SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
No Kode: 	 Keperawatan/ W. 304/ 4/ 2013
MODUL 2
(KONSEP DAN ASUHAN KEPERAWATAN
IBU HAMIL NORMAL DAN KOMPLIKASI)
KEPERAWATAN MATERNITAS I
Penulis
Sofia Februanti
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
2013
Hak Cipta Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI, 2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
II
Setelah mengikuti diklat PJJ, peserta diharapkan dapat
memahami asuhan keperawatan ibu hamil normal &
komplikasi.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mengikuti diklat PJJ, peserta diharapkan mampu:
1.	 Memahami konsep pengkajian dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal
& komplikasi
2.	 Memahami konsep perencanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil
normal & komplikasi
3.	 Memahami konsep pelaksanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil
normal & komplikasi
4.	 Memahami konsep evaluasi dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal &
komplikasi
5.	 Memahami konsep asuhan keperawatan ibu hamil dengan komplikasi meliputi
hiperemesis gravidarum, preeclampsia & eklampsia, plasenta previa, aborsi,
kehamilan ektopik
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Pokok- pokok Materi
1.	 Pengkajian dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
2.	 Perencanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
3.	 Pelaksanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
4.	 Evaluasi dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
5.	 Asuhan keperawatan ibu hamil dengan komplikasi meliputi hiperemesi
gravidarum, preeclampsia & eklampsia, plasenta previa, aborsi, kehamilan
ektopik
6.	 Praktikum laboratorium: Pemeriksaan fisik antenatal (Leopold I – IV), breast
care teknik Hoffman , dan senam hamil
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraian Materi
Pada materi ini, peserta diklat akan mempelajari tentang asuhan keperawatan
ibu hamil normal dan komplikasi meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi.
Perawatan kehamilan (antenatal care/ ANC) adalah perawatan selama
kehamilan. Ibu yang datang ke Puskesmas atau ke pelayanan kesehatan, maka
anda harus melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil tersebut.
Tujuan dari perawatan ibu hamil antara lain:
•	 Pemeliharaan kesehatan janin
•	 Penentuan akurat usia kehamilan
•	 Penilaian berkelanjutan status risiko dan penerapan manajemen risiko
intervensi yang tepat
•	 Membangun hubungan dengan keluarga
•	 Rujukan ke sumber daya yang tepat
1.	 Pengkajian dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil terfokus pada kebutuhan fisik, emosi, dan
social ibu, janin, pasangan, dan anak lain dalam keluarga.
Beberapa hal yang harus dikaji oleh peserta diklat PJJ saat melakukan
pengkajian pada ibu hamil antara lain:
TRIMESTER I
a.	 Riwayat kehamilan saat ini:
•	 Hari pertama haid terakhir (HPHT)
•	 Keteraturan, frekuensi, dan panjang siklus menstruasi
•	 Penggunaan atau penghentian kontrasepsi terbaru
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
•	 Tanda dan gejala kehamilan
•	 Respon ibu menjadi hamil
b.	 Riwayat obstetric, detail tentang semua kehamilan sebelumnya
•	 Apakah pernah mengalami keguguran/ aborsi, jika ada, yang spontan
atau diinduksi
•	 Tanggal kehamilan
•	 Lama kehamilan
•	 Jenis persalinan yang lalu (misalnya, persalinan induksi
atau spontan, kelahiran vagina atau bedah caesar,
penggunaan alat bantu forceps atau vakum, jenis
penggunaan pengurangan/ manajemen nyeri)
•	 Komplikasi dengan kehamilan, persalinan dan kelahiran
•	 Keadaan Neonatal termasuk skor APGAR, berat lahir, komplikasi
neonatal, metode pemberian makan, kesehatan dan perkembangan
sejak lahir
c.	 Pemeriksaan fisik dan panggul:
•	 Komponen bimanual pemeriksaan panggul memungkinkan pemeriksa
untuk meraba dimensi pembesaran rahim yang internal. Informasi
ini membantu usia kehamilan, baik mengkonfirmasikan TP berdasar
HPHT atau menyediakan informasi dalam HPHT tertentu. Dengan
tidak adanya HPHT atau dengan data yang bertentangan tentang usia
kehamilan, keputusan dapat dilakukan untuk melakukan pemeriksaan
USGkehamilanuntukmenentukanTP.Halinipentinguntukmenentukan
TP akurat sedini mungkin dalam kehamilan karena banyak keputusan
intervensi yang berkaitan dengan waktu dan pengelolaan kehamilan
didasarkan pada usia kehamilan yang ditentukan oleh TP tersebut.
•	 pelvimetri klinis (pengukuran dimensi dari tulang panggul melalui
palpasi selama pemeriksaan panggul internal) dapat dilakukan selama
pemeriksaan awal panggul. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi
setiap variasi dalam struktur panggul yang mungkin menghambat atau
menghalangi janin melewati panggul tulang selama kelahiran vagina.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
d.	 Penilaian pertumbuhan rahim
•	 Pertumbuhan uterus setelah kehamilan 10 sampai 12 minggu dinilai
dengan mengukur tinggi fundus dengan menggunakan pita pengukur
sentimeter. Titik nol pita ditempatkan pada simfisis pubis kemudian
ditarik ke bagian atas fundus. Pengukuran harus kira-kira sama dengan
jumlah minggu hamil. Instruksikan wanita untuk mengosongkan
kandung kemihnya sebelum pengukuran karena kandung kemih
penuh dapat mengaburkan posisi pengukuran rahim.
e.	 Penilaian denyut jantung janin:
•	 Denyut jantung janin yang diauskultasi dengan USG Doppler dalam
trimester pertama, biasanya antara kehamilan sekitar 10 dan 12
minggu. Denyut jantung janin normal berada antara 120 x/ menit
sampai 160 x/ menit.
f.	 Laboratorium Komprehensif dan studi diagnostik:
•	 USG dapat dilakukan untuk memastikan kehamilan dalam uterus
(intrauterin), viabilitas (kemungkinan janin untuk hidup), dan usia
kehamilan.
Komponen kritis (peringatan atau tanda bahaya pada trimester I):
-	 Kram perut atau nyeri: Kemungkinan terancam aborsi, Infeksi Saluran
Kemih/ ISK, usus buntu/ apendisitis
-	 Bercak atau perdarahan vagina: Kemungkinan terancam aborsi
-	 Tidak adanya denyut jantung janin (DJJ): Kemungkinan aborsi
-	 Disuria (nyeri berkemih), frekuensi berkemih meningkat, urgensi (tidak
bisa menahan berkemih): Kemungkinan ISK
-	 Demam, menggigil: Infeksi
-	 Mual berkepanjangan dan muntah: Hiperemesis gravidarum;
peningkatan risiko dehidrasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
TRIMESTER II
a.	 Focus terhadap pemeriksaan fisik
b.	 Tanda- tanda vital
c.	 Peningkatan berat badan
d.	 Pemeriksaan urin terutama glukosa, protein, keton
e.	 Pemeriksaan tinggi fundus uterus (TFU)
f.	 Pemeriksaan denyut jantung janin
g.	 Pergerakan janin
h.	 Pemeriksaan Leopold
i.	 Pemeriksaan diagnostic (USG)
Komponen kritis (peringatan atau tanda bahaya pada trimester II):
-	 Nyeri perut atau panggul menunjukkan kemungkinan ISK, pielonefritis,
apendisitis.
-	 Tidak adanya gerakan janin setelah ibu merasakan gerakan setiap hari
menunjukkan kemungkinan kematian janin.
-	 Mual berkepanjangan dan muntah menunjukkan kemungkinan hiperemesis
gravidarum, berisiko untuk dehidrasi.
-	 Demam dan menggigil menunjukkan kemungkinan infeksi.
-	 Disuria, frekuensi, dan urgensi mengindikasikan kemungkinan ISK.
-	 Perdarahan vagina mengindikasikan kemungkinan infeksi, serviks tidak kuat
karena perubahan kehamilan, plasenta previa, solusio plasenta, peningkatan
risiko dehidrasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
TRIMESTER III
a.	 Lihat hasil pengkajian pada trimester 1 dan 2
b.	 Focus pengkajian (terutama TFU)
c.	 Pengkajian kesejahteraan janin, dengan cara: peserta diklat menganjurkan
ibu untuk mempalpasi perut/ abdomennya untuk mengetahui pergerakan
janin. Umumnya pergerakan janin 4 x setiap jam
d.	 Lakukan pengkajian manuver Leopold (untuk mengidentifikasi posisi janin
di dalam uterus)
Komponen kritis (peringatan atau tanda bahaya pada trimester III):
-	 Nyeri perut atau panggul (ISK, pielonefritis, apendisitis)
-	 Penurunan atau tidak ada gerakan janin
-	 Mual berkepanjangan dan muntah (dehidrasi, hiperemesis gravidarum)
-	 Demam, menggigil (infeksi)
-	 Disuria, frekuensi, urgensi (ISK)
-	 Perdarahan vagina (infeksi, leher rahim gembur akibat kehamilan
perubahan atau patologi, plasenta previa, abruptio plasenta)
-	 Vagina bercak atau pendarahan
-	 Tanda / gejala gangguan hipertensi: Sakit kepala parah, langkah-langkah
perubahan visual, Edema wajah atau umum
-	 Mual dan muntah
-	 Tidak adanya gerakan janin
-	 Tidak adanya denyut jantung janin (DJJ)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Regina Lederman (1996) mengidentifikasi tujuh dimensi perkembangan
peran maternal:
a.	 Penerimaan kehamilan
b.	 Identifikasi dengan peran ibu
c.	 Hubungan dengan ibunya
d.	 Penataan kembali hubungan dengan suaminya atau pasangan
e.	 Persiapan untuk persalinan
f.	 Prenatal takut kehilangan kontrol dalam persalinan
g.	 Prenatal takut kehilangan harga diri dalam persalinan
Pengkajian kesehatan psikososial antenatal yang perlu dikaji oleh anda
antara lain:
-	 Dukungan Sosial
-	 Peristiwa kehidupan penuh stres yang baru terjadi
-	 Hubungan dengan pasangan
-	 Onset perawatan prenatal
-	 Rencana pendidikan prenatal
-	 Perasaan menjalani kehamilan setelah 20 minggu
-	 Hubungan dengan orang tua di masa kecil
-	 Harga diri
-	 Riwayat atau masalah kejiwaan / emosional
-	 Depresi pada kehamilan ini
-	 Penggunaan alkohol / narkoba
-	 Kekerasan pada keluarga
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
2.	 Perencanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
PETA KONSEP
Perubahan eliminasi BAB: Konstipasi
berhubungan dengan perubahan
fisiologis dan anatomi dalam
kehamilan termasuk perubahan bising
usus akibat relaksasi otot polos,
meningkat mual dan muntah dan
pergeseran usus besar dan halus oleh
uterus yang besar
Perubahan pola eliminasi:
- Penurunan frekuensi yang
normal buang air besar
- Buang air besar setiap 3 hari
- Sensasi perut Kembung
Penurunan Motilitas
Gastrointestinal berhubungan
dengan Efek dari Prostaglandin
pada Otot polos usus halus:
- Feses yang keras dan kering
- Meningkatkan reabsorpsi
air dari usus
Perubahan Intake
Cairan berhubungan
dengan Mual dan
muntah Sesekali
- Laporan mual
sekali atau dua kali
seminggu
- Sesekali muntah
- Penurunan asupan
oral
Hemoroid:
- varises visual jelas di dubur pada
pemeriksaan dubur
- ibu melaporkan sakit di rektum
pada saat defekasi (BAB)
Masalah No 1: perubahan Pola eliminasi
Tujuan: Kembalinya pola eliminasi bowel (BAB)
Hasil: Pasien akan melanjutkan pola eliminasi bowel (BAB) normalnya *
Masalah No 2: perubahan asupan cairan berhubungan dengan mual dan
muntah
Tujuan: asupan cairan normal
Hasil: asupan cairan normal dan penurunan mual dan muntah *
Masalah no 3: Penurunan motilitas lambung
Tujuan: Peningkatan motilitas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Hasil: Pasien memiliki gerakan usus normal *
Masalah no 4: Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid
Tujuan: Penurunan nyeri saat buang air besar
Hasil: Pasien akan mengalami penurunan nyeri dan menjaga fungsi usus
(bowel) yang adekuat *
PETA KONSEP
Adaptasi maternal terhadap komplikasi kehamilan
Komplikasi
Kehamilan
Wanita didiagnosis
dengan kehamilan
resiko tinggi
Takut
• Perempuan menyatakan
dia takut kematian janin
• Perempuan menyatakan
dia takut cacat lahir
• Ibu menangis
Frustrasi
• Wanita
mengekspresikan
kemarahan atau agresi
• Penarikan dari
kehamilan atau
pasangan
Ancaman untuk Self-Esteem
• Ibu merasa kurang percaya diri
berhubungan dengan kehamilan
• Laporan Ibu merasa dia telah
gagal sebagai seorang ibu
• Ibu merasa sedikit kepercayaan
diri untuk menjadi ibu
Cemas:
• komplikasi kehamilan
yang tak terduga
• gangguan tidak
terduga dalam
kehamilan yang normal
Masalah no 1: Ketakutan yang berhubungan dengan ketidakpastian luaran
(outcome) janin
Tujuan: Penurunan ketakutan
Hasil: Pasien akan mengekspresikan ketakutan menurun berhubungan dengan
ketidakpastian luaran (outcome) janin *
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Masalah no 2 : Gangguan harga diri berhubungan dengan komplikasi kehamilan
Tujuan: Peningkatan harga diri
Hasil: Pasien akan mengekspresikan peningkatan harga diri *
Masalah no 3 : Kecemasan yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan
yang tak terduga
Tujuan: Kecemasan menurun
Hasil: Pasien mengatakan bahwa dia merasa berkurang cemasnya *
Masalah no 4 : Frustrasi berhubungan dengan komplikasi kehamilan
Tujuan: adaptasi kehamilan yang positif
Hasil: Pasien menunjukkan adaptasi terhadap kehamilan *
3.	 Pelaksanaan (Implementasi) dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal
& komplikasi
Implementasi masalah no 1
1.	 Menilai pola eliminasi bowel (BAB) sebelum kehamilan termasuk frekuensi,
konsistensi (lembek atau keras), bentuk (padat atau cair), dan warna.
2.	 Auskultasi bising usus.
3.	 Jelajahi strategi sukses sebelumnya untuk sembelit.
4.	 Jelaskan faktor yang berkontribusi terhadap sembelit pada kehamilan.
5.	 Memberikan pendidikan kesehatan (penkes) untuk menghadapi konstipasi
termasuk pola makan, berolahraga, dan asupan cairan yang cukup.
6.	 Mendorong makanan tinggi serat dan buah-buahan dan sayuran segar.
7.	 Menetapkan waktu yang teratur untuk buang air besar.
8.	 Mendiskusikan dengan dokter untuk pemberian pelunak tinja dan / atau
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
obat pencahar.
Implementasi masalah no 2
1.	 Menilai faktor-faktor yang meningkatkan mual dan muntah.
2.	 menyarankan makan sering dengan porsi kecil.
3.	 mengurangi asupan cairan bersamaan dengan makan.
4.	 Hindari makanan tinggi lemak dan pedas.
5.	 Kaji faktor yang berkontribusi terhadap mual pada kehamilan.
6.	 Ajarkan strategi untuk mengatasi mual pada kehamilan.
7.	 Menyarankan pemberian vitamin B6 atau jahe untuk mengurangi mual
Implementasi masalah no 3
1.	 Memberikan informasi diet untuk meningkatkan serat dalam diet.
2.	 Menganjurkan mengkonsumsi makanan berserat tinggi, misalnya, pir, apel,
plum, kiwi dan buah-buahan kering.
3.	 Mengkonsumsi sereal/ gandum di pagi hari
4.	 Diskusikan strategi untuk meningkatkan asupan cairan
5.	 Mendorong latihan/ olahraga untuk meningkatkan peristaltik.
6.	 Member ibu pujian karena telah melakukan diet, olahraga, dan asupan
cairan untuk mengatasi sembelit
Implementasi masalah no 4:
1.	 Memperkuat strategi untuk menghindari konstipasi.
2.	 Mendorong ibu untuk tidak menghindari buang air besar.
3.	 Mendiskusikan perawatan hemoroid termasuk pengunaan bantal hemoroid
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
dan krim hemoroid.
4.	 Mendiskusikan penggunaan pelunak feses.
5.	 Menganjurkan ibu untuk menghindari mengejan pada saat BAB.
6.	 Menganjurkan untuk diet yang tinggi serat, olahraga, dan meningkatkan
asupan cairan pada sembelit
KOMPLIKASI KEHAMILAN
Implementasi masalah no 1:
1.	 Sediakan waktu untuk pasien dan keluarga
untuk mengekspresikan keprihatinan mereka
mengenai luaran (outcome) janin.
2.	 Mendorong ibu untuk melampiaskan ketakutan, ketidakpastian, kemarahan,
ketakutan, dan / atau khawatir.
3.	 Diskusikan hasil kehamilan sebelumnya jika ada.
4.	 Bantu ibu untuk memperoleh dukungan sosial yang dibutuhkan.
Implementasi masalah no 2:
1.	 Mendorong pengungkapan perasaan.
2.	 Mendengarkan secara aktif.
3.	 Berikan dukungan emosional.
4.	 Dorong pasien untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Implementasi masalah no 3:
1.	 Tenanglah dan meyakinkan interaksi pasien dengan keluarga.
2.	 Jelaskan ulang semua informasi berhubungan dengan komplikasi.
3.	 Memberikan otonomi dan pilihan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4.	 Dorong pasien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan mereka
mengenai diagnosis dengan mengajukan pertanyaan terbuka.
5.	 Anjurkan untuk banyak berdoa sesuai keyakinannya
Implementasi masalah no 4:
1.	 Biarkan ibu untuk mengungkapkan perasaannya terkait dengan hilangnya
kehamilan yang normal.
2.	 Biarkanibuuntukmengungkapkanperasaannyaterkaitdengantidakmemiliki
persalinan normal.
3.	 Biarkan ibu untuk mengungkapkan
perasaannya terkait dengan ketidakpastian
luaran (outcome) janin.
4.	 Menyediakan pilihan yang berhubungan dengan manajemen bila
memungkinkan
4.	 Evaluasi dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi
*Peserta diklat dapat melihat hasil yang sesuai dengan masalah keperawatan,
pada poin perencanaan.
5.	 Asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan komplikasi
Pada bagian ini peserta diklat akan mempelajari tentang komplikasi yang
dapat terjadi pada ibu hamil. Komplikasi tersebut antara lain:
A.	 Hiperemesis Gravidarum
Ibu hamil dapat mengalami berbagai komplikasi antara lain hiperemesis
gravidarum. Hiperemesis gravidarum muntah selama kehamilan yang
begitu parah menyebabkan dehidrasi, elektrolit dan ketidakseimbangan
asam-basa, dan ketosis akibat kelaparan. Hal mungkin disebabkan kenaikan
chorionic gonadotropin dan / atau tingkat estrogen.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat antara lain:
•	 Muntah yang mungkin berkepanjangan, sering, dan parah
•	 Berat badan, acetonuria, dan ketosis
•	 Tanda dan gejala dehidrasi diantaranya; membran mukosa kering,
•	 Turgor kulit Buruk
•	 Malaise/ kelemahan
•	 Tekanan darah rendah
Manajemen medis yang dapat dikolaborasikan oleh anda:
•	 Vitamin B6 dan antiemetik untuk pengobatan mual dan muntah
•	 Hidrasi Intra Vena untuk penggantian cairan, elektrolit, dan vitamin
•	 Pemeriksaan laboratorium untuk memantau fungsi ginjal dan hati
Tindakan keperawatan yang dapat anda lakukan ke ibu hamil dengan
hiperemesis gravidarum:
•	 Kaji faktor yang berkontribusi terhadap mual dan muntah.
•	 Mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap mual dan muntah seperti menghilangkan bau.
•	 Memberikan dukungan emosional.
•	 Memberikan tindakan kenyamanan seperti kebersihan mulut yang baik.
•	 Memberikan IV hidrasi, elektrolit, dan antiemetik sesuai pesanan Periksa
berat badan setiap hari.
•	 Memantau Intake & Output dan berat jenis urin untuk memantau
hidrasi.
•	 Memantau mual dan muntah
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
B.	 Pre eklampsia dan eklampsia
Selain hiperemesis gravidarum, ibu hamil dapat mengalami juga
preeclampsia. Preeklamsia adalah penyakit kehamilan yang berkisar dari
hipertensi ringan sampai berat dan disertai dengan mendasari sistemik
patologi yang dapat memiliki dampak ibu dan janin yang parah.
Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat:
•	 Penilaian yang akurat sangat penting sehingga pengenalan awal
memburuknya Penyakit akan memungkinkan untuk intervensi tepat
waktu yang dapat meningkatkan
maternal dan neonatal hasil.
•	 Peningkatan tekanan darah: Hipertensi dengan tekanan sistolik 140 mm
Hg atau tekanan yang lebih besar dan diastolik 90 mm ​​Hg atau lebih.
•	 Proteinuria 1 + atau lebih.
•	 nilai Lab mungkin menunjukkan peningkatan pada tes fungsi hati,
berkurang fungsi ginjal, dan perubahan koagulopati.
Manajemen medis yang dapat dikolaborasikan anda meliputi:
•	 sulfat Magnesium, depresan sistem saraf pusat, memiliki telah terbukti
untuk membantu mengurangi aktivitas kejang tanpa dokumentasi efek
samping jangka panjang untuk wanita dan janin
•	 obat antihipertensi yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah
•	 manajemen rawat jalan untuk wanita dengan preeklamsia ringan pilihan
jika wanita dapat mematuhi pembatasan kegiatan, sering kunjungan
kantor, dan tes kehamilan, dan dapat memonitor darah tekanan
•	 melahirkan janin dan plasenta adalah satu-satunya “obat” untuk
preeklamsia
Eklampsia adalah terjadinya aktivitas kejang di hadapan preeklamsia
(Gilbert, 2007).
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tanda-tanda peringatan potensi eklampsia meliputi:
•	 Sakit kepala persisten Parah
•	 Nyeri epigastrium
•	 Mual dan muntah
•	 Hyperreflexia dengan clonus
•	 Gelisah
C.	 Plasenta previa
Selain itu, komplikasi kehamilan pada ibu hamil antara lain plasenta
previa. Placenta previa terjadi bila plasenta menempel di segmen bawah
rahim, dekat atau di atas leher rahim internal, bukan fundus rahim.
Pendarahan terjadi karena pemisahan plasenta dari segmen bawah rahim
dan ketidakmampuan rahim berkontraksi.
Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat:
•	 Presentasi klasik dari plasenta previa adalah rahim mengalami
pendarahan.
•	 Perdarahan biasanya terjadi menjelang akhir trimester kedua atau pada
trimester ketiga kehamilan dan episode perdarahan awal mungkin
sedikit
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
•	 Episode pertama perdarahan jarang
mengancam kehidupan atau penyebab
syok hipovolemik.
•	 Pemeriksaan vagina merupakan kontraindikasi
D.	Abortus/ aborsi
Apakah anda pernah melihat berita mengenai aborsi? Aborsi merupakan
kejadian yang sering terjadi pada remaja- remaja di kota besar. Namun
aborsi tersebut termasuk aborsi kriminalis. Mari kita bahas satu persatu
tentang aborsi ini.
Aborsi adalah penghentian kehamilan spontan atau elektif. Aborsi
disebut sebagai induksi, elektif, terapeutik, dan spontan. Aborsi adalah
penghentian medis atau bedah kehamilan sebelum viabilitas janin.
Aborsi elektif adalah pemutusan kehamilan sebelum viabilitas janin atas
permintaan wanita tetapi tidak untuk alasan kesehatan gangguan ibu atau
penyakit janin. Aborsi terapeutik adalah terminasi kehamilan untuk indikasi
medis ibu yang serius atau anomali janin yang serius. Bagian ini berfokus
pada aborsi spontan karena dikaitkan dengan perdarahan.
Aborsi spontan adalah aborsi yang terjadi tanpa medis atau alat mekanik,
juga disebut keguguran. Perdarahan di desidua Sekitar 10% sampai 30%
dari kehamilan berakhir aborsi spontan. Mayoritas (80%) terjadi pada 12
minggu pertama kehamilan dan lebih dari setengah dari mereka adalah
hasil dari kromosom kelainan (Cunningham et al., 2005).
Hasil Pengkajian untuk Aborsi Spontan yang dapat anda temukan antara
lain:
•	 perdarahan uterus
•	 kontraksi uterus dan kram dan nyeri
•	 Ultrasound menegaskan diagnosis
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
19
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
E.	 Kehamilan ektopik
Apakah anda pernah mendengar istilah kehamilan di luar kandungan?
Iya, istilah kehamilan di luar kandungan secara bahasa medis adalah
kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik berkembang sebagai akibat dari
blastokista menanamkan di tempat lain selain lapisan endometrium rahim.
Perdarahan adalah penyebab utama kematian pada wanita.
Gejala klasik kehamilan ektopik adalah:
•	 Nyeri perut
•	 menstruasi Tertunda
•	 vagina bercak atau perdarahan 6 sampai 8 minggu setelah periode
menstruasi terakhir
Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat antara lain:
•	 Tanda dan gejala kehamilan ektopik sering halus atau bahkan tidak ada
•	 Vagina mengalami perdarahan bercak, nyeri panggul dengan atau
tanpa tanda-tanda kehamilan
•	 Perdarahan
•	 Tes kehamilan positif
•	 Konfirmasi USG kehamilan ektopik
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Manajemen medis yang dapat dikolaborasikan oleh anda:
•	 Jenis manajemen bedah tergantung pada lokasi dan penyebab
kehamilan ektopik, dan tingkat keterlibatan jaringan.
•	 Manajemen medis Nonbedah kehamilan ektopik dapat
diindikasikan pada wanita hemodinamik tidak stabil.
Methotrexate, jenis agen kemoterapi, akan menyebabkan
pembubaran massa ektopik
6.	 Praktikum Pemeriksaan fisik antenatal (Leopold I – IV), breast care teknik
Hoffman dan senam hamil
Untuk praktikum pemeriksaan fisik antenatal (Leopold I – IV), breast care
teknik Hoffman dan senam hamil, peserta diklat dapat membuka buku
pedoman praktikum ibu hamil normal dan komplikasi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Rangkuman
Selamat anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 pada modul 1 tentang
Keperawatan Maternitas I: asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi.
Dengan demikian anda sebagai calon perawat ahli madya telah memahami
asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi. Hal- hal penting yang telah
anda pelajari dalam modul asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
adalah sebagai berikut:
•	 Tujuan dari perawatan ibu hamil secara umum adalah Pemeliharaan kesehatan
ibu dan janin
•	 Pengkajian yang harus dilakukan pada ibu hamil antara lain: riwayat kehamilan
saat ini, riwayat obstetric, detail tentang semua kehamilan sebelumnya,
pemeriksaan fisik dan panggul, Penilaian pertumbuhan rahim, penilaian DJJ,
pemeriksaan laboratorium dan diagnostic, serta pengkajian psikologis ibu
hamil dan keluarganya.
•	 Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan pada ibu hamil
disesuaikan dengan masalah yang ditemukan pada ibu hamil tersebut
•	 Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang berlebihan pada ibu hamil
sehingga menyebabkan dehidrasi dan keluhan lainnya. Preeklamsia adalah
kehamilan yang ditandai dengan hipertensi ringan sampai berat sehingga
dapat membahayakan ibu dan janin.
•	 Plasenta previa terjadi bila plasenta menempel di segmen bawah rahim baik
menutupi sebagian atau seluruh rahim. Aborsi adalah keguguran, penghentian
kehamilan spontan. Kehamilan ektopik berkembang sebagai akibat dari
blastokista menanamkan di tempat lain selain lapisan endometrium rahim
Selanjutnyaandadiharapkandapatmenerapkanketerampilanmengaplikasikan
asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi diklat ini dalam tugas anda
di lembaga diklat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
22
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tes Formatif
1.	 Pada tanggal 7 Juli 2013, seorang ibu datang ke puskesmas. Ibu mengatakan,
“sepertinya saya hamil, karena saya telat haid 2 bulan, mengeluh mual dan
muntah pada pagi hari. Selain itu, payudara saya terasa tegang dan nyeri bila
tersentuh”. Ibu mengatakan HPHT 20 April 2013, namun biasanya haid teratur
dan datang setiap bulan. Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada ibu
tersebut…
A.	 Pengkajian TFU
B.	 Pemeriksaan DJJ
C.	 Pemeriksaan Leopold
D.	 Pengkajian posisi janin
E.	 Pemeriksaan pergerakan janin
2.	 Seorang ibu hamil 29 minggu. Ibu mengatakan tiba- tiba saya mengalami
perdarahan padahal saya tidak pernah jatuh atau perut tidak pernah terbentur.
Ibu pun mengatakan sudah 1 minggu tidak berhubungan intim dengan
suaminya.
Apakah komponen kritis yang mungkin terjadi pada ibu?
A.	 Plasenta previa
B.	 Hiperemesis gravidarum
C.	 Infeksi saluran kemih (ISK)
D.	 Hipertensi dalam kehamilan
E.	 Kematian janin di dalam kandungan
3.	 Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 6 bulan, ibu mengeluh susah BAB,
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
23
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
saat sebelum hamil, biasa BAB rutin setiap hari, namun sekarang ibu hanya
BAB 3 hari sekali.
Apakah masalah keperawatan yang mungkin muncul pada ibu tersebut?
A.	 Perubahan intake cairan
B.	 Perubahan pola eliminasi
C.	 Penurunan motilitas lambung
D.	 Perubahan motilitas gastrointestinal
E.	 Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid
4.	 Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 6 bulan, ibu mengeluh susah BAB,
saat sebelum hamil, biasa BAB rutin setiap hari, namun sekarang ibu hanya
BAB 3 hari sekali.
Apakah intervensi yang tepat untuk ibu tersebut?
A.	 Hindari makanan tinggi lemak dan pedas
B.	 Menyarankan makan sering dengan porsi kecil.
C.	 Mengurangi asupan cairan bersamaan dengan makan.
D.	 Dorong ibu untuk banyak makan makanan tinggi serat
E.	 Anjurkan ibu untuk menggunakan krim hemoroid secara teratur
5.	 Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 3 bulan, ibu mengeluh mual dan
muntah pada pagi hari. Malas untuk minum karena setiap minum, ibu selalu
muntah. Ibu mengalami penurunan berat badan 2 kg dibandingkan sebelum
hamil.
Apakah masalah keperawatan yang mungkin muncul pada ibu tersebut?
A.	 Perubahan asupan cairan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
24
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
B.	 Perubahan pola eliminasi
C.	 Penurunan motilitas lambung
D.	 Perubahan motilitas gastrointestinal
E.	 Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid
6.	 Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 3 bulan, ibu mengeluh mual dan
muntah pada pagi hari. Malas untuk minum karena setiap minum, ibu selalu
muntah. Ibu mengalami penurunan berat badan 2 kg dibandingkan sebelum
hamil.
Apakah intervensi keperawatan yang mungkin muncul pada ibu tersebut?
A.	 Mengkonsumsi sereal/ gandum di pagi hari
B.	 Menyarankan untuk makan sering dengan porsi kecil
C.	 Mendorong latihan/ olahraga untuk meningkatkan peristaltik.
D.	 Memberikan informasi diet untuk meningkatkan serat dalam diet.
E.	 Menganjurkan mengkonsumsi makanan berserat tinggi, misalnya, pir,
apel,
7.	 Seorang ibu hamil 9 minggu. Ibu mengatakan perutnya nyeri, tiba- tiba saya
mengalami perdarahan padahal saya tidak pernah jatuh atau perut tidak
pernah terbentur. Ibu pun mengatakan sudah 1 minggu tidak berhubungan
intim dengan suaminya.
Apakah komponen kritis/ tanda bahaya pada ibu?
A.	 Abortus
B.	 Hiperemesis gravidarum
C.	 Infeksi saluran kemih (ISK)
D.	 Hipertensi dalam kehamilan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
25
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
E.	 Kematian janin di dalam kandungan
8.	 Seorang ibu hamil 28 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan kakinya
bengkak dan pusing. Tekanan darah 150/ 90 mmHg
Apakah pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan pada ibu terkait dengan
keluhan ibu?
A.	 Pemeriksaan urin terutama protein dan keton
B.	 Pemeriksaan tanda- tanda vital
C.	 Pemeriksaan gerakan janin
D.	 Pemeriksaan Leopold
E.	 Pemeriksaan TFU
9.	 Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengatakan jika BAB terasa nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, anus
ibu mengalami hemoroid.
Apakah intervensi keperawatan yang perlu diberikan pada ibu?
A.	 Hindari makanan tinggi lemak dan pedas
B.	 Menyarankan makan sering dengan porsi kecil.
C.	 Mengurangi asupan cairan bersamaan dengan makan.
D.	 Menilai faktor-faktor yang meningkatkan mual dan muntah.
E.	 Anjurkan ibu untuk menggunakan krim hemoroid secara teratur
10.	Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu mengatakan jika BAB terasa nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, anus
ibu mengalami hemoroid.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada ibu?
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
26
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
A.	 Perubahan asupan cairan
B.	 Perubahan pola eliminasi
C.	 Penurunan motilitas lambung
D.	 Perubahan motilitas gastrointestinal
E.	 Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid
11.	Seorang ibu hamil 11 minggu mengalami muntah berkepanjangan, sering,
dan parah, membran mukosa kering, turgor kulit Buruk, Malaise/ kelemahan.
Apakah Komplikasi yang mungkin dialami ibu?
A.	 Hiperemesis gravidarum
B.	 Kehamilan ektopik
C.	 Plasenta previa
D.	 Preeclampsia
E.	 Abortus
12.	Seorang ibu mengeluh nyeri perut, menstruasi Tertunda, vagina bercak atau
perdarahan 6 sampai 8 minggu setelah periode menstruasi terakhir.
Apakah intervensi medis untuk menentukan diagnose medis, yang harus
dilakukan pada ibu tersebut?
A.	 Pemeriksaan laboratorium
B.	 Pemeriksaan thorak foto/ rontgen
C.	 Pemeriksaan USG
D.	 Pemeriksaan TFU
E.	 Pemeriksaan urin
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
27
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
13.	Seorang remaja datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan
uterus, mules pada perut bawah, kram dan nyeri. Remaja tersebut tampak
menangis saat ditanya apakah mengalami keterlambatan menstruasi. Remaja
mengatakan bahwa dia pernah melakukan hubungan intim dengan pacarnya
sehingga hamil.
Apakah diagnosis yang mungkin terjadi pada remaja tersebut?
A.	 Hiperemesis gravidarum
B.	 Kehamilan ektopik
C.	 Plasenta previa
D.	 Preeclampsia
E.	 Abortus
14.	Seorang ibu hamil 29 minggu, mengeluh mengalami perdarahan namun tidak
nyeri. Saat dilakukan USG, hasilnya menunjukkan plasenta previa marginalis.
Apakah tindakan yang tidak boleh dilakukan pada ibu tersebut?
A.	 Pemeriksaan dalam (vagina touché)
B.	 Pengukuran tekanan darah
C.	 Pemeriksaan leopold
D.	 Pemeriksaan TFU
E.	 Pemeriksaan TTV
15.	Seorang ibu hamil 36 minggu mengeluh pusing dan bengkak pada seluruh
kakinya. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/ 100 mmHg, proteinuria ++.
Apakah tindakan medis yang tidak boleh dikolaborasikan untuk mengatasi
komplikasi kehamilan pada ibu?
A.	 Menganjurkan rawat inap
B.	 Pemberian sulfat Magnesium
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
28
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
C.	 Pemberian obat antihipertensi
D.	 Menganjurkan untuk melahirkan bayi dengan Sectio cesarean (SC)
E.	 Menganjurkan untuk melahirkan bayi dengan segera secara pervaginam
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
29
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Kunci Jawaban dan Tugas Mandiri
KUNCI JAWABAN
1.	 B
2.	 A
3.	 B
4.	 D
5.	 A
6.	 B
7.	 A
8.	 A
9.	 E
10.	E.
11.	A
12.	C
13.	E
14.	A
15.	E
Tugas Mandiri
1.	 Berdiskusi dengan teman sejawat terkait dengan materi asuhan keperawatan
pada ibu hamil normal dan komplikasi
2.	 Baca buku, makalah, jurnal terkait dengan asuhan keperawatan pada ibu
hamil normal dan komplikasi
3.	 Buatlah asuhan keperawatan terkait dengan komplikasi kehamilan antara
lain hiperemesis gravidarum, plasenta previa, preeclampsia & eklampsia,
kehamilan ektopik dan abortus. Asuhan keperawatan dibuat dimulai dari
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
30
Kembali ke : Pendahuluan 	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Tugas Akhir Mandiri
Carilah satu contoh kasus ibu hamil normal dan ibu hamil dengan komplikasi
di tempat anda bekerja. Kemudian lakukan pengkajian dan buatlah diagnose
keperawatan yang muncul pada ibu tersebut. Buatlah perencanaan tindakan
keperawatannya.

More Related Content

What's hot

Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogKegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogRyan Mulyana
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxaanbudi1
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaFransiska Oktafiani
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 

What's hot (20)

Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogKegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spog
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Askep post sc
Askep post scAskep post sc
Askep post sc
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 

Viewers also liked

Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiAsuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasipjj_kemenkes
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu HamilKB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu HamilUwes Chaeruman
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilannovita268
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiKonsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasipjj_kemenkes
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2pjj_kemenkes
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 

Viewers also liked (11)

Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiAsuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu HamilKB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
KB 4 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil
 
Anc
AncAnc
Anc
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan KomplikasiKonsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
Konsep dan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Asi
AsiAsi
Asi
 

Similar to Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi

Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibupjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibupjj_kemenkes
 
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
 
manajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanmanajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanrisdiana21
 
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanSap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Septian Muna Barakati
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khususpjj_kemenkes
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfEka Safitri
 

Similar to Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi (20)

Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Sap anc
Sap ancSap anc
Sap anc
 
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
 
BAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docxBAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docx
 
PANDUAN PKK
PANDUAN PKKPANDUAN PKK
PANDUAN PKK
 
manajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanmanajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinan
 
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanSap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilan
 
Anc lp
Anc lpAnc lp
Anc lp
 
Ante Natal Care
Ante Natal CareAnte Natal Care
Ante Natal Care
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Deteksi
DeteksiDeteksi
Deteksi
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi

  • 1.
  • 2. No Kode: Keperawatan/ W. 304/ 4/ 2013 MODUL 2 (KONSEP DAN ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL NORMAL DAN KOMPLIKASI) KEPERAWATAN MATERNITAS I Penulis Sofia Februanti PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2013 Hak Cipta Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI, 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif II Setelah mengikuti diklat PJJ, peserta diharapkan dapat memahami asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mengikuti diklat PJJ, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami konsep pengkajian dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 2. Memahami konsep perencanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 3. Memahami konsep pelaksanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 4. Memahami konsep evaluasi dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 5. Memahami konsep asuhan keperawatan ibu hamil dengan komplikasi meliputi hiperemesis gravidarum, preeclampsia & eklampsia, plasenta previa, aborsi, kehamilan ektopik Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal dan Komplikasi
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Pokok- pokok Materi 1. Pengkajian dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 2. Perencanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 3. Pelaksanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 4. Evaluasi dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi 5. Asuhan keperawatan ibu hamil dengan komplikasi meliputi hiperemesi gravidarum, preeclampsia & eklampsia, plasenta previa, aborsi, kehamilan ektopik 6. Praktikum laboratorium: Pemeriksaan fisik antenatal (Leopold I – IV), breast care teknik Hoffman , dan senam hamil
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi Pada materi ini, peserta diklat akan mempelajari tentang asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perawatan kehamilan (antenatal care/ ANC) adalah perawatan selama kehamilan. Ibu yang datang ke Puskesmas atau ke pelayanan kesehatan, maka anda harus melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil tersebut. Tujuan dari perawatan ibu hamil antara lain: • Pemeliharaan kesehatan janin • Penentuan akurat usia kehamilan • Penilaian berkelanjutan status risiko dan penerapan manajemen risiko intervensi yang tepat • Membangun hubungan dengan keluarga • Rujukan ke sumber daya yang tepat 1. Pengkajian dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil terfokus pada kebutuhan fisik, emosi, dan social ibu, janin, pasangan, dan anak lain dalam keluarga. Beberapa hal yang harus dikaji oleh peserta diklat PJJ saat melakukan pengkajian pada ibu hamil antara lain: TRIMESTER I a. Riwayat kehamilan saat ini: • Hari pertama haid terakhir (HPHT) • Keteraturan, frekuensi, dan panjang siklus menstruasi • Penggunaan atau penghentian kontrasepsi terbaru
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif • Tanda dan gejala kehamilan • Respon ibu menjadi hamil b. Riwayat obstetric, detail tentang semua kehamilan sebelumnya • Apakah pernah mengalami keguguran/ aborsi, jika ada, yang spontan atau diinduksi • Tanggal kehamilan • Lama kehamilan • Jenis persalinan yang lalu (misalnya, persalinan induksi atau spontan, kelahiran vagina atau bedah caesar, penggunaan alat bantu forceps atau vakum, jenis penggunaan pengurangan/ manajemen nyeri) • Komplikasi dengan kehamilan, persalinan dan kelahiran • Keadaan Neonatal termasuk skor APGAR, berat lahir, komplikasi neonatal, metode pemberian makan, kesehatan dan perkembangan sejak lahir c. Pemeriksaan fisik dan panggul: • Komponen bimanual pemeriksaan panggul memungkinkan pemeriksa untuk meraba dimensi pembesaran rahim yang internal. Informasi ini membantu usia kehamilan, baik mengkonfirmasikan TP berdasar HPHT atau menyediakan informasi dalam HPHT tertentu. Dengan tidak adanya HPHT atau dengan data yang bertentangan tentang usia kehamilan, keputusan dapat dilakukan untuk melakukan pemeriksaan USGkehamilanuntukmenentukanTP.Halinipentinguntukmenentukan TP akurat sedini mungkin dalam kehamilan karena banyak keputusan intervensi yang berkaitan dengan waktu dan pengelolaan kehamilan didasarkan pada usia kehamilan yang ditentukan oleh TP tersebut. • pelvimetri klinis (pengukuran dimensi dari tulang panggul melalui palpasi selama pemeriksaan panggul internal) dapat dilakukan selama pemeriksaan awal panggul. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi setiap variasi dalam struktur panggul yang mungkin menghambat atau menghalangi janin melewati panggul tulang selama kelahiran vagina.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d. Penilaian pertumbuhan rahim • Pertumbuhan uterus setelah kehamilan 10 sampai 12 minggu dinilai dengan mengukur tinggi fundus dengan menggunakan pita pengukur sentimeter. Titik nol pita ditempatkan pada simfisis pubis kemudian ditarik ke bagian atas fundus. Pengukuran harus kira-kira sama dengan jumlah minggu hamil. Instruksikan wanita untuk mengosongkan kandung kemihnya sebelum pengukuran karena kandung kemih penuh dapat mengaburkan posisi pengukuran rahim. e. Penilaian denyut jantung janin: • Denyut jantung janin yang diauskultasi dengan USG Doppler dalam trimester pertama, biasanya antara kehamilan sekitar 10 dan 12 minggu. Denyut jantung janin normal berada antara 120 x/ menit sampai 160 x/ menit. f. Laboratorium Komprehensif dan studi diagnostik: • USG dapat dilakukan untuk memastikan kehamilan dalam uterus (intrauterin), viabilitas (kemungkinan janin untuk hidup), dan usia kehamilan. Komponen kritis (peringatan atau tanda bahaya pada trimester I): - Kram perut atau nyeri: Kemungkinan terancam aborsi, Infeksi Saluran Kemih/ ISK, usus buntu/ apendisitis - Bercak atau perdarahan vagina: Kemungkinan terancam aborsi - Tidak adanya denyut jantung janin (DJJ): Kemungkinan aborsi - Disuria (nyeri berkemih), frekuensi berkemih meningkat, urgensi (tidak bisa menahan berkemih): Kemungkinan ISK - Demam, menggigil: Infeksi - Mual berkepanjangan dan muntah: Hiperemesis gravidarum; peningkatan risiko dehidrasi
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif TRIMESTER II a. Focus terhadap pemeriksaan fisik b. Tanda- tanda vital c. Peningkatan berat badan d. Pemeriksaan urin terutama glukosa, protein, keton e. Pemeriksaan tinggi fundus uterus (TFU) f. Pemeriksaan denyut jantung janin g. Pergerakan janin h. Pemeriksaan Leopold i. Pemeriksaan diagnostic (USG) Komponen kritis (peringatan atau tanda bahaya pada trimester II): - Nyeri perut atau panggul menunjukkan kemungkinan ISK, pielonefritis, apendisitis. - Tidak adanya gerakan janin setelah ibu merasakan gerakan setiap hari menunjukkan kemungkinan kematian janin. - Mual berkepanjangan dan muntah menunjukkan kemungkinan hiperemesis gravidarum, berisiko untuk dehidrasi. - Demam dan menggigil menunjukkan kemungkinan infeksi. - Disuria, frekuensi, dan urgensi mengindikasikan kemungkinan ISK. - Perdarahan vagina mengindikasikan kemungkinan infeksi, serviks tidak kuat karena perubahan kehamilan, plasenta previa, solusio plasenta, peningkatan risiko dehidrasi
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif TRIMESTER III a. Lihat hasil pengkajian pada trimester 1 dan 2 b. Focus pengkajian (terutama TFU) c. Pengkajian kesejahteraan janin, dengan cara: peserta diklat menganjurkan ibu untuk mempalpasi perut/ abdomennya untuk mengetahui pergerakan janin. Umumnya pergerakan janin 4 x setiap jam d. Lakukan pengkajian manuver Leopold (untuk mengidentifikasi posisi janin di dalam uterus) Komponen kritis (peringatan atau tanda bahaya pada trimester III): - Nyeri perut atau panggul (ISK, pielonefritis, apendisitis) - Penurunan atau tidak ada gerakan janin - Mual berkepanjangan dan muntah (dehidrasi, hiperemesis gravidarum) - Demam, menggigil (infeksi) - Disuria, frekuensi, urgensi (ISK) - Perdarahan vagina (infeksi, leher rahim gembur akibat kehamilan perubahan atau patologi, plasenta previa, abruptio plasenta) - Vagina bercak atau pendarahan - Tanda / gejala gangguan hipertensi: Sakit kepala parah, langkah-langkah perubahan visual, Edema wajah atau umum - Mual dan muntah - Tidak adanya gerakan janin - Tidak adanya denyut jantung janin (DJJ)
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Regina Lederman (1996) mengidentifikasi tujuh dimensi perkembangan peran maternal: a. Penerimaan kehamilan b. Identifikasi dengan peran ibu c. Hubungan dengan ibunya d. Penataan kembali hubungan dengan suaminya atau pasangan e. Persiapan untuk persalinan f. Prenatal takut kehilangan kontrol dalam persalinan g. Prenatal takut kehilangan harga diri dalam persalinan Pengkajian kesehatan psikososial antenatal yang perlu dikaji oleh anda antara lain: - Dukungan Sosial - Peristiwa kehidupan penuh stres yang baru terjadi - Hubungan dengan pasangan - Onset perawatan prenatal - Rencana pendidikan prenatal - Perasaan menjalani kehamilan setelah 20 minggu - Hubungan dengan orang tua di masa kecil - Harga diri - Riwayat atau masalah kejiwaan / emosional - Depresi pada kehamilan ini - Penggunaan alkohol / narkoba - Kekerasan pada keluarga
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2. Perencanaan dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi PETA KONSEP Perubahan eliminasi BAB: Konstipasi berhubungan dengan perubahan fisiologis dan anatomi dalam kehamilan termasuk perubahan bising usus akibat relaksasi otot polos, meningkat mual dan muntah dan pergeseran usus besar dan halus oleh uterus yang besar Perubahan pola eliminasi: - Penurunan frekuensi yang normal buang air besar - Buang air besar setiap 3 hari - Sensasi perut Kembung Penurunan Motilitas Gastrointestinal berhubungan dengan Efek dari Prostaglandin pada Otot polos usus halus: - Feses yang keras dan kering - Meningkatkan reabsorpsi air dari usus Perubahan Intake Cairan berhubungan dengan Mual dan muntah Sesekali - Laporan mual sekali atau dua kali seminggu - Sesekali muntah - Penurunan asupan oral Hemoroid: - varises visual jelas di dubur pada pemeriksaan dubur - ibu melaporkan sakit di rektum pada saat defekasi (BAB) Masalah No 1: perubahan Pola eliminasi Tujuan: Kembalinya pola eliminasi bowel (BAB) Hasil: Pasien akan melanjutkan pola eliminasi bowel (BAB) normalnya * Masalah No 2: perubahan asupan cairan berhubungan dengan mual dan muntah Tujuan: asupan cairan normal Hasil: asupan cairan normal dan penurunan mual dan muntah * Masalah no 3: Penurunan motilitas lambung Tujuan: Peningkatan motilitas
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Hasil: Pasien memiliki gerakan usus normal * Masalah no 4: Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid Tujuan: Penurunan nyeri saat buang air besar Hasil: Pasien akan mengalami penurunan nyeri dan menjaga fungsi usus (bowel) yang adekuat * PETA KONSEP Adaptasi maternal terhadap komplikasi kehamilan Komplikasi Kehamilan Wanita didiagnosis dengan kehamilan resiko tinggi Takut • Perempuan menyatakan dia takut kematian janin • Perempuan menyatakan dia takut cacat lahir • Ibu menangis Frustrasi • Wanita mengekspresikan kemarahan atau agresi • Penarikan dari kehamilan atau pasangan Ancaman untuk Self-Esteem • Ibu merasa kurang percaya diri berhubungan dengan kehamilan • Laporan Ibu merasa dia telah gagal sebagai seorang ibu • Ibu merasa sedikit kepercayaan diri untuk menjadi ibu Cemas: • komplikasi kehamilan yang tak terduga • gangguan tidak terduga dalam kehamilan yang normal Masalah no 1: Ketakutan yang berhubungan dengan ketidakpastian luaran (outcome) janin Tujuan: Penurunan ketakutan Hasil: Pasien akan mengekspresikan ketakutan menurun berhubungan dengan ketidakpastian luaran (outcome) janin *
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Masalah no 2 : Gangguan harga diri berhubungan dengan komplikasi kehamilan Tujuan: Peningkatan harga diri Hasil: Pasien akan mengekspresikan peningkatan harga diri * Masalah no 3 : Kecemasan yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan yang tak terduga Tujuan: Kecemasan menurun Hasil: Pasien mengatakan bahwa dia merasa berkurang cemasnya * Masalah no 4 : Frustrasi berhubungan dengan komplikasi kehamilan Tujuan: adaptasi kehamilan yang positif Hasil: Pasien menunjukkan adaptasi terhadap kehamilan * 3. Pelaksanaan (Implementasi) dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi Implementasi masalah no 1 1. Menilai pola eliminasi bowel (BAB) sebelum kehamilan termasuk frekuensi, konsistensi (lembek atau keras), bentuk (padat atau cair), dan warna. 2. Auskultasi bising usus. 3. Jelajahi strategi sukses sebelumnya untuk sembelit. 4. Jelaskan faktor yang berkontribusi terhadap sembelit pada kehamilan. 5. Memberikan pendidikan kesehatan (penkes) untuk menghadapi konstipasi termasuk pola makan, berolahraga, dan asupan cairan yang cukup. 6. Mendorong makanan tinggi serat dan buah-buahan dan sayuran segar. 7. Menetapkan waktu yang teratur untuk buang air besar. 8. Mendiskusikan dengan dokter untuk pemberian pelunak tinja dan / atau
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif obat pencahar. Implementasi masalah no 2 1. Menilai faktor-faktor yang meningkatkan mual dan muntah. 2. menyarankan makan sering dengan porsi kecil. 3. mengurangi asupan cairan bersamaan dengan makan. 4. Hindari makanan tinggi lemak dan pedas. 5. Kaji faktor yang berkontribusi terhadap mual pada kehamilan. 6. Ajarkan strategi untuk mengatasi mual pada kehamilan. 7. Menyarankan pemberian vitamin B6 atau jahe untuk mengurangi mual Implementasi masalah no 3 1. Memberikan informasi diet untuk meningkatkan serat dalam diet. 2. Menganjurkan mengkonsumsi makanan berserat tinggi, misalnya, pir, apel, plum, kiwi dan buah-buahan kering. 3. Mengkonsumsi sereal/ gandum di pagi hari 4. Diskusikan strategi untuk meningkatkan asupan cairan 5. Mendorong latihan/ olahraga untuk meningkatkan peristaltik. 6. Member ibu pujian karena telah melakukan diet, olahraga, dan asupan cairan untuk mengatasi sembelit Implementasi masalah no 4: 1. Memperkuat strategi untuk menghindari konstipasi. 2. Mendorong ibu untuk tidak menghindari buang air besar. 3. Mendiskusikan perawatan hemoroid termasuk pengunaan bantal hemoroid
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif dan krim hemoroid. 4. Mendiskusikan penggunaan pelunak feses. 5. Menganjurkan ibu untuk menghindari mengejan pada saat BAB. 6. Menganjurkan untuk diet yang tinggi serat, olahraga, dan meningkatkan asupan cairan pada sembelit KOMPLIKASI KEHAMILAN Implementasi masalah no 1: 1. Sediakan waktu untuk pasien dan keluarga untuk mengekspresikan keprihatinan mereka mengenai luaran (outcome) janin. 2. Mendorong ibu untuk melampiaskan ketakutan, ketidakpastian, kemarahan, ketakutan, dan / atau khawatir. 3. Diskusikan hasil kehamilan sebelumnya jika ada. 4. Bantu ibu untuk memperoleh dukungan sosial yang dibutuhkan. Implementasi masalah no 2: 1. Mendorong pengungkapan perasaan. 2. Mendengarkan secara aktif. 3. Berikan dukungan emosional. 4. Dorong pasien untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Implementasi masalah no 3: 1. Tenanglah dan meyakinkan interaksi pasien dengan keluarga. 2. Jelaskan ulang semua informasi berhubungan dengan komplikasi. 3. Memberikan otonomi dan pilihan.
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4. Dorong pasien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan mereka mengenai diagnosis dengan mengajukan pertanyaan terbuka. 5. Anjurkan untuk banyak berdoa sesuai keyakinannya Implementasi masalah no 4: 1. Biarkan ibu untuk mengungkapkan perasaannya terkait dengan hilangnya kehamilan yang normal. 2. Biarkanibuuntukmengungkapkanperasaannyaterkaitdengantidakmemiliki persalinan normal. 3. Biarkan ibu untuk mengungkapkan perasaannya terkait dengan ketidakpastian luaran (outcome) janin. 4. Menyediakan pilihan yang berhubungan dengan manajemen bila memungkinkan 4. Evaluasi dalam asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi *Peserta diklat dapat melihat hasil yang sesuai dengan masalah keperawatan, pada poin perencanaan. 5. Asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan komplikasi Pada bagian ini peserta diklat akan mempelajari tentang komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil. Komplikasi tersebut antara lain: A. Hiperemesis Gravidarum Ibu hamil dapat mengalami berbagai komplikasi antara lain hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum muntah selama kehamilan yang begitu parah menyebabkan dehidrasi, elektrolit dan ketidakseimbangan asam-basa, dan ketosis akibat kelaparan. Hal mungkin disebabkan kenaikan chorionic gonadotropin dan / atau tingkat estrogen.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat antara lain: • Muntah yang mungkin berkepanjangan, sering, dan parah • Berat badan, acetonuria, dan ketosis • Tanda dan gejala dehidrasi diantaranya; membran mukosa kering, • Turgor kulit Buruk • Malaise/ kelemahan • Tekanan darah rendah Manajemen medis yang dapat dikolaborasikan oleh anda: • Vitamin B6 dan antiemetik untuk pengobatan mual dan muntah • Hidrasi Intra Vena untuk penggantian cairan, elektrolit, dan vitamin • Pemeriksaan laboratorium untuk memantau fungsi ginjal dan hati Tindakan keperawatan yang dapat anda lakukan ke ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum: • Kaji faktor yang berkontribusi terhadap mual dan muntah. • Mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap mual dan muntah seperti menghilangkan bau. • Memberikan dukungan emosional. • Memberikan tindakan kenyamanan seperti kebersihan mulut yang baik. • Memberikan IV hidrasi, elektrolit, dan antiemetik sesuai pesanan Periksa berat badan setiap hari. • Memantau Intake & Output dan berat jenis urin untuk memantau hidrasi. • Memantau mual dan muntah
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif B. Pre eklampsia dan eklampsia Selain hiperemesis gravidarum, ibu hamil dapat mengalami juga preeclampsia. Preeklamsia adalah penyakit kehamilan yang berkisar dari hipertensi ringan sampai berat dan disertai dengan mendasari sistemik patologi yang dapat memiliki dampak ibu dan janin yang parah. Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat: • Penilaian yang akurat sangat penting sehingga pengenalan awal memburuknya Penyakit akan memungkinkan untuk intervensi tepat waktu yang dapat meningkatkan maternal dan neonatal hasil. • Peningkatan tekanan darah: Hipertensi dengan tekanan sistolik 140 mm Hg atau tekanan yang lebih besar dan diastolik 90 mm ​​Hg atau lebih. • Proteinuria 1 + atau lebih. • nilai Lab mungkin menunjukkan peningkatan pada tes fungsi hati, berkurang fungsi ginjal, dan perubahan koagulopati. Manajemen medis yang dapat dikolaborasikan anda meliputi: • sulfat Magnesium, depresan sistem saraf pusat, memiliki telah terbukti untuk membantu mengurangi aktivitas kejang tanpa dokumentasi efek samping jangka panjang untuk wanita dan janin • obat antihipertensi yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah • manajemen rawat jalan untuk wanita dengan preeklamsia ringan pilihan jika wanita dapat mematuhi pembatasan kegiatan, sering kunjungan kantor, dan tes kehamilan, dan dapat memonitor darah tekanan • melahirkan janin dan plasenta adalah satu-satunya “obat” untuk preeklamsia Eklampsia adalah terjadinya aktivitas kejang di hadapan preeklamsia (Gilbert, 2007).
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tanda-tanda peringatan potensi eklampsia meliputi: • Sakit kepala persisten Parah • Nyeri epigastrium • Mual dan muntah • Hyperreflexia dengan clonus • Gelisah C. Plasenta previa Selain itu, komplikasi kehamilan pada ibu hamil antara lain plasenta previa. Placenta previa terjadi bila plasenta menempel di segmen bawah rahim, dekat atau di atas leher rahim internal, bukan fundus rahim. Pendarahan terjadi karena pemisahan plasenta dari segmen bawah rahim dan ketidakmampuan rahim berkontraksi. Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat: • Presentasi klasik dari plasenta previa adalah rahim mengalami pendarahan. • Perdarahan biasanya terjadi menjelang akhir trimester kedua atau pada trimester ketiga kehamilan dan episode perdarahan awal mungkin sedikit
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif • Episode pertama perdarahan jarang mengancam kehidupan atau penyebab syok hipovolemik. • Pemeriksaan vagina merupakan kontraindikasi D. Abortus/ aborsi Apakah anda pernah melihat berita mengenai aborsi? Aborsi merupakan kejadian yang sering terjadi pada remaja- remaja di kota besar. Namun aborsi tersebut termasuk aborsi kriminalis. Mari kita bahas satu persatu tentang aborsi ini. Aborsi adalah penghentian kehamilan spontan atau elektif. Aborsi disebut sebagai induksi, elektif, terapeutik, dan spontan. Aborsi adalah penghentian medis atau bedah kehamilan sebelum viabilitas janin. Aborsi elektif adalah pemutusan kehamilan sebelum viabilitas janin atas permintaan wanita tetapi tidak untuk alasan kesehatan gangguan ibu atau penyakit janin. Aborsi terapeutik adalah terminasi kehamilan untuk indikasi medis ibu yang serius atau anomali janin yang serius. Bagian ini berfokus pada aborsi spontan karena dikaitkan dengan perdarahan. Aborsi spontan adalah aborsi yang terjadi tanpa medis atau alat mekanik, juga disebut keguguran. Perdarahan di desidua Sekitar 10% sampai 30% dari kehamilan berakhir aborsi spontan. Mayoritas (80%) terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan dan lebih dari setengah dari mereka adalah hasil dari kromosom kelainan (Cunningham et al., 2005). Hasil Pengkajian untuk Aborsi Spontan yang dapat anda temukan antara lain: • perdarahan uterus • kontraksi uterus dan kram dan nyeri • Ultrasound menegaskan diagnosis
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 19 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif E. Kehamilan ektopik Apakah anda pernah mendengar istilah kehamilan di luar kandungan? Iya, istilah kehamilan di luar kandungan secara bahasa medis adalah kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik berkembang sebagai akibat dari blastokista menanamkan di tempat lain selain lapisan endometrium rahim. Perdarahan adalah penyebab utama kematian pada wanita. Gejala klasik kehamilan ektopik adalah: • Nyeri perut • menstruasi Tertunda • vagina bercak atau perdarahan 6 sampai 8 minggu setelah periode menstruasi terakhir Hasil pengkajian yang dapat ditemukan peserta diklat antara lain: • Tanda dan gejala kehamilan ektopik sering halus atau bahkan tidak ada • Vagina mengalami perdarahan bercak, nyeri panggul dengan atau tanpa tanda-tanda kehamilan • Perdarahan • Tes kehamilan positif • Konfirmasi USG kehamilan ektopik
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Manajemen medis yang dapat dikolaborasikan oleh anda: • Jenis manajemen bedah tergantung pada lokasi dan penyebab kehamilan ektopik, dan tingkat keterlibatan jaringan. • Manajemen medis Nonbedah kehamilan ektopik dapat diindikasikan pada wanita hemodinamik tidak stabil. Methotrexate, jenis agen kemoterapi, akan menyebabkan pembubaran massa ektopik 6. Praktikum Pemeriksaan fisik antenatal (Leopold I – IV), breast care teknik Hoffman dan senam hamil Untuk praktikum pemeriksaan fisik antenatal (Leopold I – IV), breast care teknik Hoffman dan senam hamil, peserta diklat dapat membuka buku pedoman praktikum ibu hamil normal dan komplikasi.
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Rangkuman Selamat anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 pada modul 1 tentang Keperawatan Maternitas I: asuhan keperawatan ibu hamil normal & komplikasi. Dengan demikian anda sebagai calon perawat ahli madya telah memahami asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi. Hal- hal penting yang telah anda pelajari dalam modul asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi adalah sebagai berikut: • Tujuan dari perawatan ibu hamil secara umum adalah Pemeliharaan kesehatan ibu dan janin • Pengkajian yang harus dilakukan pada ibu hamil antara lain: riwayat kehamilan saat ini, riwayat obstetric, detail tentang semua kehamilan sebelumnya, pemeriksaan fisik dan panggul, Penilaian pertumbuhan rahim, penilaian DJJ, pemeriksaan laboratorium dan diagnostic, serta pengkajian psikologis ibu hamil dan keluarganya. • Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan pada ibu hamil disesuaikan dengan masalah yang ditemukan pada ibu hamil tersebut • Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang berlebihan pada ibu hamil sehingga menyebabkan dehidrasi dan keluhan lainnya. Preeklamsia adalah kehamilan yang ditandai dengan hipertensi ringan sampai berat sehingga dapat membahayakan ibu dan janin. • Plasenta previa terjadi bila plasenta menempel di segmen bawah rahim baik menutupi sebagian atau seluruh rahim. Aborsi adalah keguguran, penghentian kehamilan spontan. Kehamilan ektopik berkembang sebagai akibat dari blastokista menanamkan di tempat lain selain lapisan endometrium rahim Selanjutnyaandadiharapkandapatmenerapkanketerampilanmengaplikasikan asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi diklat ini dalam tugas anda di lembaga diklat.
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 22 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tes Formatif 1. Pada tanggal 7 Juli 2013, seorang ibu datang ke puskesmas. Ibu mengatakan, “sepertinya saya hamil, karena saya telat haid 2 bulan, mengeluh mual dan muntah pada pagi hari. Selain itu, payudara saya terasa tegang dan nyeri bila tersentuh”. Ibu mengatakan HPHT 20 April 2013, namun biasanya haid teratur dan datang setiap bulan. Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada ibu tersebut… A. Pengkajian TFU B. Pemeriksaan DJJ C. Pemeriksaan Leopold D. Pengkajian posisi janin E. Pemeriksaan pergerakan janin 2. Seorang ibu hamil 29 minggu. Ibu mengatakan tiba- tiba saya mengalami perdarahan padahal saya tidak pernah jatuh atau perut tidak pernah terbentur. Ibu pun mengatakan sudah 1 minggu tidak berhubungan intim dengan suaminya. Apakah komponen kritis yang mungkin terjadi pada ibu? A. Plasenta previa B. Hiperemesis gravidarum C. Infeksi saluran kemih (ISK) D. Hipertensi dalam kehamilan E. Kematian janin di dalam kandungan 3. Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 6 bulan, ibu mengeluh susah BAB,
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 23 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif saat sebelum hamil, biasa BAB rutin setiap hari, namun sekarang ibu hanya BAB 3 hari sekali. Apakah masalah keperawatan yang mungkin muncul pada ibu tersebut? A. Perubahan intake cairan B. Perubahan pola eliminasi C. Penurunan motilitas lambung D. Perubahan motilitas gastrointestinal E. Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid 4. Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 6 bulan, ibu mengeluh susah BAB, saat sebelum hamil, biasa BAB rutin setiap hari, namun sekarang ibu hanya BAB 3 hari sekali. Apakah intervensi yang tepat untuk ibu tersebut? A. Hindari makanan tinggi lemak dan pedas B. Menyarankan makan sering dengan porsi kecil. C. Mengurangi asupan cairan bersamaan dengan makan. D. Dorong ibu untuk banyak makan makanan tinggi serat E. Anjurkan ibu untuk menggunakan krim hemoroid secara teratur 5. Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 3 bulan, ibu mengeluh mual dan muntah pada pagi hari. Malas untuk minum karena setiap minum, ibu selalu muntah. Ibu mengalami penurunan berat badan 2 kg dibandingkan sebelum hamil. Apakah masalah keperawatan yang mungkin muncul pada ibu tersebut? A. Perubahan asupan cairan
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 24 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif B. Perubahan pola eliminasi C. Penurunan motilitas lambung D. Perubahan motilitas gastrointestinal E. Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid 6. Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan sejak usia kehamilannya 3 bulan, ibu mengeluh mual dan muntah pada pagi hari. Malas untuk minum karena setiap minum, ibu selalu muntah. Ibu mengalami penurunan berat badan 2 kg dibandingkan sebelum hamil. Apakah intervensi keperawatan yang mungkin muncul pada ibu tersebut? A. Mengkonsumsi sereal/ gandum di pagi hari B. Menyarankan untuk makan sering dengan porsi kecil C. Mendorong latihan/ olahraga untuk meningkatkan peristaltik. D. Memberikan informasi diet untuk meningkatkan serat dalam diet. E. Menganjurkan mengkonsumsi makanan berserat tinggi, misalnya, pir, apel, 7. Seorang ibu hamil 9 minggu. Ibu mengatakan perutnya nyeri, tiba- tiba saya mengalami perdarahan padahal saya tidak pernah jatuh atau perut tidak pernah terbentur. Ibu pun mengatakan sudah 1 minggu tidak berhubungan intim dengan suaminya. Apakah komponen kritis/ tanda bahaya pada ibu? A. Abortus B. Hiperemesis gravidarum C. Infeksi saluran kemih (ISK) D. Hipertensi dalam kehamilan
  • 27. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 25 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif E. Kematian janin di dalam kandungan 8. Seorang ibu hamil 28 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan kakinya bengkak dan pusing. Tekanan darah 150/ 90 mmHg Apakah pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan pada ibu terkait dengan keluhan ibu? A. Pemeriksaan urin terutama protein dan keton B. Pemeriksaan tanda- tanda vital C. Pemeriksaan gerakan janin D. Pemeriksaan Leopold E. Pemeriksaan TFU 9. Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan jika BAB terasa nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, anus ibu mengalami hemoroid. Apakah intervensi keperawatan yang perlu diberikan pada ibu? A. Hindari makanan tinggi lemak dan pedas B. Menyarankan makan sering dengan porsi kecil. C. Mengurangi asupan cairan bersamaan dengan makan. D. Menilai faktor-faktor yang meningkatkan mual dan muntah. E. Anjurkan ibu untuk menggunakan krim hemoroid secara teratur 10. Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan jika BAB terasa nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, anus ibu mengalami hemoroid. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada ibu?
  • 28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 26 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif A. Perubahan asupan cairan B. Perubahan pola eliminasi C. Penurunan motilitas lambung D. Perubahan motilitas gastrointestinal E. Ketidaknyamanan dengan buang air besar karena hemoroid 11. Seorang ibu hamil 11 minggu mengalami muntah berkepanjangan, sering, dan parah, membran mukosa kering, turgor kulit Buruk, Malaise/ kelemahan. Apakah Komplikasi yang mungkin dialami ibu? A. Hiperemesis gravidarum B. Kehamilan ektopik C. Plasenta previa D. Preeclampsia E. Abortus 12. Seorang ibu mengeluh nyeri perut, menstruasi Tertunda, vagina bercak atau perdarahan 6 sampai 8 minggu setelah periode menstruasi terakhir. Apakah intervensi medis untuk menentukan diagnose medis, yang harus dilakukan pada ibu tersebut? A. Pemeriksaan laboratorium B. Pemeriksaan thorak foto/ rontgen C. Pemeriksaan USG D. Pemeriksaan TFU E. Pemeriksaan urin
  • 29. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 27 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 13. Seorang remaja datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan uterus, mules pada perut bawah, kram dan nyeri. Remaja tersebut tampak menangis saat ditanya apakah mengalami keterlambatan menstruasi. Remaja mengatakan bahwa dia pernah melakukan hubungan intim dengan pacarnya sehingga hamil. Apakah diagnosis yang mungkin terjadi pada remaja tersebut? A. Hiperemesis gravidarum B. Kehamilan ektopik C. Plasenta previa D. Preeclampsia E. Abortus 14. Seorang ibu hamil 29 minggu, mengeluh mengalami perdarahan namun tidak nyeri. Saat dilakukan USG, hasilnya menunjukkan plasenta previa marginalis. Apakah tindakan yang tidak boleh dilakukan pada ibu tersebut? A. Pemeriksaan dalam (vagina touché) B. Pengukuran tekanan darah C. Pemeriksaan leopold D. Pemeriksaan TFU E. Pemeriksaan TTV 15. Seorang ibu hamil 36 minggu mengeluh pusing dan bengkak pada seluruh kakinya. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/ 100 mmHg, proteinuria ++. Apakah tindakan medis yang tidak boleh dikolaborasikan untuk mengatasi komplikasi kehamilan pada ibu? A. Menganjurkan rawat inap B. Pemberian sulfat Magnesium
  • 30. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 28 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif C. Pemberian obat antihipertensi D. Menganjurkan untuk melahirkan bayi dengan Sectio cesarean (SC) E. Menganjurkan untuk melahirkan bayi dengan segera secara pervaginam
  • 31. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 29 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban dan Tugas Mandiri KUNCI JAWABAN 1. B 2. A 3. B 4. D 5. A 6. B 7. A 8. A 9. E 10. E. 11. A 12. C 13. E 14. A 15. E Tugas Mandiri 1. Berdiskusi dengan teman sejawat terkait dengan materi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi 2. Baca buku, makalah, jurnal terkait dengan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi 3. Buatlah asuhan keperawatan terkait dengan komplikasi kehamilan antara lain hiperemesis gravidarum, plasenta previa, preeclampsia & eklampsia, kehamilan ektopik dan abortus. Asuhan keperawatan dibuat dimulai dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan.
  • 32. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 30 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Akhir Mandiri Carilah satu contoh kasus ibu hamil normal dan ibu hamil dengan komplikasi di tempat anda bekerja. Kemudian lakukan pengkajian dan buatlah diagnose keperawatan yang muncul pada ibu tersebut. Buatlah perencanaan tindakan keperawatannya.