SlideShare a Scribd company logo
Analisis Status dan Situasi
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
di India – Bagian 2
Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Bogor, 30 Maret 2019
Program Pengendalian PMK
(FMD CP) di India
Penyakit mulut dan kuku (PMK)
• PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari keluarga Picornaviridae dan
dikarakterisasi dengan demam tinggi, pembentukan vesikel di mulut,
putting susu dan kaki, serta salivasi yang berlebihan (Thomson, 1994;
Chakraborty et al., 2014).
• Morbiditas hampir 100% (OIE, 2010) dan mortalitas bisa mencapai
50% pada anak sapi, jika virus bereplikasi di otot jantung dari anak
sapi (Gulbahar et al., 2007; Verma et al., 2008).
• Virus PMK memiliki 7 serotipe (O, A, C, Asia-1, SAT-1, SAT-2 dan
SAT-3), tetapi India hanya memiliki 4 serotipe (O, A, C dan Asia-1)
yang lazim ditemukan (Verma et al., 2012).
• PMK endemik di India dan seringkali kurang dilaporkan baik karena
endemisitasnya dan fakta bahwa PMK tidak berhubungan dengan
mortalitas tinggi pada hewan dewasa yang peka, dengan demikian
tidak dipertimbangkan sebagai penyakit ternak yang penting di antara
para pemilik hewan atau peternak (Verma et al., 2012).
http://ijlr.org/issue/investigation-fmd-outbreak-district-bulandsahar-uttar-pradesh-india/ (25 Februari 2019)
Status endemik suatu penyakit
menurut OIE
• Dalam sejumlah kasus, hasil tindakan-tindakan pengendalian yang
diaplikasikan dan evolusi yang terjadi dari waktu ke waktu
mengindikasikan bahwa kapasitas suatu negara sudah kewalahan
dalam mengeliminasi suatu penyakit secara utuh.
• Di situasi seperti ini, negara yang tertular tersebut dapat
menyampaikan suatu laporan final yang mengidentifikasikan bahwa
penyakit tersebut sudah menjadi endemik.
• Negara tersebut dapat meneruskan untuk melaporkan penyakit ini
tidak melalui ‘follow-up reports’, tetapi melalui laporan yang
disampaikan setiap enam (6) bulan sekali.
• Dalam kasus-kasus lain, penentuan suatu penyakit telah menjadi
endemik dapat didasarkan atas bukti-bukti yang dikumpulkan oleh ahli-
ahli epidemiologi independen dalam suatu misi ke negara yang tertular.
http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Media_Center/docs/pdf/Key_Documents/Deciphering_OIE_
Reports_EN.pdf
Kejadian penyakit yang perlu dilaporkan
segera (OIE immediate notification)
• Penyakit atau infeksi yang pertama kalinya teridentifikasi di suatu
negara atau zona/komparten;
• Kejadian berulang dari suatu penyakit atau infeksi setelah terindikasi
bahwa wabah-wabah sebelumnya dinyatakan selesai;
• Kejadian pertama dari suatu strain patogen baru dari penyakit di negara
atau zona/kompartemen;
• Peningkatan morbiditas dan mortalitas secara cepat dan tidak
diharapkan yang disebabkan oleh suatu penyakit yang sudah ada;
• Suatu penyakit yang muncul (emerging disease) dengan
morbiditas/mortalitas signifikan atau berpotensi zoonotik;
• Adanya bukti perubahan epidemiologi dari suatu penyakit (seperti
cakupan hospes, patogenisitas, strain dari patogen penyebab),
terutama apabila ada dampak zoonotik.
http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Media_Center/docs/pdf/Key_Documents/Deciphering_OIE_
Reports_EN.pdf
Legislasi terkait PMK di India
• The Prevention and Control of
Infectious and Contagious Diseases in
Animals No. 27, 2009.
• Suatu legislasi yang bertujuan untuk:
• pencegahan, pengendalian dan
pemberantasan penyakit-penyakit
yang infeksius dan menular yang
menjangkiti hewan;
• pencegahan wabah atau penyebaran
penyakit dari satu negara bagian ke
negara bagian lainnya; dan
• pemenuhan kewajiban dalam
memfasilitasi impor dan ekspor hewan
dan produk hewan dan segala
permasalahan yang terkait.
Program pengendalian PMK di
India (FMD CP)
• Pemerintah India memulai program pengendalian PMK (FMD CP)
pada tahun 2004 di bawah Rencana Lima Tahun (RLT) yang ke-10
(2002-2007).
• Program ini dilaksanakan di 54 kabupaten di seluruh India, mencakup
9 negara bagian dan 1 wilayah persatuan (Kep. Andaman & Nicobar).
• Di bawah program ini, vaksinasi dilaksanakan dua kali setahun
dengan vaksin trivalen (O, A and Asia1) dengan 30 juta ekor ternak
ruminansia dan babi.
• Program dibawah RLT ke-11 (2007-2012), FMD CP mencakup 221
Kabupaten di 13 Negara Bagian dan 6 Wilayah Persatuan (UT).
• Program dibawah RLT ke-12 (2012-2016), FMD CP diperluas
mencakup seluruh wilayah India dengan 640 Kabupaten dengan
vaksinasi terhadap 316 juta ekor.
Sumber: Kumar P. (2018). Foot and Mouth Disease: An Economically Devastating Disease of the
Livestock. e-ISSN:2581-3897
Tahapan FMD CP
• Tahap I: 54 kabupaten
sejak 2004 ( ).
• Tahap II: 167 kabupaten
sejak 2011( ).
• Tahap III: 110 kabupaten
sejak 2014 ( ).
• Tahap IV: 38 kabupaten
sejak 2016 ( ).
• Tahap V: 91 kabupaten
sejak 2016 (
).
• Tahap VI: 308 kabupaten
sejak 2017 (warna putih).
ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
Tanggung jawab FMD CP
• Department of Animal Husbandry,
Dairying and Fisheries (DADF),
menyusun kebijakan untuk
implementasi program FMD CP,
mengatur suplai vaksin, dukungan
logistik dan rantai dingin.
• Directorate on Foot and Mouth
Disease (DFMD), suatu
laboratorium dibawah Indian
Council of Agriculture Research
(ICAR) melaksanakan sero-
monitoring untuk mengetahui
status kekebalan dari hewan yang
divaksin.
http://dadf.gov.in/division/more-about-fmdcp1
Kegiatan utama dari FMD CP
• Vaksinasi semua sapi dan kerbau dengan interval 6 bulan.
• Kampanye Kesadaran Publik dan Massal, termasuk orientasi
fungsionaris Negara Bagian untuk implementasi program.
• Sero-surveilans/monitoring populasi secara random.
• Pengadaan vaksinasi massal dan rantai dingin vaksin FMD.
• Penilaian secara random melalui
pengambilan sampel vaksin untuk
pemeriksaan terhadap kualitas, dan
typing virus pada saat wabah.
• Rekording/regulasi lalu lintas hewan
dari area yang tidak divaksinasi melalui
karantina sementara/cekpoin.
Operasional program pengendalian
PMK di India
1. FMD CP – 100% didanai oleh Pemerintah India.
2. Assistance to States for Control of Animal Diseases
(ASCAD) – program Pemerintah India dan Pemerintah
Negara Bagian.
• Diimplementasikan di negara-negara bagian non-PMK.
• Cakupan sebesar 80-85 juta ekor ternak.
• Sejumlah dana dari Rashtriya Krishi Vikas Yojana (RKVY),
suatu State Plan Scheme of Additional Central Assistance
juga digunakan oleh negara bagian.
• Lemahnya keseragaman dalam implementasi dan cakupan
yang rendah.
India adalah negara yang memproduksi
vaksin PMK terbesar di dunia
• Dalam Rencana ke-12, FMD CP mencakup 640
kabupaten dengan target vaksinasi 316 juta ekor ternak
(vaksinasi 2 kali per tahun).
• Ada 4 manufaktur besar vaksin PMK di India.
• Saat ini dapat memproduksi 360 juta dosis/tahun vaksin
trivalen.
• Permintaan diharapkan akan terus meningkat menjadi
sekitar 625 juta/tahun sejak 2015.
Software pengumpulan dan monitoring
data FMD CP
Data vaksinasi FMD CP
Jumlah wabah PMK
selama 15 tahun
terakhir di India
Tahun Jumlah wabah 0 A Asia 1
2002-03 1541 1343 143 55
2003-04* 1911 1515 230 166
2004-05 2894 N/A N/A N/A
2005-06 1486 1238 131 117
2006-07 781 491 84 206
2007-08 879 753 67 56
2008-09 245 200 21 24
2009-10 600 560 24 16
2010-11 176 150 10 16
2011-12 347 246 16 85
2012-13 333 265 16 52
2013-14 472 454 8 10
2014-15 76 75 0 1
2015-16 252 244 6 2
2016-17 150 150 0 0
2017-18 149 146 0 3
• Terjadi tren penurunan
92% kejadian wabah
PMK di 2016-18
dibandingkan dengan
2003-04.
• Selama periode tersebut,
6 negara bagian (Andhra
Pradesh, Telangana
state, Maharashtra,
Punjab, Madhya Pradesh
dan Arunachal Pradesh)
dan 2 UT (Puducherry
dan Kepulauan A&N)
tidak ada insidensi PMK.
* Dimulainya program FMD CP
ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
6 region pengendalian PMK di India
• Karnataka sebagai area hiperendemik PMK.
• Tidak ada insidensi PMK di Madhya Pradesh, Telengana,
Maharashtra, dan Punjab.
Region % Hewan
peka
PMK
# Negara Bagian
Region Selatan 21% 5 Tamil Nadu, Karnataka, Telangana, Andhra
Pradesh dan Kerala
Region Tengah 10% 2 Madhya Pradesh dan Chhattisgarh
Region Barat 22% 3 Maharashtra, Rajasthan dan Gujarat
Region Utara 19% 6 Haryana, Punjab, Jammu & Kashmir, Himachal
Pradesh, Uttarakhand dan Uttar Pradesh
Region Timur 22% 4 West Bengal, Odisha, Bihar dan Jharkhand
Region Timur
Laut
6% 7 Arunachal Pradesh, Assam, Manipur,
Meghalaya, Mizoram, Nagaland, dan Tripura
ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
Serotipe virus PMK di India yang
dilaporkan ke OIE (2012 – 2017)
• Serotipe C tidak pernah dilaporkan lagi sejak 1995.
• 2012-2015: serotipe A
• 2012-2014: serotipe Asia 1
• Menurut laporan bulanan PMK global dari EUFMD (FAO) –
Desember 2018, virus PMK subtipe O terus menjadi satu-
satunya serotipe terdeteksi di India sejak Mei 2015 sampai
Desember 2018 seperti yang dilaporkan oleh Project
Directorate on Foot and Mouth Disease (ICAR-PDFMD),
Indian Council of Agricultural Research, Mukteswar, India.
Monthly Report on FMD Situation, December 2018
Perkembangan virus PMK di India (2017)
• Serotipe O (lineage O/ME-SA/Ind-2001) merupakan satu-
satunya serotipe virus PMK yang terdeteksi pada 2016-2017
dari 523 sampel yang dikirimkan untuk investigasi laboratorium.
• Sekuens data mengindikasikan bahwa sekarang ini ada kluster
virus ke-2 di antara lineage O/ME-SA/Ind-2001 yang bersirkulasi
di India (diberi nama tentatif O/ME-SA/Ind-2001e dengan
perbedaan nucleotida 7,4% dari lineage Ind-2001d).
• Tidak ada penyebaran PMK secara dramatis yang berhasil
dicatat selama 12 bulan terakhir dan kebanyakan wabah yang
terjadi relatif ringan secara alamiah yang hanya melibatkan
beberapa hewan saja.
• Kinerja matching vaksin menggunakan strain O/IND R2/1975
memperlihatkan 91% homologi antigenik (untuk 42 isolat).
Annual Report 2017 OIE/FAO FMD Ref. Laboratory Network
Perkembangan virus PMK di India (2018)
• Hasil dari sampel yang dikumpulkan dari kasus terduga PMK
(n=169) menunjukkan serotipe O (secara genetik terkait erat
dengan isolat di antara clade O/ME-SA/Ind-2001e) diikuti
dengan strain PMK yang paling dominan di India (O/ME-
SA/Ind-2001).
• Tiga virus yang dikumpulkan selama 2017 berasal dari sub-
lineage O/ME-SA/Ind-2001d.
• Selain serotipe O, ditemukan juga 3 kasus yang disebabkan
oleh serotipe Asia 1, tetapi tidak ada serotipe A.
13th Annual Meeting of the OIE/FAO FMD Reference Laboratories Network, 7-8 November 2018
Dua negara
bagian diklaim
bebas PMK
• Suatu aplikasi untuk
pengakuan 3 (tiga) zona
bebas PMK dengan
vaksinasi telah diajukan
ke OIE pada tahun 2016
untuk:
- Telangana dan Andhra
Pradesh (Zona 1)
- Maharashtra (Zone 2);
dan
- Punjab (Zone 3).
• Aplikasi tersebut belum
dijawab oleh OIE sampai
saat ini.
Informasi Kasus PMK dari
sumber resmi (ICAR DFMD)
NADRESv2 - National Animal Disease
Referral Expert System
• Tertinggi jumlah
wabah di Kerala,
diikuti dengan
Meghala, Bihar
dan Karnataka.
• Tidak ada wabah
di Punjab dan
Telengana.
• Masih ada
wabah di Uttar
Pradesh, dan
Maharashtra.
Jumlah wabah menurut
negara bagian (2017)
Wabah PMK di India menurut kabupaten
(kumulatif 2000-18)
• Jumlah wabah PMK
dilaporkan 0 di Uttar
Pradesh.
• Jumlah wabah yang
tinggi (500-1000)
dilaporkan di
Karnataka dan
Kerala.
• Jumlah kasus yang
tinggi (>1000) di
Meghalaya.
http://www.nivedi.res.in/Nadres_v2/disease_district_maps.php
Uttar Pradesh
Karnataka
Kerala
Meghalaya
NADRESv2 – Peringatan kejadian PMK
untuk bulan Mei 2019
• Bihar, Gujarat, Haryana, Himachal Pradesh, Jharkhand,
Karnataka, Kerala, Madhya Pradesh, Manipur, Meghalaya,
Rajasthan, Tripura, West Bengal diprediksi kemungkinan
kejadian PMK di bulan Mei 2019.
• Ramalan penyakit hewan untuk PMK di bulan Mei 2019 untuk
Karnataka berikut ini:
Nama Kab. Sapi Kerbau Kambing Domba Babi Bulan Hasil
Bidar 228.175 123.467 139.092 87.051 15.152 Mei High Risk
Dakshina
Kannada
243.080 3.512 21.310 21 5.506 May
Very High
Risk
Kodagu 87.634 14.312 7.404 1.386 16.661 May High Risk
Udupi 245.595 8.692 6.402 66 2.487 May High Risk
http://www.nivedi.res.in/Nadres_v2/submit_1.php
Prediksi risiko PMK di bulan Mei 2019
untuk Karnataka
http://www.nivedi.res.in/Nadres_v2/submit_1.phphttp://
www.nivedi.res.in/Nadres_v2/submit_1.php
Prediksi risiko PMK Uttar Pradesh
untuk bulan Mei 2019
Pengukuran keberhasilan vaksinasi
PMK di India
1. Sero-surveilans nasional PMK
a. Differentiating Infected from Vaccinated Animals (DIVA)
dengan NSP ELISA.
b. Tingkat antibodi spesifik virus PMK dalam random sampel
serum dengan SPC-ELISA.
2. Sero-monitoring FMD CP
Tahun # sampel
serum
# uji yang
dilakukan
2005-11 128.127 384.381
2011-12 47.150 142.530
2012-13 155.611 466.833
2013-14 189.159 567.477
2014-15 191.402 574.206
2015-16 122.842 368.526
2016-17 7.996 23.988
2017-18 159.790 479.370
Reaksi DIVA pada
bovine di India
Tahun Insidens PMK % Reaktor
DIVA
2002-03 2476 ** Pada
tahun 1995,
91% sapi,
89% domba
dan 59%
kambing
2003-04* 1804
2004-05 2894
2005-06 1486
2006-07 781
2007-08 876
2008-09 245 27,94%
2009-10 599 27,90%
2010-11 176 26,87%
2011-12 347 26,09%
2012-13 331 26,41%
2013-14 472 29,20%
2014-15 76 23,41%
2015-16 252 22,54%
2016-17 150 22,00%
2017-18 149 21,20%
• Informasi yang diperoleh dari tahun
ke tahun menunjukkan suatu
hubungan langsung antara DIVA
positif dan jumlah insidensi PMK.
• Terjadi penurunan 74% DIVA positif
pada bovine di tahun 2017-18 dari
data dasar tahun 1995.
• Pada tahun 2008-09, DIVA positif
turun menjadi sekitar 28%, dan saat
ini di tahun 2017-18 menjadi 21,2%.
• Data yang tersedia menunjukkan
setiap saat ada peluang terjadi/
berulangnya kasus PMK apabila
DIVA positif di suatu area melewati
25%.
Reaksi DIVA di sejumlah negara bagian
• Reaksi DIVA positif di negara-negara
bagian yang berbeda bervariasi
disebabkan oleh perbedaan insidensi
PMK, dan perbedaan respon antibodi
pasca vaksinasi.
• Skenario pengendalian PMK terbaik
adalah di Delhi dan Telangana, diikuti
dengan Punjab, Andhra Pradesh,
Gujurat and Maharashtra.
Negara Bagian % DIVA
positif
Delhi <2%
Telangana <2%
Maharashtra <6%
Punjab <10%
Kerala 17,5%
Uttar Pradesh 20%
Gujarat 21%
Andhra Pradesh 22,5%
Tamil Nadu 25%
Rajashtan 28%
Karnataka 30%
Haryana 32%
Sero-monitoring of FMD CP
• Sampel serum pre-vaksinasi dan 21-30 hari pasca-vaksinasi
dikumpulkan dan diuji untuk perkiraan tingkat antibodi serotipe
spesifik.
• Sero-monitoring FMD CP dilaksanakan di seluruh wilayah
India, dan analisis data dalam kaitan dengan kekebalan
kelompok, tingkat sero-konversi, jumlah kasus PMK dan status
DIVA.
• Liquid Phase Blocking ELISA (LPBE) untuk monitoring
kekebalan kelompok setiap kali putaran vaksinasi digunakan
sampai tahun 2015.
• Selanjutnya, suatu solid phase competitive ELISA (SPCE)
dalam format 4 pengenceran dikembangkan untuk kegiatan
sero-monitoring FMD CP.
ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
Hasil sero-monitoring di Uttar
Pradesh dan Punjab
Negara Bagian Hasil sero-monitoring FMD CP
Uttar Pradesh • Kekebalan kelompok dan sero-konversi setalah putaran
vaksinasi ke-17 tidak memuaskan (nilai keduanya <50%).
• Tingkat kekebalan kelompok yang sangat rendah (38-
43%), jumlah insidensi PMK dan reaksi DIVA rendah.
• Kondisi pengumpulan sampel serum meragukan, dan ini
menunjukkan ada kesalahan dalam surveilans.
Punjab • Kekebalan kelompok secara keseluruhan rendah (~42%)
sebelum putaran vaksinasi ke-11 (2017).
• Tingkat sero-konversi rendah (55-62%) setelah putaran
vaksinasi ke-11 yang menunjukkan vaksinasi dan
cakupannya buruk.
• Untuk kekebalan kelompok mencapai >80%, intensifikasi
vaksinasi harus dilanjutkan.
Surveilans PMK di India
Wabah PMK di Jammu dan Kashmir
(Maret 2018)
• Wabah PMK merebak di area Lar dari district Ganderbal, Jammu dan
Kashmir dan telah menyebabkan beberapa kematian di antara
hewan-hewan pada bulan Maret 2018.
• Dengan adanya wabah PMK tersebut, suatu kamp diorganisasikan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dimana pemilik ternak di
area Lar tersebut berpartisipasi dan berinteraksi dengan para ahli dari
universitas.
• Para partisipan diajarkan mengenai cara-cara pencegahan,
pengendalian dan penyebaran penyakit.
• Sampel swab untuk penentuan serotipe dari agen penyebab
dikumpulkan dan obat-obatan yang diperlukan untuk ternak yang
terjangkit FMD didistribusikan.
https://www.greaterkashmir.com/article/news. (23 Mei 2018)
https://www.foot-and-mouth.org/news/2018/05/india-02-jammu-and-kashmir-
livestock (24 Mei 2018)
Wabah PMK di Kerala (Juni 2018)
• Pemerintah negara bagian Kerala melakukan langkah-langkah
untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran PMK pada sapi
-sapi perah setelah terjadi wabah yang dilaporkan di District
Alappuzha, Ernakulam dan Kottayam districts, Kerala
• Suatu tim ahli telah memeriksa ternak-ternak tersebut dan
mengumpulkan sampel dari area terjangkit di Alappuzha.
• Langkah lain yang dilakukan adalah menyediakan vaksinasi
booster dan juga upaya pengobatan untuk membantu kooperasi
susu..
• Dugaan awal gangguan penyakit ini bersumber dari sapi dewasa
betina yang tidak divaksinasi masuk ke negara bagian Kerala.
https://www.thehindu.com/news/national/kerala/govt-efforts-to-contain-outbreak-of-fmd/
Wabah PMK di West Bengal (Sep 2018)
• Suatu wabah PMK telah menyebabkan lebih dari 100 ekor sapi
di sepanjang area Sabang di West Midnapore district, West
Bengal pada awal September 2018.
• Lebih dari 350 sapi dilaporkan mati dan lebih dari 5.700 ekor
sapi terjangkit PMK di area-area Bural, Bishnupur, Bhemua dan
Mohar Gram Panchayat.
• Petugas District menyatakan PMK utamanya menyerang anak-
anak sapi dan mereka terkejut melihat banyaknya sapi-sapi
dewasa yang mati.
• Di masa lalu, PMK menyerang ternak di Punjab, Haryana dan
Tamil Nadu, tetapi tidak pernah suatu wabah dengan skala
besar seperti itu di West Bengal.
https://www.hindustantimes.com/india-news/foot-and-mouth-disease-kills-100-cows-in-bengal-s-west-
midnapore-3500-affected/ (7 September 2018)
Wabah PMK di Arunchal Pradesh (Des 2018)
• Pihak otoritas veteriner India pada tanggal 7 Desember 2018
melaporkan 26 ekor mithun (Bovine spesies) mati karena PMK di
District Papum Pare, negara bagian Arunchal Pradesh sejak Juni
2018.
• Mengingat wabah PMK di Papum Pare belum pernah terjadi
sebelumnya, 2957 ekor hewan telah diobati atau divaksinasi sampai
saat ini.
• Jumlah yang mati tersebut 3 mithuns mati di Balijan, 5 di Tarasso, 12
di Sangdupota dan 6 di Toru.
• Tidak ada kematian karena PMK dilaporkan sampai saat ini dari
Sagalee, Kakoi, Doimukh dan Itanagar.
https://www.wrlfmd.org/news/2018/12/india-03-arunchal-pradesh-mithun (8 Desember 2018)
Wabah PMK meningkat di Rajasthan,
Punjab dan Uttar Pradesh (Jan- Feb 2019)
• Meskipun seluruh upaya dan klaim yang dibuat oleh Animal Husbandry
departments, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus meningkat di wilayah-
wilayah Rajasthan, Punjab dan Uttar Pradesh, yang secara serius
mempengaruhi kesejahteraan peternak yang bergantung pada budidaya
ternak sebagai sumber pendapatan utama.
• Ada laporan wabah PMK pada lebih dari 200 ekor ternak di sekitar
wilayah dekat Amritsar, Punjab.
• Sekitar 5 ekor ternak dilaporkan mati di desa Pokhra, Kabupaten
Barabanki, Uttar Pradesh. Penduduk desa Pokhra mengklaim kelalaian
dari Veterinary Department dalam menyediakan bantuan perawatan
medis dan vaksinasi yang tepat waktu.
• Kematian dikaitkan dengan PMK juga dilaporkan dari Kabupaten
Jhunjhunu, Rajasthan. Sebaliknya penyebaran di Rajasthan dilaporkan
meskipun upaya tepat waktu telah dilakukan oleh Veterinary Department.
http://pashusandesh.com/FMD-outbreak-in-Punjab (28 Desember 2018)
Kasus PMK di Punjab (Jan-Feb 2019)
• Meskipun pemerintah negara bagian Punjab mengeluarkan banyak
crore rupee untuk pencegahan PMK setiap tahun, wabah di negara
bagian ini menimbulkan pertanyaan tentang efikasi program vaksinasi.
• Kasus pertama dilaporkan pada bulan Desember 2018 dari desa di
Mohali district. Sejak itu, jumlah kasus terus meningkat.
• Setelah itu 6 kasus dilaporkan lagi dari 3 kabupaten yang berbeda pada
Januari 2019.
• Sesuai SOP, pemerintah negara bagian harus menotifikasi wabah PMK
dan diikuti dengan pelarangan penyelenggaraan setiap jenis pameran
ternak, kejuaraan ternak, ekspor daging dlsbnya. Namun demikian,
pemerintah negara bagian tidak menotifikasi wabah PMK dengan alasan
bahwa wabah tidak menyebar luas dan kasus cenderung sporadik.
https://www.tribuneindia.com/news/punjab/state-reports-6-cases-of-foot-and-mouth (5 Februari 2019)
https://www.tribuneindia.com/news/punjab/tests-say-it-s-fmd-but-punjab-plays-it-down (5 Maret 2019)
Kejadian kasus PMK
sporadis di India
(2018-2019) dari
media online
• Punjab (Jan 2018)
• Jammu dan Kashmir (Mar
2018)
• Kerala (Jun 2018)
• West Bengal (Sep 2018)
• Arunchal Pradesh (Des
2018)
• Rajashtan (Jan 2019)
• Punjab (Des 2018-Jan
2019)
• Uttar Pradesh (Jan 2019)
Analisis kasus PMK di negara-negara
bagian di India
• Kejadian kasus 6 ekor hewan di Kebun Binatang Chhatbir di
Punjab dan positif PMK mengindikasikan bahwa jangkauan
spesies (host range) sangat luas (67 spesies).
• Kejadian peningkatan kasus/wabah PMK yang berulang bulan
Desember 2018 dan Januari 2019 di beberapa kabupaten di
Punjab, begitu juga di Rajashtan dan Uttar Pradesh dapat
mengindikasikan adanya kelemahan dalam efikasi dan/atau
cakupan program vaksinasi.
• Situasi PMK di negara-negara bagian lain:
– Maharashtra dan Telengana tidak ada kasus PMK sejak
2015;
– Kasus PMK di Kerala dilaporkan terjadi pada sapi perah,
bukan pada kerbau.
Bersambung ke
Analisis Status dan Situasi
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
di India – Bagian 3
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Jakarta, 30 Maret 2019

More Related Content

What's hot

Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Tata Naipospos
 
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Tata Naipospos
 
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Tata Naipospos
 
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Tata Naipospos
 
Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...
Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...
Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...
Tata Naipospos
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Tata Naipospos
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Tata Naipospos
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Tata Naipospos
 
Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...
Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...
Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...
Tata Naipospos
 
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Tata Naipospos
 
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Tata Naipospos
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Tata Naipospos
 
Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...
Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...
Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...
Tata Naipospos
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Tata Naipospos
 
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Tata Naipospos
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Tata Naipospos
 
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Tata Naipospos
 
Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...
Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...
Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...
Tata Naipospos
 
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Tata Naipospos
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
 
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
 
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
 
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
Penguatan Tata Kelola Ternak dan Rantai Pasar Menghadapi Penyakit Mulut dan K...
 
Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...
Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...
Memahami Virus Penyakit Mulut dan Kuku - Zoom, PPSKI-Yayasan CBC - Jakarta, 1...
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...
Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...
Siskeswannas di Era Globalisasi dan Teknologi Informasi - Ditkeswan, Cibubur,...
 
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
 
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
 
Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...
Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...
Tantangan Peternakan dan Strategi Pengendalian Pasca Masuknya LSD - BVet Meda...
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
 
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
 
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
Kesiagaan dan Respons Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku - Dr. B The Vet S...
 
Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...
Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...
Analisis Risiko African Swine Fever dan Probabilitas Produk Daging babi Ilega...
 
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
 

Similar to Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogor, 30 Maret 2019

Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...
Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...
Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...
Tata Naipospos
 
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Tata Naipospos
 
Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...
Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...
Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...
Tata Naipospos
 
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tata Naipospos
 
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Tata Naipospos
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Tata Naipospos
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Tata Naipospos
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Tata Naipospos
 
Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...
Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...
Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...
Tata Naipospos
 
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...
Tata Naipospos
 
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Tata Naipospos
 
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Tata Naipospos
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Tata Naipospos
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
EpidPKMBanjaranKotaK
 
Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...
Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...
Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...
Tata Naipospos
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Tata Naipospos
 
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
ribe20101
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Tata Naipospos
 

Similar to Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogor, 30 Maret 2019 (20)

Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
 
Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...
Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...
Situasi PMK di Dunia dan Pengaruh Perdagangan Global Terhadap Ancaman PMK di ...
 
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
Dampak Importasi Daging Kerbau Terhadap Perkembangan PMK Serta Penanganannya ...
 
Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...
Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...
Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Ma...
 
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
Tinjauan Rencana Pemasukan Daging Sapi Dari Brazil Ke Indonesia - Jakarta, Ma...
 
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
 
Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...
Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...
Pembahasan Sintesa Pengembangan Four Way Linking (4WL) - IDDS-USAID, 10 Agust...
 
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...
Risiko Masuk dan Menyebarnya ASF- Asosiasi Epidemiologi Veteriner (AEVI), Bog...
 
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
Kuliah Umum Penyakit Lintas Batas di FKH IPB - Bogor, 3 Januari 2009
 
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
 
Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...
Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...
Arah Pengendalian Avian Influenza di Indonesia - CEVA Animal Health Indonesia...
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 1) - Ditjen PKH, Bogo...
 
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 3) - Ditjen PKH, Bogo...
 

More from Tata Naipospos

Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 

Recently uploaded (10)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 

Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogor, 30 Maret 2019

  • 1. Analisis Status dan Situasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di India – Bagian 2 Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Bogor, 30 Maret 2019
  • 3. Penyakit mulut dan kuku (PMK) • PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari keluarga Picornaviridae dan dikarakterisasi dengan demam tinggi, pembentukan vesikel di mulut, putting susu dan kaki, serta salivasi yang berlebihan (Thomson, 1994; Chakraborty et al., 2014). • Morbiditas hampir 100% (OIE, 2010) dan mortalitas bisa mencapai 50% pada anak sapi, jika virus bereplikasi di otot jantung dari anak sapi (Gulbahar et al., 2007; Verma et al., 2008). • Virus PMK memiliki 7 serotipe (O, A, C, Asia-1, SAT-1, SAT-2 dan SAT-3), tetapi India hanya memiliki 4 serotipe (O, A, C dan Asia-1) yang lazim ditemukan (Verma et al., 2012). • PMK endemik di India dan seringkali kurang dilaporkan baik karena endemisitasnya dan fakta bahwa PMK tidak berhubungan dengan mortalitas tinggi pada hewan dewasa yang peka, dengan demikian tidak dipertimbangkan sebagai penyakit ternak yang penting di antara para pemilik hewan atau peternak (Verma et al., 2012). http://ijlr.org/issue/investigation-fmd-outbreak-district-bulandsahar-uttar-pradesh-india/ (25 Februari 2019)
  • 4. Status endemik suatu penyakit menurut OIE • Dalam sejumlah kasus, hasil tindakan-tindakan pengendalian yang diaplikasikan dan evolusi yang terjadi dari waktu ke waktu mengindikasikan bahwa kapasitas suatu negara sudah kewalahan dalam mengeliminasi suatu penyakit secara utuh. • Di situasi seperti ini, negara yang tertular tersebut dapat menyampaikan suatu laporan final yang mengidentifikasikan bahwa penyakit tersebut sudah menjadi endemik. • Negara tersebut dapat meneruskan untuk melaporkan penyakit ini tidak melalui ‘follow-up reports’, tetapi melalui laporan yang disampaikan setiap enam (6) bulan sekali. • Dalam kasus-kasus lain, penentuan suatu penyakit telah menjadi endemik dapat didasarkan atas bukti-bukti yang dikumpulkan oleh ahli- ahli epidemiologi independen dalam suatu misi ke negara yang tertular. http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Media_Center/docs/pdf/Key_Documents/Deciphering_OIE_ Reports_EN.pdf
  • 5. Kejadian penyakit yang perlu dilaporkan segera (OIE immediate notification) • Penyakit atau infeksi yang pertama kalinya teridentifikasi di suatu negara atau zona/komparten; • Kejadian berulang dari suatu penyakit atau infeksi setelah terindikasi bahwa wabah-wabah sebelumnya dinyatakan selesai; • Kejadian pertama dari suatu strain patogen baru dari penyakit di negara atau zona/kompartemen; • Peningkatan morbiditas dan mortalitas secara cepat dan tidak diharapkan yang disebabkan oleh suatu penyakit yang sudah ada; • Suatu penyakit yang muncul (emerging disease) dengan morbiditas/mortalitas signifikan atau berpotensi zoonotik; • Adanya bukti perubahan epidemiologi dari suatu penyakit (seperti cakupan hospes, patogenisitas, strain dari patogen penyebab), terutama apabila ada dampak zoonotik. http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Media_Center/docs/pdf/Key_Documents/Deciphering_OIE_ Reports_EN.pdf
  • 6. Legislasi terkait PMK di India • The Prevention and Control of Infectious and Contagious Diseases in Animals No. 27, 2009. • Suatu legislasi yang bertujuan untuk: • pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit-penyakit yang infeksius dan menular yang menjangkiti hewan; • pencegahan wabah atau penyebaran penyakit dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya; dan • pemenuhan kewajiban dalam memfasilitasi impor dan ekspor hewan dan produk hewan dan segala permasalahan yang terkait.
  • 7. Program pengendalian PMK di India (FMD CP) • Pemerintah India memulai program pengendalian PMK (FMD CP) pada tahun 2004 di bawah Rencana Lima Tahun (RLT) yang ke-10 (2002-2007). • Program ini dilaksanakan di 54 kabupaten di seluruh India, mencakup 9 negara bagian dan 1 wilayah persatuan (Kep. Andaman & Nicobar). • Di bawah program ini, vaksinasi dilaksanakan dua kali setahun dengan vaksin trivalen (O, A and Asia1) dengan 30 juta ekor ternak ruminansia dan babi. • Program dibawah RLT ke-11 (2007-2012), FMD CP mencakup 221 Kabupaten di 13 Negara Bagian dan 6 Wilayah Persatuan (UT). • Program dibawah RLT ke-12 (2012-2016), FMD CP diperluas mencakup seluruh wilayah India dengan 640 Kabupaten dengan vaksinasi terhadap 316 juta ekor. Sumber: Kumar P. (2018). Foot and Mouth Disease: An Economically Devastating Disease of the Livestock. e-ISSN:2581-3897
  • 8. Tahapan FMD CP • Tahap I: 54 kabupaten sejak 2004 ( ). • Tahap II: 167 kabupaten sejak 2011( ). • Tahap III: 110 kabupaten sejak 2014 ( ). • Tahap IV: 38 kabupaten sejak 2016 ( ). • Tahap V: 91 kabupaten sejak 2016 ( ). • Tahap VI: 308 kabupaten sejak 2017 (warna putih). ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
  • 9. Tanggung jawab FMD CP • Department of Animal Husbandry, Dairying and Fisheries (DADF), menyusun kebijakan untuk implementasi program FMD CP, mengatur suplai vaksin, dukungan logistik dan rantai dingin. • Directorate on Foot and Mouth Disease (DFMD), suatu laboratorium dibawah Indian Council of Agriculture Research (ICAR) melaksanakan sero- monitoring untuk mengetahui status kekebalan dari hewan yang divaksin. http://dadf.gov.in/division/more-about-fmdcp1
  • 10. Kegiatan utama dari FMD CP • Vaksinasi semua sapi dan kerbau dengan interval 6 bulan. • Kampanye Kesadaran Publik dan Massal, termasuk orientasi fungsionaris Negara Bagian untuk implementasi program. • Sero-surveilans/monitoring populasi secara random. • Pengadaan vaksinasi massal dan rantai dingin vaksin FMD. • Penilaian secara random melalui pengambilan sampel vaksin untuk pemeriksaan terhadap kualitas, dan typing virus pada saat wabah. • Rekording/regulasi lalu lintas hewan dari area yang tidak divaksinasi melalui karantina sementara/cekpoin.
  • 11. Operasional program pengendalian PMK di India 1. FMD CP – 100% didanai oleh Pemerintah India. 2. Assistance to States for Control of Animal Diseases (ASCAD) – program Pemerintah India dan Pemerintah Negara Bagian. • Diimplementasikan di negara-negara bagian non-PMK. • Cakupan sebesar 80-85 juta ekor ternak. • Sejumlah dana dari Rashtriya Krishi Vikas Yojana (RKVY), suatu State Plan Scheme of Additional Central Assistance juga digunakan oleh negara bagian. • Lemahnya keseragaman dalam implementasi dan cakupan yang rendah.
  • 12. India adalah negara yang memproduksi vaksin PMK terbesar di dunia • Dalam Rencana ke-12, FMD CP mencakup 640 kabupaten dengan target vaksinasi 316 juta ekor ternak (vaksinasi 2 kali per tahun). • Ada 4 manufaktur besar vaksin PMK di India. • Saat ini dapat memproduksi 360 juta dosis/tahun vaksin trivalen. • Permintaan diharapkan akan terus meningkat menjadi sekitar 625 juta/tahun sejak 2015.
  • 13. Software pengumpulan dan monitoring data FMD CP
  • 15. Jumlah wabah PMK selama 15 tahun terakhir di India Tahun Jumlah wabah 0 A Asia 1 2002-03 1541 1343 143 55 2003-04* 1911 1515 230 166 2004-05 2894 N/A N/A N/A 2005-06 1486 1238 131 117 2006-07 781 491 84 206 2007-08 879 753 67 56 2008-09 245 200 21 24 2009-10 600 560 24 16 2010-11 176 150 10 16 2011-12 347 246 16 85 2012-13 333 265 16 52 2013-14 472 454 8 10 2014-15 76 75 0 1 2015-16 252 244 6 2 2016-17 150 150 0 0 2017-18 149 146 0 3 • Terjadi tren penurunan 92% kejadian wabah PMK di 2016-18 dibandingkan dengan 2003-04. • Selama periode tersebut, 6 negara bagian (Andhra Pradesh, Telangana state, Maharashtra, Punjab, Madhya Pradesh dan Arunachal Pradesh) dan 2 UT (Puducherry dan Kepulauan A&N) tidak ada insidensi PMK. * Dimulainya program FMD CP ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
  • 16. 6 region pengendalian PMK di India • Karnataka sebagai area hiperendemik PMK. • Tidak ada insidensi PMK di Madhya Pradesh, Telengana, Maharashtra, dan Punjab. Region % Hewan peka PMK # Negara Bagian Region Selatan 21% 5 Tamil Nadu, Karnataka, Telangana, Andhra Pradesh dan Kerala Region Tengah 10% 2 Madhya Pradesh dan Chhattisgarh Region Barat 22% 3 Maharashtra, Rajasthan dan Gujarat Region Utara 19% 6 Haryana, Punjab, Jammu & Kashmir, Himachal Pradesh, Uttarakhand dan Uttar Pradesh Region Timur 22% 4 West Bengal, Odisha, Bihar dan Jharkhand Region Timur Laut 6% 7 Arunachal Pradesh, Assam, Manipur, Meghalaya, Mizoram, Nagaland, dan Tripura ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
  • 17. Serotipe virus PMK di India yang dilaporkan ke OIE (2012 – 2017) • Serotipe C tidak pernah dilaporkan lagi sejak 1995. • 2012-2015: serotipe A • 2012-2014: serotipe Asia 1 • Menurut laporan bulanan PMK global dari EUFMD (FAO) – Desember 2018, virus PMK subtipe O terus menjadi satu- satunya serotipe terdeteksi di India sejak Mei 2015 sampai Desember 2018 seperti yang dilaporkan oleh Project Directorate on Foot and Mouth Disease (ICAR-PDFMD), Indian Council of Agricultural Research, Mukteswar, India. Monthly Report on FMD Situation, December 2018
  • 18. Perkembangan virus PMK di India (2017) • Serotipe O (lineage O/ME-SA/Ind-2001) merupakan satu- satunya serotipe virus PMK yang terdeteksi pada 2016-2017 dari 523 sampel yang dikirimkan untuk investigasi laboratorium. • Sekuens data mengindikasikan bahwa sekarang ini ada kluster virus ke-2 di antara lineage O/ME-SA/Ind-2001 yang bersirkulasi di India (diberi nama tentatif O/ME-SA/Ind-2001e dengan perbedaan nucleotida 7,4% dari lineage Ind-2001d). • Tidak ada penyebaran PMK secara dramatis yang berhasil dicatat selama 12 bulan terakhir dan kebanyakan wabah yang terjadi relatif ringan secara alamiah yang hanya melibatkan beberapa hewan saja. • Kinerja matching vaksin menggunakan strain O/IND R2/1975 memperlihatkan 91% homologi antigenik (untuk 42 isolat). Annual Report 2017 OIE/FAO FMD Ref. Laboratory Network
  • 19. Perkembangan virus PMK di India (2018) • Hasil dari sampel yang dikumpulkan dari kasus terduga PMK (n=169) menunjukkan serotipe O (secara genetik terkait erat dengan isolat di antara clade O/ME-SA/Ind-2001e) diikuti dengan strain PMK yang paling dominan di India (O/ME- SA/Ind-2001). • Tiga virus yang dikumpulkan selama 2017 berasal dari sub- lineage O/ME-SA/Ind-2001d. • Selain serotipe O, ditemukan juga 3 kasus yang disebabkan oleh serotipe Asia 1, tetapi tidak ada serotipe A. 13th Annual Meeting of the OIE/FAO FMD Reference Laboratories Network, 7-8 November 2018
  • 20. Dua negara bagian diklaim bebas PMK • Suatu aplikasi untuk pengakuan 3 (tiga) zona bebas PMK dengan vaksinasi telah diajukan ke OIE pada tahun 2016 untuk: - Telangana dan Andhra Pradesh (Zona 1) - Maharashtra (Zone 2); dan - Punjab (Zone 3). • Aplikasi tersebut belum dijawab oleh OIE sampai saat ini.
  • 21. Informasi Kasus PMK dari sumber resmi (ICAR DFMD)
  • 22. NADRESv2 - National Animal Disease Referral Expert System
  • 23. • Tertinggi jumlah wabah di Kerala, diikuti dengan Meghala, Bihar dan Karnataka. • Tidak ada wabah di Punjab dan Telengana. • Masih ada wabah di Uttar Pradesh, dan Maharashtra. Jumlah wabah menurut negara bagian (2017)
  • 24. Wabah PMK di India menurut kabupaten (kumulatif 2000-18) • Jumlah wabah PMK dilaporkan 0 di Uttar Pradesh. • Jumlah wabah yang tinggi (500-1000) dilaporkan di Karnataka dan Kerala. • Jumlah kasus yang tinggi (>1000) di Meghalaya. http://www.nivedi.res.in/Nadres_v2/disease_district_maps.php Uttar Pradesh Karnataka Kerala Meghalaya
  • 25. NADRESv2 – Peringatan kejadian PMK untuk bulan Mei 2019 • Bihar, Gujarat, Haryana, Himachal Pradesh, Jharkhand, Karnataka, Kerala, Madhya Pradesh, Manipur, Meghalaya, Rajasthan, Tripura, West Bengal diprediksi kemungkinan kejadian PMK di bulan Mei 2019. • Ramalan penyakit hewan untuk PMK di bulan Mei 2019 untuk Karnataka berikut ini: Nama Kab. Sapi Kerbau Kambing Domba Babi Bulan Hasil Bidar 228.175 123.467 139.092 87.051 15.152 Mei High Risk Dakshina Kannada 243.080 3.512 21.310 21 5.506 May Very High Risk Kodagu 87.634 14.312 7.404 1.386 16.661 May High Risk Udupi 245.595 8.692 6.402 66 2.487 May High Risk http://www.nivedi.res.in/Nadres_v2/submit_1.php
  • 26. Prediksi risiko PMK di bulan Mei 2019 untuk Karnataka http://www.nivedi.res.in/Nadres_v2/submit_1.phphttp:// www.nivedi.res.in/Nadres_v2/submit_1.php
  • 27. Prediksi risiko PMK Uttar Pradesh untuk bulan Mei 2019
  • 28. Pengukuran keberhasilan vaksinasi PMK di India 1. Sero-surveilans nasional PMK a. Differentiating Infected from Vaccinated Animals (DIVA) dengan NSP ELISA. b. Tingkat antibodi spesifik virus PMK dalam random sampel serum dengan SPC-ELISA. 2. Sero-monitoring FMD CP Tahun # sampel serum # uji yang dilakukan 2005-11 128.127 384.381 2011-12 47.150 142.530 2012-13 155.611 466.833 2013-14 189.159 567.477 2014-15 191.402 574.206 2015-16 122.842 368.526 2016-17 7.996 23.988 2017-18 159.790 479.370
  • 29. Reaksi DIVA pada bovine di India Tahun Insidens PMK % Reaktor DIVA 2002-03 2476 ** Pada tahun 1995, 91% sapi, 89% domba dan 59% kambing 2003-04* 1804 2004-05 2894 2005-06 1486 2006-07 781 2007-08 876 2008-09 245 27,94% 2009-10 599 27,90% 2010-11 176 26,87% 2011-12 347 26,09% 2012-13 331 26,41% 2013-14 472 29,20% 2014-15 76 23,41% 2015-16 252 22,54% 2016-17 150 22,00% 2017-18 149 21,20% • Informasi yang diperoleh dari tahun ke tahun menunjukkan suatu hubungan langsung antara DIVA positif dan jumlah insidensi PMK. • Terjadi penurunan 74% DIVA positif pada bovine di tahun 2017-18 dari data dasar tahun 1995. • Pada tahun 2008-09, DIVA positif turun menjadi sekitar 28%, dan saat ini di tahun 2017-18 menjadi 21,2%. • Data yang tersedia menunjukkan setiap saat ada peluang terjadi/ berulangnya kasus PMK apabila DIVA positif di suatu area melewati 25%.
  • 30. Reaksi DIVA di sejumlah negara bagian • Reaksi DIVA positif di negara-negara bagian yang berbeda bervariasi disebabkan oleh perbedaan insidensi PMK, dan perbedaan respon antibodi pasca vaksinasi. • Skenario pengendalian PMK terbaik adalah di Delhi dan Telangana, diikuti dengan Punjab, Andhra Pradesh, Gujurat and Maharashtra. Negara Bagian % DIVA positif Delhi <2% Telangana <2% Maharashtra <6% Punjab <10% Kerala 17,5% Uttar Pradesh 20% Gujarat 21% Andhra Pradesh 22,5% Tamil Nadu 25% Rajashtan 28% Karnataka 30% Haryana 32%
  • 31. Sero-monitoring of FMD CP • Sampel serum pre-vaksinasi dan 21-30 hari pasca-vaksinasi dikumpulkan dan diuji untuk perkiraan tingkat antibodi serotipe spesifik. • Sero-monitoring FMD CP dilaksanakan di seluruh wilayah India, dan analisis data dalam kaitan dengan kekebalan kelompok, tingkat sero-konversi, jumlah kasus PMK dan status DIVA. • Liquid Phase Blocking ELISA (LPBE) untuk monitoring kekebalan kelompok setiap kali putaran vaksinasi digunakan sampai tahun 2015. • Selanjutnya, suatu solid phase competitive ELISA (SPCE) dalam format 4 pengenceran dikembangkan untuk kegiatan sero-monitoring FMD CP. ICAR-DFMD, Annual Report 2017-18
  • 32. Hasil sero-monitoring di Uttar Pradesh dan Punjab Negara Bagian Hasil sero-monitoring FMD CP Uttar Pradesh • Kekebalan kelompok dan sero-konversi setalah putaran vaksinasi ke-17 tidak memuaskan (nilai keduanya <50%). • Tingkat kekebalan kelompok yang sangat rendah (38- 43%), jumlah insidensi PMK dan reaksi DIVA rendah. • Kondisi pengumpulan sampel serum meragukan, dan ini menunjukkan ada kesalahan dalam surveilans. Punjab • Kekebalan kelompok secara keseluruhan rendah (~42%) sebelum putaran vaksinasi ke-11 (2017). • Tingkat sero-konversi rendah (55-62%) setelah putaran vaksinasi ke-11 yang menunjukkan vaksinasi dan cakupannya buruk. • Untuk kekebalan kelompok mencapai >80%, intensifikasi vaksinasi harus dilanjutkan.
  • 34. Wabah PMK di Jammu dan Kashmir (Maret 2018) • Wabah PMK merebak di area Lar dari district Ganderbal, Jammu dan Kashmir dan telah menyebabkan beberapa kematian di antara hewan-hewan pada bulan Maret 2018. • Dengan adanya wabah PMK tersebut, suatu kamp diorganisasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dimana pemilik ternak di area Lar tersebut berpartisipasi dan berinteraksi dengan para ahli dari universitas. • Para partisipan diajarkan mengenai cara-cara pencegahan, pengendalian dan penyebaran penyakit. • Sampel swab untuk penentuan serotipe dari agen penyebab dikumpulkan dan obat-obatan yang diperlukan untuk ternak yang terjangkit FMD didistribusikan. https://www.greaterkashmir.com/article/news. (23 Mei 2018) https://www.foot-and-mouth.org/news/2018/05/india-02-jammu-and-kashmir- livestock (24 Mei 2018)
  • 35. Wabah PMK di Kerala (Juni 2018) • Pemerintah negara bagian Kerala melakukan langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran PMK pada sapi -sapi perah setelah terjadi wabah yang dilaporkan di District Alappuzha, Ernakulam dan Kottayam districts, Kerala • Suatu tim ahli telah memeriksa ternak-ternak tersebut dan mengumpulkan sampel dari area terjangkit di Alappuzha. • Langkah lain yang dilakukan adalah menyediakan vaksinasi booster dan juga upaya pengobatan untuk membantu kooperasi susu.. • Dugaan awal gangguan penyakit ini bersumber dari sapi dewasa betina yang tidak divaksinasi masuk ke negara bagian Kerala. https://www.thehindu.com/news/national/kerala/govt-efforts-to-contain-outbreak-of-fmd/
  • 36. Wabah PMK di West Bengal (Sep 2018) • Suatu wabah PMK telah menyebabkan lebih dari 100 ekor sapi di sepanjang area Sabang di West Midnapore district, West Bengal pada awal September 2018. • Lebih dari 350 sapi dilaporkan mati dan lebih dari 5.700 ekor sapi terjangkit PMK di area-area Bural, Bishnupur, Bhemua dan Mohar Gram Panchayat. • Petugas District menyatakan PMK utamanya menyerang anak- anak sapi dan mereka terkejut melihat banyaknya sapi-sapi dewasa yang mati. • Di masa lalu, PMK menyerang ternak di Punjab, Haryana dan Tamil Nadu, tetapi tidak pernah suatu wabah dengan skala besar seperti itu di West Bengal. https://www.hindustantimes.com/india-news/foot-and-mouth-disease-kills-100-cows-in-bengal-s-west- midnapore-3500-affected/ (7 September 2018)
  • 37. Wabah PMK di Arunchal Pradesh (Des 2018) • Pihak otoritas veteriner India pada tanggal 7 Desember 2018 melaporkan 26 ekor mithun (Bovine spesies) mati karena PMK di District Papum Pare, negara bagian Arunchal Pradesh sejak Juni 2018. • Mengingat wabah PMK di Papum Pare belum pernah terjadi sebelumnya, 2957 ekor hewan telah diobati atau divaksinasi sampai saat ini. • Jumlah yang mati tersebut 3 mithuns mati di Balijan, 5 di Tarasso, 12 di Sangdupota dan 6 di Toru. • Tidak ada kematian karena PMK dilaporkan sampai saat ini dari Sagalee, Kakoi, Doimukh dan Itanagar. https://www.wrlfmd.org/news/2018/12/india-03-arunchal-pradesh-mithun (8 Desember 2018)
  • 38. Wabah PMK meningkat di Rajasthan, Punjab dan Uttar Pradesh (Jan- Feb 2019) • Meskipun seluruh upaya dan klaim yang dibuat oleh Animal Husbandry departments, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus meningkat di wilayah- wilayah Rajasthan, Punjab dan Uttar Pradesh, yang secara serius mempengaruhi kesejahteraan peternak yang bergantung pada budidaya ternak sebagai sumber pendapatan utama. • Ada laporan wabah PMK pada lebih dari 200 ekor ternak di sekitar wilayah dekat Amritsar, Punjab. • Sekitar 5 ekor ternak dilaporkan mati di desa Pokhra, Kabupaten Barabanki, Uttar Pradesh. Penduduk desa Pokhra mengklaim kelalaian dari Veterinary Department dalam menyediakan bantuan perawatan medis dan vaksinasi yang tepat waktu. • Kematian dikaitkan dengan PMK juga dilaporkan dari Kabupaten Jhunjhunu, Rajasthan. Sebaliknya penyebaran di Rajasthan dilaporkan meskipun upaya tepat waktu telah dilakukan oleh Veterinary Department. http://pashusandesh.com/FMD-outbreak-in-Punjab (28 Desember 2018)
  • 39. Kasus PMK di Punjab (Jan-Feb 2019) • Meskipun pemerintah negara bagian Punjab mengeluarkan banyak crore rupee untuk pencegahan PMK setiap tahun, wabah di negara bagian ini menimbulkan pertanyaan tentang efikasi program vaksinasi. • Kasus pertama dilaporkan pada bulan Desember 2018 dari desa di Mohali district. Sejak itu, jumlah kasus terus meningkat. • Setelah itu 6 kasus dilaporkan lagi dari 3 kabupaten yang berbeda pada Januari 2019. • Sesuai SOP, pemerintah negara bagian harus menotifikasi wabah PMK dan diikuti dengan pelarangan penyelenggaraan setiap jenis pameran ternak, kejuaraan ternak, ekspor daging dlsbnya. Namun demikian, pemerintah negara bagian tidak menotifikasi wabah PMK dengan alasan bahwa wabah tidak menyebar luas dan kasus cenderung sporadik. https://www.tribuneindia.com/news/punjab/state-reports-6-cases-of-foot-and-mouth (5 Februari 2019) https://www.tribuneindia.com/news/punjab/tests-say-it-s-fmd-but-punjab-plays-it-down (5 Maret 2019)
  • 40. Kejadian kasus PMK sporadis di India (2018-2019) dari media online • Punjab (Jan 2018) • Jammu dan Kashmir (Mar 2018) • Kerala (Jun 2018) • West Bengal (Sep 2018) • Arunchal Pradesh (Des 2018) • Rajashtan (Jan 2019) • Punjab (Des 2018-Jan 2019) • Uttar Pradesh (Jan 2019)
  • 41. Analisis kasus PMK di negara-negara bagian di India • Kejadian kasus 6 ekor hewan di Kebun Binatang Chhatbir di Punjab dan positif PMK mengindikasikan bahwa jangkauan spesies (host range) sangat luas (67 spesies). • Kejadian peningkatan kasus/wabah PMK yang berulang bulan Desember 2018 dan Januari 2019 di beberapa kabupaten di Punjab, begitu juga di Rajashtan dan Uttar Pradesh dapat mengindikasikan adanya kelemahan dalam efikasi dan/atau cakupan program vaksinasi. • Situasi PMK di negara-negara bagian lain: – Maharashtra dan Telengana tidak ada kasus PMK sejak 2015; – Kasus PMK di Kerala dilaporkan terjadi pada sapi perah, bukan pada kerbau.
  • 42. Bersambung ke Analisis Status dan Situasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di India – Bagian 3 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta, 30 Maret 2019