke x.
7. Kartu c : Buta warna partial hanya bisa menyebutkan angka 2 saja
8. Kartu d: orang normal tak bisa menyebutkan angka yang ada, tapi
orang buta warna total dapat menyebutkan angka 5
TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6+&+8
8
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 2
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
21. 18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan pitting
Edema
Kegiatan
Praktikum 3
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1. Pengantar pitting Edema
2. Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan pitting Edema
Gambar : Edema
Pokok pokok kegiatan praktikum
(1) GANGGUAN CAIRAN-PITTING EDEMA
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, kita lanjutkan Praktikumi dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
Edema adalah penumpukan cairan yang berlebihan dalam jaringan.
Penyebab Primer :
• Peningkatan perneabilitas kapiler
• Berkurangnya protein plasma
• Peningkatan tekanan hidrostatik
• Obstruksi limpa
Langkah Praktikum
22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Penyebab Sekunder
• Peningkatan tekanan koloid osmotic dalam jaringan
• Retensi natrium dan air
2. Persiapan
a. Probandus : Pasien dewasayang menderita salah satu penyakit berikut ini:
nefrotik syndrome, gagal ginjal atau gagal jantung
b. Peralatan : Sarung tangan bersih
c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik
d. Waktu : Minggu ke 15 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan
c. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan).
d. Lakukan palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari
dan amati waktu kembalinya.Lokasi palpasi pitting
1. Daerah sacrum
2. Diatas tibia
3. Pergelangan kaki
e. Catat dan lakukan penilaian
a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
23. 20
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2. Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
3. Catat bio data pasien
4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik
pemeriksaan
5. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). Jika
ada jangan lakukan didaerah tersebut
6. Palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari
dan amati waktu kembalinya.
7. Lokasi palpasi pitting (salah satu)
a. Daerah sakrum
b. Diatas tibia
c. Pergelangan kaki
8. Catat dan lakukan penilaian
a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Hasil Pemeriksaan : Edema Derajat..............
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-EDEMA
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
21
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2. Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
3. Catat bio data pasien
4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik
pemeriksaan
5. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). Jika
ada jangan lakukan didaerah tersebut
6. Palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari
dan amati waktu kembalinya.
7. Lokasi palpasi pitting (salah satu)
a. Daerah sakrum
b. Diatas tibia
c. Pergelangan kaki
8. Catat dan lakukan penilaian
a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Hasil Pemeriksaan : Edema Derajat..............
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-EDEMA
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
25. 22
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan ascites
Kegiatan
Praktikum 3
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1. Pengantar pitting ascites
2. Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu:
1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan pitting ascites
2. Melakukan pemeriksaan pitting ascites
Gambar : ascites
Pokok pokok kegiatan praktikum
(2) GANGGUAN CAIRAN-ASCITES
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan praktikum.
Praktikum akan kita teruskan dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
Tekanan vena portae akan meningkat akibat aliran darah ke liver terhambat seperti yang
terjadi pada penyakit sirosis hepatis. Akibatnya cairan akan keluar dari pembuluh darah
dan masuk jaringan peritoneum sehingga terjadilah ascites
Langkah Praktikum
26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
23
2. Persiapan
a. Probandus : Pasien dewasa yang menderita sirosis hepatis
b. Peralatan : Sarung tangan bersih
c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik
d. Waktu : Minggu ke 15 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan
c. Pasien diminta untuk melepas pakaian atas, lalu diminta untuk berbaring dan rileks
d. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau kemerahan pada bagian
perut
e. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak cembung dan mengkilat
f. Lakukan pemeriksaan undulasi dengan cara;
Palpasi bagian perut pasien dengan menekan, lalu letakkan tangan kita disebelah
kanan dan kiri sisi perut pasien, lalu dorong dengan menggunakan lima jari sisi perut
bagian kiri. Rasakan apakah ada rasa semacam getaran cairan pada tangan sebelah
kanan.
g. Catat : Perut cembung dan mengkilat ya / tidak
Undulasi positif / negatif
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
27. 24
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2. Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
1. Catat bio data pasien
4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan
pemeriksaan teknik gelombang (Undulasi
5. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau
kemerahan pada bagian perut
6. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak
cembung dan mengkilat
7. Minta pasien berbaring telentang dan buka pakaian atas
8. Letakkan kedua tangan di atas perut sambilmenekan
9. Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien
10. Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba
merasakan getarannya
Hasil Pemeriksaan :
1. Perut cembung mengkilat : ya / tidak
2. Undulasi : Positif Negatif
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-ASCITES
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
25
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2. Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
3. Catat bio data pasien
4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan pe
meriksaan teknik gelombang (Undulasi)
5. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau
kemerahan pada bagian perut
6. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak
cembung dan mengkilat
7. Minta pasien berbaring telentang dan buka pakaian atas
8. Letakkan kedua tangan di atas perut sambilmenekan
9. Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien
10. Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba
merasakan getarannya
TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10
10
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-ASCITES
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
29. 26
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Membedakan jenis sel neoplasma
Kegiatan
Praktikum 4
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1. Pengantar sel neoplasma
2. Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu:
1. Menjelaskan jenis sel neoplasma
2. Menunjukkan perbedaan sel neoplasma
Gambar : neoplasma
Pokok pokok kegiatan praktikum
(1) NEOPLASMA
1. Pendahuluan
Jenis-jenis neoplasma
Neoplasma jinak. Contoh neoplasma jinak adalah lipoma, benjolan lemak di bawah
kulit leher, lengan atau punggung. Bentuknya tak indah dipandang, tetapi tidak
membahayakan. Contoh hemangioma (benjolan pembuluh darah di kulit). Neoplasma
jinak tidak berubah menjadi kanker.Ciri ciri: Permukaan utuh, tumbuh eksofitik,
potongan homogen dan batas tepi berkapsul seperti terlihat dalam gambar A
Langkah Praktikum
1.
30. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
27
Neoplasmapra-ganas.Jenisneoplasmayangberpotensimenjadiganassehinggasering
disebut kanker tahap awal. Tidak menyerang dan merusak tetapi lama-kelamaan akan
berubah menjadi kanker. Bila tumor telah terbentuk tetapi belum menyerang jaringan,
dikatakan sebagai carcinoma in situ, yang berarti kanker di tempat. Ciri ciri belum ada
pertumbuhan yang nyata, sel masih seperti sel disekitarnya
2.
Gambar : Carcinoma in situ
Neoplasma ganas (kanker). Kanker berkembang dalam beberapa tahap yang dimulai
ketika sebuah sel bermutasi menjadi kanker. Ketika pusat kontrol sel rusak, sel-sel
mulai tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Mereka mengembara dari tempat
asal melalui darah atau sistem limfa (getah bening) ke organ lain. Ciri ciri: Pertumbuhan
endofitik, batas iregulerseperti terlihat dalam gambar B
3.
2. Persiapan
a. Peralatan : Slide / Gambar Neoplasma
c. Tempat : Laboratorium
d. Waktu : Minggu ke 16 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing : Dosen pengajar
3. Prosedur
a. Siapkan lembar kerja A
b. Perhatikan gambar A yang beisi gambar carcinoma jinak
c. Buat gambar dan petunjuk ciri ciri carcinoma jinak seperti contoh gambar A di
lembar hasil
praktikum A
31. 28
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
d. Jelaskan masing masing pertunjuk ciri ciri carcinoma jinak pada gambar A di
lembar hasil
praktikum A
e. Perhatikan gambar B yang beisi gambar carcinoma ganas
f. Buat gambar dan petunjuk ciri ciri carcinoma ganas seperti contoh gambar B di
lembar hasil
praktikum B
g. Jelaskan masing masing pertunjuk ciri ciri carcinoma ganas pada gambar B di
lembar hasil
praktium B
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
JCE Underwood, 1999, Patologi Umum dan sistemik, Edisi 2, jakarta, EGC
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
32. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
29
GAMBAR A
NEOPLASMA JINAK
Gambar : Neoplasma jinak
1
2
3
4
33. 30
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
GAMBAR B
NEOPLASMA GANAS
1
2
34. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
31
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
GAMBAR A
Keterangan Ciri ciri:
1. ........................................
2. ..........................................
3. .........................................
4. ........................................
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
35. 32
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
GAMBAR
MEMBUAT GAMBAR NEOPLASMA JINAK DAN CIRI
CIRINYA
CIRI CIRI 1
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 1 YAITU:
PERMUKAAN UTUH
CIRI CIRI 2
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 2 YAITU:
TUMBUH EKSOFITIK
CIRI CIRI 3
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 3 YAITU:
POTONGAN HOMOGEN
CIRI CIRI 4
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 4 YAITU:
BATAS TEPI BERKAPSUL
TOTAL NILAI = 1+2+3+4
5
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
36. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
33
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
GAMBAR B
Keterangan Ciri ciri:
1. ........................................
2. .......................................
37. 34
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
GAMBAR
MEMBUAT GAMBAR NEOPLASMA JINAK DAN CIRI
CIRINYA
CIRI CIRI 1
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 1 YAITU:
PERTUMBUHAN ENDOFITIK
CIRI CIRI 2
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 2 YAITU:
BATAS IREGULER
TOTAL NILAI = GAMBAR + 1+2
3
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
38. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
35
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Menghitung Basal metabolisme rate
Kegiatan
Praktikum 4
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1. Pengantar basal metabolisme rate
2. Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu:
1. Menjelaskan batasan basal metabolisme rate
2. Menghitung basal metabolisme rate
Gambar : Tujuan Sukses
Pokok pokok kegiatan praktikum
(2) BASAL METABOLISME RATE
1. Pendahuluan
BMR (Basal Metabolic Rate) atau energi yang dibutuhkan tanpa aktivitas untuk
fungsi metabolisme dasar seperti mempertahankan suhu internal, memperbaiki sel,
memompa darah, kekuatan otot saat istirahat.
2. Persiapan
a. Probandus : Pasien atau teman Saudara
a. Peralatan : Timbangan Berat Badan, meteran Tinggi Badan dan
kalkulator
c. Tempat : Laboratorium
d. Waktu : Minggu ke 16 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing : Dosen pengajar
Langkah Praktikum
39. 36
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
3. Prosedur
a. Siapkan lembar kerja
b. Ukur tinggi badan Probandus
c. Ukur berat badan Probandus
d. Catat Usia Probandus dalam satuan tahun
e. Catat jenis kelamin probandus
f. Hitung BMR
Pada Pria : BMR = 66 + (13.7 X BB) + (5 X TB) - (6.8 X Umur)
Pada Wanita: BMR = 655 + (9.6 X BB) + (1.8 TB) - (4.7 X Umur)
g. Catat hasil penghitungan PADA LEMBAR HASIL PRAKTIKUM
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
JCE Underwood, 1999, Patologi Umum dan sistemik, Edisi 2, jakarta, EGC
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
40. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
37
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4
BASAL METABOLISME RATE
........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ --------------------------------
NIM NIP
1. NAMA PROBANDUS :
2. UMUR : ....th
3. JENIS KELAMIN : PRIA / WANITA
4. BERAT BADAN :.......KG
5. TINGGI BADAN :......CM
6. PERHITUNGAN BMR
BMR=
41. 38
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
1. MENULIS NAMA PROBANDUS
2. MENCATAT UMUR DALAM TAHUN
3. MENCATAT JENIS KELAMIN
4. MENIMBANG BERAT BADAN DAN MENCATAT DALAM SATUAN KG
5. MENGUKUR TINGGI BADAN DAN MENCATAT DALAM SATUAN CM
6. MELAKUKAN PENGHITUNGAN BMR DENGAN RUMUS YANG TEPAT
DAN HASIL YANG BENAR
TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6
6
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4
BASAL METABOLISME RATE
........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
42. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
39
Daftar
Gambar
http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/05/tensimeter.jpg
http://nurse2nurse.com.au/wp-content/uploads/2014/09/student-study-tips.jpg
http://cdn.newsroom.cumc.columbia.edu/wp-content/uploads/2014/07/Gloved-
hands-CU-nurse.jpg
http://www.reglenney.com/wp-content/uploads/2014/05/bigstock-medi-
cine-and-health-concept-54540185.jpg
https://ws.elance.com/file/Edema_PittingwHand_AGZ.png?crypted=Y3R4JTNEcG9y-
dGZvbGlvJTI2ZmlkJTNENzE3OTc0ODElMjZyaWQlM0QtMSUyNnBpZCUzRDM4NzA3N-
jA=
https://meded.ucsd.edu/clinicalimg/abdomen_ascites6.jpg
http://imagebank.hematology.org/Content%5C11296%5C11296_full.JPG
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Indirect_calorimetry_labora-
tory_with_canopy_hood.jpg
43. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015