SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KELOMPOK 2
• Ketua :
Shafa Fauziyah Fatin (33)
• Wakil Ketua :
Sarah Assyfa Putri L. (32)
• Anggota :
Calsya Eka Nur Graha P. (10)
Clarissa Fadhilah (12)
Meiryza Kemala Putri K.
Shafira Widya Utami (34)
Shela Sagita (36)
Yovita Frita Nabila (40)
E. SARANA DAN PRASARANA
TRANSPORTASI DI INDONESIA
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam berbagai aspek termasuk sosial
dan ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll akan menjadi
lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi
salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan
wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada.
Sarana : Fasilitas yang dipakai secara langsung atau yang utama.
Prasarana : Fasilitas penunjang/pendukung (penunjang dari sarana).
Transportasi : Perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin.
Sarana transportasi : Fasilitas yang dipakai oleh manusia dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah
kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Prasarana transportasi : Fasilitas penunjang/pendukung yang dipakai oleh manusia dari satu tempat ke tempat lainnya.
Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi udara, darat dan laut.
1. Transportasi udara.
 Sarana transportasi udara.
Transportasi udara di Indonesia ada 2 (dua) macam yaitu pesawat dan helikopter
Bahan bakar pesawat dan helikopter adalah avtur.
Pesawat : Kendaraan yang mampu terbang di atmosfir atau udara
Berdasarkan kegunaanya pesawat dibagi menjadi 4 :
Pesawat penumpang sipil
Pesawat angkut
Pesawat militer
Pesawat eksperimental
 Prasarana transportasi udara.
Menurut ICAO (International Civil Aviation Organization) Bandar udara : Area tertentu di daratan atau perairan yang
diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat
Bandar udara menurut PT (persero) Angkasa Pura : Lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang
merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat.
Bandara mempunyai fungsi pokok sebagai tempat :
1. Sebagai pengendali dan mengatur lalu lintas angkutan udara dalam hal ini adalah pesawat.
2. Sebagai tempat pergantian moda bagi penumpang.
3. Sebagai tempat naik atau turun penumpang dan bongkar muat barang/muatan
4. Sebagai tempat operasi berbagai jasa seperti: perdagangan, fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas transit, promosi, dan lain-lain.
5. Sebagai elemen tata ruang wilayah, yakni titik tumbuh dalam perkembangan wilayah.
2. Transportasi darat.
 Sarana transportasi darat.
Sarana transportasi darat di Indonesia beragam. Salah satunya adalah angkutan jalan raya. Angkutan Jalan adalah
kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan. Angkutan jalan ini diantaranya adalah :
1. Sepeda motor : Kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda
motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya
oleh pengendara memberikan kestabilan.
2. Mobil Penumpang : Setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk
tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
3. Mobil Bus : Setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
• Mobil Barang : Setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus.
• Taksi : Dilengkapi dengan argo meter/ alat pengukur tarif. Biasanya, taksi-taksi memiliki AC.
• Sepeda : Sepeda bertenaga manusia biasanya tersedia untuk disewa dibeberapa tempat, khususnya di Yogyakarta dimana
sepeda menjadi alat angkut utama, dan juga di Bali.
• Becak : Jenis taksi sesungguhnya orang-orang miskin di Indonesia dan walaupun menjadi berangsur-angsur tidak kelihatan di
Jakarta dan kota besar lainnya di Jawa.
• Kereta api : Sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya, yang akan bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif
(kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan
lainnya).
 Prasarana transportasi darat
Jalan dan Jembatan : Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah dan air, di
bawah permukaan tanah atau air,, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Menurut statusnya, jalan dikelompokkan menjadi jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota.
Jalan nasional : Jalan arteri dan jalan kolektor dalam sisten jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibu
kota provinsi, jalan stategis nasional dan jalan tol. Jika kalau ada kerusakan di jalan nasional ini, pemerintah wajib
mengganti dengan dana yang terkumpul dan harus bertanggung jawab. Salah satunya yaitu Jalan Pantura (Jalan
Nasional sepanjang 1.316 km antara Merak hingga Ketapang, Banyuwangi di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa,
khususnya antara Jakarta dan Surabaya.)
Jalan Provinsi : Jalan kolektor dalam system jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi, ibu
kota kabupaten/kota dan jalan strategis provinsi. Contohnya : Jln.Alang-alang
Jalan Kabupaten/kota : Jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan nasionaldan
jalan provinsi, yang menghubungkan ibu kota kabupatendengan ibu kota kecamatan, antar ibu kota kecamatan,
ibu kota kabupaten dengan pusat kegiatan local, antar pusat kegiatan local, serta jalan umum dalam sistem
jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten/kota dan jalan strategis kabupaten/kota. Contohnya : Jln.Yusuf
singadekane (kayuagung), Jln. Sp Padang.
3. Transportasi laut.
 Sarana transportasi laut.
Kapal : Kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil.
Kapal
biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship
yang lebih besar dan
boat yang lebih kecil. Berabad-abad lamanya kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan.
Feri : Sebuah kapal transportasi jarak dekat. Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak
kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong.
Sampan (bahasa Tionghoa) : Sebuah perahu kayu tiongkok yang memiliki dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar
3,5 hingga 4,5 meter yang digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan.
 Prasarana transportasi laut.
Pelabuhan : Sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang
kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan
membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh.
Kata pelabuhan laut digunakan untuk pelabuhan yang menangani kapal-kapal laut. Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang
digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan. Klasifikasi pelabuhan
perikanan ada 3, yaitu: Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan Perikanan Samudera.
Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal.
Hal-hal yang penting agar pelabuhan dapat berfungsi :
1. Adanya kanal-kanal laut yang cukup dalam (minimum 12 meter).
2. Perlindungan dari angin, ombak, dan petir.
3. Akses ke transportasi penghubung seperti kereta api dan truk.
KARAKTERISTIK NEGARA
MAJU DAN UPAYA INDONESIA
MENJADI NEGARA MAJU DI
DUNIA
Negara maju : Sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan
ekonomi yang merata. Suatu negara digolongkan sebagai negara maju jika negara tersebut telah mampu menyeimbangkan
pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud, baik yang
bersifat fisik ataupun nonfisik.
1. PENGERTIAN NEGARA NEGARA MAJU
Indikator kuantitatif
(data yang dapat dihitung)
Indikator kualitatif (data yang hanya dapat
dibandingkan)
Jumlah dan kepadatan penduduk Etos kerja dan pola pikir
Tingkat pertumbuhan penduduk Tingkat pendidikan
Angka beban tanggungan Mata pencaharian
Usia harapan hidup. Tingkat kesehatan
Pendapatan
Kesadaran hukum.
2. KARAKTERISTIK NEGARA MAJU
a. Pendapatan per Kapita yang tinggi
b. Tingkat Kemiskinan yang Rendah
c. Laju pertumbuhan penduduk yang rendah
d. Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi
e. Kemajuan teknologi yang tinggi
f. Keadaan sosial budaya
Masyarakat di negara maju memiliki pola pikir yang logis. Mereka tidak percaya dengan hal-hal
mistis.Bagi mereka keberhasilan tidak dicapai dengan serta-merta melainkan dengan kerja keras dan penuh
perencanaan.
g. Industrialisasi Berkembang Pesat
Contoh : Perekonomian Amerika didukung oleh perkembangan sektor industri. Sektor ini menyumbang kurang lebih
20,7% dari seluruh pendapatan nasional Amerika Serikat. Pada bidang jasa, sumbangan sektor jasa terhadap
perekonomian Amerika sebesar 78,3%.
Singapura memiliki pasar ekonomi yang maju dan terbuka dengan pendapatan per kapita kelima tertinggi di dunia.
Singapura mempunyai simpanan dana cadangan sebesar US$139 miliar.
3. Upaya Indonesia menjadi Negara Maju
A. Peningkatan Pendapatan Perkapita
Pendapatan per kapita : Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu,yang biasanya satu
tahun.Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara
pada tahun tersebut.
Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah menargetkan pendapatan perkapita sebesar
7.000 dolar AS.Sementara itu,Bank Dunia menyebutkan bahwa pendapatan perkapita Indonesia 2013 mencapai 3.475 dolar AS.
B. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Indonesia menganggarkan 20% APBN untuk sektor pendidikan.Perluasan akses pendidikan dilakukan dengan
menambah jumlah kelas atau rombongan pelajar dan pembangunan sekolah baru.Pemerintah juga memberikan bantuan operasional
sekolah (BOS) dan berbagai jenis beasiswa.Dan pemerintah memberikan berbagai macam pelatihan bagi para pendidik.
C. Penguasaan Iptek
Dengan adanya penguasaan iptek,pengelolaan sumber daya alam semakin efisien dan memiliki nilai tambah yang sangat
besar.Tetapi,pembangunan di bidang iptek masih mengahadapi banyak permasalahan seperti masih rendahnya kualitas sumber
daya manusia,kecilnya anggaran iptek,belum terjadinya komunikasi antara pengembang untuk iptek dengan pengguna iptek
khususnya industri.Pemerintah berupaya mengembangkan iptek melalui berbagai program seperti peningkatan kualitas
penelitian,pemberian insentif,percepatan alih teknologi,penguataan kelembagaan iptek dan lainnya
G. Contoh Negara Maju
1. Amerika Serikat
 Lokasi
Letak Astronomis : 25° LU – 49°LU dan 66°BB - 125°BB
Letak Geografis : Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan
Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah
dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika Utara, berbatasan
dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh Selat Bering.
Ibu Kota : Washington DC
 Keadaan Alam
Luas wilayah daratan utama Amerika Serikat : 2,959,064 square miles (7,663,941 km2).
daratan dan perairan.
 Bagian barat Amerika Serikat : Membentang padang rumput great plains
 Burung Nasional Amerika Serikat sejak tahun 1782 : Elang Botak
 Dataran di sebelah pesisir Atlantik terdiri dari : Hutan gugur dan perbukitan Piedmont..
 Pegunungan Rocky terletak di tepi barat Great Plains, membentang dari utara ke selatan di seluruh negara, dengan
ketinggian lebih dari 14.000
kaki (4.300 m) di Colorado. Di sebelah baratnya lagi, terdapat Great Basin dan padang gurun seperti Chihuahua dan Mojave.
Pegunungan Sierra Nevada dan Cascade terletak di sepanjang pesisir Pasifik, keduanya memiliki tinggi lebih dari 14.000
kaki. Titik terendah dan tertinggi di Amerika Serikat daratan berada di negara bagian California dengan ketinggian 20.320
kaki (6.194 m), Gunung McKinley di Alaska adalah puncak tertinggi di Amerika Serikat dan di Amerika Utara.
iklimnya berkisar antara kontinental lembap di sebelah utara hingga subtropis lembap di sebelah selatan. Ujung selatan
Florida beriklim tropis, begitu juga di Hawaii. Great Plains beriklim semi-kering. Sedangkan sebagian besar pegunungan di
bagian Barat beriklim alpen. Di Great Basin iklimnya kering, barat daya beriklim gurun, sementara pesisir California beriklim
Mediterania, dan iklim laut terdapat di Oregon, Washington, dan Alaska selatan. Sebagian besar Alaska beriklim subarktik
atau kutub. Cuaca ekstrem sering terjadi di negara-negara bagian yang berbatasan dengan Teluk Meksiko yang rentan
terhadap badai sebagian besar tornado di dunia terjadi di Amerika Serikat, terutama di Tornado Alley, Midwest.
 Sumber Daya Alam
Amerika Serikat memiliki Sumber Daya Alam, yaitu :
• 17.000 spesies tumbuhan berpembuluh
• 1.800 tumbuhan berbunga
• 400 mamalia, 750 burung, 500 reptil dan amfibi. Dan 91.000 spesies serangga
• Sumber daya timah, besi, uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam
• kekayaan batu bara Amerika Serikat mencapai seperlima atau 27% dari cadangan batu bara dunia
• Pengekspor hasil pertanian, seperti gandum dan jagung. Danau-danau yang ada di wilayah ini juga menghasilkan ikan air
tawar yang berlimpah.
 Keadaan Sosial Ekonomi
Benua Amerika dihuni oleh penduduk asli yang dikenal sebagai suku indian.
Amerika memiliki penduduk 315.585.000 jiwa
Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Pendapatan per kapita penduduk
Amerika Serikat pada tahun 2013 mencapai 53.143 dolar AS. Sebagian besar (34,9%) penduduk Amerika Serikat bekerja di
sektor manajerial, profesional dan tehnik. Berikutnya pekerja di sektor perkantoran dan penjualan (25%), manufaktur,
transportasi, keahlian (22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (0,7%). (NationMaster, 2006).
Ini berarti bahwa hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja di sektor yang terkait langsung dengan pemanfaatan SDA.
 Hubungan dengan Indonesia
Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia setelah Jepang, China, dan Singapura.
Pada tahun 2010, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat mencapai 23 miliar dolar AS.
Komoditasperdagangan yang diekspor dari Indonesia adalah getah karet, getah perca, alas kaki, mesin listrik,
tekstil, pakaian jadi, barang elektronik, barang hasil industri pakaian, mebel dan perkakas. Sementara itu, ekspor
Amerika Serikat ke Indonesia berupa pesawat terbang. Hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat juga terjalin
dalam bidang pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat. Pada tahun 1952,
Amerika Serikat memberikan program beasiswa Fulbright. Amerika memberikan kebebasan maupun keringanan
biaya kuliah dan biaya hidup. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan American Indonesian Exchange
Foundation (AMINEF) juga melakukan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan diplomat Indonesia. Di
bidang kebudayaan, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membuka Pusat Kebudayaan Amerika Serikat.
Mereka yang mengunjungi pusat kebudayaan tersebut dapat memberikan informasi tentang cara hidup
masyarakat Amerika Serikat.
2. Jepang
 Lokasi
Letak Astronomis : 35° - 41′LU 139° - 46′BT
Letak Geografis : ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik
Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia.
Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut
Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan
Ibu Kota : Tokyo
 Keadaan Alam
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah
Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan
Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang
terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan, dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman.
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Iklim Jepang terbagi
atas enam zona iklim :
 Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta
musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin.
 Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat.
Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di
kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
 Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang
sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
 Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga
kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
 Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak
turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
 Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim
dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat
sering terjadi.
 Sumber Daya Alam
Hasil pertanian Jepang : Padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan teh.
Hasil peternakan : Babi, ayam, telur, sapi dan susu.
Sayur-sayuran dan Buah-buahan yang banyak ditanah : Apel dan jeruk. Apel merupakan produk
unggulan Tohoku dan Hokkaido. Buah pir merupakan produk pertanian unggulan Prefektur Tottori. Perkebunan jeruk berada
di Shikoku, Shizuoka, dan Kyushu.
Hasil Laut : sarden , cakalang , kepiting , udang salem , cumi cumi, kerang, tuna, saury, yellowtail, dan makerel.
 Keadaan Sosial dan Budaya
91% penduduknya tinggal di daerah perkotaan (WPDS, 2013). Jepang adalah perekonomian terbesar nomor dua di
dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama Jerman dan Korea Selatan.
Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127,3 juta jiwa (WPDS, 2013) atau terbesar ke-10 ini tidak hanya besar dari
sisi jumlah, tetapi juga kualitas manusianya. Beberapa prinsip tersebut adalah seperti berikut.
 Prinsip Bushido : Prinsip ini merupakan semangat bekerja keras tak kenal lelah dalam belajar dan bekerja.
 Prinsip Samurai : Prinsip mengajarkan tentang harga diri dan tak kenal menyerah. Jika mereka kalah berperang
atau bertarung, hara-kiri atau menusukkan pedang ke perut sendiri dilakukan sebagai bentuk harga diri.
 Budaya Keishan : Budaya kerja yang inovatif , kreatif serta produktif menuntut kesungguhan, kerajinan, minat
dan keyakinan dalam bekerja.
 Prinsip Kai Zen : Sangat menekankan pentingnya tepat waktu.
 Hubungan dengan Indonesia
Jepang dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Indonesia merupakan eksportir
terbesar ke-7 ke Jepang. Sementara itu, Jepang merupakan investor asing terbesar di Indonesia. Sekitar 1.000
perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia dengan mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja Indonesia (BKPM, 2012).
Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan jumlah perkerja Indonesia di negara lainnya.
Ekspor Indonesia ke Jepang umumnya berupa bahan baku industri dan sumber energi seperti minyak, gas alam
cair, batu bara, tekstil, pulp, mesin, dan tekstil. Indonesia mengimpor komoditas dari Jepang di antaranya berupa
mesin-mesin dan suku cadang, baja, perlengkapan listrik, plastik dan kimia, alat transportasi, suku cadang mobil, dan
elektronik.
.
Jepang melihat posisi strategis hubungan dengan Indonesia dan negara di Asia Tenggara lainnya. Beberapa keuntungan
tersebut adalah seperti berikut.
1. Jaminan keamanan lalu lintas ekspor Jepang ke negara lain.
2. Posisi negara lepas pantai terhadap negara daratan.
3. Sumber bahan mentah dan energi bagi industri Jepang.
4. Daerah pemasaran berbagai hasil produksi Jepang.
Peran penting Jepang bagi Indonesia tidak hanya sebatas ekonomi, tetapi juga pendidikan. Jumlah mahasiswa Indonesia
di Jepang mencapai sekitar 3.000 orang. Jepang juga membantu Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan bantuan
yang sifatnya sosial seperti bantuan penanganan korban bencana alam.
3. Jerman
 Lokasi
Letak Astronomi : 52° - 31′LU 13° - 23′BT
Letak Geogafis : Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Perancis; di sebelah selatan
berbatasan dengan
Swiss dan Austria; di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di sebelah utara berbatasan dengan Denmark.
Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga dengan Swedia.
 Keadaan Alam
Luas Negara : 357,021 km2 (137,847 sq mi), Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia. Wilayah
negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas.
Puncak tertinggi : Zugspitze setinggi 2.962 meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di perbatasan
dengan Austria.
Titik terendah : Wilstermarsch (Rawa Wilster), deikat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl.
Danau terluas : Berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau.
Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut Utara di bagian barat.
Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisi Utara.
Jerman memiliki iklim kontinen basah. Pada musim dingin, suhu udara sangat dingin karena posisi Jerman yang agak ke dalam
Sehingga lebih banyak dipengaruhi daratan. Pada musim panas, Jerman juga lebih panas dibandingkan dengan negara-negara
pantai barat Eropa seperti Prancis, dan Belgia. Umumnya, hujan terjadi pada musim panas namun jumlahnya tidak sebesar
curah hujan di barat Eropa
 Sumber Daya Alam
Secara umum Jerman tidak banyak memiliki bahan mentah. Hanya lignit dan potas yang tersedia dalam jumlah besar.
Sebagian besar pembangkit listrik di Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam,
dan sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain. Jerman mengimpor kurang lebih dua pertiga dari energinya.
Hutan di Jerman mencapai 27% dari luas wilayahnya. Kebutuhan akan kayu tidak dapat dipenuhi dengan
mengandalkan hutan di Jerman. Jerman mengimpor kayu dari Finlandia, Swedia, dan Norwegia.
 Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia.
Jerman merupakan negara pendiri Uni Eropa, G8, G20, dan eksportir terbesar dunia tahun 2003 sampai 2008. Negara
ini berhasil mengekspor dengan nilai lebih dari 1 triliun euro (1,3 triliun dolar AS), nilai terbesar sepanjang sejarah.
Jumlah pekerja pun meningkat sampai 41,6 juta orang, jumlah tertinggi yang pernah tercatat.
 Hubungan dengan Indonesia
Investasi dan perdagangan meskipun berkembang baik, sekarang ini volume perdagangan Indonesia dan Jerman
mencapai US$ 6 milyar, naik 22 persen dari tahun sebelumnya. Investasi dua tahun terakhir mencapai US$ 300 juta
lebih, yang masih bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi. Indonesia memiliki MP3EI, suatu master plan untuk percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi. Indonesia mengundang Jerman untuk menjadi salah satu strategic partner dalam
pengembangan dan investasi di Indonesia. Ekonomi domestik Indonesia terus menguat.
Indonesia mengusulkan kerjasama bidang industri pertahanan, contohnya PT. Dirgantara Indonesia, yang sekarang
ada kerjasama dengan Airbus Military. Jerman memiliki kapasitas untuk industri pertahanan dan mengusulkan
kerjasama yang strategis, jangka panjang yang tidak hanya meliputi procurement tetapi juga joint investment dan joint
production.
4. Korea Selatan
 Lokasi
Letak Astronomi : 37° - 35′ LU 127° - 0′ BT.
Letak Geografis : Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, Laut Kuning di sebelah
barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat
Korea berada di bagian tenggara
Ibu Kota : Seoul
 Keadaan alam
Luas Korea Selatan : 99.274 km2, lebih kecil dibanding Korea Utara.
Keadaan topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata.
Wilayah terendah : Wilayah barat terdiri dari daratan pantai yang berlumpur.
Korea Selatan memiliki sekitar 3.000 pulau, sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni.
Pulau terbesar : Pulau Jeju yang terletak sekitar 100 kilometer di bagian selatan Korea luas area 1.845 km2.
Titik tertinggi : Gunung Halla adalah gunung berapi tertinggi sekaligus sebagai titik tertinggi di Korea Selatan
yang terletak di Pulau Jeju.
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim.
Musim panas : Dimulai bulan Juni dengan temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu),
Musim hujan : Pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung.
Musim dingin : Dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius.
Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim
gugur.
 Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam di Korea Selatan lebih sedikit dari Korea Utara. Korea selatan dikenal sebagai negeri ginseng.
 Keadaan Ekonomi
Kebangkitan Korea Selatan dalam industri dimulai pada era 1960-an. Korea Selatan terkenal sebagai negara pengekspor
peralatan komunikasi nirkabel, komputrer, baja, kapal, semikonduktor, otomotif, petrokimia, sampai barang-barang elektronik
canggih. Saat ini, Korea Selatan telah menjadi salah satu negara yang terus berkembang dengan perekonomian yang besar
Urutan ke-3 (produsen terbesar dalam semikonduktor), Urutan ke-4 (digital elektronik), Urutan ke 5 ( Otomotof, baja, dan
tekstil), Urutan ke 1 (negara dengan akses internet tercepat), Urutan ke 11 eksportir terbesar di dunia dan ke 3 di Asia, Urutan
ke-4 cadangan devisa terbesar di dunia.
 Hubungan dengan Indonesia
Presiden Republik Indonesia dan Presiden Republik Korea telah menandatangani the Joint Declaration on Strategic Partnership
to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century di Jakarta pada tanggal 4-5 Desember 2006. Joint declaration
tersebut meliputi 3 pilar kerjasama, yaitu: kerjasama politik dan keamanan; kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi;
serta kerjasama sosial budaya. Joint declaration tersebut mendorong kedua negara untuk lebih mempererat persahabatan dan
menciptakan kerjasama yang lebih kongkrit.
Di bidang pendidikan, Indonesia dan Korsel telah menandatangani MOU di bidang pendidikan dalam kunjungan Presiden Lee
Myung Bak ke Jakarta tahun 2009.
Bentuk kerjasama dalam MOU : Proyek penelitian bersama, pertukaran pengajar, pelajar, peneliti dan ahli lainnya, pertukaran
informasi, pertemuan berkala, konperensi, seminar, pameran, pertukaran bahan-bahan yang diperlukan, pendirian pusat riset
bersama, pendidikan, pelatihan dan bentuk kerjasama pendidikan lainnya.
Lalu pada bulan Agustus 2014, KBRI Seoul juga memberikan penghargaan Special Friend of Indonesia kepada penyanyi
Korea Selatan terkenal Eru karena telah banyak berperan dalam mempromosikan dan mempererat hubungan antara
Indonesia dan Korea melalui pertukaran kebudayaan.
Selama tahun 2014 dalam rangka mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan, selain kegiatan-kegiatan
promosi rutin ada beberapa kegiatan besar yang dilakukan KBRI Seoul antara lain Open House Seoul yang bekerjasama
dengan pemda kota Seoul pada bulan Agustus 2014 dan Indonesia Food Festival yang bekerjasama dengan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi kreatif pada bulan Oktober 2014.

More Related Content

What's hot

sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
Angkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembangAngkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembangsafiralarasaty
 
angkutan barang
angkutan barangangkutan barang
angkutan barangdansar26
 
Powerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda restaPowerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda restarestaaumdita
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhanAry Ajo
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi daratsyifaafifah5
 
Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)
Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)
Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)Nur Syafika
 
pariwisata (transportasi)
 pariwisata (transportasi)  pariwisata (transportasi)
pariwisata (transportasi) fadilahwdsty
 
Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7Arjuna Ahmadi
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasitafqr
 
Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Astri Ratnasari
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarFeraLestari3
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6Arjuna Ahmadi
 

What's hot (20)

Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Rpjm multimoda pak bona
Rpjm multimoda pak bonaRpjm multimoda pak bona
Rpjm multimoda pak bona
 
Didik kuswandi
Didik kuswandiDidik kuswandi
Didik kuswandi
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
Pengangkutan
PengangkutanPengangkutan
Pengangkutan
 
Angkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembangAngkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembang
 
angkutan barang
angkutan barangangkutan barang
angkutan barang
 
Powerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda restaPowerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda resta
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi darat
 
Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)
Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)
Perkembangan sistem pengangkutan (kerja kursus)
 
pariwisata (transportasi)
 pariwisata (transportasi)  pariwisata (transportasi)
pariwisata (transportasi)
 
Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantar
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6
 

Viewers also liked

Negara maju-dan-berkembang
Negara maju-dan-berkembangNegara maju-dan-berkembang
Negara maju-dan-berkembanghermangenius
 
Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"
Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"
Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"OfficeDepotFoundation
 
Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"OfficeDepotFoundation
 
Sixthcontinent executive summary r10
Sixthcontinent executive summary r10Sixthcontinent executive summary r10
Sixthcontinent executive summary r10MrMoMoSy
 
Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"OfficeDepotFoundation
 
ACM Problem : The Closest Pair
ACM Problem : The Closest PairACM Problem : The Closest Pair
ACM Problem : The Closest Pairimran_mukhtar
 
Presentazione X-Fitness
Presentazione X-FitnessPresentazione X-Fitness
Presentazione X-FitnessX-Fitness
 
SixthContinent The Economic Social Network
SixthContinent The Economic Social NetworkSixthContinent The Economic Social Network
SixthContinent The Economic Social NetworkMrMoMoSy
 
Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"
Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"
Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"OfficeDepotFoundation
 
if you say so...
if you say so...if you say so...
if you say so...isadio0259
 
Företaget Lingbo Textilinredning AB
Företaget Lingbo Textilinredning ABFöretaget Lingbo Textilinredning AB
Företaget Lingbo Textilinredning ABMarcus Tallbo-Pierre
 
Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...
Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...
Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...OfficeDepotFoundation
 

Viewers also liked (20)

Negara maju-dan-berkembang
Negara maju-dan-berkembangNegara maju-dan-berkembang
Negara maju-dan-berkembang
 
Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"
Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"
Weekend in Boca VII - Richard Crespin - "CollaborateUP"
 
Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium – Gila Kurtz - "Giving Back to Make a Difference"
 
Sixthcontinent executive summary r10
Sixthcontinent executive summary r10Sixthcontinent executive summary r10
Sixthcontinent executive summary r10
 
Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"
Women’s Symposium - Robin Wilson - "Giving Back to Make a Difference"
 
Cara membuat kartun 3D
Cara membuat kartun 3DCara membuat kartun 3D
Cara membuat kartun 3D
 
ACM Problem : The Closest Pair
ACM Problem : The Closest PairACM Problem : The Closest Pair
ACM Problem : The Closest Pair
 
Dreams on fire
Dreams on fireDreams on fire
Dreams on fire
 
Pdphe presso final
Pdphe presso finalPdphe presso final
Pdphe presso final
 
Eyes
EyesEyes
Eyes
 
Presentazione X-Fitness
Presentazione X-FitnessPresentazione X-Fitness
Presentazione X-Fitness
 
SixthContinent The Economic Social Network
SixthContinent The Economic Social NetworkSixthContinent The Economic Social Network
SixthContinent The Economic Social Network
 
Maa
MaaMaa
Maa
 
Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"
Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"
Weekend in Boca VIII - "The 'Now' of Leadership"
 
Repositorios¨
Repositorios¨Repositorios¨
Repositorios¨
 
Online education
Online educationOnline education
Online education
 
Earth
EarthEarth
Earth
 
if you say so...
if you say so...if you say so...
if you say so...
 
Företaget Lingbo Textilinredning AB
Företaget Lingbo Textilinredning ABFöretaget Lingbo Textilinredning AB
Företaget Lingbo Textilinredning AB
 
Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...
Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...
Weekend in Boca VII - Diane Remin - “Raise More Money by Keeping Your Donors:...
 

Similar to TRANSPORTASI INDONESIA

Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dangzt Iman
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxNorafnisofia
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land TransportationIrwan Haribudiman
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptFinoFranoto1
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang finalOktalia Lovita
 
Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1Dangzt Iman
 
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)risyaop
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Luhur Moekti Prayogo
 
Trasportasi laut slide
Trasportasi laut slideTrasportasi laut slide
Trasportasi laut slideDevi Nalendro
 
Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)
Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)
Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)Yuan Yuanita
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009
Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009
Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009Abeng Yogta
 
kelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptxkelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptxIlaFebriyani
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Luhur Moekti Prayogo
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docBrilianDwiPrasetiyoJ
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docBrilianDwiPrasetiyoJ
 

Similar to TRANSPORTASI INDONESIA (20)

Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
 
Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1
 
Transportasi Laut
Transportasi LautTransportasi Laut
Transportasi Laut
 
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
Transportasi Perjalanan Wisata (Tourism Module)
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
Trasportasi laut slide
Trasportasi laut slideTrasportasi laut slide
Trasportasi laut slide
 
sistrans.pptx
sistrans.pptxsistrans.pptx
sistrans.pptx
 
Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)
Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)
Perkembangan transportasi, komunikasi, industrialisasi di indonesia (SMA)
 
Trya puji lestari
Trya puji lestariTrya puji lestari
Trya puji lestari
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009
Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009
Undang undang lalu lintas uu no 22 tahun 2009
 
kelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptxkelompok 1. Geometri Jalan.pptx
kelompok 1. Geometri Jalan.pptx
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
 

More from Shafa Fatin

Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
 
Kesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffKesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffShafa Fatin
 
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEVIPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEVShafa Fatin
 
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYAShafa Fatin
 
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanPertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanShafa Fatin
 
MACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAMACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAShafa Fatin
 

More from Shafa Fatin (7)

Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
 
Kesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffKesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaff
 
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEVIPA FISIKA KERETA MAGLEV
IPA FISIKA KERETA MAGLEV
 
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
10 MALAIKAT BESERTA DALILNYA
 
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunanPertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
Pertumbuhan Penduduk terhadap pembangunan
 
MACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASAMACAM - MACAM PUASA
MACAM - MACAM PUASA
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

TRANSPORTASI INDONESIA

  • 1. KELOMPOK 2 • Ketua : Shafa Fauziyah Fatin (33) • Wakil Ketua : Sarah Assyfa Putri L. (32) • Anggota : Calsya Eka Nur Graha P. (10) Clarissa Fadhilah (12) Meiryza Kemala Putri K. Shafira Widya Utami (34) Shela Sagita (36) Yovita Frita Nabila (40)
  • 2. E. SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI DI INDONESIA
  • 3. Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam berbagai aspek termasuk sosial dan ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada. Sarana : Fasilitas yang dipakai secara langsung atau yang utama. Prasarana : Fasilitas penunjang/pendukung (penunjang dari sarana). Transportasi : Perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Sarana transportasi : Fasilitas yang dipakai oleh manusia dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Prasarana transportasi : Fasilitas penunjang/pendukung yang dipakai oleh manusia dari satu tempat ke tempat lainnya.
  • 4. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi udara, darat dan laut. 1. Transportasi udara.  Sarana transportasi udara. Transportasi udara di Indonesia ada 2 (dua) macam yaitu pesawat dan helikopter Bahan bakar pesawat dan helikopter adalah avtur. Pesawat : Kendaraan yang mampu terbang di atmosfir atau udara Berdasarkan kegunaanya pesawat dibagi menjadi 4 : Pesawat penumpang sipil Pesawat angkut Pesawat militer Pesawat eksperimental  Prasarana transportasi udara. Menurut ICAO (International Civil Aviation Organization) Bandar udara : Area tertentu di daratan atau perairan yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat Bandar udara menurut PT (persero) Angkasa Pura : Lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat.
  • 5. Bandara mempunyai fungsi pokok sebagai tempat : 1. Sebagai pengendali dan mengatur lalu lintas angkutan udara dalam hal ini adalah pesawat. 2. Sebagai tempat pergantian moda bagi penumpang. 3. Sebagai tempat naik atau turun penumpang dan bongkar muat barang/muatan 4. Sebagai tempat operasi berbagai jasa seperti: perdagangan, fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas transit, promosi, dan lain-lain. 5. Sebagai elemen tata ruang wilayah, yakni titik tumbuh dalam perkembangan wilayah. 2. Transportasi darat.  Sarana transportasi darat. Sarana transportasi darat di Indonesia beragam. Salah satunya adalah angkutan jalan raya. Angkutan Jalan adalah kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan. Angkutan jalan ini diantaranya adalah : 1. Sepeda motor : Kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan. 2. Mobil Penumpang : Setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi. 3. Mobil Bus : Setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
  • 6. • Mobil Barang : Setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus. • Taksi : Dilengkapi dengan argo meter/ alat pengukur tarif. Biasanya, taksi-taksi memiliki AC. • Sepeda : Sepeda bertenaga manusia biasanya tersedia untuk disewa dibeberapa tempat, khususnya di Yogyakarta dimana sepeda menjadi alat angkut utama, dan juga di Bali. • Becak : Jenis taksi sesungguhnya orang-orang miskin di Indonesia dan walaupun menjadi berangsur-angsur tidak kelihatan di Jakarta dan kota besar lainnya di Jawa. • Kereta api : Sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).  Prasarana transportasi darat Jalan dan Jembatan : Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah dan air, di bawah permukaan tanah atau air,, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
  • 7. Menurut statusnya, jalan dikelompokkan menjadi jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota. Jalan nasional : Jalan arteri dan jalan kolektor dalam sisten jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibu kota provinsi, jalan stategis nasional dan jalan tol. Jika kalau ada kerusakan di jalan nasional ini, pemerintah wajib mengganti dengan dana yang terkumpul dan harus bertanggung jawab. Salah satunya yaitu Jalan Pantura (Jalan Nasional sepanjang 1.316 km antara Merak hingga Ketapang, Banyuwangi di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, khususnya antara Jakarta dan Surabaya.) Jalan Provinsi : Jalan kolektor dalam system jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten/kota dan jalan strategis provinsi. Contohnya : Jln.Alang-alang Jalan Kabupaten/kota : Jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan nasionaldan jalan provinsi, yang menghubungkan ibu kota kabupatendengan ibu kota kecamatan, antar ibu kota kecamatan, ibu kota kabupaten dengan pusat kegiatan local, antar pusat kegiatan local, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten/kota dan jalan strategis kabupaten/kota. Contohnya : Jln.Yusuf singadekane (kayuagung), Jln. Sp Padang.
  • 8. 3. Transportasi laut.  Sarana transportasi laut. Kapal : Kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Berabad-abad lamanya kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan. Feri : Sebuah kapal transportasi jarak dekat. Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong. Sampan (bahasa Tionghoa) : Sebuah perahu kayu tiongkok yang memiliki dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan.  Prasarana transportasi laut. Pelabuhan : Sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh.
  • 9. Kata pelabuhan laut digunakan untuk pelabuhan yang menangani kapal-kapal laut. Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan. Klasifikasi pelabuhan perikanan ada 3, yaitu: Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan Perikanan Samudera. Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal. Hal-hal yang penting agar pelabuhan dapat berfungsi : 1. Adanya kanal-kanal laut yang cukup dalam (minimum 12 meter). 2. Perlindungan dari angin, ombak, dan petir. 3. Akses ke transportasi penghubung seperti kereta api dan truk.
  • 10. KARAKTERISTIK NEGARA MAJU DAN UPAYA INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU DI DUNIA
  • 11. Negara maju : Sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Suatu negara digolongkan sebagai negara maju jika negara tersebut telah mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud, baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik. 1. PENGERTIAN NEGARA NEGARA MAJU Indikator kuantitatif (data yang dapat dihitung) Indikator kualitatif (data yang hanya dapat dibandingkan) Jumlah dan kepadatan penduduk Etos kerja dan pola pikir Tingkat pertumbuhan penduduk Tingkat pendidikan Angka beban tanggungan Mata pencaharian Usia harapan hidup. Tingkat kesehatan Pendapatan Kesadaran hukum.
  • 12. 2. KARAKTERISTIK NEGARA MAJU a. Pendapatan per Kapita yang tinggi b. Tingkat Kemiskinan yang Rendah c. Laju pertumbuhan penduduk yang rendah d. Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi e. Kemajuan teknologi yang tinggi f. Keadaan sosial budaya Masyarakat di negara maju memiliki pola pikir yang logis. Mereka tidak percaya dengan hal-hal mistis.Bagi mereka keberhasilan tidak dicapai dengan serta-merta melainkan dengan kerja keras dan penuh perencanaan. g. Industrialisasi Berkembang Pesat Contoh : Perekonomian Amerika didukung oleh perkembangan sektor industri. Sektor ini menyumbang kurang lebih 20,7% dari seluruh pendapatan nasional Amerika Serikat. Pada bidang jasa, sumbangan sektor jasa terhadap perekonomian Amerika sebesar 78,3%. Singapura memiliki pasar ekonomi yang maju dan terbuka dengan pendapatan per kapita kelima tertinggi di dunia. Singapura mempunyai simpanan dana cadangan sebesar US$139 miliar.
  • 13. 3. Upaya Indonesia menjadi Negara Maju A. Peningkatan Pendapatan Perkapita Pendapatan per kapita : Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu,yang biasanya satu tahun.Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut. Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah menargetkan pendapatan perkapita sebesar 7.000 dolar AS.Sementara itu,Bank Dunia menyebutkan bahwa pendapatan perkapita Indonesia 2013 mencapai 3.475 dolar AS. B. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan Pemerintah Indonesia menganggarkan 20% APBN untuk sektor pendidikan.Perluasan akses pendidikan dilakukan dengan menambah jumlah kelas atau rombongan pelajar dan pembangunan sekolah baru.Pemerintah juga memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) dan berbagai jenis beasiswa.Dan pemerintah memberikan berbagai macam pelatihan bagi para pendidik. C. Penguasaan Iptek Dengan adanya penguasaan iptek,pengelolaan sumber daya alam semakin efisien dan memiliki nilai tambah yang sangat besar.Tetapi,pembangunan di bidang iptek masih mengahadapi banyak permasalahan seperti masih rendahnya kualitas sumber daya manusia,kecilnya anggaran iptek,belum terjadinya komunikasi antara pengembang untuk iptek dengan pengguna iptek khususnya industri.Pemerintah berupaya mengembangkan iptek melalui berbagai program seperti peningkatan kualitas penelitian,pemberian insentif,percepatan alih teknologi,penguataan kelembagaan iptek dan lainnya
  • 16.
  • 17.  Lokasi Letak Astronomis : 25° LU – 49°LU dan 66°BB - 125°BB Letak Geografis : Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. Dua negara bagian lainnya, yaitu Alaska dan Hawaii, terletak terpisah dari dataran utama Amerika Serikat. Negara bagian Alaska terletak di sebelah ujung barat laut Amerika Utara, berbatasan dengan Kanada di sebelah timur dan Rusia di sebelah barat, yang dipisahkan oleh Selat Bering. Ibu Kota : Washington DC  Keadaan Alam Luas wilayah daratan utama Amerika Serikat : 2,959,064 square miles (7,663,941 km2). daratan dan perairan.  Bagian barat Amerika Serikat : Membentang padang rumput great plains  Burung Nasional Amerika Serikat sejak tahun 1782 : Elang Botak  Dataran di sebelah pesisir Atlantik terdiri dari : Hutan gugur dan perbukitan Piedmont..  Pegunungan Rocky terletak di tepi barat Great Plains, membentang dari utara ke selatan di seluruh negara, dengan ketinggian lebih dari 14.000 kaki (4.300 m) di Colorado. Di sebelah baratnya lagi, terdapat Great Basin dan padang gurun seperti Chihuahua dan Mojave. Pegunungan Sierra Nevada dan Cascade terletak di sepanjang pesisir Pasifik, keduanya memiliki tinggi lebih dari 14.000 kaki. Titik terendah dan tertinggi di Amerika Serikat daratan berada di negara bagian California dengan ketinggian 20.320 kaki (6.194 m), Gunung McKinley di Alaska adalah puncak tertinggi di Amerika Serikat dan di Amerika Utara.
  • 18. iklimnya berkisar antara kontinental lembap di sebelah utara hingga subtropis lembap di sebelah selatan. Ujung selatan Florida beriklim tropis, begitu juga di Hawaii. Great Plains beriklim semi-kering. Sedangkan sebagian besar pegunungan di bagian Barat beriklim alpen. Di Great Basin iklimnya kering, barat daya beriklim gurun, sementara pesisir California beriklim Mediterania, dan iklim laut terdapat di Oregon, Washington, dan Alaska selatan. Sebagian besar Alaska beriklim subarktik atau kutub. Cuaca ekstrem sering terjadi di negara-negara bagian yang berbatasan dengan Teluk Meksiko yang rentan terhadap badai sebagian besar tornado di dunia terjadi di Amerika Serikat, terutama di Tornado Alley, Midwest.  Sumber Daya Alam Amerika Serikat memiliki Sumber Daya Alam, yaitu : • 17.000 spesies tumbuhan berpembuluh • 1.800 tumbuhan berbunga • 400 mamalia, 750 burung, 500 reptil dan amfibi. Dan 91.000 spesies serangga • Sumber daya timah, besi, uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam • kekayaan batu bara Amerika Serikat mencapai seperlima atau 27% dari cadangan batu bara dunia • Pengekspor hasil pertanian, seperti gandum dan jagung. Danau-danau yang ada di wilayah ini juga menghasilkan ikan air tawar yang berlimpah.
  • 19.  Keadaan Sosial Ekonomi Benua Amerika dihuni oleh penduduk asli yang dikenal sebagai suku indian. Amerika memiliki penduduk 315.585.000 jiwa Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Pendapatan per kapita penduduk Amerika Serikat pada tahun 2013 mencapai 53.143 dolar AS. Sebagian besar (34,9%) penduduk Amerika Serikat bekerja di sektor manajerial, profesional dan tehnik. Berikutnya pekerja di sektor perkantoran dan penjualan (25%), manufaktur, transportasi, keahlian (22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (0,7%). (NationMaster, 2006). Ini berarti bahwa hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja di sektor yang terkait langsung dengan pemanfaatan SDA.
  • 20.  Hubungan dengan Indonesia Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia setelah Jepang, China, dan Singapura. Pada tahun 2010, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat mencapai 23 miliar dolar AS. Komoditasperdagangan yang diekspor dari Indonesia adalah getah karet, getah perca, alas kaki, mesin listrik, tekstil, pakaian jadi, barang elektronik, barang hasil industri pakaian, mebel dan perkakas. Sementara itu, ekspor Amerika Serikat ke Indonesia berupa pesawat terbang. Hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat juga terjalin dalam bidang pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat. Pada tahun 1952, Amerika Serikat memberikan program beasiswa Fulbright. Amerika memberikan kebebasan maupun keringanan biaya kuliah dan biaya hidup. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) juga melakukan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan diplomat Indonesia. Di bidang kebudayaan, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membuka Pusat Kebudayaan Amerika Serikat. Mereka yang mengunjungi pusat kebudayaan tersebut dapat memberikan informasi tentang cara hidup masyarakat Amerika Serikat.
  • 22.  Lokasi Letak Astronomis : 35° - 41′LU 139° - 46′BT Letak Geografis : ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan Ibu Kota : Tokyo  Keadaan Alam Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan, dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim :  Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin.  Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
  • 23.  Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.  Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.  Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.  Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat sering terjadi.  Sumber Daya Alam Hasil pertanian Jepang : Padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan teh. Hasil peternakan : Babi, ayam, telur, sapi dan susu. Sayur-sayuran dan Buah-buahan yang banyak ditanah : Apel dan jeruk. Apel merupakan produk unggulan Tohoku dan Hokkaido. Buah pir merupakan produk pertanian unggulan Prefektur Tottori. Perkebunan jeruk berada di Shikoku, Shizuoka, dan Kyushu. Hasil Laut : sarden , cakalang , kepiting , udang salem , cumi cumi, kerang, tuna, saury, yellowtail, dan makerel.
  • 24.  Keadaan Sosial dan Budaya 91% penduduknya tinggal di daerah perkotaan (WPDS, 2013). Jepang adalah perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama Jerman dan Korea Selatan. Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127,3 juta jiwa (WPDS, 2013) atau terbesar ke-10 ini tidak hanya besar dari sisi jumlah, tetapi juga kualitas manusianya. Beberapa prinsip tersebut adalah seperti berikut.  Prinsip Bushido : Prinsip ini merupakan semangat bekerja keras tak kenal lelah dalam belajar dan bekerja.  Prinsip Samurai : Prinsip mengajarkan tentang harga diri dan tak kenal menyerah. Jika mereka kalah berperang atau bertarung, hara-kiri atau menusukkan pedang ke perut sendiri dilakukan sebagai bentuk harga diri.  Budaya Keishan : Budaya kerja yang inovatif , kreatif serta produktif menuntut kesungguhan, kerajinan, minat dan keyakinan dalam bekerja.  Prinsip Kai Zen : Sangat menekankan pentingnya tepat waktu.  Hubungan dengan Indonesia Jepang dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Indonesia merupakan eksportir terbesar ke-7 ke Jepang. Sementara itu, Jepang merupakan investor asing terbesar di Indonesia. Sekitar 1.000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia dengan mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja Indonesia (BKPM, 2012). Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan jumlah perkerja Indonesia di negara lainnya. Ekspor Indonesia ke Jepang umumnya berupa bahan baku industri dan sumber energi seperti minyak, gas alam cair, batu bara, tekstil, pulp, mesin, dan tekstil. Indonesia mengimpor komoditas dari Jepang di antaranya berupa mesin-mesin dan suku cadang, baja, perlengkapan listrik, plastik dan kimia, alat transportasi, suku cadang mobil, dan elektronik.
  • 25. . Jepang melihat posisi strategis hubungan dengan Indonesia dan negara di Asia Tenggara lainnya. Beberapa keuntungan tersebut adalah seperti berikut. 1. Jaminan keamanan lalu lintas ekspor Jepang ke negara lain. 2. Posisi negara lepas pantai terhadap negara daratan. 3. Sumber bahan mentah dan energi bagi industri Jepang. 4. Daerah pemasaran berbagai hasil produksi Jepang. Peran penting Jepang bagi Indonesia tidak hanya sebatas ekonomi, tetapi juga pendidikan. Jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang mencapai sekitar 3.000 orang. Jepang juga membantu Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan bantuan yang sifatnya sosial seperti bantuan penanganan korban bencana alam.
  • 27.  Lokasi Letak Astronomi : 52° - 31′LU 13° - 23′BT Letak Geogafis : Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Perancis; di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria; di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di sebelah utara berbatasan dengan Denmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga dengan Swedia.  Keadaan Alam Luas Negara : 357,021 km2 (137,847 sq mi), Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia. Wilayah negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas. Puncak tertinggi : Zugspitze setinggi 2.962 meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di perbatasan dengan Austria. Titik terendah : Wilstermarsch (Rawa Wilster), deikat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl. Danau terluas : Berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisi Utara. Jerman memiliki iklim kontinen basah. Pada musim dingin, suhu udara sangat dingin karena posisi Jerman yang agak ke dalam Sehingga lebih banyak dipengaruhi daratan. Pada musim panas, Jerman juga lebih panas dibandingkan dengan negara-negara pantai barat Eropa seperti Prancis, dan Belgia. Umumnya, hujan terjadi pada musim panas namun jumlahnya tidak sebesar curah hujan di barat Eropa
  • 28.  Sumber Daya Alam Secara umum Jerman tidak banyak memiliki bahan mentah. Hanya lignit dan potas yang tersedia dalam jumlah besar. Sebagian besar pembangkit listrik di Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam, dan sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain. Jerman mengimpor kurang lebih dua pertiga dari energinya. Hutan di Jerman mencapai 27% dari luas wilayahnya. Kebutuhan akan kayu tidak dapat dipenuhi dengan mengandalkan hutan di Jerman. Jerman mengimpor kayu dari Finlandia, Swedia, dan Norwegia.  Keadaan Sosial dan Ekonomi Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Jerman merupakan negara pendiri Uni Eropa, G8, G20, dan eksportir terbesar dunia tahun 2003 sampai 2008. Negara ini berhasil mengekspor dengan nilai lebih dari 1 triliun euro (1,3 triliun dolar AS), nilai terbesar sepanjang sejarah. Jumlah pekerja pun meningkat sampai 41,6 juta orang, jumlah tertinggi yang pernah tercatat.  Hubungan dengan Indonesia Investasi dan perdagangan meskipun berkembang baik, sekarang ini volume perdagangan Indonesia dan Jerman mencapai US$ 6 milyar, naik 22 persen dari tahun sebelumnya. Investasi dua tahun terakhir mencapai US$ 300 juta lebih, yang masih bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi. Indonesia memiliki MP3EI, suatu master plan untuk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. Indonesia mengundang Jerman untuk menjadi salah satu strategic partner dalam pengembangan dan investasi di Indonesia. Ekonomi domestik Indonesia terus menguat. Indonesia mengusulkan kerjasama bidang industri pertahanan, contohnya PT. Dirgantara Indonesia, yang sekarang ada kerjasama dengan Airbus Military. Jerman memiliki kapasitas untuk industri pertahanan dan mengusulkan kerjasama yang strategis, jangka panjang yang tidak hanya meliputi procurement tetapi juga joint investment dan joint production.
  • 30.  Lokasi Letak Astronomi : 37° - 35′ LU 127° - 0′ BT. Letak Geografis : Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, Laut Kuning di sebelah barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara Ibu Kota : Seoul  Keadaan alam Luas Korea Selatan : 99.274 km2, lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata. Wilayah terendah : Wilayah barat terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Korea Selatan memiliki sekitar 3.000 pulau, sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni. Pulau terbesar : Pulau Jeju yang terletak sekitar 100 kilometer di bagian selatan Korea luas area 1.845 km2. Titik tertinggi : Gunung Halla adalah gunung berapi tertinggi sekaligus sebagai titik tertinggi di Korea Selatan yang terletak di Pulau Jeju. Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim. Musim panas : Dimulai bulan Juni dengan temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), Musim hujan : Pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung. Musim dingin : Dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius. Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim gugur.
  • 31.  Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam di Korea Selatan lebih sedikit dari Korea Utara. Korea selatan dikenal sebagai negeri ginseng.  Keadaan Ekonomi Kebangkitan Korea Selatan dalam industri dimulai pada era 1960-an. Korea Selatan terkenal sebagai negara pengekspor peralatan komunikasi nirkabel, komputrer, baja, kapal, semikonduktor, otomotif, petrokimia, sampai barang-barang elektronik canggih. Saat ini, Korea Selatan telah menjadi salah satu negara yang terus berkembang dengan perekonomian yang besar Urutan ke-3 (produsen terbesar dalam semikonduktor), Urutan ke-4 (digital elektronik), Urutan ke 5 ( Otomotof, baja, dan tekstil), Urutan ke 1 (negara dengan akses internet tercepat), Urutan ke 11 eksportir terbesar di dunia dan ke 3 di Asia, Urutan ke-4 cadangan devisa terbesar di dunia.  Hubungan dengan Indonesia Presiden Republik Indonesia dan Presiden Republik Korea telah menandatangani the Joint Declaration on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century di Jakarta pada tanggal 4-5 Desember 2006. Joint declaration tersebut meliputi 3 pilar kerjasama, yaitu: kerjasama politik dan keamanan; kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi; serta kerjasama sosial budaya. Joint declaration tersebut mendorong kedua negara untuk lebih mempererat persahabatan dan menciptakan kerjasama yang lebih kongkrit.
  • 32. Di bidang pendidikan, Indonesia dan Korsel telah menandatangani MOU di bidang pendidikan dalam kunjungan Presiden Lee Myung Bak ke Jakarta tahun 2009. Bentuk kerjasama dalam MOU : Proyek penelitian bersama, pertukaran pengajar, pelajar, peneliti dan ahli lainnya, pertukaran informasi, pertemuan berkala, konperensi, seminar, pameran, pertukaran bahan-bahan yang diperlukan, pendirian pusat riset bersama, pendidikan, pelatihan dan bentuk kerjasama pendidikan lainnya. Lalu pada bulan Agustus 2014, KBRI Seoul juga memberikan penghargaan Special Friend of Indonesia kepada penyanyi Korea Selatan terkenal Eru karena telah banyak berperan dalam mempromosikan dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea melalui pertukaran kebudayaan. Selama tahun 2014 dalam rangka mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan, selain kegiatan-kegiatan promosi rutin ada beberapa kegiatan besar yang dilakukan KBRI Seoul antara lain Open House Seoul yang bekerjasama dengan pemda kota Seoul pada bulan Agustus 2014 dan Indonesia Food Festival yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif pada bulan Oktober 2014.