Dokumen tersebut membahas tentang angkutan barang perkotaan di negara berkembang. Ia menjelaskan pentingnya transportasi bagi masyarakat Indonesia dan perlunya penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang berkesinambungan. Dokumen ini juga menyebutkan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh angkutan barang perkotaan seperti penggunaan ruang jalan dan emisi, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekon
2. Latar Belakang
Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting
dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi bagi masyarakat
Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keadaan geografis Indonesia
yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari sebagian besar
laut, sungai dan danau yang memungkinkan pengangkutan dilakukan melalui darat,
perairan, dan udara guna menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Penyelenggaraan lalu-lintas dan angkutan jalan juga perlu dilakukan secara
berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar lebih luas jangkauan dan
pelayanannya kepada masyarakat, dengan tetap memperhatikan kepentingan umum,
kemampuan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan ketertiban masyarakat dalam
penyelenggaraan lalu-lintas dan angkutan jalan sekaligus mewujudkan sistem
transportasi nasional yang handal dan terpadu.
3. Perumusan Masalah
Lalu lintas angkutan barang adalah salah satu penyebab dari
masalah transportasi perkotaan. Beberapa diantaranya berkaitan
langsung dengan kualitas hidup dan keselamatan penduduk
kota. Masalah yang meliputi adalah penggunaan ruang jalan,
emisi gas rumah kaca dan materi particular, kebisingan dan
getaran, aspek keselamatan jalan. Kerusakan jalan, kemacetan
dan dampak buruk pada daya saing pertumbuhan ekonomi
kota.
4. Pengangkutan adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat
ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara
maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan
taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena
mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi
mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan
udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan
banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang
lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat
dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
5. Pengertian Pengangkutan
Pengangkutan merupakan kegiatan transportasi dalam
memindahkan barang dan penumpang dari satu tempat ke
tempat lain atau dapat dikatakan sebagai kegiatan ekspedisi.
Purwosutjipto berpendapat bahwa:“Pengangkutan adalah
perjanjian timbal-balik antara pengangkut dengan pengirim,
dimana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan
pengangkutan barang dan/atau orang dari suatu tempat ke
tempat tujuan tertentu dengan selamat, sedangkan pengirim
mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan”
6. Jenis-Jenis Angkutan Barang Perkotaan
Truk
Truk pic up
Truk colt diesel
Truk fuso engkel
Truk tronton
Truk wing box tronton
Truk container 20 feet
Truk container 40 feet
Kereta Api
7. Kesimpulan
Pengangkutan merupakan kegiatan transportasi dalam memindahkan
barang dan penumpang dari satu tempat ke tempat lain atau dapat
dikatakan sebagai kegiatan ekspedisi.
Moda transportasi angkutan barang untuk perkotaan yang paling cocok
adalah Kereta api karena salah satu moda transpotasi angkutan barang
untuk darat yang sudah memilki jalur sendiri sehingga untuk angkutan
barang perkotaan sangat cocok untuk digunakan karena tidak
mengganggu lalu lintas umum. Dengan Kereta Api permasalahan yang
muncul dapat diminimalisasi.
8. Saran
Dalam pengangkutan barang perkotaan di Negara
berkembang akan lebih baik jika menggunakan moda
transportasi yang tidak menyulitkan penduduk sekitar.
Moda angkutan barang haruslah mempertinmbangkan
aktifitas yang dilakukan penduduk di daerah perkotaan
tersebut.