SlideShare a Scribd company logo
Kajian Singkat Epidemiologi
Virus LPAI H9N2
Drh. Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian
Seminar Pembahasan Tentang Virus Low Pathogenic Avian
Influenza H9N2 – Surabaya, 18 Mei 2017
Pelaporan baru Avian Influenza
ke OIE per 1 Januari 2017
• Sejak 1 January 2017, pelaporan dibagi njadi 3 (tiga):
– Highly pathogenic avian influenza
– Low pathogenic avian influenza (poultry) (2006 -)
– Highly pathogenic avian influenza A viruses (infection with)
(non-poultry including birds) (2017 -)
• Tujuan perubahan nama:
– memastikan transparansi situasi penyakit hewan global;
– mengamankan perdagangan internasional hewan dan
produk hewan;
– Konsisten dengan Bab 1.3 (OIE listed diseases) dan
Chapter 10.4 (Infeksi virus avian influenza) OIE Code
Rekomendasi Komisi Ahli
Mempertimbangkan perkembangan yang dilaporkan dari
lapangan, maka opsi vaksinasi dapat dijadikan pilihan
dengan mempertimbangkan bahwa aspek epidemiologi,
pemurnian dan karakterisasi virus telah dikaji secara
mendalam, dengan penerapan pola vaksinasi yang hampir
sama seperti pola vaksinasi yang pernah dilakukan
terhadap H5N1.
Sumber: Rekomendasi rapat Komisi Ahli Kesehatan Hewan tentang
perkembangan lebih lanjut virus LPAI H9N2 tanggal 2 Mei 2017.
Penyebaran geografis H9N2
• Sejak 1992: seringkali dilaporkan di China, Korea, Iran,
Pakistan
• Awal 2000: Timur Tengah, Afrika Utara
• Saat ini menyebar luas di Eropa, Asia dan Afrika dan
menjadi zoonotik di beberapa negara di Asia dan Timur
Tengah
• Dalam beberapa tahun terakhir wabah infeksi H9N2
menyebar pada unggas di Iran, Saudi Arabia, Pakistan,
Bangladesh, China, Korea, Uni Emirat Arab, Israel, Jordan,
Kuwait, Libanon, Turki, Libya, Irak, Vietnam
• Di banyak negara, infeksi sudah menjadi endemik dan
kebanyakan menggunakan vaksin
Sumber: Vilmos Palya; dan
Ian Brown (2013)
‘Lineages’ H9N2
• Dua ‘lineages’ telah diidentifikasi: North American
dan Eurasian
• Eurasian dibagi lagi menjadi:
– A/quail/Hong Kong/G1/97-like (G1-like) and
– A/duck/Hong Kong/Y280/97-like (Y280-like,
Y439/Korean)
• G1-like memperlihatkan penyebaran geografis
terluas dari Timur Tengah ke Timur Jauh
Sumber: Vilmos Palya
Cakupan geografis H9N2
(2000-an s/d saat ini)
Sumber: Daniel R. Perez (2011)
Virus H9N2 G1-like lineage memperlihatkan
penyebaran geografis terluas dari Timur
Tengah sampai Timur Jauh
Gambaran virus avian influenza H9N2
Di alam
1999 dan kemudian 1998 dan kemudian
Sebelum 1988
Setelah 1988-1994
Isolat awal tidak atau bereplikasi
buruk (1997 dan sebelumnya)
Isolat lapangan belakangan bereplikasi
baik (1998 dan setelahnya)
Mengikat secara istimewa kepada
reseptor ‘human-like sialic acid’
Laboratorium
Unggas aquatik
Unggas berbasis darat
Sumber: Daniel R. Perez (2011)
Epidemiologi H9N2
• Virus-virus H9N2 menyebar luas di alam
• Diisolasi secara rutin dari burung-burung liar dan
kadang-kadang dari babi dan spesies mamalia
lainnya (Yu H, Zhou YJ, Li GX et al., 2013)
• Gen lineages HA yang berbeda dan multi genotipe
• Relevansi pengendalian lewat vaksinasi?
• Menyebar ke hospes lain termasuk manusia?
• Aras penularan (Transmission pathways):
– Biosekuriti rendah berisiko tinggi
– Sistem pemasaran
Sumber: Ian Brown (2013)
Epidemiologi H9N2 (lanjutan)
• Analisis sekuen genom H9N2 antara tahun 1994-2013
mengindikasikan penurunan diversitas genetik (dari 69
genotipe menjadi suatu genotipe tunggal, seperti ada
“genetic bottle neck”) → suatu genotipe tertentu menjadi
lebih dominan!
• G57 pertama kali dideteksi pada tahun 2007, menjadi
dominan dan menyebar luas pada ayam sejak 2010
(“fittest” genotype):
– perubahan antigenisitas; dan
– menunjukkan kemampuan replikasi yang tinggi dan penularan
pada ayam yang divaksin dengan titer 10-100x pada trachea dan
10-1000x pada cloaca, pengeluaran (shedding) virus cloacal
berlangsung sampai dengan 7 hari pasca infeksi.
Sumber: Vilmos Palya
Patogenesis H9N2
• Spektrum klinis yang luas
– terutama pada ayam
• Morbiditas dan/atau mortalitas tinggi tidak umum
ditemukan
• Infeksi agen tunggal tipikal LPAI
• Infeksi multi-faktor mengarah ke ‘patogenisitas
moderat’
– Faktor-faktor budidaya ternak
– Infeksi sekunder
– Vaksin hidup? Seperti ND atau IBV
Sumber: Ian Brown (2013)
Distribusi filogeografik H9N2
Sumber: Peacock T.P. et al (2019)
Distribusi filogeografis H9N2 di
Asia Timur dan Tenggara
• Virus-virus H9N2 dianggap sudah endemik di China,
Vietnam dan Korea Selatan
• Dalam tahun-tahun belakangan, virus telah diisolasi
untuk pertama kalinya di Kamboja, Myanmar,
Indonesia, Malaysia dan Rusia Timur Jauh dan bukti
serologik menyarankan virus mungkin juga sudah
ada pada unggas di Laos dan Thailand
• Indonesia pertama kali mengisolasi H9N2 pada 2002,
dan kemudian 2016 – sekarang (BJ94, Y439, G1-W)
pada ayam. Kemungkinan sudah menjadi endemik.
Sumber: Peacock T.P. et al (2019)
Contoh beberapa negara dengan infeksi
H9N2 yang dikonfirmasi laboratorium
Negara Isolasi tahun
Lineag
e
Spesies Status
Kasus
manusia/
serologi
China 1994-sekarang BJ94,
G1-E,
Y439
Ayam Guinea,
Puyuh, Ayam
hutan
Endemik Isolasi virus
dan serologi
Bangladesh 2006-2007,
2009-sekarang
G1-W,
Y439
Ayam, Puyuh Endemik Isolasi virus
Mesir 2006,
2011-2018
G1-W Ayam, Puyuh,
Kalkun
Endemik Isolasi virus
dan serologi
Pakistan 1998-2000,
2003-2012,
2014-2017, 2019
G1-W Ayam, Ayam
hutan
Endemik Isolasi virus
dan serologi
Sumber: Peacock T.P. et al (2019)
Vaksin H9N2
• Vaksin inaktif; Live attenuated
• Strain otogenous (Autogenous strains)
• Variasi negara/regional (Country/regional
variation)
• Vaksin berkualitas tinggi yang disimpan dan
diadministrasikan secara memadai akan:
– mencegah gejala klinis
– mengurangi ‘virus shedding’
Sumber: Ian Brown (2013)
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
jika menggunakan vaksinasi
• Tujuan yang dijabarkan secara jelas/Exit strategy
• Perangkat suplemen untuk pengendalian wabah:
– Biosekuriti
– Stamping out flok terinfeksi
– Buffer zones
• Surveilans proaktif yang diperlukan untuk populasi tervaksin
– DIVA
– Monitoring serologis
– Penggunaan sentinel
• Variabilitas antigenik strain lapangan?
• Populasi target?
• Mudah diadministrasikan
• Sistem pengendalian perlu disupervisi oleh otoritas veteriner
Sumber: Ian Brown (2013)
• Vaksinasi merupakan strategi utama untuk mencegah & mengendalikan
virus H9N2. Tiga vaksin inaktif digunakan untuk unggas domestik
• Virus-virus H9N2 dapat menghindar dari tekanan vaksinasi lewat
evolusi genetik dan keragaman antigenik
• Reseptor ‘binding site’ HA meningkat yang mengindikasikan virus H9N2
telah meningkatkan potensi infeksi dan menyebabkan epidemik pada
manusia
Evolusi virus H9N2 setelah program
vaksinasi di China
Evolusi virus H9N2 setelah program vaksinasi
di Korea
• Virus-virus H9N2 dari unggas domestik mengalami evolusi yang
substansial sejak 2007 lewat seleksi kekebalan sebagai hasil dari
vaksinasi, dibarengi dengan ‘reassortment’ terus menerus.
• Pembaruan strain vaksin secara periodik (berdasarkan surveilans
data yang berkelanjutan) adalah isu penting dalam upaya untuk
menyediakan perlindungan memadai terhadap infeksi virus AI
Potensi zoonotik?
• Virus-virus H9N2 dari pasar unggas hidup di Hongkong memiliki
“receptor specificity” yang sama dengan virus-virus H3N2 manusia
• Gambaran aneh dari permukaan glycoprotein virus-virus H9N2 dari
Hongkong mengindikasikan suatu peningkatan “property” untuk
introduksi ke manusia dan menekankan pentingnya peran unggas
dalam penularan zoonotik dari virus-virus influenza
Donor gen bagi H7N9 dan H10N8
• Infeksi AI pada manusia akhir-akhir ini menunjukkan bahwa virus
H9N2 adalah donor gen untuk virus-virus H7N9 dan H10N8 yang
menginfeksi manusia
• Peran penting virus-virus H9N2 pada keterkaitan hewan-manusia
disebabkan cakupan hospesnya yang luas, adaptasi baik terhadap
unggas dan mamalia, serta gen ‘reassortment’ yang ekstensif
Kasus H9N2 pada manusia
• H9N2 menyebabkan penyakit pernafasan ringan pada orang di
Hongkong dan China daratan pada tahun 1999 dan 2003
• Ke-enam gen komponen internal virus H9N2 sama dengan yang
pernah ditemukan pada wabah H5N1 tahun 1997 lalu yang
menyebabkan sejumlah kematian manusia di Hongkong
Rangkuman
• Virus-virus H9N2 merupakan populasi virus yang berbeda
secara genetik dan dapat menginfeksi spesies unggas liar
dan domestik serta mamalia
• Segmen gen internal virus-virus H9N2 berkontribusi bagi
virus-virus H5N1 dan H7N9 yang berhubungan dengan
infeksi manusia yang lethal
• H9N2 telah menyebabkan kerugian ekonomi yang besar
bagi industri unggas khususnya jika berkomplikasi dengan
patogen lain
• Ancaman terhadap industri unggas dan kesehatan
masyarakat tidak dapat diabaikan
• Persistensi virus H9N2 bisa disebabkan karena praktek-
praktek vaksinasi yang tidak benar
REFERENSI:
❑ Presentasi Prof Ian Brown berjudul “Avian Influenza: a
complex matter with diverse expressions”, AHVLA-
Weybridge International Reference Laboratory for
AI/ND/SI, Merial Avian Forum, Istanbul, April 17-19, 2013
❑ Presentasi Daniel R. Perez, PhD berjudul
“Transmission of H9N2 Influenza Viruses”, Virginia-
Maryland Regional College of Veterinary Medicine
University of Maryland, College Park. One Flu Strategic
Retreat Treviso, Italy Feb 1-3, 2011
❑ Presentasi Vilmos Palya berjudul “Update onH9N2
influenza virus”, Scientific Support and Investigation
Unit, Ceva-Phylaxia Veterinary Biologicals Ltd, Budapest,
Hungary
Kajian Singkat Epidemiologi Virus Low Pathogenic Avian Influenza H9N2 -  ADHPI - Surabaya, 18 Mei 2017

More Related Content

What's hot

Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Tata Naipospos
 
Kucing dan toxoplasma 2012 - triakoso
Kucing dan toxoplasma 2012 - triakosoKucing dan toxoplasma 2012 - triakoso
Kucing dan toxoplasma 2012 - triakoso
Nusdianto Triakoso
 
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Tata Naipospos
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Tata Naipospos
 
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada TernakPenyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
Nusdianto Triakoso
 
Pengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spPengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spNuris Mauliddah
 
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris TrichiuraAscaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiurarika ferlianti
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Tata Naipospos
 
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Tata Naipospos
 
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Tata Naipospos
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Tata Naipospos
 
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Tata Naipospos
 
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Tata Naipospos
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Tata Naipospos
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Tata Naipospos
 
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Tata Naipospos
 
Bab iii sifilis
Bab iii sifilisBab iii sifilis
Bab iii sifilis
Bayu Permana
 

What's hot (20)

Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
Masterplan Pemberantasan Brucellosis di Indonesia - Ditkeswan-AIPEID, Jakarta...
 
Lap ndv adz
Lap ndv adzLap ndv adz
Lap ndv adz
 
Kucing dan toxoplasma 2012 - triakoso
Kucing dan toxoplasma 2012 - triakosoKucing dan toxoplasma 2012 - triakoso
Kucing dan toxoplasma 2012 - triakoso
 
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
 
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada TernakPenyakit Zoonosis Pada Ternak
Penyakit Zoonosis Pada Ternak
 
Pengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spPengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex sp
 
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris TrichiuraAscaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
 
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
 
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
Penilaian Risiko Masuknya BGC Melalui Sapi Jantan Dari Australia - Presentasi...
 
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
Kompartemen Bebas African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan, Jakarta, 16-17 Maret...
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
 
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
 
Bab iii sifilis
Bab iii sifilisBab iii sifilis
Bab iii sifilis
 
Acara 3
Acara 3Acara 3
Acara 3
 

Similar to Kajian Singkat Epidemiologi Virus Low Pathogenic Avian Influenza H9N2 - ADHPI - Surabaya, 18 Mei 2017

PPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptx
PPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptxPPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptx
PPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptx
diana315387
 
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Tata Naipospos
 
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Tata Naipospos
 
Epidemiologi penyakit swine influenza
Epidemiologi penyakit swine influenzaEpidemiologi penyakit swine influenza
Epidemiologi penyakit swine influenza
Ester Muki
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Tata Naipospos
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Tata Naipospos
 
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
NajMah Usman
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
Tata Naipospos
 
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Tata Naipospos
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Tata Naipospos
 
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Tata Naipospos
 
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.pptAvian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
TriUmiana1
 
NIPAH VIRUS.pptx
NIPAH VIRUS.pptxNIPAH VIRUS.pptx
NIPAH VIRUS.pptx
DionesiaAtrisa
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Tata Naipospos
 
Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006
Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006
Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006
Tata Naipospos
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Tata Naipospos
 

Similar to Kajian Singkat Epidemiologi Virus Low Pathogenic Avian Influenza H9N2 - ADHPI - Surabaya, 18 Mei 2017 (20)

PPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptx
PPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptxPPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptx
PPT Zoonosis dan Peran Mahasiswa 17 November 2020.pptx
 
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
 
Materi Flu Babi Agus Sw
Materi Flu Babi Agus SwMateri Flu Babi Agus Sw
Materi Flu Babi Agus Sw
 
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
 
Epidemiologi penyakit swine influenza
Epidemiologi penyakit swine influenzaEpidemiologi penyakit swine influenza
Epidemiologi penyakit swine influenza
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
 
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burungBAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
 
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
 
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
 
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.pptAvian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
 
Presentasi flu babi biologi
Presentasi flu babi biologiPresentasi flu babi biologi
Presentasi flu babi biologi
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
NIPAH VIRUS.pptx
NIPAH VIRUS.pptxNIPAH VIRUS.pptx
NIPAH VIRUS.pptx
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006
Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006
Peran Itik Dalam Penularan Avian Influenza - CIVAS, Bogor, 2 Februari 2006
 
Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
 

More from Tata Naipospos

Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 

Recently uploaded (8)

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 

Kajian Singkat Epidemiologi Virus Low Pathogenic Avian Influenza H9N2 - ADHPI - Surabaya, 18 Mei 2017

  • 1. Kajian Singkat Epidemiologi Virus LPAI H9N2 Drh. Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Komisi Ahli Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Seminar Pembahasan Tentang Virus Low Pathogenic Avian Influenza H9N2 – Surabaya, 18 Mei 2017
  • 2. Pelaporan baru Avian Influenza ke OIE per 1 Januari 2017 • Sejak 1 January 2017, pelaporan dibagi njadi 3 (tiga): – Highly pathogenic avian influenza – Low pathogenic avian influenza (poultry) (2006 -) – Highly pathogenic avian influenza A viruses (infection with) (non-poultry including birds) (2017 -) • Tujuan perubahan nama: – memastikan transparansi situasi penyakit hewan global; – mengamankan perdagangan internasional hewan dan produk hewan; – Konsisten dengan Bab 1.3 (OIE listed diseases) dan Chapter 10.4 (Infeksi virus avian influenza) OIE Code
  • 3. Rekomendasi Komisi Ahli Mempertimbangkan perkembangan yang dilaporkan dari lapangan, maka opsi vaksinasi dapat dijadikan pilihan dengan mempertimbangkan bahwa aspek epidemiologi, pemurnian dan karakterisasi virus telah dikaji secara mendalam, dengan penerapan pola vaksinasi yang hampir sama seperti pola vaksinasi yang pernah dilakukan terhadap H5N1. Sumber: Rekomendasi rapat Komisi Ahli Kesehatan Hewan tentang perkembangan lebih lanjut virus LPAI H9N2 tanggal 2 Mei 2017.
  • 4. Penyebaran geografis H9N2 • Sejak 1992: seringkali dilaporkan di China, Korea, Iran, Pakistan • Awal 2000: Timur Tengah, Afrika Utara • Saat ini menyebar luas di Eropa, Asia dan Afrika dan menjadi zoonotik di beberapa negara di Asia dan Timur Tengah • Dalam beberapa tahun terakhir wabah infeksi H9N2 menyebar pada unggas di Iran, Saudi Arabia, Pakistan, Bangladesh, China, Korea, Uni Emirat Arab, Israel, Jordan, Kuwait, Libanon, Turki, Libya, Irak, Vietnam • Di banyak negara, infeksi sudah menjadi endemik dan kebanyakan menggunakan vaksin Sumber: Vilmos Palya; dan Ian Brown (2013)
  • 5. ‘Lineages’ H9N2 • Dua ‘lineages’ telah diidentifikasi: North American dan Eurasian • Eurasian dibagi lagi menjadi: – A/quail/Hong Kong/G1/97-like (G1-like) and – A/duck/Hong Kong/Y280/97-like (Y280-like, Y439/Korean) • G1-like memperlihatkan penyebaran geografis terluas dari Timur Tengah ke Timur Jauh Sumber: Vilmos Palya
  • 6. Cakupan geografis H9N2 (2000-an s/d saat ini) Sumber: Daniel R. Perez (2011) Virus H9N2 G1-like lineage memperlihatkan penyebaran geografis terluas dari Timur Tengah sampai Timur Jauh
  • 7. Gambaran virus avian influenza H9N2 Di alam 1999 dan kemudian 1998 dan kemudian Sebelum 1988 Setelah 1988-1994 Isolat awal tidak atau bereplikasi buruk (1997 dan sebelumnya) Isolat lapangan belakangan bereplikasi baik (1998 dan setelahnya) Mengikat secara istimewa kepada reseptor ‘human-like sialic acid’ Laboratorium Unggas aquatik Unggas berbasis darat Sumber: Daniel R. Perez (2011)
  • 8. Epidemiologi H9N2 • Virus-virus H9N2 menyebar luas di alam • Diisolasi secara rutin dari burung-burung liar dan kadang-kadang dari babi dan spesies mamalia lainnya (Yu H, Zhou YJ, Li GX et al., 2013) • Gen lineages HA yang berbeda dan multi genotipe • Relevansi pengendalian lewat vaksinasi? • Menyebar ke hospes lain termasuk manusia? • Aras penularan (Transmission pathways): – Biosekuriti rendah berisiko tinggi – Sistem pemasaran Sumber: Ian Brown (2013)
  • 9. Epidemiologi H9N2 (lanjutan) • Analisis sekuen genom H9N2 antara tahun 1994-2013 mengindikasikan penurunan diversitas genetik (dari 69 genotipe menjadi suatu genotipe tunggal, seperti ada “genetic bottle neck”) → suatu genotipe tertentu menjadi lebih dominan! • G57 pertama kali dideteksi pada tahun 2007, menjadi dominan dan menyebar luas pada ayam sejak 2010 (“fittest” genotype): – perubahan antigenisitas; dan – menunjukkan kemampuan replikasi yang tinggi dan penularan pada ayam yang divaksin dengan titer 10-100x pada trachea dan 10-1000x pada cloaca, pengeluaran (shedding) virus cloacal berlangsung sampai dengan 7 hari pasca infeksi. Sumber: Vilmos Palya
  • 10. Patogenesis H9N2 • Spektrum klinis yang luas – terutama pada ayam • Morbiditas dan/atau mortalitas tinggi tidak umum ditemukan • Infeksi agen tunggal tipikal LPAI • Infeksi multi-faktor mengarah ke ‘patogenisitas moderat’ – Faktor-faktor budidaya ternak – Infeksi sekunder – Vaksin hidup? Seperti ND atau IBV Sumber: Ian Brown (2013)
  • 11. Distribusi filogeografik H9N2 Sumber: Peacock T.P. et al (2019)
  • 12. Distribusi filogeografis H9N2 di Asia Timur dan Tenggara • Virus-virus H9N2 dianggap sudah endemik di China, Vietnam dan Korea Selatan • Dalam tahun-tahun belakangan, virus telah diisolasi untuk pertama kalinya di Kamboja, Myanmar, Indonesia, Malaysia dan Rusia Timur Jauh dan bukti serologik menyarankan virus mungkin juga sudah ada pada unggas di Laos dan Thailand • Indonesia pertama kali mengisolasi H9N2 pada 2002, dan kemudian 2016 – sekarang (BJ94, Y439, G1-W) pada ayam. Kemungkinan sudah menjadi endemik. Sumber: Peacock T.P. et al (2019)
  • 13. Contoh beberapa negara dengan infeksi H9N2 yang dikonfirmasi laboratorium Negara Isolasi tahun Lineag e Spesies Status Kasus manusia/ serologi China 1994-sekarang BJ94, G1-E, Y439 Ayam Guinea, Puyuh, Ayam hutan Endemik Isolasi virus dan serologi Bangladesh 2006-2007, 2009-sekarang G1-W, Y439 Ayam, Puyuh Endemik Isolasi virus Mesir 2006, 2011-2018 G1-W Ayam, Puyuh, Kalkun Endemik Isolasi virus dan serologi Pakistan 1998-2000, 2003-2012, 2014-2017, 2019 G1-W Ayam, Ayam hutan Endemik Isolasi virus dan serologi Sumber: Peacock T.P. et al (2019)
  • 14. Vaksin H9N2 • Vaksin inaktif; Live attenuated • Strain otogenous (Autogenous strains) • Variasi negara/regional (Country/regional variation) • Vaksin berkualitas tinggi yang disimpan dan diadministrasikan secara memadai akan: – mencegah gejala klinis – mengurangi ‘virus shedding’ Sumber: Ian Brown (2013)
  • 15. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan jika menggunakan vaksinasi • Tujuan yang dijabarkan secara jelas/Exit strategy • Perangkat suplemen untuk pengendalian wabah: – Biosekuriti – Stamping out flok terinfeksi – Buffer zones • Surveilans proaktif yang diperlukan untuk populasi tervaksin – DIVA – Monitoring serologis – Penggunaan sentinel • Variabilitas antigenik strain lapangan? • Populasi target? • Mudah diadministrasikan • Sistem pengendalian perlu disupervisi oleh otoritas veteriner Sumber: Ian Brown (2013)
  • 16. • Vaksinasi merupakan strategi utama untuk mencegah & mengendalikan virus H9N2. Tiga vaksin inaktif digunakan untuk unggas domestik • Virus-virus H9N2 dapat menghindar dari tekanan vaksinasi lewat evolusi genetik dan keragaman antigenik • Reseptor ‘binding site’ HA meningkat yang mengindikasikan virus H9N2 telah meningkatkan potensi infeksi dan menyebabkan epidemik pada manusia Evolusi virus H9N2 setelah program vaksinasi di China
  • 17. Evolusi virus H9N2 setelah program vaksinasi di Korea • Virus-virus H9N2 dari unggas domestik mengalami evolusi yang substansial sejak 2007 lewat seleksi kekebalan sebagai hasil dari vaksinasi, dibarengi dengan ‘reassortment’ terus menerus. • Pembaruan strain vaksin secara periodik (berdasarkan surveilans data yang berkelanjutan) adalah isu penting dalam upaya untuk menyediakan perlindungan memadai terhadap infeksi virus AI
  • 18. Potensi zoonotik? • Virus-virus H9N2 dari pasar unggas hidup di Hongkong memiliki “receptor specificity” yang sama dengan virus-virus H3N2 manusia • Gambaran aneh dari permukaan glycoprotein virus-virus H9N2 dari Hongkong mengindikasikan suatu peningkatan “property” untuk introduksi ke manusia dan menekankan pentingnya peran unggas dalam penularan zoonotik dari virus-virus influenza
  • 19. Donor gen bagi H7N9 dan H10N8 • Infeksi AI pada manusia akhir-akhir ini menunjukkan bahwa virus H9N2 adalah donor gen untuk virus-virus H7N9 dan H10N8 yang menginfeksi manusia • Peran penting virus-virus H9N2 pada keterkaitan hewan-manusia disebabkan cakupan hospesnya yang luas, adaptasi baik terhadap unggas dan mamalia, serta gen ‘reassortment’ yang ekstensif
  • 20. Kasus H9N2 pada manusia • H9N2 menyebabkan penyakit pernafasan ringan pada orang di Hongkong dan China daratan pada tahun 1999 dan 2003 • Ke-enam gen komponen internal virus H9N2 sama dengan yang pernah ditemukan pada wabah H5N1 tahun 1997 lalu yang menyebabkan sejumlah kematian manusia di Hongkong
  • 21. Rangkuman • Virus-virus H9N2 merupakan populasi virus yang berbeda secara genetik dan dapat menginfeksi spesies unggas liar dan domestik serta mamalia • Segmen gen internal virus-virus H9N2 berkontribusi bagi virus-virus H5N1 dan H7N9 yang berhubungan dengan infeksi manusia yang lethal • H9N2 telah menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi industri unggas khususnya jika berkomplikasi dengan patogen lain • Ancaman terhadap industri unggas dan kesehatan masyarakat tidak dapat diabaikan • Persistensi virus H9N2 bisa disebabkan karena praktek- praktek vaksinasi yang tidak benar
  • 22. REFERENSI: ❑ Presentasi Prof Ian Brown berjudul “Avian Influenza: a complex matter with diverse expressions”, AHVLA- Weybridge International Reference Laboratory for AI/ND/SI, Merial Avian Forum, Istanbul, April 17-19, 2013 ❑ Presentasi Daniel R. Perez, PhD berjudul “Transmission of H9N2 Influenza Viruses”, Virginia- Maryland Regional College of Veterinary Medicine University of Maryland, College Park. One Flu Strategic Retreat Treviso, Italy Feb 1-3, 2011 ❑ Presentasi Vilmos Palya berjudul “Update onH9N2 influenza virus”, Scientific Support and Investigation Unit, Ceva-Phylaxia Veterinary Biologicals Ltd, Budapest, Hungary