SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TEORI DASAR ARSITEKTUR 1 
TUGAS IV 
RAHMAT S. 
1221041026 
S1 ARSITEKTUR 
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 
FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 
2013
BAB I 
PENDAHULUAN 
Transportasi pada zaman sekarang ini bukanlah sesuatu hal yang baru, karena hampir 
setiap hari kita menggunakannya. Transportasi merupakan alat atau cara untuk melawan 
jarak ataupun mempersingkat jarak yang dipergunakan oleh manusia dalam menjalankan 
segala macam dan bentuk aktivitas kehidupannya. Sistem transportasi merupakan kegiatan 
professional yang tidak dibatasi oleh batas geografi, kegiatan lalu lintas tertentu dan moda 
transportasi. 
Berdasarkan sistem transportasi di atas terminal memegang peranan yang membantu 
memperlancar kegiatan transportasi. Terminal terdapat di setiap kabupaten di Indonesia yang 
menghubungkan antar kota atau antar provinsi. 
A. PENGERTIAN TERMINAL 
Secara umum terminal diartikan sebagai tempat berakhirnya dan berawalnya suatu 
perjalanan dengan menggunakan berbagai jenis moda angkutan, seperti: bus, truk, 
pesawat udara, kapal laut, kereta api dan moda angkutan lainnya. Terminal juga sebagai 
tempat perpindahan orang atau barang dari moda angkutan satu ke moda angkutan yang 
lain, sehingga terminal juga berfungsi sebagai tempat perpindahan. Secara definitive 
terminal mempunyai pengertian sebagai berikut: 
1. Menurut undang-undang no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. 
Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk barang serta mengatur kedatangan 
dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu wujud simpul jaringan 
transportasi. 
2. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1993, terminal adalah 
sarana transportasi untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang serta 
mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu 
simpul jaringan transportasi. 
3. Menurut DISHUB kabupaten Bangkalan, 1997:7. Terminal dapat diartikan sebagai 
suatu simpul tempat terjadinya putusan arus yang merupakan prasarana angkutan, 
tempat kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang atau barang, tempat 
pemindahan penumpang atau barang baik intra maupun antar moda transportasi yang 
terjadi sebagai akibat adanya pergerakan manusia dan barang serta tuntutan efisiensi 
transportasi.
B. TIPE-TIPE TERMINAL PENUMPANG ANTARA LAIN : 
 Terminal penumpang kota tipe A, berfungsi melayani kendaraan umum untuk 
angkutan antar kota antar provinsi dan atau angkutan lalu lintas batas Negara, 
angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan. 
 Terminal penumpang tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan 
kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan. 
 Terminal penumpang tipe C, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan 
pedesaan. 
C. FUNGSI TERMINAL 
1. Menyediakan tempat dan kemudahan perpindahan moda transportasi. 
2. Menyediakan sarana untuk simpul lalu lintas. 
3. Menyediakan tempat utuk menyiapkan kendaraan. 
D. TUJUAN DAN SASARAN 
1. Tujuan 
 Menganalisis wilayah kecamatan Ujung Pandang, untuk mendapatkan lokasi yang 
strategis guna mewadahi pembangunan kantor, khususnya kantor DPRD. 
 Untuk mengetahui penentuan lokasi yang tepat dalam mendirikan terminal 
 Untuk mengetahui aspek-aspek dalam menentukan sebuah lokasi 
 Untuk mengetahui lebih banyak bagaimana cara penempatan sebuah bangunan di 
lokasi, sesuai dengan manfaat bangunan tersebut. 
2. Sasaran 
Sasaran untuk mencapai tujuan yaitu sebagai berikut : 
 Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan sasaran: 
- Bertanbahnya jumlah SDM perhubungan yang handal dan profesional untuk 
menunjang tugas pelayanan kepada masyarakat dan terpenuhinya sarana dan 
fasilitas kerja. 
 Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna sarana dan prasarana, dengan sasaran: 
- Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana perhubungan setiap tahun 
10%. 
 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut mewujudkan transportasi yang 
tertib, lancar , aman, nyaman dan terjangkau. Dengan sasaran: 
- Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana perhubungan setiap tahun 
sebanyak 0,5 % dari jumlah alat transportasi yang beroperasi. 
 Memberi kemudahan perpindahan antar Moeda bagi pemakai jasa transportasi. 
Dengan sasaran: 
- Berkurangnya keluhan masyarakat pengguna dan penyedia jasa transportasi. 
- Tersedianya transportasi antar Moeda yang efektif dan efisien.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. PETA KOTA MAKASSAR
B. PETA LOKASI KECAMATAN UJUNG PANDANG 
Jumlah Penduduk : 29.064 jiwa 
Luas Wilayah : 2,63 km2 
Persentase Terhadap Kota Makassar : 1,50 % 
Berikut adalah batas-batas wilayah kecamatan ujung pandang : 
1. Bagian utara > berbatasan dengan kecamatan Wajo 
2. Bagian timur > berbatasan dengan kecamatan Makassar 
3. Bagian selatan > berbatasan dengan kecamatan Mariso 
4. Bagian barat > - 
C. DAFTAR NAMA DESA/KELURAHAN DI KECAMATAN UJUNG PANDANG 
1. Kelurahan/Desa Baru (Kodepos : 90111) 
2. Kelurahan/Desa Bulogading (Kodepos : 90111) 
3. Kelurahan/Desa Lae - Lae (Kodepos : 90111) 
4. Kelurahan/Desa Losari (Kodepos : 90112) 
5. Kelurahan/Desa Maloku (Kodepos : 90112) 
6. Kelurahan/Desa Mangkura (Kodepos : 90113) 
7. Kelurahan/Desa Sawerigading (Kodepos : 90113)
8. Kelurahan/Desa Lajangiru (Kodepos : 90114) 
9. Kelurahan/Desa Pisang Selatan (Kodepos : 90114) 
10. Kelurahan/Desa Pisang Utara (Kodepos : 90115) 
D. ANALISIS PENETAPAN LOKASI 
Lokasi yang terpilih adalah Kelurahan Bulogading tepatnya di jalan Ujung Pandang 
1. Gambar Peta Penetapan Lokasi 
Lokasi Pembangunan
E. IDENTIFIKASI MASALAH 
1. Makro 
 Fisik 
- Tata letak Terminal terhadap lingkungan sekitar 
- Pengaruh eksternal terhadap perletakan bangunan 
- Jaringan jalan dan aksessibilitas 
- Peraturan tata bengunan yang ada 
 Non Fisik 
- Kebijakan pemerintah bagi sistem Pembangunan terminal 
- Peraturan tata ruang 
2. Mikro 
 Aktivitas dan kapasitaas ruang bagi terciptanya suasana yang diharapakan 
 Kesenjangan tata ruang terhadap pengguna 
 Kesenjangan sistem struktur dan konstruksi terhadap fungsi bangunan 
 Penggunaan material bangunan terhadap biaya dan fungsi bangunan 
 Kurangnya sinergi antara bangunan terhadap perilaku dan sosial budaya 
pengguna 
3. Dasar Pertimbangan 
 Terdapat jaringan utilitas kota 
 Berada pada daerah yang ramai dilalui oleh pejalan kaki, dan bebas dari banjir 
 Peraturan tata ruang 
 Sesuai dengan peruntukan zona wilayah 
4. Kriteria 
 Luas lahan yang memadai 
 Letaknya strategis 
 Dekat dengan pelabuhan
ARAH ANGIN 
JALUR TRANSPROTASI
ARAH LINTASAN MATAHARI PADA BULAN MEI 
ARAH LINTASAN MATAHARI PADA BULAN JANUARI
BAB III 
KONSEPSUAL ARSITEKTUR 
A. BENTUK 
Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian, dan 
juga bentuk dapat di hubungkan pada penampilan luar yang dapat di kenali. 
Adapun macam-macam bentuk bangunan terminal, yaitu sebagai berikut : 
1. Exterior
2. Interior 
Ruang tunggu di terminal 
Purabaya, Surabaya
Mushollah dan tempat 
wudhu terminal. 
Pintu masuk di terminal 
tirtonadi, Solo 
Toilet pria dan wanita di terminal tirtonadi, solo
Ruang pemantau di 
terminal purabaya, 
surabaya. 
Vending Machine yang 
memudahkan penumpang 
ataupun pengunjung terminal 
mendapatkan minuman di 
terminal purabaya, surabaya.
B. UTILITAS 
Utilitas ialah menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan interior, eksterior dan 
lingkungan suatu bangunan di mana utilitas memperlihatkan bagian-bagian bangunan 
dan fasilitas yang terdapat di bangunan tersebut Contohnya seperti: 
1. Pencahayaan 
2. Sanitasi Air Kotor
- Sanitasi air kotor berupa pembuatan septic tank beserta peresapannya dan saluran 
air limbah yang baik menuju ke riol kota. 
3. Sanitasi Air Bersih 
Sanitasi air bersih bersumber langsung dari PDAM dan juga pemanfaatan sumur bor.
Sumber air dari PDAM digunakan juga di tempat wudu pada terminal 
4. Sampah 
Proses pembungan sampah mulai dari bak sampah rumah, kemudian ke bak sampah 
penampungan, trus di angkut oleh mobil pengangkut sampah ke tempat 
pembuangan akhir. 
5. Jaringan listrik
- Jaringan listrik disambung dari PLN – GARDU – METERAN – PANEL 
UTAMA – PANEL CABANG – (unit ruang, penerangan, air condition, pompa, 
dan lain-lain). 
- Jika PLN bermasalah pemasokan listrik dapat diganti dengan Genset. 
6. Jaringan Telepon
- Jaringan telepon di ambil melalui kabel telepon dari kantor telkom 
C. LANDSCAPE 
Landscape yaitu suatu penataan bangunan khususnya penataan pada taman 
bangunan tersebut, contohnya sebagai berikut :
BAB IV 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Setelah penyusunan makalah ini selesai, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah 
mengetahui sebagian dari sistem perencanaan bangunan khususnya terminal. 
Penentuan dan aspek-aspek dalam memilih lokasi dapat di ketahui dengan cara 
menganalisis baik eksternal, maupun internal di kelurahan yang telah di pilih dan 
pemilihan lokasi ini di tempatkan sesuai dengan fungsi bangunan yang akan di tempatkan 
di lokasi kecamatan tersebut. 
B. SARAN 
Dalam pemilihan lokasi untuk membangun sebuah terminal harus memperhitungkan 
situasi yang akan terjadi kedepannya, seperti macet. Jika hal seperti macet terjadi, berarti 
lokasinya kurang tepat. 
Dan untuk perencanaan pembangunan terminal seperti yang ada dalam makalah ini 
sebaiknya mencari referensi yang lebih banyak lagi yang berkaitan dengan perencanaan 
pembangunan terminal.

More Related Content

What's hot

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTBAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
KONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAU
KONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAUKONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAU
KONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAUmukmin volontari
 
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandarA177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandarNurul Fatin Alia Azhar
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubdwianto23
 
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972SemalathaPadmanathan
 
Seminar proposal agus
Seminar proposal agusSeminar proposal agus
Seminar proposal agusagus_mulyadi
 
Analisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassar
Analisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassarAnalisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassar
Analisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassarGaluhRahmadyarto1
 
BAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUTBAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomatsRoni Tresna Nugraha
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanAli Asnan
 
A170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan BandarA170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan BandarFatinAdilaNisya1
 
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...otto bakapana
 
Kerja kursus geografi
Kerja kursus geografiKerja kursus geografi
Kerja kursus geografiFahmiAzizi
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IYogga Haw
 
Laporan akhir
Laporan akhir Laporan akhir
Laporan akhir AlexJep1
 

What's hot (20)

Ppt jalan du2
Ppt jalan du2Ppt jalan du2
Ppt jalan du2
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTBAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
 
KONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAU
KONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAUKONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAU
KONSEP MENEJEMEN TRANSPORTASI MODA ANGKUTAN LAUT PELABUHAN MURHUM KOTA BAU-BAU
 
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandarA177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
A177493 Projek akhir asas pengangkutan bandar
 
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishubEkspose masterplan transportasi tangsel dishub
Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub
 
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972
LMCP 2502 PENGANGKUTAN BANDAR | LAPORAN BANDAR ANDA | A171972
 
Seminar proposal agus
Seminar proposal agusSeminar proposal agus
Seminar proposal agus
 
Analisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassar
Analisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassarAnalisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassar
Analisis antrian kendaraan di jl.ap.pettarani makassar
 
BAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUTBAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUT
 
15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
LMCP2502 Projek akhir
LMCP2502 Projek akhirLMCP2502 Projek akhir
LMCP2502 Projek akhir
 
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
2 12 april 2013 lap survey dishidros s. pomats
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
 
A170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan BandarA170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
A170727 Projek Akhir Pengangkutan Bandar
 
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN  DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
INTERAKSI KONSEP ICM DALAM PENGELOLAAN PELABUHAN DI PELABUHAN MAKASSARTugas ...
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
Kerja kursus geografi
Kerja kursus geografiKerja kursus geografi
Kerja kursus geografi
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
 
Laporan akhir
Laporan akhir Laporan akhir
Laporan akhir
 

Similar to Tda 4

Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diInoy Trisnaini
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEABab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEASonny Sakarsono, PhD, DEA
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan okdrestajumena1
 
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxPAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxhadidwalidain1
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon CityArief Budiman
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxNorafnisofia
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxRishaf Salman
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarFeraLestari3
 
Projek akhir
Projek akhirProjek akhir
Projek akhiradlina14
 
Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dangzt Iman
 
Angkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaAngkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaParea Rangan
 

Similar to Tda 4 (20)

Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
 
Print
PrintPrint
Print
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
PA 6
PA 6PA 6
PA 6
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEABab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
 
3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok
 
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptxPAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
PAPARAN MUSREMBANG TEMATIK infrastruktur di Karangsambung.pptx
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon City
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantar
 
Projek akhir
Projek akhirProjek akhir
Projek akhir
 
Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2
 
Angkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaAngkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerja
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Tda 4

  • 1. TEORI DASAR ARSITEKTUR 1 TUGAS IV RAHMAT S. 1221041026 S1 ARSITEKTUR Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Transportasi pada zaman sekarang ini bukanlah sesuatu hal yang baru, karena hampir setiap hari kita menggunakannya. Transportasi merupakan alat atau cara untuk melawan jarak ataupun mempersingkat jarak yang dipergunakan oleh manusia dalam menjalankan segala macam dan bentuk aktivitas kehidupannya. Sistem transportasi merupakan kegiatan professional yang tidak dibatasi oleh batas geografi, kegiatan lalu lintas tertentu dan moda transportasi. Berdasarkan sistem transportasi di atas terminal memegang peranan yang membantu memperlancar kegiatan transportasi. Terminal terdapat di setiap kabupaten di Indonesia yang menghubungkan antar kota atau antar provinsi. A. PENGERTIAN TERMINAL Secara umum terminal diartikan sebagai tempat berakhirnya dan berawalnya suatu perjalanan dengan menggunakan berbagai jenis moda angkutan, seperti: bus, truk, pesawat udara, kapal laut, kereta api dan moda angkutan lainnya. Terminal juga sebagai tempat perpindahan orang atau barang dari moda angkutan satu ke moda angkutan yang lain, sehingga terminal juga berfungsi sebagai tempat perpindahan. Secara definitive terminal mempunyai pengertian sebagai berikut: 1. Menurut undang-undang no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu wujud simpul jaringan transportasi. 2. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1993, terminal adalah sarana transportasi untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu simpul jaringan transportasi. 3. Menurut DISHUB kabupaten Bangkalan, 1997:7. Terminal dapat diartikan sebagai suatu simpul tempat terjadinya putusan arus yang merupakan prasarana angkutan, tempat kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang atau barang, tempat pemindahan penumpang atau barang baik intra maupun antar moda transportasi yang terjadi sebagai akibat adanya pergerakan manusia dan barang serta tuntutan efisiensi transportasi.
  • 3. B. TIPE-TIPE TERMINAL PENUMPANG ANTARA LAIN :  Terminal penumpang kota tipe A, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar provinsi dan atau angkutan lalu lintas batas Negara, angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.  Terminal penumpang tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.  Terminal penumpang tipe C, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan. C. FUNGSI TERMINAL 1. Menyediakan tempat dan kemudahan perpindahan moda transportasi. 2. Menyediakan sarana untuk simpul lalu lintas. 3. Menyediakan tempat utuk menyiapkan kendaraan. D. TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan  Menganalisis wilayah kecamatan Ujung Pandang, untuk mendapatkan lokasi yang strategis guna mewadahi pembangunan kantor, khususnya kantor DPRD.  Untuk mengetahui penentuan lokasi yang tepat dalam mendirikan terminal  Untuk mengetahui aspek-aspek dalam menentukan sebuah lokasi  Untuk mengetahui lebih banyak bagaimana cara penempatan sebuah bangunan di lokasi, sesuai dengan manfaat bangunan tersebut. 2. Sasaran Sasaran untuk mencapai tujuan yaitu sebagai berikut :  Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan sasaran: - Bertanbahnya jumlah SDM perhubungan yang handal dan profesional untuk menunjang tugas pelayanan kepada masyarakat dan terpenuhinya sarana dan fasilitas kerja.  Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna sarana dan prasarana, dengan sasaran: - Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana perhubungan setiap tahun 10%.  Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut mewujudkan transportasi yang tertib, lancar , aman, nyaman dan terjangkau. Dengan sasaran: - Berfungsinya secara optimal sarana dan prasarana perhubungan setiap tahun sebanyak 0,5 % dari jumlah alat transportasi yang beroperasi.  Memberi kemudahan perpindahan antar Moeda bagi pemakai jasa transportasi. Dengan sasaran: - Berkurangnya keluhan masyarakat pengguna dan penyedia jasa transportasi. - Tersedianya transportasi antar Moeda yang efektif dan efisien.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PETA KOTA MAKASSAR
  • 5. B. PETA LOKASI KECAMATAN UJUNG PANDANG Jumlah Penduduk : 29.064 jiwa Luas Wilayah : 2,63 km2 Persentase Terhadap Kota Makassar : 1,50 % Berikut adalah batas-batas wilayah kecamatan ujung pandang : 1. Bagian utara > berbatasan dengan kecamatan Wajo 2. Bagian timur > berbatasan dengan kecamatan Makassar 3. Bagian selatan > berbatasan dengan kecamatan Mariso 4. Bagian barat > - C. DAFTAR NAMA DESA/KELURAHAN DI KECAMATAN UJUNG PANDANG 1. Kelurahan/Desa Baru (Kodepos : 90111) 2. Kelurahan/Desa Bulogading (Kodepos : 90111) 3. Kelurahan/Desa Lae - Lae (Kodepos : 90111) 4. Kelurahan/Desa Losari (Kodepos : 90112) 5. Kelurahan/Desa Maloku (Kodepos : 90112) 6. Kelurahan/Desa Mangkura (Kodepos : 90113) 7. Kelurahan/Desa Sawerigading (Kodepos : 90113)
  • 6. 8. Kelurahan/Desa Lajangiru (Kodepos : 90114) 9. Kelurahan/Desa Pisang Selatan (Kodepos : 90114) 10. Kelurahan/Desa Pisang Utara (Kodepos : 90115) D. ANALISIS PENETAPAN LOKASI Lokasi yang terpilih adalah Kelurahan Bulogading tepatnya di jalan Ujung Pandang 1. Gambar Peta Penetapan Lokasi Lokasi Pembangunan
  • 7. E. IDENTIFIKASI MASALAH 1. Makro  Fisik - Tata letak Terminal terhadap lingkungan sekitar - Pengaruh eksternal terhadap perletakan bangunan - Jaringan jalan dan aksessibilitas - Peraturan tata bengunan yang ada  Non Fisik - Kebijakan pemerintah bagi sistem Pembangunan terminal - Peraturan tata ruang 2. Mikro  Aktivitas dan kapasitaas ruang bagi terciptanya suasana yang diharapakan  Kesenjangan tata ruang terhadap pengguna  Kesenjangan sistem struktur dan konstruksi terhadap fungsi bangunan  Penggunaan material bangunan terhadap biaya dan fungsi bangunan  Kurangnya sinergi antara bangunan terhadap perilaku dan sosial budaya pengguna 3. Dasar Pertimbangan  Terdapat jaringan utilitas kota  Berada pada daerah yang ramai dilalui oleh pejalan kaki, dan bebas dari banjir  Peraturan tata ruang  Sesuai dengan peruntukan zona wilayah 4. Kriteria  Luas lahan yang memadai  Letaknya strategis  Dekat dengan pelabuhan
  • 8. ARAH ANGIN JALUR TRANSPROTASI
  • 9. ARAH LINTASAN MATAHARI PADA BULAN MEI ARAH LINTASAN MATAHARI PADA BULAN JANUARI
  • 10. BAB III KONSEPSUAL ARSITEKTUR A. BENTUK Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian, dan juga bentuk dapat di hubungkan pada penampilan luar yang dapat di kenali. Adapun macam-macam bentuk bangunan terminal, yaitu sebagai berikut : 1. Exterior
  • 11. 2. Interior Ruang tunggu di terminal Purabaya, Surabaya
  • 12. Mushollah dan tempat wudhu terminal. Pintu masuk di terminal tirtonadi, Solo Toilet pria dan wanita di terminal tirtonadi, solo
  • 13. Ruang pemantau di terminal purabaya, surabaya. Vending Machine yang memudahkan penumpang ataupun pengunjung terminal mendapatkan minuman di terminal purabaya, surabaya.
  • 14. B. UTILITAS Utilitas ialah menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan interior, eksterior dan lingkungan suatu bangunan di mana utilitas memperlihatkan bagian-bagian bangunan dan fasilitas yang terdapat di bangunan tersebut Contohnya seperti: 1. Pencahayaan 2. Sanitasi Air Kotor
  • 15.
  • 16. - Sanitasi air kotor berupa pembuatan septic tank beserta peresapannya dan saluran air limbah yang baik menuju ke riol kota. 3. Sanitasi Air Bersih Sanitasi air bersih bersumber langsung dari PDAM dan juga pemanfaatan sumur bor.
  • 17. Sumber air dari PDAM digunakan juga di tempat wudu pada terminal 4. Sampah Proses pembungan sampah mulai dari bak sampah rumah, kemudian ke bak sampah penampungan, trus di angkut oleh mobil pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir. 5. Jaringan listrik
  • 18. - Jaringan listrik disambung dari PLN – GARDU – METERAN – PANEL UTAMA – PANEL CABANG – (unit ruang, penerangan, air condition, pompa, dan lain-lain). - Jika PLN bermasalah pemasokan listrik dapat diganti dengan Genset. 6. Jaringan Telepon
  • 19. - Jaringan telepon di ambil melalui kabel telepon dari kantor telkom C. LANDSCAPE Landscape yaitu suatu penataan bangunan khususnya penataan pada taman bangunan tersebut, contohnya sebagai berikut :
  • 20. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah penyusunan makalah ini selesai, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah mengetahui sebagian dari sistem perencanaan bangunan khususnya terminal. Penentuan dan aspek-aspek dalam memilih lokasi dapat di ketahui dengan cara menganalisis baik eksternal, maupun internal di kelurahan yang telah di pilih dan pemilihan lokasi ini di tempatkan sesuai dengan fungsi bangunan yang akan di tempatkan di lokasi kecamatan tersebut. B. SARAN Dalam pemilihan lokasi untuk membangun sebuah terminal harus memperhitungkan situasi yang akan terjadi kedepannya, seperti macet. Jika hal seperti macet terjadi, berarti lokasinya kurang tepat. Dan untuk perencanaan pembangunan terminal seperti yang ada dalam makalah ini sebaiknya mencari referensi yang lebih banyak lagi yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan terminal.