Dokumen tersebut membahas tentang teknik ELISA sandwich, termasuk prinsipnya yang menggunakan dua antibodi untuk mendeteksi antigen, langkah-langkahnya, keunggulan seperti sensitivitas tinggi, dan berbagai aplikasinya seperti deteksi patogen pada tanaman, hewan, makanan, dan bakteri di tanah.
1. TEKNIK ELISA SANDWICH
Disusun Oleh :
Gusti Aulia Nasution (G851180041)
Syahrul Mustopa (G851180091)
Departemen Biokimia
Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Bogor
2018
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
2. 1. Latar belakang
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi
Radioimunological assay (RIA)
Imunoenzymological assay (EIA)
ELISAELISA DIRECT
ELISA INDIRECT ELISA SANDWICH
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
9. LANGKAH-LANGKAH TEKNIK ELISA
1. Masukkan antibodi primer ke dalam mikrotiter (cuci)
2. Antigen dimasukkan ke dalam mikrotiter (cuci)
3. Antibodi berlabel dimasukkan (cuci)
4. Substrat yang bisa berikatan dengan enzim
5. ELISA reader akan mendeteksi jumlah reaksi enzim dan substrat
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
10. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
Keunggulan
Tingkat sensitivitas
Sampel tidak murni
dapat dideteksi
Mengikat antigen
dengan selektif
Kelemahannya
Antigen harus
multivalen
Mencari 2 antibodi yang
dapat berinteraksi
dengan antigen pada
situs yang sama
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
14. REAKSI HRP dengan SUBSTRAT
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
15. APLIKASI ELISA SANDWICH
Tanaman Patogen sasaran Sumber referensi
Padi RRSV, XOO Suryadi et al. (2006), Suryadi et al. (2007)
Kedelai
PSG, XAG, SMV, dan virus
lain Suryadi dan Machmud (2006), Hill (1990)
Kacang Tanah
RS, PMV, PMV, PmoV,
PStV
Hobbs et al. (1987), Machmud dan Suryadi
(2006)
Ubi jalar
Virus daun: SPFMV,
SPCFV, SPLV, SPMMV, C6,
C8
Manzila et al. (1997), Gibson et al. (1998),
Karyeija et al. (2001),
Gutierrez et al. (2003), Machmud et al.
(2004), Kwak et al. (2006)
Tomat RS, Tomato Mosaic Virus Suryadi (1989)
Kentang
RS, CMS, Potato Virus S,
X and Y, PLRV
Heide dan Lange (1988), Charlotte dan
Northcote (1989), Priou (2001), Gunawan et
al. (2001), Machmud dan Suryadi (2006)
1. Deteksi Patogen Pda Tanaman
16. APLIKASI ELISA SANDWICH
2. Deteksi Patogen pada hewan
Deteksi virus rabies
pada air liur dan
otak
Tujuan : mengetahui
penggunaan antibodi
monoclonal protein G
Kesimpulan : Protein
G dapat mendeteksi
virus rabies
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
17. APLIKASI ELISA SANDWICH
3. Deteksi Bakteri pada Makanan
Bacillus cereus Penyebab Keracunan
Bacillus cereantibodi
poliklonal (pAb) dan
antibodi monoklonal
(mAbs) khusus untuk B.
cereus dihasilkan dari
antiserum kelinci
Kesimpulan : mendeteksi B. cereus ketika
sampel disiapkan dalam daging dengan
berbagai pathogen dengan metode ELISA
sandwich
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
18. APLIKASI ELISA SANDWICH
4. mengukur tingkat sirkulasi DNA MPO dan NE dalam plasma manusia
Kesimpulan dari penelitian tersebut
adalah tes ELISA baru ini didasarkan
pada deteksi kuantitatif DNA MPO-
atau NE-terkait dengan melakukan
"sandwich" ELISA dengan anti-MPO,
anti-NE, dan antibodi monoklonal
anti-DNA.
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
19. APLIKASI ELISA SANDWICH
5. Deteksi Bakteri pada tanah
Pada penelitian tersebut, menggunakan Metode DAS-ELISA yang
dievaluasi dengan mendeteksi 154 sampel tanah .
SPS Departemen Biokimia-BAKB_ELISA Sandwich
Hasilnya : Metode sandwich ELISA tidak hanya lebih
cepat dari metode kultur yang merupakan standar
emas untuk deteksi B. pseudomallei di tanah,
tetapi juga metode yang lebih sensitif.