SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
OLEH:
WAHYU
3101 1102 1927
TEKNIK INFORMATIKA
STMIK BANJARBARU
Membentuk sebuah memori, mulai dari melihat,
mendengar, mencium, maupun merasakan informasi
lalu kita mengolah dan menyimpannya di otak hingga
suatu saat bisa di ingat atau di panggil kembali.
Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya
adalah bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
berpikir, membuat pertimbangan dan mengambil
keputusan. itu semua karena adanya otak, otak yang
berbeda dengan otak kepunyaan makhluk lainnya.
Allah telah menciptakan otak manusia setingkat lebih
tinggi dibanding yang lainnya.
 Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan
dengan memori(ingatan) manusia, seperti saat
manusia selalu mengingat semua yang terjadi,
memori manusia berisi semua pengetahuan dari
urutan perilaku.
 Memungkinkan seseorang melakukan tindakan
yang berulang-ulang, menggunakan bahasa,
menggunakan informasi yang baru diterima
melalui inderanya, mengidentifikasi dengan
menggunakan informasi yang pernah diterima dari
pengalaman masa lalu.
Secara etimologi istilah “Cognitive” berasal dari kata
cognition artinya adalah pengertian, mengerti.
Menurut Slavin, teori kognitif adalah teori pemrosesan
informasi tentang belajar menjelaskan pemrosesan,
penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan
dari otak. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang
memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat
dalam waktu yang cukup lama sehingga perlu
menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang dapat
memudahkan semua informasi diproses di dalam otak
melalui beberapa indera.
Teori kognitif menyatakan bahwa memori
merupakan bagian dari proses informasi. Teori
ini menjelaskan bahwa manusia memiliki tiga
macam memori yaitu :
1. Memori Sensoris
2. Memori Jangka Panjang
3. Memori Jangka Pendek
Memori Sensoris adalah informasi sensoris
yang masih tersisa sesaat setelah stimulus
diambil. Tidak semua informasi yang tercatat
dalam Memori Sensoris akan disimpan lebih
lanjut ke Memori Jangka Pendek atau Jangka
Panjang, karena manusia akan melakukan
proses selective, yaitu memilih informasi mana
yang akan diproses lebih lanjut.
Memori Jangka Pendek: Memori yang disimpan lebih lama
dibandingkan Memori Sensoris. Memori ini berisi hal-hal yang
kita sadari dalam benak kita pada saat ini. Otak kita dapat
melakukan beberapa proses untuk menyimpan apa yang ada di
Memori Jangka Pendek ke dalam Memori Jangka Panjang,
misalnya rehearsal (mengulang-ulang informasi di dalam benak
kita hingga akhirnya kita mengingatnya) atau encoding (proses di
mana informasi diubah bentuknya menjadi sesuatu yang mudah
diingat). Salah satu contoh konkret proses encoding adalah ketika
kita melakukan chunking, seperti ketika kita mengingat nomor
telepon, di mana kita akan berusaha membagi-bagi sederetan
angka itu menjadi beberapa potongan yang lebih mudah diingat.
Memori Jangka Panjang adalah informasiinformasi yang disimpan dalam ingatan kita
untuk keperluan di masa yang akan datang.
Ketika kita membutuhkan informasi yang
sudah berada di Memori Jangka Panjang,
maka kita akan melakukan proses retrieval,
yaitu proses mencari dan menemukan
informasi yang dibutuhkan tersebut.
Salah satu cara untuk menyimpan informasi
dalam jangka waktu pendek
adalah
memikirkan tentang informasi itu atau
mengungkapkannya
berkali-kali.
Memori
jangka panjang merupakan bagian dari system
memori tempat menyimpan informasi untuk
periode panjang.
Pendekatan kognitif menekankan pada proses
mental. Informasi yang diterima, diproses
melalui
pemilihan,
perbandingan
dan
penyatuan dengan informasi lain yang ada
dalam ingatan. Penyatuan informasi ini
kemudian akan diubah dan disusun kembali.
Otak kita akan memproses secara aktif
informasi yang diterima dan menukar
informasi kepada bentuk atau kategori baru..
Teori kognitif tertuju kepada hal-hal yang
terjadi didalam kepala kita ketika kita belajar
atau pun berpikir. Teori kognitif juga
mengambil perspektif bahwa siswa secara aktif
memproses informasi dan pembelajaran
berlangsung melalui usaha-usaha siswa ketika
siswa mengaturnya, menyimpannya dan
kemudian menemukan hubungan-hubungan
antara informasi, hubungan baru dengan
pengetahuan lama, skema, dan teks,
pendekatan kognitif menekankan bagaimana
informasi di proses.
Teori ini banyak dipakai di dunia pendidikan,
khususnya terlihat pada perancangan suatu system
instruksional, prinsip-prinsip tersebut antara lain:
 Seseorang yang belajar akan lebih mampu
mengingat dan memahami sesuatu apabila pelajaran
tersebut disusun berdasarkan pola dan logika
tertentu.
 Penyusunan materi pelajaran harus dari sederhana
ke kompleks.
 Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik
daripada dengan hanya menghafal tanpa pengertian
penyajian.

Menurut Endel Tulving (1993) dalam
(Slavin, 2000) memori jangka panjang
merupakan bagian dari sistem memori
tempat menyimpan informasi untuk
periode panjang.
Tulving membagi memori jangka panjang
menjadi tiga bagian yaitu :
1. 1. memori episodik
2. 2. memori semantik
3. 3. memori prosedural
1. Memori Prosedural: Memori mengenai bagaimana
caranya melakukan sesuatu, misalnya Memori mengenai
bagaimana caranya mengupas pisang lalu memakannya.
Memori ini tidak hanya dimiliki manusia, melainkan
dimiliki oleh semua makhluk yang mempunyai
kemampuan belajar, misalnya binatang yang mengingat
bagaimana caranya melakukan akrobat di sirkus.
2. Memori Semantik: Memori mengenai fakta-fakta,
misalnya Memori mengenai ibukota-ibukota Negara.
Kebanyakan dari Memori Semantik berbentuk verbal.
3. Memori Episodik: Memori mengenai peristiwa-peristiwa
yang pernah dialami secara pribadi oleh individu di masa
yang lalu. Misalnya Memori mengenai pengalaman masa
kecil seseorang.
Contohnya
adalah
kemampuan
untuk
mengingat deretan panjang angka biner karena
mereka dapat dikodekan ke dalam bentuk
desimal. Sebagai contoh, urutan 0010 1000 1001
1100 1101 1010 dapat dengan mudah diingat
sebagai 2 8 9 C D A. Tentu saja, hal ini hanya
akan bekerja untuk seseorang yang dapat
mengkonversi bilangan biner ke heksadesimal.
Kelebihan Teori Belajar Kognitif
 Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri.
 Membantu siswa memahami bahan belajar
secara lebih mudah.
Kelemahan Teori Belajar kognitif
 Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat
pendidikan.
 Sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut.
 Beberapa prinsip seperti intelegensi sulit
dipahami dan pemahamannya masih belum
tuntas
Kelebihan teori tulving
Mempunyai proses yang kompleks, karena kita dapat
flashback untuk mengingat-ingat pengalaman yang
menarik yang telah kita lalui. Dengan begitu ingatan
kita terhadap masa lalu dapat tersimpan dengan baik
melalui proses episodik
Kekurangan teori tulving
Tulving hanya mengasumsikan 3 tahap secara umum,
walaupun kita dapat menganalisis kembali ingatan kita
dengan cara flashback. Tapi cara itu belum maksimal
tanpa adanya suatu sistem yang terorganisir dengan
baik
Teori pemprosesan informasi menyatakan bahwa
hanya sedikit informasi yang dapat diolah dalam
memori kerja setiap saat. Terlalu banyak elemen
bisa sangat membebani memori kerja sehingga
menurunkan keefektifan pengolahan informasi.
Jika penerima diharuskan membagi perhatian
mereka dan mengintegrasikan secara mental dua
atau lebih sumber-sumber informasi yang
berkaitan misalnya, teks dan diagram, proses ini
mungkin menempatkan suatu ketegangan yang
tidak perlu pada memori kerja yang terbatas dan
menghambat pemerolehan informasi.
Memori Manusia

More Related Content

What's hot

Ingatan psikologi
Ingatan psikologiIngatan psikologi
Ingatan psikologiaiieriie
 
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"STIKOM Indonesia Maju
 
Psikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanPsikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanNirmala Fitri
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranRosmalia Eva
 
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )Dana Andrya Donavan
 
Ciptaan tuhan vs ciptaan manusia
Ciptaan tuhan vs ciptaan manusiaCiptaan tuhan vs ciptaan manusia
Ciptaan tuhan vs ciptaan manusiaNixen Enggi
 
Penerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra foto
Penerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra fotoPenerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra foto
Penerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra fotoanis_mh
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaransulis tiyo
 
Aplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktop
Aplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktopAplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktop
Aplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktopUmha Bummiedech
 

What's hot (10)

Ingatan psikologi
Ingatan psikologiIngatan psikologi
Ingatan psikologi
 
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
Sistem Intrapersonal "Memori dan Berpikir"
 
Psikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanPsikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum Ingatan
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
 
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
TEORI PEMROSESAN INFORMASI ( SIBERNETIK )
 
Ciptaan tuhan vs ciptaan manusia
Ciptaan tuhan vs ciptaan manusiaCiptaan tuhan vs ciptaan manusia
Ciptaan tuhan vs ciptaan manusia
 
Penerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra foto
Penerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra fotoPenerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra foto
Penerapan lsb steganografi untuk melindungi informasi digital berupa citra foto
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Aplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktop
Aplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktopAplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktop
Aplikasi encripsi dan dekripsi berbasis desktop
 
cici
cicicici
cici
 

Viewers also liked

PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...
PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...
PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...Thinh Phan
 
Brochure MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014
Brochure  MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014Brochure  MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014
Brochure MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014Prof. Bholanath Dutta
 
MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016
MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016
MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016Prof. Bholanath Dutta
 
Korekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparata
Korekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparataKorekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparata
Korekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparataMirjana Marjanović
 
บัณณิตา แตงอ่ำ
บัณณิตา  แตงอ่ำบัณณิตา  แตงอ่ำ
บัณณิตา แตงอ่ำbannita
 
131218 清水プレゼン資料
131218 清水プレゼン資料131218 清水プレゼン資料
131218 清水プレゼン資料Yasuyuki Shimizu
 
Jennifer Kelly Visual Resume
Jennifer Kelly Visual ResumeJennifer Kelly Visual Resume
Jennifer Kelly Visual Resumejenkelly3
 
Book--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC Global
Book--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC GlobalBook--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC Global
Book--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC GlobalProf. Bholanath Dutta
 
MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2
MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2
MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2Prof. Bholanath Dutta
 

Viewers also liked (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Mtc global -brief presentation
Mtc global -brief presentationMtc global -brief presentation
Mtc global -brief presentation
 
PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...
PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...
PHAÂN TÍCH TÌNH HÌNH HOAÏT ÑOÄNG VAØ XAÂY DÖÏNG CHIEÁN LÖÔÏC MARKETING NHAÈM ...
 
Brochure MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014
Brochure  MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014Brochure  MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014
Brochure MTC Global award nomination-2014. Closes on 31.03.2014
 
MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016
MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016
MTC Global Biography of Indian Management Educators, Volume-I, Feb 2016
 
Korekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparata
Korekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparataKorekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparata
Korekcija ekspozicije pri profilisanju digitalnih aparata
 
Glass
GlassGlass
Glass
 
pencemaran udara
pencemaran udarapencemaran udara
pencemaran udara
 
บัณณิตา แตงอ่ำ
บัณณิตา  แตงอ่ำบัณณิตา  แตงอ่ำ
บัณณิตา แตงอ่ำ
 
D.tech u1
D.tech u1D.tech u1
D.tech u1
 
Презентація Шульга Т.М.
Презентація Шульга Т.М.Презентація Шульга Т.М.
Презентація Шульга Т.М.
 
Game pikachu
Game pikachuGame pikachu
Game pikachu
 
131218 清水プレゼン資料
131218 清水プレゼン資料131218 清水プレゼン資料
131218 清水プレゼン資料
 
Game
GameGame
Game
 
Jennifer Kelly Visual Resume
Jennifer Kelly Visual ResumeJennifer Kelly Visual Resume
Jennifer Kelly Visual Resume
 
Material magnetik
Material  magnetik Material  magnetik
Material magnetik
 
Book--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC Global
Book--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC GlobalBook--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC Global
Book--Management of Management Department : A Road to Excellence By MTC Global
 
Powerpt
PowerptPowerpt
Powerpt
 
MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2
MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2
MTC FDP @ Bangalore on 02.02.2014 PPT-2
 
Bits números 0 9
Bits números 0   9Bits números 0   9
Bits números 0 9
 

Similar to Memori Manusia

Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaanFarah Husna
 
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaMakalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaErni Susanti
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriamedimedi6
 
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxcipta73
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxSandyaSarr
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifsalamoon
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiAinal Yaqin
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgettingWirhan Karwa
 
M3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adahM3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adahMutimatus Sa'adah
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatKhasim Din
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 

Similar to Memori Manusia (20)

Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan ManusiaMakalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
Makalah Pengorganisasian Informasi Pengetahuan Dalam Ingatan Manusia
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatria
 
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
 
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptxInformation-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
Information-Processing-and-Cognitive-Theories-of-Learning-Kelompok-4.pptx
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docx
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
 
Memori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir pptMemori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir ppt
 
M3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adahM3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adah
 
Teori pengolah informasi
Teori pengolah informasiTeori pengolah informasi
Teori pengolah informasi
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Memorya
MemoryaMemorya
Memorya
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 

More from Andhi Pratama

Laporan Kinerja (LKj)
Laporan Kinerja (LKj)Laporan Kinerja (LKj)
Laporan Kinerja (LKj)Andhi Pratama
 
Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018
Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018
Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018Andhi Pratama
 
Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014
Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014
Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014Andhi Pratama
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerAndhi Pratama
 
Piranti Keluaran (Output)
Piranti Keluaran (Output)Piranti Keluaran (Output)
Piranti Keluaran (Output)Andhi Pratama
 
Piranti Masukan (Input)
Piranti Masukan (Input)Piranti Masukan (Input)
Piranti Masukan (Input)Andhi Pratama
 
Evolusi Antarmuka Komputer
Evolusi Antarmuka KomputerEvolusi Antarmuka Komputer
Evolusi Antarmuka KomputerAndhi Pratama
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 
Makalah input dan output device
Makalah input dan output deviceMakalah input dan output device
Makalah input dan output deviceAndhi Pratama
 

More from Andhi Pratama (17)

Laporan Kinerja (LKj)
Laporan Kinerja (LKj)Laporan Kinerja (LKj)
Laporan Kinerja (LKj)
 
Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018
Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018
Buku Statistik BPKH Wilayah V Tahun 2018
 
Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014
Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014
Buku Statistik BPKH V Banjarbaru Tahun 2014
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer
 
Ergonomi Komputer
Ergonomi KomputerErgonomi Komputer
Ergonomi Komputer
 
Piranti Keluaran (Output)
Piranti Keluaran (Output)Piranti Keluaran (Output)
Piranti Keluaran (Output)
 
Piranti Masukan (Input)
Piranti Masukan (Input)Piranti Masukan (Input)
Piranti Masukan (Input)
 
Formulir permohonan
Formulir permohonanFormulir permohonan
Formulir permohonan
 
Buku tabungan
Buku tabunganBuku tabungan
Buku tabungan
 
Evolusi Antarmuka Komputer
Evolusi Antarmuka KomputerEvolusi Antarmuka Komputer
Evolusi Antarmuka Komputer
 
Ragam Dialog
Ragam DialogRagam Dialog
Ragam Dialog
 
Ragam dialog
Ragam dialogRagam dialog
Ragam dialog
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Makalah input dan output device
Makalah input dan output deviceMakalah input dan output device
Makalah input dan output device
 
Jadwal semester v
Jadwal semester vJadwal semester v
Jadwal semester v
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Memori Manusia

  • 1. OLEH: WAHYU 3101 1102 1927 TEKNIK INFORMATIKA STMIK BANJARBARU
  • 2. Membentuk sebuah memori, mulai dari melihat, mendengar, mencium, maupun merasakan informasi lalu kita mengolah dan menyimpannya di otak hingga suatu saat bisa di ingat atau di panggil kembali. Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, membuat pertimbangan dan mengambil keputusan. itu semua karena adanya otak, otak yang berbeda dengan otak kepunyaan makhluk lainnya. Allah telah menciptakan otak manusia setingkat lebih tinggi dibanding yang lainnya.
  • 3.  Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan dengan memori(ingatan) manusia, seperti saat manusia selalu mengingat semua yang terjadi, memori manusia berisi semua pengetahuan dari urutan perilaku.  Memungkinkan seseorang melakukan tindakan yang berulang-ulang, menggunakan bahasa, menggunakan informasi yang baru diterima melalui inderanya, mengidentifikasi dengan menggunakan informasi yang pernah diterima dari pengalaman masa lalu.
  • 4. Secara etimologi istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Menurut Slavin, teori kognitif adalah teori pemrosesan informasi tentang belajar menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi dan dapat diingat dalam waktu yang cukup lama sehingga perlu menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang dapat memudahkan semua informasi diproses di dalam otak melalui beberapa indera.
  • 5. Teori kognitif menyatakan bahwa memori merupakan bagian dari proses informasi. Teori ini menjelaskan bahwa manusia memiliki tiga macam memori yaitu : 1. Memori Sensoris 2. Memori Jangka Panjang 3. Memori Jangka Pendek
  • 6. Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Tidak semua informasi yang tercatat dalam Memori Sensoris akan disimpan lebih lanjut ke Memori Jangka Pendek atau Jangka Panjang, karena manusia akan melakukan proses selective, yaitu memilih informasi mana yang akan diproses lebih lanjut.
  • 7. Memori Jangka Pendek: Memori yang disimpan lebih lama dibandingkan Memori Sensoris. Memori ini berisi hal-hal yang kita sadari dalam benak kita pada saat ini. Otak kita dapat melakukan beberapa proses untuk menyimpan apa yang ada di Memori Jangka Pendek ke dalam Memori Jangka Panjang, misalnya rehearsal (mengulang-ulang informasi di dalam benak kita hingga akhirnya kita mengingatnya) atau encoding (proses di mana informasi diubah bentuknya menjadi sesuatu yang mudah diingat). Salah satu contoh konkret proses encoding adalah ketika kita melakukan chunking, seperti ketika kita mengingat nomor telepon, di mana kita akan berusaha membagi-bagi sederetan angka itu menjadi beberapa potongan yang lebih mudah diingat.
  • 8. Memori Jangka Panjang adalah informasiinformasi yang disimpan dalam ingatan kita untuk keperluan di masa yang akan datang. Ketika kita membutuhkan informasi yang sudah berada di Memori Jangka Panjang, maka kita akan melakukan proses retrieval, yaitu proses mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan tersebut.
  • 9. Salah satu cara untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu pendek adalah memikirkan tentang informasi itu atau mengungkapkannya berkali-kali. Memori jangka panjang merupakan bagian dari system memori tempat menyimpan informasi untuk periode panjang.
  • 10. Pendekatan kognitif menekankan pada proses mental. Informasi yang diterima, diproses melalui pemilihan, perbandingan dan penyatuan dengan informasi lain yang ada dalam ingatan. Penyatuan informasi ini kemudian akan diubah dan disusun kembali. Otak kita akan memproses secara aktif informasi yang diterima dan menukar informasi kepada bentuk atau kategori baru..
  • 11. Teori kognitif tertuju kepada hal-hal yang terjadi didalam kepala kita ketika kita belajar atau pun berpikir. Teori kognitif juga mengambil perspektif bahwa siswa secara aktif memproses informasi dan pembelajaran berlangsung melalui usaha-usaha siswa ketika siswa mengaturnya, menyimpannya dan kemudian menemukan hubungan-hubungan antara informasi, hubungan baru dengan pengetahuan lama, skema, dan teks, pendekatan kognitif menekankan bagaimana informasi di proses.
  • 12. Teori ini banyak dipakai di dunia pendidikan, khususnya terlihat pada perancangan suatu system instruksional, prinsip-prinsip tersebut antara lain:  Seseorang yang belajar akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika tertentu.  Penyusunan materi pelajaran harus dari sederhana ke kompleks.  Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik daripada dengan hanya menghafal tanpa pengertian penyajian. 
  • 13. Menurut Endel Tulving (1993) dalam (Slavin, 2000) memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori tempat menyimpan informasi untuk periode panjang.
  • 14. Tulving membagi memori jangka panjang menjadi tiga bagian yaitu : 1. 1. memori episodik 2. 2. memori semantik 3. 3. memori prosedural
  • 15. 1. Memori Prosedural: Memori mengenai bagaimana caranya melakukan sesuatu, misalnya Memori mengenai bagaimana caranya mengupas pisang lalu memakannya. Memori ini tidak hanya dimiliki manusia, melainkan dimiliki oleh semua makhluk yang mempunyai kemampuan belajar, misalnya binatang yang mengingat bagaimana caranya melakukan akrobat di sirkus. 2. Memori Semantik: Memori mengenai fakta-fakta, misalnya Memori mengenai ibukota-ibukota Negara. Kebanyakan dari Memori Semantik berbentuk verbal. 3. Memori Episodik: Memori mengenai peristiwa-peristiwa yang pernah dialami secara pribadi oleh individu di masa yang lalu. Misalnya Memori mengenai pengalaman masa kecil seseorang.
  • 16. Contohnya adalah kemampuan untuk mengingat deretan panjang angka biner karena mereka dapat dikodekan ke dalam bentuk desimal. Sebagai contoh, urutan 0010 1000 1001 1100 1101 1010 dapat dengan mudah diingat sebagai 2 8 9 C D A. Tentu saja, hal ini hanya akan bekerja untuk seseorang yang dapat mengkonversi bilangan biner ke heksadesimal.
  • 17. Kelebihan Teori Belajar Kognitif  Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri.  Membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih mudah. Kelemahan Teori Belajar kognitif  Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan.  Sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut.  Beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan pemahamannya masih belum tuntas
  • 18. Kelebihan teori tulving Mempunyai proses yang kompleks, karena kita dapat flashback untuk mengingat-ingat pengalaman yang menarik yang telah kita lalui. Dengan begitu ingatan kita terhadap masa lalu dapat tersimpan dengan baik melalui proses episodik Kekurangan teori tulving Tulving hanya mengasumsikan 3 tahap secara umum, walaupun kita dapat menganalisis kembali ingatan kita dengan cara flashback. Tapi cara itu belum maksimal tanpa adanya suatu sistem yang terorganisir dengan baik
  • 19. Teori pemprosesan informasi menyatakan bahwa hanya sedikit informasi yang dapat diolah dalam memori kerja setiap saat. Terlalu banyak elemen bisa sangat membebani memori kerja sehingga menurunkan keefektifan pengolahan informasi. Jika penerima diharuskan membagi perhatian mereka dan mengintegrasikan secara mental dua atau lebih sumber-sumber informasi yang berkaitan misalnya, teks dan diagram, proses ini mungkin menempatkan suatu ketegangan yang tidak perlu pada memori kerja yang terbatas dan menghambat pemerolehan informasi.