SlideShare a Scribd company logo
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
PATOLOGI
Suyanto
SEMESTER 3
MODUL PRAKTIKUM
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Kuliah Prakrik Patologi.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
COVER
Kata pengantar
i
ii
Daftar Isi
Daftar Gambar
Pendahuluan
Daftar isi 1
2
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
KONSEP PENYAKIT 5
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA 10
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-PITTING EDEMA 18
39
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-ASCITES 22
KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (1)
NEOPLASMA 26
KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (2)
BASAL METABOLISM RATE 35
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Daftar Istilah
Basal Metabolisme Rate 	: Jumlah energi yang dikeluarkan setiap hari oleh manusia saat
					 istirahat
Koloid Osmotic 		 : Tekanan cairan yang ditentukan oleh kekentalan cairan tersebut
Tekanan Hidrostatik : Tekanan cairan yang ditentukan oleh sumber mekanik seperti
					 pompa jantung
Partial 			 : Sebagian, tidak selutuh, tidak total
Probandus			 : Orang percobaan yang tidak merugikan dirinya
Eksofitik 	 : Pertumbuhan sel terarah keluar jaringan
Endofitik 	 : Pertumbuhan sel terarah ke dalam jaringan
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Halo mahasiswa D.III Keperawatan Pendidikan jarak jauh
Selamat berjumpa kembali dengan mata kuliah patologi yang kali ini perkuliahan dilaksanakan
dalam bentuk praktikum
Sebelum praktikum dimulai akan disampaikan beberapa hal sebagai pengantar berikut ini...
Gambar : study
A. Rasional dan Deskripsi singkat
Mari Saudara para mahasiswa kita siapkan hati dan fikiran untuk melanjutkan perkuliahan.
Kali ini kita akan mempelajarinya dalam bentuk praktikum agar lebih dapat memahami
teori teori patologi yang telah Saudara pelajari di modul 1,2 dan 3.
Jika Saudara ingin memahami kondisitubuh pasien dengan segala bentuk penyakit dan
kelainan yang dialami maka harus dipelajari tidak hanya sebatas teori tetapi juga harus
dipelajari langsung dalam bentuk kasus dan contoh contoh. Hal tersebut dapat dilakukan di
laboratorium maupun ditatanan klinik agar mendapat pemahaman fakta yang sebenarnya.
Baiklah Saudara para mahasiswa yang budiman. Modul ini akan menuntun Saudara dalam
praktikum patologi meliputi : Pertama,konsep penyakit dan patogenesa, kedua penyakit
keturunan,gangguan cairan dan terakhir neoplasma dan aging.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Relevansi
Modul ini dialokasikan untuk dipelajari pada minggu ke 3 s.d 1 yang u dikemas dalam 4
kegiatan belajar sebagai berikut:
Kegiatan praktikum1:konsep penyakit dan Patogenesa.
Kegiatan praktikum 2: penyakit keturunan
Kegiatan praktikum 3: gangguan cairan
Kegiatan praktikum 4: neoplasma dan aging
Kompetensi yang akan dipelajari dalam modul iniberbentuk praktikum. Hal ini agar segala
bentuk kelainan dan proses yang terjadi dalam tubuh pasien dapat difahami dengan baik.
Penguasaan ketrampilan dan pengetahuan patologi harus dimiliki oleh Saudara sebagai
seorang perawat agar dapat memberikan pelayanan yang profesional.
Gambar : Pelayanan Profesiaonal
Setelah mempelajari modul praktikum ini saudara akan dapat:
1.	 Menguraikan konsep penyakit dan patogenesis
2.	 Mendemonstrasikan pemeriksaan penyakit keturunan
3.	 Mendemonstrasikan pemeriksaan gangguan cairan
4.	 Membedakan jenis neoplasma
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Petunjuk belajar
1.	 Pahami berbagai istilahyang digunakan dalam praktikum ini
2.	 Perhatikan dan patuhi peraturan praktikum
3.	 Keberhasilan Saudara tergantung pada kesungguhan , oleh karena itu kerjakanpraktikum
	 secara mandiri atau berkelompok
4.	 Ketika Saudara menemukan kesulitan segera hubungi dosen yang membimbing praktikum 	
	ini.
Baiklah saudara, selamat melaksnakan praktikum semoga dapat segera memahami ilmu
patologi ini untuk bekal menjadi perawat yang professional dalam melayani pasien.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
1 Saudara diharapkan mampu:
Menguraikan konsep penyakit
Kegiatan
Praktikum 1
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1.	 Pengantar konsep penyakit
2.	Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum 1 Saudara diharapkanmampu:
1.	 Menunjukkantanda suatu penyakit
2.	 Mengenal gejala suatu penyakit
3.	 Menguraikan pathogenesis sebuah penyakit
Gambar : cronic illnes
Pokok pokok kegiatan praktikum I ini yaitu
KONSEP PENYAKIT
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan perkuliahan
jarak jauh dalam bentuk praktikum.
Praktikum akan kita mulai dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
a. Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab atau alasan dari fenomena meliputi
identifikasi factor factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus
abdominalis, maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor
etiologi lain ditentukan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene
makanan kurang baik.
Langkah Praktikum
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
b. Manifestasi penyakit : tanda dan gejala
Perubahan biologis akibat penyakit pada individu yang menyebabkan parameter
kesehatannyaberubahdimanifestasikansebagaitandadangejalapenyakitsertakomplikasi.
Tanda tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat diamati
seperti batuk, diare, muntah dan beser
Gejala adalah perubahan akibat penyakit secara subyektif yang tidak dapat diamati seperti
mual, pusing dan nyeri
c. Definisi Patogenesis adalah perkembangan atau evolusi penyakit yang menunjukkan
mekanisme dengan jalan mana penyakit terjadi pada seorang individu. Dengan demikian
dapat dijelaskan patogenesis penyakit Thypus Abdominalis yaitu melalui makanan yang
masuk kedalam saluran pencernaan dan menimbulkan infeksi karena personal hygiene,
hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan kurang baik.
2. Persiapan
a. Pasien 				 : Carilah seorang pasien yang menderita salah satu 	
						 penyakit berikut:
						 Gasteritis, Radang tenggorok, ISPA atau thypus.
b. Peralatan			 : Siapkan alat pemeriksaan fisik : Penlight, tongue spatel, 	
						 stetoskop, termometer, penghitung waktu, tensimeter
c. Tempat				 : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik
d. Waktu				 : Minggu ke 13 ( 2 x 150 menit)
e. Probandus			 : Anak anak atau dewasa
f. Pembimbing			 : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
	 a. Catat bio data pasien
	 b. Lakukan anamnesa dan catat pada lembar kerja
	 c. Lakukan pemeriksaan fisik bila diperlukan dan catat pada lembar kerja
	 d. Kaji data pemeriksaan penunjang seperti hasil laboatorium atau foto rongent
	 e. Uraikan patogenesa penyakit
3.	 Sumber pustaka
Himawan sutisna.1996.Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakarta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
LEMBAR KERJA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: KONSEP PENYAKIT
TEMPAT			:
WAKTU			:
PROBANDUS		:
DIAGNOSA MEDIS		 :
PEMBIMBING		 :
A.	 BIO DATA PASIEN
1.	NAMA			:
2.	UMUR			:
3.	 JENIS KELAMIN	 :
4.	PEKERJAAN		 :
5.	 PENDIDIKAN		 :
6.	ALAMAT		 :
B.	ANAMNESA		
1.	 KELUHAN UTAMA:
2.	 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
3.	 RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4.	 KEBIASAAN SEHARI HARI:
5.	 LAIN LAIN
6.	 PEMERIKSAAN PENUNJANG:
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
HASIL
TANDA TANDA
1.
2.
3.
4.
5.
GEJALA
1.
2.
3.
4.
5.
PATOGENESA
LEMBAR KERJA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: KONSEP PENYAKIT
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
HASIL
NILAI
(0-100)
TANDA TANDA
MENYEBUTKAN MINIMAL TIGA TANDA
TANDA DARI SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI:
GASTERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU
THYPUS.
GEJALA
MENYEBUTKAN MINIMAL TIGA GEJALA DARI
SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI:
GASTERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU
THYPUS.
PATOGENESA
MENGURAIKAN PATOGENESA SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI: GAS-
TERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU
THYPUS.
TOTAL NILAI = 1+2+3
3
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 1
		 ........................................20
TANDA TANGAN PEMBIMBING
--------------------------------
NIP
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
2 Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan penyakit
buta warna
Kegiatan
Praktikum 2
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1.	 Pengantar penyakit buta warna
2.	Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum2 Saudara diharapkan mampu:
1.	 Menyiapkan alat pemeriksaan buta warna
2.	 Melakukan pemeriksaan buta warna
Gambar : color
Pokok pokok kegiatan praktikum
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan praktikum.
Praktikum akan kita teruskan dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
Buta warna berarti seseorang mempunyai masalah dalam melihat warna merah, hijau,
biru, atau campuran dari ketiga warna tersebut. Buta warna diturunkan oleh kromosom
X, sehingga kebanyakan buta warna terjadi pada laki-laki.
2. Persiapan
a. Probandus 			 : Anak sekolah atau orang dewasa pria yang berobat ke 	
						 klinik/ puskesmas/rumah sakit , atau teman Saudara
Langkah Praktikum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
b. Peralatan			 : Ishihara card
c. Tempat				 : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik/ laboratorium
						 Atur pencahayaan (tidak menyilaukan mata klien)
d. Waktu				 : Minggu ke 14 ( 2 x 150 menit)
e. Probandus			 : Anak sekolah atau dewasa
f. Pembimbing			 : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan
c.	 Pasien diminta melihat kartu dan menentukan gambar yang dilihat, misalnya angka 12
d.	Pasien diminta menyebukan gambar tesebut dalam waktu 3-10 detik bila lebih terdapat
	 kelaian buta warna
3.	 Sumber pustaka
Dr. Thambayong, Jan, 2000, Patopisiologi untuk Keperawatan, Jakarta : EGC
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1.	 Jenis kelamin pasien pria
2.	 Peralatan: Ishihara card
3.	 Tempat: Mengatur penca-
hayaan (tidak menyilaukan
mata klien)
Prosedur
4.	 Catat bio data pasien
5.	Berikan penjelasan pada
pasien tentang prosedur
pelaksanaan/ teknik pe-
meriksaan
6.	 Pasien diminta melihat an-
gka / gambar dalam kartu
dan menyebutkannya da-
lam waktu 3-10 detik
Kartu A : Semua orang ter-
masuk yang buta warna
dapat menyebutkan angka
12
Kartu B : Semua orang ter-
masuk yang buta warna
dapat mengurutkan den-
gan jari
gambar yang ada dari x ke x.
7.	 Kartu c : Buta warna partial
hanya bisa menyebutkan
angka 2 saja
8.	 Kartu d: orang normal tak
bisa menyebutkan ang-
ka yang ada, tapi orang
buta warna total dapat
menyebutkan angka 5
Hasil Pemeriksaan : Buta warna total /buta warna partial/ Normal
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 2
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
HASIL
NILAI
(0-100)
Persiapan:
1.	 Jenis kelamin pasien pria
2.	 Peralatan: Ishihara card
3.	 Tempat: Mengatur pencahayaan (tidak menyilaukan mata klien)
Prosedur
4.	 Catat bio data pasien
5.	 Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik
pemeriksaan
6.	 Pasien diminta melihat angka / gambar dalam kartu dan menyebut
kannya dalam waktu 3-10 detik
Kartu A : Semua orang termasuk yang buta warna dapat menyebutkan
angka 12
Kartu B : Semua orang termasuk yang buta warna dapat mengurutkan
dengan jari
gambar yang ada dari x ke x.
7.	 Kartu c : Buta warna partial hanya bisa menyebutkan angka 2 saja
8.	 Kartu d: orang normal tak bisa menyebutkan angka yang ada, tapi
orang buta warna total dapat menyebutkan angka 5
TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6+&+8
8
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 2
PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA
		 ........................................20
		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
		 --------------------------------
NIP
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KARTU A
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
KARTU B
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KARTU B
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
KARTU B
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan pitting
Edema
Kegiatan
Praktikum 3
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1.	 Pengantar pitting Edema
2.	Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan pitting Edema
Gambar : Edema
Pokok pokok kegiatan praktikum
(1) GANGGUAN CAIRAN-PITTING EDEMA
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, kita lanjutkan Praktikumi dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
Edema adalah penumpukan cairan yang berlebihan dalam jaringan.
Penyebab Primer :
• Peningkatan perneabilitas kapiler
• Berkurangnya protein plasma
• Peningkatan tekanan hidrostatik
• Obstruksi limpa
Langkah Praktikum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Penyebab Sekunder
• Peningkatan tekanan koloid osmotic dalam jaringan
• Retensi natrium dan air
2. Persiapan
a. Probandus		 : Pasien dewasayang menderita salah satu penyakit berikut ini:
nefrotik syndrome, gagal ginjal atau gagal jantung
b. Peralatan		 : Sarung tangan bersih
c. Tempat			 : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik
d. Waktu			 : Minggu ke 15 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing		 : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan
c. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan).
d. Lakukan palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari
	 dan amati waktu kembalinya.Lokasi palpasi pitting
1.	 Daerah sacrum
2.	 Diatas tibia
3.	 Pergelangan kaki
e. Catat dan lakukan penilaian
a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
20
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1.	 Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2.	 Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
3.	 Catat bio data pasien
4.	 Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik
pemeriksaan
5.	 Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). Jika
ada jangan lakukan didaerah tersebut
6.	 Palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari
dan amati waktu kembalinya.
7.	 Lokasi palpasi pitting (salah satu)
a. Daerah sakrum
b. Diatas tibia
c. Pergelangan kaki
8.	 Catat dan lakukan penilaian
a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Hasil Pemeriksaan : Edema Derajat..............
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-EDEMA
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
21
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1.	 Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2.	 Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
3.	 Catat bio data pasien
4.	 Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik
pemeriksaan
5.	 Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). Jika
ada jangan lakukan didaerah tersebut
6.	 Palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari
dan amati waktu kembalinya.
7.	 Lokasi palpasi pitting (salah satu)
a. Daerah sakrum
b. Diatas tibia
c. Pergelangan kaki
8.	 Catat dan lakukan penilaian
a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Hasil Pemeriksaan : Edema Derajat..............
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-EDEMA
		 ........................................20
		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
		 --------------------------------
NIP
22
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Mendemonstrasikan pemeriksaan ascites
Kegiatan
Praktikum 3
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1.	 Pengantar pitting ascites
2.	Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu:
1.	 Menjelaskan tujuan pemeriksaan pitting ascites
2.	 Melakukan pemeriksaan pitting ascites
Gambar : ascites
Pokok pokok kegiatan praktikum
(2)	 GANGGUAN CAIRAN-ASCITES
Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan praktikum.
Praktikum akan kita teruskan dengan bahasan tentang:
1. Pendahuluan
Tekanan vena portae akan meningkat akibat aliran darah ke liver terhambat seperti yang
terjadi pada penyakit sirosis hepatis. Akibatnya cairan akan keluar dari pembuluh darah
dan masuk jaringan peritoneum sehingga terjadilah ascites
Langkah Praktikum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
23
2. Persiapan
a. Probandus			 : Pasien dewasa yang menderita sirosis hepatis
b. Peralatan			 : Sarung tangan bersih
c. Tempat				 : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik
d. Waktu				 : Minggu ke 15 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing			 : Dosen pengajar / klinikal instruktur
3. Prosedur
a. Catat bio data pasien
b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan
c. Pasien diminta untuk melepas pakaian atas, lalu diminta untuk berbaring dan rileks
d. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau kemerahan pada bagian	
	 perut
e. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak cembung dan mengkilat
f. Lakukan pemeriksaan undulasi dengan cara;
	 Palpasi bagian perut pasien dengan menekan, lalu letakkan tangan kita disebelah 	
	 kanan dan kiri sisi perut pasien, lalu dorong dengan menggunakan lima jari sisi perut
	 bagian kiri. Rasakan apakah ada rasa semacam getaran cairan pada tangan sebelah
	 kanan.
g. Catat : Perut cembung dan mengkilat ya / tidak
	 Undulasi positif / negatif
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
24
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1.	 Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2.	 Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
1.	 Catat bio data pasien
4.	 Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan
pemeriksaan teknik gelombang (Undulasi
5.	 Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau
kemerahan pada bagian perut
6.	 Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak
cembung dan mengkilat
7.	 Minta pasien berbaring telentang dan buka pakaian atas
8.	 Letakkan kedua tangan di atas perut sambilmenekan
9.	 Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien
10.	 Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba
merasakan getarannya
Hasil Pemeriksaan :
1.	 Perut cembung mengkilat : ya / tidak
2.	 Undulasi : Positif Negatif
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-ASCITES
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
25
KEGIATAN CEK ( √ )
Persiapan:
1.	 Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome)
2.	 Peralatan: Sarung tangan bersih
Prosedur
3.	 Catat bio data pasien
4.	 Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan pe
meriksaan teknik gelombang (Undulasi)
5.	 Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau
kemerahan pada bagian perut
6.	 Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak
cembung dan mengkilat
7.	 Minta pasien berbaring telentang dan buka pakaian atas
8.	 Letakkan kedua tangan di atas perut sambilmenekan
9.	 Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien
10.	 Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba
merasakan getarannya
TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10
10
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3
GANGGUAN CAIRAN-ASCITES
		 ........................................20
		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
		 --------------------------------
NIP
26
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Membedakan jenis sel neoplasma
Kegiatan
Praktikum 4
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1.	 Pengantar sel neoplasma
2.	Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu:
1.	 Menjelaskan jenis sel neoplasma
2.	 Menunjukkan perbedaan sel neoplasma
Gambar : neoplasma
Pokok pokok kegiatan praktikum
(1)	NEOPLASMA
1. Pendahuluan
Jenis-jenis neoplasma
Neoplasma jinak. Contoh neoplasma jinak adalah lipoma, benjolan lemak di bawah
kulit leher, lengan atau punggung. Bentuknya tak indah dipandang, tetapi tidak
membahayakan. Contoh hemangioma (benjolan pembuluh darah di kulit). Neoplasma
jinak tidak berubah menjadi kanker.Ciri ciri: Permukaan utuh, tumbuh eksofitik,
potongan homogen dan batas tepi berkapsul seperti terlihat dalam gambar A
Langkah Praktikum
1.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
27
Neoplasmapra-ganas.Jenisneoplasmayangberpotensimenjadiganassehinggasering
disebut kanker tahap awal. Tidak menyerang dan merusak tetapi lama-kelamaan akan
berubah menjadi kanker. Bila tumor telah terbentuk tetapi belum menyerang jaringan,
dikatakan sebagai carcinoma in situ, yang berarti kanker di tempat. Ciri ciri belum ada
pertumbuhan yang nyata, sel masih seperti sel disekitarnya
2.
Gambar : Carcinoma in situ
Neoplasma ganas (kanker). Kanker berkembang dalam beberapa tahap yang dimulai
ketika sebuah sel bermutasi menjadi kanker. Ketika pusat kontrol sel rusak, sel-sel
mulai tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Mereka mengembara dari tempat
asal melalui darah atau sistem limfa (getah bening) ke organ lain. Ciri ciri: Pertumbuhan
endofitik, batas iregulerseperti terlihat dalam gambar B
3.
2. Persiapan
a. Peralatan			 : Slide / Gambar Neoplasma
c. Tempat				 : Laboratorium
d. Waktu				 : Minggu ke 16 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing			 : Dosen pengajar
3. Prosedur
a. Siapkan lembar kerja A
b. Perhatikan gambar A yang beisi gambar carcinoma jinak
c. Buat gambar dan petunjuk ciri ciri carcinoma jinak seperti contoh gambar A di 	
	 lembar hasil
praktikum A
28
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
d. Jelaskan masing masing pertunjuk ciri ciri carcinoma jinak pada gambar A di 		
	 lembar hasil
praktikum A
e. Perhatikan gambar B yang beisi gambar carcinoma ganas
f. Buat gambar dan petunjuk ciri ciri carcinoma ganas seperti contoh gambar B di 	
	 lembar hasil
praktikum B
g. Jelaskan masing masing pertunjuk ciri ciri carcinoma ganas pada gambar B di 	
	 lembar hasil
praktium B
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
JCE Underwood, 1999, Patologi Umum dan sistemik, Edisi 2, jakarta, EGC
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
29
GAMBAR A
NEOPLASMA JINAK
Gambar : Neoplasma jinak
1
2
3
4
30
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
GAMBAR B
NEOPLASMA GANAS
1
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
31
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
GAMBAR A
Keterangan Ciri ciri:
1. ........................................
2. ..........................................
3. .........................................
4. ........................................
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
32
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
GAMBAR
MEMBUAT GAMBAR NEOPLASMA JINAK DAN CIRI
CIRINYA
CIRI CIRI 1
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 1 YAITU:
PERMUKAAN UTUH
CIRI CIRI 2
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 2 YAITU:
TUMBUH EKSOFITIK
CIRI CIRI 3
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 3 YAITU:
POTONGAN HOMOGEN
CIRI CIRI 4
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 4 YAITU:
BATAS TEPI BERKAPSUL
TOTAL NILAI = 1+2+3+4
5
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
		 ........................................20
		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
		 --------------------------------
NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
33
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
GAMBAR B
Keterangan Ciri ciri:
1. ........................................
2. .......................................
34
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
GAMBAR
MEMBUAT GAMBAR NEOPLASMA JINAK DAN CIRI
CIRINYA
CIRI CIRI 1
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 1 YAITU:
PERTUMBUHAN ENDOFITIK
CIRI CIRI 2
MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK
DITUNJUK TANDA PANAH NO 2 YAITU:
BATAS IREGULER
TOTAL NILAI = GAMBAR + 1+2
3
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4
NEOPLASMA JINAK
		 ........................................20
		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
		 --------------------------------
NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
35
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum
ini Saudara diharapkan mampu:
Menghitung Basal metabolisme rate
Kegiatan
Praktikum 4
Tujuan Umum Praktikum
Tujuan Khusus Praktikum
1.	 Pengantar basal metabolisme rate
2.	Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu:
1.	 Menjelaskan batasan basal metabolisme rate
2.	 Menghitung basal metabolisme rate
Gambar : Tujuan Sukses
Pokok pokok kegiatan praktikum
(2)	 BASAL METABOLISME RATE
1. Pendahuluan
BMR (Basal Metabolic Rate) atau energi yang dibutuhkan tanpa aktivitas untuk
fungsi metabolisme dasar seperti mempertahankan suhu internal, memperbaiki sel,
memompa darah, kekuatan otot saat istirahat.
2. Persiapan
a. Probandus			 : Pasien atau teman Saudara
a. Peralatan			 : Timbangan Berat Badan, meteran Tinggi Badan dan 	
						 kalkulator
c. Tempat				 : Laboratorium
d. Waktu				 : Minggu ke 16 ( 1 x 150 menit)
e. Pembimbing			 : Dosen pengajar
Langkah Praktikum
36
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
3. Prosedur
a. Siapkan lembar kerja
b. Ukur tinggi badan Probandus
c. Ukur berat badan Probandus
d. Catat Usia Probandus dalam satuan tahun
e. Catat jenis kelamin probandus
f. Hitung BMR
Pada Pria : BMR = 66 + (13.7 X BB) + (5 X TB) - (6.8 X Umur)
	 Pada Wanita: BMR = 655 + (9.6 X BB) + (1.8 TB) - (4.7 X Umur)
g. Catat hasil penghitungan PADA LEMBAR HASIL PRAKTIKUM
4. Sumber pustaka
Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
JCE Underwood, 1999, Patologi Umum dan sistemik, Edisi 2, jakarta, EGC
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1.
Jakarta: EGC.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
37
LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4
BASAL METABOLISME RATE
		 ........................................20
TANDA TANGAN MAHASISWA 		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
------------------------------------------ 		 --------------------------------
NIM 		 NIP
1. NAMA PROBANDUS :
2. UMUR : ....th
3. JENIS KELAMIN : PRIA / WANITA
4. BERAT BADAN :.......KG
5. TINGGI BADAN :......CM
6. PERHITUNGAN BMR
BMR=
38
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
KEGIATAN CEK ( √ )
1.	 MENULIS NAMA PROBANDUS
2.	 MENCATAT UMUR DALAM TAHUN
3.	 MENCATAT JENIS KELAMIN
4.	 MENIMBANG BERAT BADAN DAN MENCATAT DALAM SATUAN KG
5.	 MENGUKUR TINGGI BADAN DAN MENCATAT DALAM SATUAN CM
6.	 MELAKUKAN PENGHITUNGAN BMR DENGAN RUMUS YANG TEPAT
DAN HASIL YANG BENAR
TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6
6
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4
BASAL METABOLISME RATE
		 ........................................20
		 TANDA TANGAN PEMBIMBING
		 --------------------------------
NIP
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
39
Daftar
Gambar
http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/05/tensimeter.jpg
http://nurse2nurse.com.au/wp-content/uploads/2014/09/student-study-tips.jpg
http://cdn.newsroom.cumc.columbia.edu/wp-content/uploads/2014/07/Gloved-
hands-CU-nurse.jpg
http://www.reglenney.com/wp-content/uploads/2014/05/bigstock-medi-
cine-and-health-concept-54540185.jpg
https://ws.elance.com/file/Edema_PittingwHand_AGZ.png?crypted=Y3R4JTNEcG9y-
dGZvbGlvJTI2ZmlkJTNENzE3OTc0ODElMjZyaWQlM0QtMSUyNnBpZCUzRDM4NzA3N-
jA=
https://meded.ucsd.edu/clinicalimg/abdomen_ascites6.jpg
http://imagebank.hematology.org/Content%5C11296%5C11296_full.JPG
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Indirect_calorimetry_labora-
tory_with_canopy_hood.jpg
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2
pjj_kemenkes
 
Modul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iiiModul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iii
pjj_kemenkes
 
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk iiM6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
pjj_kemenkes
 
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk iiM5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
nessimeilan
 
Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratanPanduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
pjj_kemenkes
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
pjj_kemenkes
 
Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3
pjj_kemenkes
 
Modul 6 cetak
Modul 6 cetakModul 6 cetak
Modul 6 cetak
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
pjj_kemenkes
 
M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2
pjj_kemenkes
 
Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1
pjj_kemenkes
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
pjj_kemenkes
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2
 
Modul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iiiModul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iii
 
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk iiM6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M6 panduan 2 pembelajaran praktik klinik kdk ii
 
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk iiM5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratanPanduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
 
Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3Pedoman Praktikum 3
Pedoman Praktikum 3
 
Modul 6 cetak
Modul 6 cetakModul 6 cetak
Modul 6 cetak
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
 
M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2
 
Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1Pedoman Praktikum 1
Pedoman Praktikum 1
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 

Similar to Praktek patologi

Kb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresifKb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresif
pjj_kemenkes
 
Kelainan retrogresif
Kelainan retrogresifKelainan retrogresif
Kelainan retrogresif
pjj_kemenkes
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
pjj_kemenkes
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
pjj_kemenkes
 
Interaksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganInteraksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkungan
pjj_kemenkes
 
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganKb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
pjj_kemenkes
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
pjj_kemenkes
 
Kb 2 adaptasisel
Kb 2 adaptasiselKb 2 adaptasisel
Kb 2 adaptasisel
pjj_kemenkes
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
pjj_kemenkes
 
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksiKb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
pjj_kemenkes
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksi
pjj_kemenkes
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
pjj_kemenkes
 
Kb 4 proses penuaan (aging)
Kb 4 proses penuaan (aging)Kb 4 proses penuaan (aging)
Kb 4 proses penuaan (aging)
pjj_kemenkes
 
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan BiologiPraktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
pjj_kemenkes
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
pjj_kemenkes
 
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
pjj_kemenkes
 
Kb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan lukaKb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan luka
pjj_kemenkes
 
Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
pjj_kemenkes
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
pjj_kemenkes
 
Kb 3 neoplasma
Kb 3 neoplasmaKb 3 neoplasma
Kb 3 neoplasma
pjj_kemenkes
 

Similar to Praktek patologi (20)

Kb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresifKb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresif
 
Kelainan retrogresif
Kelainan retrogresifKelainan retrogresif
Kelainan retrogresif
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
 
Interaksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkunganInteraksi genetika dan lingkungan
Interaksi genetika dan lingkungan
 
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkunganKb 3 interaksi genetika dan lingkungan
Kb 3 interaksi genetika dan lingkungan
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
 
Kb 2 adaptasisel
Kb 2 adaptasiselKb 2 adaptasisel
Kb 2 adaptasisel
 
Adaptasi Sel
Adaptasi SelAdaptasi Sel
Adaptasi Sel
 
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksiKb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
Kb 1 radang dan mekanisme proses infeksi
 
Radang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses InfeksiRadang dan mekanisme proses Infeksi
Radang dan mekanisme proses Infeksi
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
 
Kb 4 proses penuaan (aging)
Kb 4 proses penuaan (aging)Kb 4 proses penuaan (aging)
Kb 4 proses penuaan (aging)
 
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan BiologiPraktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
Praktikum Modul 4 Fisika dan Biologi
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kb 3 kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
Kb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan lukaKb 2 proses penyembuhan luka
Kb 2 proses penyembuhan luka
 
Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Kb 3 neoplasma
Kb 3 neoplasmaKb 3 neoplasma
Kb 3 neoplasma
 

More from pjj_kemenkes

Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
pjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
pjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iiKeperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan ii
pjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivKeperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan iv
pjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan i
pjj_kemenkes
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha ii
pjj_kemenkes
 
Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
pjj_kemenkes
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (19)

Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
 
Keperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iiKeperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan ii
 
Keperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivKeperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan iv
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan i
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha ii
 
Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
 

Recently uploaded

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 

Recently uploaded (19)

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 

Praktek patologi

  • 1. Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 PATOLOGI Suyanto SEMESTER 3 MODUL PRAKTIKUM
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan i Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah dan karuniNyalah penyusun dapat menyelesaikan Modul Mata Kuliah Prakrik Patologi. Buku ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar untuk mahasiswa program Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyusun mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan baik materiil maupun imateriil dari berbagai pihak atas keberhasilan penyusunan modul ini. Mudah-mudahan Modul ini dapat digunakan secara efektif dan dapat menjadimediayangdapatmeningkatkan pemahaman dan kemampuan memberikan asuhan keperawatan jiwa bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan. Kata Pengantar Tim Penyusun Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
  • 3. ii Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . COVER Kata pengantar i ii Daftar Isi Daftar Gambar Pendahuluan Daftar isi 1 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 1 KONSEP PENYAKIT 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . KEGIATAN PRAKTIKUM 2 PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA 10 KEGIATAN PRAKTIKUM 3 GANGGUAN CAIRAN-PITTING EDEMA 18 39 KEGIATAN PRAKTIKUM 3 GANGGUAN CAIRAN-ASCITES 22 KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (1) NEOPLASMA 26 KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (2) BASAL METABOLISM RATE 35
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 Daftar Istilah Basal Metabolisme Rate : Jumlah energi yang dikeluarkan setiap hari oleh manusia saat istirahat Koloid Osmotic : Tekanan cairan yang ditentukan oleh kekentalan cairan tersebut Tekanan Hidrostatik : Tekanan cairan yang ditentukan oleh sumber mekanik seperti pompa jantung Partial : Sebagian, tidak selutuh, tidak total Probandus : Orang percobaan yang tidak merugikan dirinya Eksofitik : Pertumbuhan sel terarah keluar jaringan Endofitik : Pertumbuhan sel terarah ke dalam jaringan
  • 5. 2 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Halo mahasiswa D.III Keperawatan Pendidikan jarak jauh Selamat berjumpa kembali dengan mata kuliah patologi yang kali ini perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk praktikum Sebelum praktikum dimulai akan disampaikan beberapa hal sebagai pengantar berikut ini... Gambar : study A. Rasional dan Deskripsi singkat Mari Saudara para mahasiswa kita siapkan hati dan fikiran untuk melanjutkan perkuliahan. Kali ini kita akan mempelajarinya dalam bentuk praktikum agar lebih dapat memahami teori teori patologi yang telah Saudara pelajari di modul 1,2 dan 3. Jika Saudara ingin memahami kondisitubuh pasien dengan segala bentuk penyakit dan kelainan yang dialami maka harus dipelajari tidak hanya sebatas teori tetapi juga harus dipelajari langsung dalam bentuk kasus dan contoh contoh. Hal tersebut dapat dilakukan di laboratorium maupun ditatanan klinik agar mendapat pemahaman fakta yang sebenarnya. Baiklah Saudara para mahasiswa yang budiman. Modul ini akan menuntun Saudara dalam praktikum patologi meliputi : Pertama,konsep penyakit dan patogenesa, kedua penyakit keturunan,gangguan cairan dan terakhir neoplasma dan aging.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B. Relevansi Modul ini dialokasikan untuk dipelajari pada minggu ke 3 s.d 1 yang u dikemas dalam 4 kegiatan belajar sebagai berikut: Kegiatan praktikum1:konsep penyakit dan Patogenesa. Kegiatan praktikum 2: penyakit keturunan Kegiatan praktikum 3: gangguan cairan Kegiatan praktikum 4: neoplasma dan aging Kompetensi yang akan dipelajari dalam modul iniberbentuk praktikum. Hal ini agar segala bentuk kelainan dan proses yang terjadi dalam tubuh pasien dapat difahami dengan baik. Penguasaan ketrampilan dan pengetahuan patologi harus dimiliki oleh Saudara sebagai seorang perawat agar dapat memberikan pelayanan yang profesional. Gambar : Pelayanan Profesiaonal Setelah mempelajari modul praktikum ini saudara akan dapat: 1. Menguraikan konsep penyakit dan patogenesis 2. Mendemonstrasikan pemeriksaan penyakit keturunan 3. Mendemonstrasikan pemeriksaan gangguan cairan 4. Membedakan jenis neoplasma
  • 7. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C. Petunjuk belajar 1. Pahami berbagai istilahyang digunakan dalam praktikum ini 2. Perhatikan dan patuhi peraturan praktikum 3. Keberhasilan Saudara tergantung pada kesungguhan , oleh karena itu kerjakanpraktikum secara mandiri atau berkelompok 4. Ketika Saudara menemukan kesulitan segera hubungi dosen yang membimbing praktikum ini. Baiklah saudara, selamat melaksnakan praktikum semoga dapat segera memahami ilmu patologi ini untuk bekal menjadi perawat yang professional dalam melayani pasien.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum 1 Saudara diharapkan mampu: Menguraikan konsep penyakit Kegiatan Praktikum 1 Tujuan Umum Praktikum Tujuan Khusus Praktikum 1. Pengantar konsep penyakit 2. Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum 1 Saudara diharapkanmampu: 1. Menunjukkantanda suatu penyakit 2. Mengenal gejala suatu penyakit 3. Menguraikan pathogenesis sebuah penyakit Gambar : cronic illnes Pokok pokok kegiatan praktikum I ini yaitu KONSEP PENYAKIT Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan perkuliahan jarak jauh dalam bentuk praktikum. Praktikum akan kita mulai dengan bahasan tentang: 1. Pendahuluan a. Etiologi didefinisikan sebagai penetapan sebab atau alasan dari fenomena meliputi identifikasi factor factor yang menimbulkan penyakit. Sebagai contoh pada penyakit typhus abdominalis, maka Salmonella Thyphosa ditetapkan sebagai etiologi. Selanjutnya factor etiologi lain ditentukan seperti personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan kurang baik. Langkah Praktikum
  • 9. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan b. Manifestasi penyakit : tanda dan gejala Perubahan biologis akibat penyakit pada individu yang menyebabkan parameter kesehatannyaberubahdimanifestasikansebagaitandadangejalapenyakitsertakomplikasi. Tanda tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat diamati seperti batuk, diare, muntah dan beser Gejala adalah perubahan akibat penyakit secara subyektif yang tidak dapat diamati seperti mual, pusing dan nyeri c. Definisi Patogenesis adalah perkembangan atau evolusi penyakit yang menunjukkan mekanisme dengan jalan mana penyakit terjadi pada seorang individu. Dengan demikian dapat dijelaskan patogenesis penyakit Thypus Abdominalis yaitu melalui makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan dan menimbulkan infeksi karena personal hygiene, hygiene sanitasi lingkungan dan hygiene makanan kurang baik. 2. Persiapan a. Pasien : Carilah seorang pasien yang menderita salah satu penyakit berikut: Gasteritis, Radang tenggorok, ISPA atau thypus. b. Peralatan : Siapkan alat pemeriksaan fisik : Penlight, tongue spatel, stetoskop, termometer, penghitung waktu, tensimeter c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik d. Waktu : Minggu ke 13 ( 2 x 150 menit) e. Probandus : Anak anak atau dewasa f. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur 3. Prosedur a. Catat bio data pasien b. Lakukan anamnesa dan catat pada lembar kerja c. Lakukan pemeriksaan fisik bila diperlukan dan catat pada lembar kerja d. Kaji data pemeriksaan penunjang seperti hasil laboatorium atau foto rongent e. Uraikan patogenesa penyakit 3. Sumber pustaka Himawan sutisna.1996.Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakarta Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC. Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 LEMBAR KERJA KEGIATAN PRAKTIKUM 1: KONSEP PENYAKIT TEMPAT : WAKTU : PROBANDUS : DIAGNOSA MEDIS : PEMBIMBING : A. BIO DATA PASIEN 1. NAMA : 2. UMUR : 3. JENIS KELAMIN : 4. PEKERJAAN : 5. PENDIDIKAN : 6. ALAMAT : B. ANAMNESA 1. KELUHAN UTAMA: 2. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU: 3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 4. KEBIASAAN SEHARI HARI: 5. LAIN LAIN 6. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
  • 11. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan HASIL TANDA TANDA 1. 2. 3. 4. 5. GEJALA 1. 2. 3. 4. 5. PATOGENESA LEMBAR KERJA KEGIATAN PRAKTIKUM 1: KONSEP PENYAKIT ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 HASIL NILAI (0-100) TANDA TANDA MENYEBUTKAN MINIMAL TIGA TANDA TANDA DARI SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI: GASTERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU THYPUS. GEJALA MENYEBUTKAN MINIMAL TIGA GEJALA DARI SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI: GASTERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU THYPUS. PATOGENESA MENGURAIKAN PATOGENESA SALAH SATU PENYAKIT BERIKUT INI: GAS- TERITIS, RADANG TENGGOROK, ISPA ATAU THYPUS. TOTAL NILAI = 1+2+3 3 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 1 ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 13. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum 2 Saudara diharapkan mampu: Mendemonstrasikan pemeriksaan penyakit buta warna Kegiatan Praktikum 2 Tujuan Umum Praktikum Tujuan Khusus Praktikum 1. Pengantar penyakit buta warna 2. Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum2 Saudara diharapkan mampu: 1. Menyiapkan alat pemeriksaan buta warna 2. Melakukan pemeriksaan buta warna Gambar : color Pokok pokok kegiatan praktikum PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan praktikum. Praktikum akan kita teruskan dengan bahasan tentang: 1. Pendahuluan Buta warna berarti seseorang mempunyai masalah dalam melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran dari ketiga warna tersebut. Buta warna diturunkan oleh kromosom X, sehingga kebanyakan buta warna terjadi pada laki-laki. 2. Persiapan a. Probandus : Anak sekolah atau orang dewasa pria yang berobat ke klinik/ puskesmas/rumah sakit , atau teman Saudara Langkah Praktikum
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 b. Peralatan : Ishihara card c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik/ laboratorium Atur pencahayaan (tidak menyilaukan mata klien) d. Waktu : Minggu ke 14 ( 2 x 150 menit) e. Probandus : Anak sekolah atau dewasa f. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur 3. Prosedur a. Catat bio data pasien b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan c. Pasien diminta melihat kartu dan menentukan gambar yang dilihat, misalnya angka 12 d. Pasien diminta menyebukan gambar tesebut dalam waktu 3-10 detik bila lebih terdapat kelaian buta warna 3. Sumber pustaka Dr. Thambayong, Jan, 2000, Patopisiologi untuk Keperawatan, Jakarta : EGC Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC. Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
  • 15. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KEGIATAN CEK ( √ ) Persiapan: 1. Jenis kelamin pasien pria 2. Peralatan: Ishihara card 3. Tempat: Mengatur penca- hayaan (tidak menyilaukan mata klien) Prosedur 4. Catat bio data pasien 5. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pe- meriksaan 6. Pasien diminta melihat an- gka / gambar dalam kartu dan menyebutkannya da- lam waktu 3-10 detik Kartu A : Semua orang ter- masuk yang buta warna dapat menyebutkan angka 12 Kartu B : Semua orang ter- masuk yang buta warna dapat mengurutkan den- gan jari gambar yang ada dari x ke x. 7. Kartu c : Buta warna partial hanya bisa menyebutkan angka 2 saja 8. Kartu d: orang normal tak bisa menyebutkan ang- ka yang ada, tapi orang buta warna total dapat menyebutkan angka 5 Hasil Pemeriksaan : Buta warna total /buta warna partial/ Normal LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 2 PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 HASIL NILAI (0-100) Persiapan: 1. Jenis kelamin pasien pria 2. Peralatan: Ishihara card 3. Tempat: Mengatur pencahayaan (tidak menyilaukan mata klien) Prosedur 4. Catat bio data pasien 5. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan 6. Pasien diminta melihat angka / gambar dalam kartu dan menyebut kannya dalam waktu 3-10 detik Kartu A : Semua orang termasuk yang buta warna dapat menyebutkan angka 12 Kartu B : Semua orang termasuk yang buta warna dapat mengurutkan dengan jari gambar yang ada dari x ke x. 7. Kartu c : Buta warna partial hanya bisa menyebutkan angka 2 saja 8. Kartu d: orang normal tak bisa menyebutkan angka yang ada, tapi orang buta warna total dapat menyebutkan angka 5 TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6+&+8 8 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 2 PENYAKIT KETURUNAN- BUTA WARNA ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 17. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KARTU A
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 15 KARTU B
  • 19. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KARTU B
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 17 KARTU B
  • 21. 18 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu: Mendemonstrasikan pemeriksaan pitting Edema Kegiatan Praktikum 3 Tujuan Umum Praktikum Tujuan Khusus Praktikum 1. Pengantar pitting Edema 2. Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu: Mendemonstrasikan pemeriksaan pitting Edema Gambar : Edema Pokok pokok kegiatan praktikum (1) GANGGUAN CAIRAN-PITTING EDEMA Saudara para mahasiswa yang berbahagia, kita lanjutkan Praktikumi dengan bahasan tentang: 1. Pendahuluan Edema adalah penumpukan cairan yang berlebihan dalam jaringan. Penyebab Primer : • Peningkatan perneabilitas kapiler • Berkurangnya protein plasma • Peningkatan tekanan hidrostatik • Obstruksi limpa Langkah Praktikum
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 19 Penyebab Sekunder • Peningkatan tekanan koloid osmotic dalam jaringan • Retensi natrium dan air 2. Persiapan a. Probandus : Pasien dewasayang menderita salah satu penyakit berikut ini: nefrotik syndrome, gagal ginjal atau gagal jantung b. Peralatan : Sarung tangan bersih c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik d. Waktu : Minggu ke 15 ( 1 x 150 menit) e. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur 3. Prosedur a. Catat bio data pasien b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan c. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). d. Lakukan palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari dan amati waktu kembalinya.Lokasi palpasi pitting 1. Daerah sacrum 2. Diatas tibia 3. Pergelangan kaki e. Catat dan lakukan penilaian a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik 4. Sumber pustaka Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC. Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
  • 23. 20 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KEGIATAN CEK ( √ ) Persiapan: 1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome) 2. Peralatan: Sarung tangan bersih Prosedur 3. Catat bio data pasien 4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan 5. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). Jika ada jangan lakukan didaerah tersebut 6. Palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari dan amati waktu kembalinya. 7. Lokasi palpasi pitting (salah satu) a. Daerah sakrum b. Diatas tibia c. Pergelangan kaki 8. Catat dan lakukan penilaian a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik Hasil Pemeriksaan : Edema Derajat.............. LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 3 GANGGUAN CAIRAN-EDEMA ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 21 KEGIATAN CEK ( √ ) Persiapan: 1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome) 2. Peralatan: Sarung tangan bersih Prosedur 3. Catat bio data pasien 4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan 5. Inspeksi daerah edema ( apakah ada tanda tanda peradangan). Jika ada jangan lakukan didaerah tersebut 6. Palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari dan amati waktu kembalinya. 7. Lokasi palpasi pitting (salah satu) a. Daerah sakrum b. Diatas tibia c. Pergelangan kaki 8. Catat dan lakukan penilaian a. Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik b. Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik c. Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik d. Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali 7 detik Hasil Pemeriksaan : Edema Derajat.............. LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3 GANGGUAN CAIRAN-EDEMA ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 25. 22 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu: Mendemonstrasikan pemeriksaan ascites Kegiatan Praktikum 3 Tujuan Umum Praktikum Tujuan Khusus Praktikum 1. Pengantar pitting ascites 2. Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu: 1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan pitting ascites 2. Melakukan pemeriksaan pitting ascites Gambar : ascites Pokok pokok kegiatan praktikum (2) GANGGUAN CAIRAN-ASCITES Saudara para mahasiswa yang berbahagia, tentu sudah siap untuk melanjutkan praktikum. Praktikum akan kita teruskan dengan bahasan tentang: 1. Pendahuluan Tekanan vena portae akan meningkat akibat aliran darah ke liver terhambat seperti yang terjadi pada penyakit sirosis hepatis. Akibatnya cairan akan keluar dari pembuluh darah dan masuk jaringan peritoneum sehingga terjadilah ascites Langkah Praktikum
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 23 2. Persiapan a. Probandus : Pasien dewasa yang menderita sirosis hepatis b. Peralatan : Sarung tangan bersih c. Tempat : Rumah Sakit/ puskesmas/ klinik d. Waktu : Minggu ke 15 ( 1 x 150 menit) e. Pembimbing : Dosen pengajar / klinikal instruktur 3. Prosedur a. Catat bio data pasien b. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan/ teknik pemeriksaan c. Pasien diminta untuk melepas pakaian atas, lalu diminta untuk berbaring dan rileks d. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau kemerahan pada bagian perut e. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak cembung dan mengkilat f. Lakukan pemeriksaan undulasi dengan cara; Palpasi bagian perut pasien dengan menekan, lalu letakkan tangan kita disebelah kanan dan kiri sisi perut pasien, lalu dorong dengan menggunakan lima jari sisi perut bagian kiri. Rasakan apakah ada rasa semacam getaran cairan pada tangan sebelah kanan. g. Catat : Perut cembung dan mengkilat ya / tidak Undulasi positif / negatif 4. Sumber pustaka Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC. Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.
  • 27. 24 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KEGIATAN CEK ( √ ) Persiapan: 1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome) 2. Peralatan: Sarung tangan bersih Prosedur 1. Catat bio data pasien 4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan pemeriksaan teknik gelombang (Undulasi 5. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau kemerahan pada bagian perut 6. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak cembung dan mengkilat 7. Minta pasien berbaring telentang dan buka pakaian atas 8. Letakkan kedua tangan di atas perut sambilmenekan 9. Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien 10. Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba merasakan getarannya Hasil Pemeriksaan : 1. Perut cembung mengkilat : ya / tidak 2. Undulasi : Positif Negatif LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 3 GANGGUAN CAIRAN-ASCITES ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP
  • 28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 25 KEGIATAN CEK ( √ ) Persiapan: 1. Pasien dengan edema (gagal jantung, Gagal ginjal, nefrotik syndrome) 2. Peralatan: Sarung tangan bersih Prosedur 3. Catat bio data pasien 4. Berikan penjelasan pada pasien tentang prosedur pelaksanaan pe meriksaan teknik gelombang (Undulasi) 5. Inspeksi apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau kemerahan pada bagian perut 6. Inspeksi bagian perut pasien,lihat bentuknya apakah nampak cembung dan mengkilat 7. Minta pasien berbaring telentang dan buka pakaian atas 8. Letakkan kedua tangan di atas perut sambilmenekan 9. Letakkan tangan pemeriksa di kedua sisi perut pasien 10. Tangan kiri mendorong perut pasien dan tangan kanan mencoba merasakan getarannya TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10 10 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 3 GANGGUAN CAIRAN-ASCITES ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 29. 26 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu: Membedakan jenis sel neoplasma Kegiatan Praktikum 4 Tujuan Umum Praktikum Tujuan Khusus Praktikum 1. Pengantar sel neoplasma 2. Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu: 1. Menjelaskan jenis sel neoplasma 2. Menunjukkan perbedaan sel neoplasma Gambar : neoplasma Pokok pokok kegiatan praktikum (1) NEOPLASMA 1. Pendahuluan Jenis-jenis neoplasma Neoplasma jinak. Contoh neoplasma jinak adalah lipoma, benjolan lemak di bawah kulit leher, lengan atau punggung. Bentuknya tak indah dipandang, tetapi tidak membahayakan. Contoh hemangioma (benjolan pembuluh darah di kulit). Neoplasma jinak tidak berubah menjadi kanker.Ciri ciri: Permukaan utuh, tumbuh eksofitik, potongan homogen dan batas tepi berkapsul seperti terlihat dalam gambar A Langkah Praktikum 1.
  • 30. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 27 Neoplasmapra-ganas.Jenisneoplasmayangberpotensimenjadiganassehinggasering disebut kanker tahap awal. Tidak menyerang dan merusak tetapi lama-kelamaan akan berubah menjadi kanker. Bila tumor telah terbentuk tetapi belum menyerang jaringan, dikatakan sebagai carcinoma in situ, yang berarti kanker di tempat. Ciri ciri belum ada pertumbuhan yang nyata, sel masih seperti sel disekitarnya 2. Gambar : Carcinoma in situ Neoplasma ganas (kanker). Kanker berkembang dalam beberapa tahap yang dimulai ketika sebuah sel bermutasi menjadi kanker. Ketika pusat kontrol sel rusak, sel-sel mulai tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Mereka mengembara dari tempat asal melalui darah atau sistem limfa (getah bening) ke organ lain. Ciri ciri: Pertumbuhan endofitik, batas iregulerseperti terlihat dalam gambar B 3. 2. Persiapan a. Peralatan : Slide / Gambar Neoplasma c. Tempat : Laboratorium d. Waktu : Minggu ke 16 ( 1 x 150 menit) e. Pembimbing : Dosen pengajar 3. Prosedur a. Siapkan lembar kerja A b. Perhatikan gambar A yang beisi gambar carcinoma jinak c. Buat gambar dan petunjuk ciri ciri carcinoma jinak seperti contoh gambar A di lembar hasil praktikum A
  • 31. 28 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan d. Jelaskan masing masing pertunjuk ciri ciri carcinoma jinak pada gambar A di lembar hasil praktikum A e. Perhatikan gambar B yang beisi gambar carcinoma ganas f. Buat gambar dan petunjuk ciri ciri carcinoma ganas seperti contoh gambar B di lembar hasil praktikum B g. Jelaskan masing masing pertunjuk ciri ciri carcinoma ganas pada gambar B di lembar hasil praktium B 4. Sumber pustaka Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta JCE Underwood, 1999, Patologi Umum dan sistemik, Edisi 2, jakarta, EGC Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.
  • 32. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 29 GAMBAR A NEOPLASMA JINAK Gambar : Neoplasma jinak 1 2 3 4
  • 33. 30 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan GAMBAR B NEOPLASMA GANAS 1 2
  • 34. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 31 LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4 NEOPLASMA JINAK GAMBAR A Keterangan Ciri ciri: 1. ........................................ 2. .......................................... 3. ......................................... 4. ........................................ ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP
  • 35. 32 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KEGIATAN CEK ( √ ) GAMBAR MEMBUAT GAMBAR NEOPLASMA JINAK DAN CIRI CIRINYA CIRI CIRI 1 MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK DITUNJUK TANDA PANAH NO 1 YAITU: PERMUKAAN UTUH CIRI CIRI 2 MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK DITUNJUK TANDA PANAH NO 2 YAITU: TUMBUH EKSOFITIK CIRI CIRI 3 MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK DITUNJUK TANDA PANAH NO 3 YAITU: POTONGAN HOMOGEN CIRI CIRI 4 MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK DITUNJUK TANDA PANAH NO 4 YAITU: BATAS TEPI BERKAPSUL TOTAL NILAI = 1+2+3+4 5 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4 NEOPLASMA JINAK ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 36. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 33 LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4 NEOPLASMA JINAK ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP GAMBAR B Keterangan Ciri ciri: 1. ........................................ 2. .......................................
  • 37. 34 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KEGIATAN CEK ( √ ) GAMBAR MEMBUAT GAMBAR NEOPLASMA JINAK DAN CIRI CIRINYA CIRI CIRI 1 MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK DITUNJUK TANDA PANAH NO 1 YAITU: PERTUMBUHAN ENDOFITIK CIRI CIRI 2 MENYEBUTKAN CIRI CIRI NEOPLASMA JINAK DITUNJUK TANDA PANAH NO 2 YAITU: BATAS IREGULER TOTAL NILAI = GAMBAR + 1+2 3 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4 NEOPLASMA JINAK ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 38. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 35 Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum ini Saudara diharapkan mampu: Menghitung Basal metabolisme rate Kegiatan Praktikum 4 Tujuan Umum Praktikum Tujuan Khusus Praktikum 1. Pengantar basal metabolisme rate 2. Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan praktikuminiSaudara diharapkan mampu: 1. Menjelaskan batasan basal metabolisme rate 2. Menghitung basal metabolisme rate Gambar : Tujuan Sukses Pokok pokok kegiatan praktikum (2) BASAL METABOLISME RATE 1. Pendahuluan BMR (Basal Metabolic Rate) atau energi yang dibutuhkan tanpa aktivitas untuk fungsi metabolisme dasar seperti mempertahankan suhu internal, memperbaiki sel, memompa darah, kekuatan otot saat istirahat. 2. Persiapan a. Probandus : Pasien atau teman Saudara a. Peralatan : Timbangan Berat Badan, meteran Tinggi Badan dan kalkulator c. Tempat : Laboratorium d. Waktu : Minggu ke 16 ( 1 x 150 menit) e. Pembimbing : Dosen pengajar Langkah Praktikum
  • 39. 36 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 3. Prosedur a. Siapkan lembar kerja b. Ukur tinggi badan Probandus c. Ukur berat badan Probandus d. Catat Usia Probandus dalam satuan tahun e. Catat jenis kelamin probandus f. Hitung BMR Pada Pria : BMR = 66 + (13.7 X BB) + (5 X TB) - (6.8 X Umur) Pada Wanita: BMR = 655 + (9.6 X BB) + (1.8 TB) - (4.7 X Umur) g. Catat hasil penghitungan PADA LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4. Sumber pustaka Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta JCE Underwood, 1999, Patologi Umum dan sistemik, Edisi 2, jakarta, EGC Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.
  • 40. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 37 LEMBAR HASIL PRAKTIKUM 4 BASAL METABOLISME RATE ........................................20 TANDA TANGAN MAHASISWA TANDA TANGAN PEMBIMBING ------------------------------------------ -------------------------------- NIM NIP 1. NAMA PROBANDUS : 2. UMUR : ....th 3. JENIS KELAMIN : PRIA / WANITA 4. BERAT BADAN :.......KG 5. TINGGI BADAN :......CM 6. PERHITUNGAN BMR BMR=
  • 41. 38 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan KEGIATAN CEK ( √ ) 1. MENULIS NAMA PROBANDUS 2. MENCATAT UMUR DALAM TAHUN 3. MENCATAT JENIS KELAMIN 4. MENIMBANG BERAT BADAN DAN MENCATAT DALAM SATUAN KG 5. MENGUKUR TINGGI BADAN DAN MENCATAT DALAM SATUAN CM 6. MELAKUKAN PENGHITUNGAN BMR DENGAN RUMUS YANG TEPAT DAN HASIL YANG BENAR TOTAL NILAI = 1+2+3+4+5+6 6 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM 4 BASAL METABOLISME RATE ........................................20 TANDA TANGAN PEMBIMBING -------------------------------- NIP
  • 42. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 39 Daftar Gambar http://tokoalkes.com/wp-content/uploads/2014/05/tensimeter.jpg http://nurse2nurse.com.au/wp-content/uploads/2014/09/student-study-tips.jpg http://cdn.newsroom.cumc.columbia.edu/wp-content/uploads/2014/07/Gloved- hands-CU-nurse.jpg http://www.reglenney.com/wp-content/uploads/2014/05/bigstock-medi- cine-and-health-concept-54540185.jpg https://ws.elance.com/file/Edema_PittingwHand_AGZ.png?crypted=Y3R4JTNEcG9y- dGZvbGlvJTI2ZmlkJTNENzE3OTc0ODElMjZyaWQlM0QtMSUyNnBpZCUzRDM4NzA3N- jA= https://meded.ucsd.edu/clinicalimg/abdomen_ascites6.jpg http://imagebank.hematology.org/Content%5C11296%5C11296_full.JPG http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Indirect_calorimetry_labora- tory_with_canopy_hood.jpg
  • 43. Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015