SlideShare a Scribd company logo
Avian Influenza
Alfredo Bambang
2012-060-193
Avian Influenza (Flu Burung)
• Flu burung (avian influenza) adalah penyakit flu
yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada
burung liar atau unggas.
• Penyebabnya adalah Virus Influenza tipe A
• Virus Influenza termasuk family
Orthomyxoviridae
• Virus Influenza tipe A dapat mengubah materi
genetiknya (Antigenic Drift atau Shift) dan dapat
menyebabkan epidemi dan pandemi
• Masa inkubasi sangat bervariasi antara 3-7 hari
Virologi Influenza A
• Memiliki envelope
• Merupakan negative
sense RNA virus
• Virus Influenza A
diklasifikasikan menurut
jenis antigen
Haemaglutinin (H) dan
Neuraminidase (N)
• Ada 15 jenis antigen H
dan 9 Jenis antigen N

Variasi genetik virus Influenza
sangat besar karena memiliki 8
kromosom yang dapat melakukan
reassortment dalam sel hospes
Selain itu laju mutasinya sangat
cepat
Pathotype Influenza virus
• HPAI (High Pathogenic Avian Influenza)
• LPAI (Low Pathogenic Avian Influenza)
• Perbedaannya adalah pada keparahan
manifestasi klinis penyakitnya dan juga
kecenderungannya untuk menginfeksi manusia
• Pada unggas, dalam beberapa bulan virus dapat
bermutasi dari LPAI ke HPAI dan kemudian dapat
menginfeksi manusia
• Hanya virus influenza subtipe H5 dan H7 yang
diketahui menimbulkan manifestasi klinis HPAI
Di Indonesia yang menyebabkan penyakit pada manusia adalah H5N1 clade 2.1
Reservoir dan Host virus Influenza A menurut sub
tipenya
H1
H2
H3
H4
H5
H6
H7
H8
H9
H10
H11
H12
H13
H14
H15, H16

N1
N2
N3
N4
N5
N6
N7
N8
N9

• Reservoir penyakit dan sumber
penyebaran penyakit berasal dari
Unggas
• Dari Unggas kemudian menyebar ke
mamalia terutama Babi
• Manusia dapat tertular melalui
kotoran unggas, daging unggas,
daging babi dan kotoran babi
Penularan Pada Manusia
• Penularan dari unggas ke manusia terjadi bila
kita melakukan kontak langsung ( misalnya,
memelihara atau menyembelih )
• Tinggal di sekitar unggas hidup yang terinfeksi

penyakit ini.
• Terkena cairan tubuh unggas yang terinfeksi dan

kemudian terinfeksi bila tidak dibersihkan
dengan baik
Penularan Pada Manusia
• Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan
virus ini melalui tinja, yang kemudian mengering dan

hancur menjadi semacam bubuk.
• Bubuk inilah yang dihirup oleh manusia atau
binatang lainnya.
• Unggas yang bermigrasi juga memegang peranan
penting karena dapat membawa virus ke daerah lain

dan kemudian menularkannya ke hewan ternak /
manusia
Pola Transmisi Flu Burung
Pencegahan Flu Burung
• Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal
dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung

(masker, google)
• Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja
harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar

tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
• Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci
dengan desinfektan

• Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi
peternakan
Pencegahan Flu Burung
• Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada
suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas
perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.
• Menjaga kebersihan lingkungan.

• Menjaga kebersihan diri.
• Melaporkan ke pemerintah atau petugas setempat bila
ditemukan kasus kematian unggas secara mendadak
• Tidak memelihara unggas disekitar perumahan
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
Suspect Cases
Adalah Seseorang yang menderita ISPA dengan gejala
demam (temp > 38oC), batuk dan sakit tenggorokan dan atau
beringus serta dengan salah satu keadaan:
 Seminggu terakhir mengunjungi peternakan yang sedang berjangkit

KLB Flu Burung
 Kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan
 Bekerja pada suatu laboratorium yang sedang memproses
specimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu
burung
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
Probable Cases
Adalah suspect case disertai salah satu
keadaan:
Bukti laboratorium terbatas yang mengarah
kepada virus influenza A (H5N1)
Dalam waktu singkat berlanjut menjadi
pneumonial gagal pernafasan/meninggal
Terbukti tidak terdapat penyebab lain
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
Confirmation Cases
Adalah suspect case atau probable
didukung oleh salah satu hasil
pemeriksaan laboratorium:
Kultus virus influenza H5N1 positif
PCR influenza (H5) positif
Peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali
Kasus Flu Burung
• Kumulatif Kasus Flu Burung di dunia sejak tahun
2003 s/d 2012 : 610 kasus konfirmasi dengan
361 kematian
• Tahun 2012 : 32 kasus/21 kematian, di 6 negara :
1. Mesir : 11 kasus/6 kematian (CFR 54,5%)
2. Indonesia : 9 Kasus/9 Kematian (CFR 100%)
3. Vietnam : 4 kasus/2 kematian (CFR 50%)
4. Cambodia : 3 kasus/3 kematian (CFR 100%)
5. Bangladesh : 3 kasus/0 kematian (CFR 0%)
6. China : 2 kasus/1 kematian (CFR 50%)
Penanganan Pemerintah
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
7 Tahun 2006 Tentang Komite Nasional
Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan
Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza
• Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu
Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan
Menghadapi Pandemi Influenza (2006-2008)
• Dan berbagai peraturan pemerintah di tingkat
Provinsi untuk menanggulangi wabah Flu
Burung
Komite Nasional Pengendalian Flu Burung
• Menetapkan kebijakan dan rencana strategis
nasional
• Menetapkan langkah-langkah strategis yang
diperlukan dalam rangka pencegahan,
pengendalian, dan penanggulangan flu burung
• Mengkoordiansikan pelaksanaan kegiatan
pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan
flu burung (avian influenza) pada hewan dan
manusia
• Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan strategi nasional pengendalian flu
burung
Komite Nasional Pengendalian Flu Burung
• Menetapkan langkah-langkah penyelesaian
permasalahan strategis yang timbul dalam
kegiatan pencegahan, pengendalian, dan
penanggulangan flu burung
• Mengkoordinasikan pengelolaan data dan
informasi yangterkait dengan masalah flu burung
(avian influenza) pada hewan dan manusia
• Memberikan arahan kepada Komite Provinsi dan
Komite Kabupaten/Kota dalam rangka
pencegahan, pengendalian dan penanggulangan
flu burung
Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung
•
•
•
•

•
•
•
•
•
•

Pengendalian Penyakit pada Hewan
Penatalaksanaan Kasus pada Manusia
Perlindungan Kelompok Resiko Tinggi
Surveilans Epidemiologi pada Hewan dan
Manusia
Restrukturisasi Sistem Industri Perunggasan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Penguatan Dukungan Peraturan
Peningkatan Kapasitas
Penelitian Kaji Tindak
Monitoring dan Evaluasi
Strategi Nasional Menghadapi Pandemi Influenza
• Penguatan Manajemen Berkelanjutan
• Penguatan Surveilans pada Hewan dan
Manusia
• Pencegahan dan Pengendalian
• Penguatan Kapasitas Respons Pelayanan
Kesehatan
• Komunikasi, Informasi dan Edukasi
• Rencana Kontingensi Pandemi Influenza
Perkembangan kegiatan Pencegahan Flu Burung
1. Penguatan Respon Tim Gerak Cepat (TGC) :
- Tingkat nasional/pusat : 2 tim
- Provinsi : 33 tim (1 tim per provinsi)
- Kab/Kota : 347 kabupaten/kota
2. Investigasi Terpadu Kasus Flu Burung (sektor
Kesehatan dan Peternakan)
3. Penemuan, Deteksi Dini dan Tatalaksana Kasus
Flu Burung
4. Pencanangan Gerakan Peternak Sehat Ternak
Sehat (PSTS) di Sukabumi tahun 2010 oleh
Menkes dan Mentan
Perkembangan kegiatan Pencegahan Flu Burung
5. Harmonisasi Surveilans Epidemiologi dan Virologi
6 Pertemuan Para Ahli Flu Burung
7. Pencetakan dan distribusi Media KIE
8. Kegiatan Laboratorium Flu Burung
- External dan Internal Quality Control
- Pengambilan Spesimen
- Pemeriksaan PCR
- Supervisi dan monitoring
9. Penyiapan 100 RS Rujukan Flu Burung
10. Penyiapan Ketersediaan Alat Kesehatan, dan
Obat Oseltamivir
Perkembangan Flu Burung di Indonesia
• Flu Burung pada manusia pertama kali dilaporkan
pada Juni 2005
• Kumulatif kasus Flu Burung sejak Juni 2005 s/d 19
Desember 2012:
– 192 kasus konfirmasi; meninggal 160 (CFR 83,3 %)
– Tersebar di 15 Provinsi dan 57 kab/kota

• Terdapat penurunan drastis (83,6%) , dari 55
kasus pada tahun 2006 menjadi 9 kasus pada
tahun 2012
• Tahun 2012 tersebar di 6 provinsi: DKI Jakarta,
Banten, Bali, Riau, Bengkulu dan NTB
Kesimpulan
1. Pengendalian Flu Burung/Avian Influenza
merupakan tanggungjawab bersama berbagai
Kementerian yang dikoordinasikan melalui
Komnas Zoonosis
2. Walaupun jumlah kasus flu burung pada
manusia terus menurun, tapi flu burung tetap
merupakan ancaman untuk terjadinya
pandemi
Kesimpulan
3. Sampai saat ini di Indonesia, belum
ditemukan kasus flu burung pada manusia
yang disebabkan oleh clade 2.3.2
4. Berbagai langkah di bidang kesehatan telah
dilakukan sehubungan munculnya virus H5N1
Clade 2.3.2 pada itik.
5. Harus ada langkah peringatan dini flu burung
untuk mencegah terjadinya outbreak flu
burung kembali, terutama karena
ditemukannya virus influenza H7N9 di China
Referensi
•
•
•
•
•

http://www.mdhflu.com
http://www.cdc.gov/flu/avian/ index.htm
http://www.pandemicflu.gov/
http://www.hhs.gov/pandemicflu/ plan/
http://www.who.int/csr/disease/
avian_influenza/en/index.html
Referensi

• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. [cited 2013 Nov
22]. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1786
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. [cited 2013 Nov
22]. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1780
• RI P. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Komite nasional pengendalian flu burung (Avian influenza) dan
kesiapansiagaan menghadapi pendemi influenza-[PERATURAN]. 2006
[cited 2013 Nov 22]; Available from:
http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/handle/123456789/1020
• Saatnya Peringatan Dini soal Flu Burung [Internet]. KOMPAS.com. [cited
2013 Nov 22]. Available from:
http://nasional.kompas.com/read/2013/04/18/13363573/Saatnya.Peringa
tan.Dini.soal.Flu.Burung
• Tetap Waspadai Kemungkinan Penyebaran H7N9 [Internet]. KOMPAS.com.
[cited 2013 Nov 22]. Available from:
http://health.kompas.com/read/2013/04/17/16374971/Tetap.Waspadai.K
emungkinan.Penyebaran.H7N9
Referensi

• Wabah Flu Burung Meluas [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013
Nov 22]. Available from:
http://nasional.kompas.com/read/2013/04/15/02432630/Wabah.Fl
u.Burung.Meluas
• Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian
Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (20062008)
• Badan Intelijen Nasional. 2013. Waspadai Penularan Virus Flu
Burung ke
Manusia. http://www.bin.go.id/awas/detil/185/4/10/01/2013/was
padai-penularan-virus-flu-burung-ke-manusia
• Anonymous. 2013. Flu Burung pada Itik Ganas.
http://megapolitan.kompas.com.
/read/2013/01/03/03422438
/Flu.Burung.pada.Itik.Ganas
• Avian Flu Scan for Oct 16, 2013 [Internet]. CIDRAP. [cited 2013 Nov
22]. Available from: http://www.cidrap.umn.edu/newsperspective/2013/10/avian-flu-scan-oct-16-2013
Referensi

• FLU BURUNG H7N9 Ancam Indonesia, Bandara dan
Pelabuhan Dipasangi Pemindai | Health - Kabar24.com
[Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from:
http://www.kabar24.com/health/read/20130429/6/17753
6/flu-burung-h7n9-ancam-indonesia-bandara-danpelabuhan-dipasangi-pemindai
• Pemerintah RI Perketat Pengawasan Pintu Masuk Terkait
Flu Burung [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from:
http://m.voaindonesia.com/a/1638366.html
• WHO | Avian influenza – situation in Indonesia – update
[Internet]. WHO. [cited 2013 Nov 22]. Available from:
http://www.who.int/csr/don/2012_08_10b/en/index.html
• WHO | Human infection with avian influenza A(H7N9) virus
– update [Internet]. WHO. [cited 2013 Nov 22]. Available
from:
http://www.who.int/csr/don/2013_11_06/en/index.html

More Related Content

What's hot

Pertemuan 4 the time value of money
Pertemuan 4 the time value of moneyPertemuan 4 the time value of money
Pertemuan 4 the time value of money
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Siti Sahati
 
8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat
yto5984
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Fitria Eviana
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
Heni Widayani
 
Teori estimasi (pendugaan)
Teori estimasi  (pendugaan)Teori estimasi  (pendugaan)
Teori estimasi (pendugaan)
dhio medianto
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Trisnadi Wijaya
 
Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007
Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007
Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Debora Elluisa Manurung
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluangbagus222
 
Contoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanContoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika Terapan
Relein Januarsie
 
Kerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik pptKerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik ppt
Bagus Utomo
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisarsitektur90
 
06. p ortogonal
06. p ortogonal06. p ortogonal
06. p ortogonalUNTAN
 
Tabel statistik f-0-05
Tabel statistik f-0-05Tabel statistik f-0-05
Tabel statistik f-0-05
Muhammad Ismail
 

What's hot (20)

Pertemuan 4 the time value of money
Pertemuan 4 the time value of moneyPertemuan 4 the time value of money
Pertemuan 4 the time value of money
 
Hipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rataHipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rata
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat8. normalitas data chi kuadrat
8. normalitas data chi kuadrat
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
 
Bab 2 vektor
Bab 2 vektorBab 2 vektor
Bab 2 vektor
 
Teori estimasi (pendugaan)
Teori estimasi  (pendugaan)Teori estimasi  (pendugaan)
Teori estimasi (pendugaan)
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007
Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007
Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Dan SLOPE/W 2007
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Tabel f-0-10
Tabel f-0-10Tabel f-0-10
Tabel f-0-10
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Contoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanContoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika Terapan
 
Bab Uji Hipotesis awal
Bab Uji Hipotesis awalBab Uji Hipotesis awal
Bab Uji Hipotesis awal
 
Kerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik pptKerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik ppt
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
06. p ortogonal
06. p ortogonal06. p ortogonal
06. p ortogonal
 
Tabel statistik f-0-05
Tabel statistik f-0-05Tabel statistik f-0-05
Tabel statistik f-0-05
 

Viewers also liked

Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
Siva Mbbs
 
Avian influenza virus and transmission
Avian influenza virus and transmissionAvian influenza virus and transmission
Avian influenza virus and transmissionRokshana Parvin
 
Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414
Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414
Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414
a_murdoch
 
Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia ...
Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia  ...Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia  ...
Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia ...
Kassahun Semie
 
Nosocomial fungal infections
Nosocomial fungal infectionsNosocomial fungal infections
Nosocomial fungal infections
Roumi Ghosh
 
Avian Influenza Update
Avian Influenza UpdateAvian Influenza Update
Avian Influenza Update
guest3008cc
 
Chapter 6 microbe human interaction
Chapter 6 microbe human interactionChapter 6 microbe human interaction
Chapter 6 microbe human interaction
Mohamed Ali
 
Bovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in Ethiopia
Bovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in EthiopiaBovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in Ethiopia
Bovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in Ethiopia
Kassahun Semie
 

Viewers also liked (11)

Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
 
Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
 
Avian influenza virus and transmission
Avian influenza virus and transmissionAvian influenza virus and transmission
Avian influenza virus and transmission
 
Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414
Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414
Andrew Murdoch Avian Influenza 20080414
 
Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia ...
Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia  ...Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia  ...
Review on Bovine Cysticercosis and its Public health importance in Ethiopia ...
 
Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
 
Nosocomial fungal infections
Nosocomial fungal infectionsNosocomial fungal infections
Nosocomial fungal infections
 
Avian Influenza Update
Avian Influenza UpdateAvian Influenza Update
Avian Influenza Update
 
Chapter 6 microbe human interaction
Chapter 6 microbe human interactionChapter 6 microbe human interaction
Chapter 6 microbe human interaction
 
Bovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in Ethiopia
Bovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in EthiopiaBovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in Ethiopia
Bovine Cysticercosis and Its Public Health Importance in Ethiopia
 
Slideshare ppt
Slideshare pptSlideshare ppt
Slideshare ppt
 

Similar to Avian influenza

Flu Burung
Flu BurungFlu Burung
Flu Burungmcrohman
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Tata Naipospos
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Tata Naipospos
 
Avian_Influenza.ppt epidemiologi flu burung
Avian_Influenza.ppt epidemiologi flu burungAvian_Influenza.ppt epidemiologi flu burung
Avian_Influenza.ppt epidemiologi flu burung
InayahChairunisa1
 
Sosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burungSosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burungJoni Iswanto
 
Penyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawati
Penyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawatiPenyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawati
Penyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawati
Noveldy Pitna
 
avian influenza
avian influenzaavian influenza
avian influenza
sabilaisyi
 
Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...
Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...
Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...
Tata Naipospos
 
Epidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burungEpidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burung
Intan Dwisari
 
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : WinarnoMENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : WinarnoAnang Winarno
 
penyakit flu burung
penyakit flu burung penyakit flu burung
penyakit flu burung
mertayasa
 
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumRingkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumYogi Pratama
 
flu burung
flu burungflu burung
flu burung
Yuliana
 
What is Epidemic?
What is Epidemic?What is Epidemic?
What is Epidemic?
Mohd Farhan Ismail
 
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Tata Naipospos
 
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
Tata Naipospos
 

Similar to Avian influenza (20)

Flu Burung
Flu BurungFlu Burung
Flu Burung
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Avian_Influenza.ppt epidemiologi flu burung
Avian_Influenza.ppt epidemiologi flu burungAvian_Influenza.ppt epidemiologi flu burung
Avian_Influenza.ppt epidemiologi flu burung
 
Sosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burungSosialisasi flu burung
Sosialisasi flu burung
 
Penyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawati
Penyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawatiPenyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawati
Penyakit – penyakit menular pada zaman pemerintahan megawati
 
avian influenza
avian influenzaavian influenza
avian influenza
 
Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...
Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...
Pentingnya Biosekuriti dalam Pencegahan Penyakit Hewan di Balai Pembibitan Te...
 
Epidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burungEpidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burung
 
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : WinarnoMENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
 
penyakit flu burung
penyakit flu burung penyakit flu burung
penyakit flu burung
 
biologi
biologibiologi
biologi
 
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumRingkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
 
flu burung
flu burungflu burung
flu burung
 
What is Epidemic?
What is Epidemic?What is Epidemic?
What is Epidemic?
 
Ndv
NdvNdv
Ndv
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
 
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
 
Presentasi flu babi biologi
Presentasi flu babi biologiPresentasi flu babi biologi
Presentasi flu babi biologi
 

More from Alfredo Bambang

Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus sel
Alfredo Bambang
 
Struktur dan fungsi organel sel
Struktur dan fungsi organel selStruktur dan fungsi organel sel
Struktur dan fungsi organel sel
Alfredo Bambang
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Alfredo Bambang
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivAlfredo Bambang
 

More from Alfredo Bambang (9)

Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus sel
 
Struktur dan fungsi organel sel
Struktur dan fungsi organel selStruktur dan fungsi organel sel
Struktur dan fungsi organel sel
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
 
dengue fever management
dengue fever managementdengue fever management
dengue fever management
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Toxoplasmosis
ToxoplasmosisToxoplasmosis
Toxoplasmosis
 
Immunodefisiensi
ImmunodefisiensiImmunodefisiensi
Immunodefisiensi
 
Acinetobacter
Acinetobacter Acinetobacter
Acinetobacter
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
 

Avian influenza

  • 2. Avian Influenza (Flu Burung) • Flu burung (avian influenza) adalah penyakit flu yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada burung liar atau unggas. • Penyebabnya adalah Virus Influenza tipe A • Virus Influenza termasuk family Orthomyxoviridae • Virus Influenza tipe A dapat mengubah materi genetiknya (Antigenic Drift atau Shift) dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi • Masa inkubasi sangat bervariasi antara 3-7 hari
  • 3. Virologi Influenza A • Memiliki envelope • Merupakan negative sense RNA virus • Virus Influenza A diklasifikasikan menurut jenis antigen Haemaglutinin (H) dan Neuraminidase (N) • Ada 15 jenis antigen H dan 9 Jenis antigen N Variasi genetik virus Influenza sangat besar karena memiliki 8 kromosom yang dapat melakukan reassortment dalam sel hospes Selain itu laju mutasinya sangat cepat
  • 4.
  • 5.
  • 6. Pathotype Influenza virus • HPAI (High Pathogenic Avian Influenza) • LPAI (Low Pathogenic Avian Influenza) • Perbedaannya adalah pada keparahan manifestasi klinis penyakitnya dan juga kecenderungannya untuk menginfeksi manusia • Pada unggas, dalam beberapa bulan virus dapat bermutasi dari LPAI ke HPAI dan kemudian dapat menginfeksi manusia • Hanya virus influenza subtipe H5 dan H7 yang diketahui menimbulkan manifestasi klinis HPAI
  • 7. Di Indonesia yang menyebabkan penyakit pada manusia adalah H5N1 clade 2.1
  • 8. Reservoir dan Host virus Influenza A menurut sub tipenya H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 H13 H14 H15, H16 N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 • Reservoir penyakit dan sumber penyebaran penyakit berasal dari Unggas • Dari Unggas kemudian menyebar ke mamalia terutama Babi • Manusia dapat tertular melalui kotoran unggas, daging unggas, daging babi dan kotoran babi
  • 9. Penularan Pada Manusia • Penularan dari unggas ke manusia terjadi bila kita melakukan kontak langsung ( misalnya, memelihara atau menyembelih ) • Tinggal di sekitar unggas hidup yang terinfeksi penyakit ini. • Terkena cairan tubuh unggas yang terinfeksi dan kemudian terinfeksi bila tidak dibersihkan dengan baik
  • 10. Penularan Pada Manusia • Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja, yang kemudian mengering dan hancur menjadi semacam bubuk. • Bubuk inilah yang dihirup oleh manusia atau binatang lainnya. • Unggas yang bermigrasi juga memegang peranan penting karena dapat membawa virus ke daerah lain dan kemudian menularkannya ke hewan ternak / manusia
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 15. Pencegahan Flu Burung • Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, google) • Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya. • Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan • Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan
  • 16. Pencegahan Flu Burung • Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit. • Menjaga kebersihan lingkungan. • Menjaga kebersihan diri. • Melaporkan ke pemerintah atau petugas setempat bila ditemukan kasus kematian unggas secara mendadak • Tidak memelihara unggas disekitar perumahan
  • 17.
  • 18. DEFINISI KASUS FLU BURUNG Suspect Cases Adalah Seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam (temp > 38oC), batuk dan sakit tenggorokan dan atau beringus serta dengan salah satu keadaan:  Seminggu terakhir mengunjungi peternakan yang sedang berjangkit KLB Flu Burung  Kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan  Bekerja pada suatu laboratorium yang sedang memproses specimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung
  • 19. DEFINISI KASUS FLU BURUNG Probable Cases Adalah suspect case disertai salah satu keadaan: Bukti laboratorium terbatas yang mengarah kepada virus influenza A (H5N1) Dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonial gagal pernafasan/meninggal Terbukti tidak terdapat penyebab lain
  • 20. DEFINISI KASUS FLU BURUNG Confirmation Cases Adalah suspect case atau probable didukung oleh salah satu hasil pemeriksaan laboratorium: Kultus virus influenza H5N1 positif PCR influenza (H5) positif Peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali
  • 21. Kasus Flu Burung • Kumulatif Kasus Flu Burung di dunia sejak tahun 2003 s/d 2012 : 610 kasus konfirmasi dengan 361 kematian • Tahun 2012 : 32 kasus/21 kematian, di 6 negara : 1. Mesir : 11 kasus/6 kematian (CFR 54,5%) 2. Indonesia : 9 Kasus/9 Kematian (CFR 100%) 3. Vietnam : 4 kasus/2 kematian (CFR 50%) 4. Cambodia : 3 kasus/3 kematian (CFR 100%) 5. Bangladesh : 3 kasus/0 kematian (CFR 0%) 6. China : 2 kasus/1 kematian (CFR 50%)
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Penanganan Pemerintah • Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Komite Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza • Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (2006-2008) • Dan berbagai peraturan pemerintah di tingkat Provinsi untuk menanggulangi wabah Flu Burung
  • 26. Komite Nasional Pengendalian Flu Burung • Menetapkan kebijakan dan rencana strategis nasional • Menetapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan flu burung • Mengkoordiansikan pelaksanaan kegiatan pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan flu burung (avian influenza) pada hewan dan manusia • Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan strategi nasional pengendalian flu burung
  • 27. Komite Nasional Pengendalian Flu Burung • Menetapkan langkah-langkah penyelesaian permasalahan strategis yang timbul dalam kegiatan pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan flu burung • Mengkoordinasikan pengelolaan data dan informasi yangterkait dengan masalah flu burung (avian influenza) pada hewan dan manusia • Memberikan arahan kepada Komite Provinsi dan Komite Kabupaten/Kota dalam rangka pencegahan, pengendalian dan penanggulangan flu burung
  • 28. Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung • • • • • • • • • • Pengendalian Penyakit pada Hewan Penatalaksanaan Kasus pada Manusia Perlindungan Kelompok Resiko Tinggi Surveilans Epidemiologi pada Hewan dan Manusia Restrukturisasi Sistem Industri Perunggasan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Penguatan Dukungan Peraturan Peningkatan Kapasitas Penelitian Kaji Tindak Monitoring dan Evaluasi
  • 29. Strategi Nasional Menghadapi Pandemi Influenza • Penguatan Manajemen Berkelanjutan • Penguatan Surveilans pada Hewan dan Manusia • Pencegahan dan Pengendalian • Penguatan Kapasitas Respons Pelayanan Kesehatan • Komunikasi, Informasi dan Edukasi • Rencana Kontingensi Pandemi Influenza
  • 30.
  • 31.
  • 32. Perkembangan kegiatan Pencegahan Flu Burung 1. Penguatan Respon Tim Gerak Cepat (TGC) : - Tingkat nasional/pusat : 2 tim - Provinsi : 33 tim (1 tim per provinsi) - Kab/Kota : 347 kabupaten/kota 2. Investigasi Terpadu Kasus Flu Burung (sektor Kesehatan dan Peternakan) 3. Penemuan, Deteksi Dini dan Tatalaksana Kasus Flu Burung 4. Pencanangan Gerakan Peternak Sehat Ternak Sehat (PSTS) di Sukabumi tahun 2010 oleh Menkes dan Mentan
  • 33. Perkembangan kegiatan Pencegahan Flu Burung 5. Harmonisasi Surveilans Epidemiologi dan Virologi 6 Pertemuan Para Ahli Flu Burung 7. Pencetakan dan distribusi Media KIE 8. Kegiatan Laboratorium Flu Burung - External dan Internal Quality Control - Pengambilan Spesimen - Pemeriksaan PCR - Supervisi dan monitoring 9. Penyiapan 100 RS Rujukan Flu Burung 10. Penyiapan Ketersediaan Alat Kesehatan, dan Obat Oseltamivir
  • 34.
  • 35. Perkembangan Flu Burung di Indonesia • Flu Burung pada manusia pertama kali dilaporkan pada Juni 2005 • Kumulatif kasus Flu Burung sejak Juni 2005 s/d 19 Desember 2012: – 192 kasus konfirmasi; meninggal 160 (CFR 83,3 %) – Tersebar di 15 Provinsi dan 57 kab/kota • Terdapat penurunan drastis (83,6%) , dari 55 kasus pada tahun 2006 menjadi 9 kasus pada tahun 2012 • Tahun 2012 tersebar di 6 provinsi: DKI Jakarta, Banten, Bali, Riau, Bengkulu dan NTB
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. Kesimpulan 1. Pengendalian Flu Burung/Avian Influenza merupakan tanggungjawab bersama berbagai Kementerian yang dikoordinasikan melalui Komnas Zoonosis 2. Walaupun jumlah kasus flu burung pada manusia terus menurun, tapi flu burung tetap merupakan ancaman untuk terjadinya pandemi
  • 44. Kesimpulan 3. Sampai saat ini di Indonesia, belum ditemukan kasus flu burung pada manusia yang disebabkan oleh clade 2.3.2 4. Berbagai langkah di bidang kesehatan telah dilakukan sehubungan munculnya virus H5N1 Clade 2.3.2 pada itik. 5. Harus ada langkah peringatan dini flu burung untuk mencegah terjadinya outbreak flu burung kembali, terutama karena ditemukannya virus influenza H7N9 di China
  • 46. Referensi • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1786 • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1780 • RI P. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006 tentang Komite nasional pengendalian flu burung (Avian influenza) dan kesiapansiagaan menghadapi pendemi influenza-[PERATURAN]. 2006 [cited 2013 Nov 22]; Available from: http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/handle/123456789/1020 • Saatnya Peringatan Dini soal Flu Burung [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://nasional.kompas.com/read/2013/04/18/13363573/Saatnya.Peringa tan.Dini.soal.Flu.Burung • Tetap Waspadai Kemungkinan Penyebaran H7N9 [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://health.kompas.com/read/2013/04/17/16374971/Tetap.Waspadai.K emungkinan.Penyebaran.H7N9
  • 47. Referensi • Wabah Flu Burung Meluas [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://nasional.kompas.com/read/2013/04/15/02432630/Wabah.Fl u.Burung.Meluas • Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (20062008) • Badan Intelijen Nasional. 2013. Waspadai Penularan Virus Flu Burung ke Manusia. http://www.bin.go.id/awas/detil/185/4/10/01/2013/was padai-penularan-virus-flu-burung-ke-manusia • Anonymous. 2013. Flu Burung pada Itik Ganas. http://megapolitan.kompas.com. /read/2013/01/03/03422438 /Flu.Burung.pada.Itik.Ganas • Avian Flu Scan for Oct 16, 2013 [Internet]. CIDRAP. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.cidrap.umn.edu/newsperspective/2013/10/avian-flu-scan-oct-16-2013
  • 48. Referensi • FLU BURUNG H7N9 Ancam Indonesia, Bandara dan Pelabuhan Dipasangi Pemindai | Health - Kabar24.com [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.kabar24.com/health/read/20130429/6/17753 6/flu-burung-h7n9-ancam-indonesia-bandara-danpelabuhan-dipasangi-pemindai • Pemerintah RI Perketat Pengawasan Pintu Masuk Terkait Flu Burung [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://m.voaindonesia.com/a/1638366.html • WHO | Avian influenza – situation in Indonesia – update [Internet]. WHO. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.who.int/csr/don/2012_08_10b/en/index.html • WHO | Human infection with avian influenza A(H7N9) virus – update [Internet]. WHO. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.who.int/csr/don/2013_11_06/en/index.html