SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
- 0 - | T A M o d u l 3
TUGAS AKHIR MODUL 3
MAKALAH PENGORGANISASIAN INFORMASI/PENGETAHUAN
DALAM INGATAN MANUSIA
Oleh: Erni Susanti, S.Pd
SMPIT Daarul Hikmah Bontang
- 1 - | T A M o d u l 3
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah SWT menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan yang
dianugerahkanNYA. Kesempurnaan itulah yang membedakan manusia dengan makhluk
ciptaan Allah lainnya. Otak adalah kesempurnaan anugerah yang Allah berikan kepada
manusia. Banyak peneliti mencoba untuk mencari tahu dan menganalisis tentang otak
ini, mulai dari sel-selnya, neuron, sinaps dan lain sebagainya.
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang
individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang
diterima individu dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat dikatakan bahwa
penggolahan informasi dapat dikatakan sebagai bagaimana respon individu terhadap
informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.Oleh karena itu, penting untuk
mempelajari teori dan faktor-faktor ingatan (memori) agar dapat mewariskan memori ini
sepanjang zaman, sehingga perkembangan manusia selalu berkembang.
Seperti yang kita ketahui bahwa memori sangat penting dalam kehidupan
manusia. Dengan adanya memori, kita menggunakan konsep waktu dengan
menghubungkan masa sekarang dengan pengalaman di masa lalu untuk harapan di
masa depan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita mengenal memori yang
menjadikan kita menjadi makhluk sejarah dengan memori yang tidak terbatas.
Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teori dan faktor-faktor
pengorganisasian ingatan (memori) agar dapat mewariskan memori ini sepanjang
zaman, sehingga perkembangan manusia selalu berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan teori pengolahan informasi ?
2. Apakah yang dimaksud dengan sistem memori manusia ?
3. Apa saja implikasi pengolahan informasi dalam belajar ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari teori pengolahan informasi ?
2. Untuk mengetahui sistem memori manusia ?
3. Untuk mengetahuai implikasi pengolahan informasi dalam belajar ?
- 2 - | T A M o d u l 3
Bab II
PEMBAHASAN
A. Teori Pengolahan informasi
Pengolahan informasi merupakan proses mempersepsi, mengorganisasi, dan
mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Penggolahan
informasi dapat pula dikatakan sebagai proses bagaimana respon individu terhadap
informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya. Pengolahan informasi juga
merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif. Ranah psikologi kognitif
ini sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya
orang (Anderson, 1980). Teori pengolahan informasi memiliki suatu perbedaan dengan
teori belajar yaitu pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi
tidak memberlakukan belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama melainkan juga
melihat sisi lainnya, seperti pada informasi yang diperoleh ataupun melihat kemampuan
memori seorang individu. Penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan atas
pengertian proses belajar. Belajar dan pengolahan informasi adalah dua aspek yang
saling melengkapi.
Menurut Robert M Gagne, belajar dipandang sebagai proses pengolahan
informasi, Pembelajaran di kelas merupakan teori proses informasi yang berkaitan secara
langsung dengan proses kognitif. Teori informasi memberikan perspektif baru pada
pengolahan pembelajaran yang akan menghasilkan belajar yang efektif. Dalam teori
pengolahan informasi terdapat persepsi, pengkodean, dan penyimpanan di dalam
memori jangka panjang. Teori ini mengajarkan kepada siswa siasat untuk memecahkan
masalah. Model belajar pemrosesan informasi ini sering pula disebut model kognitif
information processing, karena dalam proses belajar ini tersedia 3 (tiga) taraf struktural
sistem informasi, yaitu:
a) Sensory atau intake register: informasi masuk ke sistem melalui sensory register,
tetapi hanya disimpan untuk periode waktu terbatas.
b) Working memory: pengerjaan atau operasi informasi berlangsung di working
memory, dan di sini berlangsung berpikir yang sadar.
c) Long-term memory, yang secara potensial tidak terbatas kapasitas isinya sehingga
mampu menampung seluruh informasi yang sudah dimiliki peserta didik.
Diasumsikan, ketika individu belajar, di dalam dirinya berlangsung proses kendali
atau pemantau bekerjanya sistem yang berupa prosedur strategi mengingat, untuk
menyimpan informasi ke dalam long-term memory (materi memory atau ingatan) dan
strategi umum pemecahan masalah (materi kreativitas).
- 3 - | T A M o d u l 3
B. Sistem Memori Manusia
Memori pada dasarnya merupakan kemampuan individu dalam menyimpan suatu
informasi atau pengetahuan dan mengeluarkannya kembali saat diperlukan. Memori atau
ingatan merupakan aktifitas yang dilakukan individu dalam bentuk kecakapan-kecakapan
untuk menerima, menyimpan dan mereproduksi kembali kesan-kesan atau pengetahuan
sebagai hasil belajar dan pengalaman (Suryabrata, 2011:44). Menurut Atkinson dkk.
Dalam Sugiharto dkk (2007:10) secara umum para ahli memandang bahwa memori
bekerja dalam tiga (3) tahapan proses, yaitu memasukkan pesan dalam ingatan,
menyimpan pesan yang sudah masuk dalam ingatan atau storage, dan memunculkan
kembali informasi tersebut atau retrival.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Proses encoding
Proses encoding merupakan tahap awal memori melalui aktivitas pengkodean, yaitu
mengubah sifat-sifat informasi hasil pengamatan kedalam bentuk yang sesuai dengan
perangkat memori induk.
2. Proses storage
Storage atau retensi pada dasarnya merupakan proses mengendapkan atau
penyimpanan sebuah informasi atau pengetahuan dalam suatu tempat tertentu yang
sesuai dengan kategori-kategori tertentu didalam otak.
3. Proses retrival
Proses ini pada dasarnya merupakan proses memunculkan atau memanggil kembali
informasi atau memori yang telah tersimpan dalam otak pada saat dibutuhkan. Proses
retrival dibedakan menjadi recall dan recognize. Recognize merupakan usaha
memunculkan kembali sebuah informasi yang tersimpan dalam otak dengan
menggunakan bantuan stimulus atau informasi yang telah tersedia. Sementara itu,
recall merupakan usaha memunculkan kembali informasi yang tersimpan dalam otak
tanpa menggunakan bantuan stimulus tertentu. Pemanfaatan dan aplikasi sistem
recognize misalnya bentuk-bentuk ujian dengan tipe pilihan ganda, sedangkan recall
menggunakan tipe-tipe soal essay.
Proses terciptanya sebuah memori tidak lepas dari proses-proses pengamatan
yang mendahuluinya, yang pastinya berbeda pada masing-masing individu. Oleh sebab
itu, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan memori atau ingatan sebagai berikut.
1. Memori tergantung pada pengamatan dan persepsi
2. Memori pada setiap individu berbeda-beda
3. Proses pengamatan ada yang tidak tersimpan di bagian otak tertentu sehingga
kadang mudah terlupakan
4. Dalam aktivitas mengingat atau memori selain bisa ingat juga terjadi lupa
- 4 - | T A M o d u l 3
Kemampuan rentang waktu informasi bertahan dalam otak berbeda-beda, yaitu
memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term
memory). Memori jangka pendek (short term memory) atau disebut juga immediate
memory merupakan jenis memori yang bekerja sangat singkat dan hanya bertahan
sesaat. Memori ini dikatakan memori jangka pendek disebabkan selain rentang waktu
tersimpannya yang sangat singkat, juga karena proses mengingat yang cenderung
dipaksakan dan disegerakan, dan juga setelah menghafalnya informasi/pengetahuan
tersebut cenderung dilupakan karena sudah dianggap tidak berguna lagi. Sedangkan
memori jangka panjang memiliki kemampuan menyimpan sebuah informasi atau
pengetahuan dalam jangka waktu yang sangat lama dan cenderung menetap dalam otak.
Kemampuan memori jangka panjang dalam menyimpan sebuah pengetahuan dalam
jangka waktu yang sangat lama bahkan cenderung menetap dan tidak akan hilang. Selain
kedua jenis memori tersebut terdapat jenis memori yang mampu menyimpan sebuah
informasi dalam rentang waktu yang tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lam pula atau
cenderung dalam waktu yang sedang-sedang saja. Memori ini disebut dengan memori
kerja (working memori).
Proses pengolahan informasi mulai dari adanya stimulus sampai dengan
tersimpannya dalam memori, baik memori jangka pendek maupun memori jangka panjang
merupakan sebuah proses yang panjang dan melibatkan banyak komponen. Stimulus
masuk melalui sistem indera kemudian menjadi sebuah memori melalui beberapa
tahapan. Alur pemrosesan informasi mulai dari adanya srimulus sampai dengan terbentuk
memori atau ingatan digambarkan sebagai berikut :
Gambar.
Alur Pemrosesan Informasi
LINGKUNGAN
RANGASANGA
N/ STIMULUS
MEMOR
I
PERSEPS
MEMORI
JANGKAPENDEK
LUP
MEMORIJANGKA
PANJANG
LUP
MEMORI KERJA
KREATIVITAS PENGETAHUAN
PEMECAHAN MASALAH
- 5 - | T A M o d u l 3
C. Implikasi Memori dalam Proses Pembelajaran
Proses belajar dan pembelajaran memiliki keterkaitan dan hubungan dengan
ingatan. Oleh sebab itu, pendidik atau guru perlu memperhatikan kemampuan siswa
dalam mengingat. Masing-masing individu unik dan berbeda-beda sehingga guru
diharapkan mampu menerapkan metoe pembelajaran dan pengkondisian serta waktu
belajar yang tepat bagi siswa secara umum
Lutfi Koto (academia.edu, 2015) menyatakan beberapa pemanfaatan pemrosesan
informasi dalam belajar, yaitu:
1. Membantu terjadinya proses pembelajaran sehingga individu mampu beradaptasi
pada lingkungan yang selalu berubah.
2. Menjadi stratergi pembelajaran dengan menggunakan cara berfikir yang berorientasi
pada proses lebih menonjol.
3. Kapasitas belajar dapat disajikan secara lengkap.
4. Prinsip perbedaan individual yang terlayani.
Muhibbin Syah (2012;178) memaparkan kiat-kiat untuk mengurangi lupa dalam
belajar, yaitu:
1. Timbulkan atau tingkatan motivasi belajar para siswa dengan menyadarkan mereka
akan tujuan instruksional yang harus mereka capai.
2. Tunjukkan unsure-unsur pokok sebelum menunjukkan unsure-unsur penunjang yang
relevan dalam materi pelajaran yang di sajikan.
3. Sajikan pokok bahasan materi yang berkaitan dengan bahasan pada sesi sebelumnya
dan relevan dengan pokok bahasan materi yang akan disajikan pada sesi berikutnya.
- 6 - | T A M o d u l 3
Bab III
KESIMPULAN
Berdasarkan pada penjelasan-penjelasan di atas kami dapat menarik beberapa
kesimpulan antaranya:
1. Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu
mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima
individu dari lingkungan.
2. Memori merupakan kemampuan individu dalam menyimpan suatu informasi atau
pengetahuan dan mengeluarkannya kembali saat diperlukan. Kemampuan rentang waktu
informasi bertahan dalam memori otak berbeda-beda, diantaranya memori jangka
pendek (short term memory), memori jangka panjang (long term memory) dan memori
kerja (working memori).
3. Pendidik atau guru perlu memperhatikan kemampuan siswa dalam mengingat. Masing-
masing individu unik dan berbeda-beda sehingga guru diharapkan mampu menerapkan
metoe pembelajaran dan pengkondisian yang tepat agar mampu membantu siswa
menyimpan memori belajarnya.
- 7 - | T A M o d u l 3
DAFTAR PUSTAKA
https://caridokumen.com/queue/teori-pengolahan-informasi-
_5a45571cb7d7bc7b7ab8a5a8_pdf?queue_id=-1
http://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/viewFile/1625/pdf
https://www.academia.edu/6339358/TEORI_PROSES_PENGOLAHAN_INFORMASI
https://www.academia.edu/31103881/MEMORI_MANUSIA_sebuah_penjelasan_ringkas_
https://www.academia.edu/26406233/PEMROSESAN_INFORMASI_DALAM_BELAJAR

More Related Content

What's hot

Pengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajarPengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajaryosepyusuf
 
Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Udo Firman
 
Pembelajaran penjas
Pembelajaran penjasPembelajaran penjas
Pembelajaran penjasistana walet
 
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikTeori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikAtika Aziz
 
Rpp kelas x smstr 1
Rpp kelas x smstr 1Rpp kelas x smstr 1
Rpp kelas x smstr 1adipurwoko85
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranharjunode
 
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus MukhandarManajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus MukhandarAgus Mukhandar
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiAinal Yaqin
 
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapAjrina Pia
 
Konsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikKonsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikbiru_na
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanRara Jenggo
 
Media audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasiMedia audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasiMiftahul Jannah
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 

What's hot (20)

Pengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajarPengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajar
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01
 
Pembelajaran penjas
Pembelajaran penjasPembelajaran penjas
Pembelajaran penjas
 
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikTeori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
 
Rpp kelas x smstr 1
Rpp kelas x smstr 1Rpp kelas x smstr 1
Rpp kelas x smstr 1
 
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008Definisi tep tahun 1977 1994 2008
Definisi tep tahun 1977 1994 2008
 
Teori teori pembelajaran
Teori teori pembelajaranTeori teori pembelajaran
Teori teori pembelajaran
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus MukhandarManajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
 
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
Teori Behaviorisme (Psikologi Perkembangan)
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
 
Konsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikKonsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tik
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
Urgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakterUrgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakter
 
Media audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasiMedia audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasi
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 

Similar to MEMPELAJARI MEMORI DALAM PEMBELAJARAN

M3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adahM3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adahMutimatus Sa'adah
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranRosmalia Eva
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriamedimedi6
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingRamendra Ananda
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaanFarah Husna
 
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiGoest Gara
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASISiti Maulidah
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiAndhi Pratama
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatKhasim Din
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgettingWirhan Karwa
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifsalamoon
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxSandyaSarr
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismePratiwiKartikaSari
 

Similar to MEMPELAJARI MEMORI DALAM PEMBELAJARAN (20)

Tugas modul 3
Tugas modul 3Tugas modul 3
Tugas modul 3
 
M3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adahM3 tugas akhir mutimatus sa'adah
M3 tugas akhir mutimatus sa'adah
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatria
 
Teori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori TulvingTeori Kognitif dan Teori Tulving
Teori Kognitif dan Teori Tulving
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 
Resume 7
Resume 7Resume 7
Resume 7
 
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasiMakalah teori belajar pemrosesan informasi
Makalah teori belajar pemrosesan informasi
 
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASIBAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
BAGAIMANA MANUSIA MENYIMPAN INFORMASI
 
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan InformasiBagaimana Manusia Menyimpan Informasi
Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi
 
model pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumatmodel pemprosesan maklumat
model pemprosesan maklumat
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
Ingatan
IngatanIngatan
Ingatan
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docx
 
Proses pembuatan memori
Proses pembuatan memoriProses pembuatan memori
Proses pembuatan memori
 
Makalah faal
Makalah faalMakalah faal
Makalah faal
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 

More from Erni Susanti

RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratErni Susanti
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratErni Susanti
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat Erni Susanti
 
LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratErni Susanti
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarErni Susanti
 
Strategi Pembelajaran
Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran
Strategi PembelajaranErni Susanti
 
Karakteristik Peserta Didik
Karakteristik Peserta DidikKarakteristik Peserta Didik
Karakteristik Peserta DidikErni Susanti
 
Pengembangan Profesi Guru
Pengembangan Profesi GuruPengembangan Profesi Guru
Pengembangan Profesi GuruErni Susanti
 
Pembelajaran Abad 21 .docx
Pembelajaran Abad 21 .docxPembelajaran Abad 21 .docx
Pembelajaran Abad 21 .docxErni Susanti
 

More from Erni Susanti (10)

RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan Kuadrat
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat RPP Grafik Fungsi Kuadrat
RPP Grafik Fungsi Kuadrat
 
LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi Kuadrat
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Strategi Pembelajaran
Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
 
Karakteristik Peserta Didik
Karakteristik Peserta DidikKarakteristik Peserta Didik
Karakteristik Peserta Didik
 
Pengembangan Profesi Guru
Pengembangan Profesi GuruPengembangan Profesi Guru
Pengembangan Profesi Guru
 
Pembelajaran Abad 21 .docx
Pembelajaran Abad 21 .docxPembelajaran Abad 21 .docx
Pembelajaran Abad 21 .docx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

MEMPELAJARI MEMORI DALAM PEMBELAJARAN

  • 1. - 0 - | T A M o d u l 3 TUGAS AKHIR MODUL 3 MAKALAH PENGORGANISASIAN INFORMASI/PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA Oleh: Erni Susanti, S.Pd SMPIT Daarul Hikmah Bontang
  • 2. - 1 - | T A M o d u l 3 Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah SWT menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan yang dianugerahkanNYA. Kesempurnaan itulah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. Otak adalah kesempurnaan anugerah yang Allah berikan kepada manusia. Banyak peneliti mencoba untuk mencari tahu dan menganalisis tentang otak ini, mulai dari sel-selnya, neuron, sinaps dan lain sebagainya. Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat dikatakan bahwa penggolahan informasi dapat dikatakan sebagai bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teori dan faktor-faktor ingatan (memori) agar dapat mewariskan memori ini sepanjang zaman, sehingga perkembangan manusia selalu berkembang. Seperti yang kita ketahui bahwa memori sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya memori, kita menggunakan konsep waktu dengan menghubungkan masa sekarang dengan pengalaman di masa lalu untuk harapan di masa depan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita mengenal memori yang menjadikan kita menjadi makhluk sejarah dengan memori yang tidak terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari teori dan faktor-faktor pengorganisasian ingatan (memori) agar dapat mewariskan memori ini sepanjang zaman, sehingga perkembangan manusia selalu berkembang. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud dengan teori pengolahan informasi ? 2. Apakah yang dimaksud dengan sistem memori manusia ? 3. Apa saja implikasi pengolahan informasi dalam belajar ? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian dari teori pengolahan informasi ? 2. Untuk mengetahui sistem memori manusia ? 3. Untuk mengetahuai implikasi pengolahan informasi dalam belajar ?
  • 3. - 2 - | T A M o d u l 3 Bab II PEMBAHASAN A. Teori Pengolahan informasi Pengolahan informasi merupakan proses mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Penggolahan informasi dapat pula dikatakan sebagai proses bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya. Pengolahan informasi juga merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif. Ranah psikologi kognitif ini sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson, 1980). Teori pengolahan informasi memiliki suatu perbedaan dengan teori belajar yaitu pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi tidak memberlakukan belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama melainkan juga melihat sisi lainnya, seperti pada informasi yang diperoleh ataupun melihat kemampuan memori seorang individu. Penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar. Belajar dan pengolahan informasi adalah dua aspek yang saling melengkapi. Menurut Robert M Gagne, belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi, Pembelajaran di kelas merupakan teori proses informasi yang berkaitan secara langsung dengan proses kognitif. Teori informasi memberikan perspektif baru pada pengolahan pembelajaran yang akan menghasilkan belajar yang efektif. Dalam teori pengolahan informasi terdapat persepsi, pengkodean, dan penyimpanan di dalam memori jangka panjang. Teori ini mengajarkan kepada siswa siasat untuk memecahkan masalah. Model belajar pemrosesan informasi ini sering pula disebut model kognitif information processing, karena dalam proses belajar ini tersedia 3 (tiga) taraf struktural sistem informasi, yaitu: a) Sensory atau intake register: informasi masuk ke sistem melalui sensory register, tetapi hanya disimpan untuk periode waktu terbatas. b) Working memory: pengerjaan atau operasi informasi berlangsung di working memory, dan di sini berlangsung berpikir yang sadar. c) Long-term memory, yang secara potensial tidak terbatas kapasitas isinya sehingga mampu menampung seluruh informasi yang sudah dimiliki peserta didik. Diasumsikan, ketika individu belajar, di dalam dirinya berlangsung proses kendali atau pemantau bekerjanya sistem yang berupa prosedur strategi mengingat, untuk menyimpan informasi ke dalam long-term memory (materi memory atau ingatan) dan strategi umum pemecahan masalah (materi kreativitas).
  • 4. - 3 - | T A M o d u l 3 B. Sistem Memori Manusia Memori pada dasarnya merupakan kemampuan individu dalam menyimpan suatu informasi atau pengetahuan dan mengeluarkannya kembali saat diperlukan. Memori atau ingatan merupakan aktifitas yang dilakukan individu dalam bentuk kecakapan-kecakapan untuk menerima, menyimpan dan mereproduksi kembali kesan-kesan atau pengetahuan sebagai hasil belajar dan pengalaman (Suryabrata, 2011:44). Menurut Atkinson dkk. Dalam Sugiharto dkk (2007:10) secara umum para ahli memandang bahwa memori bekerja dalam tiga (3) tahapan proses, yaitu memasukkan pesan dalam ingatan, menyimpan pesan yang sudah masuk dalam ingatan atau storage, dan memunculkan kembali informasi tersebut atau retrival. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : 1. Proses encoding Proses encoding merupakan tahap awal memori melalui aktivitas pengkodean, yaitu mengubah sifat-sifat informasi hasil pengamatan kedalam bentuk yang sesuai dengan perangkat memori induk. 2. Proses storage Storage atau retensi pada dasarnya merupakan proses mengendapkan atau penyimpanan sebuah informasi atau pengetahuan dalam suatu tempat tertentu yang sesuai dengan kategori-kategori tertentu didalam otak. 3. Proses retrival Proses ini pada dasarnya merupakan proses memunculkan atau memanggil kembali informasi atau memori yang telah tersimpan dalam otak pada saat dibutuhkan. Proses retrival dibedakan menjadi recall dan recognize. Recognize merupakan usaha memunculkan kembali sebuah informasi yang tersimpan dalam otak dengan menggunakan bantuan stimulus atau informasi yang telah tersedia. Sementara itu, recall merupakan usaha memunculkan kembali informasi yang tersimpan dalam otak tanpa menggunakan bantuan stimulus tertentu. Pemanfaatan dan aplikasi sistem recognize misalnya bentuk-bentuk ujian dengan tipe pilihan ganda, sedangkan recall menggunakan tipe-tipe soal essay. Proses terciptanya sebuah memori tidak lepas dari proses-proses pengamatan yang mendahuluinya, yang pastinya berbeda pada masing-masing individu. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan memori atau ingatan sebagai berikut. 1. Memori tergantung pada pengamatan dan persepsi 2. Memori pada setiap individu berbeda-beda 3. Proses pengamatan ada yang tidak tersimpan di bagian otak tertentu sehingga kadang mudah terlupakan 4. Dalam aktivitas mengingat atau memori selain bisa ingat juga terjadi lupa
  • 5. - 4 - | T A M o d u l 3 Kemampuan rentang waktu informasi bertahan dalam otak berbeda-beda, yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory). Memori jangka pendek (short term memory) atau disebut juga immediate memory merupakan jenis memori yang bekerja sangat singkat dan hanya bertahan sesaat. Memori ini dikatakan memori jangka pendek disebabkan selain rentang waktu tersimpannya yang sangat singkat, juga karena proses mengingat yang cenderung dipaksakan dan disegerakan, dan juga setelah menghafalnya informasi/pengetahuan tersebut cenderung dilupakan karena sudah dianggap tidak berguna lagi. Sedangkan memori jangka panjang memiliki kemampuan menyimpan sebuah informasi atau pengetahuan dalam jangka waktu yang sangat lama dan cenderung menetap dalam otak. Kemampuan memori jangka panjang dalam menyimpan sebuah pengetahuan dalam jangka waktu yang sangat lama bahkan cenderung menetap dan tidak akan hilang. Selain kedua jenis memori tersebut terdapat jenis memori yang mampu menyimpan sebuah informasi dalam rentang waktu yang tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lam pula atau cenderung dalam waktu yang sedang-sedang saja. Memori ini disebut dengan memori kerja (working memori). Proses pengolahan informasi mulai dari adanya stimulus sampai dengan tersimpannya dalam memori, baik memori jangka pendek maupun memori jangka panjang merupakan sebuah proses yang panjang dan melibatkan banyak komponen. Stimulus masuk melalui sistem indera kemudian menjadi sebuah memori melalui beberapa tahapan. Alur pemrosesan informasi mulai dari adanya srimulus sampai dengan terbentuk memori atau ingatan digambarkan sebagai berikut : Gambar. Alur Pemrosesan Informasi LINGKUNGAN RANGASANGA N/ STIMULUS MEMOR I PERSEPS MEMORI JANGKAPENDEK LUP MEMORIJANGKA PANJANG LUP MEMORI KERJA KREATIVITAS PENGETAHUAN PEMECAHAN MASALAH
  • 6. - 5 - | T A M o d u l 3 C. Implikasi Memori dalam Proses Pembelajaran Proses belajar dan pembelajaran memiliki keterkaitan dan hubungan dengan ingatan. Oleh sebab itu, pendidik atau guru perlu memperhatikan kemampuan siswa dalam mengingat. Masing-masing individu unik dan berbeda-beda sehingga guru diharapkan mampu menerapkan metoe pembelajaran dan pengkondisian serta waktu belajar yang tepat bagi siswa secara umum Lutfi Koto (academia.edu, 2015) menyatakan beberapa pemanfaatan pemrosesan informasi dalam belajar, yaitu: 1. Membantu terjadinya proses pembelajaran sehingga individu mampu beradaptasi pada lingkungan yang selalu berubah. 2. Menjadi stratergi pembelajaran dengan menggunakan cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol. 3. Kapasitas belajar dapat disajikan secara lengkap. 4. Prinsip perbedaan individual yang terlayani. Muhibbin Syah (2012;178) memaparkan kiat-kiat untuk mengurangi lupa dalam belajar, yaitu: 1. Timbulkan atau tingkatan motivasi belajar para siswa dengan menyadarkan mereka akan tujuan instruksional yang harus mereka capai. 2. Tunjukkan unsure-unsur pokok sebelum menunjukkan unsure-unsur penunjang yang relevan dalam materi pelajaran yang di sajikan. 3. Sajikan pokok bahasan materi yang berkaitan dengan bahasan pada sesi sebelumnya dan relevan dengan pokok bahasan materi yang akan disajikan pada sesi berikutnya.
  • 7. - 6 - | T A M o d u l 3 Bab III KESIMPULAN Berdasarkan pada penjelasan-penjelasan di atas kami dapat menarik beberapa kesimpulan antaranya: 1. Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. 2. Memori merupakan kemampuan individu dalam menyimpan suatu informasi atau pengetahuan dan mengeluarkannya kembali saat diperlukan. Kemampuan rentang waktu informasi bertahan dalam memori otak berbeda-beda, diantaranya memori jangka pendek (short term memory), memori jangka panjang (long term memory) dan memori kerja (working memori). 3. Pendidik atau guru perlu memperhatikan kemampuan siswa dalam mengingat. Masing- masing individu unik dan berbeda-beda sehingga guru diharapkan mampu menerapkan metoe pembelajaran dan pengkondisian yang tepat agar mampu membantu siswa menyimpan memori belajarnya.
  • 8. - 7 - | T A M o d u l 3 DAFTAR PUSTAKA https://caridokumen.com/queue/teori-pengolahan-informasi- _5a45571cb7d7bc7b7ab8a5a8_pdf?queue_id=-1 http://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/viewFile/1625/pdf https://www.academia.edu/6339358/TEORI_PROSES_PENGOLAHAN_INFORMASI https://www.academia.edu/31103881/MEMORI_MANUSIA_sebuah_penjelasan_ringkas_ https://www.academia.edu/26406233/PEMROSESAN_INFORMASI_DALAM_BELAJAR