3. Tinja (kotoran manusia)
Tinja rata-rata :
norma 330 gr
a. Berbau
b. Tidak sedap
dipandang mata
c. Mengandung zat
organik yang
berbahaya bagi
manusia
4. PENGELOAAN LIMBAH TINJA
• Agar limbah tersebut tidak membahayakan, perlu
adanya pengolahan dengan baik. Maksudnya
pembuangan kotoran limbah tinja harus dilakukan di
tempat tertentu atau jamban yang sehat.
• Jamban merupakan tempat penampung kotoran
manusia yang sengaja dibuat untuk mengamankannya
7. Mengapa jamban harus sehat?
2. Mencegah vektor pembawa untuk
menyebarkan penyakit pada pemakai
dan lingkungan sekitarnya
1. Mencegah terjadinya penyebaran
langsung bahan-bahan yang berbahaya
bagi manusia akibat pembuangan
kotoran manusia
8. 7 syarat jamban sehat
01 Tidak mencemari air
02 Tidak mencemari tanah permukaan
03 Bebas dari serangga
04 Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan
05 Aman digunakan oleh pemakainya
06
Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan
gangguan bagi pemakainya
07
Tidak menimbulkan pandangan yang kurang
sopan
10. 1. Bangunan bagian atas
(rumah jamban)
2. Bangunan again tengah
(slab/ dudukan jamban)
3. Bangunan bagian bawah
(penampung tinja).
Tiga bagian utama jamban :
11.
12.
13. • Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau.
• Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitarnya.
• Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit Diare, kecacingan, penyakit saluran
pencernaan dan penyakit kulit.
Tujuan jamban sehat
14. • Lantai jamban selalu bersih dan tidak ada genangan air.
• Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam
keadaan bersih.
• Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
• Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus yang berkeliaran.
• Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih).
• Bila ada kerusakan segera diperbaiki.
Cara memelihara jamban