Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
ILMU ALAMIAH DASAR
1. TUGAS KELOMPOK 3
DISSA MELINA 1310511083
ANDHIKA SEPTIA NUGRAHA 1310511080
WELLY YULIANTI 1310511081
RAHMADI 1310511082
NIKO
Guru Pembimbing:
Drs. Sri Mulyadi. M.Si
2.
3. Ruang dimana di dalamnya terdapat
kehidupan biotik maupun abiotik serta
segala macam peristiwa alam
4. Teori Keadaan Tetap
• Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi
sempurna yang menyatakan bahwa alam
semesta dimanapun dan kapanpun selalu
sama
Teori Ledakan Maha Dahsyat (Big Bang)
• Di kembangkan oleh George Lemaitre,
dimana teori ini mengemukakan bahwa pada
mulanya alam semesta berupa sebuah
primeval atomyang berisi semua materi
dalam keadaan yang sangat padat.
6. TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
Anggota Tata Surya
1. Planet
2. Asteroid
3. Satelit
4. Meteoroid
5. Komet
7. 1. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Asteroid
Neptunus
Uranus
Saturnus
Yupiter
Komet
8. • Pengelompokan Planet
a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.
• Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus
Planet superior adalah
planet yang orbitnya
berada diluar orbit bumi.
Yang termasuk planet
superior adalah Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus
Planet inferior
Planet
superior
Bumi
9. Planet dalam
Planet luar
Asteroid
b. Asteroid sebagai
pembatas planet
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar
Planet dalam planet
yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid
Yang termasuk
planet dalam antara
lain Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars.
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada
diluar garis edar
Asteroid,
• Yang termasuk
planet luar antara
lain Jupiter,
Saturnus, Uranus
dan Neptunus.
10. Planet Terestrial
c. Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
Planet Jovian
Planet Terrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan koposisi
yang hampir sama
dengan bumi,
Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu
planet yang memiliki
ukuran sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain
Jupiter, Saturnus,
Uranus dan Neptunus.
11. Matahari
Matahari adalah sebuah benda langit berupa
bola gas (hydrogen dan helium) yang
bercahaya (berpijar). Suhu pada permukaan
matahari sekitar 6.000◦C dan suhu pada inti
(bagian dalam) matahari dapat mencapai 15
juta derajat celcius.
12.
13. Merkurius adalah planet yang
paling dekat Matahari dengan
jarak 58,1 juta km.
ATMOSFER
Uap Natrium, Kalium Yang
Tipis
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 59 hari
Kala revolusi: 88 hari
WARNA
Hitam keputih-putihan
14. Planet Venus sering juga
disebut Bintang Fajar atau
Bintang Timur
ATMOSFER
Karbon Dioksida (CO2),
Nitrogen
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 243 hari
Kala revolusi: 225 hari
WARNA
Coklat keputihan
15. Bumi merupakan planet yang dihuni
makhluk hidup dan mempunyai
satelit yaitu Bulan.
ATMOSFER
Gas nitrogen 78 %, oksigen 21
%, dan ditambah 1 % gas-gas
lain seperti argon, hydrogen,
karbondioksida, helium dan
lain-lain.
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 24 jam atau 1
hari
Kala revolusi: 365 ¼ hari
WARNA
Biru
16. Planet ini sering disebut juga
dengan Planet Merah.
ATMOSFER
Karbon Dioksida , Nitrogen,
Oksigen, Argon, Gas lain
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 24, 6 jam
Kala revolusi: 687 hari
WARNA
Kemerah-merahan
17. Jupiter merupakan planet terbesar
di tata surya
ATMOSFER
Hidrogen, Helium
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 9,8 Jam
Kala revolusi: hampir 12
tahun
WARNA
Merah kecoklatan dan
sangat cerah
18. Planet ini mudah dikenali karena
adanya cincin-cincin yang
mengelilingginya.
ATMOSFER
Hydrogen dan helium serta
sedikit gas metana, uap air,
dan gas amonia.
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 10,6 jam
Kala revolusi: 30 tahun
WARNA
Kekuning-kuningan
19. Planet ini adalah planet pertama
yang ditemukan dengan bantuan
teleskop.
ATMOSFER
Hidrogen, helium dan
metana
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 17 jam
Kala revolusi: 84 tahun
WARNA
Hijau kebiru-biruan.
20. Neptunus ditemukan pada tahun 1846
atas kerjasama John Corch Adamd dari
Inggris dan Urbain Le Varier dari
Perancis
ATMOSFER
Hydrogen, helium, dan
metana.
KALA ROTASI DAN REVOLUSI
Kala rotasi : 16 jam
Kala revolusi: 165 tahun
WARNA
Biru cerah
22. Karena planet Pluto ukurannya terlalu
kecil sehingga tidak layak disebut
sebagai planet, selain itu orbit yang
dimiliki oleh pluto tidak sesuai/berbahaya
untuk planet lain (dapat bertabrakan
dengan planet lain),
23. Periode Revolusi
Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan
planet mengitari matahari satu kali putaran
Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian
musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang
yang berbeda tiap bulan
3. Terjadi perbedaan
lamanya waktu siang dan
malam
4. Gerak semu tahunan
matahari
KU
KS
24. Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Matahari
25.
26. GALAKSI BIMA SAKTI
Galaksi adalah sebuah sistem yang
sangat besar terdiri dari bintang-bintang
dan materi antar bintang.
27. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit
berukuran kecil yang mengedari
Matahari pada lintasan tertentu.
30. Komet
Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet
Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
31. Satelit
Satelit disebut juga pengiring planet
karena satelit selalu setia menemani
planet mengitari Matahari. Satelit terbagi
menjadi 2 jenis, yaitu satelit alam dan
satelit buatan.
32.
33.
34. Asal-Usul Kehidupan
Teori Abiogenesis
• Menyatakan “Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup”
• Tokoh : Aristoteles, Antonie Van Leeuwenhoek, John Needham
dPrayuni/Materi-Biologi
35. Teori Biogenesis
• Menyatakan “Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya”
• Tokoh :
Francesco Redi
Eksperimen menggunakan daging yang ditaruh di dalam 3 toples
berbeda (tertutup, terbuka, dan tertutup kain kassa).
Disimpulkan bahwa larva bukan berasal dari daging melainkan lalat yang
bertelur di atas daging.
dPrayuni/Materi-Biologi
36. Lazzaro Spalanzani
Eksperimen air kaldu yang ditaruh pada botol tertutup dan terbuka.
Disimpulkan bahwa mikroorganisme yang ditandai dari air kaldu yang
keruh berasal dari spora mikroorganisme di udara.
dPrayuni/Materi-Biologi
37. Louis Pasteur
Eksperimen dengan tabung leher angsa.
Mencetuskan teori baru yang menumbangkan teori Abiogenesis.
omne vivum ex ovo ( makhluk hidup berasal dari telur)
omne ovum ex vivo (telur berasal dari makhluk hidup)
omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasa dari makhluk
hidup sebelumnya)
dPrayuni/Materi-Biologi
38. Teori Neoabiogenesis
• Menyatakan “Makhluk hidup berasal dari evolusi senyawa kimia dan
biologi”
• Tokoh
Harold Urey
Mengemukakan hipotesis
dPrayuni/Materi-Biologi
Higrogen (H2)
Amoniak (NH3)
Metana (CH4)
Air (H2O)
Sinar kosmis /
halilintar
Bahan organik
(asam amino)
39. Stanley miller
Melakukan eksperimen sesuai hipotesis
Urey .
Membuktikan dari reaksi antara Higrogen
(H2), Amoniak (NH3), Metana (CH4), Air
(H2O) yang diberi kejutan listrik dapat
menghasilkan senyawa organik .
Alexander Oparin
Berpendapat bahwa makhluk
hidup berasal dari hasil evolusi
molekul anorganik di lautan yang
dikenal sebagai sop
primordial/purba.
dPrayuni/Materi-Biologi
40. Teori lainnya
• Kosmozoa : kehidupan berasal dari tempat lain di alam
semesta
• Kataklisma : setiap spesies diciptakan secara terpisah
dalam periode waktu tertentu, diantara periode terdapat
bencana sehingga spesies dari periode sebelumnya
punah
• Kreasi : kehidupan disebabkan oleh zat supranatural pada
waktu istimewa, setiap spesies sudah ada sejak dulu
dPrayuni/Materi-Biologi
41. Evolusi
• Pengertian :
Evolusi adalah proses perubahan perlahan dalam periode
waktu yang sangat lama
dPrayuni/Materi-Biologi
42. Tokoh Evolusi
Charles Darwin
• Menyatakan bahwa spesies berasal dari spesies sebelumnya dan evolusi
merupakan hasil dari seleksi alam
Lamarck
• Menyatakan bahwa evolusi merupakan hasil dari adaptasi organ tubuh
terhadap lingkungan dan diwariskan kepada keturunannya
Weissman
• Menyatakan bahwa evolusi merupakan gejala seleksi alam terhadap faktor
genetik dan adaptasi organ terhadap lingkungan tidak diwariskan
dPrayuni/Materi-Biologi
43. Darwin vs Lamarck
• Pada evolusi leher jerapah :
a. Darwin : jerapah memiliki dua jenis, jerapah leher pendek dan jerapah leher
panjang. Jerapah leher pendek punah karena tidak dapat menjangkau sumber
makanan sedangkan leher panjang mampu bertahan hidup (seleksi alam)
b. Lamarck : jerapah hanya ada leher pendek kemudian untuk menjangkau makanan
ia akan menjulurkan lehernya sehingga makan lama leher jerapah pendek
berubah menjadi panjang (adaptasi organ)
dPrayuni/Materi-Biologi
44. Bukti Evolusi
Divergensi morfologi dan struktur
homolog
• Homologi adalah asal usul sama,
struktur dan fungsi berbeda
• Contoh : sayap kelelawar, tangan
manusia, sirip lumba-lumba
Konvergensi morfologi dan struktur
analog
• Analogi adalah asal usul berbeda,
struktur dan fungsi sama
• Contoh : sayap kupu-kupu dengan
sayap kelelawar
dPrayuni/Materi-Biologi
45. B. EVOLUSI FOSIL MANUSIA
ORDO PRIMATA MEMILIKI 2
SUBKELOMPOK YAITU PROSIMIAN
DAN ANTHROPOID. PROSIMIAN
ADALAH KELOMPOK PRIMATA
SEBELUM KERA MISALNYA LEMUR,
LORIS, TARSIUS. ANTROPOID ADALAH
KELOMPOK PRIMATE TERMASUK KERA
DAN MONYET , AVES, DAN MANUSIA
YANG RATA – RATA MEMILIKI OTAK
YANG LEBIH BESAR.
46. CIRI – CIRI PROSIMIAN ADALAH IBU
JARI DAPAT DIGERAKKAN KESEGALA
ARAH, JARI MEMILIKI KUKU, DAN MATA
MENGARAH KEDEPAN.
PROSMIAN MULAI PUNAH PADA ZAMAN
EOSIN.
EVOLUSI HOMINID ( CIKAL BAKAL
MANUSIA ) DIMUALI DIAFRIKA.
HOMINID AWAL TERMASUK GENUS
AUSTRALOPITHECUS, DIPERKIRAKAN
MUNCUL 3,8 JUTA TAHUN LALU.
47. SEJARAH PENEMUAN FOSIL HOMINID
DAPAT DITERANGKAN SEBAGAI BERIKUT:
1) AUSTRALOPHITECUS AFARENSIS (LUCY)
DITEMUKAN DI EUTHOPIA PADA TAHUN
1974 OLEH JOHANSON MERUPAKAN
HOMINID BERUKURAN KECIL , CIRRI –
CIRINYA SEBAGAI BERIKUT:
A) TINGGI KIRA – KIRA 3 KAKI (1,5 M)
B) WAJAHNYA MENGARAH KEMUKA, TULANG
TENGKORAK SEPERTI KERA, DAN VOLUME
OTAK KECIL YAITU , 450 – 500 CC.
C) GIGI MASIH PRIMITIF DAN MEMILIKI 2
GIGI TARING YANG PANJANG.
48. DIPERKIRAKAN A. AFARENSIS INI BELUM BISA
BICARA, BELUM BISA MEMBUAT PERALATAN DAN
BELUM MENGGUNAKAN API. BEBERAPA
ILMUWAN MEMPERKIRAKAN A. AFARENSIS
BERKEMBANG MENJADI AUSTROLOPITHECUS
YANG LEBIH MAJU YAITU A. AFRICANUS.
2) AUSTRALOPHITECUS AFRICANUS
DITEMUKAN DI AFRIKA SELATAN PADA TAHUN
1829 OLEH RAYMOND DART.
CIRI – CIRINYA SEBAGAI BERIKUT:
A. UKURAN TUBUH AGAK KECIL
B. BERJALAN TEGAK
C. TANGAN DAN SUSUNAN GIGI BERBEDA
DENGAN MANUSIA
D. MEMAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN
49. 3) HOMO HABILIS
DITEMUKAN DI SEJUMLAH DAERAH DI
AFRIKA.
HOMO HABILIS DIPERKIRAKAN MUNCUL
KIRA – KIRA 1,9 JUTA DAN BERTAHAN
LEBIH DARI SETENGAH JUTA TAHUN.
CIRI – CIRINYA SEBAGAI BERIKUT:
1. VOLUME OTAK RATA – RATA 650 CC.
2. SUDAH DAPAT MEMBUAT PERALATAN
DARI BATUUNTUK MEMOTONG DAN
MENUMBUK.
DILIHAT DARI CIRRI – CIRRI FISIKNYA ,
DIKATAKAN BAHWA H. HABILIS BERASAL
DARI A. AFRICANUS.
50. 4) HOMO ERECTUS
DITEMUKAN DI AFRIKA, ASIA DAN
EROPA, NAMUN SEBENARNYA H.
ERECTUS INI BERASAL DARI AFRIKA
YANG KEMUDIAN ADA YANG
BERMIGRASI KE EROPA DAN ASIA.
HAL INI DISEBABKAN OLEH SUATU
BUKTI DITEMUKANNYA FOSIL A.ERECTUS
DI AFRIKA YANG TERTUA YANG BERUSIA
1,5 DAN 1,6 JUTA TAHUN, SEDANGKAN
FOSIL A.ERECTUS YANG DITEMUKAN DI
ASIA DAN EROPA BERUSIA 200.000
TAHUN LALU.
51. CIRI – CIRI H. ERECTUS ADALAH
SEBAGAI BERIKUT:
A. VOLUME OTAK 850 – 1200 CM3.
B. UKURAN TUBUH LEBIH TINGGI DARI
H. HABILIS
C. BERJALAN DENGAN 2 KAKI (BIPEDAL)
D. BERDIRI TEGAK
E. LUBANG MATA DALAM DAN MUKA
MENONJO KELUAR
F. SUDAH DAPAT MEMBUAT PERALATAN
DARI BATU YANG LEBIH MAJU
G. SUDAH MEMAKAI BAJU, MEMBUAT
API, DAN MEMBUAT PONDOK ATAUPUN
HIDUP DIGUA – GUA .
52. 5) HOMO SAPIENS
DITEMUKAN DILEMBAH NEANDER JERMAN. FOSIL H.
SAPIENS TERSEBUT DISEBUT MANUSIA NEANDERTHAL.
MANUSIA NEANDERTHAL TERMASUK SLAH SATU KELOMPOK
H. SAPIENS YANG TERTUA. KELOMPOK INI JUGA MENYEBAR
KESELURUH EURASIA.
CIRI – CIRINYA SEBAGAI BERIKUT:
1. BENTUK TUBUH PENDEK DAN KUAT
2. VOLUME OTAK SEDIKIT LEBIH BESAR DARI PADA H.
SAPIENS
3. WAJAHNYA MENONJOL
MANUSIA NEANDETHAL INI SUDAH MAMPU MEMBUAT
PERALATAN DENGAN LEBIH SEMPURNA DISBANDING
H.ERECTUS. CARA MENCARI MAKAN ADALAH DENGAN
BERBURU. MEREKA SUDAH MEMILIKI HUBUNGAN SOCIAL
YANG TINGGI DAN MELAKUKAN UPACARA RITUAL ATAU
KEPERCAYAAN.
PUNAHNYA MANUSIA NEANDETHAL MASIH MENJADI
MISTERI. ADA ILMUWAN YANG MENDUGA BAHWA MEREKA
PUNAH KARENA GAGAL BERKOMPETISI ATAU KARENA
GAGAL MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM PADA ZAMAN
PLEISTOSEN.
53. 6) HOMO SAPIENS MODERN
HOMO SAPIENS DENGAN BENTUK TUBUH
MODERN MUNCUL KIRA – KIRA 40.000
TAHUN LALU DAN MUNGKIN JUGA LEBIH
AWAL.
HOMO SAPIENS MODERN DIDUGA
PERNAH HIDUP DI PRANCIS DAN
SPANYOL, DAN DISEBUT MANUSIA CRO-MAGNON.
SENJATA DAN PERALATAN MANUSIA
CRO-MAGNON LEBIH RUMIT DAN
KADANG DIBUAT DARI BAHAN SELAIN
BATU, MISALNYA TULANG, GADING DAN
KAYU.
MEREKA JUGA MULAI MENGEMBANGKAN
SENI TERBUKTI DENGAN
DITEMUKANNYA LUKISAN – LUKISAN DI
GUA, SENI PATUNG DAN SENI PAHAT.